Anda di halaman 1dari 31

ht

tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
ps.
go
.id
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
ps.
go
.id
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
p s.
go
.id
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
p s.
go
.id
I.I. Geografi
Geografi &
& Iklim
Iklim

Selama 3 bulan
matahari cerah yaitu
pada Bulan Mei, Juli
September dan
Oktober 4 sampai
dengan 10 hari hujan

id
o.
s .g
bp
b.
ka

30 27.3 27.7 700


a

26.7 26.7 27.1 27.2 27.4


26.1 25.3
an

27 24.5 24.5 25.6


25 586 600
22
br

19 500
20 22
493.1 16 21
m

400
15 13 13
e

9 10 300
263.9
//j

10 265.5 7
275.6 200
148.5
s:

204.1
5 77.3 55.6 100
4
tp

16.8 21.8
0 4.3 0
ht

Suhu Udara (0C) Hari Hujan (hari) Curah Hujan (mm) Sumber : BMKG Jembrana

Suhu udara terendah Sedangkan suhu tertinggi


terjadi pada Bulan Juli dan Agustus terjadi pada Bulan Maret
yaitu sebesar 21,2 derajat celcius yaitu sebesar 31,9 derajat celcius

Curah hujan tertinggi dan hari hujan Curah hujan terendah terjadi
terbanyak terjadi pada Bulan November pada Bulan Oktober yaitu hanya 4,3
yaitu 586 mm dengan 21 hari hujan mm dengan hari hujan sebanyak
yaitu 578 jiwa/ km2 4 hari
I. Geografi
I. Geografi & Iklim
& Iklim

Kabupaten Jembrana
Luas : 841.8 Km2
Jumlah Kecamatan : 5
Jumlah Desa : 51
Desa Pesisir : 23
Desa bukan pesisir : 28
- Desa di lereng : 7
- Desa di dataran : 21
Melaya

id
Negara o.
.g
Mendoyo
Jembrana
s
bp
b.

Pekutatan
a ka
an
br
m

Kecamatan Melaya Negara Jembrana Mendoyo Pekutatan


e

Luas (km2) 197,19 126,50 93,97 294,49 129,65


//j

Jumlah Desa 10 12 10 11 8
s:

Titik terendah (mdpl) 1 1 1 1 1


Titik tertinggi (mdpl) 600 585 483 700 669
tp

Rata-rata kemiringan (0) 17,4 7,2 5,2 5,8 6,7


ht

Panjang garis pantai (km) 25 10 8 24 14


Melaya
197,19
10
1 Sumber : BPS Kab. Jembrana
600
Letak koordinat 8009’30”- 8028’02” 17,4 Prosentase Penggunaan Lahan
25
Lintang Selatan dan 114025’53” – Terdiri dari Lahan
114056’38” Bujur Timur Pertanian Bukan Sawah

32% Terdiri dari Lahan


Batas sebelah Barat dan Selatan Terdiri dari Bukan Pertanian
adalah Selat Bali, Batas Utara Kab. Lahan Pertanian
Buleleng dan batas Timur adalah Kab Tabanan
Sawah
60%
yaitu 578 jiwa/ km2 8%
II. Pemerintahan
I. Geografi & Iklim

2018
Banyaknya aparatur sipil negara (ASN)
menurut pendidikan pada Pemerintahan
118 orang
SD-SLTP sederajat
Kabupaten Jembrana
Sederajat
874 orang
SLTA Sederajat

1 985 orang

id
S1-S3
431 orang o.
D1-D3
s .g
bp

Banyaknya aparatur sipil negara (ASN)


b.

menurut Golongan pada Pemerintahan


a ka

Kabupaten Jembrana, 2018


an

1 846
br

Gol I
Orang
m

Gol II
e

1 562
//j

Orang Gol III


s:

Gol IV
tp

89 orang
ht

631
1 212 orang
orang
1 476 orang

Sumber : BPS Kab. Jembrana

Komposisi menurut Jenis Kelamin, 2018 Masih ada sebanyak 118 orang pegawai dengan
tingkat pendidikan rendah dan 89 orang pegawai pada
Dari segi komposisi gender maka pegawai golongan rendah
perempuan sebanyak 45,8% dibanding seluruh
pegawai
II. Pemerintahan
I. Geografi & Iklim

