BAB II. REVISI Sidang Proposal
BAB II. REVISI Sidang Proposal
TINJAUAN PUSTAKA
A. Deskripsi Konseptual
1. Hakikat Futsal
Carlos Ceriani saat Piala Dunia digelar di Uruguay, dalam bahasa Portugis
permainan tersebut dikenal dengan nama futebol de salao dan dalam bahasa
Spanyol lebih dikenal dengan nama futbol sala, yang memiliki arti yang sama
sepakbola ruangan dan dari kedua bahasa tersebut muncul singkatan yang
mendunia yaitu Futsal (Jaya, 2008: 1). Futsal merupakan permainan olahraga
yang hampir mirip dengan permainan sepakbola, Supaya tidak rancu antara
permainan futsal dan sepakbola maka badan tertinggi FIFA membentuk suatu
atau atau (PFL) Profesional Futsal League merupakan kompetisi utama futsal
Nasional PSSI. Kompetisi ini dimulai pada musim 2006 sampai saat ini masih
berjalan. Prestasi yang dimiliki sebuah klub tidak hanya dalam waktu singkat,
12
13
nyaman untuk ditekuni. Menang atau kalah dalam pertandingan dilihat dari
Menurut Mulyono (2017: 5) futsal adalah salah satu cabang olahraga yang
termaksud bentuk permainan bola besar. Sepak bola futsal yang dimainkan di
dalam ruangan adalah olahraga berupa team dengan sifat dinamis. Sedangkan
menurut Naser & Ali (2016: 1) pengertian futsal adalah sebuah versi
sepakbola yang dimainkan di dalam ruangan lima melawan lima (satu penjaga
gawang dan lima sebagai pemain) yang telah disetujui oleh badan pengatur
sepak bola internasional atau yang biasa kita sebut (Federation International
yang sangat digemari oleh sebagian besar manusia bahkan mendapat simpati
dewasa, hingga orang tua. Futsal juga dikenal dengan berbagai nama lain
yaitu (futbol sala dalam bahasa spanyol berarti sepak bola dalam ruangan).
dan menjaga gawang sendiri agar tidak kemasukan. Menurut Setiawan H dan
digunakan lahan sera ukuran lapangan yang agak lebih kecil. Futsal
dimainkan oleh dua tim yang masing-masing terdiri atas lima pemain, salah
semua pemain aktif berpartisipasi secara merata dan kapan saja bisa main
walaupun dalam keadaan fase bertahan atau menyerang, eksekusi sangat cepat
dengan tingkat presisi yang sangat tinggi sehingga dapat mengejutkan lawan
pemain futsal yang dapat dihasilkan dari lapangan khususnya pola atau
dinamis yang menuntut pemain untuk bergerak cepat dan dinamis di lapangan.
