PERHITUNGAN DOSIS NOR ADRENALIN (NOR EPINEPRIN)

SEDIAAN :
1cc = 1 mg
DOSIS :
0,05 – 0,5 µg/kg/menit
RUMUS PEMBERIAN :

Dosis Diminta x BB x 60
Jumlah Pengenceran

CONTOH :
Berikan 0,01 µg/kg/menit.
Sediaan Nor epineprin 4 ml (4mg) encerkan dalam 50cc dgn NaCl (memakai siringe pump)
bila memakai infus pump encerkan Nor epineprin 8ml (8mg) dalam 100cc NaCl.
BB : 60 kg
CARA Menghitung dosis : Dalam 50 cc: 4mg/50cc = 0,08 mg/cc → 80µg/cc
Dalam 100cc : 8mg/100cc = 0,08 mg/cc → 80µg/cc
Jadi : 0,1 µg/kg/mnt x 60kg x 60mnt
_______________________________________ = 4,5cc/jam
80 µg/cc

Tabel. Norepineprin 8mg (2amp) dalam 50cc NaCl 0,9%

Dosis Kecepatan Air
mcq/kg/mnt (ml/jam)
0,05 0,75 0,93 1,12 1,31 1,5
0,1 1,5 1,87 2,25 2,62 3
0,2 3 3,75 4,5 5,25 6
0,3 4,5 5,6 6,75 7,9 9
0,4 6 7,5 9 10,5 12
0,5 7,5 9,3 11,25 13,11 15
0,6 9 11,2 13,5 15,7 18
0,7 10,5 13,1 15,75 18,3 21
Berat Badan 40 50 60 70 80
 PERHITUNGAN DOSIS ADRENALIN (EPINEPRIN)

SEDIAAN :
1ampul = 1 mg
DOSIS :
0,05 – 0,5 µg/kg/menit
RUMUS PEMBERIAN :

Dosis Diminta x BB x 60
Jumlah Pengenceran

CONTOH :
Berikan 0,1 µg/kg/menit.
Sediaan Adrenalin (Epineprin) 8 ml (8mg) encerkan dalam 50cc dgn NaCl 0,9%
BB : 60 kg
CARA Menghitung dosis : Dalam 50 cc: 8mg
_________ = 0,16 mg/cc → 160µg/cc
50cc
Jadi : 0,1 µg/kg/mnt x 60 kg x 60 menit
____________________________ = 2,25 cc/jam
160 µg/cc

Tabel. Epineprin/Adrenalin 16mg(16amp) dalam 50 cc NaCl 0,9%

Dosis Kecepatan Air
mcq/kg/mnt (ml/jam)
0,05 0,375 0,45 0,55 0,65
0,1 0,75 0,9 1,1 1,3
0,2 1,5 1,8 2,2 2,6
0,3 2,25 2.7 3,3 3,9
0,4 3 3,6 4,4 5,2
0,5 3,75 4,5 5,5 6,5
0,6 4,5 5,4 6,6 7,8
0,7 5,25 6,3 7,7 9,1
Berat Badan 40 50 60 70
 PERHITUNGAN DOSIS DOBUTAMIN

SEDIAAN :
1ampul = 250 mg
DOSIS :
5 – 20 µg/kg/menit
RUMUS PEMBERIAN :

Dosis Diminta x BB x 60
Jumlah Pengenceran

Contoh :
Dobutamine HCL 250 mg dalam 50 cc pengenceran dengan menggunakan NaCl 0, 9%,
dengan dosis istruksi dokter 10 mcg/KgBB/Mnt. BB : 60 kg
Pengenceran : 250mg = 5mg/cc = 5000 µg/cc
50cc
Dosis :
10µg/Kg/mnt X 60kg X 60 mnt 36000
___________________________________________ = ________ = 7,2 cc/jam
5000 µg/cc 5000

TABEL. PERHITUNGAN OBAT DOBUMINE ( 1 amp 250mg dalam 50 cc NaCl 0,9%)

 Kecepatan Air (ml/jam)
DOSIS
5 2,4 2,70 3,0 3,3 3,6 3,9 4,2 4,5 4,80
6 2,8 3,2 3,6 3,9 4,3 4,6 5 5,4 5,7
7 3,3 3,7 4,2 4,6 5 5,4 5,8 6,3 6,7
8 3,8 4,3 4,8 5,2 5,7 6,2 6,7 7,2 7,6
9 4,3 4,8 5,4 5,9 6,4 7 7,5 8,1 8,6
10 4,8 5,4 6,0 6,6 7,2 7,8 8,4 9,0 9,6
11 5,2 5,9 6,6 7,2 7,9 8,5 9,2 9,9 10,5
12 5,7 6,4 7,2 7,9 8,6 9,3 10 10,8 11,5
13 6,2 7,0 7,8 8,5 9,3 10,1 10,9 1,7 12,4
14 6,7 7,5 8,4 9,2 10 10,9 11,7 12,6 13,4
15 7,2 8,1 9,0 9,9 10,8 11,7 12,6 13,5 14,4
16 7,6 8,6 9,6 10,5 11,5 12,4 13,4 14,4 15,3
17 8,1 9,1 10,2 11,2 12,2 13,2 14,2 15,3 16,3
18 8,6 9,9 10,8 11,8 12,9 14 15,1 16,2 17,2
19 9,1 10,2 11,4 12,5 13,6 14,8 15,9 17,1 18,2
20 9,6 10,8 12,0 13,2 14,4 15,6 16,8 18,0 19,2
Berat 40 45 50 55 60 65 70 75 80
Badan (Kg)
PERHITUNGAN DOSIS DOPAMIN

SEDIAAN :
1ampul = 200 mg
DOSIS :
5 – 20 µg/kg/menit
RUMUS PEMBERIAN :

