SENSASI, PERSEPSI, DAN PENGENALAN OBJEK
The vidual system
• Distal stimulus – kondisi objek apa adanya
di lingkungan
• Proximal stimulus – informasi yang masuk
ke dalam sensori
• Organization in visual perception – gestalt
psychology (kecendrungan untuk
mengorganisir/ mengatur apa yang dilihat)
PENDEKATAN TEORITIS DARI PERSEPSI
1. Direct perception, adalah persepsi yang di
dapat langsung melalui lingkungan
2. Bottom up terjadi ketika penerima informasi
menggaBungkan potongan-potongan kecil
informasi dari lingkungan untuk membuat
persepsi. (direct perception, template
matching theory, feature analysis theory,
dan the recognition by component theory)
3. Top down terjadi ketika persepsi di pengaruhi
oleh ekspektasi dari ingatan atau pengalaman
sebelumnya yang kita miliki. Top down eror –
change blindness dan inattentional blindness
PEMROSESAN PENGENALAN OBJEK PADA
MANUSIA
PATTERN RECOGNITION
Peran memori sensori visual adalah mengkodekan
informasi visual ke dalam system memori,
sehingga pattern recognition dapat terjadi.
Pengenalan pola terjadi secara tidak sadar dan
sangat cepat.
GESTALT GROUPING PRINCIPLES
Gagasan gestalt yaitu the figure ground. The
figure ground (ambiguous figures – ground
relationship) adalah gagasan bahwa ketika
melihat suatu gambar, bagian dari gambar akan
terlihat seperti gambar di latar depannya.
Contoh gamabar dua wajah dan vas.
Illusory Contours atau Subjective Contours
terjadi ketika manusia dapat melihat hubungan
terhadap bentuk gambar ketika gambar tersebut
memiliki batas atau jarak yang jelas antara
figure dan groundnya. Illusory Contours adalah
Tahap pertama dalam menerima informasi
adalah sensasi. Sensasi adalah pengindraan
langsung terhadap energi fisik dari lingkungan
atau dari dalam diri sendiri. Persepsi adalah
suatu proses di mana individu terpapar oleh
informasi, menyediakan kapasitas pemrosesan
yang lebih besar, dan mengartikan informasi
tersebut.
melihat bentuk meskipun objek tersebut tidak
ada.
TEMPLATE MATCHING THEORY
Pengenalan pola pola ataupun objek diproses oleh
otak melalui template. Template adalah suatu
model yang sangat spesifik yang memungkinkan
individu mengenali pola pola dengan membuat
perbandingan dari kumpulan template individu,
yang mana individu nantinya akan mencari
template yang tepat dari perbandingan yang
telah dilakukan.
FEATURE ANALYSIS THEORY
Teori analisis fitur yaitu ketika individu mengenal
objek berdasarkan fitur-fitur yang dimilikinya.
Misalnya individu mengetahui fitur-fitur dari H
sehingga dia dapat menyimpulkan itu huruf H.
THE RECOGNITION BY COMPONENTS THEORY
The recognition by Components Theory yaitu
kemampuan individu dalam mengenali objek tiga
Dimensi dengan bantuan dari bentuk geometris
sederhana.
DEFICITS PERCEPTION
• Agnosia – mengalami hambatan dalam
meneria informasi sensoris
• Ataxia – gangguan Gerakan tubuh , contoh
susah mencari benda
• Anomales in color perception
AUDITORY PERCEPTION
• Special mechanism approach
• The general mechanism approach
 ATENSI DAN KESADARAN
ATENSI
Atensi adalah aktivitas mental yang
membuat seseorang dapat menerima sejumlah
informasi tertentu dari banyaknya informasi
yang ada baik dari sensoris ataupun dari
ingatan.
• Informasi yang tidak diberikan atensi
akan hilang
• Jika tidak memberikan atensi terhadap
suatu informasi, maka informasi tersebut
tidak ada dalam system kognitif
• Persepsi dan atensi berkerja sama,
contoh ambiguous figure groud
relationship.
