Tuga Bimbingan Dan Konseling
Tuga Bimbingan Dan Konseling
Disusun Oleh :
Kelompok: I
Yunike Rumheng
Yostina Leftungun
Metilda Welerubun
Beatriks Rahanwaty
Cresensia Labetubun
Jokobus waarwarin
2023
KATA PENGANTAR
Segalah puji dan syukur hanya bagi Allah SWT , rabb semesta alam . tidak ada daya dan upaya selain
dari nya . semoga kita selalu di limpahkan ramat dan karunianya dalam mengarungi kehidupan ini.
Salawat dan salam selalu di limpakan kepada Nabi Muhammad saw. Beserta keluarga , sahabat dan
orang orang yang mengikutinya sampai akhir saman dan mana pun mereka berada .
Alhamdulilaah dengan izin dan kehendak dari nyalah sehingga makalah ini dapat kami selesaikan
makalah ini kami beri judul KEDUDUKAN BIMBINGAN DAN KONSELING DALAM PENDIDIKAN .
Dalam makalah ini 1di jelaskan tentang pengertian kedudukan bimbingan dan konseling dalam
pendidikan .
Penulis mengucapkan banyak terimah kasih kepada dosen pembimbing yang telah memberikan
gambaran tentang materi yang harus selesikan dan juga semua pihak yang turut membantu
menyelesaikan makalah ini .
Terakhir , penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun untk lebih
menyempurnakan makalah ini, agar makalah ini lebih sempurna pada massa yang akang datang .
BAB I
PENDAHULUAN
Setiap insan yang lahir ke dunia memerlukan pengembangan untuk menjadi manusia
seutunya sebagaimana di kehendaki. Pengembangan tersebut pada dasarnya adalah upaya
memulikan kemanusian yang telah terlahir itu.
Upaya pengembangan manusia tidak lain adalah untuk mengembangkan segenap potensi
yang ada pada diri manusia secara individu dalam segenap dimensi kemanusianya agar ia
menjadi manusia yang seimbang antara kehidupan individual dan sosialnya , kehidupan
jasmaniah dan rohaninya serta kehidupan dunia akhirat.
B. Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah di jelaskan ,maka dapat di rancang rumusan
masalah sebagai berikut:
1. Apa pengertian bimbingan dan konseling ?
2. Apa hubungan bimbingan dan konseling ?
3. Bagemana kedudukan bimbingan dan konseling dalam pendidikan ?
4. Bagemana hubungan bimbingan dan konseling dalam pendidikan
C. Tujuan penulis
Adapun tujuan dari penulisan makalah ini adalah:
D. Sistematika penulisan
Untuk mempermuda pokok permasalahan , maka penulis menyusun makalah ini dengan
sistematika sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang masalah
B. Rumusan masalah
C. Tujuan penulisan
D. Sistematika penulisan
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian bimbingan dan konseling
B. Hubungan bimbingan dan konseling
C. Kedudukan bimbingan dan konseling dalam pendidikan
D. Hubungan bimbingan dan konseling dalam pendidikan
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB II
PEMBAHASAN
Berikut ini akan di jelaskan pengertian konseling. Prantno [ 1982] mengemukakan bawa konseling
mempunyai pengertian pertemuan empat mata antara klien dan penyuluh yang berisi usaha
laras ,unik dan hubungan yang di lakukan dalam suasana keahlian dan di dasarkan norma norma
yang berlaku.
Kemudian Shertzer dan stone [ 1974: 54] mengemukakan bawa konseling adalah prosesdi mana
konselor membantu klien membuat interpretasi tentang fakta yang berhubungan dengan pilihan ,
rencana ,atau penyesuaian yang perlu di buatnya.
Berdasarkan pengertian dari para ahli di atas dapat di simpulkan bahwa konseling merupakan
hubungan pribadi yang di laksanakan secara tatap muka antara dua orang , dimana konseler melelui
kemampuan khususnya menyediakan situasi belajr, dan di bantu untuk memahami diri sendiri,
keadan sekarang ,kemungkiaan masa depan yang dapat ia ciptakan melalui potensi yang di milikinya
demi kesejartaaan pribadi, masyarakat, serta dapat belajar memecahkan masalah dan menemukan
kebutuhan mendatang.
