Syahru Ramadhan (092201036) - 1
Syahru Ramadhan (092201036) - 1
OLEH
SYAHRU RAMADHAN
NPM 092201036
KELAS: A
SEMESTER: 3
1
2
Pemilihan umum merupakan bentuk implementasi dari sistem demokkrasi
juga dari penerapan sila keempat Pancasila dan pasal 1 (2) UUD Negara
saat ini yang terakhir di Pemilu serentak 2019 mengalami banyak sekali
oleh masyarakat yang telah mempunyai hak pilih. Boleh dikatakan bahwa
semakin tinggi partipasi masyarakat dalam pemilahan umum itu lebih baik.
sebagai tanda yang kurang baik, karena dapat ditafsirkan bahwa banyak
anggota legislatif (pileg). Oleh karena itu, menarik untuk melihat dinamika
sistem politik di Indonesia adalah pemilihan Presiden dan Wakil Presiden secara
langsung, yang merupakan wujud kedaulatan rakyat di mana rakyat dapat secara
3
pemilu bukanlah sesuatu yang baru, melainkan sudah ada dan semakin
selalu dilakukan terpisah. Hal ini membuat sebagian orang merasa bahwa
pelaksanaan tersebut tidak efisien dan tidak sesuai dengan UUD 1945. Melalui
Munculnya wacana penundaan pemilu tahun 2024 ini menuai banyak sekali reaksi
dari berbagai kalangan masyarakat. Ada yang pro dan kontra atas munculnya
wacana tersebut. bagi sebagian orang serta pengamat yang pro, alasan ekonomi
bangsa indonesia yang belum setabil pasca terkenda dampak pandemi global yang
menjadi dasar utama, karen masalah kesiap siagaan diberbagai daerah pasca
ekonomi bangsa. Sedangkan dari berbagai pihak yang kontra terhadap wacana
undang yang berlaku, jangan sampai ada masa orde baru atau upaya pelangengan
Bagi negara yang baru menjadi demokratis, tantanganya adalah apakah dan
bagaimana praktik dan lembaga demokratis yang baru itu dapat diperkuat, atau,
4
sebagaimana di kemukakan oleh beberapa pakar politik, dikonsolidasikan,
sehingga dapat bertahan terhadap ujian waktu, konflik politik, dan krisis
Pemilihan umum tidak lahir tanpa tujuan tetapi untuk memilih para wakil
rakyat dalam rangka mewujudkan pemerintah dari, oleh, dan untuk rakyat.
umum merupakan tiga konsep yang sangat terkait dan tak bisa dielakkan.
Intenasional atau faktor dalam negeri sendiri, baik karena faktor internal
jumlah penduduk dan rakyat yang dewasa, terutama para pemilih baru
belum tentu mempunyai sikap yang sama dengan para orang tua mereka
5
Pemilihan umum merupakan peristiwa penting dalam kehidupan berbangsa
hasil pemilihan umum. Dinamika sosial dan politik tersebut dapat berupa
1. Dinamika sosial
strata sosial ke strata sosial yang lain. Mobilitas sosial dapat berupa
6
Mobilitas sosial yang terjadi menjelang pemilihan dapat berupa mobilitas
sosial bawah, dapat naik ke strata sosial atas. Hal ini dapat terjadi karena
Konflik sosial merupakan suatu interaksi antara dua atau lebih individu
politik. Konflik politik dapat terjadi antara partai politik, antara calon
masyarakat.
2. Dinamika politik
Perubahan politik dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti faktor internal
Persaingan politik merupakan upaya yang dilakukan oleh dua atau lebih pihak
pemilihan dapat berupa persaingan antara partai politik, antara calon pemimpin,
7
Polarisasi politik merupakan kondisi di mana masyarakat terpecah menjadi dua
atau lebih kelompok yang saling bertentangan. Polarisasi politik yang terjadi
seperti faktor korupsi, faktor tidak efektif pemerintah, dan faktor polarisasi politik.
DAFTAR PUSTAKA.
Maulana, G. I., Fridawati, P. I., & Masruroh, H. (2022). Pemilu 2024: Pesta
https://doi.org/10.17977/um063v2i8p751-757
8
9