Banyaknya Anggota DPRD Menurut Partai Politik, 2018

id
o.
.g
s
bp
b.
a ka
an
br
e m
//j
s:
tp
ht

Sumber : Sekretariat DPRD Kab. Jembrana

Komposisi Anggota DPRD


Masih rendahnya partisipasi wanita menurut Jenis Kelamin
di parlemen
Wanita = 4
Orang
PDIP masih mendapatkan tempat
di hati masyarakat Jembrana dengan
memperoleh 14 kursi sedangkan partai lain memperoleh Laki-laki 31 Orang
tidak lebih dari 4 kursi saja
III. Penduduk

ribu
ribu jiwa
ribu

Kecamatan Jembrana ● Jumlah Penduduk Hasil Sensus


Jumlah Penduduk : 55.02 ribu 1961 – 2010 (jiwa)
Laki-laki : 27,02 ribu
Perempuan : 28,00 ribu
Kepadatan : 585,51 jiwa/Km2 261 638
231 806

id
204 915 217 599
o. 172 006
.g
129 534
s

Kecamatan Melaya
bp


Jumlah
b.

Penduduk : 53,17 ribu 1961 1971 1980 1990 2000 2010


ka

Laki-laki : 26,60 ribu


Perempuan : 26,57 ribu
a

Kepadatan : 269,64 jiwa/Km


an
br
m

Kecamatan Negara ●
e

Jumlah
//j

Penduduk : 83,53 ribu


s:

Laki-laki : 41,95 ribu


Perempuan : 41,58 ribu
tp

Kepadatan : 660,32 jiwa/Km2


Kecamatan Mendoyo ● ● Kecamatan Pekutatan
ht

Jumlah
Penduduk : 58,27 ribu Jumlah
Laki-laki : 28,60 ribu Penduduk : 26,61 ribu
Perempuan : 29,67 ribu Laki-laki : 13,13 ribu
Kepadatan : 197,87 jiwa/Km2 Perempuan : 13,48 ribu
Kepadatan : 205,24 jiwa/Km2

Kecamatan dengan penduduk terpadat Sumber : Proyeksi Penduduk, BPS


adalah Kecamatan Negara
Yaitu 660,32 jiwa/ km2

Semenjak Sensus Penduduk Tahun 1961 Kecamatan dengan penduduk


sampai dengan Sensus Penduduk Tahun 2010 ada terjarang adalah Kecamatan Mendoyo
penambahan penduduk sebanyak 132 104 jiwa yaitu 197,87 jiwa/km2
yaitu 578 jiwa/ km2
III. Penduduk
Piramida Penduduk
3.5 75 + 2,5
3.1 70-74 2,3
65-69

2013
4.3 75 + 3,9
6.1 60-64
75 + 5,5
7.8 55-59
75 + 7,9
10.3 50-54
75 + 10,6
12.5 45-49
75 + 11,8
11.5 40-44 10,8
10 35-39
75 + 9,6
9,3 30-34
75 + 9,6
9,4 25-29
75 + 9,6
8,3 20-24
75 + 8,3
15-19 11,2

id
10,8 75 +

11,7 10-14
75 + 12,5
10,8 5-9
75 +
o. 11,2
.g
9,9 0-4
75 + 10
s
75 +
bp

------------------------------------------------------------------------------------------------------
b.

--------- Rasio Ketergantungan


a ka
an
br
e m
//j
s:
tp
ht

Usia 0 – 14 tahun Usia 65 + tahun Usia 0 – 14 tahun + Usia 65 + tahun

Sumber : Proyeksi Penduduk, BPS

100 orang penduduk produktif harus 100 orang penduduk produktif harus
menanggung sekitar 34 sampai 35 Dalam 5 tahun terakhir, menanggung
Bebansekitar 10 orang
penduduk usia
Beban penduduk usia 100beban
orangyang
penduduk produktif harus
orang penduduk yang belum ditanggung penduduk penduduk yang tidak produktif
0-14 tahun hampir sama 65 tahun keatas lebih
produktif di usia 0- 14 tahun menanggung sekitar 44 sampai
produktif di Kabupaten Jembranadengan di usia 65 tahun keatas
antara laki-laki dan 45 orang penduduk yang tidak produktif banyak perempuan
sedikit lebih ringan
perempuan di usia 0-14 dan 65 tahun keatas dibanding laki-laki
ribu
orang
Penduduk Usia Kerja

Angkatan Kerja Bukan Angkatan Kerja


28,15%
Sekolah
98,62% 1,38%
Bekerja Menganggur

id
o. 64,60%
Mengurus
.g
Rumahtangga
s
bp

7,25%
b.

