Halaman/
Page
Daftar Isi Table of Contents
************************
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 Catatan/ December 31
2022 Notes 2021
ASET ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 Catatan/ December 31
2022 Notes 2021
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITAS LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 4.318.900.267 4.265.038.526 TOTAL CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG 28.287.199.023 28.297.869.885 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of
kepada pemilik entitas induk the parent entity
Modal saham 6.414.412.000 26 6.414.412.000 Shares capital
Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 11.999.999 saham Seri B and 11,999,999 Series B Shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000
(angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid-
penuh - 6.414.412 saham 6,414,412 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 6.414.411 saham Seri B and 6,414,411 Series B Shares
Tambahan Modal Disetor 16.424.662 26 16.424.662 Additional Paid in Capital
Penyertaan modal negara 22.963.207 27 22.963.207 Government capital investment
Book value of fixed assets
Nilai buku aset tetap kenavigasian on navigation from government
dari penyertaan modal negara (37.004.793) 28 (37.004.793) capital investment
Accumulated depreciation of
Akumulasi penyusutan aset tetap navigation fixed assets
kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 28 408.393.524 from BPYBDS
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 9.225.382.339 29 9.225.382.339 Approriated
Belum dicadangkan (6.709.575.946) 29 (5.572.370.454) Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain (421.363.077) (417.317.280) Other compherensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner of
kepada pemilik entitas induk 8.919.631.916 10.060.883.205 the parent entity
Kepentingan nonpengendali 3.747.816 30 3.733.168 Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 8.923.379.732 10.064.616.373 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 41.529.479.022 42.627.524.784 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2022 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN CONSOLIDATED STATEMENT OF
KONSOLIDASIAN COMPREHENSIVE INCOME
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2022 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements form
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS EQUITY
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan 2022 For the period ended June 30, 2022 and 2021
(Dinyatakan dalam ribuan rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in thousands rupiah, unless otherwise stated)
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Pengaruh Pengalihan Aset Kenavigation / Saldo Laba / Retained Earnings
Kepentingan
Modal Saham - Penyertaan Akumulasi
Nilai Buku Aset Penghasilan Non-
Ditempatkan dan Modal Tambahan Modal Penyusutan Aset Tetap
Tetap Yang Telah Yang belum Komprehensif Lain / Pengendali / Jumlah Ekuitas /
Disetor Penuh / Pemerintah / Disetor / Kenavigasian dari
Kenavigasian / Ditentukan Ditentukan Jumlah / Other Jumlah / Total Non- Total Equity
Shares Capital - Government Additional Paid-in BPYBDS/Accumulated
Book Value of Penggunaan-nya / Penggunaan-nya / Total Compherensive controlling
Issued and Fully Capital Capital Depreciation of Fixed
Navigation Fixed Appropriated Un-appropriated Income interests
Paid Investment Assets on navigation
Assets
from BPYBDS
Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.225.382.339 (2.293.710.502) 6.931.671.837 (405.368.220) 13.351.492.217 4.542.034 13.356.034.251 Balance as of December 31, 2020
Saldo per 31 Juni 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 6.931.671.837 (1.929.352.582) 5.002.319.255 (407.049.113) 11.420.458.742 4.443.237 11.424.901.979 Balance as of June 30, 2021
-
Saldo per 31 Desember 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.225.382.339 (5.572.370.453) 3.653.011.886 (417.317.281) 10.060.883.205 3.733.168 10.064.616.373 Balance as of December 31, 2021
Saldo per 30 Juni 2022 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.225.382.339 (6.709.575.946) 2.515.806.393 (421.363.077) 8.919.631.916 3.747.816 8.923.379.732 Balance as of June 30, 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENT OF CASH FLOW
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 dan 2020 For the Period Ended June 30, 2022 and 2020
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes
atas kas dan setara kas 6.316.641 49.107.987 on cash and cash equivalents
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir The accompanying notes to the consolidated financial statements from
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan an integral part of these consolidated financial statements
keuangan konsolidasian ini secara keseluruhan taken as a whole
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. The Company's Establishment
PT Angkasa Pura I (Persero) ("Perusahaan") pertama kali didirikan dalam PT Angkasa Pura I (Persero) ("the Company") was first established as a State
bentuk Perusahaan Negara dengan nama Perusahaan Negara (PN) Angkasa Company by the name of the State Enterprise (PN) Angkasa Pura Kemayoran by the
Pura Kemayoran berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia (PP) Indonesian Government Regulation (PP) No. 33 Year 1962 on the Establishment of
No. 33 Tahun 1962 tentang Pendirian Perusahaan Negara (PN) Angkasa the State Enterprise (PN) Angkasa Pura Kemayoran. Based on the PP No. 21 Year
Pura Kemayoran. Berdasarkan PP No. 21 Tahun 1965 tentang Perubahan 1965 on the Amendment and Supplement to Government Regulation No. 33 Year
dan Tambahan PP No. 33 Tahun 1962, PN Angkasa Pura Kemayoran 1962, PN Angkasa Pura Kemayoran changed its name to PN Angkasa Pura.
berubah nama menjadi PN Angkasa Pura. Selanjutnya, berdasarkan PP No. Furthermore, based on the PP No. 37 Year 1974 on Public Company Angkasa Pura,
37 Tahun 1974 tentang Perusahaan Umum Angkasa Pura, PN Angkasa Pura PN Angkasa Pura continues its establishment and set its business form into Public
dilanjutkan berdirinya dan ditetapkan bentuk usahanya menjadi Perusahaan Corporation (Perum) as defined in Article 2 paragraph (2) of Law No. 9 Year 1969,
Umum (Perum) sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) Undang- under the name Public Corporation (Perum) "Angkasa Pura".
undang No. 9 Tahun 1969, dengan nama Perusahaan Umum (Perum)
“Angkasa Pura”.
Dalam rangka pembagian wilayah pengelolaan bandar udara, Perum Angkasa In the framework of the division of management of airports, Perum Angkasa Pura as
Pura sebagaimana dimaksud dalam PP No. 3 Tahun 1985 diubah namanya stipulated in PP No. 3 Year 1985 was renamed to the Perum Angkasa Pura I based
menjadi Perum Angkasa Pura berdasarkan PP No. 25 Tahun 1986. on the PP No. 25 Year 1986. Furthermore, based on PP No. 5 Year 1992 on the
Selanjutnya berdasarkan PP No. 5 Tahun 1992 tentang Pengalihan Bentuk Conversion of Perum Angkasa Pura I into a Limited Company (Persero) ("PP No.
Perum Angkasa Pura I menjadi Perusahaan Perseroan (Persero) (“PP 5/1992"), the legal entity of Perum Angkasa Pura I is converted into a Limited
No.5/1992”), bentuk badan hukum Perum Angkasa Pura I diubah menjadi Company (PT). With the conversion of Perum Angkasa Pura I into a Limited
Perseroan Terbatas (PT). Dengan dialihkannya bentuk Perum Angkasa Pura I Company (Persero), Perum Angkasa Pura I is liquidated at the time of the
menjadi Perusahaan Perseroan (Persero), Perum Angkasa Pura I dinyatakan establishment of the Company (Persero) with the provision that all rights and
bubar pada saat pendirian Perusahaan Perseroan (Persero) tersebut dengan obligations, property and employees of General Company (Perum) Angkasa Pura I,
ketentuan bahwa segala hak dan kewajiban, kekayaan serta pegawai Perum which existed at the time of its liquidation are transferred to the Company (Persero).
Angkasa Pura I yang ada pada saat pembubarannya beralih kepada
Perusahaan Perseroan (Persero) yang bersangkutan.
Perusahaan mulai beroperasi sejak dialihkannya status hukum dari Perum The Company started its operations since the transfer of legal status from the
menjadi bentuk usaha Perseroan Terbatas (PT) tahun 1993. General Company into a Limited Company (PT) in 1993.
Dalam rangka pelaksanaan PP No. 5/1992 ditandatangani Akta Pendirian In the implementation of PP No. 5/1992 the Deed of Establishment of a Limited
Perseroan Terbatas Angkasa Pura I (Persero) No. 1 tanggal 2 Januari 1993, Liability Company Angkasa Pura I (Persero) No. 1 dated January 2, 1993 was
sebagaimana diperbaiki dengan Akta Pembetulan No. 95 tanggal 19 Maret signed, as corrected by Deed of Rectification No.95 dated March 19, 1993, both
1993 keduanya dibuat di hadapan Muhani Salim S.H., Notaris di Jakarta, yang made by Muhani Salim S.H, Notary in Jakarta, which has been approved by the
telah memperoleh pengesahan Menteri Kehakiman berdasarkan Keputusan Ministry of Justice by Decree No. C2-2470.HT.01.01. th.93 dated April 24, 1993 and
No. C2-2470.HT.01.01. th.93 tanggal 24 April 1993 dan telah didaftarkan pada was registered at the Central Jakarta District Court No. 1370/1993 dated May 19,
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No. 1370/1993 tanggal 19 Mei 1993 and was published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No.52
1993 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 52 dated June 29, 1993, the Official Gazette of the Republic of Indonesia No. 2914.
tanggal 29 Juni 1993, Tambahan Berita Negara Republik Indonesia No. 2914.
Anggaran Dasar Perusahaan beberapa kali mengalami perubahan, terakhir The Company's Article of Association has been amended several times, lastly based
berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Para Pemegang Saham on Deed of The Company's Shareholders Decision No. 66 dated December 15, 2021
Perusahaan No. 66 tanggal 15 Desember 2021 mengenai perubahan nama regarding change of the Company's name and the Company's shareholder structure.
Perusahaan dan struktur pemegang saham Perusahaan. Perubahan Such Amendment of Association has been approved by the Ministry of Law and
Anggaran Dasar tersebut telah disetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Human Right dated January 13, 2022.
Asasi Manusia tanggal 13 Januari 2022.
Berdasarkan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, kegiatan utama Based on article 3 of the Company’s Articles of Association, its main activities are
Perusahaan adalah menyelenggarakan usaha jasa kebandarudaraan dan conducting airport service business and other related businesses in conformity with
pelayanan jasa terkait bandar udara dan usaha-usaha lainnya yang business principles of a Limited Company.
mempunyai hubungan dengan usaha tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip
Perseroan Terbatas.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan dapat pula mendirikan atau menjalankan perusahaan lainnya The Company may also establish other entities or undertake other ventures related to
yang mempunyai hubungan dengan usaha tersebut di atas baik sendiri-sendiri those business activities either individually or in partnership with other parties
maupun bersama-sama dengan badan lain sepanjang tidak bertentangan provided that those are permissible under the prevailing laws and regulations and the
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan sesuai dengan Company's articles of association.
ketentuan dalam anggaran dasar Perusahan.
Berdasarkan PP No. 77 Tahun 2012 Tentang Perum Lembaga Based on PP No. 77 Year 2012 Regarding Perum of Lembaga Penyelenggara
Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), jasa Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI), aviation services are not
pelayanan penerbangan tidak dikelola oleh Perusahaan sejak tanggal 16 managed by the Company since January 16, 2013.
Januari 2013.
Berdasarkan PP No. 104 Tahun 2021 tanggal 6 Oktober 2021 tentang Based on PP No. 104 year 2021 dated October 6, 2021 regarding Additional State
Penambahan Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia ke dalam Modal Capital Injection of the Republic of Indonesia to Perusahaan Perseroan (Persero) PT
Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Aviasi Pariwisata Indonesia, Aviasi Pariwisata Indonesia, all B series shares of the Company owned by the State
seluruh saham Seri B miliki Negara Republik Indonesia pada Perusahaan Republic of Indonesia of 6,414,411 shares were transferred to PT Aviasi Pariwisata
sebanyak 6.414.411 saham dialihkan ke PT Aviasi Pariwisata Indonesia Indonesia (Persero). Such transfer change the status of Perusahaan Perseroan
(Persero). Pengalihan saham tersebut menyebabkan status Perusahaan (Persero) PT Angkasa Pura I into Limited Company.
Perseroan (Persero) PT Angkasa Pura I berubah menjadi Perseroan
Terbatas.
Induk Perusahaan adalah PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) dan induk The Company's parent is PT Aviasi Pariwista Indonesia (Persero and the Company;s
terakhir Perusahaan adalah Pemerintah Republik Indonesia. ultimate parent is the Government of the Republic of Indonesia.
Perusahaan berkantor pusat di Kemayoran, Jakarta dan sampai dengan 30 The Company is headquartered in Kemayoran, Jakarta and until June 30, 2022,
Juni 2022, Bandara yang dikelola oleh Perusahaan sebanyak 15 sesuai Airports managed by the Company are as many as 15 according to Decree of the
Keputusan Menteri Perhubungan No. KM 197 Tahun 2021 tentang Minister of Communication No. KM 197 Year 2021 regarding the Company as
Perusahaan sebagai Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) yaitu: Airport Business Entity (BUBU) is:
Berdasarkan Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Negara Based on the Cooperation Agreement on Utilization of State Property at the Sentani
Pada Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Sentani tanggal 13 Oktober Airport Operational Unit dated October 13, 2019, the Company will manage and
2019, Perusahaan akan mengelola dan melakukan pengembangan atas develop the Sentani Airport from 1 January 2020 to 31 December 2049 (Note 44h).
Bandar Udara Sentani sejak 1 Januari 2020 sampai dengan 31 Desember
2049 (Catatan 44h).
Selain itu, ekspansi usaha Perusahaan dilakukan dengan pembentukan In addition, the Company's business expansion is done by establishing subsidiaries
entitas anak (Catatan 1c). (Note 1c).
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni The compositions of the Company’s Board of Commissioners and Directors
2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebagai berikut: as of June 30, 2022 and December 31, 2021 are as follows:
Direksi Directors
Direktur Utama Faik Fahmi Faik Fahmi President Director
Direktur Teknik Lukman F. Laisa Lukman F. Laisa Technical Director
Direktur Operasi Wendo Asrul Rose Wendo Asrul Rose Operation Director
Direktur Pemasaran
dan Pelayanan Devy W. Suradji Devy W. Suradji Marketing and Service Director
Direktur Keuangan Finance and Risk
dan Manajemen Risiko Yudi Rizky Ardie Andy S. Bratamihardja Management Director
Direktur Sumber Daya Manusi Human Capital and
dan Umum M. Arifin Firdaus M. Arifin Firdaus General Affair Director
Direktur Pengembangan Usaha Dendi T. Danianto Dendi T. Danianto Business Development Director
Direktur Kepatuhan, Aset, Compliance, Asset, and
dan Pengadaan Israwadi Israwadi Procurement Director
Susunan Komite Audit Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 The compositions of the Company’s Audit Committee as of June 30, 2022
Desember 2021 adalah sebagai berikut: and December 31, 2021 are as follows:
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, jumlah karyawan tetap On June 30, 2022 dan December 31, 2021, the number of permanent
Kelompok Usaha masing-masing sebanyak 10.018 dan 4.098 orang (tidak employees of the Group are 10,018 and 4,098 respectively (unaudited).
diaudit).
Laporan keuangan konsolidasian PT Angkasa Pura I (Persero) dan entitas The consolidated financial statements of PT Angkasa Pura I (Persero) and
anaknya tanggal 30 Juni 2022 dan periode enam bulan yang berakhir pada its subsidiaries as of June 30, 2022 and for six months period ended are
tanggal tersebut diselesaikan dan diotorisasi untuk terbit oleh Direksi completed and authorized for issuance on July 25, 2022 by the Company’s
Perusahaan pada tanggal 25 Juli 2022. Direksi Perusahaan yang Directors. The Company’s Directors who signed the Directors’ statement
menandatangani Surat Pernyataan Direksi bertanggung jawab atas are responsible for the fair preparation and presentation of such
penyusunan dan penyajian wajar laporan keuangan konsolidasian tersebut. consolidated financial statements.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Laporan keuangan konsolidasian mencakup akun-akun Perusahaan dan The consolidated financial statements include the accounts of the
Entitas Anak (selanjutnya disebut “Kelompok Usaha”) berikut ini, dimana Company and its Subsidiaries (collectively referred to hereafter as “the
Perusahaan mempunyai pengendalian: Group”), over which the Company has control:
Pendirian dan
Beroperasi
Kegiatan Komersial/Year of
Nama entitas anak/ Usaha/ Establishment Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/
Name of Principal Domisili/ & Commercial Percentage of Total Asset before Elimination
subsidiaries Activity Domicile Operation Ownership 2022 2021
APL didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn No. 01 APL was established based on the Deed of Notary Nanda Fauz Iwan SH,
tanggal 6 Januari 2012 dan telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta M.Kn No. 01 dated January 6, 2012 and has been amended several times
No. 20 tanggal 23 Mei 2014. Akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum the latest by Deed No. 20 dated May 23, 2014. The Deed has been
dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
03158.AH.01.01. Tahun 2012 tanggal 18 Januari 2012. Indonesia through Decision Letter No. AHU-03158.AH.01.01. Year 2012
dated January 18, 2012.
APL memiliki modal dasar sebesar Rp80.000.000 terbagi dalam 80.000 APL has authorized capital of Rp80,000,000 divided into 80,000 shares with
saham dengan nilai nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (angka par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and issued and fully paid-
penuh) dan modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp25.000.000. up capital of Rp25,000,000.
Anggaran Dasar PT Angkasa Pura Logistik telah beberapa kali mengalami The Articles of Association of PT Angkasa Pura Logistik have been
perubahan dan terakhir diubah dengan Akta nomor 1 tanggal 4 November amended several times and recently amended by Deed number 1 dated
2020, yang Pemberitahuan Perubahan Data Perseroannya telah mendapat November 4, 2020, of which Notification of Changes to Company Data has
pengesahan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of
Nomor:AHU-AH.01.03-0404907 tahun 2020 tanggal 6 November 2020. Indonesia Number: AHU-AH.01.03-0404907 of 2020 November 6, 2020.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Nomor: Based on the Minutes of the General Meeting of Shareholders Number:
RUPS.APL.05/KB.05/2020 tanggal 29 Desember 2020, para pemegang RUPS.APL.05 / KB.05 / 2020 dated 29 December 2020, APL shareholders
saham APL menyetujui penambahan modal dasar APL menjadi approved the addition of APL's authorized capital to Rp725,000,000 which is
Rp725.000.000 yang terbagi dalam 725.000 lembar saham dengan nilai divided into 725,000 shares with a nominal value per share of Rp1,000,000
nominal per sahamnya sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan modal (full amount) and issued and paid-up capital of Rp181,250,000.
ditempatkan dan disetor sebesar Rp181.250.000.
Kegiatan utama APL berdasarkan Anggaran Dasarnya, melingkupi bidang The main business of APL based on its Articles of Association, comprises of
Pergudangan dan Aktivitas Penunjang Angkutan, Aktivitas Agen Perjalanan, Warehousing and Transportation Support Activities, Travel Agent Activities,
Penyelenggara Tur dan Jasa Reservasi Lainnya, Aktivitas Penyewaan dan Tour Operators and Other Reservation Services, Rental and Leasing
Sewa Guna Usaha Tanpa Hak Opsi, Aktivitas Pos dan Kurir, Pengelolaan dan Activities without Option Rights, Post and Courier Activities, Waste
Daur Ulang Sampah, Angkutan Darat dan Angkutan Melalui Saluran Pipa, Management and Recycling, Land Transportation and Transportation
Real Estate, Konstruksi Khusus, Angkutan Perairan, dan Angkutan Udara. through Pipelines, Real Estate, Special Construction, Water Transportation,
and Air Transportation.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APL pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APL as of
Juni 2022 adalah sebagai berikut: June 30, 2022 are as follows:
APH didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 03 APH was established based on Notarial Deed of Nanda Fauz lwan SH,
tanggal 6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak M.Kn No. 03 dated January 6, 2012 and has been approved by the Ministry
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through Decision
03688.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 20 Februari 2012. Letter No. AHU-03688.AH.01.01. Year 2012 dated February 20, 2012.
Anggaran Dasar APH telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris APH’s Article of Association has been amended several times, recently
Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 16 tanggal 17 Februari 2017 tentang through Notarial Deed of Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, No. 16 dated
peningkatan modal dasar dan penambahan modal disetor, telah disahkan oleh February 17, 2017 regarding increase of authorized capital and addition of
Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui paid-in capital, which has been approved by the Ministry of Law and Human
Surat Keputusan No. AHU-0005993.AH.01.02 tanggal 10 Maret 2017. Rights of the Republic of Indonesia through its Decision Letter No. AHU-
0005993.AH.01.02 dated March 10, 2017.
Kegiatan utama APH berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi: The main business of APH based on its Articles of Association including:
a. Di bidang perhotelan meliputi penyediaan kamar menginap, airport hotel, a. In the field of hospitality, it includes the provision of stay rooms, airport
lounge, food and beverage, travel agent, penyediaan makanan lainnya dan hotels, lounges, food and beverage, travel agents, provision of other food
kegiatan usaha yang berkaitan dengan kepariwisataan termasuk didalamnya and tourism related business activities including the provision of convention
penyediaan ruangan/tempat konvensi, kongres dan pameran, termasuk rooms, conferences and exhibitions, including food and drink services,
pelayanan makan dan minum, pelayanan pencucian pakaian, penyediaan washing services clothing, providing accommodation facilities and other
fasilitas akomodasi dan pelayanan lain yang diperlukan. services needed.
b. Di bidang jasa meliputi jasa konsultasi bidang perhotelan, jasa b. In the field of services include hospitality consulting services, hotel
management hotel, villa, jasa pelayanan penumpang di Bandara, jasa management services, villas, airport passenger services, hotel management
pengelolaan hotel, jasa rumah makan/restoran, jasa boga makanan dan services, restaurant/ restaurant services, food and beverage services
minuman termasuk penyediaan makanan dan minuman di dalam pesawat including the provision of food and beverages on airplanes.
terbang.
c. Di bidang perdagangan meliputi perdagangan makanan dan minuman. c. In the field of trade includes trade in food and beverages.
APH memiliki modal dasar sebesar Rp2.000.000.000 terbagi dalam 2.000.000 APH has authorized capital of Rp2,000,000,000 divided into 2,000,000
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and issued
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp649.904.000. and fully paid-up capital of Rp649,904,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APH pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APH as of
Juni 2022 adalah sebagai berikut: June 30, 2022 are as follows:
APP didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz lwan SH, M.Kn., No. 02 APP was established based on Notarial Deed of Nanda Fauz lwan SH,
tanggal 6 Januari 2012 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak M.Kn., No. 02 dated January 6, 2012 and has been approved by the
Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Ministry of Law and Human Rights through its Decision Letter No. AHU-
03704.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 20 Januari 2012. 03704.AH.01.01 Year 2012 dated February 20, 2012.
Anggaran Dasar APP telah beberapa kali diubah terakhir dengan Akta Notaris APP’s Article of Association has been amended several times, recently
Nanda Fauz lwan SH, M.Kn No. 08 tanggal 31 Oktober 2019 tentang through Notarial Deed of Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn, No. 08 dated October
Perubahan Anggaran Dasar Mengenai Maksud dan Tujuan serta Kegiatan 31, 2019 regarding Purpose and Objectives and Business Activities of PT
Usaha PT Angkasa Pura Properti, dan telah disahkan oleh Kementerian Angkasa Pura Properti and which have been approved by the Ministry of
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU- Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its Decision
0090336.AH.01.02. Tahun 2019 tanggal 5 November 2019. Letter No. AHU-0090336.AH.01.02 Year 2019 dated November 5, 2019.
Kegiatan utama APP berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi konstruksi The main business of APP based on its Articles of Association comprises
gedung dan bangunan sipil, konstruksi khusus, perdagangan besar, bukan civil construction and building construction, special construction, wholesale
mobil dan sepeda motor, real estate, pengelolaan air dan daur ulang sampah, trade, non-car and motorbike, real estate, water management and waste
aktivitas remediasi, pergudangan dan aktivitas penunjang angkutan, aktivitas recycling, remediation activities, warehousing and transportation support
penyedia jasa untuk gedung, pertamanan dan olahraga. activities, service provider activities for buildings, parks and sports.
APP memiliki modal dasar sebesar Rp168.000.000 terbagi dalam 168.000 APP has authorized capital of Rp168,000,000 divided into 168,000 shares
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and issued and fully
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp168.000.000. paid-up capital of Rp168,000,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APP pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APP as of
Juni 2022 adalah sebagai berikut: June 30, 2022 are as follows:
APS didirikan berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 03 APS was established based on Notarial Deed of Notary Nanda Fauz Iwan
tanggal 9 Februari 2012 dan telah disahkan oleh Kementerian Hukum dan SH, M.Kn., No. 03 dated February 9, 2012 and has been approved by the
Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Ministry of Law and Human Rights through its Decision Letter No. AHU-
08735.AH.01.01 Tahun 2012 tanggal 20 Februari 2012. 08735.AH.01.01 Year 2012 dated February 20, 2012.
Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah terakhir berdasarkan The Article of Association has been amended several times, recently based
Akta Notaris Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 10 tanggal 31 Oktober 2019 on Notarial Deed of Notary Nanda Fauz Iwan SH, M.Kn., No. 10 dated
tentang Perubahan Anggaran Dasar mengenai Maksud dan Tujuan serta October 31, 2019 regarding Purpose and Objectives and Business Activities
Kegiatan Usaha PT Angkasa Pura Suport. Akta tersebut telah disahkan of the Company. The Deed has been approved by the Ministry of Law and
melalui keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Human Rights of the Republic of Indonesia No. AHU-0090368.AHA.01.02
No. AHU-0090368.AHA.01.02 Tahun 2019 tanggal 5 November 2019. Year 2019 dated November 5, 2019.
Kegiatan utama APS berdasarkan Anggaran Dasarnya meliputi jasa The main activities of the APS based on its Articles of Association include
pembangunan, pengangkutan darat, perbengkelan, percetakan, dan field of development services, land transportation, workshop, printing and
perdagangan sebagai pendukung kebandarudaraan serta optimalisasi trade as airport support and optimalization of Company resource utilization
pemanfaatan sumber daya perusahaan untuk menghasilkan barang/jasa to produce high quality and highly competitive goods/services to obtain/
bermutu tinggi dan berdaya saing kuat untuk mendapatkan/mengejar pursue profits to increase the value of the Company by applying the
keuntungan. principles Limited Company.
APS memiliki modal dasar sebesar Rp1.000.000.000 terbagi dalam 1.000.000 APS has authorized capital of Rp1,000,000,000 divided into 1,000,000
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and issued
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp250.480.000. and fully paid-up capital of Rp250,480,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APS pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APS as of
Juni 2022 adalah sebagai berikut: June 30, 2022 are as follows:
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PT Angkasa Pura Suport ("APS") (lanjutan) PT Angkasa Pura Suport ("APS") (continued)
APR bergerak di bidang penjualan retail terkait fashion retail, souvenir, retail APR is engaged in retail sales related to fashion retail, souvenir, retail duty
duty free, retail duty paid dan gerai food & beverage. APR didirikan free, retail duty paid and food & beverage outlets. APR was established
berdasarkan Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn., No. 11 tanggal 23 based on notarial deed No. 11 Notary Nanda Fauz Iwan, S.H, M.Kn in
September 2014 dan telah disahkan oleh Kementrian Hukum dan Hak Asasi South Jakarta, dated September 23, 2014 and was approved by of the
Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. AHU- Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia through Decree
26401.40.10.2014 Tahun 2014 tanggal 24 September 2014. No. AHU-26401.40.10.2014 Year 2014 dated September 24, 2014.
Kegiatan utama APR berdasarkan Anggaran Dasarnya adalah menjalankan The main business of APR based on its Articles of Association is comprises
usaha dalam bidang pengelolaan Retail dan Food & Beverages yang of field of Retail and Food & Beverages management aimed at airport
ditujukan kepada para pengguna jasa bandar udara. service users.
APR memiliki modal dasar sebesar Rp200.000.000 terbagi dalam 200.000 APR has authorized capital of Rp200,000,000 divided into 200,000 shares
saham dengan nilai nominal saham sebesar Rp1.000.000 (angka penuh) dan with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share and issued and fully
modal ditempatkan dan disetor sebesar Rp50.000.000. paid-up capital of Rp50,000,000.
Susunan pemegang saham dan kepemilikan saham APR pada tanggal 30 The details of the shareholders and their share ownerships of APR as of
Juni 2022 adalah sebagai berikut: Juni 30, 2022 are as follows:
Berikut ini adalah kebijakan akuntansi signifikan yang diterapkan dalam Presented below are the significant accounting policies adopted in preparing the
penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha yang sesuai Group’s consolidated financial statements, which are in conformity with Indonesian
dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Financial Accounting Standards (SAK) which comprises the Statements of Financial
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Accounting Standards (PSAK) and Interpretations of Financial Accounting
Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Standards (ISAK) issued by the Board of Financial Accounting Standards of the
Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia. Laporan keuangan konsolidasian ini juga Indonesian Institute of Accountants. The consolidated financial statements have
disusun sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam Keputusan Ketua also been prepared in conformity with Decree of the Chairman of Bapepam-LK No.
Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tertanggal 25 Juni 2012 tentang KEP-347/BL/2012 dated June 25, 2012 regarding the Presentation and Disclosure
Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan of Financial Statements of an Issuer or a Public Company. These policies have
Publik. Kebijakan ini telah diterapkan secara konsisten terhadap seluruh been consistently applied to all periods presented, unless otherwise stated.
periode yang disajikan, kecuali jika dinyatakan lain.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
a. Dasar penyajian laporan keuangan konsolidasian a. Basis of preparation of the consolidated financial statements
Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, The consolidated financial statements, except for the consolidated statement of
disusun berdasarkan konsep akrual dan biaya perolehan historis, kecuali cash flows, are prepared using the accrual basis and based on historical costs,
beberapa akun tertentu yang diukur dengan cara sebagaimana yang diuraikan except for certain accounts which are measured on the basis described in the
dalam kebijakan akuntansi di akun yang bersangkutan. related accounting policies of those accounts.
Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan menggunakan metode The consolidated statement of cash flows is presented using the direct method by
langsung yang mengelompokkan penerimaan dan pengeluaran kas dan classifying the receipts and disbursements of cash and cash equivalents into
setara kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan operating, investing and financing activities. For the purpose of the consolidated
penyajian laporan arus kas konsolidasian, kas dan setara kas terdiri dari kas statement of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand and in
dan bank, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi lancar banks, deposits held at call with banks and other short-term highly liquid
jangka pendek lainnya yang jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan atau investments with original maturities of 3 (three) months or less, net of bank
kurang, dikurangi dengan cerukan. overdrafts.
Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasian ini, dibulatkan dan All figures in the consolidated financial statements are rounded and expressed in
disajikan dalam ribuan Rupiah (“Rp”), kecuali dinyatakan lain. thousands of Rupiah (“Rp”), unless otherwise stated.
Mata uang yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan The currency used in the preparation of the consolidated financial statements is the
konsolidasian adalah mata uang Rupiah Indonesia (Rp) yang merupakan Indonesian Rupiah (Rp) which is the functional currency of the Company and its
mata uang fungsional Perusahaan dan entitas anak. subsidiaries.
Pada tanggal 1 Januari 2021, Kelompok Usaha menerapkan amandemen dan On January 1, 2021, the Group applied amendments and improvements to
penyesuaian standar akuntansi yang relevan dengan pelaporan keuangan accounting standards that are relevant to the Group's financial reporting and
Kelompok Usaha dan efektif berlaku sejak tanggal tersebut, sebagai berikut: effective from that date, as follows:
● Amandemen PSAK 22: Kombinasi Bisnis tentang Definisi Bisnis ● Amendments to PSAK 22: Definition of a Business Combination
Amandemen PSAK 22 Kombinasi Bisnis mengklarifikasi unsur bisnis The amendment to PSAK 22 Business Combinations clarifies that to be
untuk dipertimbangkan sebagai suatu bisnis, suatu rangkaian terintegrasi considered a business, an intregrated set of activities and assets must
dari aktivitas dan aset yang diakuisisi mencakup, minimum, input dan include, at a minimum, an input and a substantive process that, together,
proses substantif yang bersama-sama berkontribusi secara signifikan significantly contribute to the ability to create output. Furthermore, it clarifies
terhadap kemampuan untuk menghasilkan output. that a business can exist without including all the inputs and processes
needed to create outputs.
● Amandemen PSAK 71: Instrumen Keuangan, Amandemen PSAK 55: ● Amendments to PSAK 71: Financial Instruments, Amendments to PSAK 55:
Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, Amandemen PSAK Financial Instruments: Recognition and Measurement, Amendments to
60: Instrumen Keuangan: Pengungkaoan, Amandemen PSAK 62: PSAK 60: Financial Instruments: Disclosures, Amendments to PSAK 62:
Kontrak Asuransi dan Amandemen PSAK 73: Sewa tentang Reformasi Insurance Contracts and Amendments to PSAK 73: Leases concerning
Acuan Suku Bunga - Tahap 2 diadopsi dari IFRS tentang Interest Rate Interest Rate Reference Reforn - Phase 2 were adopted from IFRS
Benchmark Reform - Phase 2. concerning Interet Rate Benchmark Reform - Phase 2.
● Kontrak Asuransi dan PSAK 73: Sewa yang terkait dengan: ● Insurance Contract and PSAK 73: Leases related to:
- perubahan dasar untuk menentukan arus kas kontraktual dari aset - changes in the basis for determining the contractual cash flows of financial
keuangan, liabilitas keuangan, dan liabilitas sewa. assets, financial liabilities,and lease liabilities;
- akuntansi lindung nilai; dan - hedge accounting; and
- pengungkapan. - disclosure.
Reformasi Acuan Suku Bunga - Tahap 2 hanya berlaku untuk perubahan yang Interest Rate Reference Reform - Stage 2 applies only to changes required by the
disyaratkan oleh reformasi acuan suku bunga untuk instrumen keuangan dan benchmark interest rate reform for financial instruments and hedge relationships.
hubungan lindung nilai.
Pada tanggal 1 Januari 2022, Kelompok Usaha menerapkan amandemen dan On January 1, 2022, the Group applied amendments and improvements to
penyesuaian standar akuntansi yang relevan dengan pelaporan keuangan accounting standards that are relevant to the Group's financial reporting and
Kelompok Usaha dan efektif berlaku sejak tanggal tersebut, sebagai berikut: effective from that date, as follows:
● Amandemen PSAK 57: Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset ● Amendments to PSAK 57: Provisions, Contingent Liabilities, and
Kontinjensi tentang Kontrak Memberatkan - Biaya Memenuhi Kontrak. Contingents Assets regarding Aggravating Contract - Contract Fulfillment
Costs.
Amandemen ini mengklarifikasi biaya untuk memenuhi suatu kontrak This amendments clarifies the cost of fulfilling a contract in relation to
dalam kaitannya dalam menentukan apakah suatu kontrak merupakan determining whether a contract is burdensome contract,
kontrak memberatkan.
Amandemen PSAK 57 mengatur bahwa biaya untuk memenuhi kontrak The amendments to PSAK 57 provide that costs to fulfill a contract
meliputi biaya yang berhubungan langsung dengan kontrak. Biaya yang comprise of costs that are directly related to the contract.Cost that are
berhubungan langsung dengan kontrak terdiri dari: directly related to the contract consist of :
1. biaya inkremental untuk memenuhi kontrak tersebut, dan
1. incremental cost to fulfill the contract, and
2. alokasi biaya lain yang berhubungan langsung untuk memenuhi
2. allocation of other costs that are directly related to fulfilling the contract.
kontrak.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
b. Penerapan standar akuntansi baru (lanjutan) b. Adoption of new accounting standards (continued)
Entitas menerapkan amandemen tersebut pada kontrak yang belum An entity shall apply those amendments to contract existing at beginning of
terpenuhi semua kewajibannya pada awal periode pelaporan tahunan the annual reporting period in which the entity first applies the amendments
yang mana entitas pertama kali menerapkan amandemen (tanggal (the date of initial application). The entity shall not restate comparative
aplikasi awal). Entitas tidak menyajikan kembali informasi komparatif. information. Instead, the entity shall recognize the cumulative effect of
Sebagai gantinya, enitas mengakui dampak kumulatif dari penerapan initially applying the amendments as an adjustment to the opening balance
awal amandemen sebagai penyesuaian terhadap saldo awal atas saldo of retained earnings (or other component of equity, as appropriate) at the
laba atau komponen ekuitas lainnya, sebagaimana mestinya, pada date of initial application.
tanggal aplikasi awal.
Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan The consolidated financial statements include the financial statements of the
entitas anaknya seperti yang diungkapkan dalam Catatan 1c. Entitas anak Company and its subsidiaries as disclosed in Note 1c. Subsidiaries are all entities
merupakan semua entitas dimana Perusahaan terekspos atau memiliki hak over which the Company is exposed, or has rights, to variable returns from its
atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas tersebut dan involvement with the entities and has the ability to affect those returns through its
memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui power over the entities. Thus, an entity is considered a subsidiary if and only if the
kekuasaannya atas entitas tersebut. Dengan demikian, suatu entitas dianggap Company has power over the entity, exposure or rights to variable returns from its
sebagai entitas anak jika dan hanya jika Perusahaan memiliki kekuasaan atas involvement with the entity and the ability to use its power over the investee to
entitas tersebut, eksposur atau hak atas imbal hasil variabel dari affect the amount of the Company’s returns.
keterlibatannya dengan entitas tersebut dan kemampuan untuk menggunakan
kekuasaannya atas entitas tersebut untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil
Perusahaan.
Semua saldo dan transaksi antar entitas yang material, termasuk keuntungan All material intercompany accounts and transactions, including unrealized gains or
atau kerugian yang belum direalisasi, jika ada, dieliminasi untuk losses, if any, are eliminated to reflect the financial position and the results of
mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Kelompok Usaha sebagai operations of the Group as a single business entity. Accounting policies of
satu kesatuan usaha. Kebijakan akuntansi di entitas anak telah diubah subsidiaries have been changed where necessary to ensure consistency with the
seperlunya agar konsisten dengan kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh policies adopted by the Group.
Kelompok Usaha.
Entitas anak dikonsolidasikan mulai dari tanggal pengendalian beralih kepada Subsidiaries are fully consolidated from the date on which control is transferred to
Perusahaan dan tidak lagi dikonsolidasikan dari tanggal hilangnya the Company. They are deconsolidated from the date on which that control ceases.
pengendalian.
Kepentingan nonpengendali (“KNP”) mencerminkan bagian atas laba rugi, Non-controlling interest (“NCI”) represents the portion of profit or loss, other
penghasilan komprehensif lain dan aset neto dari entitas anak yang tidak comprehensive income and net assets of the subsidiary not attributable directly or
dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung kepada pemilik indirectly to the owners of the parent entity, which are presented in the consolidated
entitas induk, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi dan statement of profit or loss and other comprehensive income and under the equity
penghasilan komprehensif lain konsolidasian dan sebagai ekuitas dalam section of the consolidated statement of financial position, respectively, separately
laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat from the corresponding portion attributable to the owners of the parent entity.
diatribusikan kepada pemilik entitas induk.
Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan kepada KNP, Losses of a non-wholly owned subsidiary are attributed to NCI even if such losses
bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit. Jika result in a deficit balance for the NCI. In case of loss of control over a subsidiary,
kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: the Company:
● menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas ● derecognizes the assets (including goodwill) and liabilities of the
entitas anak; subsidiary;
● menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan non- ● derecognizes the carrying amount of any non-controlling interests;
pengendali;
● menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ● derecognizes the cumulative translation differences, recorded in equity, if
ekuitas, bila ada; any;
● mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; ● recognizes the fair value of the consideration received;
● mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; ● recognizes the fair value of any investment retained;
● mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau ● recognizes any surplus or deficit in consolidated statement of profit or
kerugian dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain loss; and other comprehensive income; and
konsolidasian; dan
● mereklasifikasi bagian Kelompok Usaha atas komponen yang ● reclassifies its share of components previously recognized in other
sebelumnya diakui sebagai penghasilan komprehensif lain ke laba rugi, comprehensive income to profit or loss or retained earnings, as
atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba. appropriate.
Perubahan dalam bagian kepemilikan Kelompok Usaha pada entitas anak A change in the ownership interest of a subsidiary, without a loss of control, is
yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi accounted for as an equity transaction.
ekuitas.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Kelompok Usaha memiliki transaksi dengan pihak berelasi, seperti yang The Group has transactions with related parties, as defined in PSAK No.7 (revised
dijelaskan dalam PSAK No.7 (Revisi 2010) : Pengungkapan Pihak-Pihak 2010):Related Party Disclosures.
Berelasi.
Transaksi dilakukan berdasarkan kesepakatan para pihak. The transactions are made based on terms agreed by the parties.
Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi telah All significant transactions and balances with related parties are disclosed in Note
diungkapkan dalam Catatan 41. 41.
e. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing e. Foreign Currency Transactions and Balances
Laporan keuangan konsolidasian disajikan dalam Rupiah, yang merupakan The consolidated financial statements are presented in Rupiah, which is the
mata uang fungsional Perusahaan dan mata uang penyajian Kelompok Company’s functional currency and the Group’s presentation currency.
Usaha. Transaksi dalam mata uang asing dicatat dalam mata uang Rupiah Transactions involving foreign currencies are recorded in Rupiah at the rates of
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada akhir exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of the
periode pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing reporting period, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies
dijabarkan ke dalam rupiah berdasarkan rata-rata kurs jual dan beli yang are adjusted to reflect the average buying and selling rates of exchange quoted by
diterbitkan oleh Bank Indonesia pada tanggal terakhir transaksi perbankan Bank Indonesia at the closing of the last banking day of the year. The resulting
pada tahun yang bersangkutan. Laba atau rugi selisih kurs yang timbul gains or losses are credited or charged to current operations.
dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.
Kurs yang digunakan pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 The exchange rates used as of June 30, 2022 and December 31, 2021 were as
adalah sebagai berikut: follows:
Keuntungan atau kerugian dari selisih kurs, yang sudah terealisasi maupun Realized or unrealized foreign exchange gains or losses arising from transactions in
yang belum, baik yang berasal dari transaksi dalam mata uang asing maupun foreign currency and from the translation of foreign currency monetary assets and
penjabaran aset dan liabilitas moneter dibebankan dalam laba rugi, kecuali liabilities are recognized in profit or loss, except when deferred in other
jika ditangguhkan dalam penghasilan komprehensif lain sebagai lindung nilai comprehensive income as qualifying cash flow hedges and qualifying net
arus kas dan lindung nilai investasi neto yang memenuhi syarat. investment hedges.
Kas dan setara kas terdiri dari kas, bank dan deposito berjangka yang jatuh Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks and time deposits with
tempo dalam 3 (tiga) bulan atau kurang dari tanggal penempatannya dan tidak maturity periods of 3 (three) months or less at the time of placement and which are
digunakan sebagai jaminan atau dibatasi penggunaannya. not used as collateral or not restricted.
Deposito berjangka dengan jangka waktu lebih dari 3 (tiga) bulan tapi tidak Time deposits with maturities of more than 3 (three) months but not exceeding 1
melebihi 1 (satu) tahun dari tanggal penempatannya disajikan sebagai bagian (one) year at the time of placement are presented as part of “short-term
dari “investasi jangka pendek”. investment”.
Kelompok Usaha mengadopsi PSAK 71 pada 1 Januari 2020. Kelompok The Group adopted PSAK 71 on January 1, 2020. The Group classifies financial
Usaha mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam aset keuangan dan instruments into financial assets and financial liabilities. A financial instrument is any
liabilitas keuanganInstrumen keuangan adalah setiap kontrak yang contract that gives rise to a financial asset of one entity and a financial liability or
menimbulkan aset keuangan dari satu entitas dan liabilitas keuangan atau equity instrument of another entity.
instrumen ekuitas dari entitas lain.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets
Aset keuangan Perusahaan terdiri dari kas dan setara kas, investasi The Company’s financial assets consist of cash and cash equivalents,
jangka pendek, piutang usaha, piutang lain-lain, pendapatan masih short-term investment, trade receivables, other receivables, accrued
akan diterima, investasi jangka panjang dan aset tidak lancar lainnya revenues and long term investments classified as financial assets at
diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur dengan biaya amortized cost. The Company has no financial assets measured at fair
diamortisasi. Perusahaan juga memiliki aset keuangan yang diukur value through profit or loss and other comprehensive income.
pada nilai wajar melalui laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.
Pengujian SPPI (Solely Payment of Principal and Interest) SPPI (Solely Payment of Principal and Interest) Test
Sebagai langkah pertama dari proses klasifikasi, Kelompok Usaha As a first step of its classification process, the Group assesses the
menilai persyaratan kontraktual keuangan untuk mengidentifikasi contractual terms of financial to identify whether they meet the SPPI test.
apakah mereka memenuhi pengujian SPPI.
Nilai pokok untuk tujuan pengujian ini didefinisikan sebagai nilai wajar Principal for the purpose of this test is defined as the fair value of the
dari aset keuangan pada pengakuan awal dan dapat berubah selama financial asset at initial recognition and may change over the life of the
umur aset keuangan (misalnya, jika ada pembayaran pokok atau financial asset (for example, if there are repayments of principal or
amortisasi premi/diskon). amortisation of the premium/discount).
Elemen bunga yang paling signifikan dalam perjanjian biasanya The most significant elements of interest within an arrangement are
adalah pertimbangan atas nilai waktu dari uang dan risiko kredit. typically the consideration for the time value of money and credit risk. To
Untuk membuat penilaian SPPI, Kelompok Usaha make the SPPI assessment, the Group applies judgment and considers
menerapkan pertimbangan dan memperhatikan faktor-faktor yang relevant factors such as the currency in which the financial asset is
relevan seperti mata uang dimana aset keuangan didenominasikan denominated, and the period for which the interest rate is set.
dan periode pada saat suku bunga ditetapkan.
Sebaliknya, persyaratan kontraktual yang memberikan eksposur lebih In contrast, contractual terms that introduce a more than de minimis
dari deminimis atas risiko atau volatilitas dalam arus kas kontraktual exposure to risks or volatility in the contractual cash flows that are
yang tidak terkait dengan dasar pengaturan pinjaman, tidak unrelated to a basic lending arrangement, do not give rise to contractual
menimbulkan arus kas kontraktual SPPI atas jumlah saldo. Dalam cash flows that are solely payments of principal and interest on the
kasus seperti itu, aset keuangan diharuskan untuk diukur pada Fair amount outstanding. In such cases, the financial asset is required to be
Value through Profit or Loss (“FVTPL”). measured as Fair Value through Profit or Loss (“FVTPL”).
Kelompok Usaha menentukan model bisnisnya berdasarkan tingkat The Group determines its business model at the level that best reflects
yang paling mencerminkan bagaimana Kelompok Usaha mengelola how it manages the Group’s financial assets to achieve its business
kelompok atas keuangannya untuk mencapai tujuan bisnisnya. objective.
Model bisnis Kelompok Usaha tidak dinilai berdasarkan masing- The Group’s business model is not assessed on an instrument-by-
masing instrumennya, tetapi pada tingkat portofolio secara agregat instrument basis, but at a higher level of aggregated portfolios and is
yang lebih tinggi dan didasarkan pada faktor-faktor yang dapat based on observable factors such as:
diamati seperti:
- Bagaimana kinerja model bisnis dan aset keuangan yang dimiliki - How the performance of the business model and the financial assets
dalam model bisnis tersebut dievaluasi dan dilaporkan kepada held within that business model are evaluated and reported to the
personel manajemen kunci; entity’s key management personnel;
- Risiko yang mempengaruhi kinerja model bisnis (dan aset - The risks that affect the performance of the business model (and the
keuangan yang dimiliki dalam model bisnis tersebut) dan, financial assets held within that business model) and, in particular the
khususnya, bagaimana cara risiko tersebut dikelola; way those risks are managed;
- Bagaimana manajer bisnis dikompensasi (misalnya, apakah - How business managers are compensated (for example, whether the
kompensasi didasarkan pada nilai wajar dari aset yang dikelola compensation is based on the fair value of the assets managed or on
atau pada arus kas kontraktual yang tertagih); the contractual cash flows collected);
- Frekuensi, nilai, dan waktu penjualan yang diharapkan, juga - The expected frequency, value, and timing of sales are also important
merupakan aspek penting dari penilaian Kelompok Usaha. aspects of the Group’s assessment.
Penilaian model bisnis didasarkan pada skenario yang diharapkan The business model assessment is based on reasonably expected
secara wajar tanpa mempertimbangkan skenario “worst case” atau scenarios without taking “worst case” or “stress case” scenarios into
“stress case”. Jika arus kas setelah pengakuan awal direalisasikan account. If cash flows after initial recognition are realised in a way that is
dengan cara yang berbeda dari yang awal diharapkan, Kelompok different from the Group’s original expectations, the Group does not
Usaha tidak mengubah klasifikasi aset keuangan dimiliki yang tersisa change the classification of the remaining financial assets held in that
dalam model business model, but incorporates such information when assessing
bisnis tersebut, tetapi memasukkan informasi tersebut dalam newly originated or newly purchased financial assets going forward.
melakukan penilaian atas aset keuangan yang baru atau yang baru
dibeli selanjutnya.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.1. Aset keuangan g.1. Financial assets
Aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi jika Financial assets are measured at amortized cost if the financial asset is
aset keuangan dikelola dalam model bisnis yang bertujuan untuk managed in a business model aimed at owning a financial asset in order
memiliki aset keuangan dalam rangka mendapatkan arus kas to obtain a contractual cash flow and the contractual requirements of a
kontraktual dan persyaratan kontraktual dari aset keuangan yang financial asset that on a given date increases the cash flow solely from
pada tanggal tertentu meningkatkan arus kas yang semata dari the principal and interest payments (“SPPI”) of the amount owed.
pembayaran pokok dan bunga (“SPPI”) dari jumlah pokok terutang.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada biaya At initial recognition, the financial assets measured at amortized cost are
perolehan diamortisasi diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya recognized at the fair value plus the transaction fee and subsequently
transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost by using the effective interest rate.
dengan menggunakan suku bunga efektif.
Pendapatan bunga dari aset keuangan yang diukur pada biaya Interest income from financial assets measured at amortized cost is
perolehan diamortisasi dicatat dalam laporan laba rugi dan recorded in the statements of profit and loss and other comprehensive
penghasilan komprehensif lain dan diakui sebagai “Pendapatan income and is recognized as "Finance Income". When a decline in value
Keuangan”. Ketika penurunan nilai terjadi, kerugian penurunan nilai occurs, the impairment loss is recognized as a deduction of the recorded
diakui sebagai pengurang dari nilai tercatat aset keuangan dan diakui value of the financial asset and is acknowledged in the financial
didalam laporan keuangan sebagai “Kerugian penurunan nilai”. statements as "Impairment loss".
SBE adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya EIR is a method of calculating the amortised cost of a financial asset and
perolehan diamortisasi dari instrumen keuangan dan metode method for allocating interest income over the relevant period. The EIR
untuk mengalokasikan pendapatan bunga selama periode yang is the rate that exactly discounts estimated future cash receipts
relevan. SBE adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan (including all fees and points paid or received that form an integral part of
estimasi penerimaan kas di masa datang (mencakup seluruh komisi the EIR, transaction costs and other premiums or discounts) through the
dan bentuk lain yang dibayarkan dan diterima yang merupakan expected life of the financial instrument, or, where appropriate, a shorter
bagian yang tak terpisahkan dari SBE, biaya transaksi dan premium period to the net carrying amount of financial assets on initial recognition.
dan diskonto lainnya) selama perkiraan umur instrumen keuangan,
atau, jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk
memperoleh nilai tercatat bersih aset keuangan pada saat pengakuan
awal.
Pendapatan diakui berdasarkan suku bunga efektif untuk instrumen Income is recognized on an effective interest rate basis for financial
keuangan selain dari aset keuangan FVTPL. instruments other than those financial assets at FVTPL.
Aset keuangan, selain aset keuangan FVTPL, dievaluasi terhadap Financial assets are measured at amortized cost if the financial asset is
indikator penurunan nilai pada setiap akhir periode pelaporan. Aset managed in a business model aimed at owning a financial asset in order
keuangan diturunkan nilainya bila terdapat bukti objektif, sebagai to obtain a contractual cash flow and the contractual requirements of a
akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan financial asset that on a given date increases the cash flow solely from
awal aset keuangan, dan peristiwa yang merugikan tersebut the principal and interest payments (“SPPI”) of the amount owed.
berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan
yang dapat diestimasi secara andal.
Untuk kelompok aset keuangan tertentu, seperti piutang, aset yang For certain categories of financial assets, such as receivables, assets
dinilai tidak akan diturunkan secara individual akan dievaluasi that are assessed not to be impaired individually are, in addition,
penurunan nilainya secara kolektif. Bukti objektif dari penurunan nilai assessed for impairment on a collective basis. Objective evidence of
portofolio piutang dapat termasuk pengalaman Kelompok Usaha atas impairment for a portfolio of receivables could include the Group’s past
tertagihnya piutang di masa lalu, peningkatan keterlambatan experience of collecting payments, an increase in the number of delayed
penerimaan pembayaran piutang dari rata-rata periode kredit, dan payments in the portfolio past the average credit period, as well as
juga pengamatan atas perubahan kondisi ekonomi nasional atau lokal observable changes in national or local economic conditions that
yang berkorelasi dengan gagal bayar atas piutang. correlate with default on receivables.
Untuk aset keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, For financial assets carried at amortised cost, the amount of the
jumlah kerugian penurunan nilai merupakan selisih antara jumlah impairment loss is measured as the difference between the asset’s
tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kas masa carrying amount and the present value of estimated future cash flows,
depan yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari discounted at the financial asset’s original effective interest rate.
aset keuangan.
Jumlah tercatat aset keuangan tersebut dikurangi dengan kerugian The carrying amount of the financial asset is reduced by the impairment
penurunan nilai secara langsung atas seluruh aset keuangan, kecuali loss directly for all financial assets with the exception of receivables,
piutang yang jumlah tercatatnya dikurangi melalui penggunaan akun where the carrying amount is reduced through the use of an allowance
cadangan piutang. Jika piutang tidak tertagih, piutang tersebut account. When a receivable is considered uncollectible, it is written off
dihapuskan melalui akun cadangan piutang. Pemulihan kemudian dari against the allowance account. Subsequent recoveries of amounts
jumlah yang sebelumnya telah dihapuskan dikreditkan terhadap akun previously written off are credited against the allowance account.
cadangan. Perubahan jumlah tercatat akun cadangan piutang diakui Changes in the carrying amount of the allowance account are
dalam laba rugi. recognized in profit or loss.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.2. Liabilitas keuangan g.2. Financial liabilities
Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang Financial liabilities are classified as financial liabilities at fair value
diukur pada nilai wajar melalui laba rugi atau liabilitas keuangan pada through profit or loss or financial liabilities at amortized cost. The Group
biaya perolehan diamortisasi. Kelompok Usaha menentukan determines the classification of its financial liabilities at initial recognition.
klasifikasi liabilitas keuangan mereka pada saat pengakuan awal.
Liabilitas keuangan awalnya diukur sebesar nilai wajarnya. Biaya Financial liabilities are initially measured at fair value. Transaction costs
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan that are directly attributable to the acquisition of financial liabilities (other
liabilitas keuangan (selain liabilitas keuangan yang diukur pada nilai than financial liabilities at fair value through profit or loss) are added to or
wajar melalui laba rugi) ditambahkan atau dikurangkan dari nilai wajar deducted from the fair value of the financial liabilities, as
liabilitas keuangan, yang sesuai, pada pengakuan awal. Biaya appropriate, on initial recognition. Transaction costs directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan to the acquisition of financial liabilities at fair value through profit or loss
liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi are recognized immediately in profit or loss.
langsung diakui dalam laba rugi.
Liabilitas keuangan Kelompok Usaha terdiri dari pinjaman bank The Group’s financial liabilities consist of short-term bank loans, trade
jangka pendek, utang usaha, beban akrual, liabilitas jangka pendek payables, accrued expenses, other current liability, bank loans, other
lainya, utang bank, liabilitas jangka panjang lainnya, utang obligasi, long term liabilities, bonds payable, and lease liabilities classified as
dan liabilitas sewa diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang financial liabilities at amortized cost. The Company has no financial
diukur dengan biaya diamortisasi. Perusahaan tidak memiliki liabilitas liabilities measured at fair value through profit or loss.
keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.
Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang dikenakan bunga After initial recognition, interest-bearing financial liabilities are
diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan subsequently measured at amortized cost using the EIR method.
metode SBE.
Pada tanggal pelaporan, akrual beban bunga dicatat secara terpisah At the reporting dates, accrued interest expenses is recorded separately
dari pokok pinjaman terkait dalam bagian liabilitas jangka pendek. from the associated borrowings within the current liabilities section.
Keuntungan atau kerugian harus diakui dalam laba rugi ketika Gains and losses are recognized in profit or loss when the liabilities are
liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses derecognized as well as through the EIR amortisation process.
amortisasi SBE.
Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan mempertimbangkan Amortized cost is calculated by taking into account any discount or
diskonto atau premium atas perolehan dan komisi atau biaya yang premium on acquisition and fee or costs that are an integral part of the
merupakan bagian tidak terpisahkan dari SBE. Amortisasi SBE EIR. The EIR amortisation is included in “Finance Costs” in profit or loss.
dicatat sebagai “Beban Keuangan” dalam laba rugi.
Suatu liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya pada saat A financial liability is derecognized when it is extinguished, which is when
kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or
atau kadaluwarsa. expired.
Ketika sebuah liabilitas keuangan ditukar dengan liabilitas keuangan When an existing financial liability is replaced by another from the same
lain dari pemberi pinjaman yang sama atas persyaratan yang secara lender on substantially different terms, or the terms of an existing
substansial berbeda, atau bila persyaratan dari liabilitas keuangan financial liability are substantially modified, such an exchange or
tersebut secara substansial dimodifikasi, pertukaran atau modifikasi modification is treated as derecognition of the original financial liability
persyaratan tersebut dicatat sebagai penghentian pengakuan liabilitas and recognition of a new financial liability, and the difference in the
keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru, dan selisih respective carrying amounts is recognized in the profit or loss.
antara nilai tercatat masing-masing liabilitas keuangan tersebut
diakui pada laba rugi.
Kelompok Usaha diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi atas The Group is allowed to reclassify the financial assets owned if the
aset keuangan yang dimiliki jika Kelompok Usaha mengubah model Group changes the business model for the management of financial
bisnis untuk pengelolaan aset keuangan dan Kelompok Usaha tidak assets and the Group is not allowed to reclassify the financial liabilities.
diperkenankan untuk melakukan reklasifikasi atas liabilitas keuangan.
Perubahan model bisnis sifatnya harus berdampak secara signifikan Changes in the business model should significantly impact the Group's
terhadap kegiatan operasional Kelompok Usaha seperti memperoleh, operational activities such as acquiring, releasing or ending a line of
melepaskan, atau mengakhiri suatu lini bisnis. Selain itu, Kelompok business. In addition, the Group needs to prove the change to external
Usaha perlu membuktikan adanya perubahan tersebut kepada pihak parties.
eksternal.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
g. Instrumen keuangan (lanjutan) g. Financial instruments (continued)
g.3. Reklasifikasi instrumen keuangan g.3. Offsetting of financials instruments
Yang bukan merupakan perubahan model bisnis adalah: (a) The following are not considered as change in business model: (a) the
perubahan intensi berkaitan dengan aset keuangan tertentu (bahkan change of intention relates to certain financial assets (even in situations
dalam situasi perubahan signifikan dalam kondisi pasar), (b) of significant changes in market conditions), (b) temporary loss of
hilangnya sementara pasar tertentu untuk aset keuangan, dan (c) certain markets for financial assets, and (c) the transfer of financial
pengalihan aset keuangan antara bagian dari Kelompok Usaha assets between parts of the Group and different business models.
dengan model bisnis berbeda.
Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan dan nilai Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount
netonya disajikan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika presented in the statement of financial position when the Group has a
Kelompok Usaha memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum legally enforceable right to set off the recognized amounts; and intends
untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui; dan either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the
berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk liability simultaneously. A right to offset must be available today rather
merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan. than being contingent on a future event and must be exercisable by any
Hak saling hapus harus ada pada saat ini daripada bersifat kontinjen of the counterparties, both in the normal course of business and in the
atas terjadinya suatu peristiwa di masa depan dan harus dieksekusi event of default, insolvency, or bankruptcy.
oleh pihak lawan, baik dalam situasi bisnis normal dan dalam
peristiwa gagal bayar, peristiwa kepailitan, atau kebangkrutan.
Kelompok Usaha mengukur pada pengakuan awal instrumen The Group initially measures financial instruments at fair value, and
keuangan pada nilai wajar, dan aset dan liabilitas yang diakuisisi pada assets and liabilities of the acquirees upon business combinations. It
kombinasi bisnis. Kelompok Usaha juga mengukur jumlah terpulihkan also measures certain recoverable amounts of the cash generating unit
dari unit penghasil kas (“UPK”) tertentu berdasarkan nilai wajar (“CGU”) using fair value less cost of disposal (“FVLCD”).
dikurangi biaya pelepasan.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima dari menjual suatu aset Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to
atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu transfer a liability in an orderly transaction between market participants
liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal at the measurement date. The fair value measurement is based on the
pengukuran. Pengukuran nilai wajar mengasumsikan bahwa transaksi presumption that the transaction to sell the asset or transfer the liability
untuk menjual aset atau mengalihkan liabilitas terjadi: takes place either:
i. di pasar utama untuk aset atau liabilitas tersebut, atau hilangnya i. significant financial difficulty of the issuer or counterparty; or
pasar aktif dari aset keuangan akibat kesulitan keuangan; atau
ii. jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling ii. in the absence of a principal market, in the most advantageous
menguntungkan untuk aset atau liabilitas tersebut. market for the asset or liability.
Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus Pasar utama atau pasar yang paling menguntungkan tersebut harus
dapat diakses oleh Kelompok Usaha. dapat diakses oleh Kelompok Usaha.
h. Persediaan h. Inventories
Persediaan dinyatakan berdasarkan nilai terendah antara biaya perolehan Inventories are stated at the lower of cost or net realizable value. The inventory
atau nilai realisasi neto. Pembebanan biaya pemakaiannya dilakukan costing method is weighted average. Allowance for inventory obsolescence/losses
berdasarkan metode rata-rata tertimbang. Cadangan keusangan/kerugian is provided to reduce the carrying value of inventories to their net realizable value.
persediaan ditetapkan untuk menurunkan nilai tercatat persediaan ke nilai
realisasi netonya.
Nilai realisasi neto adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal Net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business
setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang less estimated cost of completion and estimated cost necessary to make the sale.
diperlukan untuk melaksanakan penjualan.
Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line
biaya dengan metode garis lurus. method.
Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan The Company’s investments in associates are accounted for using the equity
metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan method. An associates is an entity in which the Company has significant influence.
mempunyai pengaruh signifikan. Sesuai dengan metode ekuitas, nilai Under the equity method, the cost of investment is increased or decreased by the
perolehan investasi ditambah atau dikurang dengan bagian Perusahaan atas Company’s share in net earnings or losses of, and dividends received from, the
laba atau rugi neto, dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal associates since the date of acquisition.
perolehan.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian The consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income
mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat reflects the share of the results of operations of the associates. Where there has
perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, been a change recognized directly in the equity of the associates, the Company
Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan recognizes its share of any such changes and discloses this, when applicable, in
mengungkapkan hal ini, jika dapat diterapkan, dalam laporan perubahan the consolidated statement of changes in equity. Unrealized gains and losses
ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari resulting from transactions between the Company and the associates are
transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi eliminated to the extent of the Company’s interest in the associates.
pada jumlah sesuai dengan kepentingan Perusahaan dalam entitas asosiasi.
Perusahaan menentukan apakah perlu untuk mengakui rugi penurunan nilai The Company determines whether it is necessary to recognize an impairment loss
atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan on its investments in associates. The Company determines at each reporting date
pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang obyektif yang whether there is objective evidence that any of its investments in associates is
mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami impaired.
penurunan nilai.
Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan In this the case, the Company calculates the amount of impairment as the
selisih antara jumlah terpulihkan atas investasi dalam entitas asosiasi dan difference between the recoverable amount of the investment in the associates and
nilai tercatatnya dan mengakui penurunan nilai tersebut dalam laporan laba its carrying value and recognizes the impairment in consolidated statement of profit
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. or loss and other comprehensive income
Properti investasi merupakan properti (tanah atau bangunan atau bagian dari Investment properties represents properties (land pr building - or part of a building -
suatu bangunan atau keduanya) yang dikuasai Kelompok Usaha untuk or both) held by the Group to earn rental or for capital gain or both, rather than for
menghasilkan rental atau untuk kenaikan nilai atau kedua-duanya dan tidak use in the production or supply of goods or services or for administrative purposes
digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa untuk tujuan or sale in the ordinary course of business.
administratif atau dijual dalam kegiatan usaha.
Properti investasi dinyatakan sebesar biaya perolehan termasuk biaya Investment properties are stated at cost, including transaction costs, less
transaksi dikurangi akumulasi penyusutan dan penurunan nilai, kecuali tanah accumulated depreciation and impairment, except for land which is not depreciated.
tidak disusutkan. Jumlah tercatat termasuk bagian biaya penggantian dari The carrying amount includes the cost of replacing part of an existing investment
properti investasi yang ada pada saat terjadinya biaya, jika kriteria pengakuan property when the fee is occured, if the recognition criteria are met and excludes
terpenuhi dan tidak termasuk biaya harian penggunaan properti investasi. the costs of the daily use of an investment property.
Perusahaan telah memilih untuk menggunakan model biaya untuk The Company has chosen to use the cost model for the measurement of
pengukuran aset properti investasi. investment property assets.
Properti investasi dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika Investment properties are derecognized when either it has been disposed of or
properti investasi tersebut tidak digunakan lagi secara permanen dan tidak when it is permanently withdrawn from use and no future of losses on the
memiliki manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan pada saat retirement or disposal of investment properties are recognized in the consolidated
pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian atau statement of profit or loss and othe comprehensive income in the period of
pelepasan properti investasi diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan retirement or disposal.
komprehensif lain konsolidasi dalam periode terjadinya penghentian atau
pelepasan tersebut.
Aset tetap, kecuali hak atas tanah, dinyatakan sebesar biaya perolehan Fixed assets, except landrights, are stated at cost less accumulated depreciation
dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada. Biaya and impairment loss, if any. Such cost includes the cost of replacing part of the
perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut fixed assets when that cost is incurred, if the recognition criteria are met. .
terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan.
Likewise, when a major inspection is performed, its cost is recognized in the
Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu carrying amount of the fixed assets as a replacement if the recognition criteria are
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu met. In the case of mandatory dismantling and asset removals, the related costs
penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Apabila terdapat kewajiban are added to the cost of the relevant assets and obligations related to the cost are
untuk membongkar dan memindahkan aset tetap maka beban yang terkait recognized to cover the costs.
akan ditambahkan ke biaya perolehan aset tetap yang bersangkutan dan
kewajiban atas biaya terkait tersebut diakui.
Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria All other repairs and maintenance costs that do not meet the recognition criteria are
pengakuan diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized in consolidated statement of profit or loss and other comprehensive
konsolidasian pada saat terjadinya. Aset tetap, kecuali hak atas tanah, income as incurred. Depreciation of fixed assets, except for landrights, is computed
disusutkan dengan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as
masing-masing aset tetap sebagai berikut: follows:
Umur Ekonomi/
Useful Life
Golongan Aset (Tahun/years) Group of Assets
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
l. Aset tetap (lanjutan) l. Fixed assets (continued)
Biaya pengurusan untuk memperpanjang atau memperbaharui hak atas tanah The legal cost of landrights to extend or renew the landrights are recognized as
diakui sebagai aset takberwujud dan diamortisasi sepanjang umur hukum hak intangible assets and amortized over the shorter of the rights’ legal life or the land’s
atau umur ekonomis tanah, mana yang lebih pendek. economic life.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Maintenance and repair costs are recognized as an expense as incurred.
Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset tetap dikapitalisasi Expenditures that extend the useful lives of fixed assets are capitalized and
dan disusutkan sesuai dengan tarif penyusutan yang sesuai. depreciated in accordance with the applicable depreciation rates.
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan yang Construction in progress is stated at cost based on accrual bases and progress on
ditentukan berdasarkan basis akrual dan kemajuan fisik pekerjaan serta costructions and presented as part of fixed assets. Cost includes capitalized
disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Biaya perolehan termasuk interest charges and gain/losses on foreign exchange, if any, incurred on
kapitalisasi beban bunga dan laba/rugi selisih kurs, jika ada, atas pinjaman borrowings and other costs incurred to finance the said asset construction (Note 2n,
dan biaya lainnya yang terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset dalam “Capitalization of Borrowing Costs”). Accrual of acquisition of fixed assets is
penyelesaian tersebut (Catatan 2n, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”). Akrual presented as part of other payables account.
sehubungan dengan perolehan aset tetap disajikan sebagai bagian dari akun
utang lain-lain.
Akumulasi biayanya akan dipindahkan ke dalam kelompok aset tetap yang The accumulated cost will be reclassified to the relevant fixed assets account when
bersangkutan ketika aset secara substansial selesai dikerjakan dan siap untuk the construction is substantially completed and the constructed asset is ready for its
digunakan. intended use.
Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya; The cost of normal maintenance and repair work is charged to operations as
biaya perbaikan yang signifikan dikapitalisasi sebagai penggantian apabila incurred; the cost of significant improvements or betterments is capitalized as
memenuhi kriteria pengakuan. Nilai kini dari perkiraan biaya pembongkaran replacements if the recognition criteria are satisfied. The present value of the
aset setelah aset digunakan termasuk dalam nilai perolehan aset tersebut jika expected cost for the decommissioning of the asset after its use is included in the
kriteria pengakuan untuk penetapannya terpenuhi. cost of the asset if the recognition criteria are met.
Ketika bagian-bagian penting dari aset tetap perlu untuk diganti, Kelompok When significant parts of fixed assets are required to be replaced at intervals, the
Usaha mencatat bagian-bagian tersebut sebagai aset individual dengan masa Group recognizes such parts as individual assets with specific useful lives and
manfaat dan penyusutan yang spesifik. depreciation.
Aset tetap tidak diakui lagi pada saat dilepaskan atau tidak ada manfaat Fixed asset are derecognized upon disposal or when no future economic benefits
keekonomisan masa yang akan datang yang diharapkan dari penggunaan are expected from its use or disposal. Any gain or loss on derecognition of the
atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan asset is recognized in the consolidated statement of profit or loss and other
aset tetap, diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain comprehensive income in the period the asset is derecognized, which represents
konsolidasian pada periode penghentian pengakuan aset, yang merupakan the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the
selisih antara hasil pelepasan bersih dan jumlah tercatat aset. asset.
Nilai sisa, masa manfaat dan metode penyusutan aset tetap ditelaah dan The residual values, useful lives and methods of depreciation of fixed assets are
disesuaikan secara prospektif, jika perlu, pada setiap akhir tahun buku. reviewed and adjusted prospectively, if appropriate, at the end of each financial
year.
Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. An intangible asset is measured on initial recognition at cost. Following initial
Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada nilai perolehan recognition, the intangible asset is carried at cost less any accumulated
dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of the intangible
manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset asset is assessed to be either finite or indefinite. An intangible asset with finite life is
takberwujud dengan umur terbatas diamortisasi selama umur manfaat amortized over the asset’s useful economic life and assessed for impairment
ekonomi aset dan dievaluasi apabila terdapat indikator adanya penurunan nilai whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired. The
untuk aset takberwujud. Periode dan metode amortisasi untuk aset amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite
takberwujud dengan umur terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun useful life are reviewed at least at each financial year end.
tutup buku.
Aset takberwujud dihentikan pengakuannya pada saat: An intangible asset is derecognized when:
i dijual; atau i. on disposed; or
ii ketika tidak ada manfaat ekonomis di masa depan yang dapat diharapkan ii. when no future economic benefits are expected from its use or
dari penggunaan atau penjualan aset tersebut. disposal.
Aset takberwujud Perusahaan berupa perangkat lunak. The Company’s intangible assets are in form of software.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
n. Kapitalisasi biaya pinjaman n. Capitalization of borrowing costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or
konstruksi atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related
biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban asset. Other borrowing costs are recognized as expenses in the period in which
pada periode terjadinya. Biaya pinjaman dapat meliputi beban bunga, beban they are incurred. Borrowing costs may include interest, finance charges in respect
keuangan dalam sewa pembiayaan yang diakui sesuai dengan PSAK No. 26 of finance leases recognized in accordance with PSAK No. 26 (Revised 2014) and
(Revisi 2014) dan selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang foreign exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent
asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas that they are regarded as adjustments to interest costs.
biaya bunga.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat dimulainya aktivitas yang Capitalization of borrowing costs commences when the activities to prepare the
diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan qualifying asset for its intended use have started and the expenditures for the
sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset dan biaya qualifying asset and the borrowing costs have been incurred. Capitalization of
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat borrowing costs ceases when all the activities necessary to prepare the qualifying
selesainya secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk asset for its intended use are substantially completed.
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan
maksudnya.
Beban akrual diakui jika Kelompok Usaha memiliki kewajiban kini (baik hukum Accrued expense is recognized when the Group has a present obligation (legal and
maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu, besar constructive), as a result of a past event, it is probable that an outflow of resources
kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar embodying economic benefits will be required to settle the obligation and a reliable
sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal estimate can be made of the amount of the obligation.
mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Beban akrual ditelaah pada setiap tanggal pelaporan dan disesuaikan untuk Accrued expense are reviewed at each reporting date and adjusted to reflect the
mencerminkan estimasi terbaik yang paling kini. Jika arus keluar sumber daya current best estimate. If it is no longer probable that an outflow of resources
untuk menyelesaikan kewajiban kemungkinan besar tidak terjadi maka provisi embodying economic benefits will be required to settle the obligations, the
dibatalkan. provisions are reversed.
Pendapatan yang diterima di muka adalah penerimaan uang dari pihak lain Unearned revenues are cash received from other parties in connection with the
sehubungan dengan jasa yang akan dilakukan oleh Kelompok Usaha di masa services that will be performed by the Group in the future but the services not yet
depan tetapi jasa tersebut belum diserahkan kepada pihak tersebut. delivered to that parties.
q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja q. Employee benefits and post-employment benefits
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, yang disebut Remeasurement on net deferred benefit liabilitas (asset), which recognized
sebagai penghasilan komprehesif lain, terdiri dari: as other comprehensive income, consist of:
Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti bersih, yang diakui Remeasurement on net defined benefit liabilities (asset) which is recognized
sebagai penghasilan komprehensif lain tidak direklasifikasi ke laporan laba as part of other comprehensive income will not be reclassified to
rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian pada periode consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in
berikutnya. the next period.
Biaya jasa lalu yang timbul dari amendemen atau kurtailmen program diakui Past service cost arising from amendment or curtailment programs are
sebagai beban dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain recognized as expense in consolidated statement of profit or loss and other
konsolidasian pada saat terjadinya. comprehensive income when incurred.
Kurtailmen terjadi apabila Kelompok Usaha mengurangi secara signifikan A curtailment occurs when the Group either significantly reduce the number
jumlah pekerja yang ditanggung oleh program, terminasi atau penghentian of employees covered by a plan, termination or suspension of the program.
program.
Perusahaan memiliki progam dana pensiun manfaat pasti dan program The Company has pension defined benefit funds program and annuities
tunjangan hari tua. Selain itu, Perusahaan memberikan tunjangan kepada program. Moreover, the company provides benefits to employees who have
pegawai yang telah memenuhi persyaratan ketentuan yaitu tunjangan fulfilled the requirements of the provisions, which are housing allowance,
perumahan, penghargaan pengabdian dan jaminan kesehatan kepada loyaty reward and health insurance to pensioners.
pensiunan.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits and post-employment benefits (continued)
Pada tanggal 15 November 1999, Perusahaan memperoleh persetujuan dari On November 15, 1999, the Company obtained approval from the Minister
Menteri Keuangan (No.KEP-39/KM.17/1999) untuk membentuk Lembaga of Finance (No.KEP-39/KM.17/1999) to establish a separate Institution that
terpisah yang mengelola dana pensiun dalam bentuk Program Dana Pensiun manages pension funds in the form of a Defined Benefit Pension Plan
Manfaat Pasti (PPMP) dan Program Pensiun Iuran Pasti (PPIP) bernama (PPMP) and a Definite Contribution Pension Program (Rencana Pensiun
Dana Pensiun Angkasa Pura I (DPAP I), untuk mengelola atas nama para Iuran Pasti PPIP) named Dana Angkasa Pura I (DPAP I), to manage on
anggota, semua kekayaan agar dapat memenuhi kewajiban pensiun dari behalf of the members, all of the wealth in order to fulfill the obligation to
Perusahaan. retire from the Company.
Jumlah kontribusi PPMP terdiri dari kontribusi karyawan dan Perusahaan The amount of contribution of PPMP consists of employees and the
yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan 27,64% dari penghasilan dasar Company’s contributions which are calculated as 5% and 27.64%,
pensiun, sedangkan jumlah kontribusi PPIP terdiri dari kontribusi karyawan respectively, from the basic pension income, while the amount of
dan Perusahaan yang masing-masing dihitung sebesar 5% dan maksimal contribution of PPIP consists of employees and the Company’s
25% dari paket gaji peserta. contributions, which are calculated at 5% and a maximum of 25% of the
participant's salary package.
Pada tanggal 6 Mei 2003, penyelenggaraan program tunjangan hari tua On May 6, 2003, the provision of retirement benefit program is managed by
dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I) based on
berdasarkan Keputusan Bersama Direksi Perum Angkasa Pura I dan Perum joint decree of the Directors of Perum Angkasa Pura I and Perum Angkasa
Angkasa Pura II No. KEP.305/ P.30.7.1/1988 dan KEP.165A/PAP.I/X/1988 Pura II Number KEP.305/KP.30.7.1/1988 and KEP.165A/PAP.I/X/1988
tanggal 1 Oktober 1988 jo Perjanjian Kerja Bersama Periode 2003-2005 dated October 1, 1988 jo Joint Working Agreement for the period 2003-2005
antara PT Angkasa Pura I dengan Serikat Pekerja Angkasa Pura I between PT Angkasa Pura I and Labor Union of PT Angkasa Pura I.
No.SP.06/HK.10/2003-DU, No.SP.AP.I.01/PKB/2003. SP.06/HK.10/2003-DU, No.SP.AP.I.01/PKB/2003.
Program THT menyediakan manfaat pembayaran sekaligus dengan The THT program provides payment benefits at the same time with the
ketentuan nilai iuran adalah sebesar 5% (beban pegawai Perusahaan), 3% terms of the contribution fee of 5% (Company employee expense), 3%
(beban pegawai diperbantukan), 1% (beban pegawai ditugaskan) dari nilai (employee assignment), 1% (assigned charges) of the Basic Income
Penghasilan Dasar Tunjangan Hari Tua (PhDTHT) dan iuran Perusahaan Retirement Fees (PhDTHT) and the Company’s contributions that have
yang telah mendapat persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) been approved by the General Meeting of Shareholders (GMS) which is
yang dibayarkan secara sekaligus pada awal tahun berjalan. fully paid at the beginning of the current year.
Perusahaan juga memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti tanda The Company also provides other post-employment benefits, such as
penghargaan dan cuti jangka panjang. Imbalan berupa uang penghargaan rewards and long-term leave. Rewards in the form of award money are
diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. given when employees work until they reach retirement age.
Kelompok Usaha harus menyediakan imbalan pensiun dengan jumlah The Group is required to provide a minimum amount of pension benefits in
minimal sesuai dengan Undang-Undang (“UU”) Ketenagakerjaan No. accordance with Labour Law No. 13/2003 and the Group’s Collective
13/2003 dan Perjanjian Kerja Bersama (“PKB”), mana yang lebih tinggi. Labour Agreement (“CLA”), whichever is higher. Since the Labour Law and
Karena UU Ketenagakerjaan atau PKB menentukan rumus tertentu untuk the CLA set the formula for determining the minimum amount of benefits, in
menghitung jumlah minimal imbalan pensiun, pada dasarnya program pensiun substance pension plans under the Labour Law or the CLA represent
berdasarkan UU Ketenagakerjaan atau PKB adalah program pensiun imbalan defined benefit plans.
pasti.
Liabilitas imbalan pensiun merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit
akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program. Liabilitas obligation at end reporting period less the fair value of plan assets. The
imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan defined benefit obligation is calculated by an independent actuary using the
menggunakan metode projected-unit-credit. projected-unit-credit method.
Nilai kini liabilitas manfaat pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi The present value of the defined benefit obligation is determined by
arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi discounting the estimated future cash outflows using the yield at end of the
pemerintah jangka panjang pada akhir periode pelaporan dalam mata uang reporting period of long-term government bonds denominated in rupiah in
rupiah sesuai dengan mata uang dimana imbalan tersebut akan dibayarkan which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the
dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas manfaat pensiun related pension obligation.
yang bersangkutan.
Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja lainnya, seperti tanda The Company also provides other post-employment benefits, such as long
penghargaan dan cuti jangka panjang. service reward and long service leave.
Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga The long service reward is given when the employees reach their retirement
mencapai usia pensiun. Santunan kematian diberikan bila pegawai dan age. Death allowance is paid when the employee or the qualified family
anggota keluarga tertentu meninggal dunia. Nilai imbalan yang diberikan members pass away. Benefit given is based on the Company’s regulation.
didasari pada peraturan Perusahaan. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, The separation reward benefit is paid to employees in the event of voluntary
dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, resignation, subject to a minimum number of years of service. These
setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan benefits have been accounted for using the same methodology as for the
menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan defined benefit pension plan.
dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
q. Imbalan kerja dan imbalan pasca kerja (lanjutan) q. Employee benefits and post-employment benefits (continued)
Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan The expected costs of these benefits are accrued over the period of
menggunakan metode akuntansi yang sama, namun disederhanakan, dengan employment, using an accounting methodology similar but simplified to that
metode yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti. for defined benefit pension plans. These obligations are valued annually by
Kewajiban ini dinilai setiap tahun oleh aktuaris independen yang memenuhi qualified independent actuaries.
kualifikasi.
r. Sewa r. Leases
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha menerapkan PSAK 73 From January 1, 2020, the Group has applied PSAK 73, which set the requirement
“Sewa”, yang mensyaratkan pengakuan liabilitas sewa sehubungan dengan of recognition lease liabilities in relation to leases which had previously classified as
sewa yang sebelumnya diklasifikasikan sebagai “sewa operasi”. Kebijakan ini 'operating lease'. This policy is applied to contracts that still exist, entered into, or
berlaku untuk kontrak yang disepakati atau diamendemen, pada atau setelah changed, on or, after January 1, 2020.
1 Januari 2020.
Pada tanggal insepsi suatu kontrak, Kelompok Usaha menilai apakah suatu At inception of a contract, the Group assesses whether a contract is, or contains, a
kontrak merupakan, atau mengandung, sewa. Suatu kontrak merupakan, atau lease. A contract is, or contains, a lease if the contract conveys the right to control
mengandung, sewa jika kontrak tersebut memberikan hak untuk the use of an identified asset for a period of time in exchange for consideration. To
mengendalikan penggunaan suatu aset identifikasian selama suatu jangka assess whether a contract conveys the right to control the use of an identified
waktu untuk dipertukarkan dengan imbalan. Untuk menilai apakah suatu asset, the Group assesses whether:
kontrak memberikan hak untuk mengendalikan suatu aset identifikasian,
Kelompok Usaha menilai apakah:
a) Kontrak melibatkan penggunaan suatu aset identifikasian - ini dapat a) The contract involves the use of an identified asset - this may be specified
ditentukan secara eksplisit atau implisit dan secara fisik dapat dibedakan explicitly or implicitly and should be physically distinct or represent
atau mewakili secara substansial seluruh kapasitas aset yang secara fisik substantially all of the capacity of a physically distinct asset. If the supplier
dapat dibedakan. Jika pemasok memiliki hak substitusi substantif, maka has the substantive substit
aset tersebut tidak teridentifikasi;
b) Kelompok Usaha memiliki hak untuk memperoleh secara substansial b) The Group has the right to obtain substantially all of the economic benefits
seluruh manfaat ekonomik dari penggunaan aset selama periode from use of the asset throughout the period of use; and
penggunaan; dan
c) Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengarahkan penggunaan aset c) The Group has the right to direct the use of the identified asset. The Group
identifikasian. Kelompok Usaha memiliki hak ini ketika hak pengambilan has this right when it has the decision-making rights that are most relevant
keputusan yang paling relevan untuk mengubah bagaimana dan untuk to changing how and for what purpose the asset is used. In certain
tujuan apa aset tersebut digunakan. Dalam kondisi tertentu di mana circumstances where all the decisions about how and for what purpose the
semua keputusan tentang bagaimana dan untuk tujuan apa aset asset is used are predetermined, the Group has the right to direct the use of
digunakan telah ditentukan sebelumnya, Kelompok Usaha memiliki hak the asset if either:
untuk mengarahkan penggunaan aset tersebut jika:
- Kelompok Usaha memiliki hak untuk mengoperasikan aset; atau - The Group has the right to operate the asset; or
- Kelompok Usaha mendesain aset dengan cara menetapkan - The Group designed the asset in a way that predetermines how and for
sebelumnya bagaimana dan untuk tujuan apa aset akan digunakan. what purpose the asset will be used.
Pada tanggal insepsi atau pada penilaian kembali atas kontrak yang At the inception or on reassessment of a contract that contains a lease
mengandung sebuah komponen sewa, Kelompok Usaha mengalokasikan component, the Group allocates the consideration in the contract to each
imbalan dalam kontrak ke masing-masing komponen sewa berdasarkan harga lease component on the basis of their relative stand-alone prices and the
tersendiri relatif dari komponen sewa dan harga tersendiri agregat dari aggregate stand-alone price of the nonlease components. However, for the
komponen nonsewa. Namun, untuk sewa penunjang dimana Kelompok leases of improvements in which the Group is a lessee, the Group has
Usaha bertindak sebagai penyewa, Kelompok Usaha memutuskan untuk tidak elected not to separate nonlease components and account for the lease
memisahkan komponen nonsewa dan mencatat komponen sewa dan and non-lease components as a single lease component
nonsewa tersebut sebagai satu komponen sewa.
Pada tanggal permulaan, Kelompok Usaha mengakui aset hak-guna dan The Group recognizes a right-of use asset and a lease liability at the lease
liabilitas sewa. Aset hak-guna diukur pada biaya perolehan, dimana meliputi commencement date. The right-of-use asset is initially measured at cost,
jumlah pengukuran awal liabilitas sewa yang disesuaikan dengan pembayaran which comprises the initial amount of the lease liability adjusted for any
sewa yang dilakukan atau sebelum tanggal permulaan, ditambah dengan lease payment made at or before the commencement date, plus any initial
biaya langsung awal yang dikeluarkan dan estimasi biaya yang akan direct cost incurred and an estimate of costs to dismantle and remove the
dikeluarkan untuk membongkar dan memindahkan aset pendasar atau untuk underlying asset or to restore the underlying asset to the condition required
merestorasi aset pendasar ke kondisi yang disyaratkan dan ketentuan sewa, by the terms and conditions of the lease, less any lease incentives received.
dikurangi dengan insentif sewa yang diterima.
Aset hak-guna kemudian disusutkan menggunakan metode garis lurus dari The right-of-use asset is subsequently depreciated using the straight-line
tanggal permulaan hingga tanggal yang lebih awal antara akhir umur manfaat method from the commencement date to the earlier of the end of the useful
aset hak-guna atau akhir masa sewa. life of the right-of use asset or the end of the lease term.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan
Aset hak-guna dalam
kemudian ribuan Rupiah,
disusutkan menggunakan metode garis lurus dari (Expressed in thousands of Rupiah,
tanggal permulaan hingga
kecuali tanggal yang
dinyatakan lebih awal antara akhir umur manfaat
lain) unless otherwise stated)
aset hak-guna atau akhir masa sewa.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
r. Sewa (lanjutan) r. Leases (continued)
Liabilitas sewa diukur pada nilai kini pembayaran sewa yang belum dibayar The lease liability is initially measured at the present value of the lease
pada tanggal permulaan, didiskontokan dengan menggunakan suku bunga payments that are not paid at the commencement date, discounted using
implisit dalam sewa atau jika suku bunga tersebut tidak dapat ditentukan, the interest rate implicit in the lease or, if that rate cannot be readily
maka menggunakan suku bunga pinjaman inkremental. Pada umumnya, determined, using incremental borrowing rate. Generally, the Group uses its
Kelompok Usaha menggunakan suku bunga pinjaman inkremental sebagai incremental borrowing rate as the discount rate.
tingkat bunga diskonto.
Pembayaran sewa yang termasuk dalam pengukuran liabilitas sewa meliputi Lease payments included in the measurement of the lease liability comprise
pembayaran tetap, termasuk pembayaran tetap secara substansi dikurangi fixed payments, including in-substance fixed payments less any lease
dengan piutang insentif sewa. incentive receivable.
Setiap pembayaran sewa dialokasikan sebagai beban keuangan dan Each lease payment is allocated between finance charges and reduction of
pengurangan liabilitas sehingga menghasilkan tingkat suku bunga yang the lease liability so as to achieve a constant interest rate on the
konstan atas saldo liabilitas yang tersisa. outstanding balance of the liabilities.
Sewa jangka-pendek dan sewa aset bernilai rendah Short-term leases and leases of low-value assets
Kelompok Usaha memilih untuk tidak mengakui aset hak-guna dan liabilitas The Group has elected not to recognize right of- use assets and lease
sewa untuk sewa jangka-pendek yang memiliki masa sewa 12 bulan atau liabilities for short-term leases that have a lease term of 12 months or less
kurang dan sewa atas aset bernilai rendah. Kelompok Usaha mengakui and leases of low-value assets. The Group recognizes the lease payments
pembayaran sewa terkait dengan sewa ini sebagai beban dengan dasar garis associated with these leases as an expense on a straight-line basis over the
lurus selama masa sewa. lease term.
- modifikasi meningkatkan ruang lingkup sewa dengan menambahkan hak - the modification increases the scope of the lease by adding the right to
untuk menggunakan satu aset pendasar atau lebih; dan use one or more underlying assets; and
- imbalan sewa meningkat sebesar jumlah yang setara dengan harga - the consideration for the lease increases by an amount commensurate
tersendiri untuk peningkatan dalam ruang lingkup dan penyesuaian yang with the stand-alone price for the increase in scope and any appropriate
tepat pada harga tersendiri tersebut untuk merefleksikan kondisi kontrak adjustments to that stand-alone price to reflect the circumstances of the
tertentu. particular contract.
Untuk modifikasi sewa yang tidak dicatat sebagai sewa terpisah, pada tanggal For a lease modification that is not accounted for as a separate lease, at the
efektif modifikasi sewa, Kelompok Usaha: effective date of the lease modification, the Group:
- mengukur kembali dan mengalokasikan imbalan kontrak modifikasian; - remeasure and allocate the consideration in the modified contract;
- menentukan masa sewa dari sewa modifikasian; - determine the lease term of the modified lease;
- mengukur kembali liabilitas sewa dengan mendiskontokan pembayaran - remeasure the lease liability by discounting the revised lease payments
sewa revisian menggunakan tingkat diskonto revisian berdasarkan sisa using a revised discount rate on the basis of the remaining lease term
umur sewa dan sisa pembayaran sewa dengan melakukan penyesuaian and the remaining lease payment with a corresponding adjustment to the
terhadap aset hak-guna. Tingkat diskonto revisian ditentukan sebagai right-of-use assets. The revised discount rate is determined as the
suku bunga pinjaman inkremental Kelompok Usaha pada tanggal efektif Group’s incremental borrowing rate at the effective date of the
modifikasi; modification;
- menurunkan jumlah tercatat aset hak-guna untuk merefleksikan - decrease the carrying amount of the rightof-use asset to reflect the
penghentian sebagian atau sepenuhnya sewa untuk modifikasi sewa partial or full termination of the lease for lease modifications that
yang menurunkan ruang lingkup sewa. Kelompok Usaha mengakui dalam decrease the scope of the lease. The Group recognize in profit or loss
laba rugi setiap laba rugi yang terkait dengan penghentian sebagian atau any gain or loss relating to the partial or full termination of the lease; and
sepenuhnya sewa tersebut; dan
- membuat penyesuaian terkait dengan aset hak-guna untuk seluruh - make a corresponding adjustment to the right-of-use asset for all other
modifikasi sewa lainnya. lease modifications.
Ketika Kelompok Usaha bertindak sebagai pesewa, Kelompok Usaha When the Group acts as a lessor, it shall classify each of its leases as
mengklasifikasi masing-masing sewanya baik sewa operasi atau sewa either an operating lease or a finance lease.
pembiayaan.
Untuk mengklasifikasi masing-masing sewa, Kelompok Usaha membuat To classify each lease, the Group makes an overall assessment of whether
penilaian secara keseluruhan atas apakah sewa mengalihkan secara the lease transfers substantially all of the risks and rewards incidental to
substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset ownership of the underlying asset. If this is the case, then the lease is
pendasar. Jika penilaian membuktikan hal tersebut, maka sewa classified as a finance lease; if not, then it is an operating lease. As part of
diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan; jika tidak maka, merupakan sewa this assessment, the Group considers certain indicators such as whether
operasi. Sebagai bagian dari penilaian ini, Kelompok Usaha the lease term is for the major part of the economic life of the asset.
mempertimbangkan beberapa indikator seperti apakah masa sewa adalah
sebagian besar dari umur ekonomik aset pendasar.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
s. Perpajakan s. Taxation
Mengacu pada revisi PSAK No. 46 yang disebutkan di atas, pajak final Referring to revised PSAK No. 46 as mentioned above, final tax is no longer
tersebut tidak termasuk dalam lingkup yang diatur oleh PSAK No. 46. governed by PSAK No. 46.
Perbedaan antara nilai tercatat dari aset revaluasi dan dasar pengenaan pajak The difference between the carrying amount of a revalued asset and its tax
merupakan perbedaan temporer sehingga menimbulkan liabilitas atau aset base is a temporary difference and gives rise to a deferred tax liability or
pajak tangguhan, kecuali untuk aset tertentu seperti tanah yang pada saat asset, except for certain asset such as land, which upon realization is taxed
realisasinya dikenakan pajak final yang dikenakan atas nilai bruto transaksi. with final tax on gross value of transaction.
Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak tahun berjalan yang Current tax expense is determined based on the taxable profit for the year
dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku. computed using the prevailing tax rates.
Kekurangan/kelebihan pembayaran pajak penghasilan dicatat sebagai bagian Underpayment/overpayment of income tax are presented as part of “Tax
dari “Beban Pajak Kini” dalam laporan laba rugi dan penghasilan Expense - Current” in the consolidated statements of profit or loss and other
komprehensif lain konsolidasian. Kelompok Usaha juga menyajikan bunga comprehensive income. The Group also presented interest or penalty, if
atau denda, jika ada, sebagai bagian dari “Beban Pajak Kini”. any, as part of “Current Tax Expense”.
Koreksi terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat surat ketetapan pajak Amendments to tax liabilities are recorded when a tax assessment letter is
diterima atau, jika diajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan received or, if appealed against, when the result of the appeal is
ditetapkan. determined.
Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena Deferred tax liabilities are recognized for all taxable temporary differences
pajak dan aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh and deferred tax assets are recognized for deductible temporary differences
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar kemungkinan and accumulated fiscal losses to the extent that it is probable that taxable
perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal profit will be available in future years against which the deductible temporary
tersebut dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa differences and accumulated fiscal losses can be utilized.
depan.
Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir setiap periode The carrying amount of a deferred tax asset is reviewed at the end of each
pelaporan dan diturunkan apabila laba fiskal mungkin tidak memadai untuk reporting period and reduced to the extent that it is no longer probable that
mengkompensasi sebagian atau semua manfaat aset pajak tangguhan sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of
tersebut. Pada akhir setiap periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai that deferred tax asset to be utilized. At the end of each reporting period, the
kembali aset pajak tangguhan yang tidak diakui. Kelompok Usaha mengakui Group reassesses unrecognized deferred tax assets. The Group recognizes
aset pajak tangguhan yang sebelumnya tidak diakui apabila besar previously unrecognized deferred tax assets to the extent that it has
kemungkinan bahwa laba fiskal pada masa depan akan tersedia untuk become probable that future taxable profit will allow the deferred tax assets
pemulihannya. to be recovered.
Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau Deferred tax is calculated using regulated tax rates or substantively enacted
secara substansial telah berlaku pada tanggal pelaporan. Perubahan nilai at the reporting date. Changes in the carrying amount of deferred tax assets
tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan and liabilities due to a change in tax rates are charged to current period
tarif pajak dibebankan pada usaha periode berjalan, kecuali untuk transaksi- operations, except to the extent that they relate to items previously charged
transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke or credited to equity.
ekuitas.
Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan secara saling hapus dalam Deferred tax assets and liabilities are offset in the consolidated statements
laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali aset dan liabilitas pajak of financial position, except if they are for different legal entities, consistent
tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai dengan penyajian aset dan with the presentation of current tax assets and liabilities.
liabilitas pajak kini.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
t. Pendapatan dan beban t. Revenue and expense
Pendapatan dari kontrak dengan pelanggan Revenue from contracts with customers
Mulai tanggal 1 Januari 2020, Kelompok Usaha melakukan penerapan dini From January 1, 2020, the Group has early adopted PSAK 72, which
PSAK 72 yang mensyaratkan pengakuan pendapatan harus memenuhi 5 requires revenue recognition to fulfill 5 steps of assessment:
langkah analisa sebagai berikut:
1. Identifikasi kontrak dengan pelanggan 1. Identify contract(s) with a customer
2. Identifikasi kewajiban pelaksanaan dalam kontrak. Kewajiban 2. Identify the performance obligations in the contract. Performance
pelaksanaan merupakan janji-janji dalam kontrak untuk menyerahkan obligations are promises in a contract to transfer to a customer goods or
barang atau jasa yang memiliki karakteristik berbeda ke pelanggan. services that are distinct.
3. Penetapan harga transaksi. Harga transaksi merupakan jumlah imbalan 3. Determine the transaction price.Transaction price is the amount of
yang berhak diperoleh suatu entitas sebagai kompensasi atas consideration to which an entity expects to be entitled in exchange for
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan. Jika transferring promised goods or services to a customer. If the
imbalan yang dijanjikan di kontrak mengandung suatu jumlah yang consideration promised in a contract includes a variable amount, the
bersifat variabel, maka Kelompok Usaha membuat estimasi jumlah Group estimates the amount of consideration to which it expects to be
imbalan tersebut sebesar jumlah yang diharapkan berhak diterima atas entitled in exchange for transferring the promised goods or services to a
diserahkannya barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan dikurangi customer less the estimated amount of service level guarantee which
dengan estimasi jumlah jaminan kinerja jasa yang akan dibayarkan will be paid during the contract period.
selama periode kontrak.
4. Alokasi harga transaksi ke setiap kewajiban pelaksanaan dengan 4. Allocate the transaction price to each performance obligation on the
menggunakan dasar harga jual berdiri sendiri relatif dari setiap barang basis of the relative stand-alone selling prices of each distinct goods or
atau jasa berbeda yang dijanjikan di kontrak. Ketika tidak dapat diamati services promised in the contract. Where these are notdirectly
secara langsung, harga jual berdiri sendiri relatif diperkirakan observable, the relative standalone selling price are estimated based on
berdasarkan biaya yang diharapkan ditambah marjin. expected cost plus margin.
5. Pengakuan pendapatan ketika kewajiban pelaksanaan telah dipenuhi 5. Recognize revenue when performance obligation is satisfied by
dengan menyerahkan barang atau jasa yang dijanjikan ke pelanggan transferring a promised goods or services to a customer (which is when
(ketika pelanggan telah memiliki kendali atas barang atau jasa tersebut). the customer obtains control of that goods or services).
Kewajiban pelaksanaan dapat dipenuhi dengan 2 cara, yakni: A performance obligation may be satisfied at the following:
1. Suatu titik waktu (umumnya janji untuk menyerahkan barang ke 1. A point in time (typically for promises to transfer goods to a customer); or
pelanggan); atau
2. Suatu periode waktu (umumnya janji untuk menyerahkan jasa ke 2. Over time (typically for promises to transfer services to a customer). For
(pelanggan). Untuk kewajiban pelaksanaan yang dipenuhi dalam suatu a performance obligation satisfied over time, the Group selects an
periode waktu, Kelompok Usaha memilih ukuran penyelesaian yang appropriate measure of progress to determine the amount of revenue
sesuai untuk penentuan jumlah pendapatan yang harus diakui karena that should be recognized as the performance obligation is satisfied.
telah terpenuhinya kewajiban pelaksanaan.
Pembayaran harga transaksi berbeda untuk setiap kontrak. Aset kontrak Payment of the transaction price is differ for each contracts. A contract
diakui ketika jumlah penerimaan dari pelanggan kurang dari saldo kewajiban asset is recognized once the consideration paid by customer is less than the
pelaksanaan yang telah dipenuhi. Kewajiban kontrak diakui ketika jumlah balance of performance obligation which has been satisfied. A contract
penerimaan dari pelanggan lebih dari saldo kewajiban pelaksanaan yang telah liability is recognized once the consideration paid by customer is more than
dipenuhi. Aset kontrak disajikan dalam "Piutang usaha" dan liabilitas kontrak the balance of performance obligation which has been satisfied. Contract
disajikan dalam "Pendapatan diterima di muka". assets are presented under "Trade receivables" and contract liabilities are
presented under "Unearned revenue".
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
u. Penurunan nilai aset non-keuangan (lanjutan) u. Impairment of non-financial assets (continued)
Pada setiap akhir periode pelaporan, Kelompok Usaha menilai apakah The Group assesses at the end of each reporting period whether there is an
terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi indication that an asset may be impaired. If such indication exists,
tersebut, maka jumlah terpulihkan diestimasi untuk aset individual. Jika tidak recoverable amount is estimated for the individual asset. If it is not possible
mungkin untuk mengestimasi jumlah terpulihkan aset individual, maka to estimate the recoverable amount of the individual asset, the Group
Kelompok Usaha menentukan nilai terpulihkan dari Unit Penghasil Kas (UPK) determines the recoverable amount of the Cash-Generating Unit (CGU) to
yang mana aset tercakup (aset dari UPK). which the asset belongs (the asset’s CGU).
Jumlah terpulihkan dari suatu aset (baik aset individual maupun UPK) adalah An asset’s (either individual asset or CGU) recoverable amount is the higher
jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual of the asset’s fair value less costs to sell and its value in use. Where the
dengan nilai pakainya. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai carrying amount of the asset exceeds its recoverable amount, the asset is
terpulihkannya, maka aset tersebut dianggap mengalami penurunan nilai dan considered impaired and is written down to its recoverable amount.
nilai tercatat aset diturunkan menjadi sebesar nilai terpulihkannya. Rugi Impairment loss are recognized in consolidated statement of profit or loss
penurunan nilai diakui pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif and other comprehensive income as “impairment loss”.
lain konsolidasian sebagai “rugi penurunan nilai”.
Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan neto In assessing the value in use, the estimated net future cash flows are
didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum discounted to their present value using a pre-tax discount rate that reflects
pajak yang menggambarkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan current market assessments of the time value of money and the risks
risiko spesifik atas aset. specific to the asset.
Dalam menentukan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual, digunakan In determining fair value less costs to sell, recent market transactions are
harga transaksi pasar terakhir, jika tersedia. Jika tidak terdapat transaksi taken into account, if available. If no such transactions can be identified, an
tersebut, Kelompok Usaha menggunakan model penilaian yang sesuai untuk appropriate valuation model is used to determine the fair value of the asset.
menentukan nilai wajar aset. Perhitungan-perhitungan ini dikuatkan oleh These calculations are corroborated by valuation multiples or other available
penilaian berganda atau indikator nilai wajar lain yang tersedia. fair value indicators.
Kerugian penurunan nilai, jika ada, diakui pada laporan laba rugi dan Impairment loss, if any, are recognized in consolidated statement of profit or
penghasilan komprehensif lain konsolidasian sesuai dengan kategori biaya loss and other comprehensive income under expense categories that are
yang konsisten dengan fungsi dari aset yang diturunkan nilainya. consistent with the functions of the impaired assets.
Penilaian dilakukan pada setiap akhir periode pelaporan apakah terdapat An assessment is made at the end of each reporting period as to whether
indikasi bahwa rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode there is any indication that previously recognized impairment losses for an
sebelumnya untuk suatu aset mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah asset may no longer exist or may have decreased. If such indication exists,
menurun. Jika indikasi tersebut ada, maka entitas mengestimasi jumlah the recoverable amount is estimated.
terpulihkan aset tersebut.
Kerugian penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk A previously recognized impairment loss for an asset is reversed only if
suatu aset dibalik hanya jika terdapat perubahan asumsi-asumsi yang there has been a change in the assumptions used to determine the asset’s
digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi recoverable amount since the last impairment loss was recognized.
penurunan nilai terakhir diakui.
Pembalikan tersebut dibatasi sehingga jumlah tercatat aset tidak melebihi The reversal is limited so that the carrying amount of the asset does not
jumlah terpulihkannya maupun jumlah tercatat, bersih setelah penyusutan, exceed its recoverable amount, nor exceeds the carrying amount that would
seandainya tidak ada rugi yang telah diakui untuk aset tersebut pada periode have been determined, net of depreciation, had no impairment loss been
sebelumnya. Pembalikan rugi penurunan nilai diakui dalam laporan laba rugi recognized for the asset in prior periods. Reversal of an impairment loss is
dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian. Setelah pembalikan recognized in consolidated statement of profit or loss and other
tersebut diakui sebagai laba rugi, penyusutan aset tersebut disesuaikan di comprehensive income. After such a reversal is recognized in profit or loss,
periode mendatang untuk mengalokasikan jumlah tercatat aset yang direvisi, the depreciation charge on the said asset is adjusted in future periods to
dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur allocate the asset’s revised carrying amount, less any residual value, on a
manfaatnya. systematic basis over its remaining useful life.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
v. Pelaporan segmen v. Segment reporting
Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: (1) yang terlibat dalam An operating segment is a component of an entity: (1) which engages in
aktivitas bisnis yang mana memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban; business activities from which it may earn revenues and incur expenses; (2)
(2) hasil operasinya dikaji ulang secara reguler oleh pengambil keputusan whose operating results are regularly reviewed by the entity's operating
operasional untuk membuat keputusan tentang sumber daya yang decision maker to decide about resources to be allocated to the segment
dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan (3) tersedia and value its performance; and (3) for which discrete financial information is
informasi keuangan yang dapat dipisahkan. available.
