Anda di halaman 1dari 1

Judul: UMP Jawa Barat 2024 Naik, UMK Bandung Juga Ikut Naik, Berapa sih Naiknya,

Segini Kisarannya!
Upah minimum provinsi (UMP) merupakan standar penghasilan yang ditetapkan oleh
pemerintah daerah untuk pekerja di suatu wilayah, contohnya provinsi Jawa Barat.
Pengaturan UMP dilakukan berdasarkan pertimbangan kondisi ekonomi, inflasi, dan
kebutuhan hidup layak bagi pekerja.
UMP menjadi acuan dasar dalam penetapan upah minimum kabupaten (UMK), yang bisa
lebih tinggi atau sama dengannya.
Penetapan UMP berpotensi mempengaruhi biaya produksi perusahaan serta kesejahteraan
pekerja.
UMK dapat bervariasi di setiap daerah kabupaten atau kota dalam satu provinsi,
disesuaikan dengan kondisi ekonomi setempat.
Penetapan UMK juga mempertimbangkan aspek kebutuhan hidup, produktivitas, dan
kondisi sosial-ekonomi masyarakat lokal.
Tujuan dari UMK adalah meningkatkan kesejahteraan pekerja di tingkat lokal dengan
mempertimbangkan faktor regional.
Pengaturan UMK bersifat dinamis dan dapat direvisi secara berkala sesuai dengan
perkembangan ekonomi dan kebutuhan masyarakat.
Perusahaan di tingkat lokal harus memperhatikan kepatuhan terhadap UMK sebagai
bagian dari kewajiban sosial dan hukum.
Penetapan UMP dan UMK menjadi tantangan bagi pemerintah dan pelaku bisnis dalam
menjaga keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan sosial.
Bey Machmudin, Penjabat Gubernur Jawa Barat, telah menetapkan Upah Minimum Provinsi
(UMP) tahun 2024 di angka Rp2.057.495, menandai kenaikan 3,57 persen dari UMP tahun
sebelumnya yang berjumlah Rp1.986.670, atau naik sebesar Rp70.825.
Dikutip dari jabarprov.go.id "UMP 2024 ditetapkan Rp2.057.495, naik 3,57 persen,"
Ujar Bey Machmudin, di tengah kunjungannya untuk meninjau Seleksi CASN P3K
Poltekkes Kemenkes di Kota Bandung pada Selasa 21 November 2023.
Bey menyatakan keyakinannya bahwa PP Nomor 51 tahun 2023 tentang Pengupahan telah
memperhitungkan segala kepentingan terkait dengan UMP 2024 Jabar.
Ia pun menegaskan"Kami yakin bahwa PP Nomor 51 sudah mengakomodasi semua
kepentingan," katanya.
Bey menjelaskan bahwa dalam proses penetapan UMP, Pemdaprov Jabar telah
memperhitungkan aspirasi dari asosiasi, serikat pekerja, dan menerima rekomendasi
dari Dewan Pengupahan.
Meskipun memahami keinginan pekerja untuk kenaikan UMP hingga 15 persen, ia
menegaskan bahwa keputusan yang diambil harus sesuai dengan peraturan yang berlaku
dan mencerminkan berbagai sudut pandang.
Dengan harapan UMP 2024 dapat menjadi pedoman, Bey menginginkan penetapan upah
minimum kabupaten/kota paling lambat diumumkan pada tanggal 30 November 2023.
UMK Bandung pada 2023 sebesar Rp 3.492.465, jika mengacu pada kenaikan UMP Jawa
Barat ini, maka UMK Bandung akan naik berkisar Rp 3.617.147.
Bey menegaskan perlunya dukungan para pengusaha dan sektor industri untuk mengikuti
kenaikan upah ini, sehingga dapat terus mendukung pertumbuhan ekonomi Jawa Barat.
Untuk saat ini UMK tertinggi yang ada di Indonesia pada 2023, masih dipegang oleh
Kabupaten Karawang.***

Anda mungkin juga menyukai