Anda di halaman 1dari 10

PENGARUH PEMBERIAN KOMPRES HANGAT TERHADAP

PENURUNAN KECEMASAN DAN NYERI SELAMA KALA I FASE


AKTIF PERSALINAN

Untuk Memenuhi Persyaratan Stase Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir

Oleh:

MUTIA RAHMI SOLIHAH

NIM. P07124223031

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI BIDAN


JURUSAN KEBIDANAN
POLTEKKES KEMENKES MATARAM
TAHUN 2024
LEMBAR PENGESAHAN

Laporan Kasus Komprehensif Stase Praktik Asuhan Kebidanan Fisiologi


Holistik Persalinan Dan Bayi Baru Lahir di Puskesmas Labuapi Kabupaten
Lombok Barat telah diperiksa dan disahkan pada tanggal

Mataram, Februari 2024

Pembimbing lahan Mahasiswa

Rika Apriani, SST Mutia Rahmi Solihah


NIP. 197602092003122012 NIM. P07124223031

Mengetahui
Pembimbing Institusi

Dewi Puspa Ariyanti, S.Keb.Bd


NIP. 198812032010122004
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan
rahmat, dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan laporan
komprehensif pada stase Praktik Asuhan Kebidanan Fisiologi Holistik Persalinan
dan Bayi Baru Lahir Tingkat I Semester I Prodi Pendidikan Profesi Bidan Tahun
2024.
Tujuan Penyusunan laporan komprehensif ini adalah untuk memudahkan
mahasiswa melakukan suatu pembahasan secara sistematis dari sebuah laporan
yang dapat mengasah proses berfikir kritis. laporan ini dapat diselesaikan dengan
baik berkat dukungan dari berbagai pihak, untik itu pada kesempatan ini, kami
mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat :
1. DR. dr. Yopi Harwinda Ardesa, M.Kes., selaku Direktur Politeknik Kesehatan
Mataram.
2. Rohayati, SSi., selaku Kepala Puskesmas Labuapi yang telah memberikan
kesempatan untuk praktik di Puskesmas Labuapi.
3. DR. Sudarmi. SST.,M.Biomed., selaku Ketua Jurusan Kebidanan Politeknik
Kesehatan Mataram
4. Baiq Iin Rumintang SST,M.Keb, selaku Ketua Prodi Profesi Kebidanan
Politeknik Kesehatan Mataram
5. Rika Apriani, SST., selaku pembimbing lahan pada Praktik Asuhan Kebidanan
Fisiologi Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir
6. Ni Putu Karunia Ekayani, SST., M.Kes., selaku pembimbing pendidikan pada
praktik Asuhan Kebidanan Fisiologi Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir
7. Dewi Puspa Ariyanti, S.Keb.Bd., selaku pembimbing pendidikan pada praktik
Asuhan Kebidanan Fisiologi Holistik Persalinan dan Bayi Baru Lahir
8. Seluruh dosen dan staff jurusan kebidanan Poltekkes Kemenkes Mataram
yang telah membantu secara tidak langsung dalam penyusunan buku pedoman
ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan ini masih jauh dari
kesempurnaan, kami mengharapkan masukan dari berbagai pihak untuk
kesempurnaan laporan ini.
Mataram, Februari 2024

Penulis,
FORM REVIEW TELAAH JURNAL

Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap Penurunan Kecemasan dan Nyeri Selama
Kala I Fase Aktif Perlinan

NO BUTIR-BUTIR TELAAH HASIL TELAAH


1 Sistematika dan format penulisan telah Sistematika dan format penulisan telah sesuai
sesuai dengan pedoman dengan pedoman IMRAD, Artikel terbit pada
jurnal nasional terakreditasi Sinta 4 yaitu Vol. 3
IMRAD (Introduction, Method, No.1 1SP (2018): Pengaruh Pemberian Kompres
Result, And Discussion). Artikel terbit Hangat Terhadap Penurunan Kecemasan dan Nyeri
pada jurnal nasional/ jurnal Selama Kala I Fase Aktif Perlinan
internasional terakreditasi/jurnal Dengan p- ISSN 25023144 e-ISSN : 26204991
internasional/jurnal internasional DOI : https://doi.org/10.61720/jib.v3i1.49
bereputasi)
2 Judul cukup ringkas dan dapat Judul cukup ringkas terdiri dari 15 kata
melukiskan isi artikel dengan jelas ” Pengaruh Pemberian Kompres Hangat Terhadap
Penurunan Kecemasan dan Nyeri Selama Kala I
Fase Aktif Perlinan”
Judul dapat melukiskan isi artikel dengan singkat
dan jelas
3 Proporsional. IMRAD (Introduction, I: Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta
Method, Result, And Discussion) dan dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu.
dapat melukiskan isi artikel dengan Persalinan dianggap normal jika proses terjadinya
jelas pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37
minggu) tanpa disertai dengan penyulit. Proses
persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan
dijalani secara fisiologis nyeri terjadi ketika otot-
otot rahim berkontraksi sebagai upaya membuka
serviks dan mendorong kepala bayi kearah
panggul. Pada rata-rata ibu yang bersalin
mengatakan nyeri hebat dalam menghadapi
persalinan normal, yang menyebabkan ibu merasa
takut dalam menghadapi persalinan normal.
Mengingat dampak nyeri cukup signifikan bagi
ibu bersalin maka harus ada upaya untuk
menurunkan nyeri tersebut. Upaya tersebut adalah
dengan tindakan medis dan non medis. Salah satu
tindakan non medis untuk mengurangi rasa nyeri
persalinan antara lain pemberian kompres hangat,
tindakan tersebut adalah untuk distraksi yang
dapat menghambat otot untuk mengeluarkan
sensasi nyeri dan dapat meningkatkan kepuasan
selama persalinan karena ibu dapat mengontrol
perasaan dan kekuatannya
.