bahwa permainan futsal adalah sebuah permainan dilakukan dengan dua regu
waktu bermain, sedangkan untuk teknik dasar tetap sama. Secara garis besar
permainan futsal dan permainan sepakbola sama, yaitu permainan yang sama-
sama menggunakan kaki dan kecuali kiper boleh menggunakan kaki dan
tersendiri seperti bentuk persegi panjang dengan ukuran 25-42 m, dan lebar
garis ke samping kemudian pembatas lapangan harus lebih panjang dari pada
sudah diatur dalam menggunakan batas batas lapangan yang ditujukan kepada
pemain agar mengetahui bola masih keadaan aktif atau tidak (Mulynoo, 2014:
lapangan, diperoleh dua garis pembatas utama yaitu garis pada gawang dan
garis tengah lapangan, dimana diameternya diberi tanda titik bulat yang persis
Menurut Aji (2016: 98) garis gawang harus ditempatkan pada bagian
tengah. Gawang adalah salah satu alat perlengkapan futsal yang letaknya pada
posisi kedua sisi lapangan (Mulyono, 2017: 55). Aturan law of the games
futsal (2012: 4) posisi gawang wajib pada bagian tengah diantara masing-
bermain futsal. Futsal olahraga yang popular serta banyak diminati oleh
banyak orang terutama di kalangan remaja. Hal ini terbukti dengan antusiasme
bermain futsal mulai dari anak-anak usia sekolah dan perguruan tinggi. Pada
saat ini banyak didirikan club-club futsal di Indonesia. Hal ini di sebabkan
17
karena permainan futsal dapat dikatakan permainan yang sangat menarik dan
lapangan brukuran kecil dan disertai dengan peraturan yang ketat dan
(masing-masing tim 5 orang) saja, serta menggunakan bola yang lebih kecil
dan lebih ringan dari pada yang digunakan dalam sepak bola (Asbanu,
bahwa “Futsal adalah permainan yang cepat, ketika pemain tidak hanya
menunggu datangnya bola tetapi harus menjemput bola yang datang. Dengan
kondisi lapangan yang sempit maka akan banyak terjadinya peluang goal yang
secara fisiknya, literatur menunjukkan bahwa tuntutan fisik futsal itu perlu
lebih kecil dari lapangan sepakbola, dan dengan jumlah pemain yang lebih
sedikit dari masing-masing tim. Setiap regu terdiri atas lima orang. Tidak
seperti permainan bola dalam ruang lainnya, lapangan futsal dibatasi oleh
garis bukan net atau papan (Asbanu, Kaswari, dan Triansyah, 2018. 3).
futsal adalah permainan sepakbola mini yang dapat dimainkan di luar maupun
dan kondisi fisik yang prima, karena kedua tim bergantian serang dalam
kondisi lapangan yang sempit dan waktu yang relatif singkat. Serta
lapangan yang relatif kecil dan permukaan lantai lebih rata mengakibatkan
teknik yang dimiliki setiap individu, yaitu penjaga gawang dan pemain
blocking, melempar bola, dan passing. Keempat latihan keterampilan dasar itu
keterampilan dasar pemain bukan teknik dasar penjaga gawang dengan tujuan
untuk saling bekerjasama antar pemain dalam menyerang dan bertahan dalam
pemain futsal harus dikuasai setiap individu sebagai dasar bermain futsal yang
yang sangat dibutuhkan oleh pemain, karena dengan lapangan yang rata dan
ukuran yang kecil dibutuhkan passing yang keras dan akurat. Menurut
Lhaksana (2011: 30), di lapangan yang rata dan ukuran lapangan yang kecil
dibutuhkan passing yang keras dan akurat karena bola yang meluncur sejajar
ditentukan oleh kualitasnya, tiga hal dalam kualitas mengumpan: (1) keras, (2)
akurat, dan (3) mendatar. Menurut Lhaksana (2011: 30) dalam melakukan
passing:
beragam sisi kaki, yaitu menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar,
ujung kaki, tumit, atau sisi bawah. Namun yang paling baik adalah
panjang yang menyusur tanah, karena umpanan akan memiliki akurasi paling
rata, bola akan bergulir cepat sehingga para pemain harus dapat mengontrol
dengan baik. Apabila menahan bola jauh dari kaki, lawan akan mudah
pemain saat menerima bola sampai pemain tersebut akan melakukan gerakan
dengan kaki, meskipun dapat dilakukan dengan semua anggota badan selain
tangan.
melakukan menahan bola: (1) Selalu melihat datangnya arah bola, (2) Jaga
keseimbangan pada saat datangnya bola, (3) Sentuh atau tahan menggunakan
telapak kaki, agar bolanya diam tidak bergerak dan mudah dikuasai.