Dalam mencapai semua pengembangan potensi yang ada pada manusia tidak terlepas dari upaya
layangan bimbingan dan konseling , kerena bimbingan merupakan bantuan yang di berikan kepada
klien , dalam rangka upaya menemukan pribadi , mengenal lingkungan , dan merancangkan masa
depan, dalam arti kata mengembangkan potensi yang di milikinya .
Ponpon harahap [ 1981 ] mengatakan bawa konseling itu merupakan alat yang paling penting dalam
keseluruhan pogram bimbingan dengan konseling itu sangat erat, sekali .dari satu segi dapat kita
lihat bahwa kedua istilah tersebut mempunyai arti yang sama yaituh: proses pemberian bantuan
terhadap seseorang atau kelompok orang ,dan dari segi konseling merupakan alat alam pemberian
bimbingan , di samping alat alat yang lain. Namun demikian konseling merupakan alat yang utama
dan paling ampuh dalam keseluruhan pogram bimbingan atau dengan kata lain konseling
merupakan titik sentral dari keseluruhan kegiatan bimbigan .
Secara formal kedudukan bimbingan dan konseling ada dalam system pendidikan di indonesya
antara lain:
{ pendidikan adalah usaha sadar menyiapkan peserta didik melalui bimbingan dan atau latihan
bagi peranaannya di masa yang akang datang }
b] PP NO . 28 untuk SD dan pp no. 29 untuk SMP dan SMA tahun 1990 bab X pasal 25 ayat I yang
menyatakan bahwa :
{ bimbingan adalah bantuan peserta didik untuk memahami diri, mengenal lingkungan dan
merencanakan massa depan.
a]. mengenal dan memahami setiap siswa baik secara individual maupun kelompok,
b]. memberikan informasi informasih yang dapat di perlukan dalam proses belajar,
c]. memberikan kesempatan yang memandai agar setiap siswa dapat belajar sesuai dengan
karakter istik pribadinya ,
d]. membantu setiap siswa dalam menghadapi masalah masalah pribadi yang di hadapinya ,
e]. menilai keberhasilan setiap langkah kegiatan yang telah di lakukan .
berkenaan dengan hubungan antara bimbingan dan pendidikan tersebut di atas Rochma Natawidjaja
[1990: 16] memberikan penjelasan sebagai berikut :
bimbingan dan konseling memiliki fungsi dan posisi kunci dalam pendidikan di sekolah yaituh sebgai
pendamping fungsi utama sekolah dalam bidang pengejaran dan perkembang intektual siswa dalam
bidang menagani ihwal sisi social pribadi siswa .
lebih lanjut ia menegaskan bahwa bimbingan dan konseling memiliki fungsi memberikan bantuan
kepada siswa dalam rangka memperlancar pencapain tujuan pendidikan ,yaituh memebantu
meratakan jalan menujuh ALLAH swt: berguna bagi manusia ,dan bermanfaat bagi kesejatraan dan
pembangunaan bangsa, Negara ,dan umat manusia .
a ]. Bimbingan belajar
bimbingan ini di maksudtkan untuk mengatasi masalah masalah yang berhubungan
dengan kegiatan belajar baik di sekolah maupun di luar sekolah . bimbingan ini antara lain
meliputih:
1. Cara belajar , baik secara kelompok maupun individual
2. Cara bagemana merencanakan waktu dan kegiatan belajar
3. Efesiensi dalam menggunakan buku buku belajar
4. Cara mengatasi kesulitan kesulitan yang berkait dengan mata pelajaran tertentu
5. Cara, proses dan prosedur tentang mengikuti pelajaran
dalam proses belajar di kelas siswa juga harus mampu menyesuikan diri dengan
kehidupan kelompok, bimbingan social ini di maksudt untuk membantu siswa dalam
memecakan dan mengatasi kesulitan kesulitan dan berkaitan dengan masalah social,
sehingga terciptalah suasana belajar mengajar dan kondusif.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Bimbingan konseling adalah upaya membantu individu melalui proses interaksi yang bersifat
pribadi antar konselor dan konseli mampu memahami diri dan lingkunganya ,mampu
membantu keputusan dan menetukan tujuan berdasarkan nilai yang di yakini ,sehingga
konseling merasa bahagia dan efektif prilakunya.