M: Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment


dengan pretest-posttest one group design. Subjek
penelitian yaitu ibu bersalin Kala I fase aktif
sebanyak 29 orang, dengan jumlah sample 20
orang yang dibuat dalam satu grup intervensi dan
memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel
responden bidan menggunakan consecutive
sampling dengan kriteria inklusi ibu yang datang
ke RB dalam keadaan kala I fase aktif dengan
kriteria ekslusi ibu yang dalam proses intervensi
mengalami komplikasi sehingga diperlukan
tindakan rujukan. Instrumen yang digunakan untuk
mengukur kecemasan adalah skala Hamilton
(HAM-A) dan skala nyeri Visual Analogue Scale
(VAS) untuk mengukur nyeri persalinan.

R: Hasil penelitian terdapat pengurangan nyeri


pada pemberian kompres hangat pada ibu bersalin
kala I fase aktif dapat mengurangi dan
berpengaruh secara simultan terhadap penurunan
kecemasan dan nyeri selama persalinan sebesar 47,
5.

D:. Proses persalinan identik dengan rasa nyeri


yang akan dijalani secara fisiologis nyeri terjadi
ketika otot-otot rahim berkontraksi sebagai upaya
membuka serviks dan mendorong kepala bayi
kearah panggul. Pada rata-rata ibu yang bersalin
mengatakan nyeri hebat dalam menghadapi
persalinan normal, yang menyebabkan ibu merasa
takut dalam menghadapi persalinan normal.
Mengingat dampak nyeri cukup signifikan bagi
ibu bersalin maka harus ada upaya untuk
menurunkan nyeri tersebut. Upaya tersebut adalah
dengan tindakan medis dan non medis. Salah satu
tindakan non medis untuk mengurangi rasa nyeri
persalinan antara lain pemberian kompres hangat,
tindakan tersebut adalah untuk distraksi yang
dapat menghambat otot untuk mengeluarkan
sensasi nyeri dan dapat meningkatkan kepuasan
selama persalinan karena ibu dapat mengontrol
perasaan dan kekuatannya
4 Pendahuluan menguraikan dengan Masalah, ruang lingkup, dan tujuan pada artikel ini
jelas tentang masalah, ruang lingkup, sudah terurai dengan jelas.
dan tujuan penelitian Masalah pada penelitian ini adalah Proses
persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan
dijalani secara fisiologis nyeri terjadi ketika otot-
otot rahim berkontraksi sebagai upaya membuka
serviks dan mendorong kepala bayi kearah
panggul.2,3,4 Nyeri persalinan kala I merupakan
proses fisiologis yang disebabkan oleh proses
dilatasi serviks, hipoksia otot uterus saat kontraksi,
iskemi korpus uteri dan peregangan segmen bawah
rahim dan kompresi saraf serviks. Pada rata-rata
ibu yang bersalin mengatakan nyeri hebat dalam
menghadapi persalinan normal, yang
menyebabkan ibu merasa takut dalam menghadapi
persalinan normal. Mengingat dampak nyeri cukup
signifikan bagi ibu bersalin maka harus ada upaya
untuk menurunkan nyeri tersebut. Upaya tersebut
adalah dengan tindakan medis dan non medis.
Salah satu tindakan non medis untuk mengurangi
rasa nyeri persalinan antara lain pemberian
kompres hangat, tindakan tersebut adalah untuk
distraksi yang dapat menghambat otot untuk
mengeluarkan sensasi nyeri dan dapat
meningkatkan kepuasan selama persalinan karena
ibu dapat mengontrol perasaan dan kekuatannya.
Kompres hangat adalah suatu metode alternativ
non farmakologis untuk mengurangi nyeri
persalinan pada wanita inpartu kala I fase aktif
persalinan normal
Ruang lingkup penelitian. ibu bersalin Kala I
fase aktif sebanyak 29 orang, dengan jumlah
sample 20 orang yang dibuat dalam satu grup
intervensi dan memenuhi kriteria inklusi
Penelitian ini bertujuan untuk
Mengurangi nyeri persainan pada ibu bersalin kala
I fase aktif dengan pemberian kompres hangat
pada bagian punggung bawah ibu. Dengan hasil
penelitian tersebut diharapkan kompres hangat
menjadi salah satu alternative terapi non
farmakologis untuk mengatasi pengurangan rasa
nyeri ibu bersaln kala I fasr aktif.
5 Analisis PICOT P: Persalinan adalah proses dimana bayi, plasenta
Problem dan populasi dan selaput ketuban keluar dari rahim ibu.
Intervensi Persalinan dianggap normal jika proses terjadinya
Comparation/pembanding pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37
Outcome minggu) tanpa disertai dengan penyulit. Proses
Time persalinan identik dengan rasa nyeri yang akan
dijalani secara fisiologis nyeri terjadi ketika otot-
otot rahim berkontraksi sebagai upaya membuka
serviks dan mendorong kepala bayi kearah
panggul. Pada rata-rata ibu yang bersalin
mengatakan nyeri hebat dalam menghadapi
persalinan normal, yang menyebabkan ibu merasa
takut dalam menghadapi persalinan normal.
Mengingat dampak nyeri cukup signifikan bagi
ibu bersalin maka harus ada upaya untuk
menurunkan nyeri tersebut. Upaya tersebut adalah
dengan tindakan medis dan non medis. Salah satu
tindakan non medis untuk mengurangi rasa nyeri
persalinan antara lain pemberian kompres hangat,
tindakan tersebut adalah untuk distraksi yang
dapat menghambat otot untuk mengeluarkan
sensasi nyeri dan dapat meningkatkan kepuasan
selama persalinan karena ibu dapat mengontrol
perasaan dan kekuatannya. . Kompres hangat
adalah suatu metode alternativ non farmakologis
untuk mengurangi nyeri persalinan pada wanita
inpartu kala I fase aktif persalinan normal
.
I: Intervensi yang diberikam pada penelitian ini
yaitu pemebrian kompres hangat selama 30 menit
untuk mengurangi rasa nyeri persalinan kala 1
fase aktif

