DAFTAR PUSTAKA

Apreliasari, H., & Risnawati. (2020). Pengaruh Pijat Oksitosin terhadap

Peningkatan Produksi Asi. 5, 4424–4428.

Aprilia, D., Krisnawati, A. M., William, S., & Surabaya, B. (n.d.). Faktor-Faktor
yang Mempengaruhi Kelancaran Pengeluaran Asi pada Ibu Post Partum.

Armini, N. W. (2016). Hypnobreastfeeding Awali Suksesnya Asi Eksklusif.

Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2019). Profil Kesehatan Provinsi Bali. Persepsi
Masyarakat terhadap Perawatan Ortodontik yang dilakukan Oleh Pihak Non
Profesional, 53(9), 1689–1699.

Dinkes Denpasar. (2020). Profil Dinas Kesehatan Kota Denpasar. Journal of

Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.
https://www.diskes.baliprov.go.id/profil-kesehatan-provinsi-bali/

Doko, T. M., Aristiati, K., & Hadisaputro, S. (2019). Pengaruh Pijat Oksitosin oleh
Suami terhadap Peningkatan Produksi Asi pada Ibu Nifas. Jurnal
Keperawatan Silampari, 2(2), 66–86. https://doi.org/10.31539/jks.v2i2.529

Kementerian Kesehatan RI. (2019). Profil Kesehatan Indonesia. In Short Textbook

of Preventive and Social Medicine. https://doi.org/10.5005/jp/books/11257_5

Machmudah. (2015). Gangguan Psikologis pada Ibu Postpartum ; 3(2), 118–125.

Masturoh, I., & Anggita, N. (2018). Metodologi Penelitian Kesehatan (Vol. 148).

Maulina, R., & Susilawati. (2015). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan

Penghambat Pemberian Asi Eksklusif di Wilayah Kerja Posyandu Melati
Kecamatan Gedong Tataan Kabupaten Pesawaran Tahun 2014. 1(1), 35–40.

Mukhodim, S., Hanum, F., & Purwanti, Y. (2015). Efektivitas Pijat Oksitosin
terhadap Produksi Asi. 1(1), 1–7.

Muslimah, A., Laili, F., & Saidah, H. (2020). Pengaruh Pemberian Kombinasi
Perawatan Payudara dan Pijat Oksitosin terhadap Produksi Asi pada Ibu Post
Partum. 1(1).

Nursalam. (2016). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

In Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan: Pendekatan Praktis.

Prananjaya, R., & Rudiyanti, N. (2013). Determinan Produksi ASI pada Ibu
Menyusui. Jurnal Keperawatan, IX(2), 227–237.

Salamah, U., & Prasetya, P. H. (2019). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

51
 Kegagalan Ibu dalam Pemberian Asi Eksklusif. Jurnal Kebidanan
Malahayati, 5(3), 199–204. https://doi.org/10.33024/jkm.v5i3.1418

Setyowati, H., Andayani, A., & Widayati, W. (2015). Perbedaan Produksi ASI
pada Ibu Post Partum Setelah Pemberian Pijat Oksitosin. Soedirman Journal
of Nursing, 10(3), 188–195.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D.

Suiraoka, P., Budiani, N. N., & Sarihati, I. G. A. D. (2019). Metodologi Penelitian

Kuantitatif Bidang Kesehatan. Pustaka Panasea.

Sumarni, D. T., & Ratnasari, F. (2021). Faktor-Faktor yang Memengaruhi

Pengeluaran ASI pada Ibu Postpartum : Literatur Review. 4(1), 18–20.
https://doi.org/10.30994/jqwh.v4i1.100

Surya Wilis Gemilang. (2020). Hubungan Usia, Pendidikan dan Pekerjaan dengan
Pemberian ASI Ekslusif. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu
Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2(1), 1–22.

Widiastuti, Y. P., & Jati, R. P. (2020). Kelancaran Produksi Asi pada Ibu Post
Partum dengan Operasi Sesar. October 2019, 282–290.

Widiastuti, Y. P., Mediastini, E., & Musyarofah, S. (2021). Identifikasi Tingkat

Pengetahuan Ibu Menyusui tentang Upaya untuk Meningkatkan Kesehatan
dan Produksi Asi Selama Pandemi. 234–242.

Widiastuti, Y. P., & Ramayanti, E. D. (2020). Tingkat Pengetahuan Ibu Menyusui

Berpengaruh terhadap Upaya untuk Meningkatkan Produksi ASI Selama
Pandemi COVID 19. Nurscope: Jurnal Penelitian Dan Pemikiran Ilmiah
Keperawatan, 7(2), 97. https://doi.org/10.30659/nurscope.7.2.97-106

Wijaya, P. W. D. (2018). Faktor-Faktor yang Berpengaruh terhadap Perilaku

Pemberian Asi Eksklusif.

Wulandari, P., Kustriyani, M., & Aini, K. (2018). Peningkatan Produksi ASI Ibu
Post Partum Melalui Tindakan Pijat Oksitosin. 2(1), 33–49.

Zahara, E. (2021). Efektifitas Pijat Oksitosin dengan Penyuluhan Teknik Menyusui

Menggunakan Leaflet terhadap Produksi ASI pada Ibu Post Partum Primipra.
25.

Zulaikha, L. I., Eliyana, Y., & Suryaningsih. (2021). Pendampingan Ibu Menyusui
pada Masa Pandemi Covid19 untuk Meningkatkan Pemberian Laktasi.

52