Atensi membantu dalam mengatur informasi
• Yang dapat diproses di working memory
• Berkaitan dengan long-term memory
• Untuk menyelesaikan masalah (problem-
solving)
Terlalu banyak memberikan atensi terhadap
informasi yang tidak penting, dapat membuat
salah dalam mengambil keputusan (decision
making).
Atensi Menggunakan Proses Kognitif
Bottom up – ketika kita focus pada stimulus
yang menarik di lingkungan. Contohnya, ketika
kita melihat ada sesuatu yang bergerak didekat
kita, mungkin kita akan segera memastikan apa
yang bergerak tersebut.
Top down – memfokuskan diri untuk
memberikan perhatian lebih kepada stimulus
yang spesifik. Contohnya, ketika kita ingin
mencari teman di perpusatakaan.
JENIS ATENSI
• Divided Attention
Mencoba untuk focus terhadap dua atau lebih
stimulus secara bersamaan, contoh
mengendari mobil sambal mencari took di
jalan
• Selective Attention
Focus terhadap stimulus tertentu dan
mengabaikan yang lain, contoh stroop
effect, visual search, dichotic listening
Dichotic Listening
• Mendengar 2 percakapan dalam satu waktu
• Saat mendengar seseorang berbicara, kita
tetap masih mendengar percakapan orang
lain di sekitar kita
• Secara umum, orang hanya bisa focus
terhadap 1 hal pada 1 waktu
• Orang cenderung dapat memproses informasi
yang tidak dibutuhkan jika kedua pesan
disampaikan secara pelan, informasi utama
tidak berat, pesan yang kedua tersebut
relevan dengan pesan pertama
• Cocktail party effect - fokus terhadap suatu
pembicaraan saat ada suara lain yang tidak
relevan ex. Di pesta
TEORI ATENSI
Early Theories of Attention
Pendekatan utama dalam atensi adalah
individu sangat terbatas dalam jumlah
informasi yang dapat mereka proses pada
waktu tertentu). Ungkapan terkenal terkait ini
disebut dengan sebutan “Bottleneck
theories”.
Teori bottleneck
• Adanya Batasan informasi yang dapat
diproses dalam waktu tertent
• Ketika suatu informasi masuk, maka
informasi lain tertinggal
• Kritikan – meremahkan teori fleksibilitas
kemampuan atensi manusia (informasi
hilang bukan karena salah satu fase dari
proses atensu tetapi karen beberapa hal
meliputi proses atensi dari awal hingga
akhir)
 Feature Integration Theory
• Langkah pertama dalam pemrosesan objek
yaitu tahap preattentive yg terjadi sebelum
kita memusatkan perhatian pada suatu
objek yang terjadi tanpa disadari dan
otomatis
• Focused attention stage terjadi ketika
focus pada suatu objek dan fitur-fitur
independent yang digabungkan
• Kita melihat suatu hal dengan membagi
atensi kita, kita juga memproses semua hal
dalam satu waktu → distributed attention
& focused attention berjalan secara
kontinum, bukan 2 hal yang terpisah
• Distributed attention → mendata semua
features secara otomatis; effortless;
tidak sadar dilakukan Ex. Saat
mendengarkan dosen, tetap bisa merasakan
tekanan pegangan pena di tangan, suhu
ruangan, suara lain di luar kelas dll
• Focused attention → slower serial
processing; mengenal 1 objek pada 1 waktu
• Ketika melakukan isolated features dalam
distributed attention, kita cepat dalam
menemukan target ketika terdiri dari
stimulus yang tidak relevan
• Kita membutuhkan waktu dalam
menemukan target ketika ada stimulus yang
relevan
Illusory conjuctions
• Illusory conjuction → menggabungkan
objek dengan warna dari objek lain yang
letaknya berdekatan; terjadi ketika
“attention overloaded”
Visual Search
• Menemukan target visual dari beberapa
visual yang ada
Isolated-Feature/Combined-feature effect -
Lebih mudah menemukan objek yang berbeda
daripada yang punya kesamaan
Feature-present/ feature absent effect
- Lebih mudah menemukan objek yang memiliki
tanda tertentu daripada yang tidak memiliki
tanda yang diminta
-Pikiran lebih mudah memproses informasi
positif (feature present) daripada yang
negative (feature missing/ absent)
DASAR BIOLOGIS ATENSI
The Orienting Attention Network
• Terletak pada lobus parietal
• Kerusakan pada parietal otak kanan akan
sulit mengidentifikasi rangsangan visual
sebelah kiri dan sebaliknya
CONSCIOUSNESS
• Awareness – yang dimiliki orang tentang
dunia luar dan tentang persepsi, gambaran,
pikiran, ingatan, dan perasaan mereka.