Lainnya
1 atau 2 dari 100 penduduk
ka

angkatan kerja di Kabupaten


a

Penduduk Bekerja
an

Jembrana menganggur
menurut lamanya jam
br

19 233 kerja dalam seminggu


orang
m

Penduduk bekerja dibawah 35 22 371 28 937


467
e

orang 60+ jam


orang
Orang
jama seminggu masih cukup
2 550
//j

orang 45-59 jam


tinggi yaitu sebanyak 52 925
s:

6 010
35-44 jam
tp

5 345
orang 25-34 jam
ht

47 993
31 135 orang
21 646 10-24 jam
orang Orang
1 - 9 jam
Hanya sekitar 77,45% penduduk usia kerja (15 th +) Sementara
Tidak bekerja
tergolong Angkatan Kerja yaitu bekerja dan mencari
Sumber : BPS
pekerjaan, sedangkan sisanya tidak bekerja dan tidak
mencari pekerjaan

Ada sekitar 31 ribu lebih pekerja yang bekerja lebih


Ada sekitar 64,6 % lebih orang yang sekedar dari 60 jam seminggu atau 8,5 jam lebih per hari
beraktifitas mengurus rumah tangga saja
Menurut Status Pekerjaan Utama

Berusaha Sendiri
27,16%
Berusaha dgn buruh
12,18% tdk tetap/tdk dibayar
Berusaha dgn buruh
3,95% tetap/dibayar

id
Buruh/karyawan/pegawai
38,63%
o.
.g
Pekerja bebas
16,01%
s
bp

Pekerja keluarga
b.

9,76%
a ka
an
br

Menurut Pendidikan
e m

38,49%
//j

34,94%
s:
tp
ht

15,75%
10,82%

Status berusaha dengan dibantu buruh tetap/dibayar


masih sangat rendah
Sumber : BPS
Sebaliknya status kerja sebagai buruh/ karyawan/ pegawai, Pekerja dengan tingkat pendidikan rendah masih
sangat tinggi sangat tinggi
V. Pendidikan
Angka Partisipasi Sekolah 2018
Usia sekolah 7-12 tahun, terdapat 99,41 %
penduduk pada usia tersebut yang masih sekolah

99,24 %
99,41 %
Usia sekolah 13-15 tahun, terdapat 99,24 %
penduduk pada usia tersebut yang masih sekolah

84,37 %
Usia sekolah 16-18 tahun, terdapat 84,37 %
penduduk pada usia tersebut yang masih sekolah

14,79 %
Usia sekolah 19-24 tahun, terdapat 14,79 %
penduduk pada usia tersebut yang masih sekolah

id
o.
s .g
APM adalah proporsi anak sekolah pada satu kelompok
bp

usia tertentu yang bersekolah pada jenjang pendidikan


b.

yang sesuai dengan kelompok usianya


a ka
an

99,41 % Angka Partisipasi Sekolah (APS) 2018:


94,49 %
br

Adalah proporsi anak sekolah pada usia jenjang


pendidikan tertentu dalam kelompok usia yang sesuai
m

dengan jenjang pendidikan tersebut


71,87 %
e
//j

20,34% 9,75%
s:
tp

80,87% 88.51 %
ht

11,02 %
98,48 % 100 %

Proporsi penduduk usia 7-12 tahun sedang bersekolah 99,35 % 99,48 %


pada jenjang pendidikan SD sebanyak 99.41 %
Sumber : BPS

Proporsi penduduk usia Proporsi penduduk usia Pada tingkat Perguruan


13-15 tahun sedang berse- 16-18 tahun sedang bersekolah pada jenjang Tinggi, perempuan proporsinya
kolah pada jenjang pendidikan pendidikan SMA sebanyak 71.87 % lebih tinggi dibanding
SMP sebanyak 94.49 % laki-laki
V. Pendidikan

