Revisi Proposal Atex Yang baruPERAN PEMERINTAH OHOI DALAM PENGANGKATAN PERANGKAT OHOI Kaka Atex
Revisi Proposal Atex Yang baruPERAN PEMERINTAH OHOI DALAM PENGANGKATAN PERANGKAT OHOI Kaka Atex
MALUKU TENGGARA)
PROPOSAL
Oleh :
NIM : 1232820204200060
2024
HALAMAN PERSETUJUAN
Skripsi ini telah disetujui dan disahkan oleh Dosen Pembimbing I dan
Ketua Program Studi Ilmu Pemerintahan dan diajukan untuk ujian seminar
proposal pada Sekolah Tinggi Ilmu-Ilmu Sosial (STIS) Tual Tahun 2024.
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui
I
KATA PENGANTAR
Alumni.
II
5. Bapak Paulus K.Ayomi,S.Sos.M.Si selaku Dosen Pembimbing I
saran pada penulisan ini sejak Seminar Proposal hingga Skripsi ini
Penulis
III
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………..
HALAMAN PERSETUJUAN………………………….……………………. i
KATA PENGANTAR………………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………... iii
BAB I PENDAHULUAN……………………………………………………... 1
1.1. Latar Belakang Masalah ……….…………….………..……………. 1
1.2. Rumusan Masalah dan Pembatasan Masalah.……….................. 5
1.2.1 Rumusan Masalah…………...……….……….………………... 5
1.2.2 Pembatasan Masalah……………………….…....................... 5
1.3. Tujuan Penelitian……………………………………………………... 5
1.4. Manfaat Penelitian……………………………………………………. 6
1.1.1. Manfaat Teoritis………………………………………………. 6
1.1.2. Manfaat Praktis……………………………………………….. 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA...………………….….……………….……. 7
2.1. Kerangka Teori………………………………………………………... 7
2.2. Kerangka Pikir…………………………………………………………. 40
2.3. Defenisi Operasional…………………………………………………. 41
BAB III METODE PENELITIAN……………………………………………. 42
3.1. Jenis Penelitan………………………………………………………… 42
3.2. Lokasi Penelitian……………………………………………………… 42
3.3. Waktu Penelitian………………………………………………………. 42
3.4. Informan Penelitian…………………………………………………… 42
3.5. Teknik Pengumpulan Data…………………………………………… 43
3.6. Teknik Analisa Data…………………………………………………... 43
DAFTAR PUSTAKA
IV
BAB I
PENDAHULUAN
tahun 2014 tentang desa, perangkat desa diangkat oleh kepala desa
1
oleh kepala desa kepada camat; camat memberikan rekomendasi
kerja;
desa
lazim, namun secara faktual itu adalah kewenangan dari Kepala Ohoi
dan oleh Kepala Ohoi bebas memilih dan mengangkat sesuai dengan
2
penilaian dari Kepala Ohoi. Permasalahan yang banyak terjadi di ohoi
diangkat oleh kepala desa dari warga desa yang telah memenuhi
3
(pasal 2 ayat 1 ). Persyaratan umum perangkat desa sebagai berikut
pernyataan tertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa yang dibuat oleh
4
ini merupakan sebuah masalah yang terjadi sehingga perlu untuk
Maluku Tenggara).
maka, tujuan yang hendak dicapai dari penelitian ini, yaitu : Untuk
Tenggara.
5
1.4 Manfaat Penelitian
6
1.4.2 Manfaat Praktis
7
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Pengertian Peran
1. Oreantasi
kencendrungan.
2. Organisasi
8
dasar yang relative terus menerus untuk mencapai suatu
3. Tanggung jawab
4. Fungsi
dalam organisasi.
merupakan fungsi dari lembaga tersebut. Peran itu ada dua macam
9
dilakukan (actual role). Dalam melaksanakan peran yang diembannya,
sosialnya.
kehidupannya.
