Anda di halaman 1dari 37

SIL 442 – APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

K-07: KEMAMPUAN, PERSIAPAN DAN


PENGOLAHAN DATA SIG

T I M P E N G AJ AR :
D R . I R . Y U L I S U H AR N O TO , M . E N G
M AU L AN A I B R AH I M R AU , S T, M S C
S U TO Y O , S T P, M S I

D e p a r t e m e n Te k n i k S i p i l & L i n g k u n g a n

Institut Pertanian Bogor (IPB)

SIL-442 (Aplikasi SIG)/MIR 1


OUTLINE

1. Kemampuan SIG
2. Persiapan dan Pengolahan Data Awal

Teknik Sipil dan Lingkungan 2 Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017
SIL 442 – APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Kemampuan SIG

SIL-442 (Aplikasi SIG)/MIR 3


Kemampuan SIG

Query for Location


“Perlihatkan saya seluruh negara di Amerika Selatan yang memiliki populasi
lebih dari 20,000,000 jiwa”
Query for Condition
“Perlihatkan saya populasi dari setiap negara yang saya tunjuk dalam peta”
Trend Analysis
“Perlihatkan saya di mana area sensus yang memiliki perubahan 50% jumlah
penduduknya antara tahun 1980 dan 1990”
Patterns Analysis
“Hitung index kerapatan untuk seluruh area hutan di Jawa Barat”
Modelling
“Jalur mana yang dipilih jika ingin membangun jalan tol baru dengan cost paling
minimum, dengan melihat kehilangan rumah, sawah, ladang, dan lain-lain, serta
dengan meminimalisir cut and fill”

Teknik Sipil dan Lingkungan 4 Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017
Kemampuan SIG
 Query for Location
“Perlihatkan saya seluruh negara di Amerika Selatan
yang memiliki populasi lebih dari 20,000,000 jiwa”

5
Kemampuan SIG
 Query for Condition
“Perlihatkan saya populasi dari setiap negara di Amerika
Selatan yang saya tunjuk dalam peta”

6
Fungsi SIG

Klasifikasi Fungsi SIG:


Pengelolaan dan analisis data spasial
Pengelolaan dan analisis data atribut non
spasial
Analisis integrasi data spasial dan data atribut
Output formatting

7
Fungsi SIG
Pengelolaan Dan Analisis Data Spasial
 Transformasi format, misalnya dr format shapefile ke
format vektor ERMapper (*.erv)
 Transformasi geometris  registrasi: memberikan
koordinat pada peta sesuai dengan koordinat bumi atau
agar dapat di-overlay-kan dengan tepat pada peta
lainnya.
 Transformasi antar proyeksi peta.
 Edge matching  mencocokkan posisi ujung-ujung
lembaran peta supaya satu sama lain terhubung dengan
tepat.
 Fungsi editing  meniadakan sliver, gap, dll
 Line coordinate thinning  menghilangkan beberapa titik
untuk memperkecil size file.

8
Fungsi SIG

9
Fungsi SIG

10
Fungsi SIG

Pengelolaan dan Analisis Data Atribut


Nonspasial

Editing  membuat/menghapus database,


membuat/menghapus tabel,
menambahkan/menghapus record atau field,
mengubah data, dsb.
Query: memanggil (retrieve) record yang sesuai
dengan kondisi yang ditentukan oleh operator.

11
Fungsi SIG

Analisis Integrasi Data Spasial dan Data


Atribut

Retrieval/Classification/ Measurement
Overlay
Neighborhood
Connectivity

12
Fungsi SIG

Retrieval/Classification/ Measurement

• Retrieval  memanggil data yang memenuhi


kriteria tertentu (tanpa modifikasi lokasi geografis
atau membuat entiti spasial baru).
• Classification & Generalization (map dissolve) 
mengelompokkan data
• Measurement  mengukur jarak antara 2 titik,
panjang garis, keliling dan luas poligon, serta size
sekumpulan sel yang mempunyai nilai sama.

13
Fungsi SIG

Overlay

• Overlay  menghasilkan data spasial baru dari


minimal 2 data spasial yang menjadi masukannya,
terdiri dari aritmetic overlay dan logi
• Arithmetic overlay  penjumlahan, pengurangan,
pembagian, atau perkalian tiap nilai pada suatu layer
dengan nilai pada layer lain yang lokasinya
bersesuaian.
• Logical overlay  menemukan obyek-obyek yang
memenuhi kondisi-kondisi tertentu (yang ditetapkan
pada layer-layer) secara bersama-sama.
14
Fungsi SIG

15
Fungsi SIG

16
Fungsi SIG
Neighborhood
Neighborhood  mengevaluasi karakteristik area di sekeliling
lokasi tertentu.
Operasi neighborhood:
Search, Line-in polygon dan point-in polygon, Poligon
Thiessen, Interpolasi, Contour generation.