Angka Partisipasi Kasar 2018

Ada kelebihan 8,41 % murid SD di


APK adalah proporsi anak sekolah luar penduduk kelompok umur
pada satu jenjang pendidikan 7-12 tahun
tertentu dalam kelompok
usia yang sesuai dengan
Ada kelebihan 4,19 % murid SMP/
jenjang pendidikan
MTs di luar penduduk kelompok
sekolah tersebut
umur 13-15 tahun

Cuma terdapat 77,35 % murid SMA/ MA

id
di dalam penduduk kelompok umur
o.
16-18 tahun
s .g
Rata-rata Lama Sekolah
bp

APK Menurut Jenis Kelamin 2018


Penduduk Usia 15 Tahun ke Atas
b.

2014 - 2018
a ka
an

7,95
67,75 % 88,74 %
br

7,62
7,59
m

7,54
103,35 % 105,04 %
e

7,30
//j
s:

115,14 % 103,20 %
tp

2014
ht

2018
2015
2016 2017

APK SD
Proporsi anak sekolah pada jenjang sekolah SD
Terdapat 108,41 % jika dibanding dengan penduduk pada Sumber : BPS
usia 7-12 tahun

APK SMP APK SMA Rata-rata Lama Sekolah


Proporsi anak pada jenjang Proporsi anak pada jenjang penduduk Usia 15 tahun ke
sekolah SMP terdapat 104,19 % sekolah SMA (sederajat) terdapat hanya Atas pada Tahun 2017 adalah
jika dibanding dengan penduduk 77,35 % jika dibanding dengan penduduk pada 7,62 tahun atau setara SMP
pada usia 13-15 tahun usia 16-18 tahun kelas 1 dan kelas 2
V. Pendidikan

Harapan Lama Sekolah 2014-2018 Angka Melek Huruf 2018


Lamanya sekolah (dalam tahun) yang diharapkan
akan dirasakan oleh anak pada umur tertentu di
masa mendatang

12,61
tahun
12,40
12,27

11,88

id
11,48
o.
s .g
2018
bp

2014
2015 2017
2016
b.
a ka
an

Persentase Penduduk Berumur 15 Tahun ke Atas Menurut


br

Ijazah/STTB Tertinggi yang Dimiliki per Jenis Kelamin, 2018


m

31.5
28.52 29.64
e

23.68
//j

19.91
17.3 16.73
s:

14.43
tp

7.8 6.11
2.31 2.08
ht

Tidak punya SD sederajat SLTP SLTA D1-D3 D4/S1-S3


ijazah sederajat sederajat

Harapan Lama Sekolah di Kabupaten Jembrana Tahun


2018 sebesar 12,61 tahun. Artinya bahwa lamanya Sumber : BPS
sekolah yang diharapkan akan dirasakan anak
pada umur tertentu (7 tahun ke atas)
Prosentase pendidikan
di masa mendatang adalah 12,61 tahun Masih ada 6,92 % penduduk Jembrana menengah dan tinggi masih
atau setara dengan mengenyam yang masih buta huruf. Diantara penduduk didominasi penduduk laki-laki
pendidikan sampai dengan lulus perempuan ada 10,79 % dan diantara dibanding perempuan
SMA ( tepatnya kuliah semester II ) penduduk laki-laki ada 2,93 %
ht
tp
s:
//j
em
br
an
aka
b.
bp
s.g
o.
id
Jumlah Fasilitas Kesehatan dan Banyaknya
Tenaga Kesehatan di Unit Kerja Kesehatan Kab. Jembrana

Dokter Spesialis
Rumah Sakit
Dokter Umum

Dokter Gigi
Puskesmas
Bidan

id
Perawat
Pustu
o. Apoteker
s .g
bp

Ahli Gizi
b.