Kelompok Usaha mengidentifikasikan segmen operasi berdasarkan pelaporan The Group identifies its operating segments on the basis of internal reports
internal yang direviu secara regular oleh pengambil keputusan operasional that are regularly reviewed by the Group's chief operating decision-maker in
dalam mengalokasikan sumber daya dan menilai kinerja segmen operasi order to allocate resources to the segment and assess its performance.
Kelompok Usaha.
Pengungkapan tambahan pada masing-masing segmen terdapat dalam Additional disclosures on each of these segments are shown in Note 42,
Catatan 42, termasuk faktor yang digunakan untuk mengidentifikasi segmen including the factors used to identify the reported segments and the
yang dilaporkan dan dasar pengukuran informasi segmen. measurement basis of segment information.
Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan Segments are determined before intra-group balances and intra-group
Entitas Anak dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi. transactions are eliminated as part of consolidation process.
Laba per saham dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan yang Earnings per share is calculated by dividing the total profit for the year
dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata attributable to owners of the parent by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan. ordinary shares outstanding during the year.
Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi total laba tahun berjalan Diluted earning per share is calculated by dividing profit for the year
yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata-rata attributable to owners of the parent by the weighted average number of
tertimbang saham biasa yang beredar pada periode pelaporan, yang ordinary shares outstanding during the reporting period, adjusted to assume
disesuaikan untuk mengasumsikan konversi efek berpotensi saham biasa conversion of all potential dilutive ordinary shares.
yang sifatnya dilutif.
Kombinasi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya Business combinations are accounted for using the acquisition method. The
perolehan dari suatu akuisisi diukur dari nilai agregat imbalan yang dialihkan, cost of an acquisition is measured as the aggregate of the consideration
diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada transferred, measured at acquisition date fair value and the amount of any
pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi NCI in the acquiree. For each business combination, the acquirer measures
mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau pada the NCI in the acquiree either at fair value or at the proportionate share of
proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang the acquiree’s identifiable net assets. Transaction costs incurred are directly
diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan dicatat expensed and included in “General and administrative expenses”.
dalam “Beban umum dan administrasi”.
Ketika Kelompok Usaha melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Kelompok When the Group acquires a business, it assesses the financial assets
Usaha mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan dan liabilitas acquired and liabilities assumed for appropriate classification and
keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, designation in accordance with the contractual terms, economic
kondisi ekonomi dan kondisi terkait lainnya yang ada pada tanggal akuisisi. circumstances and pertinent conditions as at the acquisition date. This
Hal ini termasuk pemisahan atas derivatif yang melekat pada kontrak utama includes the separation of embedded derivatives in host contracts by the
oleh pihak yang diakuisisi. acquiree.
Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pihak If the business combination is achieved in stages, the fair value acquisition
pengakuisisi mengukur kembali kepemilikan atas ekuitas yang dimiliki date of the acquirer’s previously held equity interest in the acquiree is
sebelumnya pada pihak yang diakuisisi berdasarkan nilai wajar pada tanggal remeasured to fair value at the acquisition date and any resulting gain or
akuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang terjadi dalam laba rugi. loss is recognized in profit or loss.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Imbalan kontinjensi yang akan dibayarkan oleh pihak pengakuisisi diakui pada Any contingent consideration to be transferred aby the acquirer will be
nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan nilai wajar atas imbalan recognized at fair value at the acquisition date. Subsequent changes to the
kontinjensi setelah tanggal akuisisi yang diklasifikasikan sebagai aset atau fair value of the contingent consideration which is deemed to be an asset or
liabilitas, akan diakui dalam laporan laba rugi atau sebagai pendapatan liability will be recognized in accordance with PSAK No. 55 (Revised 2015)
komprehensif lain sesuai dengan PSAK No. 55 (Revisi 2015). Jika either in profit or loss or as other comprehensive income. If the contingent
diklasifikasikan sebagai ekuitas, imbalan kontinjensinya tidak diukur kembali consideration is classified as equity, it should not be remeasured until it is
sampai penyelesaian terakhir dalam ekuitas. finally settled within equity.
Pada tanggal akuisisi, pertama kali goodwill diukur pada harga perolehan At acquisition date, goodwill is initially measured at cost being the excess of
yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dibayarkan dan the aggregate of the consideration transferred and the amount recognized
jumlah yang diakui untuk KNP dibandingkan dengan jumlah dari aset for NCI over the net identifiable assets acquired and liabilities assumed. If
teridentifikasi dan liabilitas yang diperoleh. Jika imbalan tersebut kurang dari this consideration result is lower than the fair value of the net assets of the
nilai wajar aset neto Entitas Anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam Subsidiary acquired, the difference is recognized in profit or loss.
laporan laba rugi.
Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi After initial recognition, goodwill is measured at cost less any accumulated
akumulasi kerugian penurunan nilai, jika ada. Untuk tujuan uji penurunan nilai, impairment losses. For the purpose of impairment testing, goodwill acquired
goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis dialokasikan sejak tanggal in a business combination is allocated from the acquisition date to each of
akuisisi kepada setiap unit penghasil kas (“UPK”) dari Kelompok Usaha yang the Group’s cash-generating units (“CGU”) that are expected to benefit from
diharapkan akan memperoleh manfaat dari kombinasi tersebut, terlepas dari the combination, irrespective of whether other assets or liabilities of the
apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang mengakuisisi dialokasikan acquirer are assigned to those CGUs.
kepada UPK tersebut.
Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu dalam Where goodwill forms part of a CGU and part of the operation within that
UPK tersebut dilepas, maka goodwill yang terasosiasi dengan operasi yang CGU is disposed of, the goodwill associated with the operation disposed of
dilepas tersebut dimasukkan dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika is included in the carrying amount of the operation when determining the
menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan operasi. Goodwill yang gain or loss on disposal of the operation. Goodwill disposed of in this
dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dilepas dan circumstance is measured based on the relative values of the operation
porsi UPK yang ditahan. disposed of and the portion of the CGU retained.
Sesuai dengan ketentuan dalam PSAK No. 22 (Revisi 2015), apabila proses In accordance with the provision of PSAK No. 22 (Revised 2015), if the
akuntansi awal untuk kombinasi bisnis belum selesai pada akhir periode initial accounting for a business combination is incomplete by the end of the
pelaporan pada saat kombinasi terjadi, Kelompok Usaha melaporkan jumlah reporting period in which the combination occurs, the Group shall report in
sementara untuk pos-pos yang proses akuntansinya belum selesai dalam its consolidated financial statements provisional amounts for the items for
laporan keuangan konsolidasian. Selama periode pengukuran, Kelompok which the accounting is incomplete. During the measurement period, the
Usaha menyesuaikan secara retrospektif jumlah sementara yang diakui pada Group shall retrospectively adjust the provisional amounts recognized at the
tanggal akuisisi untuk mencerminkan informasi baru yang diperoleh tentang acquisition date to reflect new information obtained about facts and
fakta dan keadaan yang ada pada tanggal akuisisi dan, jika diketahui telah circumstances that existed as of the acquisition date and, if known, would
berdampak pada pengukuran jumlah yang diakui pada tanggal tersebut. have affected the measurement of the amounts recognized as of that date.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (continued)
Kelompok Usaha telah menerapkan PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. The Group has adopted PSAK No. 68, “Fair Value Measurement”. This
PSAK ini, antara lain, memberikan panduan tentang bagaimana pengukuran PSAK, among others, provides guidance on how to measure fair value
nilai wajar ketika nilai wajar disyaratkan atau diizinkan. Penerapan PSAK ini when fair value is required or permitted. The adoption of this PSAK has no
tidak berpengaruh signifikan terhadap laporan significant impact on the consolidated financial statements. The Group
keuangan konsolidasian. Kelompok Usaha mengukur instrumen keuangan measures financial instruments at fair value at each reporting date. Fair
pada nilai wajar setiap tanggal pelaporan. Pengungkapan nilai wajar value disclosure for financial instruments are disclosed in Note 47.
instrumen keuangan disajikan dalam Catatan 47.
Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to
harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi transfer a liability in an orderly transaction between market participants at
teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Pengukuran nilai wajar the measurements date. The fair value measurement is based on the
berdasarkan asumsi bahwa transaksi untuk menjual aset atau mengalihkan presumption that the transaction on selling assets or transfer the liabilities
liabilitas terjadi di: takes place whenever:
- Pasar utama untuk aset dan liabilitas tersebut, atau - In the principal market for the assets or liabilities, or
- Jika tidak terdapat pasar utama, di pasar yang paling menguntungkan - In the absence of a principal market, in the most advantageous market
untuk aset atau liabilitas tersebut. for the assets or liabilities.
Kelompok Usaha harus memiliki akses ke pasar utama atau pasar yang The principal or the most advantageous market must be accessible by the
paling menguntungkan. Group.
Nilai wajar dari aset atau liabilitas diukur menggunakan asumsi yang akan The fair value of an asset or a liability is measured using the assumptions
digunakan oleh pelaku pasar pada saat melakukan penilaian aset atau that market participants would use when pricing the asset or liabilities,
liabilitas, dengan asumsi bahwa pelaku pasar akan bertindak atas assuming that market participants act in their economic best interest.
kepentingan ekonomi terbaik mereka.
Kelompok Usaha mengunakan teknik penilaian yang sesuai dengan kondisi The Group uses valuation techniques that are appropriate in the
Perusahaan dan dimana terdapat ketersediaan data yang cukup untuk circumstances and for which sufficient data are available to measure fair
mengukur nilai wajar, memaksimalkan penggunaan data masukan yang dapat value, maximizing the use of relevant observable inputs and minimizing the
diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunakan data masukan use of unobservable inputs.
yang tidak dapat diobservasi.
Semua aset dan liabilitas yang diukur dengan nilai wajar atau diungkapkan All assets and liabilities for which fair value is measured or disclosed in the
dalam laporan keuangan dikategorikan dalam hirarki nilai financial statements are categorized within the fair value hierarchy,
wajar berdasarkan tingkat masukan paling rendah yang signifikan terhadap described as follows, based on the lowest level input that is significant to the
pengukuran nilai wajar secara keseluruhan: fair value measurement as a whole:
- Tingkat 1 - Harga kuotasian (tidak disesuaikan) di pasar aktif untuk aset - Level 1 - Quoted (unadjusted) market prices in active markets for
atau liabilitas yang identik; identical assets or liabilities;
- Tingkat 2 - Teknik-teknik lain atas semua input yang memiliki efek - Level 2 - Valuation techniques for which the lowest level input that is
signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat dapat diobservasi, baik significant to the fair value measurement is directly or indirectly
secara langsung maupun tidak langsung; observable;
- Tingkat 3 - Teknik yang menggunakan input yang memiliki pengaruh - Level 3 - Valuation techniques for which the lowest level input that is
signifikan terhadap nilai wajar yang tercatat yang tidak berdasarkan data significant to the fair value measurement is unobservable.
pasar yang dapat diobservasi.
Untuk aset dan liabilitas yang diakui dalam laporan keuangan dalam basis For assets and liabilities that are recognized in the financial statements on a
yang berulang, Kelompok Usaha menentukan apakah transfer telah terjadi recurring basis, the Group determines whether transfers have occurred
antara tingkat dalam hirarki dengan menilai ulang kategori (berdasarkan between levels in the hierarchy by reassessing categorization (based on the
tingkat masukan paling rendah yang signifikan terhadap pengukuran nilai lowest level input that is significant to the fair value measurement as a
wajar secara keseluruhan) pada setiap akhir periode pelaporan. whole) at the end of each reporting period.
Peristiwa setelah periode pelaporan yang memberikan informasi tambahan Post period-end events that provide additional information about the Group’s
mengenai posisi keuangan Kelompok Usaha pada tanggal pelaporan financial position at the reporting date (“adjusting events”), if any, are
(“peristiwa penyesuaian”), jika ada, dicerminkan dalam laporan keuangan reflected in the consolidated financial statements. Post period-end events
konsolidasian. Peristiwa setelah periode pelaporan yang bukan peristiwa that are not adjusting events are disclosed in the notes to the consolidated
penyesuai diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian financial statements when material.
jika material.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian sesuai dengan Standar The preparation of consolidated financial statements, in conformity with Indonesian
Akuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkan manajemen untuk membuat Financial Accounting Standards, requires management to make judgments of
estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dari estimations and assumptions that affect the amounts reported on income,
pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan liabilitas kontinjensi expenses, assets and liabilities and disclosures of contigent liabilities at the
pada tanggal pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi reporting date. The uncertainty of assumption and estimation may cause
tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian nilai tercatat aset dan liabilitas adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next reporting
dalam periode pelaporan berikutnya. period.
Manajemen berkeyakinan bahwa pengungkapan berikut telah mencakup Management believes that the following represent a summary of the significant
ikhtisar pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan yang dibuat oleh judgements, estimates and assumptions made that affected certain reported
manajemen, yang berpengaruh terhadap jumlah-jumlah yang dilaporkan serta amounts and disclosures in the consolidated financial statements.
pengungkapan dalam laporan keuangan konsolidasian.
Pertimbangan Judgments
Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Kelompok Usaha mensyaratkan The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires
manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang management to make judgments, estimates and assumptions that affect the
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan atas pendapatan, beban, aset dan reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosures
liabilitas, serta pengungkapan laporan keuangan konsolidasi, pada akhir to the consolidate financial statements, at the end of the reporting period. However,
periode pelaporan. Namun, ketidakpastian asumsi dan estimasi ini dapat uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that
menyebabkan hasil yang memerlukan penyesuaian material atas nilai tercatat require a material adjustment to the carrying amount of the assets or liabilities
aset atau liabilitas yang berdampak pada masa mendatang. affected in future years.
Klasifikasi aset keuangan dan liabilitas keuangan Classification of financial assets and liabilties
Kelompok Usaha menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial
sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan assets and financial liabilities by complying the definition set in PSAK No.71.
apakah definisi yang ditetapkan PSAK No. 71 dipenuhi. Dengan demikian, Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in
aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan accordance with the Group's accounting policies disclosed in Note 2g.
akuntansi Kelompok Usaha seperti diungkapkan pada 2g.
Sewa Leases
Penentuan apakah suatu perjanjian mengandung unsur sewa membutuhkan Determining whether an arrangement is or contains a lease requires careful
pertimbangan yang cermat untuk menilai apakah perjanjian tersebut judgement to assess whether the arrangement conveys a right to obtain
memberikan hak untuk mendapatkan secara subtansial seluruh manfaat substantially all the economic benefits from use of the asset throughout the period
ekonomi dari penggunaan aset identifikasian dan hak untuk mengarahkan of use and right to direct the use of the asset, even if the right is not explicitly
penggunaan aset identifikasian, bahkan jika hak tersebut tidak dijabarkan specified in the arrangement.
secara eksplisit di perjanjian.
Karena Kelompok Usaha tidak dapat dengan mudah menentukan suku bunga Since the Group could not readily determine the implicit rate, management use the
implisit, manajemen menggunakan suku bunga pinjaman inkremental Group's incremental borrowing rate as a discount rate. There are a number factors
Kelompok Usaha sebagai tingkat diskonto. Ada beberapa faktor yang perlu to consider in determining an incremental borrowing rate, many of which need
dipertimbangkan dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, yang judgement in order to be able to reliably quantify any necessary adjustments to
banyak di antaranya memerlukan pertimbangan untuk dapat secara andal arrive at the final discount rates.
mengukur penyesuaian yang diperlukan untuk sampai pada tingkat diskonto
akhir.
Dalam menentukan suku bunga pinjaman inkremental, Kelompok Usaha In determining incremental borrowing rate, the Group considers the following main
mempertimbangkan faktor-faktor utama berikut; risiko kredit korporat factors; the Group’s corporate credit risk, the lease term, the lease payment term,
Kelompok Usaha, jangka waktu sewa, jangka waktu pembayaran sewa, the economic environment, the time at which the lease is entered into, and the
lingkungan ekonomi, waktu di mana sewa dimasukkan, dan mata uang di currency in which the lease payments are denominated.
mana pembayaran sewa ditentukan.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Dalam menentukan jangka waktu sewa, Kelompok Usaha In determining the lease term, the Group considers all facts and circumstances that
mempertimbangkan semua fakta dan keadaan yang menimbulkan insentif create an economic incentive to exercise an extension option, or not exercise a
ekonomi untuk menggunakan opsi perpanjangan, atau tidak menggunakan termination option. Extension options (or periods after termination options) are only
opsi penghentian. Opsi perpanjangan (atau periode setelah opsi penghentian included in the lease term if the lease is reasonably certain to be extended (or not
kontrak kerja) hanya termasuk dalam jangka waktu sewa jika cukup pasti akan terminated).
diperpanjang (atau tidak dihentikan).
Penilaian korelasi antara tingkat default yang dapat diamati secara historis, The assessment of the correlation between historical observed default rates,
taksiran kondisi ekonomi dan ECL adalah estimasi yang signifikan. Jumlah forecast economic conditions and ECLs is a significant estimate. The amount of
ECL sensitif terhadap perubahan keadaan dan taksiran kondisi ekonomi. ECLs is sensitive to changes in circumstances and of forecast economic conditions.
Pengalaman kerugian kredit historis Kelompok Usaha dan perkiraan kondisi The Group's historical credit loss experience and forecast of economic conditions
ekonomi mungkin juga tidak mewakili aktual default pelanggan yang may also not be representative of customer's actual default in the future.
sebenarnya di masa depan.
Estimasi masa manfaat atas aset tetap Estimated useful lives of fixed assets
Kelompok Usaha mengestimasi masa manfaat dari aset tetap berdasarkan The Group estimates the useful lives of its fixed assets based on expected asset
utilisasi dari aset yang diharapkan dapat didukung dengan rencana dan utilization as anchored on business plans and strategies that also consider
strategi usaha yang juga mempertimbangkan perkembangan teknologi di expected future technological developments and market behavior. The estimation
masa depan dan perilaku pasar. Estimasi dari masa manfaat aset tetap of the useful lives of fixed asset is based on the Group’s collective assessment of
adalah berdasarkan penelaahan Kelompok Usaha secara kolektif terhadap industry practice, internal technical evaluation and experience with similar assets.
praktek industri, evaluasi teknis internal dan pengalaman untuk aset yang
setara.
Estimasi masa manfaat direviu paling sedikit setiap akhir tahun pelaporan dan The estimated useful lives are reviewed at least at each financial year end and are
diperbarui jika ekspektasi berbeda dari estimasi sebelumnya dikarenakan updated if expectations differ from previous estimates due to physical wear and
pemakaian dan kerusakan fisik, keusangan secara teknis atau komersial dan tear, technical or commercial obsolescence and legal or other limitations on the use
hukum atau pembatasan lain atas penggunaan dari aset. Tetapi, adalah of the assets. It is possible, however, that future results of operations could be
mungkin, hasil di masa depan dari operasi dapat dipengaruhi secara material materially affected by changes in the estimates brought about by changes in the
oleh perubahan-perubahan dalam estimasi yang diakibatkan oleh perubahan factors mentioned above.
faktor-faktor yang disebutkan di atas.
Penelaahan Kelompok Usaha atas pengakuan aset pajak tangguhan untuk The Group’s assessment on the recognition of deferred tax assets on deductible
perbedaan temporer yang dapat dikurangkan didasarkan atas tingkat dan temporary differences is based on the level and timing of forecasted taxable income
waktu dari penghasilan kena pajak yang ditaksirkan untuk periode pelaporan of the subsequent reporting periods. This forecast is based on the Group’s past
berikutnya. Taksiran ini berdasarkan hasil pencapaian Kelompok Usaha di results and future expectations on revenues and expenses as well as future tax
masa lalu dan ekspektasi di masa depan terhadap pendapatan dan beban, planning strategies. However, there is no assurance that the Group will generate
sebagaimana juga dengan strategi perencanaan perpajakan di masa depan. sufficient taxable income to allow all or part of the deferred tax assets to be utilized.
Tetapi tidak terdapat kepastian bahwa Kelompok Usaha dapat menghasilkan
penghasilan kena pajak yang cukup untuk memungkinkan penggunaan
sebagian atau seluruh bagian dari aset pajak tangguhan tersebut.
Aset (liabilitas) pajak tangguhan diungkapkan dalam Catatan 11e. Deferred tax assets (liabilities) are disclosed in Note 11e.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Kas Cash
Rupiah 3.895.937 1.175.704 Rupiah
Dolar AS 2.098 2.016 US Dollar
Dolar Singapura 58 - Singapore Dollar
Total 3.898.093 1.177.720 Total
Bank Bank
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Tabungan Negara PT Bank Tabungan Negara
(Persero) Tbk 254.282.093 418.383.035 (Persero) Tbk
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 222.541.604 154.269.334 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia PT Bank Syariah Indonesia
(ex Syariah Mandiri) 150.557.528 189.155.275 (ex Syariah Mandiri)
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 560.691.350 221.159.216 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 15.027.422 14.859.942 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia PT Bank Syariah Indonesia
(ex BRI Syariah) 2.208.703 8.614.383 (ex BRI Syariah)
Subtotal Pihak Berelasi 1.205.308.700 1.006.441.185 Subtotal Related Parties
Bank Bank
Dolar AS US Dollar
Pihak Berelasi Related Parties
PT Bank Negara Indonesia PT Bank Negara Indonesia
(Persero) Tbk 143.358.632 137.689.745 (Persero) Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 18.345.104 17.626.630 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia
(Persero) Tbk 832.440 801.532 (Persero) Tbk
PT Bank Syariah Indonesia - 314.359 PT Bank Syariah Indonesia
Subtotal Pihak Berelasi 162.536.176 156.432.266 Subtotal Related Parties
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)
Deposito berjangka > 3 bulan 53.320.000 33.320.000 Time Deposit > 3 months
Obligasi - tersedia untuk dijual 10.099.000 10.417.500 Bonds - available for sale
Reksadana 33.065.027 39.494.118 Mutual fund
Total 96.484.027 83.231.618 Total
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Total Deposito Berjangka 53.320.000 53.320.000 33.320.000 33.320.000 Total Time Deposits
2) Obligasi - nilai wajar diukur melalui penghasilan komprehensif lain 2) Bonds - fair value through other comprehensive income
Rupiah Rupiah
Pihak Berelasi Related Parties
ORI, FR0082 (IDR) 5.000.000 5.105.000 5.000.000 5.462.500 ORI, FR0082 (IDR)
Sub-total Rupiah 5.000.000 5.105.000 5.000.000 5.462.500 Sub-total Rupiah
Rupiah Rupiah
Pihak Ketiga Third Parties
RDT Panin 12 - - 10.000.000 7.500.000 RDT Panin 12
Sub-total Rupiah - - 10.000.000 7.500.000 Sub-total Rupiah
4) Reksadana - Nilai wajar diukur melalui Laba Rugi 4) Mutual fund - Fair value through profit or loss
Rupiah Rupiah
Deposito 2,25% - 2,75% 2,75% - 3,25% Deposito
Obligasi 7,00% - 8,10% 7,00% - 8,10% Obligasi
d. Keuntungan yang belum direalisasi dari aset keuangan d. Unrealised gains from financial assets measured at
diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain fair value through other comprehensive income
Nilai wajar pada awal periode 10.417.500 23.493.015 Fair value at beginning
Penambahan nilai investasi 39.000 - Additional investements
Pengurangan nilai investasi (357.500) (4.105.800) Disposal investments
Reklasifikasi atas klasifikasi dan pengukuran Reclassification for classification and
dari tersedia untuk dijual menjadi nilai wajar measurement from available for sale to
diukur melalui laba rugi - (8.915.150) fair value through profit or loss
Tersedia untuk dijual 10.099.000 10.472.065 Available for sale
Nilai wajar pada akhir periode 10.099.000 10.472.065 Fair value end year
Diakui sebagai laba (rugi) Recognized as gain (loss)
tahun berjalan - - for the year
Keuntungan belum direalisasi Unrealized gain are
yang diakui sebagai penghasilan recognized as other
komprehensif lain 4.399.272 (1.242.543) comprehensive income
Nilai wajar seluruh aset keuangan tersedia untuk dijual berdasarkan harga The fair value of all available-for-sale financial assets is based on the
penawaran yang berlaku dalam pasar yang aktif dan input selain harga pasar current bid price in active markets and observable inputs other than
yang dapat diobservasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai metode dan quoted prices. For further information about the methods used and
asumsi yang digunakan dalam menentukan nilai wajar pada Catatan 2y. assumptions applied in determining fair value in Note 2y.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian piutang usaha sesuai denominasi mata uangnya sebagai berikut: The details of trade receivables denominated in their currencies are as
follows:
Mutasi penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment loss are as follows:
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian piutang usaha berdasarkan umur piutang: The details of trade receivables based on aging schedule:
Piutang kepada PT Merpati Nusantara Airlines sebesar Rp51.475.833 Receivables from PT Merpati Nusantara Airlines amounting to
sudah dinyatakan macet dan atas semua saldo piutang tersebut telah Rp51,475,833, has been declared to be impaired and all outstanding
dilakukan cadangan penurunan nilai. PT Merpati Nusantara Airline balances of receivables have been impaired. PT Merpati Nusantara
telah dinyatakan pailit pada tanggal 7 Juni 2022 dan atas status Airlines has been stated bankrupt per June 07, 2022 and for the
piutang tersebut masih menunggu hasil putusan pengadilan outstanding balances of receivables will be updated based on court
selanjutnya. decision later on.
Piutang kepada PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk sebesar Receivables from PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk amounting to
Rp159.887.904 sudah dinyatakan macet dan atas semua saldo Rp169,880,927 has been declared to be impaired and all outstanding
piutang tersebut telah dilakukan cadangan penurunan nilai. PT Garuda balances of receivables have been impaired. PT Garuda Indonesia
Indonesia (Persero) Tbk telah mengajukan Penundaan Kewajiban (Persero) Tbk has filed Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang
Pembayaran Utang (PKPU). Pada tanggal 27 Juni 2022 pengadilan (PKPU). On June 27, 2022 the Central Jakarta District Court has ratified
negeri jakarta pusat telah mengesahkan perjanjian perdamaian dan the restructuring plan and declared PKPU ended
menyatakan PKPU berakhir.
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang usaha pada Based on the review of the collectibility of the trade receivables at June
30 Juni 2022, manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan 30, 2022, the management believes that the above allowance for
nilai piutang usaha di atas adalah cukup. impairment in value of trade receivables is sufficient.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 2021, piutang usaha sebesar As of June 30, 2022 and 2021, trade receivables amounting to
Rp50.000.000 dijaminkan untuk fasilitas pinjaman jangka pendek PT Rp50,000,000 are used for collateral for short-term loan facility of PT
Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk. Bank Syariah Indonesia (Persero) Tbk.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Piutang lain-lain pihak ketiga terutama merupakan piutang yang timbul Other receivables third parties mainly represents receivables arise from
dari pembayaran pada pegawai, jaminan dan talangan. payment to employee, deposits and temporary loan.
Mutasi penyisihan kerugian penurunan piutang adalah sebagai berikut: The movements in the allowance for impairment loss are as follows:
Berdasarkan hasil penelaahan kolektibilitas akun piutang lain-lain per 30 Juni Based on the review of the collectibility of the other receivables as of
2022, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan kerugian penurunan nilai June 30, 2022, the management believes that the above allowance for
piutang lain-lain di atas adalah cukup. impairment loss of other receivables is sufficient.
8. PERSEDIAAN 8. INVENTORIES
Persediaan alat kantor dan percetakan 15.226.514 9.259.644 Office supplies and equipment
Suku cadang pemeliharaan 3.692.831 7.687.645 Maintenance spare-part
Persediaan bahan bakar 3.372.809 2.669.508 Fuel supplies
Persedian hotel dan lounge 1.316.640 877.594 Hotel and lounge supplies
Persediaan barang dagang 612.314 11.914.833 Merchandise inventory
Total 24.221.108 32.409.224 Total
Nilai cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan per 30 Juni 2022 dan Allowance for impairment loss of inventories as of June 30, 2022 and
31 Desember 2021 masing-masing sebesar Rp1.176.864 dan Rp1.176.864 December 31, 2021 amounting Rp1,176,864 and Rp1,176,864
respectively.
Berdasarkan hasil penelaahan per 30 Juni 2022, manajemen berkeyakinan
bahwa penyisihan penurunan nilai persediaan di atas adalah cukup. Based on the review as of June 30, 2022, the management believes
that the above allowance for impairment loss of inventories is sufficient.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, tidak terdapat persediaan
yang dijaminkan sehubungan dengan liabilitas apapun dan tidak terdapat As of June 30, 2022 and December 31, 2021, there are no guaranteed
persediaan yang diasuransikan. inventory in respect of any liability and no insured inventory.
Jumlah persediaan yang diakui sebagai beban pada periode berjalan dapat The amount of inventory recognized as an expense in the current period
dilihat pada catatan 34 can be seen in Note 34
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
9. UANG MUKA DAN BEBAN DIBAYAR DI MUKA 9. ADVANCES AND PREPAID EXPENSES
Uang muka dan beban dibayar di muka terdiri dari: Advances and prepaid expenses consist of:
30 Juni 2022/ 31 Desember 2021/
June 30, 2022 December 31, 2021
Pembelian persediaan 20.634.447 3.062.705 Inventories purchase
Biaya karyawan dibayar di muka 190.226 1.691.128 Employees paid in advanced
Umum 19.674.081 8.283.853 General
Asuransi 15.076.963 20.849.970 Insurance
Pajak dibayar dimuka 979.813 - Prepaid Taxes
Kontribusi tetap (catatan 43) 3.822.159 - Permanent Contribution (notes 43)
Lain-lain 19.443.619 8.522.325 Miscellaneous
Total 79.821.308 42.409.981 Total
Bagian jangka pendek (79.821.308) (42.409.981) Current portion
Bagian jangka panjang - - Non-current portion
Pembelian persediaan merupakan biaya dibayar dimuka sehubungan dengan Inventory purchase represents prepaid expenses of inventory and
pembelian persediaan barang dagang dan pembelian persediaan penunjang working equipment
kerja.
Biaya karyawan dibayar dimuka adalah pembayaran biaya bantuan uang Employees paid in advanced are residential paid assistance to
sewa rumah kepada karyawan Perusahaan. employees of the Company.
Beban Umum dibayar dimuka terdiri dari biaya pemeliharaan, utilitas, sewa, General purpose of prepaid expenses are consist of maintenance
serta pembelian Low Value Assets. expenses, utility, rents, and the purchase of Low Value Assets.
Asuransi merupakan asuransi dibayar di muka atas aset tetap Perusahaan. Insurance represents prepaid expenses insurance for fixed assets of the
Company.
Kontribusi tetap terdiri dari uang muka yang dibayarkan atas perjanjian Permanent contribution consist of advances payment on a cooperation
kerjasama pemanfaatan Bandara Sentani dan Bandara Jenderal Ahmad Yani agreement of utilization of Sentani Airport Jenderal Ahmad Yani Airport
Semarang. of Semarang.
Uang muka dan beban dibayar di muka lain-lain terutama sehubungan Miscellaneous advances and prepaid expenses are mainly consist of the
dengan uang muka unit kerja untuk menunjang operasional. expenses for operational supports.
Pendapatan yang masih harus diterima untuk aeronautika mencakup Accrued revenues of aeronautical consist of Aircraft Landing, Placing
pendapatan-pendapatan atas Jasa Pendaratan, Penempatan dan and Storing Service (PJP4U), Passenger Service Charge (PJP2U),
Penyimpanan Pesawat Udara (PJP4U), Jasa Penumpang Pesawat Udara Cargo and Post Services (PJKP2U), aviobridge services and extended
(PJP2U), Jasa Kargo dan Pos Pesawat Udara (PJKP2U), jasa aviobridge dan fee.
extended fee.
Pendapatan yang masih harus diterima untuk non-aeronautika mencakup Accrued revenues of non-aeronautical consist of revenues for space
pendapatan-pendapatan atas jasa sewa ruang, pemakaian jasa gudang, sewa rental services, use of warehouse, land rental, concessions, parking,
tanah, konsesi, parkir, pemakaian listrik/telepon/air, pemakaian premium electricity/telephone/ water, the use of premium lounges and other
lounge dan jasa lainnya. services.
Pendapatan yang masih harus diterima lainnya merupakan akrual atas Other accrued revenues consist of the interest income on deposits.
pendapatan bunga deposito.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tahun 2021 perusahaan menerima surat ketetapan pajak lebih bayar In 2021 the company received a tax assessment letter for overpayment
pajak penghasilan nomor: 00016/406/19/093/21 tentang restitusi pajak tahun of income tax number: 00016/406/19/093/21 regarding tax refunds for
2019 tanggal 15 April 2021. Atas surat ketetapan pajak tersebut perusahaan 2019 dated April 15, 2021. Based on the tax assessment letter, the
menerima pengembalian restitusi pajak sebesar Rp59.317.361 dan mengakui company received a tax refund of Rp59,317,361 and recognized
beban sebesar Rp39.701.133.000 pada laporan laba rugi dan penghasilan expenses amounting to Rp39,701,133,000 in the mid-2021 statement of
komprehensif lain tengah tahun 2021. profit or loss and other comprehensive income
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan badan, seperti yang The reconciliation between profit before corporate income tax, as shown
disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain in the consolidated statement profit or loss and comprehensive income,
konsolidasian, dan taksiran pendapatan kena pajak Perusahaan adalah and estimated taxable income of the Company is as follows:
sebagai berikut:
Dikurangi: Deducted:
Laba entitas anak sebelum beban Profit of subsidiaries before
pajak penghasilan badan corporate income tax expense
dan efek eliminasi 19.927.589 (250.278.879) and elimination effect
Laba Perusahaan sebelum Profit before corporate income tax
pajak penghasilan badan (1.132.647.153) (3.950.973.818) attributable to the Company
Penghasilan dikenakan pajak final (207.922.094) (463.950.243) Income subject to final tax
Perhitungan taksiran pajak penghasilan kena pajak pada akhir tahun menjadi The calculation of estimated taxable income at the end of the year is
dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan used as a basis in filling the annual corporate income tax return. Based
Badan. Berdasarkan undang-undang perpajakan yang berlaku di Indonesia, on the taxation laws of Indonesia, entities within the group culculate and
entitas-entitas di dalam group menghitung dan membayar sendiri besarnya pay tax on the basis of self assesment. The Directorate General of Tax
jumlah pajak yang terutang. Direktorat Jenderal Pajak dapat menetapkan atau may asess or amend tax liabilities within 5 (five) years of the time the tax
mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu 5 (lima) tahun sejak saat becomes due. The reconciliation between the result of the multiplication
terutangnya pajak. Rekonsiliasi antara hasil perkalian laba akuntansi sebelum of accounting income before corporate income tax with the current tax
pajak penghasilan badan dengan tarif pajak yang berlaku dan beban pajak rate and income tax expense is as follows:
penghasilan sebagai berikut:
Total - - Total
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perhitungan beban (manfaat) dan aset pajak tangguhan sebagai berikut : The calculation of deferred tax expense (benefit) and deferred tax assets
is as follows :
Imbalan kerja karyawan 172.877.334 5.750.489 9.085.235 23.138.381 210.851.439 Employee benefits
Rugi Fiskal 559.149.326 880.141.116 55.914.933 1.495.205.375
Dampak PSAK 73 28.323.503 5.357.476 - 33.680.979
Subtotal 546.705.371 852.713.199 9.085.235 80.478.525 1.488.982.330 Subtotal
Total 623.256.849 889.909.446 9.259.980 80.478.525 1.602.904.800 Total
Akun ini terutama merupakan uang muka proyek. This account mainly represents advance for project.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Obligasi: Bonds:
RI0148 15.206.000 13.035.059 15.206.000 16.389.088 RI0148
BEXI04CCN7 5.000.000 5.000.000 5.000.000 5.000.000 BEXI04CCN7
Sub-total 20.206.000 18.035.059 20.206.000 21.389.088 Sub-total
Perusahaan memiliki kepemilikan saham di Gapura sebanyak 215.040 saham The Company has investment in shares of stock in Gapura amounted to
atau sebesar 7,76% kepemilikan pada tahun 2019 dan 10,00% kepemilikan 215,040 shares or 7,76% ownership in 2019 and 10,00% ownership in
pada tahun 2018 dan dicatat dengan menggunakan metode ekuitas karena 2018 and are recorded using equity method due to investee significant
adanya pengaruh signifikan di investee sesuai PSAK 15 Paragraf 6 dan 16. influence in accordance with PSAK 15 Paragraphs 6 and 16. The details
Rinciannya adalah sebagai berikut : are as follows:
Pada tanggal 18 November 2019, Gapura menerbitkan saham baru yang On November 18, 2019, Gapura issued new 619,000 shares with a par
berjumlah 619.000 lembar saham dengan nilai nominal saham sebesar value of Rp619,000,000,000 (in full amount) as stated in the Notarial
Rp619.000.000.000 (dalam nilai penuh) sebagaimana dinyatakan dalam Akta Deed No. 105 of Jimmy Tanal, S.H.,M.Kn., dated November 18, 2019.