• Mirip dengan atensi, namun prosesnya tidak
sama
• Kita sering tidak menyadari tugas yang
sering kita lakukan
• Kesadaran – terkontrol, atensi focus, dan
tidak otomatis
• Mind wandering terjadi ketika kita beralih
dari lingkungan eksternal ke proses internal
• Ironic effect mental control – ketika anda
mencoba untuk tidak memikirkan hal-hal
tertentu namun malah semakin
memikirkannya.
 MEMORY
MODEL DARI MEMORI
JAMES
• Dualistic model of memory – memori
langsung (innediate memory)/ memori
primer dan memori tidak langsung
(indirect memory)/ memori sekunder.
• Mengenai struktur memori berdasarkan
pada introspeksi
• Memori sekunder sebagai penyimpanan
informasi mengenai pengalaman yang
pernah dialami namun tidak bisa direcall.
• Memori primer – STM
• Memori sekunder – LTM
WAUGH DAN NORMAN
• Mengupdate teori James
• Dualistic (memori primer dan sekunder)
• STM memiliki kapasitas yang sangat
terbatas, sehingga hilangnya informasi
diperkirakan karena tertindih informasi
baru
ATKINSON DAN SHIFFRIN
Membagi model memori menjadi tiga yaitu
Register sensorik, STM, LTM
DEFENISI MEMORI
Proses yang terlibat dalam
mempertahankan, mengambil, dan
menggunakan informasi tentang rangsangan,
gambar, peristiwa, ide, dan keterampilan
setelah informasi asli tidak lagi ada
FUNGSI MEMORI
Memori berfungsi untuk menerima dan
mencatat stimulus dari lingkungan melalui
alat indra, lalu diterjemahkan menjadi
informasi yang dapat dicerna otak, kemudian
disimpandan diambil (diingat) kembali
informasi tersebut jika dibutuhkan
Time Machine
Time machine adalah kembali ke momen saat
informasi diterima . contohnya mengingat
masa kecil atau mengingat kejadian tadi pagi
Memori juga bisa digunakan untuk
menetapkan apa yang akan kita lakukan hari
ini, mengingat hal yang sudah dipelajari,
ataupun menggunakan keterampilan yang
sudah dikuasai. Semua hal dalam kehidupan
sehari-hari melibatkan memori.
• Sensori memory – stage awal, menerima
semua informasi dalam sepersekian
detik
• STM – menampung 5-7 item selama 15-
30 detik
• LTM – Tidak terbatas baik jumlah dan
waktu
System memori sebagai control processes
• Proses aktif yang dapat dikendalikan
oleh seseorang dan mungkin berbeda
dari satu tugas ke tugas lainnya
• Strategi yang digunakan untuk
mengingat informasi
• Strategi dalam memberikan
perhatian/ atensi terhadap
informasi yang dianggap penting
Encoding
Proses memperoleh informasi dan
mentransfernya ke LTM
Retrieval
proses mentransfer informasi dari LTM ke
working memory
Jenis memori berdasarkan kapasitas ada
sensori memori, STM, LTM
 SENSORY MEMORY Semantic
• STM – Menempatkan kata-kata ke dalam
• Semua informasi yang masuk melalui STM berdasrkan kategorinya
indra, namun tidak semua yang dapat • LTM – Mengingat alur cerita novel yang
masuk ke STM dibaca minggu lalu
• Kapasitas – unlimited
• Durasi – maks 2 detik LONG TERM MEMORY
Dapat mencatat informasi dalam jumlah • Durasi – unlimited
besar (mungkin seluruh informasi yang • Kapasitas – unlimited
sampai ke reseptor), namun informasi • Ketika merasa kapasitas memori tidak
tersebut hanya disimpan dalam hitungan cukup, bisa karena kekurangan energi atau
detik atau sepersekian detik. Sensory atensi yang kurang
memory dapat berupa haptic (sentuhan), • Elaborative rehearsal – memberikan
echoic(suara), iconic (visual), olfactory
makna
(penciuman), gustatory (perasa).