22
dengan menggunakan kaki bagian dalam, kaki bagian luar dan telapak kaki
dengan sol sepatu dalam futsal sangat penting sehingga harus dikuasai oleh
setiap pemain.
dalam permainan futsal untuk mengumpan bola di belakang lawan atau dalam
situasi lawan bertahan satu lawan satu. Teknik ini hampir sama dengan teknik
ujung sepatu dan perkenaannya tepat di bawah bola. Tenik chipping ini juga
pemain karena semua pemain harus menguasai bola saat bergerak, berdiri,
atau bersiap melakukan operan atau tembakan Mielke, (2007: 1). Menurut
pemain lawan dalam sebuah permainan futsal, seorang pemain futsal harus
menggiring bola yang harus dikuasai dalam bermain futsal, berikut ini
dari lawan, membuka ruang untuk kawan serta menciptakan peluang untuk
tanpa dapat direbut oleh lawan, baik dengan berjalan, berlari, berbelok
berikut:
setiap pemain. Menurut Lhaksana (2011: 34), shooting merupakan cara untuk
dapat dibagi menjadi dua teknik, yaitu shooting menggunakan punggung kaki
dan ujung sepatu atau ujung kaki. Menurut Susworo, dkk., (2009), shooting
Menurut Lhaksana (2011: 34) shooting memiliki ciri khas laju bola
yang sangat cepat dan keras serta sulit diantisipasi oleh penjaga gawang,
merupakan teknik dasar yang sangat penting dalam menyelesaian akhir untuk
2. Hakikat Disiplin
a. Pengetian Disiplin
mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau nilai-nilai yang telah disepakati,
yang berkaitan dengan aturan maupun norma yang berlaku diri sendiri
tertib dan sebagainya). Kata disiplin berasal dari bahasa Latin “disciplina”
pengembangan prilaku`.
semakin baik disiplin seseorang, maka semakin tinggi prestasi kerja yang
dapat dicapai. Tampa disiplin seseorang yang baik, sulit bagi organisasi
ataupun seseorang tersebut untuk mencapai hasil yang optimal. Selain itu
semua peraturan dan norma-norma sosial yang berlaku, disiplin yang baik
seseorang.
dari kata disiplin, yang artinya adalah perilaku yang sesuai dengan peraturan
dan ketetapan yang berlaku yang dilakukan tanpa adanya paksaan dari pihak
lain. Dapat diartikan juga sebagai kepatuhan seseorang dalam mengikuti dan
menaati hukum, tata tertib dan peraturan yang berlaku yang didorong oleh
kesadaran diri dan hatinya tanpa adanya dorongan pihak luar. Kurniawan
(2018: 38) menjelaskan bahwa kedisiplinan adalah suatu kondisi yang tercipta
dan semua itu dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab yang bertujuan untuk
mawas diri.
tanpa adanya paksaan dari pihak lain melainkan dilakukan atas kesadaran diri
dan hati, selain itu berupa ketaatan seseorang yang berwujut dalam bentuk
ingin melepaskan diri dari sebuah ikatan ataupun aturan yang membatasi
sosial yang hidup diantara individu-individu lain yang saling berinteraksi satu
sama lainnya, dimana dalam hal ini ia mempunyai kebutuhan akan perasaaan
diterima oleh orang lain. Maka dengan kata lain, disiplin pada seorang atlet
sangat dibutuhkan, karena apa yang menjadi tujuan seorang pelatih akan sukar
melakukan sesuai dengan program latihan, antara patuh pada peraturan dan
30
pertandingan, dan sebagainya. Ini semua erat kaitannya dengan disiplin atlet
kesadaran dapat menumbuhkan disiplin diri sendiri atau (self discipline) atlet
yang bertindak negative atau menolak ketentuan atau tata tertib yang sudah
terhadap disiplin atlet tersebut apabila dikembangkan lebih lanjut akan dapat
dinamakan disiplin diri sendiri atau (self discipline) Jadi atlet yang memiliki
jasmaninya, hal ini dapat menguasai diri untuk tidak melakukan hal-hal yang
lebih lanjutnya selalu akan berusaha untuk hidup dan berbuat sebaik-baiknya
3. Hakikat Motivasi
a. Pengertian motivasi
adalah dorongan yang timbul pada diri seseorang secara sadar atau tidak sadar
untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan tertentu. Sementara itu, dalam
perbuatannya.