Notaris Jimmy Tanal, S.H., M.Kn., No. 105 tanggal 18 November 2019. The new shares issued was all acquired by PT Angkasa Pura II
Keseluruhan saham baru tersebut diambil seluruhnya oleh PT Angkasa Pura (Persero), entity under common control, which made the Company's
II (Persero), entitas sepengendali, sehingga membuat presentase kepemilikan ownership in Gapura diluted from 10.00% to 7.76%.
Perusahaan di Gapura terdilusi dari 10,00% menjadi 7,76%.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
13. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi (lanjutan) a. Investment in shares of associates (continued)
Perusahaan memiliki 59.635 saham atau sebesar Rp59.635.000.000 (dalam The Company has 59,635 shares or Rp59,635,000,000 (in full amount)
nilai penuh) dan tambahan modal disetor lainnya sebesar Rp14.908.400.000 and additional paid-in capital amounting to Rp14,908,400,000 (in full
(dalam nilai penuh) dengan jumlah kepemilikan sebesar 8%. amount) with ownership of 8%.
Investasi saham pada JMBT tersebut dicatat pada pembukuan Perusahaan Investments in shares in JMBT the Company recorded by the equity
dengan menggunakan metode ekuitas karena pengaruh signifikan di investee method due to investee significant influence in accordance with PSAK
sesuai PSAK 15 paragraf 6 dan 16. Rinciannya adalah sebagai berikut : 15, paragraphs 6 and 16. The details are as follows:
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 46 Tanggal 22 Oktober 2020 yang Based on the Deed of Meeting Resolutions Number 46 dated 22
dibuat dihadapan Leolin Jayayanti, S.H. Notaris di Jakarta. Dalam RUPSLB October 2020 made up front Leolin Jayayanti, S.H. Notary in Jakarta. In
Perseroan sepakat melakukan peningkatan Modal dasar dari Semula the EGMS, the Company agreed to increase the authorized capital from
Rp745.434.000.000 menjadi Rp 1.440.434.000.000 (dalam nilai penuh). Rp745,434,000,000 to Rp 1,440,434,000,000 (in full amount). Based on
Berdasarkan Akta Keputusan Rapat Nomor 24 Tanggal 12 November 2020 the Deed of Meeting Resolutions Number 24 dated 12 November 2020
yang dibuat dihadapan Leolin Jayayanti,S.H. Notaris di Jakarta PT Jasa made up front Leolin Jayayanti, S.H. Notary in Jakarta, PT Jasa Marga
Marga (Persero) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero) melakukan Tambahan (Persero) Tbk and PT Wijaya Karya (Persero) made additional paid-in
Modal disetor sebesar Rp 200.000.000.000, sehingga membuat presentase capital of IDR 200,000,000,000, which made the percentage of the
kepemilikan Perusahaan di PT Jasamarga Bali Tol terdilusi dari 8,00% Company's ownership in PT Jasamarga Bali Tol diluted from 8.00% to
menjadi 6,31%. 6.31%.
PT Bandara Internasional Batam dibentuk untuk melaksanakan kegiatan PT International Airport Batam was established to managing business
usaha di bidang pengembangan, pengoperasian, dan pengelolaan kegiatan activities such as the development, operating, and managing airport
bandar udara meliputi, kegiatan atau usaha jasa pelayanan pesawat udara activities including, aircraft and passenger service activities or
dan penumpang dan kegiatan atau usaha jasa terkait untuk menunjang businesses and related service activities or businesses to support
kegiatan pelayanan operasi pesawat udara di bandara Hang Nadim Batam. aircraft operation service activities at Batam's Hang Nadim airport.
Investasi di PT Bandara Internasional Batam merupakan penyertaan saham Investment in PT Bandara Internasional Batam is an investment in
pada perusahaan ventura bersama yang dibentuk oleh konsorsium PT shares in a joint venture company by a consortium of PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero), Incheon International Airport Corporation, PT (Persero), Incheon International Airport Corporation, PT Wijaya Karya
Wijaya Karya (Persero), Tbk ("Konsorsium AP1-IIAC-WIKA") dalam Proyek (Persero), Tbk ("AP1-IIAC-WIKA Consortium") in a Cooperation Project
Kerja Sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Hang Government with Business Entities (KPBU) Hang Nadim Airport.
Nadim.
Perusahaan memiliki 296.523.690 saham atau sebesar Rp296.523.690.000 The Company has 296,523,690 shares or Rp296,523,690,000 (in full
(dalam nilai penuh) dengan jumlah kepemilikan sebesar 51%. amount) and with ownership of 51%.
Investasi saham pada PT Bandara Internasional Batam tersebut dicatat pada Investments in shares in PT Bandara Internasional Batam the Company
pembukuan Perusahaan dengan menggunakan metode ekuitas karena recorded by the equity method due to investee significant influence in
pengaruh signifikan di investee sesuai PSAK 15 paragraph 6 dan 16. accordance with PSAK 15, paragraphs 6 and 16. The details are as
Rinciannya adalah sebagai berikut : follows:
13. INVESTASI JANGKA PANJANG (lanjutan) 13. LONG TERM INVESTMENTS (continued)
a. Penyertaan saham pada entitas asosiasi (lanjutan) a. Investment in shares of associates (continued)
Informasi tambahan pada tanggal 30 Juni 2022 dan untuk periode enam bulan Additional information as of June 30, 2022 and for the six-month period
yang berakhir pada tanggal tersebut sehubungan dengan entitas asosiasi ended related to associate entities are as follows:
adalah sebagai berikut:
Rincian bagian laba (rugi) entitas asosiasi adalah: Details of the share in profit (loss) of the associate companies are:
Nilai wajar dari properti investasi pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember The fair value of the investment properties as of June 30, 2020 and
2021 sebesar Rp1.091.012.044 yang ditentukan berdasarkan Nilai Jual December 31, 2021 amounted to Rp10,961,012,044 respectively, which
Objek Pajak (NJOP) atas properti investasi. were determined based on Sales Value of Tax Object (NJOP) of the
investment properties.
Manajemen berkeyakinan bahwa NJOP telah mendekati nilai wajarnya. Management believes that NJOP approximates its fair value.
Properti investasi dicatat berdasarkan biaya perolehan. Properti investasi Investments properties are recorded at acqusition cost. Investment
tanah tidak disusutkan. Untuk 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, beban property of land is not depreciated. In June 30, 2022 and December 31,
penyusutan masing-masing sebesar Rp1.527.789 dan Rp2.779.391 2021, depreciation expenses amounting to Rp1,527,789 and
seluruhnya dibebankan pada “Beban operasional bandara”. Rp2,779,391 espectively, were entirely charged to “Airport operation
expenses”.
Properti investasi yang diakui pada bagian Laba Rugi 2022 adalah Investments properties recognized in profit and loss during 2021 are
pendapatan dan beban masing-masing sebesar Rp53.357.005 dan revenue and expense amounted to Rp53,357,005 and Rp18,535,672
Rp18.535.672. respectively
Pada tahun 2021, aset tetap berupa gudang Marunda dan gudang BLP milik In 2021, fixed assets in form of Marunda and BLP warehouses owned
APL direklasifikasi ke properti investasi by APL have been reclassified to investment properties.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tahun 2021, aset dalam konstruksi berupa perangkat lunak sebesar In 2021, assets under construction in the form of software amounting to
Rp8.844.846 direklasifikasi ke aset takberwujud. Rp8,844,846 are reclassified as intangible assets.
Pada tahun 2021, aset tetap berupa gedung terminal penumpang, gedung In 2021, fixed assets in the form of passenger terminal building,
operasional, fasilitas terminal penumpang dan gedung operasi dan aset operational building, passenger terminal facility and operational building
lainnya diasuransikan pada PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) dengan and other assets are insured to PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero)
nilai pertanggungan all risk, gempa bumi, marchinery breakdown dan with an all risk coverage, earthquake, marchinery breakdown and
electronic equipment masing-masing sebesar Rp8.639.786.402, electronic equipment amounting to Rp8,639,786,402 Rp7,020,421,537,
Rp7.020.421.537, Rp198.838.050 dan Rp544.685.099. Rp198,838,050, and Rp544,685,099, respectively.
Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut memadai untuk The management believes that the insurance coverage is adequate to
menutup kerugian atas aset yang dipertanggungkan. cover possible losses on the fixed assets insured.
Manajemen berkeyakinan bahwa cadangan penurunan nilai pada tanggal 30 Management believes that the allowance for impairment as of June 30,
Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah cukup. 2022 and December 31, 2021 is adequate.
Beban penyusutan atas aset tetap sampai dengan 30 June 2022 dan 31 Depreciation expenses of fixed assets as of June 30, 2022 and
Desember 2021 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional December 31, 2021 were entirely charged to “Airport operation
bandara”. expenses”.
Beberapa aset tetap milik entitas anak berupa tanah, gedung, peralatan dan Certain fixed assets owned a subsidiary such as lands, buildings,
kendaraan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman bank dari PT Bank equipments and vehicles are used as collateral for loan obtained from
Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia dan PT Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Syariah Indonesia
Muamalat Indonesia Tbk (Catatan 21). and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Note 21).
Aset dalam konstruksi merupakan proyek yang masih belum selesai pada Assets under construction represents projects that have not been
tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dengan rincian sebagai completed at the date of the consolidated statements of financial position
berikut: with the details as follows:
Untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 For the years then ended June 30, 2022 and December 31, 2021, the
Perusahaan mengkapitalisasi biaya bunga pinjaman sebagai bagian dari Company capitalized borrowing costs as part of the acquisition cost of
biaya perolehan aset dalam konstruksi masing-masing sebesar Rp1.080.821 assets under construction amounting to Rp1,080,821 and
dan Rp167.310.989 Perusahaan mengkapitalisasi biaya pinjaman sesuai Rp167,310,989 respectively. The Company capitalized borrowing costs,
dengan ketentuan di PSAK No. 26, “Kapitalisasi Biaya Pinjaman”. in accordance with PSAK No. 26, “Capitalization of Borrowing Costs”.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, tidak terdapat aset tetap As of Juni 30, 2022 and December 31, 2021, there are no
yang tidak dipakai sementara. fixed assets temporarily not in use.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, jumlah tercatat bruto aset As of Juni 30, 2022 and December 31,2021, the gross carrying amounts
tetap yang telah disusutkan penuh dan masih digunakan masing-masing of fixed assets which have been fully depreciated and are still in use
sebesar Rp2.860.298.677 dan Rp2.763.802.556. amounted to Rp2,860,298,677 and Rp2,763,802,556
respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, tidak terdapat aset tetap As of June 30, 2022 and 31 December 2021, there are no fixed assets
yang diklasifikasikan sebagai tersedia untuk dijual atau yang dihentikan dari classified as held for sale or terminated from active use.
penggunaan aktif.
16. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA 16. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES
Rekonsiliasi aset hak-guna adalah sebagai berikut : The reconciliation of right-of-use assets and lease liabilities by major
classifiactions was as follows :
Akumulasi penyusutan/depreciation
Tanah/Lands 12.712.282 4.749.830 - 17.462.112
Bangunan (lapangan)/Structure (fields) 11.497.161 (4.416.537) - 7.080.624
Kendaraan/Vehicle 6.682.845 (367.830) - 6.315.015
Peralatan/Equipments 5.148.199 4.993.260 - 10.141.459
Total 36.040.487 9.743.090 (4.784.367) - 40.999.210
16. ASET HAK-GUNA DAN LIABILITAS SEWA (LANJUTAN) 16. RIGHT-OF-USE ASSETS AND LEASE LIABILITIES (CONTINUED)
Perseroan dalam kontrak perjanjian sewa tidak memiliki opsi perpanjangan, The Company in the lease agreement does not have an extension
seluruh kontrak merupakan sewa jangka panjang terhitung pada tanggal option, all contracts are long-term leases as of the date of application. In
penerapan. Dalam hal terdapat kejadian yang dapat mempengaruhi perjanjian the event that an event can affect the lease agreement, the company will
sewa, maka perseroan akan mengevaluasi kembali perjanjian sewa yang re-evaluate the lease agreement that may affect the company's record
dapat mempengaruhi pencatatan pada perseroan.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Total aset takberwujud, bersih 93.292.999 109.347.241 Total intangible assets, net
Aset takberwujud - perangkat lunak terutama merupakan biaya instalasi, Intangible assets - software mainly represents the cost of installation,
implementasi dan jasa konsultasi pendukung perangkat lunak ERP. implementation and consultation support service of ERP software.
Beban amortisasi atas aset takberwujud pada 30 Juni 2022 dan 31 Desember Amortization expenses of intangible assets as of June 30, 2022 and
2021 seluruhnya dibebankan kepada “Beban operasional bandara”. December 31, 2021, were entirely charged to “Airport operation
expenses”.
Beban akrual - pegawai mencakup beban manfaat pegawai diantaranya Accrued expenses - employee consist of employee benefits
beban bonus, beban cuti, beban kelebihan jam kerja, beban uang makan expenses including bonus expenses, leave expenses, overtime
harian yang akan dibayarkan Perusahaan kepada pegawai. expenses, daily meal allowances wich will be paid by the Company to
employees.
Beban akrual - pelayanan bandara terutama merupakan biaya konsesi Accrued expenses - airport services mainly represents of concession
kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU). Pada tanggal 15 charge to the Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU). On
Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian dengan DJPU December 15, 2015, the Company entered into Agreement with DJPU
mengenai pemberian konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa regarding the concession provided to the Company to conduct airport
kebandarudaraan sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. services as stated in agreement No. HK.201/2/8/DRJU.kum 2015 and
HK.201/2/8/DRJU.kum 2015 dan SP.333/HK.06.03/2015/DU. Berdasarkan SP.333/HK.06.03/2015/DU. Based on that agreement, the Company is
perjanjian tersebut, Perusahaan dikenakan biaya konsesi (Catatan 43a). charged with concession fees (Note 43a).
Beban akrual umum terutama merupakan management fee atas kerjasama General accrued expenses consist of management fee on collaborative
pengelolaan tenant dengan PT GVK Services Indonesia (Catatan 43g), beban tenants management with PT GVK Services Indonesia (Note 43g), x-ray
penyediaan x-ray, jaringan telekomunikasi dan jasa tenaga kerja. providing expense, telecommunication network and outsourcing
services.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian utang usaha berdasarkan pemasok adalah sebagai berikut: This account consists of the following:
Rincian utang usaha berdasarkan umur adalah sebagai berikut: The details of trade payables based on aging are as follows:
Pendapatan diterima di muka terdiri dari penerimaan uang dari pelanggan Unearned revenue consist of cash received from customers in related to
sehubungan dengan sewa tanah, sewa ruang, tempat reklame dan lainnya, land rental income, space rental, billboards and others, but the services
akan tetapi jasa tersebut belum diberikan ke pelanggan. have not yet delivered to that customers.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Utang perolehan aset tetap terutama merupakan utang kepada kontraktor Acquisition of fixed asset payable mainly represent payable to
untuk pembangunan aset tetap Perusahaan. contractors who build the Company fixed assets.
Utang perolehan aset tetap dari pihak ketiga merupakan utang pembelian aset The third parties payable from acquisition of fixed asset payable
tetap kepada perusahaan-perusahaan yang membentuk KSO dan utang represent the payable to Joint Operation Companies (KSO) and the
kepada perusahaan-perusahaan swasta, khususnya untuk proyek private companies, especially for the airport development project and the
pengembangan bandar udara dan pembelian aset lainnya. purchase of other fixed assets.
Jaminan pelanggan merupakan uang jaminan yang diberikan oleh pelanggan Customer deposit represent cash deposit given by customer that
sehubungan dengan sewa ruangan, tanah, listrik, air dan telepon di awal consists of deposits for space rental, land rental, electrical and water
perjanjian. installation at the beginning of the contract.
Titipan pengelola merupakan utang kepada pihak ketiga atas kerja sama Management deposit represent payables from third parties for
pengelolaan lounge dan jasa terkait kargo. cooperation of lounge management and cargo related services.
Utang bank jangka pendek terdiri dari: Short-term bank loans consist of:
30 Juni 2022/ 31 Desember 2021/
June 30, 2022 December 31, 2021
PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk
Pada tanggal 19 Agustus 2021, APP melakukan perpanjangan fasilitas pinjaman On August 19, 2021, APP obtained an extension of the loan facility from PT
dari PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk dengan fasilitas Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk with maximum
maksimum pinjaman sebesar Rp100.000.000 dengan suku bunga 8,50% per loan facility amounted to Rp100,000,000 and bear interest 8.50% per
tahun. Fasilitas ini bersifat revolving dan dijamin dengan piutang usaha APP anmum. This credit is a revolving facility and secured by trade receivables
kepada Perusahaan sebesar pinjaman yang diterima. Fasilitas pinjaman ini APP to the Company with the same amount of loans received. The loan
digunakan untuk modal kerja untuk pengerjaan proyek pekerjaan konstruksi. APP facility is used as working capital for construction project. APP has
telah melakukan penarikan fasilitas pinjaman ini pada tanggal 29 Maret 2022 withdrawn the loan facility on March 29, 2022 amounting to Rp13,900,000.
sebesar Rp13.900.000 dan jatuh tempo pada tanggal 29 November 2022.
PT Bank Syariah Indonesia (ex Syariah Mandiri) PT Bank Syariah Indonesia (ex Syariah Mandiri)
Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On March 5, 2021, APS obtained financing working capital facility amounted
sebesar Rp13.839.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada Rp13,839,000 with 6 months term and with due date on September 20, 2021
tanggal 20 September 2021 dengan bunga bagi hasil 4,75% ke BSI. Fasilitas ini with sharing rate at 4.75%. This facility had been extended until June 17,
telah diperpanjang hingga 17 Juni 2022. Pada tanggal 31 Maret 2022 dan 31 2022. As of March 31, 2022 and December 31, 2021, the outstanding
Desember 2021, saldo pinjaman pada fasilitas ini adalah Rp13.839.000 dan balance of these facility are Rp13,839,000 and Rp13,839,000, respectively.
Rp13.839.000.
Pada tanggal 18 Juni 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On June 18, 2021, APS obtained financing working capital facility amounted
sebesar Rp20.000.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada Rp20,000,000 with 6 months term and with due date on December 20, 2021
tanggal 20 Juni 2021 dengan bunga bagi hasil 4,92% ke BSI. Fasilitas ini telah with sharing rate at 4.92% to BSI. This facility had been extended until June
diperpanjang hingga 17 Juni 2022 dengan bunga bagi hasil 0,62% ke BSI. APS 17, 2022 with sharing interest 0.62% to BSI. APS has repaid the outstanding
telah melunasi pinjaman ini pada tanggal 30 Juni 2022. loan on June 30, 2022.
Pada tanggal 2 Juli 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On July 12, 2021, APS obtained financing working capital facility amounted
sebesar Rp5.721.000 dengan jangka waktu 6 bulan dan jatuh tempo pada tanggal Rp5,721,000 with 6 months term and with due date on January 20, 2022.
20 Januari 2022. Fasilitas ini telah diperpanjang hingga 17 Juni 2022. APS telah This facility had been extended until June 17, 2022. APS has repaid the
melunasi pinjaman ini pada tanggal 16 Juni 2022. outstanding loan on June 16, 2022.
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
Pada tanggal 11 Desember 2014, APS memperoleh fasilitas pinjaman jangka On December 11, 2014, APS obtained short term bank loan facility
pendek sebesar Rp40.000.000 dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk amounted to Rp40,000,000 from PT Bank Negara Indonesia (Persero)
(BNI) dengan jangka waktu 12 bulan dengan tingkat bunga 11,5% per tahun. Tbk (BNI) with 12 months term, bearing interest at 11.5%. This facility
Fasilitas ini telah beberapa kali diperpanjang, dimana pinjaman tersebut akan had been extended several times, last extension was based on letter
jatuh tempo pada tanggal 10 Desember 2022 dengan tingkat suku bunga from BNI dated December 22, 2020, where the loan will mature on
10,00% per tahun. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo December 10, 2021, bearing interest rate at 10.00%. s of June 30, 2022
pinjaman pada fasilitas ini adalah Rp38.946.344 dan Rp38.946.344. and December 31, 2021, the outstanding balance of these facility are
Rp38,946,344 and Rp38,946,344, respectively.
APS diwajibkan untuk menjaga rasio keuangan berupa rasio lancar minimum APS is required to maintain the debtor's financial ratios, minimum current
sebesar 1 kali, debt service coverage rasio minimum sebesar 1 kali dan debt ratio of 1 time, debt service coverage minimum 1 time, debt to equity
to equity ratio (DER) maksimal sebesar 2,50 kali. ratio (DER) maximum 2.50 times.
Pada 31 Desember 2021, APS telah menerima surat pembebasan (waiver On December 30, 2021, the Company has received waiver letter from
letter) dari BNI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada tanggal BNI for incompliance of certain financial ratio as of December 31, 2021.
31 Desember 2021.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 4 Maret 2021, APL memperoleh fasilitas pinjaman jangka On March 4, 2021, APL obtained a short-term loan facility from Bank
pendek dari Bank Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman Mandiri with a maximum credit facility limit of Rp15,000,000. The
sebesar Rp15.000.000. Penarikan pinjaman ini dilakukan pada tanggal 17 drawdown of this loan was made on March 17, 2021 amounted to
Maret 2021 sebesar Rp15.000.000 dengan jangka waktu 12 bulan dan tingkat Rp15,000,000 with 12 months term and the interest rate was 1% above
suku bunga 1% di atas tingkat suku bunga deposito counter. Seluruh fasilitas the counter deposit rate. All facilities obtained are secured by deposits
yang diperoleh dijamin dengan Deposito a.n APL sebesar Rp15.000.000. a.n APL amounted to Rp15,000,000. As of June 30, 2022 and
Saldo pinjaman per 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah sebesar December 31, 2021, the outstanding balance of these facility are
Rp12.500.000 dan Rp13.750.000. Rp12,500,000 and Rp13,750,000, respectively.
APL juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan tertentu APL is also required to maintain certain financial ratios during the period
selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: of loan agreement as follows:
- Debt service coverage ratio ("DSCR") minimum sebesar 1 kali - Debt service coverage ratio ("DSCR") minimum of 1 time
- Rasio hutang terhadap ekuitas ("DER") maksimum sebesar 3 kali - Debt equity ratio ("DER") maximum of 3 times
- Rasio lancar minimum sebesar 1 kali - Current ratio minimum of 1 time.
APL telah melunasi fasilitas pinjaman ini pada tanggal 31 Desember 2021. APL has fully repaid this facility on December 3, 2021.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Utang bank jangka panjang terdiri dari: Long-term bank loans consist of:
30 Juni 2022/ 31 Desember 2021/
June 30, 2022 December 31, 2021
Pada tanggal 18 Agustus 2016, Perusahaan menandatangani Perjanjian On August 18, 2016, the Company signed Syndicated Credit Agreement
Kredit Sindikasi dengan Bank dan Lembaga Keuangan NonBank dimana with a Bank and a Non-Bank Financial Institution which Mandiri as an
Mandiri sebagai agen sindikasi. Rincian utang jangka panjang atas perjanjian syndicated agent. The details of long-term bank loans of syndicated credit
kredit sindikasi pada tanggal 30 Juni 2022 adalah sebagai berikut: agreement as of June 30, 2022, are as follows:
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulan mulai The principal facility is payable in 40 installments starting on September 23,
tanggal 23 September 2021, sedangkan bunga dibayarkan secara bulanan. 2021, while the interest is paid monthly.
Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan dan/ atau pembiayaan Credit facilities is used for financing and/or refinancing airport and/or
kembali proyek pengembangan bandara dan/ atau investasi. investment development projects.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,75% sampai This loan bears annual interest ranging from 5.75% to 6.75% in 2021 and
dengan 6,75% pada tahun 2021 dan 5,75% pada tahun 2022 dan merupakan 5.75% in 2022 and represent unsecured loans.
pinjaman tanpa jaminan.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR) and
(DSCR) dan Rasio Lancar minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021 Current Ratio (CR) requirement minimum 1 time as of December 31, 2021
dan 2020. Namun demikian, pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan and 2020. However, on December 28, 2020, the Company has received
telah menerima surat persetujuan pengampunan dari agen sindikasi untuk waiver approval letter from the syndicated agent for the year 2021 and 2020
tahun 2021 dan 2020 atas tidak terpenuhinya DSCR dan CR minimum 1 kali. for not fulfilled the DSCR dan CR of minimum 1 time.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
pengajuan restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 22 April 2022, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari On April 22, 2022, the Company has obtained approval from the Creditors
Para Kreditur terkait dengan masa tenggang dengan periode yang disepakati regarding a grace period with an agreed period (standstill period) from
(periode standstill ) sejak 1 Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 March 1, 2022 until June 30, 2022 or the date on which the Restructuring
atau tanggal dimana Perjanjian Restrukturisasi berlaku efektif, yang mana Agreement is effective, whichever is earlier, which is as long as agreed
yang terlebih dahulu dimana selama periode yang disepakati (periode period (standstill period) Creditors agree to:
standstill ) Kreditur menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 Sampai dengan 30 Juni 2022 atau sampai dengan perjanjian 2022 Until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh kreditur, mana Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya membayar debtor only pays interest on the facility at a minimum of 2% per annum
bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai jadwal according to the payment schedule interest and the payment of the
pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
ii. Menangguhkan pembayaran pokok yang timbul selama masa tenggang ii. Deferment principal payments that arise during the grace period and are
dan wajib membayarkannya setelah masa tenggang berakhir apabila obliged to pay them after the grace period ends if at the end of the grace
pada akhir sasa tenggang, perjanjian restrukturisasi tidak ditandatangani. period, the restructuring agreement is not signed.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perjanjian kredit sindikasi BCA dan Mandiri 2019 BCA and Mandiri syndicated credit agreement
Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian On December 23, 2019, the Company signed Syndicated Credit
Kredit Sindikasi dimana BCA sebagai agen fasilitas. Rincian utang jangka Agreement which BCA as an facility agent. The details of long-term bank
panjang atas perjanjian kredit sindikasi pada tanggal 30 Juni 2022 adalah loans of syndicated credit agreement as of June 30, 2022, are as follows:
sebagai berikut:
Jumlah sisa Jumlah
fasilitas pinjaman/ pinjaman
Remaining jangka panjang/
Penarikan/ amount of loan Amount of
Plafond/Plafonds Drawdown facilities drawdown
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on March 23,
mulai tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. 2025, while interest will be paid on monthly basis.
Namun, Perusahaan mendapatkan relaksasi sampai dengan jatuh tempo However, the Company has received relaxation until maturity date to be
untuk dapat membayarkan bunga secara triwulanan. able to pay interest on a quarterly basis.
Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan investasi dan belanja modal. Credit facilities is used for investment financing and capital expenditure.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar sebesar LPS + marjin This loan bears interest at annual rate of LPS + margin and represent
dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun terhitung sejak The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years from December 23,
tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 Desember 2034 2019 until December 23, 2034 including grace period of 5 years.
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 5 tahun.
Perusahaan diwajibkan untuk mempertahankan rasio keuangan tertentu The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
-Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
-Rasio Hutang terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
-Rasio Lancar (CR) min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio (CR) of 1 time since 2024 and after.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
(DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Namun demikian, requirement minimum 1 time as of December 31, 2021. However, on
pada tanggal 20 Desember 2021, Perusahaan telah menerima surat December 20, 2021, the Company has received waiver approval letter from
persetujuan pengampunan dari agen sindikasi atas tidak terpenuhinya DSCR the syndicated agent for not fulfilled the DSCR of minimum 1 time.
minimum 1 kali.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the application for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022, Perusahaan telah menandatangani perjanjian On March 31, 2022, the Company has signed an agreement with PT Bank
dengan PT Bank Central Asia Tbk dan PT Bank Mandiri (Persero) selaku Central Asia Tbk and PT Bank Mandiri (Persero) as the Syndicated
Kreditur Sindikasi, dengan periode yang disepakati (periode standstill ) sejak 1 Creditor, with an agreed period (standstill period) from March 1, 2022 until
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal dimana June 30, 2022 or the date on which the Restructuring Agreement is
Perjanjian Restrukturisasi berlaku efektif, yang mana yang terlebih dahulu effective, whichever comes first during the agreed period (standstill period)
dimana selama periode yang disepakati (periode standstill ) menyetujui untuk : agrees to:
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 Sampai dengan 30 Juni 2022 atau sampai dengan perjanjian 2022 Until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh kreditur, mana Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya membayar debtor only pays interest on the facility at a minimum of 2% per annum
bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai jadwal according to the payment schedule interest and the payment of the
pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
ii. Menangguhkan pembayaran pokok yang timbul selama masa tenggang ii. Deferment principal payments that arise during the grace period and are
dan wajib membayarkannya setelah masa tenggang berakhir apabila obliged to pay them after the grace period ends if at the end of the grace
pada akhir sasa tenggang, perjanjian restrukturisasi tidak ditandatangani. period, the restructuring agreement is not signed.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perjanjian kredit sindikasi - Bank Pembangunan Daerah Syndicated credit - Bank Pembangunan Daerah
Pada tanggal 23 Desember 2019, Perusahaan menandatangani Perjanjian On December 23, 2019, the Company signed Regional Development
Kredit Sindikasi Bank Pembangunan Daerah dimana Bank DKI sebagai agen Banks Syndicated Credit Agreement which Bank DKI as an syndicated
sindikasi. Rincian utang jangka panjang atas perjanjian kredit sindikasi pada agent. The details of long-term bank loans of syndicated credit agreement
tanggal 30 Juni 2022 adalah sebagai berikut: as of June 30, 2022, are as follows:
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on March 23,
mulai tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. 2025, while interest will be paid on monthly basis.
Pinjaman tersebut digunakan untuk pembiayaan investasi rutin, Credit facilities is used for routine investment financing, development of
pengembangan bandara existing maupun bandara baru yang dikelola existing and new airport managed by the Company in 2019 - 2022.
Perusahaan tahun 2019 - 2022.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar LPS + marjin dan This loan bears annual interest at annual rate of LPS + margin and
merupakan pinjaman tanpa jaminan. represent unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit sindikasi adalah 15 tahun terhitung sejak The Syndicated Loan Agreement is valid for 15 years from December 23,
tanggal 23 Desember 2019 sampai dengan tanggal 23 Desember 2034 2019 until December 23, 2034 with grace period and drawdown period of 5
dengan masa grace period dan masa penarikan kredit masing-masing selama years and 3 years, respectively from the signing date of loan agreeement.
5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali. - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time.
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali. - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
(DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Namun demikian requirement minimum 1 time as of December 31, 2021. However, on
pada tanggal 10 Desember 2021, Perusahaan telah menerima surat December 10, 2021, the Company has received waiver approval letter from
persetujuan pengampunan dari agen sindikasi atas tidak terpenuhinya DSCR the syndicated agent for not fulfilled the DSCR of minimum 1 time.
minimum 1 kali.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022, Perusahaan telah menandatangani perjanjian On March 31, 2022, the Company has signed agreements with PT Bank
dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, PT Bank DKI, PT Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk, PT Bank DKI, PT Bank
Bank Pembangunan Daerah Papua, PT Bank Pembangunan Daerah Daerah Pembangunan Daerah Papua, PT Bank Pembangunan Daerah Istimewa
Istimewa Yogyakarta dan PT Bank Pembangunan Daerah Bali, dengan Yogyakarta and PT Bank Pembangunan Daerah Bali, with an agreed period
periode yang disepakati (periode standstill ) sejak tanggal 1 Maret 2022 (standstill period). ) from March 1, 2022 until June 30, 2022 or other date
sampai dengan 30 Juni 2022 atau tanggal lain yang disepakati secara tertulis agreed in writing by the Parties no later than December 31, 2022 where
oleh Para Pihak selambat-lambatnya tgl 31 Desember 2022 dimana selama during the agreed period (standstill period) agree to:
periode yang disepakati (periode standstill ) menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 Sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal lain yang 2022 until June 30, 2022 or another date agreed in writing by the parties
disepakati secara tertulis oleh Para Pihak selambat-lambatnya tgl 31 no later than December 31, 2022 or until a definitive agreement is signed
Desember 2022 Atau sampai dengan perjanjian definitif ditandatangani by the Company with all creditors, whichever occurs first , provided that
oleh Perusahaan dengan seluruh kreditur, mana yang lebih dahulu the debtor only pays interest on the facility at a minimum of 2% per
terjadi, dengan ketentuan debitur hanya membayar bunga atas fasilitas annum according to the interest payment schedule and the payment of
sebesar minimal 2% per tahun sesuai jadwal pembayaran bunga dan the remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
untuk pembayaran sisa bunga yang ditangguhkan atas fasilitas yang regulated in a definitive agreement.
terhutang akan diatur lebih lanjut pada perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman On December 18, 2018, the Company obtained a term loan facility from SMI
berjangka dari SMI dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar with maximum credit facility limit of Rp2,000,000,000.
Rp2.000.000.000.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai The proceeds of the loan from this facility were used to finance development
pengembangan dan investasi rutin bandar udara yang dikelola oleh and routine investment of airports which managed by the Company.
Perusahaan.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,50% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 5.50% to 6.50%
dengan 6,50% pada tahun 2022 dan 2021 dan merupakan pinjaman tanpa in 2022 and 2021 and represent unsecured loan.
jaminan.
Jangka waktu kredit adalah 10 tahun sejak tanggal perjanjian kredit dengan The loan period is 10 years started on the date of agreement with option to
opsi perpanjangan selama 5 tahun dengan masa grace period dan masa extend for 5 years with grace period and drawdown period of 5 years and 3
penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak years, respectively from the signing date of loan agreement.
ditandatanganinya perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 time
- Rasio Lancar (CR) minimum sebesar 1 kali. - Minimum Current Ratio (CR) of 1 times
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR) dan
(DSCR) dan Rasio Lancar minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Current Ratio (CR) requirement minimum 1 time as of December 31, 2021.
