Anda di halaman 1dari 26

MAKALAH

PROJECT PLANNING BISNIS BANANA ROLL

Dosen Pengampu :

Rohman Agus Jatnika ST.,MM

Disusun oleh :

Fauziah Kamalia 1111218466

Ghea Sekar Pebiana 1111218467

Putri Imel Septiani 1111218482

Tia Aprilia 1111218490

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi

Universitas Sangga Buana YPKP Bandung

2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah memberikan kesempatan pada
kami untuk menyelesaikan makalah ini. Atas rahmat dan hidayah-Nya lah kami dapat
menyelesaikan makalah berjudul “Project Planning Bisnis Banana Roll” tepat waktu.

Makalah ini disusun guna memenuhi Tugas 2 mata kuliah Project Planning. Selain itu,
kami juga berharap agar makalah ini dapat menambah wawasan bagi pembaca.

Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Bapak Rohman Agus Jatnika,
ST.,MM selaku dosen pengampu mata kuliah Project Planning. Tugas yang telah diberikan ini
dapat menambah pengetahuan dan wawasan terkait bidang yang ditekuni. Kami juga
mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu proses penyusunan
makalah ini.

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.

Ciamis, 23 Februari 2023

Kelompok 14
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Banana Roll adalah salah satu jenis makanan penutup (dessert) dimana jenis
makanan ini adalah makanan manis. Jenis makanan ini sering dijadikan sebagai usaha
sampingan oleh kebanyakan masyarakat Indonesia, karena proses pembuatannya yang
tergolong mudah serta bahan-bahan yang digunakan mudah di cari atau didapatkan.

Banana Roll juga salah satu makanan ringan yang memiliki berbagai pilihan
toping atau rasa yang beragam, selain memiliki toping yang beragam bahan-bahan dari
produk Banana Roll ini sangat mudah didapatkan atau dicari karena menggunakan bahan
utama pisang dan kulit lumpia.

Banana Roll merupakan cemilan yang berbahan dasar pisang yang di gulung
dengankulit pangsit dengan tambahan keju didalam nya serta di taburi toping sesuai
pilihan. Banana Roll ini di olah dengan cara digoreng lalu ditaburi toping.

B. Rumusan Masalah
1. Buat tahap kegiatan utama dalam siklus hidup bisnis Banana Roll!
2. Buat form monitoring pelaksanaan bisnis Banana Roll!
3. Buat timeline bisnis Banana Roll!
4. Buat analisis SWOT bisnis Banana Roll!
5. Buat resiko yang tidak dapat diterima dan harus dihilangkan bisnis Banana Roll!
6. Buat resiko yang tidak diharapkan dan harus dihindari bisnis Banana Roll!
7. Buat matrik kriteria penilaian resiko bisnis Banana Roll!
8. Bagaimana cara menahan resiko dan mengurangi resiko bisnis Banana Roll?
9. Uraikan alokasi sumber daya bisnis Banana Roll!
10. Jelaskan tahapan depedensi tugas bisnis Banana Roll!
11. Sebutkan peralatan, teknis dan prinsip bisnis Banana Roll!
12. Sebutkan tujuan dan komunikasi bisnis Banana Roll!
13. Sebutkan dan jelaskan project utama komunikasi bisnis Banana Roll!
14. Buat sebuah konsep proposal project planning bisnis Banana Roll!
15. Apa jenis pembuatan project planning bisnis Banana Roll?

C. Tujuan Masalah
1. Membuat form monitoring pelaksanaan bisnis Banana Roll
2. Membuat timeline bisnis Banana Roll
3. Membuat analisis SWOT bisnis Banana Roll
4. Membuat resiko yang tidak dapat diterima dan harus dihilangkan bisnis Banana Roll
5. Membuat resiko yang tidak diharapkan dan harus dihindari bisnis Banana Roll
6. Membuat matrik kriteria penilaian resiko bisnis Banana Roll
7. Menguraikan cara menahan resiko dan mengurangi resiko bisnis Banana Roll
8. Menguraikan alokasi sumber daya bisnis Banana Roll
9. Menjelaskan tahapan depedensi tugas bisnis Banana Roll
10. Menyebutkan peralatan, teknis dan prinsip bisnis Banana Roll
11. Menyebutkan tujuan dan komunikasi bisnis Banana Roll
12. Menyebutkan dan menjelaskan project utama komunikasi bisnis Banana Roll
13. Membuat sebuah konsep proposal project planning bisnis Banana Roll
14. Menyebutkan jenis pembuatan project planning bisnis Banana Roll
BAB II

PEMBAHASAN

1. Tahap Kegiatan Siklus Kehidupan Bisnis Banana Roll


a. Tahap Perkenalan
Buah pisang tergolong buah yang banyak ditanam di Indonesia dan tergolong buah
yang murah. Manfaat buah pisang sudah dikenal banyak kalangan. Selain itu juga
disukai oleh berbagai umur, mulai dari anak-anak sampai dewasa karena teksturnya
yang empuk dan rasanya manis jika sudah matang. Manfaat buah pisang tidak hanya
pada buahnya saja. Buah pisang juga memiliki bagian-bagian yang banyak
manfaatnya. Daunnya bisa dimanfaatkan untuk bungkus makanan, pohonnya bisa
dimanfaatkan sebagai pupuk, keperluan irigasi, dan budaya. Jantung pisang sering
dimasak untuk sayuran dan dendeng. Bagian buahnya bisa dimakan sebagai buah atau
dijus, sangat bagus untuk pencernaan.

