Anda di halaman 1dari 2

Konsep empat pilar kebangsaan diperkenalkan saat Taufiq Kiemas menjabat Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat

(MPR) periode 2009-2014. Konsep ini dipandang sangat penting bagi Indonesia dengan heterogenitasnya yang
kompleks dan potensi disintegrasi yang tinggi.

4 Pilar Kebangsaan Indonesia

1. Pilar Kebangsaan Pancasila


Pilar kebangsaan yang pertama sebagai penyokong kekokohan negara dan bangsa Indonesia adalah
Pancasila. Penempatan Pancasila pada posisi pertama tidak lain karena kandungan lima sila yang merupakan
bentuk sistem kepercayaan atau belief system Indonesia.
Pancasila sebagai dasar negara Indonesia memiliki peran yang sangat penting dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa. Lima sila dalam Pancasila meliputi:
-Ketuhanan Yang Maha Esa
-Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
-Persatuan Indonesia
-Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan/Perwakilan
-Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pancasila sebagai pilar kebangsaan harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia sebagai
pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

2. Pilar Kebangsaan Undang-Undang Dasar 1945 (UUD 1945)


Pilar kebangsaan kedua yang menjadi penopang kekokohan kehidupan berbangsa dan bernegara di
Indonesia adalah Undang – Undang Dasar 1945 (UUD 1945). UUD 1945 merupakan konstitusi tertulis yang
menjadi landasan hukum negara Indonesia.
UUD 1945 mengatur tentang berbagai aspek kehidupan negara, termasuk hak dan kewajiban warga negara,
struktur pemerintahan, kekuasaan negara, dan perlindungan hak asasi manusia.
Sebagai pilar kebangsaan, UUD 1945 harus dihormati dan diterapkan oleh seluruh elemen masyarakat.
UUD 1945 juga menjadi landasan dalam menjalankan sistem demokrasi di Indonesia.

3. Pilar Kebangsaan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)


Pilar kebangsaan ketiga adalah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI. Pilar ini berkaitan erat
dengan bentuk negara yang menjadi suatu hal penting bagi setiap negara di dunia.
NKRI menggarisbawahi pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. NKRI menegaskan bahwa
Indonesia adalah satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
Pilar NKRI juga menekankan pentingnya menjaga keutuhan wilayah Indonesia, menghormati keberagaman
budaya dan suku bangsa, serta menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan.

4. Pilar Kebangsaan Bhinneka Tunggal Ika

Pilar kebangsaan keempat yang berfungsi sebagai penopang kekokohan bangsa dan negara Indonesia yaitu
Bhinneka Tunggal Ika yang berarti berbeda-beda tetapi tetap satu jua.
Bhinneka Tunggal Ika menggambarkan keberagaman budaya, suku bangsa, agama, dan bahasa di Indonesia.
Meskipun berbeda-beda, semua elemen tersebut tetap bersatu dalam satu kesatuan yang disebut Indonesia.
Pilar Bhinneka Tunggal Ika mengajarkan pentingnya menghormati perbedaan dan menjunjung tinggi
toleransi antarumat beragama dan suku bangsa. Bhinneka Tunggal Ika juga menjadi landasan dalam
menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

Penerapan 4 pilar kebangsaan Indonesia


1. Pendidikan
Memasukkan nilai-nilai Pancasila dan pembelajaran mengenai sejarah UUD 1945 ke dalam kurikulum
sekolah untuk membentuk karakter bangsa sejak dini dan mengadakan kegiatan ekstrakurikuler yang
mempromosikan persatuan, toleransi, dan kebhinekaan.
2. Pemerintahan
Menyusun kebijakan publik yang selaras dengan nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945, serta mengedepankan
prinsip keadilan sosial. Serta menyelenggarakan pemilihan umum dengan prinsip demokrasi sebagai wujud
dari pilar kerakyatan.
3. Masyarakat
Menggalakkan kampanye kesadaran kebangsaan dan menciptakan atmosfer yang mendukung persatuan,
terutama dalam situasi multikultural. Kemudian melaksanakan kegiatan budaya yang menonjolkan
keberagaman dan keunikan budaya setiap daerah.
4. Hukum dan Keadilan
Menerapkan hukum yang adil dan sejalan dengan prinsip-prinsip Pancasila untuk mencapai keadilan. Serta
meningkatkan perlindungan terhadap hak asasi manusia sesuai dengan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan
beradab.
Empat pilar kebangsaan Indonesia, yaitu Pancasila, UUD 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika, merupakan
landasan yang kokoh dalam menjaga persatuan, kesatuan, dan keberagaman bangsa Indonesia. Keempat pilar ini
harus dihayati dan diamalkan oleh seluruh masyarakat Indonesia agar negara ini tetap kokoh dan berjaya.

Anda mungkin juga menyukai