?hanifah S Makalah Fix
?hanifah S Makalah Fix
MAKALAH
Sebagai Tugas Akhir Kelas XII dan Syarat Mengikuti
Munaqosyah
HANIFAH SYAHIDAH
XII MIPA 1
MAKALAH
Sebagai Tugas Akhir Kelas XII dan Syarat Mengikuti Munaqosyah
HANIFAH SYAHIDAH
XII MIPA 1
Disahkan, Diketahui,
Mudir Ma’had Al-Multazam Sekretaris Pondok Al-Multazam
Bismillahirrahmanirrahim
Segala puji hanyalah milik Allah SWT yang telah melimpahkan nikmat, taufik,
serta hidayah-Nya, yang telah mengajarkan manusia dengan pena apa-apa yang
tidak diketahuinya, sehingga saya dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan
tepat waktu. Terima kasih juga saya ucapkan kepada guru pembimbing yang
selalu memberi dukungan dan bimbingannya, kepada keluarga yang telah
mendoakan dan mendukung saya dari jauh, tidak lupa teman-teman seperjuangan
saya yang telah bersama-sama berjuang untuk menyelesaikan tugas makalah ini.
Makalah ini saya buat dengan tujuan untuk memenuhi tugas akhir kelas XII dan
syarat mengikuti munaqosyah. Tak hanya itu, saya juga berharap makalah ini bisa
bermanfaat untuk penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Walaupun demikian, saya menyadari dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kekurangan. Maka dari itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran
untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata, saya berharap semoga makalah ini dapat memberikan informasi dan
ilmu yang bermanfaat bagi kita semua, saya juga mengucapkan terima kasih
kepada para pembaca yang telah membaca makalah ini hingga akhir.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................................... ii
BAB I....................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN................................................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah................................................................................ 1
B. Perumusan Masalah....................................................................................... 2
C. Tujuan Penulisan........................................................................................... 2
D. Manfaat Penulisan......................................................................................... 2
BAB II..................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN..................................................................................................... 3
A. Jual Beli......................................................................................................... 3
1. Pengertian Jual Beli..................................................................................3
2. Hukum Jual Beli.......................................................................................4
3. Rukun dan Syarat Jual Beli...................................................................... 5
4. Jual Beli yang Dilarang dalam Islam....................................................... 6
B. Buket Uang..................................................................................................10
1. Sejarah Buket......................................................................................... 10
2. Pengertian Buket.................................................................................... 10
3. Definisi Uang......................................................................................... 11
4. Fungsi Uang........................................................................................... 13
C. Hukum Jual Beli Buket Uang dalam Islam, Apakah Termasuk Riba?........13
D. Buket Uang yang Halal dalam Islam...........................................................16
BAB III..................................................................................................................17
PENUTUP.............................................................................................................17
A. Kesimpulan..................................................................................................17
B. Saran............................................................................................................ 17
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................... ١٨
RIWAYAT PENULIS........................................................................................... ١٩
A. Identitas Pribadi........................................................................................... ١٩
B. Riwayat Pendidikan..................................................................................... ١٩
C. Pengalaman Organisasi................................................................................ ١٩
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
berbagai macam rangkaian. Saat ini telah muncul dengan inovasi baru
dengan menggunakan uang kertas asli sebagai isinya.1
Money Bouquet atau Buket Uang tengah menjadi tren hadiah yang
digandrungi anak muda masa kini. Berkirim bunga ala sultan, buket kini
tidak lagi berisi warna warni bunga segar, tetapi lembaran lembaran uang
dengan nominal yang tak jarang fantastis.2 Berdasarkan uraian diatas
terdapat masalah yang penulis hendak teliti, yaitu mengetahui hukum jual
beli buket uang dalam islam.
B. Perumusan Masalah
1. Apa hukum jual beli buket uang dalam islam?
2. Apakah jual beli buket uang termasuk kategori riba?
3. Bagaimana cara agar jual beli buket uang halal dalam hukum
islam?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui hukum jual beli buket uang dalam islam.
2. Untuk mengetahui jual beli buket uang termasuk dalam kategori
riba atau tidak.
3. Untuk mengetahui cara jual beli buket uang yang halal dalam
hukum islam.
D. Manfaat Penulisan
Manfaat yang diharapkan dari penulisan makalah ini diantaranya, sebagai
berikut:
1. Makalah ini diharapkan dapat memperluas wawasan dan
pengetahuan terhadap bagaimana hukum jual beli buket uang
dalam islam, sehingga transaksi jual beli dalam bentuk apapun bisa
lebih diperhatikan.
2. Bagi penulis, makalah ini diharapkan mampu menjadi makalah
yang berkualitas sehingga mampu meluluskan penulis dengan nilai
yang memuaskan.
3. Makalah ini diharapkan mampu menjadi referensi bagi peneliti
selanjutnya dan bisa dikembangkan menjadi lebih sempurna.