10
suatu peranan. Sedangkan status merupakan sekumpulan hak dan
jabatan tertentu.
11
yang ditimbulkan karena suatu jabatan.Manusia sebagai makhluk
masyarakat.
jenis, yaitu: Peranan nyata (Anacted Role) yaitu suatu cara yang
yang dialami seseorang yang menduduki suatu status atau lebih yang
sama lain.
12
Kesenjangan peranan (Role Distance) yaitu pelaksanaan peranan
(Role Model) yaitu seseorang yang tingkah lakunya kita contoh, tiru,
menggunakan jenis peran nyata (Anacted Role) yaitu satu cara yang
menjalankan peran.
B. Pengertian Pemerintah
Pemerintah berasal dari suku kata “perintah” (to order) yang berarti
negara.
13
sekelompok individu yang mempunyai wewenang tertentu untuk
kedalam dan keluar. Oleh karena itu pertama harus memiliki kekuatan
terhadap masyarakatnya.
14
fungsi dan kewenangan) yang dilaksanakan secara terorganisir oleh
C. Pengertian Desa
15
Undang-Undang Pemerintahan Daerah Nomor 23 Tahun 2014 Pasal
1, Desa adalah desa dan adat atau yang disebut dengan nama lain,
Indonesia Serikat.
Pasal 1, Desa adalah Desa dan Adat atau yang disebut dengan
dengan tetangga.
16
4. Masyarakat desa juga memiliki semangat solidaritas yang
jauh.
prakarsa masyarakat, hak adat atau hak tradisional yang diakui dan
seperti beras, jagung dan ubi kayu. Tidak hanya itu, desa ini juga
desa adalah desa pertanian, desa produksi, desa nelayan dan desa
adanya desa maka budaya lokal akan selalu terjaga dan akan terus
17
berkembang, selain itu, desa juga merupakan sumber produksi
desa yang hidup atas dasar gotong royong menjadi tenaga produktif
pengertian. Selain itu, desa juga menjadi sumber tenaga kerja bagi
masih menganut atau terikat dengan adat dan tradisi yang ada.
18
atau kebutuhan pasar luar. Sehingga potensi yang dimiliki desa tidak
memadai, desa atau kawasan tersebut masih terisolasi dari desa atau
19
hal pekerjaan dan kehidupan bermasyarakat. Desa Swakarya juga
biasa dipahami sebagai desa transisi atau peralihan dari desa mandiri
sekunder.
adalah desa yang lebih maju dari desa mandiri dan tidak lagi terikat
20
yang tinggi dalam upaya mengembangkan dan meningkatkan atau
21
melimpahkan wewenang kepada pemerintah atau pemerintahan
dengan baik.
dan kondisi sosial budaya, maka status desa otonom memang sangat
22
Ini adalah kegiatan pemerintahan, lebih jelasnya pemikiran ini
peraturan undang-undang.
Desa juga memiliki hak dan kewajiban yang diatur dalam Undang-
asal usul, adat istiadat, dan nilai sosial budaya masyarakat desa.,
sumber pendapatan.
23
bangsa dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,
24
dari desa tersebut dan keperluan dari masyarakat di desa dimana
kepala desa tetap harus sesuai dengan peraturan yang telah diatur
perangkat desa juga ikut dalam membantu tugas yang dijalankan oleh
serta juga memerlukan sebuah rasa peduli yang tinggi oleh seorang
desa tersebut.
25
Hasil dari penelitian yang penulis lakukan di lokasi masih ada
waktu yang cukup lama, sikap yang kurang inisatif, serta belum
Hal ini memerlukan performa yang baik bagi perangkat desa tersebut
26
bahwa desa merupakan wilayah otonom pada tataran paling dasar
tanganya sendiri.
oleh seorang ketua atau kepala desa yang ditunjang oleh perangkat
27
masyarakat Desa untuk pengembangan potensi dan Aset Desa guna
masyarakat.
