Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan: SMAN 1 Diatas Awan

Mata Pelajaran : Kimia

Kelas/Semester : XII/ I

Materi Pokok : Korosi

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit

A. Kompetensi Inti (KI)

KI-1: Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

KI-2: Menunjukan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, gotong royong,
kerja sama, toleransi, damai, santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari
solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.

KI-3: Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi pengetahuan faktual,


konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai
dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI-3: Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan mampu menggunakan metode
sesuai kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar (KD)

KD dari KI Pengetahuan KD dari KI Keterampilan


3.5 Menganalisis faktor-faktor yang 4.5 Mengajukan gagasan untuk
mempengaruhi terjadinya korosi dan mencegah dan mengatasi terjadinya
cara mengatasinya korosi

C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Indikator KD dari KI Pengetahuan Indikator KD dari KI Keterampilan


3.5.1 Menjelaskan pengertian korosi. 4.5.1 Mengamati fenomena berupa
3.5.2 Menjelaskan faktor-faktor yang gambar atau ilustrasi perkaratan yang
mempengaruhi terjadinya korosi. terjadi dalam kehidupan sehari-hari.
4.5.2 Menuliskan identifikasi masalah
dari fenomena berupa gambar atau
ilustrasi perkaratan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.3 Merumuskan masalah dari
fenomena berupa gambar atau ilustrasi
perkaratan yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.4 Merumuskan hipotesis (jawaban
sementara) berdasarkan rumusan
masalah yang diajukan mengenai
fenomena berupa gambar atau ilusrasi
perkaratan besi yang terjadi dalam
kehidupan sehari-hari.
4.5.5 Mengamati empat wadah berisi
paku yang diberikan perlakuan berbeda
yang telah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya.
4.5.6 Menuliskan hasil pengamatan
keempat wadah berisi paku yang
diberikan perlakuan berbeda.
4.5.7 Menganalisis data hasil
pengamatan empat wadah berisi paku
yang diberikan perlakuan berbeda.
4.5.8 Menguji hipotesis berdasarkan
data hasil pengamatan empat wadah
berisi paku yang diberikan perlakuan
berbeda.
4.5.9 Menyimpulkan pengertian korosi.
3.5.3 Menuliskan reaksi perkaratan besi 4.5.10 Menyimpulkan faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya korosi.
4.5.11 Mengamati video mekanisme
perkaratan.
4.5.12 Mengidentifikasi reaksi yang
teejadi pada perkaratan besi.
4.5.13 Menganalisis zat-zat yang
mengalami oksidasi dan mengalami
reduksi pada perkaratan besi.
4.5.14 Menuliskan reaksi yang terjadi
pada anoda pada reaksi perkaratan besi.
4.5.15 Menuliskan reaksi yang terjadi
pada katoda pada reaksi perkaratan besi.
4.5.16 Menuliskan reaksi oksidasi
lanjutan hingga terbentuk karat besi.
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah peserta didik berdiskusi dan presentasi mengenai faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi dan cara mengatasinya, maka diharapkan
peserta didik dapat: 1) Menyadari kebesaran Tuhan mengenai faktor-faktor
yang mempengaruhi terjadinya korosi dam cara mengatasinya dalam
kehidupan sehari-hari; 2) dapat bersikap santun dan bertanggung jawab dalam
diskusi kelompok; 3) menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi
terjadinya korosi dan cara mengatasinya; 4) mengajukan gagasan, untuk
mencegah dan mengatsi terjadinya korosi.

E. Materi Pembelajaran
Faktual :
Korosi pada logam
Dalam kehidupan sehari-hari, jika kita mengamati benda-benda logam yang
ada di lingkungan kita, misalnya pagar halaman, pisau, paku, kawat, kerangka
gedung bertingkat, kapal dan berbagai jenis kendaraan, tampak adanya
kecenderungan kerusakan pada logam tersebut. Proses perusakan pada
permukaan logam yang disebabkan oleh reaksi kimia disebut korosi.
Konseptual :
Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya korosi
1. Gas oksigen (O2)
2. H2O (Air)
Reaksi perkaratan besi
Reaksi yang terjadi pada perkaratan besi adalah:
Anoda : Fe(s) Fe2-(aq) + 2e- (x2)
Katoda : O2(g) + 2H2O(l) + 4e- 4OH-
Reaksi sel : 2Fe(s) + O2(g) + 2H2O(l) 2Fe2+(aq) + 4OH-(aq)