• Primary effect - informasi yang diingat di
urutan pertama/awal.
SHORT TERM MEMORY
• Recency effect - informasi yang diingat di
Sistem yang terlibat dalam menyimpan
urutan terakhir.
sejumlah kecil informasi untuk jangka waktu
singkat • Self reference effect – menghubungkan
• Durasi – 15-30 detik kata-kata dengan diri sendiri
• Generating informasi – menambah
• Kapasitas - +- 2 dari 7
informasi
• Banyak dan kompleks nya informasi
WORKING MEMORY
mempengaruhi STM
Sistem berkapasitas terbatas untuk
• Semakin kompleks dan banyak maka
penyimpanan sementara dan manipulasi
kapasitasnya yang disimpan akan
informasi untuk tugas kompleks seperti
semakin sedikit
pemahaman, pembelajaran, dan penalaran.
INFORMASI DI KODING DALAM STM
Bedanya dengan STM
Visual
• STM, focus menyimpan informasi dalam
• STM - Menahan gambaran dalam pikiran
waktu singkat . Working memory,
untuk mereproduksi pola visual yang baru
manipulasi informasi yang terjadi selama
dilihat
kognisi kompleks
• LTM - Memvisualisasikan jam gadang yang
• STM, terdiri dari satu komponen. WM
dilihat saat liburan bulan lalu
terdiri dari sejumlah komponen
Auditory Baddeleys Working Memory Model
• STM – Merepresentasi bunyi huruf dalam
pikiran setelah mendengarnya
• LTM – Mengulangi lagu yang telah
didengar berulang-ulang sebelumnya
 memungkinkan penyerapan data dalam
Ide kompleks dapat disampaikan hanya jumlah besar dengan cepat.
dengan satu gambar diam, sehingga Jenis memory berdasarkan proses ada
implisit dan eksplisit
sejnis
IMPLISIT (NON DEKLARATIF) tanaman?)
Untuk meretrieval individu tidak perlu lagi
untuk kesadaran penuh (tidak sadar). WORKING MEMORY
Seperti membawa motor atau mengikat tali 1. Visuospatial sketchpad: informasi visual
sepatu. dan spasial
• Procedural memori – memasak 2. Phonological loop: informasi auditori dan
memasang sepatu verbal
• Priming – respon dipengaruhi oleh 3. Central executive: komponen yang
stimulus awal yang diberikan membuat working memory bekerja,
sebelumnya. mengkontrol dan mengkoordinasi sistem.
• Classical conditioning 4. Episodic buffer: elemen yang
mengintegrasikan informasi dari elemen-
EKSPLISIT (DEKLARATIF) elemen lain working memory dan elemen
yang menghubungkan dengan LTM
Saat merecall atau meretrieval diperlukan
pernyatan yang jelas dan kesadaran yang
Interference Theory
penuh . Seperti mencari tahu ibu kota dari Lupa terjadi karena proses recall informasi
suatu negara. terganggu oleh recall informasi lain.
• Memori semantic – pengetahuan, fakta. Informasi yang saling beradu membuat diri
Memori bisa dicek benar salahnya. kita lupa.
• Memori episodic – sulit untuk di cek Decay Theory
kebenarannya, pengalaman pribadi, Lupa terjadi karena informasi menghilang
rentan keliru. secara gradual (bertahap) dari ruang
o Autobiografi memori – memori penyimpanan. Berlalunya waktu membuat diri
yang membentuk kita sampai saat kita lupa akan informasi/data.
ini, memori penting.
Level of Processing
Fisik Fitur huruf yang MEJA
tampak secara (apakah jata
visual itu ditulis
dengan huruf
kapital?)
Fonologis Kombinasi bunyi CAT
yang terkait (apakah kata
dengan huruf- tersebut
huruf serima
dengan
MAT?)
Semantic Makna dari DAFFODIL
suatu kata (apakah kata
tersebut
merupakan