Anda di halaman 1dari 5

nih buat yang belom mengerti Preferred Player Moves (PPM)

kalo Istilah-istilah pada Preferred Player Moves (PPM) :


1. Argues with officials (Berdebat dengan wasit) : tujuan PPM ini adalah mempreser
wasit agar team selalu diutungkan dengan keputusan wasit, akan tetapi cobalah
berfikir ulang untuk memberikan PPM ini kepada pemain, sebab pada dasarnya berdebat
dengan wasit adalah sesuatu yang hampir tidak etis di lapangan, oleh karenanya jika
pertandingan di pimpin oleh wasit yang sangat tegas dengan reputasi tinggi tentu
saja pemain yang mempunyai PPM ini beresiko mendapatkan kartu.

2. Arrives late in opposition area (Menunda maju ke area pertahanan lawan) : tujuan
PPM ini adalah untuk memberikan opsi (pilihan) lain kepada kawan yang sedang
memegang bola ketika sedang menyerang, apakah bola langsung diarahkan kepada
striker atau diberikan kepada pemain yang memiliki PPM ini. Tentu saja PPM ini
tidak bermaksud memperlambat tempo permainan melainkan untuk membuka peluang lebih
besar dalam penyelesaian akhir (mencetak goal), biasanya PPM ini dimiliki oleh para
gelandang cerdas yang mempunyai skill decision tinggi

3. Attempts overhead kicks (mencoba tendangan salto) : PPM ini lebih memberikan
hiburan tersendiri kepada penonton karena pada kenyataannya tendangan salto sudah
pasti sangat menghibur apa lagi kalau hasilnya adalah sebuah goal tercipta. PPM ini
akan efektif jika pemain mempunyai nilai atribut tinggi pada agility, flair dan
finishing (untuk sktriker) atau passing (untuk gelandang).

4. Avoids using weaker foot (menghindari menggunakan kaki yang lemah) : maksud PPM
ini adalah seorang pemain hanya akan menggunakan kaki lemahnya untuk menendang bola
ketika tidak ada lagi pilihan, tujuannya agar selalu efektif dan akurat dalam
mengeksekusi bola baik dalam mengumpan (passing) atau dalam finishing.

5. Comes deep to get ball (menjemput bola) : Maksud PPM ini adalah pemain akan
turun lebih dalam kebawah daerah pertahanan sendiri untuk mendapatkan bola,
tujuannya agar para striker tidak perlu ikut turun dalam mengkreasi serangan dan
diharapkan striker fokus pada daerah penyerangan, PPM ini cocok untung para
gelandang yang memiliki atribut tinggi pada Creativity, Decisions, Technique dan
Passing.

6. Curls ball (bola lengkung) : PPM ini termasuk dalam skill keahlian khusus sebab
tidak mudah bagi seorang pemain menjadikan bola yang ditendangnya mengarah
melengkung diudara. Tujuan PPM ini adalah pemain akan mengambil keahlian ini pada
situasi-situasi tertentu seperti saat mengumpan silang (crossing), saat menembak ke
gawang (finishing) dan terutama ketika mengambil set-pices baik free kick maupun
corner kick. PPM ini sangat baik jika pemain mempunyai atribut tinggi pada Technic
dikombinasikan dengan passing untuk gelandang, atau crossing untuk sayap, atau
finishing untuk striker, atau corner / free kick untuk bola-bola mati (set-pieces).

7. Cuts inside (memotong area kedalam) : PPM ini lebih beroperasi pada pergerakan
pemain ketika membawa bola, kalau seorang winger sejati akan membawa bola menyusuri
area pinggir lapangan kemudian mengumpannya (crossing) maka seseorang yang memiliki
PPM ini akan membawa bola menyusuri area sayap lalu kemudian membawanya menusuk
kedalam kotak pinalty lawan kemudian menembak ke gawang. Seperti yang biasa
dilakukan oleh Leonel Mesi. maka PPM ini akan efektif kalau pemain mempunyai
atribut tinggi pada long shot dan atau finishing dan akan lebih bagus jika
dikombinasikan dengan agility, dribling dan pace.