Kebutuhan masyarakat akan konsumsi yang semakin meningkat. Merupakan salah


satu ide untuk membuat usaha ini. Selain Pisang Coklat adalah olahan makanan yang
inovasi, usaha ini juga sangat menarik minat pembeli, karena makanan ini
mempunyai rasa yang berkualitas dan dapat di nikmati oleh semua kalangan dengan
harga ekonomis /terjangkau. Sehingga dapat menjadikan Usaha ini dapat cepat
berkembang dan menyebar luas.

Maka dari itu kami mendapatkan ide untuk membuat produk olahan pisang lain yaitu
Banana Roll. Produk yang ditawarkan kepada calon konsumen berupa olahan pisang
yang memiliki varian rasa yang membuat konsumen merasakan Banana roll yang
sungguh nikmat. Konsep dari usaha bisnis Banana Roll adalah membuat kantong
aman, perut kenyang, hati senang dengan menggunakan bahan-bahan yang
berkualitas, proses pembuatan yang higienis sehingga menjaga kualitas produk dan
menjamin kesehatan para konsumen. Jenis pisang yang ditawarkan dalam produk
Banana Roll ini menggunakan bahan utama pisang, kulit lumpia yang membalutkan
pisang tersebut, serta varian rasa seperti; Greentea, Coklat, Strawberry, Tiramizu, dan
Keju.

Dengan model usaha dalam memasarkan produk ini, kita menggunakan sistem terjun
langsung atau promosi melalui media sosial seperti instagram, tik tok, whatsaapp, dan
media sosial lainnya dan juga kita akan membuat promo yang menarik sehingga
membuat konsumen tergiur dengan promo dari usaha kami.
Bagaimana dengan peluang Usaha yang satu ini. Apakah dapat diterima baik oleh
peminat olahan pisang dan apakah dari bisnis ini kami dapat menghasilkan
keuntungan yang besar? Menurut kelompok kami usaha Banana Roll sangat
menguntungkan disamping modal yang kecil akan tetapi menguntungkan disaat
strategi pasarnya sesuai.

b. Tahap awal kegiatan project


Pada tahap awal kami mendirikan usaha Banana roll kami akan melakukan berbagai
promosi dan menawarkan promo yang menarik seperti mengadakan sebuah diskon
untuk pelanggan yang membeli lebih dari 3 boks, menawarkan kupon diskon untk
pembeli pertama, gratis ongkir, promosi di hari special seperti valentine, dam promo
lainnya yang akan membuat orang tertarik untuk membeli produk kami. Selain
memberikan berbagai promosi kami juga akan membuat produk tersebut menjadi
telihat sangat menarik dan unik dengan memberikan sentuhan ke-aeshetic’an yang
instagramable.

2. Form Monitoring Bisnis Banana Roll

No. Kegiatan Targe Pen Kes Ketepatan Ketepata Ketepatan Hasil


t capa enja Waktu n Petugas Evaluasi
ian nga Tempat
n
1. Proses 100% 80% 0% Waktu Tempat Petugas ygPencapaian proses
Produksi sesuai pelaksanaa melaksanak produksi sampai
dengan n sesuai. an sesuai
bulan Oktober masih
jadwal. dengan 80%, pelaksanaan
perencanaan
kegiatan sudah tepat
sasaran, tepat
pelaksanaan, tepat
petugas yang
melaksanakan, dan
tepat waktu.
2. Penjualan 100% 80% 0% Waktu Tempat Petugas yg Pencapaian penjualan
sesuai pelaksanaa melaksanak sampai bulan
dengan n sesuai. an sesuai Oktober masih 80%,
jadwal. dengan pelaksanaan kegiatan
perencanaan sudah tepat sasaran,
tepat pelaksanaan,
tepat petugas yang
melaksanakan, dan
tepat waktu.
3. Kegiatan 100% 80% 0% Waktu Tempat Petugas yg Pencapaian kegiatan
Distribusi sesuai pelaksanaa melaksanak distribusi sampai
dengan n sesuai. an sesuai bulan Oktober masih
jadwal. dengan 80%, pelaksanaan
perencanaankegiatan sudah tepat
sasaran, tepat
pelaksanaan, tepat
petugas yang
melaksanakan, dan
tepat waktu.
4. Konsumsi 100% 80% 0% Waktu Tempat Petugas yg Pencapaian konsumsi
sesuai pelaksanaa melaksanak sampai bulan
dengan n sesuai. an sesuai Oktober masih 80%,
jadwal. dengan pelaksanaan kegiatan
perencanaan sudah tepat sasaran,
tepat pelaksanaan,
tepat petugas yang
melaksanakan, dan
tepat waktu.
5. Promosi 100% 80% 0% Waktu Tempat Petugas yg Pencapaian promosi
sesuai pelaksanaa melaksanak sampai bulan
dengan n sesuai. an sesuai Oktober masih 80%,
jadwal. dengan pelaksanaan kegiatan
perencanaan sudah tepat sasaran,
tepat pelaksanaan,
tepat petugas yang
melaksanakan, dan
tepat waktu.
3. Timeline Bisnis Banana Roll
4. Analisis SWOT Bisnis Banana Roll
Analisis SWOT adalah metode analisis perencanaan strategis yang digunakan
untuk memonitor dan mengevaluasi lingkungan perusahaan baik lingkungan eksternal
dan internal untuk suatu tujuan bisnis tertentu. Untuk mengetahui untung rugi usaha yang
dijalankan maka dilakukan analisis SWOT.