Ion Fe2+ tersebut kemudian mengalami oksidasi lebih lanjut dengan reaksi:
4Fe2+ + O2(g) + (4 + 2n)H2O(l) 2Fe2O3. NH2O + 8H+(aq)
F. Pendekatan, Model dan Metode Pembelajaran
Pendekatan: Saintifik
Model: Inkuiri Terbimbing
Metode: Diskusi kelompok, tanya jawab, dan presentasi
G. Media/Alat dan Bahan Pembelajaran
Alat Bantu: LCD, Komputer, Papan tulis, Spidol.
Media: Video, LKPD, PPT.
H. Sumber Belajar
 Buku Utami, B., Sputreo, A,N,C., Mahardiani, L., Yamtinah, S., &
Mulyani, B. 2009. Kimia Untuk SMA dan MA Kelas X, Jakarta: Pusat
Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional.
 Buku dan sumber-sumber yang ada di internet.
I. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan :1
Indikator : 3.5.1 – 3.5.3
4.5.1 – 4.5.16
Alokasi Waktu: 2 x 45 menit

Sintak Deskripsi Waktu


Pembelajaran (menit)
Kegiatan  Pembukaan dengan mengucapkan salam 10
Awal pembuka dan meminta peserta didik
berdoa untuk memulai pembelajaran
serta mencek kehadiran peserta didik.
 Guru memberikan apersepsi dengan
pertanyaan seperti: “Pernahkah kalian
melihat paku yang berkarat atau logam-
logam lain yang berkarat?”
 Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran/KD yang akan dicapai.
 Guru menyampaikan rancangan
penilaian.
 Guru meminta peserta didik membuat
kelompoknya masing-masing yang
terdiri dari 4-5 orang.
 Guru membagikan LKPD pada peserta
didik mengenai korosi.
(Kegiatan Inti)  Guru memberikan fenomena berupa 70
Orientasi gambar dan wacana tentang perkaratan
Masalah besi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari.

 Guru meminta peserta didik mengamati


dan mengaitkan antara gambar dan
wacana tentang perkaratan besi yang
terjadi dalam kehidupan sehari-hari
dengan materi yang akan dipelajari yang
terdapat pada LKPD yang telah
diberikan.