Dosis Diminta x BB x 60
Jumlah Pengenceran
Contoh :
Dopamine 200 mg dalam 50 cc pengenceran dengan menggunakan NaCl 0, 9%, dengan
dosis intruksi dokter 5 µg/KgBB/Mnt. BB : 60 kg
Pengenceran 50cc = 200 mg = 4 mg/cc = 4000 µg/cc
50 cc
Dosis :

5µg /BB /mnt X 60 X 60 mnt 18000

= ________________________ = _____ = 4,5cc/jam
4000 4000

TABEL. PERHITUNGAN OBAT DOPAMINE ( 1amp 200mg dalam 50cc NaCl 0,9%)

Berat Badan (Kg)

 DOSIS 40 45 50 55 60 65 70 75 80
5 3,0 3,37 3,75 4,12 4,5 4,87 5,25 5,62 6,0
6 3,6 4,05 4,5 4,95 5,4 5,85 6,3 6,75 7,2
7 4,2 4,72 5,25 5,77 6,3 6,8 7,35 7,87 8,4
8 4,8 5,4 6,0 6,6 7,2 7,8 8,4 9 9,6
9 5,4 6,07 6,75 7,42 8,1 8,77 9,45 10,12 10,8
10 6 6,75 7,5 8,25 9,0 9,75 10,5 11,25 12

PERHITUNGAN DOSIS AMIODARON

SEDIAAN :
1ampul = 150 mg
DOSIS :
0,5 – 1 mg/menit
RUMUS PEMBERIAN :

Dosis Diminta x 60
Jumlah Pengenceran
Contoh :
Jika dosis sediaan Amiodarone 300mg dalam 50 cc NaCl dan dosis 1mg/menit
Cara : Jumlah pengenceran 300 mg/50cc = 6mg/cc
Jadi 1mg x 60 = 10cc/jam
6mg/cc
Dosis Amiodaron pada AF Rapid Response
150 mg IV selama 10 menit.
Selanjutnya 1mg/menit selama 6 jam
selanjutnya 0,5mg/menit untuk 18 jam berikutnya.
Total dosis Amiodaron tidak boleh lebih 2,2gram dalam 24 jam.
 PERHITUNGAN DOSIS NICARDIPIN

SEDIAAN :
1ampul = 10 mg
DOSIS
1-5 mg/jam tidak perlu di encerkan

KOREKSI HIPOKALEMI
Kekurangan Kalium = (Kalium Normal-Kalium Pasien) x BB x 0,3
Kecepatan pemberian KCL melalui vena perifer max 10 mEq per jam, atau melalui
vena sentral 20 mEq per jam

KOREKSI HIPERKALEMI

Ca glukonas 10% IV dalam waktu 3menit bisa di ulang bila diperlukan

Regular insulin 10 IU IV dalam D50%
Inhaled β2- agonists
Bicarbonate (bicnat)
Hemodialisa

MORPHIN (10mg)
Dosis BB 50 60 70 80
(Kg)
5 0,25 0,3 0,35 0,4
10 0,5 0,6 0,7 0,8
15 0,75 0,9 1,05 1,2
20 1 1,2 1,4 1,6

DxB
V= C
Keterangan : V = Kecepatan Pemberian (cc/jam)
 D = Dosis yang diminta
B = Berat Badan
C = Dosis sediaan per pengenceran

Algoritma Insulin pada pasien Critikal Ill

BSS/GDS Scale 1 Scale 2 Scale 3 Scale 4
(mg/dl) (IV-U/jam) (IV-U/jam) (IV-U/jam) (IV-U/jam)
<60 Protap
hypoglikemik
60-140 - - - -
141-200 1 2 3 4
201-250 2 4 6 8
251-300 3 6 9 12
301-350 4 8 12 16
351-400 5 10 15 20
>400 10 15 20 25
Target Gula Darah 140-180
Dikutip dari: ICU Protokol

PROTOKOL INFUS INSULIN

GDS Bolus Infus Awal Infus Berikutnya Ulang GDS
Mg/dl Unit IV Unit/jam Unit/jam jam
>270 2 2 Naikkan 1 1
181-269 1 1 Naikkan 1 1
144-180 0 0 Jika GDS terus menurun, 1
lanjutkan. Jika tetap atau naik,
naikkan 0,5
 90-179 0 0 Lanjutkan, jika GDS menurun 1 (setiap 2jam Jika
dalam 2 berikutnya, kurangi GDS stabil selama
kecepatan sebanyak 0,5 6jam)
63-89 0 0 Hentikan 1 (setiap 4jam, Jika
sudah >6jam stop
insulin)
<63 Hubungi 0 Hentikan 1
dokter

Insulin short Acting

SEPSIS BUNDLE

 Sepsis adalah disfungsi organ yang mengancam jiwa akibat disregulasi respons tubuh
terhadap infeksi.
 Syok septik adalah bagian dari sepsis dimana terjadi abnormalitas sirkulasi dan
metabolisme seluler yang dapat meningkatkan mortalitas.
 Kriteria klinis pasien sepsis dapat diketahui dengan menggunakan skor Sequential
(Sepsis-Related) Organ Failure Assessment (SOFA), Apabila pasien yang mengalami
infeksi didapatkan Skor SOFA ≥ 2 maka sudah tegak diagnosis sepsis.
 Metodenya dengan quick SOFA (qSOFA). Skoring ini sederhana serta tidak
memerlukan pemeriksaan laboratorium.
Kriteria qSOFA :
1. Laju Pernapasan ≥ 22 kali/menit
2. Perubahan kesadaran (Skor Glasgow Coma Scale ≤13)
3. Tekanan darah sistolik ≤100mmHg