28
melayani seluruh masyarakat dengan baik maka pemrintah desa wajib
ini yang sangat serius harus segera ditanggulangi, apalagi saat ini
harus sesuai dengan anggar yang telah ditetapkan tidak boleh dibesar
besarkan.
29
harus terjun langsung dan mengatasi semua persoalan yang ada
desa akan tetapi semua perangkat desa dituntut untuk melayani dan
tugas dan fungsi dari perangkat desa, sehingga perangkat desa dapat
kemajuan desa harus ada tujuan yang diinginkan agar masalah dapat
30
Dengan hadirnya Undang-Undang Nomor 06 Tahun 2014
merasa kecewa.
31
Pelayanan para Perangkat Desa Non ASN ini harus sangat
kinerja mereka.
tetapi sampai hari ini, kebiasaan buruk yang seakan sudah menjadi
sering menjadikan ini dasar sengketa antara kepala desa dan Badan
mendapatkan persetujuan.
32
pengangkatan Perangkat Desa disebutkan dalam Peraturan Menteri
(Tujuh) hari masa kerja; usulan yang diberikan Camat setuju atau
33
60 (Enam Puluh) Tahun; telah diputus peradilan umum dengan
Perangkat yang dirasa sudah tidak produktif baik dari segi usia
34
Pasal 53 ayat (3) yang menyebutkan bahwa perangkat desa yang
diputus bebas atau tidak terbukti bersalah oleh Pengadilan dan telah
35
pemberhentian telah tepat dalam penerapanya sesuai dengan
yang ada tidak hanya dengan kemaan seorang kepala desa sendiri,
yang justru akan menjadi awal kondisi dimana masyarakat yang tidak
kepala desa, beban amanah ini yang sagant harus dijaga karena
36
sosialisai keluhan warga yang lngsung dapat terjun observasi
F. Kerangka Pikir
TEORI PERAN
(RIYADI 2022)
ORIENTASI
ORGANISASI
TANGGUNGJAWAB
FUNGSI
kecamatan kei besar utara timur, dalam pengakatan perangkat ohoi harus
tersebut.
G. Defenisi Operasional
1. Peran
1.Organisasi - kedudukan (status)
pemerintah desa dalam
2.Tanggung jawab
pengambilan keputusan dalam
3.Fungsi 4.Oreantasi suatu organisasi pemerintahan
desa
-pengangkatan perangkat desa
oleh pemerintah Desa
- Tanggung jawab pemerintah
desa dalam pengambilan
keputusan dalam pengkatan
perangkat Desa
-Tujuan pemerintah desa dalam
pengakatan perangkat desa
-Pengawasan pelaksaan
pengangkatan perangkat desa
-Fungsi dan peran penting
38
pemerintah desa dalam
pengambilan keputusan
-Bagaimana strategi pemerintah
desa dalam pelayanan terhadap
masyarakat
- meninjau sejauh mana
pemerintah desa melibatkan
masyarakat dalam pengambilan
keputusan.
- melihat hasil dari pengambilan
keputusan oleh pemerintah
desa
39
BAB III
METODE PENELITIAN
40
Informan merupakan tumpuan pengumpulandata bagi peneliti dalam
paling tahu tentang apa yang kita harapkan, atau mungkin dia
dianggap lebih tahu dan lebih faham terhadap masalah yang diteliti
41
yang tidak melakukan generalisasi. Adapun Teknik Observasi
sebagai berikut :
a. Observasi
b. Teknik Wawancara
c. Dokumentasi
42
kinerja pemerintah yang dilakukan dan data lainnya yang
proposal ini.
anggap kredibel.
data sudah jenuh. Aktifitas dalam análisis data, yaitu reduction, data
untuk itu maka perlu dicatat secara teliti dan rinci, seperti telah
43
pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polananya.
44
didukung oleh bukti-bukti valid dan konsisten saat peneliti
45
DAFTAR PUSTAKA