Hubungan antara bimbingan dengan konseling itu sangat erat sekali, dari satu segi dapat
kita liat bahwa kedua istilah tersebut mempunyai arti yang sama yaituh proses pemberian
bantuan terhadap sesorang atu kelompok orang, dan dari segi lain konseling merupakan alat
dalam pemberian bimbingan,di samping alat alat yang lain .
Secara formal kedudukan bimbingan dan konseling ada dalam system pendidikan di
indonesya antara lain:
a]. UU no 2 tahun 1989 bab I Pasal I ayat I
b]. PP no 28 untuk SD dan PP no,29 untuk SMP DAN SMA tahun 1990 bab X pasal 25 ayat I
c]. UU no 20 tahun 2003 bab I pasal I ayat 6
dalam bidang pendidikan bimbingan mendapat tempat dan peranan yang aman penting
dalam proses pendidikan secara keseluruhan . bimbingan di pandang sebagai salah satu
komponen yang tak terpisah dari komponen lainya .
B. Saran
Dengan kerendahan hati , penulis merasa makalah ini sangat sederhana dan jauh dari
kesempatan saran kritik yang konstuktif sangat di perlukan demi kesempurnaan makalah
sehingga akan lebih bermanfaat kontribusinya bagi hazanah keilmuan .
DAFRAT PUSTAKA
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar belakang
B. Rumusan masalah
C. Tujuan
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Manusia di tuntut untuk mampu memperkembangkan dan menyesuaikan diri terhadap
masyarakat, oleh karena itu manusia telah di anugrahai berbagai potensi oleh tuhan yang
maha esa . potensi yang di miliki manusia tersebut dapat berkena dengan keindahan dan
ketinggian derajat kemanusiaanya mampu berkena dengan kempaat dimensi kemanusian
itu, yang memungkinkan itu untuk memenuhui tuntutan masyarkat yang ada . pada ruang
lingkup sekolah, siswa adalah objek yang berusaha memenuhui tuntutan dalam kehidupan
mereka untuk mencapai pemenuhan itu siswa juga tidak selalu berjalan tampa masalah
permasalahan yang dialami para siswa di sekolah sering kali tidak dapat di hindari ,meski
dengan pengajaran yang baik sekalipun , realita yang terjadi adalah pelayanan dan
bimbingan konseling yang belum maksimal atau berjalan sesuai dengan semestinya atau
ketentuan yang adal . hal ini di kerenakan kurangnya pemahaman lembaga pelayanaan
bimbingan dan konseling tersebut mengenai kedudukan di sekolah yang dapat di katakana
vital. Oleh kerena itu kita sebagai calon tenaga pendidik atau guru haruslah mengerti dan
memahami mengenai pelayanan bimbingan dan konseling di lingkup sekolah .kita tidak
hanya memberikan materi pembelajaran tetapi juga harus memberikan pelayanan
bimbingan dan konseling tersebut agar nantinya tujuan dari siswa untuk mendaptkan
kemandirian dapat terpenuhi.
B. Rumusan masalah
1. Bagemana wilaya pelayana guru bk dan guru mata pelajaran
C. TUJUAN
1. Untuk mengatahui pelayana guru bimbingan dan konselig.
BAB I
PEMBAHASAN
Pelayanan BK pada satuan pendidikan adalah pelayanan bantuan profesyonal untuk peserta
didik,baik secara perorangan , kelompok maupun, klasikal ,agar peserta didik mampu mengarhkan
diri dan berkembang secara optimal dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi , kehidupan
social, kemampuan belajar. Dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung ,berdasarkan norma norma yang berlaku ,memulai proses pembelajaran.
Selengkapnya , keunikan dan keterkaitan pelayanan pembelajaran oleh guru dan pelayanan
bimbingan dan konseling oleh konselor dapat di lihat sebagai berikut:
BAB II
PENUTUP
Kesimpulan
DAFTAR PUSTAKA