Search  mendapatkan parameter pada area yang memenuhi kriteria


neighborhood yang ditetapkan.
Line-in polygon dan point-in polygon  mengidentifikasi points dan lines dalam
area tertentu.
Interpolasi  memperkirakan nilai-nilai yang tidak diketahui berdasarkan nilai-
nilai pada lokasi di sekitarnya.
Poligon Thiessen  perluasan informasi suatu titik lokasi dengan mengasumsikan
bahwa informasi yang ‘paling tepat’ untuk lokasi-lokasi yang
tidak diobservasi adalah nilai observasi titik lokasi terdekat
Contour generation  menghubungkan titik-titik yang mempunyai nilai data
sama. 17
Fungsi SIG

18
Fungsi SIG

19
Fungsi SIG

20
Fungsi SIG

21
Fungsi SIG
Connectivity
Connectivity  menghimpun (accumulate) nilai-nilai
pada area yang dilintasi.
Operasi connectivity:
Proximity (buffering), Network, Spread, Seek/Stream,
dsb.

Proximity (buffering)  menghasilkan data spasial baru yang berbentuk poligon


atau zone dengan jarak tertentu dari obyek tertentu.
Seek/Stream  mengevaluasi arah pergerakan; mulai dari starting point, bergerak
setahap demi setahap ke arah lokasi yang memenuhi persyaratan
tertentu.
Network  sekumpulan feature linier yang berhubungan, biasanya digunakan
untuk memperkirakan jaringan yang akan terbentuk, mencari route
yang optimal (jarak atau waktu tempuh tersingkat), menentukan
alokasi tugas.
22
Fungsi SIG

Proximity (buffering)

Menghasilkan data
spasial baru yang
berbentuk poligon atau
zone dengan jarak
tertentu dari obyek
tertentu.

23
Fungsi SIG

24
Fungsi SIG
Seek/Stream Mengevaluasi arah pergerakan; mulai dari starting point, bergerak setahap
demi setahap ke arah lokasi yang memenuhi persyaratan tertentu.

25
Fungsi SIG

Network  sekumpulan feature linier yang berhubungan, biasanya digunakan


untuk memperkirakan jaringan yang akan terbentuk, mencari route
yang optimal (jarak atau waktu tempuh tersingkat), menentukan 26
alokasi tugas.
Fungsi SIG

Network  sekumpulan feature linier yang berhubungan, biasanya digunakan


untuk memperkirakan jaringan yang akan terbentuk, mencari route
yang optimal (jarak atau waktu tempuh tersingkat), menentukan 27
alokasi tugas.
SIL 442 – APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

Persiapan dan Pengolahan Data Awal

SIL-442 (Aplikasi SIG)/MIR 28


Pengolahan Data Atribut
 Impor
 Edit
 Ekspor

Teknik Sipil dan Lingkungan 29 Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017
Registrasi data spasial

Kapan diperlukan ??
Banyak tipe data
Banyak sistem projeksi
Referensi lokal
Tanpa referensi
Referensi global

Teknik Sipil dan Lingkungan Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017 30
Konversi Antar Proyeksi

Teknik Sipil dan Lingkungan Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017 31
Georeferensi Sebagai Aspek Keterpaduan Pemetaan Dasar
Rupabumi: World Geodetic System (WGS) 1984 Datum

1. Sistem referensi menurut ketentuan Datum Geodesi Nasional 1995;

2. Sistem proyeksi dan grid peta : Universal Transverse Mercator (UTM);

3. Apabila dalam hal suatu wilayah dalam sistem UTM terletak pada dua zona
UTM yang berdampingan, seluruh koordinat terlebih dahulu ditransformasikan
kedalam sistem koordinat geografis dan zona UTM yang dominan digunakan
sebagai sistem proyeksi.

4. Apabila dalam hal suatu wilayah dalam sistem UTM terletak pada lebih dari
dua zona UTM, seluruh koordinat ditransformasikan kedalam sistem koordinat
geografis.

5. Jika dalam hal peta masukan belum memenuhi ketentuan, wajib dilakukan
transformasi.

Teknik Sipil dan Lingkungan Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017
Konversi Vektor ke Raster

Vektor yang ditumpangtindikan Hasil raster


dengan raster

Kapan diperlukan?
33
Konversi Raster ke Vektor

34
Kapan diperlukan?
Generalisasi data raster

Kapan diperlukan ???


Berbagai tipe filter : berdasar : filter dan non-
filter, global, lokal
Berbagai metode:
Median
Majority
Punya kelebihan spesifik

Teknik Sipil dan Lingkungan Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017 35
Generalisasi data vektor

Kapan diperlukan:
Berbagai metode
Efek bisa ke geometri atau id

Teknik Sipil dan Lingkungan Kuliah 7


Aplikasi Sistem Informasi Geografis (SIL 442) 2017 36
SIL 442 – APLIKASI SISTEM INFORMASI GEOGRAFIS

TERIMA KASIH
T I M P E N G AJ AR :
D R . I R . Y U L I S U H AR N O TO , M . E N G
M AU L AN A I B R AH I M R AU , S T, M S C
S U TO Y O , S T P, M S I

D e p a r t e m e n Te k n i k S i p i l & L i n g k u n g a n

Institut Pertanian Bogor (IPB)

SIL-442 (Aplikasi SIG)/MIR 37

Anda mungkin juga menyukai