Mengajukan  Guru meminta peserta didik

pertanyaan menanyakan hal-hal yang belum

atau masalah dipahami berdasarkan fenomena berupa


gambar dan wacana tentang perkaratan
besi yang terjadi dalam kehidupan
sehari-hari, kemudian dituliskan di
LKPD dalam bentuk rumusan masalah,
seperti:
“Mengapa pagar dan rantai bisa
berkarat”
“Apa yang menyebabkan perkaratan
tersebut?”
“Bagaimana menuliskan persamaan
Merumuskan reaksi perkaratan tersebut?”
Hipotesis  Guru meminta peserta didik
merumuskan hipotesis (jawaban
sementara) berdasarkan rumusan
masalah yang diajukan mengenai
perkaratan besi yang terjadi dalam
Mengumpul- kehidupan sehari-hari.
kan Data
Kegiatan 1
 Guru meminta peserta didik mengamati
hasil percobaan empat wadah berisi
paku yang diberikan perlakuan berbeda
yang telah dilakukan pada pertemuan
sebelumnya (7 hari). Perlakuan yang
diberikan adalah:
Tabung/gelas 1: Paku dimasukkan ke
dalam wadah berisi air biasa tanpa
ditutup.
Tabung/gelas 2: Paku dimasukkan ke
dalam wadah berisi larutan garam dan
ditutup.
Tabung/gelas 3: Paku dimasukkan ke
dalam wadah berisi air sabun dan
ditutup.
Tabung/gelas 4: Paku dimasukkan ke
dalam wadah berisi minyak goreng dan
ditutup.
 Peserta didik diminta menuliskan hasil
pengamatan keempat wadah berisi paku
yang diberikan perlakuan berbeda.
 Peserta didik diminta mengurutkan data
hasil pengamatan keempat wadah berisi
paku yang diberikan perlakuan berbeda.
 Melalui kegiatan diskusi kelompok,
peserta didik diminta menganalisis data
hasil pengamatan keempat wadah berisi
paku yang diberikan perlakuan berbeda
dengan menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang ada di LKPD.
Kegiatan 2
 Peserta didik diminta mengamati video
mekanisme terjadinya proses perkaratan
pada besi.
https://youtu.be/h5iUILi_Wx0?
si=AzqcpfsC2Pv08fri
 Peserta didik diminta mengidentifikasi
reaksi yang terjadi pada perkaratan besi.
 Peserta didik diminta menganalisis zat-
zat yang mengalami reduksi pada
perkaratan besi.
 Peserta didik diminta menuliskan reaksi
yang terjadi pada anoda pada reaksi
perkaratan besi.
 Peserta didik diminta menuliskan reaksi
yang terjadi pada katoda pada reaksi
perkaratan besi.
Menguji  Melalui diskusi kelompok dan membaca
Hipotesis buku sumber, peserta didik diminta
menuliskan reaksi oksidasi lanjutan
hingga terbentuk karat besi.
 Peserta didik diminta menguji hipotesis
yang telah dituliskan sebelumnya.
 Peserta didik diminta menguji hipotesis
berdasarkan analisis data pada kegiatan
1 dan kegiatan 2.
 Peserta didik diminta mempresentasikan
hasil uji hipotesisnya di depan kelas.
 Guru mempersilakan peserta didik
memberikan tanggapan terhadap
presentasi dari kelompok lain.
Membuat  Peserta didik menerima tanggapan dari
Kesimpulan peserta didik lain dan guru.
 Peserta didik diminta memperbaiki hasil
presentasinya jika terdapat kesalahan.
 Peserta didik membuat kesimpulan
berdasarkan diskusi kelompok mengenai
pengertian korosi, faktor-faktor yang
mempengaruhi terjadinya korosi, dan
menuliskan reaksi perkaratan besi.
(Kegiatan  Pesera didik dan guru mereview hasil 10
Akhir) pembelajaran tentang korosi dan faktor-
Penutup faktor yang mempengaruhinya.
 Guru memberikan penghargaan kepada
kelompok yang berkinerja baik.
 Pemberian tugas untuk mempelajari
materi cara-cara untuk mengatasi korosi.
J. Penilaian Proses dan Hasil Belajar
1. Teknik Penilaian
a) Penilaian Sikap: Lembar Observasi Peserta didik/kelompok
b) Penilaian Pengetahuan: Tes Tertulis
c) Penilaian Keterampilan: Assament Kinerja dan Observasi
2. Bentuk Penilaian
a) Observasi: Lembar pengamatan aktivitas peserta didik
b) Tes tertulis: Pilihan ganda dan uraian
c) Assasment Kinerja dan Observasi: Assasment Kinerja Produk
dan Lembar Observasi Keterampilan
3. Instrumen Penilaian
4. Remidial
a) Pembelajaran remidial dilakukan bagi peserta didik yang
capaian KD-nya belum tuntas
b) Tahapan pembelajaran remedial dilaksanakan melalui tes
remidial.
c) Tes remidial, dilakukan sebanyak 2 kali dan apabila setelah 2
kali tes remidial belum mencapai ketuntasan, maka remidial
dilakukan dalam bentuk tugas tanpa tes tertulis kembali.
5. Pengayaan
Bagi peseta didik yang sudah mencapai nilai ketuntasan diberikan
pembelajaran pengayan sebagi berikut:
 Peserta didik yang mencapai nilai n (ketuntasan)<n<n
(maksimum) diberikan materi yang masih dalam cakupan KD
dengan pendalaman sebagai pengetahuan tambahan.