8. Dictates Tempo (mengatur tempo permainan) : PPM ini akan efektif bagi seorang
playmaker sebab berfungsi untuk mengatur serangan baik untuk memperlambat tempo
maupun mempercepat tergantung kondisi yang dibutuhkan pada saat bertanding.
Seseorang yang pantas untuk memiliki PPM ini adalah yang mempunyai atribut bagus
pada Passing, Technique, Decisions, Creativity, Off The Ball, Anticipation,
Positioning, jika atribut yang dipersyaratkan tidak terpenuhi justru malah akan
merugikan team sebab semua aliran bola yang selalu diberikan kepadanya akan mudah
diantisipasi lawan.

9. Dives into tackles (menjatuhkan badan ketika menekel/tackling) : Tujuan PPM ini
adalah untuk secepat mungkin dapat merebut bola dari lawan, PPM ini bisa saja
dimiliki oleh seorang striker tujuannya agar cepat merebut bola kemudian melakukan
serangan balik, namun PPM ini akan efektif jika pemain mempunyai atribut tinggi
pada tackling, anticipation dan aggression untuk menghindari foul (pelanggaran).

10. Does not dive into tackles (tidak menjatuhkan badan ketika menekel) : PPM ini
kebalikan dari Dives into tackles, dalam merebut bola pemain akan menunggu waktu
yang tepat untuk menekel lawan, sangat cocok diberikan kepada pemain yang mempunyai
atribut tackling buruk.

11. Dwells on ball (menahan bola) : PPM ini hampir mirip dengan dictate tempo namun
sama sekali tidak sama, kalau dictate tempo pemian benar-benar mengontrol seluruh
taktik permainan baik dari cepat lambatnya tempo maupun aliran bola, sedangkan
dwells on ball ini hanya sekedar menahan bola dikakinya selama mungkin untuk
memberikan opsi kepada pemain lain agar mendapatkan posisi yang baik dalam
penyerangan, efek dari pemain yang memiliki PPM ini tempo permainan akan menjadi
lambat dan justru tidak akan efektif bagi manajer yang memakai taktik tempo cepat
(quick). PPM bisa diberikan kepada semua pemain diberbagai macam posisi dan akan
efektif bagi pemain yang memiliki atribut tinggi pada Creativity, Composure,
Decision dan Strenght. Contoh pemain yang cocok memilik PPM ini adalah Zlatan
Ibrahimovic (Striker) dan John Obi Mikel (DM).

12. Gets crowd going (mendapatkan sorakan dukungan suporter) : PPM ini tidak
memerlukan skill atribut apapun namun bagus bagi pemain yang sangat penting dan
sangat berpengaruh bagi team, sebab dukungan suporter bagi pemain ini akan selalu
memberi inspirasi dan penyemangat baginya yang efeknya secara tidak langsung akan
membangkitkan moral pada team yang sedang terpuruk atau semakin menambah moral yang
lebih baik ketika team sedang unggul.

13. Gets forward whenever possible (maju jika memungkinkan) : PPM ini cocok bagi
para gelandang karena akan terus membantu penyerangan bisa jadi sebagai pencetak
goal ketika memungkinkan, namun buruk bagi pemain yang seharusnya selalu berada di
posisi pertahanan seperti untuk seorang central defender, namun tidak menutup
kemungkinan seorang center back juga memiliki PPM ini dengan syarat memiliki
keahlian khusus biasanya diperlukan ketika ada bola mati set pieces tendangan
penjuru atau tendangan bebas maka Heading-nya harus bagus akan bagus lagi kalau
memiliki Pace yang sangat bagus karena kecepatan larinya akan berguna ketika harus
segara turun lagi sebagai pemain bertahan.

14. Gets into opposition area (masuk ke wilayah pertahanan lawan) : PPM ini hampir
mirip dengan Gets forward whenever possible namun PPM ini lebih bekerja ketika open
play (tidak sedang melakukan bola mati), PPM ini lebih membentuk karakter pada
pergerakan pemain tanpa bola. maka atribut Off the ball dan Agility sangat
diperlukan.

15. Hits free-kicks with power (melakukan tendangan bebas dengan kekuatan
kakinya) : PPM ini cocok untuk pemain yang hanya mengandalkan kekuatan kakinya
(very strong), sedangkan untuk pemain yang memiliki atribut free kick, composure
dan flair bagus akan lebih cocok melakukannya lebih ke stylish curl ball.