Teknisi Medis
ka

Posyandu
a
an
br

Puskesmas Keliling
e m
//j

Jumlah Total Tenaga Kesehatan di Puskesmas 2018


s:
tp

Poskesdes
ht

Posbindu

39 298 21
Dokter Umum Paramedis Dokter Gigi

Sumber : Dinas Kesehatan

RSUD Negara di Kabu- Fasilitas kesehatan di Kabupaten Terdapat paling sedikit 2


paten Jembrana belum Jembrana sudah cukup memadai dari jumlah Dokter Jaga di Puskesmas
Memiliki satu orangpun dokter Rumahsakit hingga Poskesdes dan Posbindu Dan ada 4 Puskesmas
ahli jantung di Pedesaan mempunyai 5 orang Dokter Jaga
Persentase penduduk 5 tahun ke atas Persentase jumlah batang yang dihisap
menurut kebiasaan merokok tembakau per minggu penduduk 5 tahun ke atas yang
selama sebulan terakhir merokok selama sebulan terakhir

2017 2017 69,13%


Merokok
Tidak setiap hari

2,17 %
id
Tidak
Merokok Merokok o.
.g
setiap hari 19,48%
76,51
s

21,31 %
bp

3,38%
6,47%
b.

% 1,55%
ka
a
an
br

1-6 7-14 15-29 30-59 ≥ 60


em
//j
s:
tp
ht

Rata-rata jumlah batang rokok yang dihisap per minggu


oleh penduduk Jembrana umur 5 tahun ke atas

Sumber : BPS

Ada 76,51 % penduduk Persentase perokok yang merokok Hampir 70 persen


Jembrana yang memilih setiap hari penduduk Kabupaten Jembrana penduduk 5 tahun ke atas di
hidup sehat tanpa rokok mencapai 21,31 persen Kabupaten Jembrana yang
menghisap rokok di atas 60 batang
per minggu
Persentase penduduk yang berobat jalan Persentase penduduk yang berobat jalan
menurut tempat berobat selama sebulan menggunakan Jaminan Kesehatan sebulan
terakhir, 2018 terakhir, 2018

55,92%
33,76%
Praktek 29,30% Ya, Laki-laki
Dokter/ Bidan Tidak menggunakan

id
o.
s .g
bp

Batra
33,76%
b.

6,43%
26,16% Lainnya Ya, Perempuan
ka

10,17%
a
an

Puskesmas Klinik/Praktek Dokter Rumahsakit


br

Bersama
m

Persentase Penduduk Yang Memiliki Jaminan Kesehatan Menurut Jenis


e
//j

Jaminan Kesehatan, 2018


s:
tp
ht

1,01% 19,42% 8,51% 0,35% 70,71%

As Persh/ BPJS-PBI BPJS-Non PBI Jamkesda/ Tidak pakai


Swasta Jamkesmas
Sumber : BPS

Ada 77,15
Praktek % penduduk
dokter/bidan merupa- Dari semua penduduk Kontribusi Jaminan Kese-
Jembrana
kan rujukan yang
utamamemilih
penduduk yang berobat jalan 70,70 persen diantaranya hatan dari BPJS meningkat
hidupberobat
dalam sehat tanpa
jalan rokok
sebulan sudah menggunakan jaminan kesehatan dari 16,17% pada tahun lalu
terakhir, 2018 menjadi 27,93% pada Tahun 2018
ht
tp
s:
//j
em
br
an
aka
b.
bp
s.g
o.
id
Untuk mengukur kemiskinan, BPS
menggunakan konsep kemampuan
memenuhi kebutuhan dasar
(basic needs approach). Kemiskinan
dipandang sebagai ketidakmampuan dari
sisi ekonomi untuk memenuhi kebutuhan dasar
makanan dan bukan makanan yang diukur dari GARIS KEMISKINAN
sisi pengeluaran. Jadi Penduduk Miskin Rp. 385.959
adalah penduduk yang memiliki rata-rata
pengeluaran perkapita perbulan
dibawah garis kemiskinan.

0,09

id
PENDUDUK MISKIN
o. (ribu jiwa)
.g
4 14,35
s

INDEKS KEDALAMAN
bp

KEMISKINAN PENDUDUK MISKIN


( persen )
b.