Sebagai berikut:
a) Strength (Kekuatan)
Strength yaitu kelebihan atau kekuatan suatu perusahaan yang dimiliki, yang dapat
memberikan keuntungan dibanding dengan pesaing. Kekuatan yang kami miliki
yaitu:
- Menjual produk untuk semua kalangan.
- Memberikan topping yang bervariasi pada produk.
- Penyajian yang menarik.
- Harga produk yang terjangkau.
- Dapat memproduksi dalam jumlah banyak.
- Produk yang dihasilkan memiliki cita rasa yang lezat.

b) Weakness (Kelemahan)
Weakness yang artinya karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan perusahaan,
bisa dibandingkan dengan pesaing, dapat juga berupa kelemahan yang dianggap saat
inisecara internal. Berikut adalah kelemahan dari usaha kami:
- Produk yang tidak laku pada hari itu maka tidak bisa dijual keesokan harinya.
- Produk yang tidak tahan lama.
- Produknya mudah ditiru.

Menyadari akan adanya kelemahan dalam usaha yang kami jalankan, kami mencoba
mencari penyelesaian dari permasalahan tersebut yaitu dengan cara:
- Proses produksi produk dilakukan secara berkala.
- Menambahkan isian ciri khas produk kami yaitu dengan menambahkan keju di
dalam bersama dengan pisang.

c) Opportunities (Peluang)
Opportunities yaitu Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi ataupun proyek
untuk dapat berkembang di kemudian hari. Peluang yang kami miliki yaitu:
- Produk yang kami buat menggunakan bahan dasar pisang yang digemari banyak
orang.
- Minat dari masyarakat yang cukup besar terhadap olahan pisang membuat
peluang besar bagi kami.
d) Threats (Ancaman)
Threats adalah keberadaan ancaman-ancaman apa saja yang mungkin akan dihadapi
oleh perusahaan dalam perjalanannya, yang mana dapat menghambat perkembangan
dari perusahaan. Ancaman dari produk kami:
- Konsumen yang mudah bosan.
- Banyaknya jumlah kompetitor.
- Harga bahan baku yang bisa saja berubah-ubah.

Cara kami mengatasi ancaman:


- Kami menghadirkan produk makanan dengan berbagai topping yang dapat di
pilihsesuai selera.
- Mengurangi takaran bahan yang sedang naik harganya.

5. Risiko Yang Tidak Dapat Diterima Dan Harus Dihilangkan


Setiap risiko tidak dapat dihilangkan, namun bisa di dikurangi dampaknya.
Berikut diantaranya risiko-risiko yang tidak dapat diterima dan harus dikurangi
dampaknya :
a. Risiko pemasaran yang dihadapi meliputi selera konsumen cepat berubah.
b. Risiko munculnya pesaing sehingga menyebabkan terjadinya persaingan pasar dan
harga.
c. Risiko produk ditolak konsumen karena rusak.
d. Risiko penjualan yang fluktuatif dan tidak sesuai dengan target.

Yang harus dihilangkan dari setiap risiko yang kita terima adalah:
a. Membuang hal-hal/kebiasaan buruk,
b. Terus meningkatkan kualitas dan kuantitas,
c. Selalu melakukan evaluasi untuk menghindari kerugian,
d. Selalu memperbaiki sistem bisnis,
e. Pandai mengatur keuangan,
f. dan yang terpenting tetap fokus dan optimis.

6. Risiko Yang Tidak Diharapkan Dan Harus Dihindari


Risiko yang tidak diharapkan:
a. Risiko Kerugian
b. Risiko Perusahaan
c. Risiko Operasional
d. Risiko Produk
e. Risiko Pasar
f. Risiko SDM
Risiko yang perlu di hindari:
a. Tidak boleh salah memilih karyawan/rekan kerja.
b. Jangan selalu menunda atau mengabaikan setiap peluang yang ada.
c. Mencari sebuah tindakan untuk mengurangi kerugian dari sebuah risiko yang dapat
terjadi.

7. Matrik Kriteria Penilaian Risiko Bisnis Banana Roll


8. Cara Menahan Risiko Dan Mengurangi Risiko
Cara Menahan Risiko :
1) Kenali dengan benar permasalahan yang sedang dialami.
2) Melakukan inovasi ter-update. Berapa banyak usaha yang telah lama dirintis
kemudian merugi. Namun, dapat kembali bangkit dengan melakukan inovasi yang
disukai oleh masyarakat pada masanya.
3) Memisahkan pendapatan usaha dengan pendapatan pribadi. Hal ini dimaksudkan agar
tidak mengganggu biaya operasional usaha dengan biaya hidup pribadi.
4) Menggunakan asuransi. Sejak awal mendirikan usaha, sebaiknya diharuskan untuk
memiliki asuransi jiwa. Agar ketika mengalami risiko terkena penyakit kritis maupun
kematian, usaha masih dapat tertolong.

Cara Mengurangi Risiko :


1) Melakukan riset dan mengenali sumber risiko.
2) Membuat perencanaan yang matang dan selektif.
3) Sesuaikan dengan modal dan lihat permintaan pasar.
4) Jangan terburu-buru mengambil keputusan.
5) Rutin melakukan evaluasi.