16. Huge line (menyisir garis pinggir) : PPM ini sangat cocok untuk winger sejati
karena akan selalu beroperasi memanfaatkan lebar lapangan, dan sangat cocok pula
untuk seorang Full Back / Wing Back yang memiliki atribut tinggi pada dribling,
pace, agility dan tentu saja syarat utama bagi seorang winger adalah crossing.
17. Knocks ball past opponent (membawa bola melewati lawan) : PPM ini termasuk
dalam keahlian khusus pemain yang memiliki teknik tinggi, knock ball semacam
memantulkan bola untuk melewati lawan namun berbedan dengan men-dribel bola. knock
ball mungkin lebih mendekati ke free style sedangkan men-dribel yaitu membawa bola
dengan berlari dan tidak terlepas dari penjagaan kaki. PPM ini bagus untuk pemain
yang memiliki atribut tinggi pada Technique, Dribbling, Acceleration dan Agility.

18. Likes ball played into feet (memainkan bola dengan kaki) : PPM ini termasuk
pada kebiasaan pemain karena mempunya keahlian skill, Tujuan PPM ini yaitu
memainkan bola dengan kakinya selama mungkin untuk memancing lawan meninggalkan
posisinya, PPM ini memerlukan atribut first touch, decision dan agility.

19. Likes to beat man repeatedly (mengalahkan lawan berulang-ulang) : Pemain yang
memiliki PPM ini akan terkesan egois karena selalu berusaha mengalahkan lawan yang
menghadangnya secara individual, agar PPM ini berjalan sempurna maka pemain harus
memiliki skill atribut yang komplit Dribbling, Acceleration, Pace, Agility,
Balance, Technique, Strenght, Composure dan Finishing. dimasa lalu Diego Armando
Maradona sering melakukan PPM ini, menggiring bola dari bawah melewati lawan-
lawannya kemudian mencetak goal.

20. Likes to lob keeper (mencip / lob melewati kiper) : Dari istilahnya saja sudah
bisa dipahami yaitu bola di lob untuk menyelesaikannya. PPM ini membutuhkan atribut
Finishing, Technique, Decisions dan Composure .

21. Likes to round keeper (menipu kiper) : Untuk menyelesaikannya pemain ini
berusaha melewati kiper dulu kemudian mencetak goal. atribut yang dibutuhkan
Finishing, Composure, Dribbling dan Agility.

22. Likes to switch ball to other flank (memindahkan bola ke sisi lain) : PPM ini
membutuhkan passing yang bagus, karena pemain akan melakukan operan panjang dari
sisi satu ke sisi lainnya.

23. Likes to try to beat offside trap (mengalahkan jebakan offside) : Pemain yang
memiliki PPM ini akan selalu mencoba mengalahkan jebakan offside yang diterapkan
lawan, atribut yang dibutuhkan Anticipation, Positioning dan Off The Ball.

24. Looks for pass rather than attempting to score : Lebih memilih mengumpan dari
pada memaksa berusaha mencetak goal, begitu kira-kira maksud PPM ini. PPM ini akan
terlihat buruk jika memang pemain tersebut ada kesempatan mencetak goal, namun bagi
pemain yang mempunyai atribut bagus pada Passing, Composure, Technique, Creativity
dan Decisions tapi buruk pada sisi Finishingnya saya kira cocok diberi PPM ini.

25. Marks opponent tightly (selalu menjaga lawan dengan ketat) : cocok buat
Defender yang memiliki atribut bagus pada Marking, Tackling, Heading, Strength,
First Touch, Anticipation dan Acceleration.

26. Moves ball to left foot before dribble attempt : Memindahkan bola ke kaki kiri
sebelum men-dribelnya, tidak ada efek bagi team karena PPM ini mungkin hanya show
off saja, atau mungkin lebih menguntungkan secara individual karena kaki kirinya
lebih kuat dalam mendribel.

27. Moves ball to right foot before dribble attempt : PPM ini kebalikan dari Moves
ball to left foot before dribble attempt.