1
Rifdatul Zahidah,”Hukum jual beli buket uang” Patinews.com, 28 Maret 2023,
https://www.patinews.com/hukum-jual-beli-buket-uang/
2
progestazkia, “Tren buket uang, apakah bebas riba?” KSEI Progres Institut Tazkiya, 8 April
2023, https://kseiprogres.com/tren-buket-uang-apakah-bebas-riba/
BAB II
PEMBAHASAN
A. Jual Beli
1. Pengertian Jual Beli
Jual beli (al-bai’) menurut bahasa artinya menjual,
mengganti dan menukar sesuatu dengan sesuatu yang lain. Kata
al-bai’ merupakan sebuah kata yang mencakup pengertian dari
kebalikannya yakni al-syira’ (membeli). Dengan demikian kata
al-bai’ disamping bermakna kata jual sekaligus kata beli. Adapun
pengertian jual beli menurut istilah (terminologi) yaitu tukar
menukar barang dengan barang atau barang dengan uang yang
dilakukan dengan jalan melepaskan hak milik dari yang satu
kepada yang lain atas dasar saling merelakan.3
3
Irma Yanti,”Pengertian Jual Beli” Jejak Pendidikan, 31 Oktober 2018,
http://www.jejakpendidikan.com/2018/10/pengertian-jual-beli.html
3
4
4
Ibid.
5
Sharia Knowledge Centre,”Sumber Hukum Jual Beli Syariah”,2020,
https://www.shariaknowledgecentre.id/id/news/macam-macam-jual-beli/
5
6
Nuraini,”Syarat dan Rukun Jual Beli dalam Islam agar Transaksi Sah”,30 Juni,2023,
https://kabar24.bisnis.com/read/20230630/79/1670585/syarat-dan-rukun-jual-beli-dalam-islam-aga
r-transaksi-sah
6
7
Ibid.
8
Santoso,”Macam Macam Jual Beli yang Dilarang dalam Islam”,Yatim mandiri,2 Oktober,2023,
https://yatimmandiri.org/blog/muamalah/jual-beli-yang-dilarang-dalam-islam/
7
B. Buket Uang
1. Sejarah Buket
Berdasarkan catatan sejarah, telah ditemukan buku tertua
tentang seni rangkaian bunga dari Jepang tahun 1445. Seni tersebut
disebut sebagai ikebana. Kendati demikian, seni dalam merangkai
bunga ini berasal dari Cina. Lalu, seni ini dibawa oleh para biksu
serta biksuni. Dulu, merangkai bunga merupakan sebuah kesenian
yang sakral dan eksklusif. Keindahan dan kesederhanaan dari seni
merangkai bunga akhirnya menarik perhatian banyak orang,
termasuk yang berada di belahan bumi barat. Hal ini dapat dilihat
dari arrangement karangan bunga pada abad ke-19 di Eropa yang
mirip dengan ikebana.9
2. Pengertian Buket
Bunga tangan atau yang terkenal dengan sebutan bouquet
bunga adalah sekumpulan bunga yang disusun menjadi sebuah
rangkaian bunga. Biasanya karangan bunga tangan ini digunakan
di acara pernikahan, di mana pengantin wanita membawa sebuah
bouquet sebagai aksesoris.11
seiring perkembangannya para penjual buket mulai
berinovasi untuk membuat buket dengan berbagai isi, seperti buket
uang, buket jajan, buket mainan, dan lain sebagainya.
9
Athaya,”Apa Itu Buket Bunga:Sejarahnya dari Masa ke Masa”athaya.co.id,2022,
https://athaya.co.id/apa-itu-buket-bunga-sejarahnya-dari-masa-ke-masa/
10
Ibid.
11
Attar Asmawan,”Sejarah Bunga Bouquet dari masa ke masa”Sevenrose, 7 Desember,2021,
https://sevenrose.co.id/blogs/news/oooh-ini-sejarah-adanya-bouquet-bunga#:~:text=Bunga%20tan
gan%20atau%20yang%20terkenal,membawa%20sebuah%20bouquet%20sebagai%20aksesoris.
11
3. Definisi Uang
Dalam ilmu ekonomi modern, uang adalah sesuatu yang
tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi
pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga
lainnya juga untuk pembayaran hutang. Beberapa ahli juga
menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
4. Fungsi Uang
a. Sebagai Alat Tukar atau medium of exchange yang dapat
mempermudah pertukaran. Orang yang akan melakukan
pertukaran tidak perlu menukarkan dengan barang, tetapi
cukup menggunakan uang sebagai alat tukar.
Kesulitan-kesulitan pertukaran dengan cara barter dapat
diatasi dengan pertukaran uang.
b. Sebagai Satuan Hitung (unit of account) karena uang
dapat digunakan untuk menunjukan nilai berbagai macam
barang atau jasa yang diperjualbelikan, menunjukkan
besarnya kekayaan, dan menghitung besar kecilnya
pinjaman. Uang juga dipakai untuk menentukan harga
barang atau jasa (alat penunjuk harga). Sebagai alat satuan
hitung, uang juga berperan untuk memperlancar pertukaran.
c. Sebagai Alat Penyimpan Nilai (valuta) karena dapat
digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang
ke masa mendatang. Ketika seorang penjual saat ini
menerima sejumlah uang sebagai pembayaran atas barang
dan jasa yang dijualnya, maka ia dapat menyimpan uang
tersebut untuk digunakan membeli barang dan jasa pada
masa mendatang.