9. Alokasi Sumber Daya Bisnis Banana Roll


Alokasi sumber daya (kadang-kadang disebut penugasan sumber daya) Usaha
penjualan kami terletak di Jl. HOS Cokroaminoto, Ciamis, Kec. Ciamis, Kabupaten
Ciamis, Jawa Barat 46211.

Dalam hal ini kami melakukan penjualan dikawasan ramai kota Ciamis dan kami
juga menerima pesanan dari pembeli. Pemesananya pun bisa melewati online, seperti
lewat Instagram, chat WhastAp atau bisa datang langsung ke kedai kami.
10. Tahapan-Tahapan Depedensi Tugas Bisnis Banana Roll
11. Peralatan, Teknis Dan Prinsip Bisnis Banana Roll
Peralatan :
a. Kuali Penggorengan
b. Saringan Minyak
c. Kompor Gas
d. Tabung LPG
e. Spatula
f. Pisau
g. Packaging Box
h. Plastik Segitiga
i. Kantong Keresek
j. Gunting

Teknis :
Produksi Banana Roll ini dimulai dari skala kecil. Maka kami mendistribusikannya
dengan secara langsung ke tangan konsumen, dan apabila usaha ini sudah mulai
berkembang, maka kami akan merekrut karyawan sesuai dengan keahliannya.

Prinsip :
Peka terhadap pasar (marketing sensitivity). Inovatif dan kreatif (innovative and
creative). Mengambil resiko dengan penuh perhitungan (calculated risk taker). Pantang
menyerah (persistent).

12. Tujuan Dan Komunikasi Bisnis Banana Roll


Tujuan Project Planing:
Memenuhi semua persyaratan spesifikasi yang ditentukan dalam batasan waktu, kualitas,
biaya, dan keselamatan kerja. Perencanaan dapat dilakukan dengan melakukan studi
kelayakan, rekayasa nilai, dan perencanaan area dari manajemen proyek.

Komunikasi Project Planing:


Proses penggunaan berbagai sumber daya komunikasi secara terpadu melalui proses
perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengontrolan unsur-unsur komunikasi
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Ada beberapa yang digunakan yaitu e-mail,
telepon, dan pengolah kata.

13. Project Utama Komunikasi Bisnis Banana Roll


Manajemen Komunikasi Proyek adalah sebuah bidang yang wajib dimiliki manajer
proyek dengan tujuan agar semua informasi mengenai proyek akan sampai tepat pada
waktunya, dibuat dengan tepat, dikumpulkan, dibagikan, disimpan dan diatur dengan
tepat pula. Adapun Proses proses dalam manajemen komunikasi proyek yang meliputi :

a. Merencanakan Komunikasi ( Plan Communication Management )


b. Mendistribusikan Informasi ( Manage Communication )
c. Mengontrol Komunikasi / ( Control Communications )

a) Merencanakan Komunikasi
Merupakan proses menentukan kebutuhan informasi stakeholder proyek dan
menentukan sebuah pendekatan komunikasi. Tentu setiap proyek harus memasukkan
sebuah model rencana manajemen komunikasi yang merupakan sebuah dokumen
untuk menuntun komunikasi proyel.

Selain itu merencanakan komunikasi dapat dengan membuat analisis stakeholder


untuk komunikasi proyek dan juga membantu dalam perencanaan komunikasi.
Adapuni isi dari rencana manajemen komunikasi :
1. Persyaratan komunikasi Stakeholder.
2. Informasi yang akan dikomunikasikan, termasuk bentuk, isi, dan rinciannya.
3. Orang-orang yang akan menerima informasi dan yang akan memberikan
informasi tersebut.
4. Metode atau teknologi yang disarankan untuk menyampaikan informasi.
5. Frekuensi komunikasi.
6. Prosedur eskalasi/peningkatan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan.
7. Prosedur revisi untuk memperbaharui rencana manajemen komunikasi.
8. Daftar istilah yang berkaitan dengan manajemen komunikasi.

Berikut analisis Stakeholder untuk Komunikasi bisnis Banana Roll:

Stakeholder Nama Bentuk Contact Person Jatuh Tempo


Dokumen Dokumen
Pengelolaan Laporan Status Hard Copy Tia Awal Bulan
Pelanggan Bulanan
Staf Bisnis Laporan Status Hard Copy Fauziah Awal Bulan
Pelanggan Bulanan
Manajemen Laporan Status Hard Copy Putri Imel Awal Bulan
Internal Bulanan
Staf Teknik dan Laporan Status Intranet Fauziah Awal Bulan
Bisnis Internal Bulanan
Staf Teknik Laporan Status Email Ghea Awal Bulan
Pelanggan Bulanan

Dalam manajamen Komunikasi proyek tentu manajer proyek harus menguasai


komunikasi dua arah yang efektif dan akurat. Komunikasi yang efektif apabila terjadi
pemahaman yang sama dan merangsang pihak lain untuk berpikir atau melakukan
sesuatu. Jadi Komunikasi yang efekti akan membantu mengantisipasi masalah –
masalah, membuat keputusan yang tepat, mengkoordinasikan aliran kerja, mengawasi
orang lain dan mengembangkan hubungan – hubungan.