28. Moves into channels : maksud PPM ini adalah pergerakan pemain dalam meng-
exploitasi sisi kosong antara bek sayap dengan bek tengah. atribut yang diperlukan
adalah Positioning, Off The Ball, Anticipation dan First Touch, mungkin juga
atribut crossing dan passing diperlukan jika pemain tersebut bertipe pengumpan dan
atribut dribbling, finishing dan agility bagi striker.
29. Places shots : hanya menempatkan bola dalam melakukan tembakan ke gawang sangat
tidak memerlukan kekuatan kaki (power) biasanya bola akan ditempatkan ke pojok
tiang gawang, atribut yang diperlukan Finishing, Technique, Decisions dan
Composure.

30. Plays no through balls : Tidak mencoba melakukan umpan terobosan kepada
striker, PPM ini cocok bagi gelandang yang passing dan decision-nya buruk, mungkin
juga para defender perlu dikasih PPM ini.

31. Plays one twos : Memainkan bola satu kali sentuhan antara dua pemain, First
Touch sangat diperlukan pada PPM ini karena mengandalkan sentuhan pertama dari
pemain.

32. Plays short simple passes : Cukup umpan pendek saja, PPM ini cocok untuk pemain
yang atribut passing-nya buruk.

33. Plays with back to goal : Maksud PPM ini adalah penerima bola menghadap kawan
yang akan mengumpan sambil membelakangi gawang, Tujuan PPM ini adalah agar penerima
bola akan lebih baik dalam mengontrol bola yang diterimanya. PPM yang diperlukan
adalah First Touch dan Positioning.

34. Runs with ball down left : Berlari membawa bola menyisir di area kiri lapangan,
tentu saja PPM ini cocok untuk para winger kiri.

35. Runs with ball down Right : Berlari membawa bola menyisir di area kanan
lapangan, ini juga untuk para winger kanan.

36. Runs with ball through centre : Berlari membawa bola menyisir di area tengah
lapangan, kalau ini untuk gelandang tengah yang memiliki atribut bagus pada
Decisions, Creativity, Passing, Composure, Dribbling dan Balance.

37. Shoots with power : Menendang bola ke gawang sekuat tenaga dengan kekuatan
kakinya. PPM ini cocok untuk pemain yang memeiliki Long shot bagus. dan memang
lebih bagus dilakukan ketika jarak masih jauh dengan gawang.

38. Shoots from distance : Melakukan tembakan jarak jauh ke gawang, PPM ini cocok
bagi pemain yang memiliki atribut bagus pada Finishing, Long Shots, Technique dan
Decisions.

39. Stays back at all times : Tetap berada di daerah pertahanan sendiri sepanjang
waktu. cocok untuk Center Back yang memiliki atribut bagus pada Concentration,
Decisions dan Positioning.

40. Stops play : Menghentikan aliran bola dikakinya sambil menunggu pemain lain
berada pada posisi yang tepat, PPM ini tidak cocok buat team yang memakai taktik
tempo cepat dan menggunakan play maker, Pemain yang akan diberikan PPM ini harus
memiliki atribut bagus pada Decisions, Composure, Strength dan Passing.

41. Tries first time shots : Mencoba melakukan tembakan ke gawang pada sentuhan
pertama, atribut yang diperlukan pada PPM ini adalah Finishing, Decisions,
Composure dan Anticipation.

42. Tries killer balls often : Sering melakukan umpan terobosan yang mematikan, PPM
ini cocok untuk gelandang tengah yang memiliki atribut bagus pada Technique,
Passing, Decisions dan Creativity.

43. Tries long range free-kicks : Mencoba melakukan tendangan bebas ke gawang dari
jarak jauh. atribut yang diperlukan pada PPM ini adalah Long Shots, Finishing,
Decisions dan Composure.

44. Tries long range passes : Mencoba melakukan umpan jarak jauh, atribut yang
diperlukan adalah Technique, Passing, Decisions dan Creativity.

45. Tries tricks : Mencoba melakukan trik untuk melewati lawan, atribut yang
diperlukan adalah Flair, Creativity, Dribbling dan Balance.

46. Tries to play way out of trouble : Mencoba keluar dari tekanan lawan dengan
sukses, atribut yang diperlukan adalah Dribbling, Acceleration, Decisions, Balance
Determination dan Composure.

47. Uses outside of foot : Memakai sisi luar kaki (tempurung kaki) untuk melakukan
tendangan baik ketika pasing maupun shoting. atribut yang diperlukan adalah
Technique.

Anda mungkin juga menyukai