0,57
5,20
a ka
an

GARIS KEMISKINAN KAB. JEMBRANA INDEKS KEMISKINAN KAB. JEMBRANA


br

2010 – 2018 (ribu rupiah) 2010 - 2018 Kedalaman


m

Keparahan
385.959
e

374.057
354.9
//j
330.07
306.59
298:
t282.47
ps
ht267.75
243.9

Sumber : BPS

Indeks Kedalaman Kemiskinan Indeks Keparahan Kemiskinan merupakan Garis Kemisikinan merupakan
merupakan ukuran rata-rata gambaran penyebaran pengeluaran diantara penjumlahan dari garis kemiskinan
kesenjangan pengeluaran masing- penduduk miskin, semakin tinggi nilai indeks makanan dan garis kemiskinan non
masing penduduk miskin terhadap semakin tinggi ketimpangan yang terjadi makanan
garis kemiskinan
ht
tp
s:
//j
em
br
an
aka
b.
bp
s.g
o.
id
Rp
VIII.Pengeluaran Penduduk

Rata-rata Konsumsi Per kapita Sebulan


Menurut Jenis Pengeluaran
Penduduk Kab. Jembrana,

51,09%
Pengeluara Makanan
2018

48,91%
id
o.
Pengeluaran Non Makanan

s .g
KOMPOSISI PENGELUARAN
bp

MAKANAN (% )
b.
ka

Mak, minuman jadi 29.59



a
an

Padi-padian 16.17
Tembakau dan sirih 11.02
KOMPOSISI PENGELUARAN NON MAKANAN (% )
br

Sayuran 8.27 Transportasi, BBM, Pelumas 15.36


m

Buah 7.87 Sewa Kontrak Rumah 14.87


e

Ikan/Udang, dll 6.24 Listrik, Gas, Kayu Bakar 12.9


//j

Telur dan susu 5.12 Barang Tahan Lama 11.6


Pesta dan Upacara 10.07
s:

Daging 4.49
Sabun Mandi, Perawatan… 8.62
tp

Bahan Minuman 2.85


Rekening Telpon, Pulsa, dll 6.08
Minyak dan lemak 2.3
ht

Biaya Kesehatan 4.24


Kacang-kacangan 2.26
Pakaian, Alas kaki, dll 4.09
Bumbu-bumbuan 1.81 Asuransi 3.22
Lainnya 1.32 Pajak 2.57
Umbi-umbian 0.67 Biaya Pendidikan 2.3
Pemeliharaan Rumah 1.74
Jasa Lainnya 1.52
Pungutan 0.8 Sumber : BPS

Komposisi terbesar
pengeluaran makanan adalah
Pada tahun 2018 komposisi Pada tahun 2018 biaya transportasi,
Makanan dan Minuman Jadi
pengeluaran penduduk lebih besar pengeluaran BBM dan pelumas menempati
melibihi Padi-padian dan pengelu-
pengeluaran makanan dibanding pengeluaran tertinggi, hal ini bisa diindikasikan
aran Tembakau, sirih
pengeluaran Non Makanan mobilitas penduduk sangat tinggi
VIII.Pengeluaran Penduduk

2018
POLA KONSUMSI PENDUDUK
KABUPATEN JEMBRANA 2014 - 2018

478,086
435,809
440,341

Rp. 499 420


389,858

369,968

499,420
481,004

id
395,943
368,330
360,244

o.
.g
2014 2015 2016 2017 2018
s
bp

Non Makanan Makanan


b.
ka

DISTRIBUSI PENDAPATAN PENDUDUK ANGKA GINI RATIO


a

KAB JEMBRANA 2011 - 2018 KAB JEMBRANA dan BALI 2011 - 2018
an
br

0.41
47.52 0.43 0.4 0.42
m

47.18 45.04 0.37


0.38 0.38
50.27 50.63 39.71 40.05 42.01
e
//j

0.38
39.18
s:

35.39 37.12
31.56 33.97 34.04 35.55 0.38
31.46 0.36
tp

0.32
24.9 0.4 0.37
ht

20.77 20.87 0.37


18.17 18.85 17.91 18.44 19.4 0.3 0.33

40% Bawah 40% Sedang Jembrana Bali


20% Tinggi
Sumber : BPS

Pada Tahun 2018 pola Kategori Ketimpangan Menurut Bank Dunia Gini Ratio :
konsumsi penduduk Jembrana Jika kelompok pendapatan 40% bawah : < 40 % Ketimpangan rendah
proporsinya kembali lebih tinggi makanan < 12% Ketimpangan tinggi 40-50% Ketimpangan sedang
dibandingkan konsumsi non makanan 12-17 % Ketimpangan sedanga > 50% Ketimpangan tinggi
> 17 % Ketimpangan rendah
IX. Indeks
Pembangunan Manusia

ANGKA HARAPAN HIDUP


(TH) 71,91

HARAPAN LAMA SEKOLAH


INDEKS
PDRB ADHK PEMBANGUNAN
& PERTUMBUHAN PDRB
(TH) 12,61 MANUSIA JEMBRANA,
2018

id 71,65
o.
.g
RATA-RATA LAMA
7,95
s

SEKOLAH (TH)
bp
b.
a ka

PENGELUARAN PERKAPITA
an

Rp. 11 666 000


br
e m
//j
s:

PERKEMBANGAN ANGKA IPM JEMBRANA DAN BALI, 2013 - 2018


tp

74.77
73.65 73.65 74.374.3
74.77
ht

Jembrana Bali73.27 73.27


72.09 72.48 72.48 Bali
72.09 71.91
70.38 70.7270.72
69.66 70.38
69.66
68.39 68.67
68.39 68.67 71.65
Jembrana

2013 2013
2014 2014
2015 2015 2016 2016 20172017 2018
2018 Sumber : BPS

IPM menjelaskan bagaimana IPM dibentuk oleh 3 (tiga) dimensi dasar Angka IPM Jembrana
penduduk dapat mengakses hasil Yaitu : masih dibawah rata-rata IPM
pembangunan dalam memperoleh 1. Umur panjang dan hidup sehat penduduk Bali keseluruhan
pendapatan, kesehatan, pendidikan 2.Pengetahun atau pendidikan
dan sebagainya 3. Standar hidup layak
ht
tp
s:
//j
em
br
an
aka
b.
bp
s.g
o.
id
X. PDRB
DISTRIBUSI PERSENTASE PDRB ADHB KAB
PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU JEMBRANA, 2018
(JUTA RUPIAH)
13 206 495,14 Pertanian,Kehutanan…
Transportasi
20.56
15.73
Penyediaan… 15.17
Konstruksi 10.04
PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN Perdagangan Besar… 9.92
(JUTA RUPIAH)
8 924 873,83 Informasi dan…
Industri
5.42
4.79

id
Real Estate 4.61
Jasa Keuangan dan…
o. Administrasi…
3.14
.g
LAJU PERTUMBUHAN 2.88
5,59 Jasa Kesehatan dan…
s

PDRB (PERSEN) 2.2


bp

Jasa Pendidikan 2.18


Jasa Lainnya
b.

1.42
Pertambangan 0.94
ka

Jasa Perusahaan 0.77


a

PDRB ATAS DASAR HARGA KONSTAN 2010 DAN


an

Listrik dan Gas 0.14


LAJU PRTUMBUHAN KAB JEMBRANA (JUTA Rp) Air, Pengelolaan… 0.09
br

5,59
m

5,29
5,96
e
//j

6,19
s:

6,05
tp
ht

PDRB PER KAPITA


Rp. 47,75 (juta rupiah)
7 576 313,96

8 027 934,54

8 452 346,92

8 924 873,83
7 134 967,75

2014 2015 2016 2017 2018 Sumber : BPS

Kategori usaha Pertanian , Berdasarkan PDRB Atas Dasar Harga Jika PDRB ADHB dibagi
Kehutanan dan Perikanan masih Konstan 2010 menunjukkan Laju pertumbuhan jumlah penduduk tengah tahun
Merupakan tulang punggung Ekonomi sebesar 5,59 % pada Tahun 2018 dari didapatkan PDRB Per Kapita
perekonomian Jembrana tahun sebelumnya sebesar Rp. 47,75 juta rupiah
ht
tp
s:
//j
em
br
an
ak
ab
.b
ps.
go
.id

Anda mungkin juga menyukai