Adapun Faktor – faktor yang mempengaruhi komunikasi yang efekti yaitu :


a. Kredibilitas dan daya tarik komunikator
b. Kemampuan pesan untuk membangkitkan tanggapan
c. Kemampuan komunikan untuk menerima dan memahami pesan

b) Mendistribusikan Informasi
Manajer Proyek juga harus dapat mendistribusikan informasi. Mendistribusikan
informasi yang dimaksud adalah menyampaikan informasi yang tepat kepada orang
yang tepat pada waktu yang tepat dan dalam format yang berguna yang sama
pentingnya dengan mengembangkan informasi sebagai prioritas utama. Tentu ada
pertimbangan – pertimbangan penting yang meliputi :
1. Penggunaan teknologi untuk meningkatkan pendistribusian informasi.
2. Metode formal dan informal dalam pendistribusian informasi.

Untuk mendistribusikan informasi yang efekti manajer proyek Jangan pernah


mengubur informasi yang penting. Manajer projek juga Jangan takut untuk
melaporkan informasi yang tidak baik. Selain itu Komunikasi lisan melalui
pertemuan/rapat dan pembicaraan informal dapat membantu dalam penyampaian
informasi—baik dan buruk—secara terbuka.

Dalam hal komunikasi ada bentu bentuk dasar komunikasi yang meliputi :

Komunikasi Non-verbal.

Komunikasi non verbal merupakan kumpulan isyarat, gerak tubuh, intonasi suara,
sikap, dan sebagainya yang memungkinkan seseorang berkomunikasi tanpa kata-kata
(Bovee & Thill).

Komunikasi Verbal.

Komunikasi Verbal merupakan suatu bentuk komunikasi dimana pesan disampaikan


secara lisan atau tertulis dengan menggunakan bahasa. Komunikasi verbal tidak
hanya menyangkut komunikasi lisan atau oral communication (berbicara dan
mendengar), tetapi juga komunikasi tertulis atau written communication (menulis dan
membaca).

Tentu Komunaksi yang terpenting adalah komunikasi langsung ( face to face )


Dalam riset mengenai komunikasi langsung membuktikan bahwa dalam interaksi face
to face :

58% komunikasi melalui body language (bahasa tubuh).

35% komunikasi melalui kata-kata yang dikatakan.

7% komunikasi melalui isi atau kata-kata yang diucapkan.

Perhatikanlah lebih dari sekedar kata-kata yang sebenarnya diucapkan seseorang.

Nada bicara dan bahasa tubuh seseorang dapat menunjukkan banyak hal dari apa
yang dia benar-benar rasakan.

Dengan menerapkan komunaksi langsung seperti pertemuan yang rutin meskipun


singkat bersifat sangat efektif dalam proyek TI. Penerapan pertemuan yang dilakukan
dengan berdiri juga dapat memaksa orang – orang untuk fokus terhadap apa yang
benar – benar perlu untuk dikomunikasikan. Ada beberapa perusahaan mempunyai
kebijakan untuk penggunaan email pada jam – jam tertentu bahkan selama beberapa
hari agar terjadinya interaksi langsung.

Sifat Pribadi seseorang juga mempengaruhi kebutuhan komunikasinya seperti orang –


orang yang introvert lebih menyukai komunikasi pribadi sementara orang-orang
ekstrovert suka untuk membahas sesuatu dengan publik/banyak orang. Untuk Orang –
Orang Intuitif suka untuk memahami big picture (gambaran umum), sambil
memahami kebutuhan orang lain secara mendetail dan dilakukan tahap demi tehap.

Sedangkan Para Pemikir ( Thikers ) ingin mengetahui logika di balik keputusan,


sementara feeling people (orang-orang yang mengutamakan perasaan) ingin
mengetahui bagaimana sesuatu dapat memengaruhi mereka secara pribadi.

Dan untuk Orang – Orang yang suka menghakimi ( Judging People ) terdorong untuk
mencapai semua target sambil memahami bahwa orang lain memerlukan bantuan
lebih untuk mengembangkan dan mengikuti rencana-rencana yang telah dibuat.

Tentu juga ada hal lain yang perlu dipertimbangkan dalam komunikasi. Jarang
seseorang yang menerima informasi ( receiver ) kemudian menginterpretasikan
sebuah pesan secara tepat seperti orang yang menyampaikan informasi ( sender ).

Dan juga lokasi geografis dan latar belakang budaya mempengaruhi kompleksitas
komunikasi – komunikasi proyek seperti adanya jam kerja yang berbeda, hambatan
bahasa pada komunikasi dan aturan norma – norma budaya yang berbeda beda.

c) Mengontrol Komunikasi
Agar komunikasi proyek terjadi dengan baik tentu manajer proyek harus melaporkan
kinerjanya. Pelaporan kinerja akan memberikan informasi pada para stakeholders
mengenai bagaimana sumber daya yang digunakan untuk mencapaian tujuan –tujuan
proyek. Adapun yang di deskripsikan dalam pelaporan kinerja yang meliputi :
1. Status reports mendeskripsikan posisi atau perkembangan proyek pada suatu
waktu tertentu.
2. Progress reports mendeskripsikan apa yang telah dicapai oleh tim proyek selama
suatu periode tertentu.
3. Forecasts memprediksi status dan perkembangan proyek di masa yang akan
datang berdasarkan informasi dan trend sebelumnya.

