Anda di halaman 1dari 12

Moderasi Sikap Keagamaan Terbaik

Moderasi Sebagai Fitrah


Kemanusiaan

Moderasi Solusi Keberagaman


MODERASI BERAGAMA
•Moderasi beragama berasal dari bahasa latin moderatio, yang berarti ke- sedang-an (tidak

berlebihan dan tidak kekurangan).


Etimologi •Moderat adalah sebuah kata sifat, turunan dari kata moderation, yang berarti tidak berlebih-
lebihan atau berarti sedang
•Kamus besar bahasa Indonesia (KBBI) menyediakan dua pengertian kata moderasi, yakni: 1.

Pengurangan kekerasan dan 2. Penghindaran keesktriman.


•Sedangkan dalam bahasa Arab, moderasi dikenal dengan kata wasath atau wasathiyah, yang

memiliki padanan
makna dengan kata tawassuth (tengah-tengah), i’tidal (adil), dan tawazun (berimbang).
MODERASI BERAGAMA
•Mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik beragama

•Moderasi beragama dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi
Triminoologi di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama.
•Sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan

•kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif).

•Mengurangi kekerasan, atau menghindari keekstreman dalam praktik beragama


History •Moderasi beragama dipahami sebagai cara pandang, sikap, dan perilaku selalu mengambil posisi
di tengah-tengah, selalu bertindak adil, dan tidak ekstrem dalam beragama.
•Sikap beragama yang seimbang antara pengamalan agama sendiri (eksklusif) dan penghormatan

•kepada praktik beragama orang lain yang berbeda keyakinan (inklusif).


•Adil dan Berimbang: prinsip dasar dalam moderasi beragama adalah selalu menjaga
keseimbangan di antara dua hal, misalnya keseimbangan antara jasmani dan rohani,
antara hak dan kewajiban, antara kepentingan individual dan kemaslahatan komunal,
antara keharusan dan kesukarelaan, antara teks agama dan ijtihad tokoh agama, antara
Prinship gagasan ideal dan kenyataan, serta keseimbangan antara masa lalu dan masa depan.
Dasar •Keseimbangan : cara pandang, sikap, dan komitmen untuk selalu berpihak pada
keadilan, kemanusiaan, dan persamaan, sebagai satu bentuk cara pandang untuk
mengerjakan sesuatu secukupnya, tidak berlebihan dan juga tidak kurang, tidak
konservatif dan juga tidak liberal.

•Pertama, Pilar keadilan, Adil dimaknai dengan beberapa makna, 1) adil dalm arti “sama”
yakni persamaan dala hak, seseorang yang berjalan lurus dan sikapnya selalu
menggunakan ukuran yang sama, bukan ukuran ganda
Ruang •pilar keseimbangan, keseimbangan ditemukan pada suatu kelompok yang ada di
Lingkup dalamnya terdapat beragam bagian yang menuju tujuan tertentu, selama syarat dan
kadar tertentu terpenuhi oleh setiap bagian
•Toleransi merupakan sikap memberi ruang dan tidak menganggu hak orang lain untuk
berkeyakinan, mengekspresikan keyakinannya, dan menyampaikan pendapat, meskipun
hal tersebut berbeda dengan apa yang kita yakini
LAGU KERUKUNAN
TIGA PILAR MODERASI BERAGAMA

1 KEMAMPUAN MEMADUKAN ANTARA


MODERASI PEMIKIRAN
TEKS DAN KONTEKS

MENGAJAK PADA KEBAIKAN DAN MENJAUHKAN DIRI


2 MODERASI GERAKAN DARI KEMUNKARAN
HARUS DIDASARKAN PADA AJAKAN YANG DILANDASI
DENGAN PRINSIP MELAKUKAN KEBAIKAN DENGAN
CARA CARA YANG BAIK

3 MODERASI PERBUATAN Penguatan relasi antara agama dengan tradisi


dan kebudayaan masyarakat setempat yang
saling terbuka membangun dialog menghasilkan
kebudayaan baru
INDIKATOR MODERASI BERAGAMA

