Anda di halaman 1dari 5

PEMISAHAN PELAYANAN PASIEN

UNTUK MENCEGAH TERJADINYA


TRANSMISI

No.Dokumen : 440.1/121/SOP/PKM-MTG/2023

No.Revisi :
SOP Tgl Terbit : 04 Januari 2023

Halaman :

Puskesmas SILVIANA MAHUZE,SKM


Muting NIP.19750711 200012 2 008

1. Pengertian Pencegahan atau pengendalian infeksi yang dilakukan pada saat


emmeberikan pelayanan baik pada kasus yang belum maupun yang sudah
terdiagnosis penyakit infeksinya.
2. Tujuan Sebagai acuan Langkah-langkah menetapkan prosedur pelayanan
untuk mencegah terjadinya transmisi
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Muting nomor :
440.1/86/SK/PKM-MTG/2023 tentang Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan republic indinesia nomor 30 tahun 2022
tentang indikator nasional mutu pelayanan Kesehatan, tempat
praktek mandiri dokter dan dokter gigi, klinik, pusat Kesehatan,
Rumah sakit, Laboratorium Kesehatan dan unit transfuse darah
Prinsip kewaspadaan transmisi
5. Langkah- 1. Transmisi kontak
langkah a. Pastikan semua petugas mematuhi prosedur kewaspadaan
standar yang telah ditetapkan
b. Tidak menyentuh atau menhindari memegang sesuatu secara
langsung tanpa memperhatikan jenis pajanan dan indikasi
penggunaan APD
c. Tempatkan pasien sesuai kategori penyakitnya (system
cohorting)
d. Menempatkan pasien dengan jarak minimal 1 meter antar
tempat tidur
e. Lakukan pembersihan tempat tidur dan peralatan bekas pakai
pasien
2. Transmisi droplet
a. Pastikan semua petugas memenuhi prosedur kewaspadaan
standar yang telah ditetapkan saat akan memberikan pelayanan
b. Lakukan kebersihan tangan
c. Gunakan APD sesuai jenis paparan dan indikasi
d. Pasien dengan penularan melalui droplet ditempatkan dalam
ruangan tersendiri, jika tidak memungkinkan lakukan kohorting
dengan jarak minimal 1 meter antar tempat tidur dan pastikan
pintu selalu tertutup setiap saat
3. Transmisi udara
a. Lakukan kebersihan tangan sebelum dan sesudah kontak
dengan pasien
b. Gunakan APD sesuai indikasi
c. Gunakan ruangan dengan ventilasi tekanan negative atau
ventilasi natural dan pintu harus selalu tertutup
d. Pembersihan dan desinfeksi ruangan
6. Bagan Alir

transmisi kontak transmisi droplet

transmisi udara

7. Hal-hal yang
perlu petugas dapat melaksanakan SOP dengan sebaik mungkin
diperhatikan
8. Unit Terkait Seluruh unit Puskesmas Muting
9. Dokumen
Rencana kerja program PPI
terkait
10. Rekam histori perubahan
No. Yang dirubah Isi Perubahan Tanggal
mulai berlaku
1.
2.
3.
4.
PEMISAHAN PELAYANAN PASIEN
UNTUK MENCEGAH TERJADINYA
TRANSMISI

No.Dokumen :
Daftar No.Revisi :
Tilik TglTerbit :
Halaman :

Puskesmas SILVIANA MAHUZE,SKM


Muting NIP.19810416 200501 2 021

No. Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak


Berlaku
1. Apakah Petugas melakukan prosedur PPI pada
transmisi kontak ?
2. Apakah Petugas melakukan prosedur PPI pada
transmisi droplet ?
3. Apakah Petugas melakukan prosedur PPI pada
transmisi airbone ?

Unit : ……………………………
Nama petugas : ……………………………
Tanggal : ……………………………

∑𝑌𝑎
𝐶𝑅 = 𝑋100%
∑𝑌𝑎 + 𝑇𝑖𝑑𝑎𝑘

=………………………..%
KEPALA PUSKESMAS MUTING

SILVIANA MAHUZE,SKM
Pengatur Tk.I
NIP. 19810416 200501 2 021

Anda mungkin juga menyukai