Namun demikian, pada tanggal 9 September 2020, Perusahaan telah However, on September 9, 2020, the Company has received waiver
menerima surat persetujuan pengampunan dari SMI untuk tahun 2021 dan approval letter from SMI for the year 2021 and 2020 for not fulfilled the
2020 atas tidak terpenuhinya DSCR dan CR minimum 1 kali dari SMI. DSCR and CR of minimum 1 time from SMI.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 30 Maret 2022, Perusahaan telah memperoleh persetujuan dari On March 30, 2022, the Company has obtained approval from the Creditors
Kreditur terkait dengan masa tenggang dengan periode yang disepakati regarding a grace period with an agreed period (standstill period) from
(periode standstill) sejak 1 Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022, March 1, 2022 until June 30, 2022, where during the agreed period
dimana selama periode yang disepakati (periode standstill) Kreditur (standstill period) the Creditors agree to:
menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal lain yang 2022 until June 30, 2022 or another date agreed in writing by the parties
disepakati secara tertulis oleh Para Pihak selambat-lambatnya tgl 31 no later than December 31, 2022 or until a definitive agreement is signed
Desember 2022 atau sampai dengan perjanjian definitif ditandatangani by the Company with all creditors, whichever occurs first , provided that
oleh Perusahaan dengan seluruh kreditur, mana yang lebih dahulu the debtor only pays interest on the facility at a minimum of 2% per
terjadi, dengan ketentuan debitur hanya membayar bunga atas fasilitas annum according to the interest payment schedule and the payment of
sebesar minimal 2% per tahun sesuai jadwal pembayaran bunga dan the remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
untuk pembayaran sisa bunga yang ditangguhkan atas fasilitas yang regulated in a definitive agreement.
terhutang akan diatur lebih lanjut pada perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas The proceeds of the loan from this facility were used to finance the
usaha, pengembangan bandara dan investasi rutin Perusahaan. Pinjaman ini Company’s business operation, airport development and routine investment.
dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,50% sampai dengan 6,50% This loan bears annual interest ranging from ranging from 5.50% to 6.50%
pada tahun 2022 dan 2021 dan merupakan pinjaman tanpa jaminan. in 2022 and 2021 and represent unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 18 Desember The loan credit agreement is valid for 15 years from December 18, 2018
2018 sampai 17 Desember 2033 dengan masa grace period dan masa until December 17, 2033 with grace period and drawdown period of 5 years
penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak and 3 years, respectively from the signing date of loan agreeement.
ditandatanganinya perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maksimum sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar (CR) minimum sebesar 1 kali - Minimum Current Ratio (CR) of 1 time
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR) and
(DSCR) dan Rasio Lancar minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Current Ratio (CR) requirement minimum 1 time as of December 31, 2021.
Namun, pada tanggal 24 November 2020, Perusahaan telah menerima surat However, on November 24, 2020, the Company has received waiver
persetujuan pengampunan dari BTN untuk tahun 2021 dan 2020 atas tidak approval letter from BTN for the year 2021 and 2020 for not fulfilled the
terpenuhinya DSCR dan CR minimum 1 kali. DSCR and CR of minimum 1 time.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 29 Juni 2022 Perusahaan telah menandatangani Adendum II On June 29, 2022, the Company has signed Addendum II to the credit
perjanjian kredit antara PT Angkasa Pura I dengan PT Bank Tabungan agreement between PT Angkasa Pura I and PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk dengan periode yang disepakati sejak 7 Maret 2022 (Persero) Tbk with an agreed period from March 7, 2022 until June 30, 2022
sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 dimana kreditur bank tersebut selama wherein the bank creditors are for the agreed period (period standstill)
periode yang disepakati (periode standstill) menyetujui untuk : agrees to:
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 7 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
BSI I BSI I
Pada tanggal 18 Desember 2018, Perusahaan memperoleh fasilitas plafon On December 18, 2018, the Company obtained a term plafond loan facility
pembiayaan dari BRIS dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar from BRIS with maximum credit facility limit of Rp1,000,000,000.
Rp1.000.000.000.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai investasi The proceeds of the loan from this facility were used to finance routine
rutin, pengembangan dan pembangunan bandar udara baru serta bandara investment, development and construction of new airports and other airport
lainnya sesuai Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) yang according to Work Plan and Company Budget (RKAP) which is managed by
dikelola oleh Perusahaan. the Company.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,50% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 5.50% to 6.50%
dengan 6,50% pada tahun 2022 dan 2021 dan merupakan pinjaman tanpa in 2022 and 2021 and represent unsecured loan.
jaminan.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali. - Minimum Current Ratio (CR) of 1 times
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR) and
(DSCR) dan Rasio Lancar (CR) minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember Current Ratio (CR) requirement minimum 1 time as of December 31, 2021.
2021. Namun demikian, pada tanggal 14 Agustus 2020, Perusahaan telah However, on August 14, 2020, the Company has received waiver approval
menerima surat persetujuan pengampunan dari BSI untuk tahun 2021 dan letter from BSI for the year 2021 and 2020 for not fulfilled the DSCR and CR
2020 atas tidak terpenuhinya DSCR dan CR minimum 1 kali. of minimum 1 time.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
tahapnegosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022, Perusahaan memperoleh persetujuan dari PT On March 31, 2022, the Company obtained approval from PT Bank Syariah
Bank Syariah Indonesia Tbk atas permohonan standstill, dengan periode Indonesia Tbk for the standstill application, with the agreed period starting
yang disepakati sejak bulan Maret 2022 sampai dengan Juni 2022 atau from March 2022 until June 2022 or until the Definitive Restructuring
sampai dengan ditandatangani Perjanjian Restrukturisasi Definitif (mana yang Agreement is signed (whichever occurs first), in which the bank's creditors
terjadi terlebih dahulu), dimana kreditur bank tersebut selama periode yang during the agreed period (standstill period) agree to:
disepakati (periode standstill ) menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March
Maret 2022 sampai dengan tanggal Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 26 Juli 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari On July 26, 2019, the Company obtained a term loan facility from BTN with
BTN dengan maksimum fasilitas sebesar Rp1.000.000.000. maximum credit facility limit of Rp1,000,000,000.
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on September 7,
mulai tanggal 7 September 2024, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. 2024, while interest will be paid on monthly basis.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas The proceeds of the loan from this facility were used to finance the
usaha, pengembangan bandara, refinancing dan investasi rutin Perusahaan. Company’s business operation, airport development, refinancing and routine
investment.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,50% sampai This loan bears annual interest ranging from ranging from 5.50% to 6.50%
dengan 6,50% pada tahun 2022 dan 2021 dan merupakan pinjaman tanpa in 2022 and 2021 and represent unsecured loan.
jaminan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 Juli 2019 The loan credit agreement is valid for 15 years from July 26, 2019 until July
sampai 26 Juli 2034 dengan masa grace period dan masa penarikan kredit 26, 2034 with grace period and drawdown period of 5 years and 3 years,
masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak ditandatanganinya respectively from the signing date of loan agreeement.
perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar min sebesar 1 kali (jumlah kewajiban jangka pendek tidak - Minimum Current Ratio of 1 time (total current liabilities are not include
termasuk akrual kewajiban kepada kontraktor yang belum diterbitkan accrual liabilities to contractors which not invoiced yet).
tagihannya).
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
(DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Namun demikian, requirement minimum 1 time as of December 31, 2021. However, on
pada tanggal 24 November 2020, Perusahaan telah menerima surat November 24, 2020, the Company has received waiver approval letter from
persetujuan pengampunan dari BTN untuk tahun 2021 dan 2020 atas tidak BTN for the year 2021 and 2020 for not fulfilled the DSCR of minimum 1
terpenuhinya DSCR minimum 1 kali. time.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
tahapnegosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 29 Juni 2022 Perusahaan telah menandatangani Adendum II On June 29, 2022, the Company has signed Addendum II to the credit
perjanjian kredit antara PT Angkasa Pura I dengan PT Bank Tabungan agreement between PT Angkasa Pura I and PT Bank Tabungan Negara
Negara (Persero) Tbk dengan periode yang disepakati sejak 7 Maret 2022 (Persero) Tbk with an agreed period from March 7, 2022 until June 30, 2022
sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 dimana kreditur bank tersebut selama wherein the bank creditors are for the agreed period (period standstill)
periode yang disepakati (periode standstill) menyetujui untuk : agrees to:
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 7 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Mandiri I Mandiri I
Pada tanggal 26 September 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Based on a loan agreement dated September 26, 2019, the Company
dari Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar obtained a term loan facility from Mandiri with maximum credit facility limit of
Rp3.000.000.000. Rp3,000,000,000.
Fasilitas pinjaman pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Loan facility is payable in 40 quarterly installments starting on December
mulai tanggal 23 Desember 2024, sedangkan bunga dibayar secara 23, 2024, while interest will be paid on quarterly basis until maturity date.
triwulanan sampai dengan jatuh tempo.
Hasil penerimaan dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai belanja modal The proceeds of the loan from this facility were used to capital expenditure
atas dasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 dan to 2019 and 2020 Work Plan and Company Budget (RKAP). This loan
2020. Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,50% bears annual interest ranging from ranging from 5.50% to 6.50% in 2022
sampai dengan 6,50% pada tahun 2022 dan 2021 dan merupakan pinjaman and 2021 and represent unsecured loan.
tanpa jaminan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 September The loan credit agreement is valid for 15 years rfom September 26, 2019
2019 sampai 25 September 2034 dengan masa grace period dan masa until September 25, 2034 with grace period and drawdown period of 5 years
penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak and 3 years, respectively from the signing date of loan agreeement.
ditandatanganinya perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during the
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time for period 2024 and after.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
(DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Namun demikian, requirement minimum 1 time as of December 31, 2021. However, on
pada tanggal 15 Desember 2020, Perusahaan telah menerima surat December 15, 2020, the Company has received waiver approval letter from
persetujuan pengampunan dari Mandiri untuk tahun 2021 dan 2020 atas tidak Mandiri for the year 2021 and 2020 for not fulfilled the DSCR of minimum 1
terpenuhinya DSCR minimum 1 kali. time.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022 Perusahaan telah menandatangani Perjanjian On March 31, 2022, the Company has signed a Bilateral Credit Agreement
Masa Tenggang Perjanjian Kredit Bilateral (BMRI), dengan periode yang Grace Period (BMRI), with an agreed period (standstill period) from March
disepakati (periode standstill ) sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 1, 2022 until June 30, 2022 or another date agreed in writing by the Parties
tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal lain yang disepakati secara tertulis oleh no later than December 31, 2022 wherein the bank's creditors during the
Para Pihak selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2022 dimana kreditur agreed period (standstill period) agreed to:
bank tersebut selama periode yang disepakati (periode standstill ) menyetujui
untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
BSI II BSI II
Pada tanggal 2 September 2019, Perusahaan memperoleh fasilitas On September 2, 2019, the Company obtained a Musyarakah financing
pembiayaan Musyarakah dari BSM dengan jumlah maksimum fasilitas facility from BSM with maximum limit facility of Rp1,000,000,000.
sebesar Rp1.000.000.000.
Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayar dalam 40 kali angsuran triwulanan Financing facility is payable in 40 quarterly installments starting on
mulai dari tanggal 23 Maret 2025, sedangkan bagi hasil dibayar secara March 23, 2025, while profit sharings will be paid on monthly basis.
bulanan.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk membiayai belanja modal The proceeds of the this facility were used for capital expenditure in
atas dasar Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) tahun 2019 dan 2019 and 2020 Work Plan and Company Budget (RKAP). This facility
2020. Fasilitas ini merupakan fasilitas tanpa jaminan. represents unsecured facility.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan berkisar antara 5,50% sampai This loan bears annual interest ranging from 5.50% to 6.50% in 2022
dengan 6,50% pada tahun 2022 dan 2021 dan merupakan pinjaman tanpa and 2021 and represent unsecured loan.
jaminan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 15 tahun terhitung sejak 26 September The loan credit agreement is valid for 15 years from September 26, 2019
2019 sampai 25 September 2034 dengan masa grace period dan masa until September 25, 2034 with grace period and drawdown period of 5
penarikan kredit masing-masing selama 5 tahun dan 3 tahun sejak years and 3 years, respectively from the signing date of loan
ditandatanganinya perjanjian kredit. agreeement.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during
tertentu selama periode perjanjian pinjaman sebagai berikut: the period of loan agreement as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
- Rasio Lancar min sebesar 1 kali untuk periode 2024 dan setelahnya. - Minimum Current Ratio of 1 time for period 2024 and after.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan Debt Service Coverage Ratio The Company can not meet the Debt Service Coverage Ratio (DSCR)
(DSCR) minimum 1 kali pada tanggal 31 Desember 2021. Namun demikian, requirement minimum 1 time as of December 31, 2021. However, on
pada tanggal 14 Desember 2020, Perusahaan telah menerima surat December 14, 2020, the Company has received waiver approval letter
persetujuan pengampunan dari BSM untuk tahun 2021 dan 2020 atas tidak from BSM for the year 2021 and 2020 for not fulfilled the DSCR of
terpenuhinya DSCR minimum 1 kali. minimum 1 time.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022, Perusahaan memperoleh persetujuan dari PT On March 31, 2022, the Company obtained approval from PT Bank Syariah
Bank Syariah Indonesia Tbk atas permohonan standstill, dengan periode Indonesia Tbk for the standstill application, with the agreed period starting
yang disepakati sejak bulan Maret 2022 sampai dengan Juni 2022 atau from March 2022 until June 2022 or until the Definitive Restructuring
sampai dengan ditandatangani Perjanjian Restrukturisasi Definitif (mana yang Agreement is signed (whichever occurs first), in which the bank's creditors
terjadi terlebih dahulu), dimana kreditur bank tersebut selama periode yang during the agreed period (standstill period) agree to:
disepakati (periode standstill ) menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March
Maret 2022 sampai dengan tanggal Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayar dalam 4 kali angsuran triwulanan Financing facility is payable in 40 quarterly installments starting on March
mulai dari tanggal Maret 2023, sedangkan bunga dibayar secara bulanan. 23, 2025, while interest will be paid on monthly basis.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk tambahan modal kerja The proceeds of the this facility were used for additional working capital to
untuk mendukung kegiatan operasional perusahaan yang terdampak Pandemi support the operational activities of companies affected by the Covid-19
Covid-19. Fasilitas ini merupakan fasilitas tanpa jaminan. Pandemic. This facility represents unsecured facility.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar 6,5% per tahun yang This loan bears annual interest is 6,5% per annum which can be reviewed
dapat direview setiap saat dengan ketentuan yang berlaku di Bank dan at any time with the provisions applicable in the Bank and represent
merupakan pinjaman tanpa jaminan. unsecured loan.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 36 bulan terhitung sejak 18 Desember The loan credit agreement is valid for 36 months from December 18, 2020
2020 sampai 17 Desember 2023 dengan masa grace period dan masa until December 17, 2023 with grace period and drawdown period of 2 years
penarikan kredit masing-masing selama 2 tahun dan 6 bulan sejak and 6 years, respectively from the signing date of loan agreeement.
ditandatanganinya perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios for year
tertentu secara triwulanan untuk tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut: 2022 and 2023 as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian On March 31, 2022, the Company has signed a Credit Restructuring
Restrukturisasi Kredit atau Perjanjian Masa Tenggang antara PT Angkasa Agreement or Grace Period Agreement between PT Angkasa Pura I and PT
Pura I dengan PT Bank DKI, dengan periode yang disepakati (periode Bank DKI, with an agreed period (standstill period) from March 2022 to June
standstill ) pada bulan Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau 30, 2022 or other mutually agreed date. written by the Parties or no later
tanggal lain yang disepaktai secara tertulis oleh Para Pihak atau selambat- than December 31, 2022 where the creditor of the bank during the agreed
lambatnya tanggal 31 Desember 2022 dimana kreditur bank tersebut selama period (standstill period) agrees to:
periode yang disepakati (periode standstill ) menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March
Maret 2022 Sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal lain yang 2022 until June 30, 2022 or another date agreed in writing by the parties
disepakati secara tertulis oleh Para Pihak selambat-lambatnya tgl 31 no later than December 31, 2022 or until a definitive agreement is signed
Desember 2022 atau sampai dengan perjanjian definitif ditandatangani by the Company with all creditors, whichever occurs first , provided that
oleh Perusahaan dengan seluruh kreditur, mana yang lebih dahulu the debtor only pays interest on the facility at a minimum of 2% per
terjadi, dengan ketentuan debitur hanya membayar bunga atas fasilitas annum according to the interest payment schedule and the payment of
sebesar minimal 2% per tahun sesuai jadwal pembayaran bunga dan the remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
untuk pembayaran sisa bunga yang ditangguhkan atas fasilitas yang regulated in a definitive agreement.
terhutang akan diatur lebih lanjut pada perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang mewakili Para who represents the Facilitators in the negotiation process and signing the
Pemberi Fasilitas dalam proses negosiasi dan penandatanganan Perjanjian Definitive Restructuring Agreement until the completion of the agreement
Definitif Restrukturisasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Danamon Danamon
Pada tanggal 28 Desember 2020, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit On December 28, 2020, the Company obtained a financing term installment
angsuran berjangka dari Bank Danamon dengan jumlah maksimum fasilitas credit facility from Bank Danamon with maximum limit facility of
sebesar Rp500.000.000 dan Rp750.000.000. Rp500,000,000 and Rp750,000,000.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan operational The proceeds from this facility are used for operational financing
expenditure (Opex) dan capital expenditure (Capex) rutin perusahaan. expenditure (Opex) and routine capital expenditure (Capex) of the company.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga floating rate atau fixed rate yang This loan bears an agreed floating rate or fixed rate.
disepakati.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The company is also required to maintain certain financial ratios as follows:
tertentu sebagai berikut: - Debt Service Coverage Ratio (DSCR) minimum of 1 time starting 2022.
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali mulai tahun 2022. - Current Ratio minimum of 1 time starting 2024.
- Rasio Lancar minimum sebesar 1 kali mulai tahun 2024
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 16 Juni 2022 Perusahaan telah menandatangani Perjanjian On June 16, 2022, the Company signed the Transformation and
Pokok Transformasi Dan Restrukturisasi antara PT Angkasa Pura I dengan Restructuring Principal Agreement between PT Angkasa Pura I and PT
PT Bank Danamon Indonesia Tbk dengan periode yang disepakati (periode Bank Danamon Indonesia Tbk with an agreed period (standstill period) from
standstill ) sejak tanggal 23 Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 March 23, 2022 until June 30, 2022 or other date agreed by the Customer.
atau tanggal lainnya yang disetujui oleh Nasabah dan Bank, dimana kreditur and the Bank, where the bank's creditors during the agreed period
bank tersebut selama periode yang disepakati (periode standstill) menyetujui (standstill period) agree to:
untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 23 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 23,
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal lainnya 2022 until June 30, 2022 or other date agreed by the Customer and the
yang disetujui oleh Nasabah dan Bank, Atau sampai dengan perjanjian Bank, or until a definitive agreement is signed by the Company with all
definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh kreditur, mana creditors, whichever occurs earlier, provided that the debtor only pays
yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya membayar interest for the facility of at least 2% per annum according to the interest
bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai jadwal payment schedule and for the payment of the remaining deferred
pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang interest on the outstanding facility will be further regulated in a definitive
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada agreement.
perjanjian definitif.
ii. Menangguhkan pembayaran pokok terutang berdasarkan Perjanjian ii. Deferment principal payments owed under the Financing Agreement in
Pembiayaan sesuai dengan ketentuan Perjanjian Pokok Transformasi accordance with the provisions of the Transformation and Restructuring
dan Restrukturisasi antara PT Angkasa Pura I dengan PT Bank Danamon Principal Agreement between PT Angkasa Pura I and PT Bank
Indonesia Tbk Danamon Indonesia Tbk
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang mewakili Para who represents the Facilitators in the negotiation process and signing the
Pemberi Fasilitas dalam proses negosiasi dan penandatanganan Perjanjian Definitive Restructuring Agreement until the completion of the agreement
Definitif Restrukturisasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
BNI BNI
Pada tanggal 21 Juli 2021, Perusahaan memperoleh fasilitas kredit modal On July 21, 2021, the Company obtained a financing working capital
kerja dari Bank Negara Indonesia (BNI) dengan jumlah maksimum fasilitas facility from Bank Negara Indonesia (BNI) with maximum limit facility of
sebesar Rp1.500.000.000. Rp1,500,000,000.
Fasilitas pembiayaan pokok akan dibayar dalam 4 kali angsuran triwulanan Financing facility is payable in 40 quarterly installments starting on
mulai dari 21 Oktober 2023, sedangkan bunga dibayar secara triwulanan March 23, 2025, while interest will be paid on quartery basis.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan capital The proceeds of the this facility were used for capital expenditure
expenditure (capex) sesuai dengan RKAP 2021. Fasilitas ini merupakan financing based on RKAP 2021. This facility represents unsecured
fasilitas tanpa jaminan. facility.
Pinjaman ini dikenakan suku bunga tahunan sebesar LPS rate + margin per This loan bears annual interest is LPS rate + margin per annum which
tahun yang dapat direview setiap saat dengan ketentuan yang berlaku di can be reviewed at any time with the provisions applicable in the Bank.
Bank.
Jangka waktu perjanjian kredit adalah 86 bulan terhitung sejak 21 Juli 2021 The loan credit agreement is valid for 86 months from July 21, 2021 until
sampai 20 Juli 2028 dengan masa grace period dan masa penarikan kredit July 20, 2028 with grace period and drawdown period of 2 years and 1
masing-masing selama 2 tahun dan 1 tahun sejak ditandatanganinya year, respectively from the signing date of loan agreeement.
perjanjian kredit.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios for year
tertentu secara triwulanan untuk tahun 2022 dan 2023 sebagai berikut: 2022 and 2023 as follows:
- Debt Service Coverage Ratio (DSCR) min sebesar 1 kali sejak laporan - Minimum Debt Service Coverage Ratio (DSCR) of 1 time since
keuangan akhir tahun 2022. financial report for the year ended 2022.
- Rasio Hutang Terhadap Ekuitas (DER) maks sebesar 3 kali - Maximum Debt Equity Ratio (DER) of 3 times
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022 Perusahaan telah mendapatkan surat On March 31, 2022, the Company has obtained an approval letter from PT
persetujuan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, dengan periode Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk, with an agreed period (standstill
yang disepakati (periode standstill ) sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai period) from March 1, 2022 until June 30, 2022 or until the Restructuring
dengan tanggal 30 Juni 2022 atau sampai dengan Perjanjian Restrukturisasi Agreement is effective, whichever occurs first. in the past where the bank's
efektif, mana yang terjadi terlebih dahulu dimana kreditur bank tersebut creditors during the agreed period (standstill period) agreed to:
selama periode yang disepakati (periode standstill ) menyetujui untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Mandiri II Mandiri II
Pada tanggal 3 Desember 2021, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman Based on a loan agreement dated December 3, 2021, the Company
dari Mandiri dengan jumlah maksimum fasilitas pinjaman sebesar obtained a term loan facility from Mandiri with maximum credit facility
Rp1.000.000.000. limit of Rp1,000,000,000.
Hasil penerimaan dari fasilitas ini digunakan untuk pembiayaan capital The proceeds of the this facility were used for capital expenditure
expenditure (capex) sesuai dengan RKAP 2021-2022. Fasilitas ini merupakan financing based on Work Plan and Company Budget (RKAP) 2021-
fasilitas tanpa jaminan. 2022. This facility represents unsecured facility.
Sampai dengan tanggal pelaporan, Perusahaan sedang dalam tahap As of the reporting date, the Company is in the negotiation for loan
negosiasi restrukturisasi pinjaman dengan bank. restructuring with the bank.
Pada tanggal 31 Maret 2022 Perusahaan telah menandatangani Perjanjian On March 31, 2022, the Company has signed a Bilateral Credit Agreement
Masa Tenggang Perjanjian Kredit Bilateral (BMRI), dengan periode yang Grace Period (BMRI), with an agreed period (standstill period) from March
disepakati (periode standstill ) sejak tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan 1, 2022 until June 30, 2022 or another date agreed in writing by the Parties
tanggal 30 Juni 2022 atau tanggal lain yang disepakati secara tertulis oleh no later than December 31, 2022 wherein the bank's creditors during the
Para Pihak selambat-lambatnya tanggal 31 Desember 2022 dimana kreditur agreed period (standstill period) agreed to:
bank tersebut selama periode yang disepakati (periode standstill ) menyetujui
untuk :
i. Menangguhkan sebagian pembayaran kewajiban bunga mulai periode 1 i. Deferment partial payment of interest obligations starting from March 1,
Maret 2022 sampai dengan tanggal 30 Juni 2022 atau sampai dengan 2022 until June 30, 2022 or until a definitive agreement is signed by the
perjanjian definitif ditandatangani oleh Perusahaan dengan seluruh Company with all creditors, whichever occurs first, provided that the
kreditur, mana yang lebih dahulu terjadi, dengan ketentuan debitur hanya debtor only pays interest on the facility of at least 2% per annum
membayar bunga atas fasilitas sebesar minimal 2% per tahun sesuai according to the interest payment schedule and the payment of the
jadwal pembayaran bunga dan untuk pembayaran sisa bunga yang remaining deferred interest on the outstanding facility will be further
ditangguhkan atas fasilitas yang terhutang akan diatur lebih lanjut pada regulated in the definitive agreement.
perjanjian definitif.
Selama masa periode standstill tersebut, seluruh pihak setuju untuk During the standstill period, all parties agree to negotiate the terms of the
menegosiasikan ketentuan restrukturisasi yang diajukan dengan itikad baik, proposed restructuring in good faith, including appointing a legal consultant
termasuk didalamnya menunjuk konsultan hukum yang disepakati Kreditur agreed by the Syndicated Creditors until the completion of the agreement
Sindikasi sampai dengan penyelesaian perjanjian berakhir. ends.
Pada tanggal 26 Oktober 2016, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On October 26, 2016, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp40.785.000. Pinjaman bersifat aflopend dan dijamin dengan beberapa aset Rp40,785,000. This loan is an aflopend and secured by some equipments
peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 58 bulan. assets owned by APS. The term of this loan is 58 months. This loan will be
Pinjaman jatuh tempo pada tanggal 16 Agustus 2021 dengan suku bunga due on August 16, 2021 and bear interest at rates ranging 9.75%-10.50%
berkisar 9,75%-10,50% per tahun. APS telah melunasi pinjaman ini pada per annum. APS has repaid the outstanding loan on August 25,2021.
tanggal 25 Agustus 2021.
Pada tanggal 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On dated June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp9.600.000 dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp9,600,000 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an aflopend
aflopend dan dijamin dengan beberapa aset peralatan yang dimiliki oleh APS. and secured by some equipments assets owned by APS. The term of this
Jangka waktu pinjaman ini adalah 54 bulan. Pinjaman jatuh akan tempo pada loan is 54 months. This loan will be due on October 31, 2022. As of June
tanggal 31 Oktober 2022. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of this loan
saldo pinjaman fasilitas ini adalah masing-masing sebesar Rp888.888.878 facility amounted to Rp888,888,878 and Rp1,955,555, respectively.
dan Rp1.955.555.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada 4 Juni 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On June 4, 2018, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp13.000.000 dengan suku bunga 9,75% per tahun. Pinjaman bersifat Rp13,000,000 with bear interest 9.75% per annum. This loan is an aflopend
aflopend dan dijamin dengan beberapa aset kendaraan yang dimiliki oleh and secured by some vehicles assets owned by APS. The term of this loan
APS. Jangka waktu pinjaman ini adalah 34 bulan. Pinjaman jatuh akan tempo is 34 months. This loan will be due on March 16, 2021. APS has repaid the
pada tanggal 16 Maret 2021. APS telah melunasi sisa pinjaman pada tanggal outstanding loan on March 16, 2021.
16 Maret 2021.
Pada 18 Desember 2018, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On December 6, 2019, APS obtained loan from BNI with amount of
Rp29.431.000 dengan suku bunga 10% per tahun. Pinjaman bersifat aflopend Rp29,431,000 with bear interest 10% per annum. This loan is an aflopend
dan dijamin dengan beberapa peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu and secured by some equipments assets owned by APS. The term of this
pinjaman ini adalah 57 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus loan is 57 months and will be due on August 31, 2023. As of June 30, 2022
2023. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman and December 31, 2020, the outstanding balances of this loan facility
fasilitas ini masing-masing adalah sebesar Rp5.453.452 dan Rp8.838.752. amounted to Rp5,453,452 and Rp8,838,752, respectively.
Pada tanggal 5 Maret 2021, APS memperoleh pinjaman dari BNI sebesar On March 5, 2021, APS obtained a loan from BNI amounting to
Rp14.989.967 dengan suku bunga 10% per tahun. Pinjaman bersifat aflopend Rp14,989,967 with an interest rate of 10% per annum. The loan is aflopend
dan dijamin dengan beberapa peralatan yang dimiliki oleh APS. Jangka waktu in nature and is secured by several equipment owned by APS. The term of
pinjaman ini adalah 65 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 30 April this loan is 65 months and will mature on April 30, 2023. As of June 30,
2023. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman 2022 dan December 31, 2021, the outstanding balances of this loan facility
fasilitas ini adalah sebesar Rp10.708.832 dan Rp14.989.966. amounted to Rp10,708,832 and Rp14,989,966.
Pada tanggal 6 Mei 2021, APS memperoleh fasilitas pembiayaan modal kerja On May 6, 2021, APS obtained financing working capital facility amounting
sebesar Rp2.499.000 dan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2022. Pada Rp2,499,000 with due date on August 31, 2022. As of June 30, 2022 and
tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini December 31, 2021 the ending balance is Rp312.375 and Rp1,249,500.
adalah sebesar Rp312.375 dan Rp1.249.500.
APS diwajibkan oleh BNI untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio lancar APS is required by BNI to maintain the financial ratios, minimum current
minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1 kali, debt ratio of 1 time, debt service coverage at least 1 time, debt to equity ratio
to equity ratio (DER) maksimal 2,50 kali. (DER) maximum 2.50 times.
Pada tanggal 30 Desember 2021, APS telah menerima surat pembebasan On December 30, 2021, the Company has received waiver letter from BNI
(waiver letter) dari BNI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada for incompliance of certain financial ratio as of December 31, 2021.
tanggal 31 Desember 2021.
BSI BSI
APS memperoleh beberapa fasilitas pembiayaan Murabahah dari BSI sebagai APS obtained several Murabahah financing facilities from BSI as follows:
berikut:
- Pada 4 November 2014, APS memperoleh fasilitas pembiayaan dengan - On November 4, 2014, APS obtained financing facility of the Murabahah
skema Murabahah sebesar Rp3.575.000 dengan marjin sebesar 13% efektif scheme amounted to Rp3,575,000 with margin at 13% effective single
single price per tahun dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman price per annum and a period of 10 years. Loan’s collateral is 1 unit shop
ini adalah 1 unit ruko di Denpasar. Fasilitas pembiayaan akan jatuh akan houses in Denpasar. Financing facility will be due on November 20,
tempo pada tanggal 20 November 2024. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 2024. As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar balances of these loan facilities amounted to Rp1,322,390 dan
Rp1.322.390 dan Rp1.548.089. Rp1,548,089, respectively.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 28 Oktober 2015, APS memperoleh pembiayaan Murabahah - On October 28, 2015, APS obtained financing facility of the Murabahah
dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp3.650.000 dengan marjin 12% efektif scheme totaling of Rp3,650,000 with margin 12% effective per annum
per tahun dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini adalah 2 and 10 year term. Loan’s collateral of this loan are 2 unit shop houses in
unit ruko yang terdapat di Denpasar dan Makassar. Fasilitas pembiayaan Denpasar and Makassar. Financing facility will be due on November 16
akan jatuh akan tempo pada tanggal 16 dan 20 November 2025. Pada tanggal and 20, 2025. As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the
30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar outstanding balances of these loan facilities amounted to Rp1,754,275
Rp1.754.275 dan Rp1.956.097. and Rp1,956,097 respectively.
- Pada tanggal 22 Agustus 2016 dari BSI, APS memperoleh pembiayaan - On August 22, 2016, APS obtained Murabahah financing amounting to
Murabahah sebesar Rp1.800.000 dengan marjin sebesar 11,50% per tahun Rp1,800,000 with bear margin of 11.50% per annum and a period of 10
dengan jangka waktu 10 tahun. Agunan atas pinjaman ini adalah 1 unit ruko years. Loan’s collateral of this loan are 1 unit shop houses owned by
milik APS yang terdapat di Balikpapan. Fasilitas pembiayaan akan jatuh akan APS in Balikpapan. Financing facility will be due on August 22, 2026. As
tempo pada tanggal 22 Agustus 2026. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar these loan facilities amounted to Rp1,001,600 and Rp1,092,768,
Rp1.001.600 dan Rp1.092.768. respectively.
APS memperoleh beberapa fasilitas pembiayaan investasi dengan skema APS obtained several Musyarakah Mutanaqishah financing facilities
Musyarakah Mutanaqishah dari BSI sebagai berikut: from BSI as follows:
- Pada tanggal 31 Mei 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp112.512.000 - On May 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp112,512,000
dengan nisbah bagi hasil 11,14% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini with profit sharing ratio at 11.14% per annum. The term of this financing
adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa is 60 months with due date on May 20, 2024 including 9 months grace
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 period. As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding
dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitasi ini masing-masing adalah balances of this loan facility amounted to Rp58,930,114 and
sebesar Rp58.930.114 dan Rp69.805.032. Rp69,805,032, respectively.
- Pada tanggal 31 Mei 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp15.949.000 - On May 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp15,949,000 with
dengan nisbah bagi hasil 14,20% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini profit sharing ratio at 14.20%. The term of this financing is 60 months
adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa with due date on May 20, 2024 including 9 months grace period. As of
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 June 30, 2022 and December 31, 2020, the outstanding balances of
dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar these loan facilities amounted to Rp12,159,695 and Rp12,929,628
Rp12.159.695 dan Rp12.929.628. respectively.
- Pada tanggal 28 Juni 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp7.762.000 - On June 28, 2019, APS obtained facility amounting to Rp7,762,000 and
dan Rp807.000 dengan nisbah bagi hasil 12,06% per tahun. Jangka waktu Rp807,000 with profit sharing ratio at 12.06% per annum. The term of
pembiayaan ini adalah 36 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2022 this financing is 36 months with due date on June 28, 2022 including 9
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal months grace period.As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the
30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitasi ini masing- outstanding balances of these loan facilities amounted to Rp322,455 and
masing sebesar Rp322.455 dan Rp1.882.907. Rp1,882,907,respectively.
- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp2.109.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp2,109,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10,93% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini profit sharing ratio at 10.93% per annum. The term of this financing is 58
adalah 58 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2024 termasuk masa months with due date on May 20, 2024 including 7 months grace period.
tenggang waktu (grace period) selama 7 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances
dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar of these loan facilities amounted to Rp575,959 and Rp801,432 ,
Rp575.959 dan Rp801.432. respectively.
- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp3.708.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp3,708,000 with
dengan nisbah bagi hasil 14,20% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini profit sharing ratio at 14.20% per annum. The term of this financing is 60
adalah 60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa months with due date on July 20, 2024 including 9 months grace period.
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances
dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar Rp2.900.217 dan of these loan facilities amounted to Rp2,900,217 and Rp3,076,265,
Rp3.076.265. respectively.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 31 Juli 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp1.572.000 - On July 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp1,512,000 with profit
dengan nisbah bagi hasil 12.16% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah sharing ratio 12.16% per annum. The term of this financing is 34 months
34 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Mei 2022 termasuk masa tenggang term with due date on May 20, 2022 including 9 months grace period. APS
waktu (grace period) selama 9 bulan. APS telah melunasi sisa pinjaman pada has repaid the outstanding loan on May 20, 2022.
tanggal 20 Mei 2022.