Lampiran
Lampiran Instrumen Penilaian Sikap
INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP RELIGIUS
LEMBAR PENILAIAN DIRI
A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar
Penilaian Diri.
2. Instrumen ini diisi oleh peserta didik untuk menilai
dirinya sendiri.
B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan perilaku kalian selama mempelajari perubahan-


perubahan benda disekitar, nilailah sikap diri kalian sendiri
dengan memberi tanda centang

C. Lembar Penilaian Diri


LEMBAR PENILAIAN DIRI
Nama:
Kelas/NIM:
Materi:
Hari/Tanggal Pengisian:

Skor

No Pernyataan 1 2 3 4
(tidak (kadang- (sering) (selalu)
pernah) kadang)

1 Setelah mempelajari materi kimia


semakin mengagumi kebesaran
Tuhan yang menciptakan keindahan
alam yang luar biasa.
2 Saya berdoa sebelum belajar materi
kimia
3 Setelah mempelajari materi kimia,
saya mengucapkan tahmid sebagai
wujud syukur atas kebesaran Tuhan
4 Saya bersikap baik pada teman dan
guru dalam melakukan pembelajaran
SKOR AKHIR
KETUNTASAN

LEMBAR OBSERVASI KEMAMPUAN ANALISIS PESERTA DIDIK

A. Petunjuk Umum
1. Instrumen penilaian kemampuan analisis ini berupa lembar observasi.
2. Instrumen ini diisi oleh observer untuk menilai peserta didik.
Nama Anggota Kelompok: 1. 3.
2. 4.
Kelas/Semester :
Mata Pelajaran : Kimia
Petunjuk pengisian:
1. Baca dan pahami pernyataan dengan seksama
2. Berilah tanda centang

No Pernyataan PD 1 PD 2 PD 3 PD 4
.
Ya Ya Tidak Ya Ya Tida Ya Ya Tida Ya Ya Tidak
(benar) (salah) (0) (benar) (salah) k (salah) (benar) k (benar) (salah) (0)
(2) (1) (1) (0) (1) (0) (1)
1 Peserta didik dapat
menganalisis
permasalahan yang
disajikan
2 Peserta didik dapat
membuat rumusan
masalah sesuai tujuan
pembelajaran
3 Peserta didik dapat
memilih solusi yang
dapat diterapkan
untuk permasalahan
4 Peserta didik dapat
menjawab soal
evaluasi dengan benar
SKOR YANG
DIPEROLEH

LEMBAR OBSERVASI KETERAMPILAN ANALISIS

Petunjuk Penggunaan Angket

1. Bacalah pernyataan untuk aspek yang diamati secara teliti


2. Lakukan penilaian dengan mengamati kegiatan yang dilakukan oleh guru
sesuai dengan urutan sintaks yang ada pada kegiatan pembelajaran.
3. Pilih kesimpulan yang sesuai dengan memberikan centang pada kolom ya (1)
atau tidak (0). Pilih kesimpulan Ya jika kegiatan yang diamati muncul dan
mellibatkan kegiatan analisis, begitu juga sebaliknya pilihan Tidak jika
kegiatan tidak muncul.

No. Aspek yang diamati Kesimpulan


Ya (1) Tidak (0)
1. Apersepsi melatih kemampuan analisis
peserta didik.
2. Kegiatan orientasi melatih kemampuan
analisis peserta didik.
3. Kegiatan mengorganisasikan peserta didik
dapat melatih keterampilan analisis.
4. Kegiatan membimbing penyelidikan
melatih keterampilan analisis dari peserta
didik.
5. Kegiatan menganalisasi dan mengevaluasi
dapat melatih keterampilan analisis
peserta didik.
6. LKPD yang digunakan dapat melatih
keterampilan analisis peserta didik.
7. Soal evaluasi hasil pembelajaran yang
digunakan mampu melatih kemampuan
analisis peserta didik.
8. Bahan belajar yang digunakan dapat
melatih keterampilan sains terutama
keterampilan analisis peserta didik.
Mataram, 19 Februari 2024

Pengamat

Lampiran Instrumen Penilaian Keterampilan

Instrumen Penilaian Keterampilan

Aspek yang
Dinilai
No. Nama Bertanya Berpendapat Menjawab Kecakapan Skor
Peserta Dalam Total
Didik Berbicara
0 1 2 0 1 2 0 1 2 0 1 2

Keterangan:

0: jika tidak bertanya, tidak berpendapat, tidak menjawab, dan tidak mahir dalam
menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok.

1: jika bertanya, berpendapat, atau menjawab namun kurang sesuai dengan materi
atau kurang mahir dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara
sistematis.

2: jika bertanya, berpendapat atau menjawab isinya sesuai dengan materi, dan mahir
dalam menyampaikan informasi hasil diskusi kelompok secara sistematik.

Anda mungkin juga menyukai