nec)
=U
ods doy)
S@krates
untuk Sekolah
Sistem Informasi Sekolah | Konten Digital TIK & Non TIK
| Teacher Professional Development (TPD) Program
Proposal Layanan Pendidikan
|
|
BINUS CENTER BINTARO
Jl. Kesehatan Raya No.21, Bintaro, Jakarta Selatan, 12330
(021) 7364.049 / 7388.8884Perkenalan Sokrates
Program-Program
Sokrates.
Sokrates Apps.
Konten Digital TIK
Konten Digital Non TIK
Teacher Professional
Development (TPD)
Program
Daftar Client
Informasi Kerjasama
SOKRATESSeis
-merupakan unit layanan pendidikan dibawah naungan BINUS Group dan
sejak tahun 2003.
memiliki 4 program utama berbasis teknologi informasi yang dapat
sekolah yang ingin meningkatkan keunggulan kompetitifnya melalui
transformasi digital sekolah.
eRe ona Tee
emer
kolah) Se tue La are et
ear ry ane e CaaS
ea cura (Mata Pelajaran)
pat program diatas dikembangkan dan terus diupdate sesuai dengan
sekolah dan zaman serta didukung oleh hasil riset Subject Material
(SME) di BINUS Group.
_ Hingga kini Sokrates telah melayani lebih dari 200 sekolah diseluruh Indonesia
siswa binaan lebih dari 80.000 siswa.Bee ee OR ea Ca
Soeura, awainya Saya bertanya apa bisa belajar pakai Handphone?. Sayalalu
ink-link dart YouTube untuk mengajar matematika pada saat
“Ternyata anak-anak ebih mampu mempersiapran
ir tebih awa untuk belajar.
9 gunakan untuk evalua terhadap soal-soal yang Saya berikan ternyata lebih
bi gempang untisk mengetahui apa yang kurang dan belum dipahami anak. Jad bisa
Tertihat anak-anak juga berbeda antusiasnyaketka teknolog diterapkan pada.
= saat pembelajaran,
varius Danang Kusnadi,S.Pd
‘Guru Matematika Sekolah Kalam Kudus Jakarta
-Mengikuti Professional Development Program
ididik saat ini sangat dekat dengan teknologi dan ini tantangan kami
"sebagai pendidik. Setelah mengikuti program pengembangan guru selama
“setahun, Saya dan rekan-rekan jadi lebih mampu menggunakan teknologi dalam
pembelajaran dan lebih dapat mengimbangi anak-anak.
___ Dari tidak tahu menjadi tahu, dari tidak biasa menjadi terbiasa, dari tidak
-mengerti menjadi mengerti, misal: penggunaan gadjet dengan berbagai aplikasi
‘yang tidak dipahami sebelumnya seperti Google Slide dan Google Form”
Donna Ernawati, 5.5
Guru Bahasa Indonesia Sekolah Kalam Kudus Jakarta
testimoni dari sekolah dapat dilihat pada link _berikut:
-ly/testimonisokrates.