- Pada tanggal 19 September 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar - On September 19, 2019, APS obtained facility amounting to Rp27,807,000
Rp27.807.000 dengan nisbah bagi hasil 14,08% per tahun. Jangka waktu with profit sharing ratio at 14.08% per annum. The term of this financing is
pembiayaan ini adalah 58 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juli 2024 58 months with due date on July 20, 2024 including 7 months grace period.
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 7 bulan. Pada tanggal 30 As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of
Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini sebesar these loan facilities amounted to Rp21,940,149 and Rp23,219,008,
Rp21.940.149 dan Rp23.219.008. respectively.
- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp23.551.000 - On October 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp23,551,000 with
dengan nisbah bagi hasil 14,22% per tahun. Jangka waktu 57 bulan dan jatuh profit sharing ratio 14.22% per annum. The term of this financing is 57
tempo pada tanggal 20 Juli 2024 termasuk masa tenggang waktu (grace period) months with due date on July 20, 2024 with grace period of 9 months. As of
selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of these
pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp18.663.395 dan Rp19.729.480. loan facilities amounted to Rp18,663,395 and Rp19,729,480, respectively.
- Pada tanggal 31 Oktober 2019, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp5.283.000 - On October 31, 2019, APS obtained facility amounting to Rp5,283,000 with
dengan nisbah bagi hasil 11,13% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah profit sharing ratio at 11.13% per annum. The term of this financing is 60
60 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2024 termasuk masa months with due date on October 20, 2024 with grace period of 9 months.As
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp3.278.748 these loan facilities amounted to Rp3,278.748 and Rp3,768,448,
dan Rp3.768.448. respectively.
- Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp2.775.000 - On January 24, 2020, APS obtained facility amounting to Rp2,775,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10 % per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025 termasuk masa tenggang months with due date on January 27, 2025 with grace period of 9 months.
waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp1.871.197 these loan facilities amounted to Rp1,871,197 and Rp2,123,461,
dan Rp2.123.461. respectively.
- Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp8.944.000 - On January 24, 2020, APS obtained facility amounting to Rp8,944,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 27 Januari 2025 termasuk masa tenggang months with due date on January 27, 2025 with grace period of 9 months.
waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp6.030.986 these loan facilities amounted to Rp6,030,986 and Rp6,844,051,
dan Rp6.844.051. respectively.
- Pada tanggal 24 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp1.115.000 - On January 24, 2020, APS obtained facility amounting to Rp1,115,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 29 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 29
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2022 termasuk masa tenggang waktu months with due date on June 28, 2022 with grace period of 2 months. As of
(grace period) selama 2 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of these
2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar Rp44.909 dan loan facilities amounted to Rp44,909 and Rp269,225, respectively.
Rp269.225.
- Pada tanggal 28 Januari 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp19.267.000 - On January 28, 2020, APS obtained facility amounting to Rp19,267,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 2025 termasuk masa tenggang months with due date on February 20, 2025 with grace period of 9 months.
waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar these loan facilities amounted to Rp13,343,453 and Rp15,080,751,
Rp13.343.453 dan Rp15.080.751. respectively.
- Pada tanggal 30 April 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp14.602.000 - On April 30, 2020, APS obtained facility amounting to Rp14,602,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah 60 profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 60
bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2025 termasuk masa tenggang months with due date on April 20, 2025 with grace period of 9 months. As of
waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of these
Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar loan facilities amounted to Rp10,643,678 and Rp11,938,903, respectively.
Rp10.643.678 dan Rp11.938.903.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
- Pada tanggal 30 April 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar Rp9.775.000 - On April 30, 2020, APS obtained facility amounting to Rp9,775,000 with
dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu pembiayaan ini adalah profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is 50.
50 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Oktober 2024 termasuk masa months with due date on October 20, 2024 with grace period of 9
tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal 30 Juni 2022 months. As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding
dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing sebesar balances of these loan facilities amounted to Rp7,254,838 and
Rp7.254.838 dan Rp Rp8.338.409. Rp8,338,409, respectively.
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to Rp1,358,000
Rp1.358.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is
pembiayaan ini adalah 56 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 April 2025 56 months with due date on April 20, 2025 with grace period of 9
termasuk masa tenggang waktu (grace period) selama 9 bulan. Pada tanggal months. As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding
30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing- balances of these loan facilities amounted to Rp1,060,659 and
masing sebesar Rp1.060.659 dan Rp1.188.565. Rp1,188,565.
- Pada tanggal 25 Agustus 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On August 25, 2020, APS obtained facility amounting to Rp2,152,000
Rp2.152.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this financing is
pembiayaan ini adalah 54 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Februari 54. months with due date on February 20,2025 with grace period of 9
2025 dengan masa tenggang waktu (grace period) 9 bulan. Pada tanggal 30 months. As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the outstanding
Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas ini masing-masing balances of these loan facilities amounted to Rp1,655,437 and
sebesar Rp1.655.437 dan Rp1.869.007. Rp1,869,007, respectively.
- Pada tanggal 29 September 2020, APS memperoleh fasilitas sebesar - On September 29, 2020, APS obtained facility amounting to
Rp2.361.000 dengan nisbah bagi hasil 10% per tahun. Jangka waktu Rp2,361,000 with profit sharing ratio at 10% per annum. The term of this
pembiayaan ini adalah 45 bulan dan jatuh tempo pada tanggal 20 Juni 2024. financing is 45 months with due date on June 20,2024. As of June 30,
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, saldo pinjaman fasilitas 2022 and December 31, 2021, the outstanding balances of these loan
ini masing-masing sebesar Rp1.707.101 dan Rp2.008.074. facilities amounted to Rp1,707,101 and Rp2,008,074, respectively.
Seluruh fasilitas pembiayaan ini dijamin dengan seluruh obyek investasi yang This facility is secured by all objected financinginvestment and account
dibiayai bank dan piutang usaha APS kepada Bank sebesar Rp50.000.000. receivables APS to the Bank amounted Rp50,000,000.
APS diwajibkan oleh BSI untuk menjaga rasio keuangan yaitu rasio lancar APS is required by BSI to maintain the financial ratios, minimum current
minimum sebesar 1 kali, debt service coverage minimum sebesar 1 kali, debt ratio of 1 time, debt service coverage at least 1 time, debt to equity ratio
to equity ratio (DER) maksimal 3 kali. (DER) maximum 3 times.
Pada tanggal 28 Desember 2021, APS telah menerima surat pembebasan On December 28, 2021, the Company has received waiver letter from
(waiver letter) dari BSI atas tidak terpenuhinya rasio keuangan tertentu pada BSI for incompliance of certain financial ratio as of December 31, 2021.
tanggal 31 Desember 2021.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
23. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH 23. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH
a. Obligasi dan Sukuk Ijarah 2016 a. Bonds Payable and Sukuk Ijarah 2016
Pada tanggal 10 November 2016, Perusahaan telah mendapatkan pernyataan On November 10, 2016, the Company has obtained an effective
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Obligasi I Angkasa statement from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the issuance of Bonds
Pura I Tahun 2016 dengan rincian sebagai berikut: I Angkasa Pura I Year 2016 with detail as follows:
Obligasi/Bonds
Bunga per
Tahun/
Interest per Jangka Waktu/
Nominal Annum Periods
Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat utang Based on the agreement with PT Bank Mega Tbk as Trustee for bonds
obligasi dan utang sukuk ijarah, 75% dana dari dana yang diperoleh akan payable and sukuk ijara, 75% of fund received will be used for the
digunakan untuk pengembangan 5 (lima) bandara yaitu bandara baru development of 5 (five) airports there are the new airport in Yogyakarta,
Yogyakarta, Ahmad Yani-Semarang, Syamsudin Noor Banjarmasin, Juanda Ahmad Yani-Semarang, Banjarmasin Syamsudin Noor, Juanda
Surabaya dan Sultan Hasanudin Makasar. Surabaya and Makassar Sultan Hasanuddin.
Obligasi dan sukuk ijarah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi baik Bonds and sukuk ijarah are not secured by specific collateral, but either
langsung maupun tidak langsung dijamin dengan seluruh harta kekayaan directly or indirectly secured by all assets of the Company wealth, goods
Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang moveable or immovable, either existing or that will exist in the future.
telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during
tertentu selama periode utang obligasi sebagai berikut: the bonds payable ratio as follows:
a) Perbandingan aset lancar terhadap kewajiban lancar tidak kurang dari 1 a) Ratio of current assets to current liabilities not less than 1 time.
kali. b) Ratio of total debt to total equity not more than 3 times.
b) Perbandingan total pinjaman terhadap total ekuitas tidak lebih dari 3 kali. c) Ratio of earnings before income tax, depreciation and amortization to
c) Perbandingan penghasilan sebelum beban pajak penghasilan, penyusutan interest expenses not less than 1 time.
dan amortisasi terhadap beban bunga pinjaman tidak kurang dari 1 kali.
Perusahaan tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut pada The Company was unable to meet these requirements on December 31,
tanggal 31 Desember 2021. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Obligasi 2021. Based on the General Meeting of Bondholders and General
dan Rapat Umum Pemegang Sukuk Ijarah pada tanggal 7 Desember 2020, Meeting of Sukuk Ijarah on December 7, 2020, all bond and sukuk ijarah
seluruh pemegang obligasi dan sukuk ijarah menyetujui pengesampingan holders agreed to waive the fulfilment of the financial covenants in 2021
pemenuhan kewajiban keuangan tahun 2021 dan 2020 and 2020.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
23. UTANG OBLIGASI DAN SUKUK IJARAH (lanjutan) 23. BONDS PAYABLE AND SUKUK IJARAH (lanjutan)
a. Obligasi dan Sukuk Ijarah 2016 (lanjutan) a. Bonds Payable and Sukuk Ijarah 2016 (continued)
Pada tanggal 22 September 2021, peringkat obligasi Perusahaan yang On September 22, 2021, the Company’s bond rating by PT Pemeringkat
diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA+. Efek Indonesia (Pefindo) is idAA+.
b. Obligasi dan Sukuk Ijarah 2021 b. Bonds Payable and Sukuk Ijarah 2021
Pada tanggal 8 September 2021, Perusahaan telah mendapatkan pernyataan On September 8, 2021, the Company has obtained an effective
efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atas penerbitan Obligasi I Angkasa statement from Otoritas Jasa Keuangan (OJK) on the issuance of Bonds
Pura I Tahun 2021 dengan rincian sebagai berikut: I Angkasa Pura I Year 2021 with detail as follows:
Obligasi/Bonds
Bunga per
Tahun/
Interest per Jangka Waktu/
Nominal Annum Periods
Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat utang Based on the agreement with PT Bank Mega Tbk as Trustee for bonds
obligasi dan sukuk ijarah, bahwa dana sebesar Rp622.000.000 dan payable and sukuk ijarah, Rp622,000,000 and Rp199,900,205 of funds
Rp199.900.205 akan will be used to pay off the 2016 Series A Bonds, the remaining 73%
digunakan untuk melunasi surat utang Obligasi Seri A 2016, dana sisa hasil proceeds from the public offering of bonds will be used for investments
penawaran umum obligasi sebanyak 73% akan digunakan untuk investasi including runway overlay, equipment replacement, terminal renovation
antara lain overlay landasan pacu, penggantian peralatan, renovasi terminal and supporting facilities, and others. Meanwhile, 27% is used for working
beserta fasilitas penunjang, dan lain-lain. Sedangkan sebanyak 27% capital.
digunakan untuk modal kerja.
Berdasarkan perjanjian dengan PT Bank Mega Tbk selaku Wali Amanat utang Based on the agreement with PT Bank Mega Tbk as Trustee for bonds
obligasi dana sebesar Rp199.950.205 akan digunakan untuk melunasi payable, Rp199,950,205 of funds will be used to pay off part of the
sebagian pokok utang Pinjaman Kredit Sindikasi 2016. principal debt of the 2016 Syndicated Credit Loans.facilities, airport
utilities, and others.
Obligasi dan sukuk ijarah ini tidak dijamin dengan jaminan khusus, tetapi baik Bonds and sukuk ijarah are not secured by specific collateral, but either
langsung maupun tidak langsung dijamin dengan seluruh harta kekayaan directly or indirectly secured by all assets of the Company wealth, goods
Perusahaan, baik barang bergerak maupun barang tidak bergerak, baik yang moveable or immovable, either existing or that will exist in the future.
telah ada maupun yang akan ada di kemudian hari.
Perusahaan juga diwajibkan untuk mempertahankan rasio-rasio keuangan The Company is also required to maintain certain financial ratios during
tertentu selama periode utang obligasi sebagai berikut: the bonds payable ratio as follows:
a) Perbandingan total pinjaman terhadap total ekuitas tidak lebih dari 5 kali. a) Ratio of total debt to total equity not more than 5 times.
b) Perbandingan penghasilan sebelum beban pajak penghasilan, penyusutan b) Ratio of earnings before income tax, depreciation and amortization to
dan amortisasi terhadap beban bunga pinjaman tidak kurang dari 1 kali yang interest expenses not less than 1 time starting from 2022.
dimulai pada tahun 2022.
Pada tanggal 2 September 2021, peringkat obligasi Perusahaan yang On September 2, 2021, the Company’s bond rating by PT Pemeringkat
diberikan oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) adalah idAA+. Efek Indonesia (Pefindo) is idAA+.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
24. UTANG JANGKA PANJANG LAINNYA 24. OTHER LONG TERM LIABILITIES
Utang jangka panjang lainnya - pendapatan diterima di muka merupakan Other long-term liabilities - unearned revenue represent unearned
pendapatan yang diterima di muka Perusahaan dari PT Duta Paramindo revenue of the Company from PT Duta Paramindo Sejahtera (DPS) due
Sejahtera (DPS) atas penyerahan penggunaan tanah dengan hak to handover of land with use management rights of 129,216m2 owned
pengelolaan seluas 129.216 m² milik Perusahaan yang terletak di Jalan by the Company located on Jalan Pramukasari, Rawasari Village,
Pramukasari, Kelurahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih - Jakarta Cempaka Putih District - Central Jakarta. The land will be used for the
Pusat. Tanah tersebut akan digunakan untuk pembangunan rumah susun construction of simple flats belonging (rusunami) based on the
sederhana milik (rusunami) berdasarkan perjanjian antara Perusahaan dan agreement between the Company and DPS on October 21, 2009 with
DPS tanggal 21 Oktober 2009 dengan jangka waktu perjanjian 30 tahun dan term of the agreement is 30 years and can be extended for an additional
dapat diperpanjang untuk jangka waktu tambahan selama 20 tahun. Atas period of 20 years. For the handover of land with use management
penyerahan penggunaan tanah dengan hak pengelolaan tersebut, rights, the Company received compensation from DPS amounting to Rp
Perusahaan menerima uang penggantian dari DPS sebesar Rp173.407.872 173,407,872 (including VAT).
(termasuk PPN).
Utang jaminan pelanggan terutama merupakan jaminan yang diterima Customer deposit mainly represents deposit received from the tenant on
Perusahaan dari para penyewa atas fasilitas pendukung bandara. Utang the airport support facilities. Customer deposit will be paid back to the
jaminan tersebut akan dibayar kembali kepada penyewa apabila hubungan tenant when the lease relationship and the use of the facility expires.
sewa menyewa dan pemakaian fasilitas berakhir.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan menunjuk PT Milliman Indonesia, aktuaris independen, untuk The Company has appointed PT Milliman Indonesia, an independent
melakukan perhitungan aktuarial liabilitas imbalan kerja karyawan yang terdiri actuary, to conduct the actuarial calculation of employee benefits
dari program tunjangan hari tua, tunjangan perumahan, penghargaan liabilities consist of retirement allowance, housing allowance, employee
pengabdian, kesehatan pensiun dan dana pensiun untuk tahun 2021. appreciation, retiree health and pension fund for period 2021.
Liabilitas imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Desember 2021 dihitung The employee benefits liabilities as of December 31, 2021 were
dengan menggunakan metode projected-unit-credit oleh aktuaris independen calculated using the projected-unit-credit method by the independent
tersebut diatas, masing-masing berdasarkan laporannya pada tanggal 24 actuarist, based on its reports dated February 24, 2022.
Februari 2022.
Tunjangan hari tua diberikan kepada karyawan yang diberhentikan dan Retirement allowance are given to employees who are dismissed and to
janda/duda dari karyawan yang meninggal dunia. Program tunjangan hari tua widows/widowers of employees who die. Retirement allowance is
ini dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP managed by the Angkasa Pura I Employee Welfare Foundation
I). (YAKKAP I).
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine retirement allowance
tunjangan hari tua adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas dan nilai wajar aset program pada tanggal 30 Juni 2022 dan The present value of liabilities and fair value of plan assets as of June
31 Desember 2021 adalah: 30, 2022 and December 31, 2021 are as follows:
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of
berikut: liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 564.948.557 586.150.167 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 16.738.852 36.191.929 Current service cost
Biaya bunga 18.980.146 36.268.755 Interest cost
Iuran peserta program - 6.426.054 Plan participant’s contributions
Pembayaran imbalan (37.722.285) (73.247.154) Benefits paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (26.841.194) Actuarial loss (gain)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 562.945.270 564.948.557 Present value of liabilities end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of
berikut: liabilities is as follows:
30 Juni 2022/ 31 Desember 2021/
June 30, 2022 December 31, 2021
Nilai wajar aset program awal tahun 441.532.990 475.807.614 Fair value of plan assets beginning of year
Iuran peserta program - 6.426.054 Plan participant’s contributions
Iuran pemberi kerja 13.313.754 23.299.071 Employer’s contributions
Imbal hasil aset program 14.983.538 29.967.076 Return on plan assets
Pembayaran imbalan (37.722.285) (73.247.154) Benefit paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (20.719.671) Actuarial loss (gain)
Nilai wajar aset program akhir tahun 432.107.997 441.532.990 Fair value of plan assets end of year
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali pada laporan posisi keuangan The reconciliation of re-measurement in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: financial position are as follows:
Jumlah pengukuran kembali awal tahun 19.711.592 25.833.115 Re-measuring amount beginning of year
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (6.121.523) Actuarial loss (gains)
Dampak batas aset - - Effect of asset ceiling
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
a. Tunjangan hari tua (lanjutan) a. Retirement allowance (continued)
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis on
Desember 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 are as follows:
Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada deposito The composition of management of planned asset are on time deposits,
berjangka, piutang pinjaman, reksadana, obligasi dan aset lainnya. loan receivables, mutual funds, bonds and other assets.
Sesuai ketentuan Perusahaan, karyawan yang telah bekerja secara terus Based on the Company’s provisions, employees who have worked
menerus di Perusahaan selama 20 tahun diberikan tunjangan perumahan. continuously for 20 years are given a housing allowance.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine housing allowance
tunjangan perumahan adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2022 and December
31,2021 are as follows:
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2022 and December 31,
2021 are as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 16.134.616 20.375.493 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 1.592.780 2.722.959 Current service cost
Biaya bunga 493.481 986.175 Interest cost
Pembayaran imbalan (1.063.350) (7.878.514) Benefits paid
Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit
Kerugian aktuarial - (71.497) Actuarial loss
Nilai kini liabilitas akhir tahun 17.157.527 16.134.616 Present value of liabilities end of year
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis on
Desember 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 are as follows:
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Penghargaan pengabdian diberikan kepada pegawai yang mengabdi terus Employee appreciation are given to employees who serve continuously
menerus selama sekurang-kurangnya 25 tahun di Perusahaan termasuk for at least 25 years in the Company including the service period during
masa kerja pada masa penugasan di luar Perusahaan yang diakui sebagai outside assignments that are recognized as part of the career pattern
bagian dari pola karir serta pegawai yang mengakhiri masa tugas dan and employees who end their term of service and are honorably
diberhentikan dengan hormat karena mencapai batas usia pensiun normal terminated because they reach the normal retirement age or die.
atau meninggal dunia.
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine employee appreciation
penghargaan pengabdian adalah sebagai berikut: expenses and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2022 and December 31,
2021 are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of
berikut: liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 23.545.221 23.612.467 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 944.045 2.189.692 Current service cost
Biaya bunga 754.861 1.491.534 Interest cost
Pembayaran imbalan (20.451) (2.026.928) Benefits paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (1.721.544) Actuarial loss (gains)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 25.223.676 23.545.221 Present value of liabilities end of year
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis on
Desember 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 are as follows:
Kesehatan pensiun diberikan kepada pegawai pada masa pensiun meliputi Pension health is given to employees in retirement including the
pegawai yang bersangkutan bersama istri/suami dan anak yang sah yang employee concerned with his/her wife/husband and legitimate children
tercantum dalam Surat Keputusan Pensiun. Manfaat yang diterima peserta listed in the Pension Decree. The benefits received by participants were
berupa premi BPJS dan bantuan penggantian rawat inap dalam jumlah in the form of BPJS premiums and assistance in reimbursing
tertentu. Program kesehatan pensiun ini dikelola oleh Yayasan Kesejahteraan hospitalization at certain amount. This pension health program is
karyawan Angkasa Pura I (YAKKAP I). managed by the Angkasa Pura I Employee Welfare Foundation
(YAKKAP I).
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas The actuarial assumptions used to determine pension health expenses
kesehatan pensiun adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2022 and December 31,
2021 are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of
berikut: liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 541.623.320 517.775.500 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 4.525.895 4.050.018 Current service cost
Biaya bunga 20.374.657 38.529.946 Interest cost
Iuran peserta program - 3.543.684 Plan participant's contribution
Pembayaran imbalan - (8.085.769) Benefits paid
Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (14.190.059) Actuarial loss (gains)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 566.523.872 541.623.320 Present value of liabilities end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of fair value of plan
berikut: assets is as follows:
Nilai wajar aset program awal tahun 388.766.400 387.090.980 Fair value of plan assets beginning of year
Iuran peserta program - 3.543.684 Plan participant’s contributions
Imbal hasil aset program 14.638.811 28.861.495 Return on plan assets
Pembayaran imbalan - (8.085.769) Benefit paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (22.643.990) Actuarial loss (gain)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Rekonsiliasi saldo pengukuran kembali pada laporan posisi keuangan The reconciliation of re-measurement in the consolidated statements of
konsolidasian adalah sebagai berikut: financial position are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis on
Desember 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 are as follows:
Komposisi pengelolaan dana atas aset ditempatkan adalah pada deposito The composition of management of planned asset are on time deposits,
berjangka, piutang pinjaman, reksadana, obligasi, properti dan saham. receivable loans, mutual funds, bonds, property and stocks.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
e. Program dana pensiun e. Pension fund program
Program dana pensiun ini dikelola oleh Dana Pensiun Angkasa Pura I. The pension fund program is managed by Dana Pensiun Angkasa Pura
Asumsi aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas dana I. The actuarial assumptions used to determine pension fund expenses
pensiun adalah sebagai berikut: and liabilities are as follows:
Nilai kini liabilitas pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 adalah: The present value of liabilities as of June 30, 2022 and December 31,
2021 are as follows:
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai kini liabilitas adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of present value of
berikut: liabilities is as follows:
Nilai kini liabilitas awal tahun 1.364.363.904 1.443.684.307 Present value of liabilities beginning of year
Biaya jasa kini 7.343.888 16.788.650 Current service cost
Biaya bunga 49.324.133 97.357.805 Interest cost
Iuran peserta program - 2.265.896 Plan participant's contribution
Pembayaran imbalan - (105.717.035) Benefits paid
Dampak perubahan manfaat - - The impact of change of benefit
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (90.015.719) Actuarial loss (gains)
Nilai kini liabilitas akhir tahun 1.421.031.925 1.364.363.904 Present value of liabilities end of year
Rekonsiliasi saldo awal dan akhir dari nilai wajar aset program adalah sebagai The reconciliation of beginning and ending balance of fair value of plan
berikut: assets is as follows:
Nilai wajar aset program awal tahun 824.276.570 942.893.277 Fair value of plan assets beginning of year
Iuran peserta program - 2.256.004 Plan participant’s contributions
Iuran pemberi kerja 15.095.264 28.621.781 Employer’s contributions
Imbal hasil aset program 31.695.646 63.391.293 Return on plan assets
Pembayaran imbalan - (105.484.561) Benefit paid
Kerugian (keuntungan) aktuarial - (107.401.224) Actuarial loss (gain)
25. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 25. EMPLOYEE BENEFITS LIABILITIES (continued)
Rincian beban yang diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan The details of expenses recognized in the consolidated statements of
komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut: profit or loss and other comprehensive income are as follows:
Mutasi liabilitas yang diakui di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah The movements of the liabilities in the consolidated statement of financial
sebagai berikut: position are as follows:
Nilai kini liabilitas akhir setelah efek analisa sensitivitas pada tanggal 31 The present values of liabilities after the effect of sensitivity analysis on
Desember 2021 adalah sebagai berikut: December 31, 2021 are as follows:
Perubahan Anggaran dasar berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat The last amendment to the Articles of Association were based on the deed of
dan Keputusan Para Pemegang Saham yang diambil Di luar Rapat PT Meeting Resolution and Shareholders Meeting taken outside the meeting of PT
Angkasa Pura I No.5 dengan Notaris Utiek R. Abdulrachman, SH., MLI., MKn Angkasa Pura I No.5 on the date mentioned above by the notary of Utiek R.
mengenai diantaranya peningkatan modal dasar dan penambahan modal Abdulrachman, SH., MLI.,MKn. regarding the capital increases and additional
Negara Republik Indonesia ke dalam modal Perusahaan. Akta perubahan capital of the Republic of Indonesia to the capital of the Company. The deed of
anggaran dasar tersebut telah mendapatkan pengesahan dari Kementerian amendment had been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the
Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan No.AHU- Republic of Indonesia with his letter No.AHU-46777.AH.01.02 Tahun 2012 dated
46777.AH.01.02 Tahun 2012 pada tanggal 3 September 2012, dengan rincian September 3, 2012, which details are as follows:
sebagai berikut :
a. Modal Dasar Perusahaan adalah sebesar Rp12.000.000.000 yang a The authorized capital amounting to Rp12,000,000,000 consists of
terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai 12,000,000 shares with par value of Rp1,000,000 (full amount) per share.
penuh) per saham.
b. Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar Rp3.188.245.000 atau b Issued and fully paid amounted to Rp3,188,245,000 or 3,188,245 shares, by
sebanyak 3.188.245 saham, dengan cara penambahan penyertaan additional paid in capital of to Rp1,388,244,029 based on the Government
modal negara Republik Indonesia sebesar Rp1.388.244.029 sesuai Regulation No.76 Year 2011 and from reserved capital of Rp971.
Peraturan Pemerintah (PP) No.76 Tahun 2011 dan dari cadangan modal
sebesar Rp971.
Berdasarkan akta notaris Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 tanggal 16 Based on notarial deed Nanda Fauz lwan, SH, M.Kn No.02 dated January 16, 2013
Januari 2013 yang telah disimpan di dalam database Sistem Administrasi which has been stored in the Legal Entity Administration System database of the
Badan Hukum dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia No.AHU-AH.01.
Indonesia No.AHU-AH.01.10-02672 tanggal 31 Januari 2013, Perusahaan 10-02672 dated January 31, 2013, the Company approved the increase in paid-up
menyetujui peningkatan modal disetor yang diambil dari kapitalisasi sebagian capital of capitalization partially taken up by the Company reserves the fiscal year
cadangan Perusahaan sampai dengan tahun buku 2011 sejumlah 300.000 2011 amounted to 300,000 shares with a nominal value of Rp1,000,000 (full
saham dengan nilai nominal Rp1.000.000 (nilai penuh) sehingga seluruhnya amount) so entirely for the whole Rp300,000,000 taken from the Republic of
seharga Rp300.000.000 yang seluruhnya diambil bagian oleh Negara Indonesia. The issued and paid-up so to Rp3,488,245.000.
Republik Indonesia. Sehingga Modal ditempatkan dan disetor menjadi
sebesar Rp3.488.245.000.
Pada tanggal 22 September 2015 terjadi perubahan Anggaran Dasar On September 22, 2015 the amendments to the Articles of Association of the
Perusahaan yang dinyatakan dalam Akta Notaris Julius Purnawan, SH, MSi Company stated in Notarial Deed Julius Purnawan, SH, MSi number 11 Statement
No. 11 Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham PT Angkasa of General Meeting of Shareholders of PT Angkasa Pura I on Paid up Capital
Pura I tentang Penambahan Modal Disetor dan Perubahan Anggaran Dasar Additions and amendments of PT Angkasa Pura I . This amendment was approved
PT Angkasa Pura I . Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah by the Ministry of Law and Human Rights Republic of Indonesia with No.AHU-
mendapatkan pengesahan dari Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia AH.01.03-0972301 on October 15, 2015. The authorized capital of
Republik Indonesia dengan No.AHU.AH. 01.03-0972301 pada tanggal 15 Rp12,000,000,000 divided into 12,000,000 shares, with a nominal value of
Oktober 2015. Modal Dasar Perusahaan sebesar Rp12.000.000.000 yang Rp1,000,000 (full amount) per share, issued and paid up capital to
terbagi atas 12.000.000 saham, dengan nilai nominal Rp1.000.000 (Rupiah Rp6,414,412,000 or as much as 6,414,412 shares, by way of increase in capital of
penuh) per saham, Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar the Republic of Indonesia Rp2,926,166,060 as the Government Regulation (PP)
Rp6.414.412.000 atau sebanyak 6.414.412 saham, dengan cara penambahan No.8 Year 2014 and from capital reserves amounting to Rp940.
penyertaan modal negara Republik Indonesia sebesar Rp2.926.166.060
sesuai Peraturan Pemerintah (PP) No.8 Tahun 2014 dan dari cadangan
modal sebesar Rp940.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 27 Maret 2019 terjadi perubahan Anggaran Dasar Perusahaan On March 27, 2019 the amendments to the Articles of Association of the Company
yang dinyatakan dalam Akta Notaris Nanda Fauz Iwan, SH, M.Kn No. 55 stated in Notarial Deed Fauz Iwan, SH, M.Kn. number 55 Statement of Ministry of
Pernyataan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Selaku Rapat Stated Own Company of general Meeting of Sareholders of PT Angkasa Pura I .
Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT. Angkasa This Amandment was approved by the Ministry of Law and Human Rights Republic
Pura I. Akta perubahan anggaran dasar tersebut telah mendapatkan of Indonesia with No.AHU-AH.01.03-0175898 on March 26,2019. The company
pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik shares devided into 2 series. Seri A Dwiwarna that specialy owned by Goverment
Indonesia dengan No.AHU-AH.01.03-0175898 pada tanggal 26 Maret 2019. of Republic of Indonesia and Seri B that can be owned by Government of Republic
Saham perusahaan terbagi menjadi Saham Seri A Dwiwarna yang hanya of Indonesia and / or by public. The company capital of Rp12,000,000,000 devided
khusus dimiliki Negara Republik Indonesia dan Seri B yang dapat dimiliki oleh into :
Negara Republik Indonesia dan / atau masyarakat. Modal Dasar Perusahaan
sebesar Rp12.000.000.000 terbagi menjadi sebagai berikut :
a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai a 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount).
penuh).
b. 11.999.999 Saham Seri B masing-masing dengan nominal sebesar b 11,999,999 Seri B share with nominal value each Rp1,000,000 (full amount)
Rp1.000.000 (nilai penuh) atau seluruh nya dengan nilai saham or full value off share Rp11,999,999,000.
Rp11.999.999.000.
Modal ditempatkan dan disetor yang diambil penuh oleh Negara Republik Issued and paid up capital that held by Governmentof Republic of Indonesia as
Indonesia sebesar Rp6.414.412.000 terbagi menjadi sebagai berikut : Rp6,414,412,000 devide into :
a. 1 Saham Seri A Dwiwarna dengan nominal sebesar Rp1.000.000 (nilai a 1 Seri A Dwiwarna share with a nominal value of Rp1,000,000 (full amount).
penuh).
b. 6.414.411 Saham Seri B masing-masing dengan nominal sebesar b 6,414,411 Seri B share with nominal value each Rp1,000,000 (full amount)
Rp1.000.000 (nilai penuh) atau seluruh nya dengan nilai saham or full value off share Rp6,414,411,000.
Rp6.414.411.000.
Penambahan penyertaan pada tahun 2016 sebesar Rp255.096.706 adalah Additional investment in 2016 amounted to Rp255,096,706 is the addition of the
Penambahan Penyertaan Modal Negara yang berasal dari BPYBDS sesuai Government Capital Participation derived from BPYBDS as the Government
Peraturan Pemerintah No.25 Tahun 2016 tanggal 27 Juni 2016. Regulation No.25 Tahun 2016 dated June 27, 2016.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah (“PP”) No. 46 Tahun 2018 tanggal 27 Based on the Government Regulation (“PP”) No. 46 Tahun 2018 dated September
September 2018, Perusahaan menerima pengurangan Penyertaan Modal 27, 2018, the Company received deduction in capital investment from the Republic
Negara (PMN) Republik Indonesia dengan nilai buku sebesar Rp232.133.499 of Indonesia amounting to Rp232,133,499 to be made into addition of capital
untuk dijadikan penambahan Penyertaan Modal Negara (PMN) Republik investment to LPPNPI (notes 28).
Indonesia kedalam modal Perusahaan Umum LPPNPI (catatan 28).
28. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN 28. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS
Nilau buku aset tetap kenavigasian (37.004.793) (37.004.793) Book value of navigation fixed assets
Koreksi penyerahan aset - - Corrections
(37.004.793) (37.004.793)
Akumulasi penyusutan
aset tetap kenavigasian 408.393.524 408.393.524 Liabilities end of year
Pengurangan modal Pemerintah melalui pengalihan aset kenavigasian ke Deduction of Government capital by transfer of navigation fixed assets to LPPNPI
LPPNPI berdasarkan surat dari Menteri BUMN No. S-46/MBU/2014 tanggal based on a letter from the Minister of BUMN No. S-46/MBU/2014 dated January
30 Januari 2014 tentang persetujuan pengalihan aset tetap kenavigasian 30, 2014 regarding the approval of the transfer of navigation fixed assets to Perum
kepada Perum LPPNPI dengan nilai buku sebesar Rp270.831.524. LPPNPI with the book value of Rp270,831,524.
Pengaruh atas pengalihan aset tetap kenavigasian kepada Perum LPPNPI, The effect of the transfer of fixed assets to the Perum LPPNPI as follows:
sebagai berikut:
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
28. PENGALIHAN ASET TETAP KENAVIGASIAN (lanjutan) 28. THE TRANSFER OF NAVIGATION FIXED ASSETS (continued)
a. Aset tetap kenavigasian yang telah dijadikan PMN pada perusahaan a Navigation fixed assets that have been used as PMN in the company
diserahkan kembali sebesar nilai bukunya yaitu Rp270.831.524, sesuai submitted back at book value of Rp270,831,524, in accordance with the
dengan surat Perusahaan No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B tanggal 26 Company's letter No.AP.1.6724/PL.07/2013/PD-B dated November 26,
November 2013 perihal revisi usulan pengalihan aset tetap kenavigasian 2013 regarding the proposed revisions to the transfer of navigation fixed
kepada Perum LPPNPI, serta berdasarkan Berita Acara Perubahan Nilai assets to Perum LPPNPI, and based on the Minutes of the Asset Value
Aset yang Diserahterimakan No.BA. 656/KU.21/2013/PDB tanggal 30 Change No.BA. 656/KU.21/2013/PD-B dated December 30, 2013.