dalam proses belajar, didalam proses belajar tersebut banyak faktor yang
alat pembangunan kesedian dan keinginan yang kuat dalam diri peserta didik
untuk belajar secara aktif, kreatif, efektif dan inovatif, dan menyenangkan
dalam rangka perubahan perilaku, baik dalam aspek kognitif, afektif, maupun
psikomotor.”
34
tertanam dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu, ditinjau dari fungsi
diri seseorang motivasi dapat dibedakan antara motivasi yang berasal dari luar
(ekstrinsik) dan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsik),
lebih termotivasi untuk berprestasi, hanya sayangnya sampai saat ini dampak
pemberdayaan motivator belum juga dirasakan dari berbagai kondisi yang ada
secara sepihak, searah dan pada konteks yang sempit karenanya paradigma ini
harus diubah dengan cara pandang yang berbeda dan melalui cara pandang
yang berbeda inilah diharapkan akan lebih tampak aspek-aspek tertentu yang
Penampilan seorang atlet tidak bisa dilepaskan dari daya dorong yang
dia miliki. Sederhananya, semakin besar daya dorong yang dimiliki maka
35
kemampuan teknis dan kemampuan fisik yang memadai, daya dorong itulah
menentukan arah atau haluan aktivitas terhadap pencapaian tujuan yang telah
1) Berilah pujian mengenai apa-apa yang telah dilakukan atlet atau siswa
dan jelaskan peranannya dalam tim. Hal ini dapat mendorong atlet atau
siswa agar merasa percaya dan mampu melaksanakan tugasnya.
2) Berikan koreksi dan sugesti. Koreksi yang diberikan sebaiknya yang
bersifat membangun, termasuk evaluasi secara objektif terhadap
kekurangan-kekurangannya dan bagaimana suatu keterampilan
seharusnya dilakukan.
3) Berikan semacam petunjuk, misalnya dikatakan bahwa latihan yang
lebih tekun lagi akan dapat mengatasi kelemahannya dan
meningkatkan prestasinya.
36
2018).
merupakan suatu faktor yang mendorong orang untuk berbuat sesuatu dengan
b. Motivasi Berprestasi
suatu kesatuan baru, dalam konteks ini berarti membukatkan kembali proses
state), asumsi McClellans bahwa setiap orang memiliki situasi afeksi yang
dan pendorong untuk dapat unggul yaitu mengungguli prestasi yang pernah
suatu prestasi para atlet adalah motivasi berprestasi. Prestasi atlet dapat
berdasarkan standar yang paling baik. Menurut Straub (dalam Husdarta, 2011:
tidak ada dorongan untuk bermain baik, biasanya atlet akan mengalami suatu
kegagalan. Sebaliknya, jika atlet atau tim yang mempunyai dorongan yang
tinggi, tetapi tidak memiliki keterampilan yang baik, maka prestasi tetap
buruk.
atau perilaku yang dipengaruhi oleh kebutuhan yang mengarah pada tujuan
c. Jenis-jenis Motivasi
Gunarsa (2004: 50) motivasi untuk melakukan sesuatu dapat datang dari diri
sendiri, dikenal sebagai motivasi intrinsik, serta dapat pula datang dari
dorongan atau kehendak yang berasal dari dalam diri seseorang, semakin kuat
Motivasi intrinsik dapat muncul sebagai suatu karakter atau ciri khas
yang telah ada sejak seseorang dilahirkan. Selain itu, motivasi intrinsik juga
secara bertahap. “Saya ingin menang dan menjadi juara seperti atlet itu.”,
“Alangkah hebatnya kalau saya bisa menjadi juara seperti atlet itu”. Demikian
yang mungkin ada dalam benak seorang calon atlet, dan dapat terjadi apabila
seorang atlet atau siswa telah berlatih diri dengan mantap dan merasa sudah
40
sangat kompeten dengan diterminasi yang kuat, maka akan tumbuh motivasi
intrinsik.