AKOMODATIF
KOMITMEN
ANTI TERHADAP
KEBANGSA TOLERANSI
KEKERASAN BUDAYA
AN
LOKAL
MODERASI BERAGAMA DALAM ISLAM

• Islam selalu moderat dalam menyikapi setiap persoalan


• Ajaran yang tidak hanya mementingkan hubungan baik kepada Allah, tetapi juga tidak kalah
Prinship penting hubungan baik kepada seluruh manusia, bukan hanya kepada saudara seiman, namun
juga kepada saudara yang beda agama
• Moderasi Islam lebih mengedepankan persaudaraan yang berlandaskan
Kepada asas kemanusiaan, bukan hanya pada asas keimanan atau kebangsaan.
saling menghargai, saling menghormati dalam
konteks apapun, dalam hal beribadah maupun
Wujud dalam hal bermasyarakat .
Moderasi Modeerasi dalam
Artinya, bahwa manusia –bagaimanapun tinggi
ilmunya dan status sosialnya- tidak memiliki hak
Syari’ah
tasyri` (mensyariatkan hukum) dan tidak mempunyai
wewenang tahlil dan tahrim ..
1. Membangun Ukhuawah Islamiyah, Wathoniyah dan
Basyariyah
Modeerasi dalam Etika 2. menyadari bahwa perpedaan adalah sunnatullah.
3. Toleransi, Teposeliro, Tidak merasa benar sendiri
ISTINBAT / SUMBER MODERASI BERAGAMA DALAM ISLAM
• Wahyu Ilahi (Al-Qur’an) sebuah gagasan yang sempurna tanpa kelemahan
AL-QUR’AN dan kekurangan, gagasan suci dan autentik, yang dimanifestasikan dalam
bentuk sikap dan perilaku yang berlandaskan nilai islam

• adalah catatan tradisi atau ucapan-ucapan Nabi Muhammad . Umat muslim


meyakini bahwa hadits merupakan kata-kata, dan juga perbuatan serta
HADITS persetujuan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW. Ketika hadits-hadits ini
terkumpul, maka muncullah gambaran yang lebih besar atau disebut dengan
sunnah.

• Segala sesuatu yang disandarkan pada sahabat atau tabi'in. Atsar adalah bentuk
ATSAR jamak dari utsur yang sering digunakan para fuqaha untuk perkataan ulama salaf,
tabi'in, sahabat dan lainnya.

IJMA’ULAMA’ • Ijma adalah kesepakatan para mujtahid tentang hukum tertentu pada waktu
tertentu yang dibuat setelah wafat Rasulullah SAW . Ijma adalah sumber hukum
Islam setelah Al-Qur'an dan hadits..
MODERASI BERAGAMA PANDANGAN KERISTEN, KATOLIK dan HINDU

•Ucapan Yesus tentang hukum utama dan yang pertama adalah “KASIH” dan Hukum
Keristen : yang kedua adalah Kasihilah sesame manusia seperti dirimu sendiri.
Matius 22: 39

•*Jangan menyebarkan debu tentang sesamamu.* Tuntutan 10 perintah Allah adalah iman
Katolik 10 yang tampak dan terwujud dalam perbuatan kepada Allah maupun sesama. Maka itu
Perintah Allah manusia harus mengubah cara, perilaku, dan pandangan hidupnya demi kerukunan dan
kedamaian dalam hidup bermasyarakat.

Hindu Manwa
•Tri Kaya Parisudha, yang menekankan :pentingnya keselarasan antara pikiran,
Dhrmasastra perkataan, dan tindakan manusia dalam menjalani kehidupan. Pada saat yang sama,
baik pikiran, perkataan, maupun tindakan manusia tersebut juga perlu stabil, tidak
kekurangan atau melampaui batas ketentuan yang diatur dalam agama, peraturan,
maupun nilai-nilai kewajaran yang hidup di masyarakat.
MODERASI BERAGAMA PANDANGAN BUDHA DAN KONGHUCHU

•Kebenaran Mulia (Pali: cattāri ariyasaccāni) adalah kebenaran yang


Budha : berlaku bagi siapa saja tanpa membeda-bedakan suku, ras, budaya,
maupun agama . Mengakui atau tidak mengakui, suka atau tidak suka,
setiap manusia mengalami dan diliputi oleh hukum kebenaran ini.

•Agama Konghucu memilki prinsip-prinsip yang terdiri dari ajaran akan


Konghuchu : kemanusiaan, menghormati sosial, menghormati leluhur, mematuhi
otoritas, dan melakukan praktik kebajikan . Dalam agama Konghucu
ini pentingnya etika pribadi dan kehidupan yang seimbang sangat
ditekankan.
FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA ( F K U B )
KABUPATEN BEKASI

Anda mungkin juga menyukai