Adapun Tips dan saran pada para manajer proyek untuk meningkatkan komunikasi
proyek seperti :

1. Mengelola konflik secara efektif.

Untuk mengelola konflik secara efektif tentu manajer proyek harus memahami cara –
cara mengatasi konflik yang meliputi :

a. Confrontation: langsung menghadapi konflik menggunakan pendekatan problem-


solving (pemecahan masalah).
b. Compromise: menggunakan pendekatan give-and-take (memberi dan menerima).
c. Smoothing: menjauhi perbedaan dan lebih menekankan pada agreement
(persetujuan).
d. Forcing: pendekatan win-lose (menang-kalah).
e. Withdrawal: menarik diri dari disagreement (perbedaan/ketidak-setujan) yang ada
atau mungkin terjadi.

Dengan cara tersebut konflik bisa menjadi baik. Konflik sering juga menghasilkan hal
– hal yang penting seperti ide – ide baru, alternatif yang lebih baik, motivasi untuk
bekerja lebih giat dan lebih ingin bekerjasama / berkolaborasi. Dalam riset
menyarankan bahwa konflik yang berhubungan dengan tugas sering meningkatkan
kinerja tim namun konflik emosional sebaliknya dapat mengurangi kinerja tim.

2. Mengembangkan keterampilan komunikasi yang lebih baik.

Banyak perusahaan dan program pendidikan formal bagi para profesional TI sering
mengabaikan keterampilan berkomunikasi yang baik seperti keterampilan berbicara ,
menulis dan mendegar.
Biasanya pada saat organisasi mulai besar, mereka menyadari bahwa mereka perlu
untuk berinvestasi dalam cara – cara meningkatkan komunikasi dengan orang – orang
dari negara – negara dan budaya yang berbeda. Untuk mewujudkan itu dibutuhkan
kepemimpinan dalam meningkatkan komunikasi.

3. Mengadakan meeting (pertemuan) yang efektif.

Dengan menerapkan ini biasanya tetntukanlah tujuan dan hasil yang diinginkan dari
meeting yang dilaksanakan. Selain itu tentukan juga siapa yang harus menghandiri
meeting tersebut. Kemudian berikan sebuah agenda kepada peserta sebelum meeting.

Untuk mengadaakan hal tersebut perlu prepare handouts( materi untuk dibagikan )
dan bahan presentasi dan aturlah logistik sedini mungkin. Para Manajer Proyek pada
melaksanaakan meeting harus secara profesional, bina dan jalinlah hubungan yang
baik.

4. Menggunakan e-mail secara efektif.

Saran yang dimaksud pastikan bahwa email merupakan alat yang cocok untuk apa
yang ingin anda komunikasikan. Pastikan juga untuk mengirim e-mail pada orang
yang tepat. Dalam membuat email gunakan subject line ( perihal ) yang bermakna.
Pada isi email batasi satu topik utama saja dan pastikan semuanya singkat dan jelas.
Apabila menggunakan lampiran pastikan batasi jumlah dan ukurannya. Dalam hal ini
pihak manajer wajib melakukan respon replay email yang cepat dan save apabila
email itu penting.

5. Menggunakan template (model standar) untuk komunikasi proyek.

Dengan menggunakan template dalam komunikasi proyek maka proses komunkasi


menjadi lebih profesional. Dalam riset bahwa menunjukkan perusahaan yang unggul
dalam manajemen proyek pasti menggunakan templates secara efektif.

Berikut salah satu template progress report bulanan :


6. Mengembangkan infrastruktur komunikasi

Dengan mengembangkan infrastruktur komunikasi maka sejumlah alat, teknik, dan


prinspip yang memberikan dasar untuk transfer informasi akan menjadi efektif. Alat
yang dimaksud e-mail, software manajemen proyek, mesin fax, telpon, sistem
telekonferensi, sistem manajemen dokumen, dan pengolah kata. Sedangkan untuk
teknik yang dimaksud mencakup pedoman pelaporan dan templates, aturan dasar dan
prosedur meeting, proses pengambilan keputusan, pendekatan pemecahan masalah,
dan teknik resolusi dan negosiasi. Tentu juga harus didasari prinsip yang efektif yang
mencakup penggunaan dialog terbuka dan persetujuan etika kerja.

7. Penggunaan software untuk membantu dalam komunikasi proyek

14. Konsep Proposal Bisnis Banana Roll


Gambaran bisnis Banana Roll
a. Tujuan Ruang Lingkup Sasaran
Tujuan ruang lingkup bisnis ini dibuat untuk meningkatkan ekonomi bagi pendiri
usaha, meningkatkan kreativitas dalam mengelola bahan makanan, dapat memiliki
pekerjaan/usaha sendiri, serta memenuhi keinginan orang-orang yang suka makanan
cepat saji. Melihat dari masyarakat yang mengonsumsi makanan siap saji sebagai
pengganjal lapar sebelum waktu makan tiba. Sehingga membutuhkan jajanan yang
mengandung banyak karbohidrat dari tepung terigu (kulit lumpia) untuk menabah
energy dalam beraktivitas.

b. Asumsi Batasan Dan Risiko


Dalam hal ini kami melakukan control activities berupa pembuatan kebijakan dan
prosedur, pengamanan sumber daya manusia, delegasi wewenang dan pemisahan
fungsi, serta supervisi atasan. Dan melakukan kontrol risiko diantaranya menghindari
risiko, mengurangi resiko, memindahkan risiko, dan menerima risiko.

c. Jadwal
Adapun dalam proses persiapan dan pembuatan banana roll ini, yang pertama kami
lakukan yaitu mencari tau apa saja alat dan bahan yang digunakan dalam bisnis
Banana Roll. Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam membuat Banana Roll
yaitu:
Bahan
- Pisang
- Kulit Lumpia
- Gula Pasir
- Glaze
- Tepung Terigu
- Minyak
- Air