melalui saran, anjuran atau dorongan dari orang lain. Faktor eksternal dapat
apakah seseorang akan menampilkan sikap gigih dan tidak cepat putus asa
dalam mencapai tujuannya. Salah satu penerapan dari motivasi ekstrinsik yang
bonus atau hadiah jika seorang atlet dapat mencapai target yang telah
dan mendorong atlet dalam memperlihatkan penampilan yang luar biasa ulet,
sesorang dapat timbul dari dalam dan dari luar individu, maka menurut
merupakan suatu faktor yang mendorong orang untuk berbuat sesuatu dengan
tinngkat prestasi yang diciptakan oleh berbagai individu, dikutip dalam buku
Djaali (2015:110).
Motivasi dalam hal ini atlet untuk berprestasi terdapat banyak sisi dari
atlet itu sendiri. Menurut Murray (dalam Alwisol, 2009: 193) dari banyak
menemukan pengaruh need ini pada banyak sisi kehidupan manusia. Ciri-ciri
kepuasan yang lebih besar, self concep positif dan perasaan yang kuat
a) Bertanggung jawab
tinggi, yaitu:
berprestasi tinggi,
motivasi berprestasi yaitu (1) perasaan yang kuat untuk mencapai tujuan, (2)
45
bertangungjawab, (3) evaluatif, (4) mengambil resiko, (5) kreatif dan inovatif,
Prestasi yang dimiliki sebuah klub tidak hanya dalam waktu singkat,
namun diharapkan akan berjenjang ke level lebih tinggi. Seperti halnya jawara
futsal cipanas yang merupakan klub futsal yang berasal dari kabupaten lebak.
Berdiri dari tahun 2020 sampai sekarang, setelah dua tahun berjuang keras
akhirnya pada tahun 2022 hingga 2023 tim jawara futsal cipanas berhasil
level tersebut.
penelitian yang sudah pernah dilakukan seputar masalah yang diteliti. Dengan
0,181, dan τ hitung= 4,208 lebih besar dari sebesarτ tabel=¿ 1,989. 2)
0,084; dan τ hitung = 2,713 lebih besar dari sebesar τ tabel=¿ 1,989.
Lingkungan Keluarga.
C. Kerangka Teoritik
mengendalikan diri dan mematuhi aturan atau nilai-nilai yang telah disepakati,
yang berkaitan dengan aturan maupun norma yang berlaku diri sendiri
perilaku yang tercipta dan terbentuk melalui serangkaian proses latihan yang
49
paksaan dari pihak lain melainkan dilakukan atas kesadaran diri dan hati,
selain itu berupa ketaatan seseorang yang berwujut dalam bentuk kemauan
maupun individual.
sebagai dorongan untuk berbuat baik berdasarkan standar yang paling baik.
Meskipun atlet mempunyai keterampilan yang baik, akan tetapi tidak ada
kegagalan. Sebaliknya, jika atlet atau tim yang mempunyai dorongan yang
tinggi, tetapi tidak memiliki keterampilan yang baik, maka prestasi tetap
buruk. Motivasi yang kuat menunjukkan bahwa dalam diri orang tersebut
tertanam dorongan kuat untuk dapat melakukan sesuatu. Ditinjau dari fungsi
diri seseorang, motivasi dapat dibedakan antara motivasi yang berasal dari
luar (ekstrinsik) dan motivasi yang berasal dari dalam diri sendiri (intrinsik).
Penampilan seorang atlet tidak bisa dilepaskan dari daya dorong yang dia
kemampuan teknis dan kemampuan fisik yang memadai. Daya dorong itulah