C. Hukum Jual Beli Buket Uang dalam Islam, Apakah Termasuk Riba?
Pada saat ini memberi buket dengan berbagai isian yang menarik
tengah menjadi tren, seseorang memberikan buket lantaran sebagai ucapan
13
A Fachri,”Uang dalam Ekonomi Islam” Raden Intan Repository, 2017,
http://repository.radenintan.ac.id/156/4/Bab_II.pdf
14
selamat atas tercapainya sesuatu, salah satunya yang sedang marak saat ini
adalah jual beli buket uang, bahkan kini banyak masyarakat yang
menjadikan buket uang sebagai salah satu usaha, tetapi bagaimanakah
hukum jual beli buket uang dalam islam?, apakah diperbolehkan dan tidak
termasuk kedalam kategori riba?. Pada pembahasan ini saya telah
mengumpulkan beberapa rujukan, seperti website, artikel, jurnal hingga
melakukan wawancara langsung dengan Ustadz Nana Mulyana, S.Ag.,
M.Pd. salah satu guru fiqih SMAIT Al-Multazam.
14
Rifdatul Zahidah, Op.cit. Hal 4
15
Ibid.
15
َ َوالَتَبِيعُواال َو ِر،ْض
ق َ َوالَتُ ِشفُّوابَ ْع،ب إالَّ ِم ْثالًبِ ِم ْث ٍل
ٍ ضهَا َعلَى بَع َّ ِب ب
ِ َالذه َّ الَتَبِيع
َ َُواالذه
ق
ِ بِال َو ِر
ِ َ َوالَتَبِيعُوا ِم ْنهَا َغاِئبًابِن،ْض
اج ِز َ َوالَتُ ِشفُّوابَ ْع،إالَّ ِم ْثالًبِ ِم ْث ٍل
ٍ ضهَا َعلَى بَع
"Janganlah kalian berjual beli emas dengan emas kecuali sama beratnya,
dan janganlah kalian lebihkan yang satu atas yang lainnya. Janganlah
kalian berjual beli perak dengan perak kecuali sama beratnya, dan jangan
kalian lebihkan yang satu atas yang lainnya, dan janganlah kalian berjual
beli sesuatu (emas/perak) yang tidak hadir (tidak ada di majelis akad)
dengan yang hadir (ada di majelis akad).” (HR Bukhari, no. 2031).16
16
Tinta Media,”Ustaz Shiddiq Al-Jawi:Hukum Buket Uang Haram Jika..”tintamedia,26
Agustus,2022,
https://www.tintamedia.web.id/2022/08/ustaz-shiddiq-al-jawi-hukum-buket-uang.html
16
17
Ibid.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Money Bouquet atau Buket Uang tengah menjadi tren hadiah yang
digandrungi anak muda masa kini. Berkirim bunga ala sultan, buket kini
tidak lagi berisi warna warni bunga segar, tetapi lembaran lembaran uang
dengan nominal yang tak jarang fantastis.18Berdasarkan uraian diatas
penyusun mengambil kesimpulan hukum jual beli buket uang dalam islam,
adalah haram dan termasuk kedalam kategori riba apabila, terjadi aktivitas
pertukaran uang (sharaf) antar uang yang sejenis (rupiah dengan rupiah)
namun disertai tambahan (at-tafadhul). Pertukaran antara uang sejenis
yang seharusnya berlangsung dengan uang yang senilai (at-tamatsul). Atau
uangnya berasal dari penjual, namun jual beli buket uang dibolehkan
apabila dengan beberapa syarat, yaitu:
a. Uang berasal dari pembeli.
b. Buket yang dijual adalah buket kosongan.
c. Buket yang dijual berisi uang mainan.
B. Saran
1. Untuk pengusaha atau penjual
Untuk lebih memperhatikan dan memahami hukum islam yang
berlaku, terutama terkait jual beli buket uang ini, agar lebih
berhati-hati dalam menjual, sehingga tidak terjadi riba.
2. Untuk masyarakat atau konsumen
Memperhatikan lagi apa-apa yang menjadi hukum dari jual beli
buket dalam bentuk uang, agar tidak terjadi kekeliruan dalam
memahami hukum yang ada
18
Progestazkia, Op.cit. Hal 5
17
DAFTAR PUSTAKA
١٨
RIWAYAT PENULIS
A. Identitas Pribadi
B. Riwayat Pendidikan
C. Pengalaman Organisasi
● Anggota Organisasi Santri Ma’had Al-Multazam (OSMA),
Departemen Media, Humas, dan Jurnalistik (MEHUJU)
2019-2020.
● Wakil Ketua Komisi B, Majelis Permusyawaratan Santri (MPS)
Pondok Pesantren Terpadu Al-Multazam 2022-2023.
Demikian daftar riwayat penulis saya buat dengan sesungguhnya.
١٩