A.

LATAR BELAKANG

Masjid adalah salah satu tempat ibadah umat islam yang diwariskan oleh para ulama
kepada kita, karena masjid bukan hanya untuk ibadah saja melainkan untuk berkumpulnya
umat Islam dalam memecahkan masalah atau untuk bermusyawarah dalam mengambil
keputusan. Masjid juga sarana lembaga pendidikan yang mempunyai ciri khusus dalam
membentuk dan mendidik kader-kader dalam menuntut ilmu agama yang menjadikan harapan
umat dan bangsa untuk menjadi pewaris nabi.

Masjid Baiturrohman merupakan bangunan EX Transmigrasi yang dibangun tahun

1995. Sepanjang berdirinya pernah mengalami beberapa kali rehab ringan. Sesuai dengan
fungsinya maka masjid ini digunakan masyarakat sekitarnya untuk melaksanakan sholat lima
waktu, sholat jumat, sholat idul adha dan idul fitri, serta kegiatan-kegiatan keagamaan lainnya.

Seiring dengan berjalannya waktu, masjid ini semakin using dan memerlukan sentuhan
pembangunan secara permanen. Berdiri di tengah-tengah masyarakat yang peduli dengan
lingkungan yang bernuansa religi, maka dengan kesadarannya seluruh masyarakat dengan
sukarela untuk di potong Rp 10 / kg pada setiap panen buah sawit yang di koordinir oleh
Koperasi Unit Desa. Pemotongan ini sudah berjalan beberapa tahun secara khusus
diperuntukkan bagi pembangunan rumah ibadah secara bergulir dan telah menyentuh beberapa
rumah ibadah, diantaranya Masjid Jami’ Darussalam dan 4 mushola yang semuanya berada di
Desa Adipura Kencana.

Kini giliran Masjid Baiturrohman merupakan giliran terakhir, namun dengan tidak
mengecualikan pembangunan Masjid Darussalam yang masih memerlukan pembiayaan
penopang.

B. LANDASAN

1. Sebagai umat Islam kita yakin akan kebenaran Firman Allah SWT.

"Perumpamaan (harta yang dikeluarkan) orang-orang yang menafkahkan

hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan
tujuh butir, pada tiap-tiap butir terdapat didalamnya seratus biji. Allah
melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa saja yang Dia kehendaki. Dan Allah
Maha Luas (Karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui." (QS. Al Baqarah ayat 261)

2. Hadits Nabi SAW.

"Didiklah anak-anakmu sekalian maka sesungguhnya mereka akan hidup di

zaman (masa) yang berbeda dengan zaman (masa) kamu." (HR. At-Tabrani)
C. MAKSUD DAN TUJUAN

3. Maksud

Pokok-pokok kebijaksanaan Pembangunan Menara dan Pagar

Pembatas masjid Jami’ Nurul Amal ialah untuk menyediakan sarana ibadah
dan sarana pendidikan agama islam yang lebih layak dan tercipta suasana
yang kondusif.

4. Tujuan

Sesuai dengan tujuan utama ialah mencari ridho Allah SWT, dengan cara :

1. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT.