C: Comparation pada penelitian ini yaitu sebelum


dan sesudah di berikan kompres hangat pada ibu
bersalin kala 1 fase aktif.dan mengukur skala nyeri
ibu mengunaan analogue scale sebelum dan
sesuadah di berikan kompres hangat.

O: Hasil penelitian terdapat perbedaan sebelum


dan sesudah pemberian kompres hangat untuk
mengurangi rasa nyeri persalinan kla 1 fase aktif.
Pemberian kompres hangat untuk mengurangi rasa
nyeri persalinan kla 1 fase aktif yang sebelum di
berikan intervensi mendapatkan nilai rata rata
25,90 dan setelah intervensi 18,20 Oleh karena itu
pemberian kompres hangat dapat mengurangi rata
rata rasa nyeri pada ibu bersalin kala 1 fase aktif.

T: Waktu kegiatan dilakukan tahun 2018

6 Metode statistika/uji statistika yang Metode penelitian sudah dijelaskan secara rinci.
digunakan cukup jelas, rinci dan Penelitian ini menggunakan quasi eksperiment
sesuai dengan pretest-posttest one group design. Subjek
penelitian yaitu ibu bersalin Kala I fase aktif
sebanyak 29 orang, dengan jumlah sample 20
orang yang dibuat dalam satu grup intervensi dan
memenuhi kriteria inklusi. Pengambilan sampel
responden bidan menggunakan consecutive
sampling dengan kriteria inklusi ibu yang datang
ke RB dalam keadaan kala I fase aktif
Tetapi untuk etika clearance belum dicantumkan
dalam jurnal
7 Pada bagian pembahasan terlihat Pada bagian pembahasan terlihat adanya kaitan
adanya kaitan antara hasil yang antara hasil yang diperoleh dan konsep dasar dan
diperoleh dan konsep dasar dan atau atau hipotesis. Pembahasan penelitian berisi
hipotesis bahasan hasil penelitian sendiri, serta
dibandingkan/dihubungkan dengan penelitian lain
yang sejenis
8 Kesimpulan disampaikan secara Kesimpulan disampaikan secara singkat dan jelas.
singkat dan jelas Saran juga dituliskan berdasarkan dari hasil
penelitian. Tetapi saran untuk peneliti selanjutnya
belum dicantumkn dalam artikel

Anda mungkin juga menyukai