Alat
- Kuali Penggorengan
- Saringan Minyak
- Kompor Gas
- Tabung LPG
- Spatula
- Pisau
- Packaging Box
- Plastik Segitiga
- Kantong Keresek
- Gunting

Cara Membuat :
1. Potong-potong memanjang pisang.
2. Siapkan kulit lumpia, letakkan pisang dan gula diatas kulit lumpia.
3. Lipat kedalam sisi kanan dan kiri kulit lumpia kemudian gulung dan rekatkan
ujungnya menggunakan tepung terigu dan air.
4. Lakukan hingga bahan habis.
5. Setelah itu goreng hingga matang atau berwarna coklat keemasan, lakukan hingga
semua gulungan habis.
6. Langkah selanjutnya yaitu membuat topping dengan cara menggunting sedikit
bagian kemasan glaze.
7. Tuangkan glaze ke atas banana roll yang telah digoreng tadi.

d. Anggaran Dana/Alokasi Dana

Biaya Peralatan
No Nama Satuan Jumlah Harga Jumlah
Satuan Harga
1. Paper Lunch Box Pcs 100 Rp. 300 Rp. 30.000
Total Rp. 30.000

Biaya Bahan
No Nama Satuan Jumlah Harga Jumlah
Satuan Harga
1. Pisang Sisir 1 Rp. 25.000 Rp. 25.000
2. Kulit Lumpia Bks 1 Rp. 15.000 Rp. 15.000
3. Gula Pasir Ltr 1 Rp. 6.000 Rp. 6.000
4. Glaze Sachet 3 Rp. 15.000 Rp. 45.000
5. Tepung Terigu Kg 1 Rp. 14.000 Rp. 14.000
6. Minyak Ltr 1 Rp. 14.000 Rp. 14.000
7. Air - - - -
Total Rp.
120.000

- Biaya peralatan = Rp. 30.000


- Biaya Bahan = Rp. 120.000 +
Total = Rp. 150.000

Modal Awal = Rp. 200.000 -


Total = Rp. 50.000

e. Evaluasi Perencanaan
1. Aspek Pemasaran
Dalam usaha Banana Roll ini, pemasarannya dilakukan disekitar wilayah
Cokro Ciamis. Segmen pasar yang dituju adalah semua kalangan usia.
2. Aspek Ekonomi
Sosial Produk makanan banana roll ini dapat dikonsumsi oleh segala tingkat
ekonomi. Terutama bagi mahasiswa karena harganya yang murah.
3. Strategi Pemasaran Produk
a. Produk
Produk yang dijual harus memiliki nilai ekonomis tapi tetap berkualitas.
Pengemasannya juga harus bersih dan menarik perhatian.
b. Price (harga)
Harga yang kami tetapkan berdasarkan kualitas produk serta
menyeimbangkan dengan harga bahan. Adapun harga yang kami tetapkan
yaitu:
Banana Roll topping coklat Rp. 10.000/porsi
Banana Roll topping vanilla Rp. 10.000/porsi
Banana Roll topping green tea Rp. 10.000/porsi
c. Promotion (promosi)
Promosi merupakan upaya untuk menawarkan produk/jasa kepada
masyarakat dengan tujuan menarik calon konsumen untuk membeli. Adapun
dalam bisnis ini, promosi yang dilakukan dengan cara online, yaitu menyebar
flyer ke social media seperti whatsapp, instagram, facebook dll. Guna menarik
calon konsumen.
Organisasi bisnis Banana Roll
Dalam bisnis Banana Roll, lingkungan organisasi yang mempengaruhi pun masih
sangat kecil. Sehingga, dalam bisnis ini dengan tingkat risiko yang kecil namun
sebanding dengan hasil yang diperoleh juga sangat kecil. Hal ini membuat kita
sebagai pemilik usaha harus berkerja secara ekstra keras demi tercapainya
keuntungan yang maksimum yang sesuai dengan modal yang dikeluarkan. Bukannya
tak mungkin untuk mendapatkan untung yang maksimum, karena dalam prinsip
ekonomi dengan modal yang dikeluarkan sedikit namun memperoleh keuntungan
yang maksimum.

Untuk mendapatkan hasil yang maksimum dalam bisnis Banana Roll ini, seharusnya
seorang manajer yang juga sebagai pemilik usaha mampu untuk menghadapi
pengaruh lingkungan dari bisnis tersebut yaitu pengaruh lingkungan internal dan
eksternalnya. Adapun yang perlu diperhatikan dalam lingkungan internal dan
eksternal bisnis pisang goreng ini meliputi:

- Lingkup Eksternal
Seorang manajer sebaiknya, tidak hanya memusatkan perhatianya pada
lingkungan internal organisasi, tetapi juga menyadari pentingya pengaruh
lingkungan eksternal terhadap organisasi yang dikelolanya. Manajer juga perlu
mempertimbangkan unsur-unsur kekuatan eksternal terhadap organisasi yang
dikelolanya. Bagaimanapun juga, lingkungan eksternal pada saat sekarang ini
sangat bergejolak. Perubahan-perubahan yang terjadi didalamya sangat dinamis
dan kadang-kadang pengaruhnya pada manajemen tidak dapat diperkirakan. Ada
beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh seorang manajer atau pemilik usaha
dalam pertimbangan pengaruh lingkungan eksternal dalam bisnis Banana Roll ini,
yaitu; para saingan yang sejenis, pelanggan, sistem keuangan, bahan baku dan
aturan.
- Lingkup Internal
Adapun bentuk lingkungan internal yang mempengaruhi bisnis Banana Roll ini
dapat berupa karyawan, pangaturan manajemen dan kekuatan lingkungan
organisasi. Apabila pemilik usaha Banana Roll ini mempunyai karyawan, maka
pemilik usaha harus mampu untuk memilih karyawan yang ahli dan terampil
dibidangnya. Pemilik usaha harus bisa mengarahkan karyawanya untuk
menghasilkan produktivitas yang baik dan bermutu serta menjaga kebersihan
lingkungan ditempat proses produksi agar konsumen lebih terjamin dalam
memilih produk Banana Roll yang dipilih. Pemilik usaha juga harus mampu untuk
mengatur sistem manajemen bisnisnya. Misalnya dengan menetapakan planning,
organizing, actuating dan controlling. Apabila pemilik usaha sudah bisa
menetapkan sistem manajemen yang baik dan sesuai dengan penetapan sistem
manajemen yang mantap, maka akan diketahui kekuatan lingkungan
organisasinya. Kekuatan lingkungan organisasi inilah yang membuat suatu bisnis
Banana Roll dapat bertahan dari serangan pengaruh lingkungan internal yang
mengancam.

15. Jenis Pembuatan Project Planning Bisnis Banana Roll


Makalah ini dibuat menggunakan jenis pembuatan project planning konsep proposal.
Ada enam jenis proposal yang ditemui. Setiap jenis memiliki goal berbeda.
1. Diminta: Kami mengirimkan proposal yang diminta sebagai tanggapan atas
Permintaan Proposal (RFP). RFP mengumumkan proyek secara detail dan meminta
tawaran dari tim-tim yang memenuhi syarat. Karena bersaing dengan perusahaan lain
untuk jenis proposal ini, harus melakukan penelitian menyeluruh dan membuatnya
secara persuasif.
2. Tidak diminta: Kami akan mengirim proposal yang tidak diminta tanpa RFP, artinya
tidak ada yang meminta proposal. Dalam hal ini, tidak akan bersaing dengan
perusahaan atau tim lain, tetapi tetap harus persuasif karena tidak tahu apakah
pemangku kepentingan yang dituju membutuhkan.
3. Informal: Kami mungkin mendapati klien mengirimi permintaan tidak resmi untuk
proposal proyek, dalam hal ini dapat menanggapi dengan pitch proyek. Karena ini
bukan RFP resmi, aturannya tidak terlalu konkret.
4. Perpanjangan: Kami akan mengirimkan perpanjangan kepada para klien yang sudah
ada dengan harapan mereka akan terus menggunakan layanan organisasi. Dalam jenis
proposal proyek ini, goalnya adalah menekankan hasil yang sudah dicapai tim untuk
klien dan meyakinkan mereka bahwa dapat membuahkan hasil di masa depan.
5. Lanjutan: Kami akan mengirimkan proposal lanjutan untuk memberi tahu pemangku
kepentingan bahwa proyek sudah dimulai. Dalam proposal proyek ini, cukup
memberikan informasi tentang proyek alih-alih meyakinkan pemangku kepentingan
untuk berkontribusi.
6. Tambahan: Mirip dengan proposal lanjutan, kami akan mengirim proposal tambahan
kepada pemangku kepentingan yang sudah terlibat dalam proyek. Dalam jenis
proposal ini, menginformasikan pemangku kepentingan bahwa proyek telah dimulai,
sambil meminta sumber daya tambahan. Dalam proposal ini, harus meyakinkan
pemangku kepentingan untuk berkontribusi lebih banyak pada proyek.
BAB III

PENUTUPAN

Kesimpulan

Membuka usaha kuliner merupakan bisnis yang menjanjikan, terlebih lagi produk yang
disajikan memiliki keunggulan dan keunikan tersendiri yang dapat menarik konsumen.

Banana roll ini menyajikan citra rasa yang beraneka ragam. Dengan segenap usaha, kami
akan menjalankan bisnis ini dengan telaten hingga meningkatkan omset sehingga dapat
menyebarkan cabang bisnis usaha.

Saran

Kami menyadari makalah ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh karena itu, kritik dan
saran yang membangun akan kami terima demi kesempurnaan makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA

2010. Information Technology Project Management, Schwalbe Kathy, Thomson Course


Technology 4th Edition for International Student Edition

2000. A Guide to the Project Management Body of Knowledge, Project Management Institute,
Newtown Square, Pennsylvania USA

2013. Head First PMP, 3rd Edition, Jennifer Greene, Andrew Stellman, O’Reilly Media

2011. Abrar Husen,Ir.,MT., Manajemen Proyek: Perencanaan, Penjadwalan & Pengendalian


Proyek, Edisi Revisi

https://www.studocu.com/id/document/universitas-lancang-kuning/mechatronics/proposal-
bisnis-banana-rolll/21428244

https://www.studocu.com/id/document/jakarta-global-university/febri-mabna/bisnis-kuliner-
banana-roll/31919469

https://www.scribd.com/document/557296026/Proposal-Usaha-Banana-Roll

https://core.ac.uk/download/pdf/159370815.pdf

https://daismabali.com/artikel_detail/32/1/Cara-Manajemen-Komunikasi-Proyek-yang-Baik.html

Anda mungkin juga menyukai