2. Ikut serta dalam menyiapkan generasi melalui pendidikan Al Qur’an dan
pondasi Agama Islam di lingkungan sekitar khususnya di sekitar Masjid
Jami’ Nurul Amal Kp. Poncol, Kel. Pedurenan Kec. Karang Tengah
Kota Tangerang.
 KEPUTUSAN KEPALA DESA ADIPURA KENCANA
NOMOR : TAHUN 2023
TENTANG
PELAKSANAAN PEMBANGUNAN MASJID BAITURRAHMAN DESA ADIPURA
KENCANA
KEPALA DESA ADIPURA KENCANA
MENIMBANG a. Bahwa untuk memperluas syi’ar Islam dipandang Perlu
Melaksanakan Pembangunan Masjid Baiturrahman
b. Bahwa untuk Kelancaran Penyelenggaraan Pembangunan
Dipandang perlu dibentuk Panitia Pembangunan Masjid
Baiturrahman Desa Adipura Kencana
MENGINGAT 1. Undang-undang Nomor : 54 Tahun 1999 Tentang
Pembentukan Kabupaten Sarolangon, Kaabupaten Tebo,
Kabupaten Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung
Timur (Lembar Negara Tahun 1999 Nomor 182 Tambahan
Lembar Negara Nomor 3909) Junto Undang-undang Nomor
14 Tahun 2000 tentang Perubahan atas Undang-undang
Nomor 54 Tahun 1999, Tentang Pembentukan Kabupaten
Sarolangon, Kaabupaten Tebo, Kabupaten Muaro Jambi dan
Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Lembar Negara Nomor :
3903)
2. Undang-undang Nomor 22 Tahun 1999, Tentang Pemerintah
Daerah (Lembar Negara Tahun 1999 Nomor 60 Tambahan
Lembar Negara Nomor : 3839)
MEMPERHATIKAN 1. Usul dan saran dari para Jamaah Masjid Baiturrahman dalam
rapat Musyawarah Tanggal 11 September 2022
2. Usul dan saran dari Tokoh-tokoh Masyarakat Adipura
Kencana

MEMUTUSKAN
MENETAPKAN
PERTAMA Melaksanakan Pembangunan Masjid BAITURRAHMAN
dimulai pada awal Tahun 2015 sampai dengan selesai
KEDUA Anggaran yang digunakan adalah dana potongan Rp 10 dari
TBS dibagi dengan Masjid DARUSSALAM. Dengan
perbandingan 75 persen untuk Masjid BAITURRAHMAN dan
25 persen untuk Masjid DARUSSALAM.
Sementara potongan dana Rp 10 yang masih berada pada
bendahara pembangunan Masjid DARUSSALAM hingga saat
ini dibagi dua dengan Masjid BAITURRAHMAN.
KETIGA Pendanaan berjalan dengan mengikut sertakan semua kebun
sawit yang ada dalam wilayah Desa Adipura Kencana, baik
kebun plasma maupun lahan pangan dan lahan hutan
KEEMPAT Keputusan ini berlaku sejak tenggal ditetapkan dengan
ketentuan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapannya akan diadakan perubahan sebagaimana
mestinya

Ditetapkan di : Adipura Kencana

Pada tanggal : 26 Januari 2023
KEPALA DESA ADIPURA KENCANA

H. MUHAMAD BASORI
RENCANA ANGGARAN BIAYA PEMBANGUNAN MASJID
 SUSUNAN PANITIA PELAKSANAAN PEMBANGUNAN
MASJID BAITURROHMAN
DESA ADIPURA KENCANA

PELINDUNG/PENASEHAT
- Kepala Desa Adipura Kencana
- Badan Permusyawarahan Desa (BPD)
- Ketua Ta’mir Masjid
TIM PENGARAH
- H. Supiyat
- Sehono
- Triwondo
- Sadeni
- Limarya
- Jaelani
- Heri Suprapto
PANITIA PELAKSANA
- Ketua : Nurudin
- Wakil Ketua : Yadi
- Sekretaris : Tridiyanto
- Bendahara : Mumuk Samiran
SEKSI – SEKSI
1. Penggalangan Dana Masyarakat
- Budi Hartono
- Darno
- Mulyadi
- Arif
- Abdul Malik
- Edo
- Pendi
- M Dalhar

2. HUMAS
- Wardoyo
- Tono Hardi
- Priyanto
- Tarno
- Madun
- Mat saheh
- Sukadi
3. SEKSI KEAMANAN
- Hendi
- Musfikin
- Supiyanto
- Suparman
- Wardi
- Agus susanto
4. SEKSI KEBERSIHAN
- Sariyo
- Giono
- Shobirin
- Rozaq
- Amir

5. SEKSI KONSUMSI
- Surato
- Solimin

Adipura Kencana, 20 Februari 2023

Ketua Sekretaris

NURUDIN TRIDIYANTO

MENGETAHUI

Ketua BPD Kepala Desa Adipura Kencana

DELVIA MUHAMAD BASORI

Ketua BPD Kepala Desa Adipura Kencana

DELVIA MUHAMAD BASORI