Anda di halaman 1dari 3

1.

Asas Organisasi
Asas-asas organisasi merupakan berbagai pedoman yang secara maksimal hendaknya
dilaksanakan agar diperoleh suatu struktur organisasi yang baik dan aktivitas organisasi dapat
berjalan dengan dengan lancar. Rincian asas-asas organisasi akan di paparkan dalam Sembilan
factor seperti berikut ini.

Perumusan Tujuan Organisasi


Jika rumusan tujuan utama organisasi didirikan telah dibuat dengan jelas, ini akan
mempermudah:
 Penetapan haluan organisasi,
 Pemilihan bentuk organisasi,
 Pembentukan struktur organisasi,
 Kebutuhan para penjabat,
 Penyumbangan pengalaman, kecakapan, daya kreasi anggota organisasi, dan lain-lain.
Departemenisasi
Departemenisasi merupakan aktivitas menyusun satuan-satuan (Unit-unit) organisasi yang di
perlukan dalam rangka melaksanakan fungsi yang ada. Hal-hal utama yang perlu diperhatikan:
 Jumlah unit organisasi yang dibuat hendaknya sesuai dengan kebutuhan.
 Perluasan aktivitas hendaknya ditampung dulu pada unit organisasi yang sudah ada
sehingga tidak tergesa-gesa membentuk unit kerja yang baru. Setelah unit kerja yang baru
terbentuk, jangan membuat satuan kembarnya.
 Nama satuan organisasi hendaknya tertib sehingga dapat diketahui fungsinya melalui
nama itu.
Pembagian Kerja
Asas ini dikaitkan dengan pejabat yang akan menempati jabatan dalam satuan/unit
organisasi agar roda organisasi dapat berjalan dengan baik. Dalam melakukan pembagian kerja
yang harus
Diperlukan adalah:
 Tiap unit orgaisasi harus mempunyai rincian aktivitas yang jelas.
 Pejabat dari pucuk pimpinan sampai dengan pejabat yang berkedudukan yang paling
bawah harus mempunyai tugas yang jelas.
 Variasi tugas bagi seorang pejabat hendaknya yang sejenis atau yang erat hubungannya.
 Beban tugas setiap pejabat hendaknya merata/adil.
 Penempatan pejabat hendaknya dilaksanakan secara tepat.
 Penampilan atau pengurangan pejabat harus berdasarkan volume kerja.
 Pembagian kerja para pejabat dalam unit/satuan organisasi jangan sampai timbul
nepotisme.
Koordinasi

Asas ini menataka bahwa suatu organisasi harus memiliki keselarasan aktivitas di antara
satuan/unit organisasi atau di antara pejabatnya. Dengan keselarasan ini dapat dihindari
terjadinya konflik, rebutan sumber atau fasilitas, kekembaran pekerjaan, kekosongan pekerjaan
dan merasa lepas satu sama lain. Di samping itu koordinasi dapat lebih menjamin kesatuan sikap,
tindakan, kebijakan, dan implementasi.
Pelimpahan Wewenang
Perlimpahan wewenang merupakan penyerahan sebagai hak untuk mengambil keputusan
yang di perlukan agar tugas seperti tanggung jawab tetap dapat di laksanakan dengan baik oleh
seseorang pejabat ke pejabat yang lain. Hal ini dapat terjadi karna seorang atasan tidak mungki
memimpin bawahan dengan jumlah terlalu banyak karena kemapuan seseorang tentu saja
terbatas. Makin banyak bawahan muka relative makin brat beban atasan.
Manfaat yang di peroleh dari pelimpahan wewenang:
 Pimpinan dapat melakukan pekerjaan yang pokok-pokok saja.
 Tiap tugas dapat di kerjakan pada tingkat yang tepat.
 Keputusan-keputusan dapat dibuat dengan lebih tepat.
 Mengkatkan inisiatif dan rasa tanggung jawab.
 Mengurangai sikap selalu menunggu perintah.
 Pelayanan dapat terus dilaksanakan walaupun pejabat yang brwenang
berhalangan.
Rentang Kendali
Rentang kendali merupakan jumlah terbanyak bawahan langsung yang dapat dipimpin
dengan baik oleh seorang atasan, sedangkan bawahan langsung merupakan sejumlah pejabat
yang langsung berkedudukan di bawahan seorng atasan tertentu.
Faktor yang mempengaruhi luas-sempit rentangkendali dapat dilihat dari dua sisi, yaitu:
 Sisi subyk: yaitu pengalaman, kecakapan, kesehatan danumur seorang atasan dan
bawahan.
 Sisi obyektif: yaitu corak pekerjaan, letak bawahan, stabil-labilnya organisasi, jumlah
tugs pada atasan, jumlah tugas pada bawahan, dan waktu penyelesaianpekerjaan.
Jenjang Organisasi
Jenjang organisasi merupakan tingkat-tigkat satuan organisasi yang di dalamnya terdapat
pejabat, tugas serta wewenang tertentu menurut kedudukannya serta fungsi satuan organisasi.
Pejabat yang berkedudukan pada tingkt yang lebih tinggi mengawasi para pejabat pada tingkat di
bawahnya, sehingga hubungan-hubungan yang di lakukan antara pejabat hendaknya selalu
melewati tingkat-tingkat yang telah ditentukan itu.
Manfaat garis saluran tiap jenjang ialah:
 Hubungan ke bawah, merupakan perintah, perlimpahan wewenang, pengontrolan,
pembimbingan, penugas dan lain-lain.
 Hubungan ke atas, merupakan laporan, pertanggungjawaban, keluhan, saran
ataupun pendapat.
 Hubungan mendatar, merupakan permintaan, pertimbangan, ataupun persetujuan.
Kesatuan Perintah
Asas ini menyatakan bahwa tiap-tiap pejabat dalam organisasi hendaknya hanya
mendapat perintah dan bertanggung jawab kepada seorang atasan tertentu. Organisasi yang tidak
memiliki kesatuan perintah akan menimbulkan kebingungan, keraguan dari para bawahan.
Fleksibelitas
Asas ini menyatakan bahwa struktur organisasi hendaknya mudah diubah untuk
disesuaikan dengan perubahan-perubahan yang terjadi yanpa mengurangi kelancaran aktivitas
yang sedang berjalan. Perubahan-perubahan dapat terjadi karena pengaruh luar organisasi dan
atau pengaruh dalam organisasi.

Anda mungkin juga menyukai