Desember 2013.
b. BPYBDS berupa aset tetap kenavigasian yang diserahkan kembali b BPYBDS in the form of navigation fixed assets that are handed back to
kepada pemerintah adalah sebesar nilai perolehan Rp731.261.272 yang the govemment is at cost of Rp731,261,272 consisting of Juanda Airport
terdiri dari Bandara Juanda Surabaya sebesar Rp69.306.329, Bandara in Surabaya Rp69,306,329, Hasanuddin Airport Makassar
Hasanuddin Makassar Rp26.009.312, Bandara Adi Sutjipto Yogya Rp26,009,312, Adi Sutjipto Airport Yogya Rp17,826 and MATSC
Rp17.826 dan MATSC Makassar Rp635.947.805 dengan akumulasi Makassar Rp635,947,805 with accumulated depreciation of
penyusutan sebesar Rp408.393.524. Rp408,393,524.
c. Penyesuaian atas aset kenavigasian yang diserahkan adalah hasil rapat c Adjustments for assets transferred kenavigasian is the result of a
klarifikasi terkait daftar aset hasil penilaian Direktorat Jenderal Kekayaan clarification meeting related assets assessment results list Directorate
Negara yang diselenggarakan pada tanggal 17 Oktober 2014. Adapun General of State Assets held on October 17, 2014. The assets of the list
aset yang dikoreksi dari daftar penyerahan adalah Tanah di Surabaya submission is corrected in Surabaya Land of Rp93,955, land in Kupang
sebesar Rp93.955, tanah di Kupang Rp377.625 dan MATSC Makassar Rp377,625 and Makassar MATSC of Rp1,221,652.
sebesar Rp1.221.652.
Cadangan Reserve:
Saldo awal 9.225.382.339 9.225.382.339 Beginning Balance
Penambahan (pengurangan) - - Addition (deduction)
Laba bersih tahun berjalan (1.137.190.845) (3.278.659.951) Net income - current year
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 28 Juni 2021, Based on minutes of general meeting of shareholders dated June 28, 2021, the
pemegang saham Perusahaan telah mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Company's shareholders have approved the Annual Report of 2020 resulting net
Buku 2020 dengan rugi sebesar Rp2.328.423.144 (termasuk kepentingan non loss amounting Rp2,328,423,144 (including non controlling interest). The
pengendali). Pemegang saham Perusahaan setuju untuk tidak membagikan Company's shareholders agreed to not declare any dividend.
dividen.
Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham tanggal 29 Juni 2021, Based on minutes of general meeting of shareholders dated June 29, 2021, the
pemegang saham Perusahaan telah mengesahkan Laporan Tahunan Tahun Company's shareholders have approved the Annual Report of 2021 resulting net
Buku 2021 dengan rugi sebesar Rp3.279.466.127 (termasuk kepentingan non loss amounting Rp3,279,466,127 (including non controlling interest). The
pengendali). Pemegang saham Perusahaan setuju untuk tidak membagikan Company's shareholders agreed to not declare any dividend.
dividen.
Pada Juni 2022 dan 2021 Perusahaan mempunyai 5 (lima) entitas anak yang In June 2022 and 2021, the Company has 5 (five) consolidated subsidiaries. All
dikonsolidasi. Seluruh entitas anak berkedudukan di Jakarta sebagai kantor subsidiaries are domiciled in Jakarta as their head office.
pusatnya.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: The details of operating revenues are as follows:
2022 2021
Aeronautika Aeronautical
PJP4U (Pelayanan Jasa Pendaratan PJP4U (Aircraft Landing,
Penempatan dan Penyimpanan Placing and Storing
Aviobridge Aviobridge
Domestik 41.702.449 35.844.866 Domestic
Internasional 9.801.753 1.457.024 International
Sub-total 51.504.202 37.301.890 Subtotal
Non-aeronautika Non-aeronautical
Pemakaian sarana non-aeronautika Use of non-aeronautical facilities
Parkir kendaraan 109.680.155 68.167.032 Parkir lots
Listrik 16.763.636 16.563.677 Electricity
Pas bandara 3.543.450 2.696.459 Airport pass
Reklame 3.834.051 2.504.628 Advertising
Layanan data 1.528.147 2.137.643 Data services
Telepon 700.987 1.343.535 Telephone
Air 1.288.984 1.172.787 Water
Sub-total 137.339.410 94.585.761 Subtotal
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2022 2021
Jumlah pendapatan usaha yang berasal dari pihak berelasi dan pihak ketiga The amounts of operating revenues with details above which come from related
sebagai berikut: parties and third parties as follows:
Rincian penjualan kepada pelanggan dengan jumlah lebih besar dari 10% Details of sales to customers that make up more than 10% revenues are as follows:
pendapatan adalah sebagai berikut:
2022 2021
Tunjangan operasional 352.140.486 340.692.833 Operational allowance
Gaji dan upah 406.158.831 376.021.559 Wages & salaries
Pengobatan 35.453.198 36.327.745 Medicals and doctors
Kelebihan Jam Kerja 1.530.894 1.036.907 Overtime
Pakaian Seragam 132.392 82.159 Employee uniform
Bonus 14.000 8.262 Bonus
Lain-lain 25.302.725 24.678.722 Others
Sub-total 820.732.526 778.848.187 Subtotal
2022 2021
Penyusutan dan amortisasi 926.047.959 887.896.048 Depreciation and amortization
Jasa pelayanan penumpang 161.779.880 115.849.254 Passenger services
Utilitas 115.280.865 114.372.981 Utilities
Pemeliharaan 81.576.304 77.202.940 Maintenance
Pembelian Tiket dan Hotel 65.325.447 694.500 Ticket and hotel purchase
Sewa 29.869.637 54.558.304 Rent
Pembelian dan pemakaian persediaan 21.476.426 52.573.686 Purchase and use of supplies
Penerimaan Negara Bukan Pajak 9.015.411 3.901.731 Non-Tax State Revenue
Amortisasi hak sewa guna 6.210.547 41.851.101 Amortization of right of use
Jasa alih daya 4.771.679 2.607.299 Outsourcing
Jasa kebersihan bandara 3.039.575 4.807.734 Airport cleaning services
Pemakaian persediaan makanan Use of food and beverage
dan minuman - 1.047.425 preparation
Total 1.424.393.730 1.357.363.003 Total
2022 2021
Imbalan kerja karyawan 66.368.514 55.066.861 Employee benefits
Pejabat non pegawai 64.199.831 48.555.570 Non-employee officer expense
Konsultan 55.748.871 29.685.827 Consultant
Penurunan nilai piutang 52.529.007 49.506.703 Impairment of receivable
Pajak 49.464.331 90.568.984 Taxes
Makanan dan minuman 16.636.404 18.537.462 Food and beverage
Pemakaian persediaan 12.167.607 14.985.198 Usage of inventories
Asuransi 11.124.455 11.754.284 Insurance
Perjalanan dinas 3.369.771 1.820.603 Business travel
Jasa profesional 2.529.745 1.148.736 Professional service
Aset dibiayakan 1.946.511 2.484.061 Low Value Asset
Pendidikan dan pelatihan 1.381.354 2.524.566 Education and training
Rapat dinas 855.853 638.688 Meeting expense
Tenaga pendukung administrasi 783.183 596.658 Outsourcing administration
Olahraga 136.837 312.239 Sport
Lainnya 18.599.969 7.118.046 Others
Total 357.842.243 335.304.486 Total
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2022 2021
Pembalikan CPNP 67.692.468 31.422.999 Allowance reversal
Pembatalan beban akrual 34.807.390 1.911.745 Reversal of accruals
Koreksi atas PSAK 73 34.032.858 - PSAK 73 correction
Penjualan aset tetap 14.397.792 - Gain on fixed asset
Denda 2.332.688 2.021.797 Penalty
Penilaian instrumen keuangan FVTPL 975.383 (2.975.392) FVTPL financial instrument valuation
Lelang 729.981 1.331.345 Auction
Klaim asuransi - 467.616 Insurance claim
Lainnya 10.461.653 1.688.394 Others
Subtotal 165.430.213 35.868.504 Total
Selisih kurs (3.032.841) 1.420.674 Foreign Exchange
Subtotal 162.397.372 37.289.178 Total
2022 2021
Beban PKBL 4.678.498 5.959.190 PKBL expenses
Sumbangan 200.487 237.902 Donation
Ongkos angkut/bongkar 166.251 153.581 Loading-unloading
Lelang 96.278 142.581 Auction
Keamanan dan dokter jaga - 90.000 Security and doctors
Majalah dan koran 11.185 55.070 Newspaper and magazine
Beban wisma 38.331 13.744 Resort house
Kerugian penghapusan aset tetap - 6.001 Loss on retirement of fixed assets
Lain-lain 29.282.019 1.044.052 Others
Total 34.473.049 7.702.121 Total
2022 2021
Jasa giro 19.819.899 6.641.631 Current account
Bunga obligasi dan reksa dana 1.027.660 2.934.006 Bond & mutual fund interest
Bunga deposito 1.276.034 2.780.085 Deposit interest
Total 22.123.593 12.355.722 Total
2022 2021
Bunga pinjaman bank dan obligasi 816.649.575 811.154.667 Bank loans interest
Biaya keuangan atas liabilitas sewa 8.558.663 17.654.668 Finance charges under lease liabilities
Beban Administrasi Bank 1.896.714 6.781.914 Bank Administration Expense
Total 827.104.952 835.591.249 Total
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
39. ASET KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING 39. FINANCIAL ASSETS DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCY
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 2.031 - 30.159.637 Trade Payables
Aset moneter bersih 2.031 - 30.159.637 Net Financial Assets
LIABILITAS LIABILITIES
Utang usaha 2.138 - 30.500.624 Trade Payables
Aset moneter bersih 2.138 - 30.500.624 Net Financial Assets
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan dengan Supplementary information to the consolidated statements of cash flow relating to
aktivitas non-kas sebagai berikut: non-cash activities is as follows:
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada laporan Movement of liabilities arising from financing activities in the consolidated statement
arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut : of cash flows are as follows:
Selisih kurs /
1 Januari 2022 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2022 /
January 01, 2022 Cash Flow difference Other June 30, 2022
Selisih kurs /
1 Januari 2021 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 31 Desember 2021 /
January 01, 2021 Cash Flow difference Other December 31, 2021
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 41. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES
Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai The nature of relationships and transactions with related parties are as follows:
berikut:
Entitas yang berelasi dengan Pemerintah/ PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Jasa perbankan/Banking services
Government related entities PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Jasa perbankan/Banking services
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Jasa perbankan/Banking services
PT Bank Tabungan Negara Tbk Jasa perbankan/Banking services
PT Bank Syariah Indonesia Jasa perbankan/Banking services
PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk Penjualan jasa/Sales
PT Pertamina (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk Penjualan jasa/Sales
PT Asuransi Jasa Indonesia (Persero) Penjualan jasa/Sales
PT Perusahaan Umum (Perum) Lembaga Penjualan jasa/Sales
Penyelenggara Pelayanan Navigasi
Penerbangan Indonesia (LPPNPI)
Perusahaan Badan Usaha Milik Negara Penjualan jasa dan jasa pembangunan/
(BUMN) lainnya / Other Stated Owners Sales and construction services
Enterprise (BUMN)
Imbalan kerja/Employee benefit plan Dana Pensiun Angkasa Pura Jasa pensiun/Pension services
41. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan) 41. TRANSACTION WITH RELATED PARTIES (continued)
Rincian akun signifikan dengan pihak-pihak berelasi (pemerintah, entitas Details of significant accounts with related parties (government, owned entities
pemerintah atau dinyatakan lain) sebagai berikut: unless otherwise stated) are as follows:
Aset Assets
Kas dan setara kas 1.407.872.555 1.197.901.088 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 58.425.000 38.782.500 Short-term invesment
Piutang usaha 465.161.711 444.691.317 Trade receivables
Investasi jangka panjang 18.035.059 21.389.088 Long term Investments
Total 1.949.494.325 1.702.763.993 Total
Liabilitas Liability
Utang usaha 8.107.111 126.358.447 Trade payable
Utang bank dan pinjaman sindikasi 16.206.953.984 16.257.330.459 syndicated loan
Utang lain lain 870.840.103 834.313.013 Other liabilities
Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 Juni / For period ended June, 30
Pendapatan: Revenue:
PT Garuda Indonesia 83.755.925 84.933.878 3,84% 6,04% PT Garuda Indonesia
(Persero) Tbk (Persero) Tbk
PT Citilink Indonesia 32.213.730 32.532.214 1,48% 2,31% PT Citilink Indonesia
PT Pertamina Patra Niaga 24.267.060 - 1,11% 0,00% PT Pertamina Patra Niaga
PT Gapura Angkasa 23.054.281 25.431.233 1,06% 1,81% PT Gapura Angkasa
PT Pelita Air Service 20.448.449 - 0,94% 0,00% PT Pelita Air Service
Lainnya 115.261.891 88.068.432 5,29% 6,26% Others
Sub-total 299.001.336 230.965.757 13,72% 16,42% Sub-total
Total pendapatan usaha 1.196.231.456 1.638.331.977 2.834.563.433 (493.228.117) 2.341.335.316 Total operating revenue
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
BEBAN USAHA
Kantor Pusat - 370.319.570 370.319.570 (58.615.543) 311.704.027 OPERATING EXPENSES
Head Office
Bandara Adi Sucipto 19.094.922 4.908.516 24.003.438 (3.798.751) 20.204.687 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 44.199.917 3.576.852 47.776.769 (7.561.701) 40.215.068 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 101.938.829 12.774.413 114.713.242 (18.155.822) 96.557.420 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 227.182.809 20.975.866 248.158.675 (39.274.541) 208.884.134 Juanda Airport
Bandara Int. Yogyakarta 250.325.525 44.777.454 295.102.979 (46.706.385) 248.396.594 Yogyakarta Int. Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 103.301.804 30.139.077 133.440.881 (21.119.811) 112.321.070 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 101.948.455 9.208.152 111.156.607 (17.592.978) 93.563.629 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 123.805.199 13.753.980 137.559.179 (21.771.754) 115.787.425 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 51.181.495 9.118.698 60.300.193 (9.543.797) 50.756.396 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 328.168.765 47.922.530 376.091.295 (59.524.450) 316.566.845 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 66.779.079 9.532.799 76.311.878 (12.077.968) 64.233.910 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 33.512.317 2.019.692 35.532.009 (5.623.517) 29.908.492 El Tari Airport
Bandara Pattimura 35.329.242 2.329.871 37.659.113 (5.960.162) 31.698.951 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 20.632.393 901.948 21.534.341 (3.408.132) 18.126.209 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 24.728.914 3.951.149 28.680.063 (4.539.254) 24.140.809 Sentani Airport
Anak Perusahaan : Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistic - 287.295.853 287.295.853 (45.470.974) 241.824.879 Angkasa Pura Logistic
Angkasa Pura Property - 86.016.091 86.016.091 (13.613.964) 72.402.127 Angkasa Pura Property
Angkasa Pura Hotel - 78.762.097 78.762.097 (12.465.858) 66.296.239 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 487.166.331 487.166.331 (77.104.933) 410.061.398 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 80.583.723 80.583.723 (12.754.171) 67.829.552 Angkasa Pura Retail Retail
Total beban usaha 1.532.129.665 1.606.034.662 3.138.164.327 (496.684.466) 2.641.479.861 Total operating expenses
Laba sebelum pajak (335.898.209) (785.848.212) (1.121.746.421) 9.041.505 (1.112.704.916) Income before tax
Laba tahun berjalan (335.898.209) (810.334.141) (1.146.232.350) 9.041.505 (1.137.190.845) Profit for the year
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
Total pendapatan usaha 716.572.672 1.374.455.960 2.091.028.632 (647.883.033) 1.443.145.599 Total operating revenue
Total beban usaha 1.382.106.955 1.712.181.340 3.094.288.295 (610.332.060) 2.483.956.235 Total operating expenses
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
Laba sebelum pajak (665.534.283) (1.178.860.433) (1.844.394.716) (23.209.128) (1.867.603.844) Income before tax
Laba tahun berjalan (665.534.283) (1.240.673.567) (1.906.207.850) (23.209.128) (1.929.416.978) Profit for the year
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
ASET ASSET
Kantor Pusat - 4.916.858.514 4.916.858.514 (249.401.863) 4.667.456.651 Head Office
Bandara Adi Sucipto 186.828.958 95.881.972 282.710.930 (14.340.179) 268.370.751 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 496.834.069 97.311.736 594.145.805 (30.137.347) 564.008.458 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 1.634.239.454 490.622.652 2.124.862.106 (107.781.130) 2.017.080.976 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 2.255.453.704 494.586.888 2.750.040.592 (139.492.574) 2.610.548.018 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta9.531.486.128 2.675.275.913 12.206.762.041 (619.173.643) 11.587.588.398Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 1.346.769.123 433.130.319 1.779.899.442 (90.283.305) 1.689.616.137 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 2.138.207.289 431.262.579 2.569.469.868 (130.333.336) 2.439.136.532 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 3.170.401.348 766.983.353 3.937.384.701 (199.719.207) 3.737.665.494 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 733.020.390 261.639.264 994.659.654 (50.452.941) 944.206.713 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 4.262.702.381 1.366.558.957 5.629.261.338 (285.537.658) 5.343.723.680 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 1.358.156.040 413.091.575 1.771.247.615 (89.844.451) 1.681.403.164 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 401.168.572 94.240.271 495.408.843 (25.129.031) 470.279.812 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - - - - - Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 357.224.382 94.181.666 451.406.048 (22.897.041) 428.509.007 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 197.436.146 87.529.917 284.966.063 (14.454.568) 270.511.495 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 190.760.906 72.487.996 263.248.902 (13.352.991) 249.895.911 Sentani Airport
Anak Perusahaan : Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistic - 544.169.958 544.169.958 (27.602.381) 516.567.577 Angkasa Pura Logistic
Angkasa Pura Property - 324.033.551 324.033.551 (16.436.221) 307.597.330 Angkasa Pura Property
Angkasa Pura Hotel - 662.043.793 662.043.793 (33.581.393) 628.462.400 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 1.062.046.549 1.062.046.549 (53.871.062) 1.008.175.487 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 103.947.653 103.947.653 (5.272.622) 98.675.031 Angkasa Pura Retail
LIABILITAS LIABILITY
Kantor Pusat - 29.819.195.745 29.819.195.745 (683.182.777) 29.136.012.968 Head Office
Bandara Adi Sucipto 9.527.981 4.889.827 14.417.808 (330.324) 14.087.484 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 20.415.475 3.998.650 24.414.125 (559.348) 23.854.777 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 63.701.536 19.124.135 82.825.671 (1.897.606) 80.928.065 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 235.833.671 51.714.758 287.548.429 (6.587.976) 280.960.453 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta 154.449.085 43.350.419 197.799.504 (4.531.752) 193.267.752Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 50.525.687 16.249.412 66.775.099 (1.529.874) 65.245.225 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 37.482.027 7.559.882 45.041.909 (1.031.948) 44.009.961 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 58.245.788 14.090.819 72.336.607 (1.657.292) 70.679.315 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 143.516.109 51.225.655 194.741.764 (4.461.697) 190.280.067 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 598.781.406 191.960.409 790.741.815 (18.116.558) 772.625.257 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 121.721.256 37.022.274 158.743.530 (3.636.947) 155.106.583 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 22.848.822 5.367.517 28.216.339 (646.460) 27.569.879 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - - - - - Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 36.929.871 9.736.505 46.666.376 (1.069.166) 45.597.210 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 11.793.683 5.228.527 17.022.210 (389.993) 16.632.217 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 176.956.930 67.242.568 244.199.498 (5.594.815) 238.604.683 Sentani Airport
Anak Perusahaan : Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistic - 244.740.954 244.740.954 (5.607.220) 239.133.734 Angkasa Pura Logistic
Angkasa Pura Property - 123.135.254 123.135.254 (2.821.132) 120.314.122 Angkasa Pura Property
Angkasa Pura Hotel - 122.428.952 122.428.952 (2.804.950) 119.624.002 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 679.982.824 679.982.824 (15.578.977) 664.403.847 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 109.674.422 109.674.422 (2.512.733) 107.161.689 Angkasa Pura Retail
Total Liabilitas 1.742.729.327 31.627.919.508 33.370.648.835 (764.549.545) 32.606.099.290 Total Liabilities
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
42. INFORMASI SEGMEN OPERASI (lanjutan) 42. OPERATION SEGMENT INFORMATION (continued)
ASET ASSET
Kantor Pusat - 5.590.991.664 5.590.991.664 (315.538.622) 5.275.453.042 Head Office
Bandara Adi Sucipto 126.516.605 167.166.590 293.683.195 (16.574.589) 277.108.606 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 264.632.442 349.659.263 614.291.705 (34.668.762) 579.622.943 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 945.355.311 1.249.099.462 2.194.454.773 (123.848.376) 2.070.606.397 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 1.226.475.751 1.620.544.343 2.847.020.094 (160.677.184) 2.686.342.910 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta5.363.013.241 7.086.157.850 12.449.171.091 (702.593.480) 11.746.577.611Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 790.906.969 1.045.026.625 1.835.933.594 (103.614.527) 1.732.319.067 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 1.138.653.237 1.504.504.317 2.643.157.554 (149.171.800) 2.493.985.754 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 1.723.824.024 2.277.691.400 4.001.515.424 (225.833.401) 3.775.682.023 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 429.736.538 567.811.566 997.548.104 (56.298.591) 941.249.513 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 2.447.825.216 3.234.315.317 5.682.140.533 (320.682.788) 5.361.457.745 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 774.909.639 1.023.889.328 1.798.798.967 (101.518.761) 1.697.280.206 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 215.978.646 285.372.926 501.351.572 (28.294.763) 473.056.809 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - 119 119 (6) 113 Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 197.580.009 261.062.778 458.642.787 (25.884.409) 432.758.378 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 127.413.227 168.351.298 295.764.525 (16.692.053) 279.072.472 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 109.351.607 144.486.450 253.838.057 (14.325.850) 239.512.207 Sentani Airport
Anak Perusahaan : - Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistik - 458.037.854 458.037.854 (25.850.268) 432.187.586 Angkasa Pura Logistik
Angkasa Pura Properti - 295.290.473 295.290.473 (16.665.299) 278.625.174 Angkasa Pura Properti
Angkasa Pura Hotel - 649.566.966 649.566.966 (36.659.591) 612.907.375 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 1.194.271.156 1.194.271.156 (67.401.044) 1.126.870.112 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 121.718.145 121.718.145 (6.869.404) 114.848.741 Angkasa Pura Retail
Total Aset 15.882.172.462 29.295.015.890 45.177.188.352 (2.549.663.568) 42.627.524.784 Total Asset
LIABILITAS LIABILITY
Kantor Pusat - 29.350.760.208 29.350.760.208 (837.751.292) 28.513.008.916 Head Office
Bandara Adi Sucipto 7.905.879 10.446.050 18.351.929 (523.814) 17.828.115 Adi Sucipto Airport
Bandara Adi Soemarmo 24.581.346 32.479.371 57.060.717 (1.628.670) 55.432.047 Adi Soemarmo Airport
Bandara Jenderal Ahmad Yani 47.794.755 63.151.284 110.946.039 (3.166.705) 107.779.334 Jenderal Ahmad Yani Airport
Bandara Juanda 130.956.417 173.032.921 303.989.338 (8.676.690) 295.312.648 Juanda Airport
Bandara Internasional Yogyakarta 279.967.400 369.921.367 649.888.767 (18.549.610) 631.339.157Yogyakarta International Airport
Bandara Sultan Aji M. Sulaiman 37.238.886 49.203.799 86.442.685 (2.467.312) 83.975.373 Sultan Aji M. Sulaiman Airport
Bandara Syamsudin Noor 21.792.536 28.794.513 50.587.049 (1.443.893) 49.143.156 Syamsudin Noor Airport
Bandara Sultan Hasanuddin 32.107.555 42.423.763 74.531.318 (2.127.328) 72.403.990 Sultan Hasanuddin Airport
Bandara Sam Ratulangi 90.243.487 119.238.861 209.482.348 (5.979.201) 203.503.147 Sam Ratulangi Airport
Bandara I Gusti Ngurah Rai 314.832.100 415.988.151 730.820.251 (20.859.617) 709.960.634 I Gusti Ngurah Rai Airport
Bandara Zainuddin Abdul Madjid 90.521.753 119.606.535 210.128.288 (5.997.638) 204.130.650 Zainuddin Abdul Madjid Airport
Bandara El Tari 21.255.969 28.085.546 49.341.515 (1.408.342) 47.933.173 El Tari Airport
Strategic Business Unit DPS - 15.723 15.723 (449) 15.274 Strategic Business Unit DPS
Bandara Pattimura 26.158.292 34.562.992 60.721.284 (1.733.152) 58.988.132 Pattimura Airport
Bandara Frans Kaisiepo 7.845.206 10.365.883 18.211.089 (519.794) 17.691.295 Frans Kaisiepo Airport
Bandara Sentani 106.973.157 141.343.801 248.316.958 (7.087.648) 241.229.310 Sentani Airport
Anak Perusahaan : - - - Subsidiaries :
Angkasa Pura Logistik - 167.022.213 167.022.213 (4.767.273) 162.254.940 Angkasa Pura Logistik
Angkasa Pura Properti - 94.793.973 94.793.973 (2.705.681) 92.088.292 Angkasa Pura Properti
Angkasa Pura Hotel - 114.609.831 114.609.831 (3.271.279) 111.338.552 Angkasa Pura Hotel
Angkasa Pura Suport - 792.512.239 792.512.239 (22.620.475) 769.891.764 Angkasa Pura Suport
Angkasa Pura Retail - 121.117.539 121.117.539 (3.457.027) 117.660.512 Angkasa Pura Retail
Total Liabilitas 1.240.174.738 32.279.476.563 33.519.651.301 (956.742.890) 32.562.908.411 Total Liabilities
a. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation
Pada tanggal 15 Desember 2015, Perusahaan mengadakan Perjanjian On December 15, 2015, the Company entered into Agreement with the Directorate
dengan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) mengenai pemberian General of Civil Aviation (DJPU) regarding the concession provided to the
konsesi untuk melakukan kegiatan pelayanan jasa kebandarudaraan Company to conduct airport services as stated in agreement No.
sebagaimana yang dituangkan dalam perjanjian No. HK.201/2/8/DRJU.kum- HK.201/2/8/DRJU.kum-2015 and No. SP.333/HK.06.03/2015/DU (Concession
2015 dan No. SP.333/HK.06.03/2015/DU (Perjanjian Konsesi). Agreement).
DJPU memberikan hak kepada Perusahaan melakukan kegiatan pelayanan DJPU granted the right to the Company to conduct the airport service activities
jasa kebandarudaraan termasuk meliputi pelayanan sehubungan dengan jasa including aircraft, passenger, freight and postal related services. Such services
pesawat udara, penumpang, barang, dan pos. Layanan tersebut mencakup encompass for the provision and / or development of:
penyediaan dan/atau pengembangan:
- Fasilitas kegiatan pelayanan pendaratan, lepas landas, manuver, parkir, - Facilities for service activities for landing, takeoff, maneuvering, parking and
dan penyimpanan pesawat udara; storage of aircraft;
- Fasilitas terminal untuk pelayanan angkutan penumpang, kargo, dan pos; - Terminal facilities for passenger transport services, cargo, and mail;
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
a. Perjanjian Konsesi - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara a. Concession Agreement - Directorate General of Civil Aviation
(lanjutan) (continued)
- Fasilitas elektronika, listrik, air, dan instalasi limbah buangan; dan - Electronic facilities, electricity, water, and waste disposal installations; and
- Lahan untuk bangunan, lapangan, dan industri serta gedung atau - Areas for the building, grounds, and industry as well as buildings provided to
bangunan yang digunakan untuk mendukung transportasi udara. support air transportation.
Ketentuan-ketentuan penting dalam Perjanjian Konsesi adalah sebagai Important conditions in the Concession Agreement, among others, are as follows:
berikut, antara lain:
- Perusahaan diwajibkan untuk membayar pendapatan konsesi dari - The Company is required to pay concession revenue of airport service
pelayanan jasa kebandarudaraan sebesar 2,5% dari pendapatan activities amounting to 2.5% from revenue of airport service activities per
pelayanan jasa kebandarudaraan per tahun, yang akan dievaluasi setiap year, which will be evaluated every 5 (five) years.
5 (lima) tahun
- Perjanjian Konsesi berlaku selama 2 (dua) tahun, terhitung sejak - The Concession Agreement is valid for 2 (two) years, starting from date the
ditandatanganinya perjanjian, dan diperpanjang selama 30 tahun sesuai Concession Agreement is signed, and extended for 30 years as agreed by
kesepakatan DJPU dan Perusahaan, setelah Perusahaan mendapat DJPU and the Company, after the Company received approval from
persetujuan rapat umum pemegang saham. shareholders general meeting.
DJPU memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan dan pengendalian DJPU has the authority to supervise and control the implementation of the
terhadap pelaksanaan Konsesi berdasarkan Perjanjian Konsesi sesuai Concession based on Concession Agreement in accordance with its authority
dengan kewenangannya yang diatur oleh Undang-Undang. regulated by the Law.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasi, Up until the date of completion of consolidated financial statement, extension of the
perpanjangan perjanjian tersebut masih dalam proses. agreement is still in process.
Pada tanggal 28 Juni 2018, Perusahaan telah menerima tagihan pembayaran On June 28, 2018, the Company has received an invoice from DJPU for payment
konsesi pelayanan jasa kebandarudaraan tahun 2016 dari DJPU sebesar of aeronautical service concession for year 2016 amounting Rp91,505,658. Based
Rp91.505.658. Berdasarkan surat tagihan tersebut setiap keterlambatan on the information stated in the invoice, every late payment made 30 days after the
pembayaran akan dikenakan denda sebesar 2% setiap bulannya, setelah 30 date of invoice will be subjected to penalty of 2% each month. On October 31,
hari sejak dikeluarkannya tagihan tersebut. Pada tanggal 31 Oktober 2019, 2019, the Company has been fully paid the invoice as stated above.
Perusahaan telah melakukan pembayaran secara penuh atas tagihan
tersebut di atas.
Sehubungan dengan kerterlambatan pembayaran tagihan tersebut di atas, In relation with the late payment of the invoice as stated above, the Company has
Perusahaan telah mencadangkan denda sebesar Rp25.537.267 pada tanggal accrued the penalty amounting to Rp25,537,267 as of June 30, 2022 and
30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021 (Catatan 19). December 31, 2021 (Notes 19).
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, Perusahaan mencatat On June 30, 2022 and December 31, 2021, the Company has recorded accrued
akrual beban konsesi masing-masing sebesar Rp291.761.036 dan concession expense amounted to Rp291,761,036 and Rp283,842,308,
Rp283.842.308. respectively.
b. Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara Nasional b. Cooperation agreements utilization of land owned by Indonesian Army (TNI
Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) di Bandara Ahmad Yani AD) in Ahmad Yani Airport
Pada tanggal 17 Juni 2014, Perusahaan dan TNI AD menandatangani On June 17, 2014 the Company and TNI AD signed into cooperation agreement
perjanjian kerjasama pemanfaatan sebagian tanah Milik TNI AD di Bandara utilization of some of the land owned by TNI AD in Ahmad Yani International Airport
International Ahmad Yani Semarang dengan jangka waktu selama 30 (tiga for period of 30 (thirty) years from the signing of the agreement. This cooperation
puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian. Perjanjian kerja agreement has the sole purpose to enable the development of facilities and
sama ini mempunyai maksud dan tujuan melaksanakan pengembangan infrastructure Ahmad Yani International Airport in Semarang for civil aviation and
sarana dan prasarana Bandar Udara International Ahmad Yani Semarang military aviation with the principles of the corporation.
untuk penerbangan sipil dan penerbangan militer dengan prinsip prinsip
korporasi.
2. Pembayaran kontribusi kepada negara oleh Perusahaan berupa 2 Payment of contributions to the country by the Company is in the form of
kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas pemanfaatan lahan. fixed contributions and profit sharing on land use.
3. Aset yang diperoleh dari kerja sama pemanfaatan ini akan diserahkan 3 Assets obtained from this utilization cooperation will be handed over by the
oleh Perusahaan kepada TNI AD setelah perjanjian berakhir yang Company to TNI AD after the agreement ends which is stated in the
dituangkan dalam berita acara serah terima. minutes of handover.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya maupun dibangun oleh Facilities and infrastructure that have been previously established or built by the
Perusahaan akan diserahkan kepada TNI AD. Company will be handed over to TNI AD.
Perusahaan dikenakan kontribusi tetap kepada negara atas pemanfaatan The company is subject to a fixed contribution for the utilization of the land owned
tanah milik TNI AD tersebut yakni sebesar 0,6% dari nilai wajar tanah yang by the TNI AD, which is 0.6% of the fair value of the land which is the object of the
menjadi objek kerjasama pemanfaatan atau sebesar 0,6% x Rp219.471.288 joint utilization or 0.6% x Rp.219,471,288, which is equal to Rp1,316,827. Where it
yakni Rp1.316.827. Dimana diasumsikan kenaikan nilai tanah yang menjadi is assumed that the increase in the value of land which is the object of the KSP is
objek KSP sebesar 4,14% setiap tahun. Selain itu juga terdapat pembagian 4.14% every year. In addition, there is also a profit sharing of 12.29% of net cash
keuntungan sebesar 12,29% dari arus kas bersih dari aktivitas operasi dan flow from operating and investing activities per year. For the fiscal year 2022 and
investasi per tahun. Untuk periode tahun buku 2022 dan 2021, nilai arus kas 2021, the net cash flow value from operating and investing activities of Ahmad Yani
bersih dari aktivitas operasi dan investasi Bandara International Ahmad Yani International Airport in Semarang is negative cash flow of Rp2,477,205 and
Semarang masing-masing adalah arus kas negatif Rp2.477.205 dan Rp35,831,511, respectively.
Rp35.831.511.
c. Perjanjian kerja sama pemanfaatan tanah milik Tentara Nasional c. Cooperation agreements utilization of land owned by Indonesian Navy (TNI
Indonesia Angkatan Laut (TNI AL) di Bandar Udara Internasional Juanda AL) Juanda International Airport in Surabaya
Surabaya
Pada tanggal 13 Februari 2014, Perusahaan dan TNI AL menandatangani On February 13, 2014, the Company and TNI AL signed into cooperation
perjanjian kerjasama pemanfaatan tanah dan fasilitas milik TNI AL di Bandar agreement utilization of and facilities owned by TNI AL in International Airport
Udara Internasional Juanda Surabaya dengan jangka waktu selama 30 (tiga Juanda Surabaya for period of 30 (thirty) years from the signing of the agreement.
puluh) tahun terhitung sejak ditandatanganinya perjanjian. Perjanjian This cooperation agreement intended to carry out the development of Juanda
kerjasama ini bertujuan untuk melaksanakan pengembangan Bandar Udara International Airport for the benefit of civil aviation and aviation Indonesian Navy.
Internasional Juanda Surabaya untuk kepentingan penerbangan sipil maupun
penerbangan TNI AL.
Objek perjanjian kerjasama ini adalah tanah seluas 3.143.352 m2 beserta The object of this cooperation agreement is an area of 3,143,352 m2 and the
fasilitas di atasnya milik TNI AL yang akan dimanfaatkan oleh Perusahaan. facilities on it owned by TNI AL which will be utilized by the Company.
Sarana dan prasarana yang telah ada sebelumnya maupun dibangun oleh Facilities and infrastructure that have been previously established or built by the
Perusahaan akan diserahkan kepada TNI AL. Perusahaan diwajibkan Company will be handed over to TNI AL. The company is required to pay fixed
melaksanakan pembayaran kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas contribution and profit sharing from land use and its facilities from the results of the
pemanfaatan tanah beserta fasilitasnya dari hasil pembangunan dan construction and development of Airport Terminal 2.
pengembangan Terminal 2 Bandara.
d. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang d. Construction service agreements of terminal building and supporting
Bandara Surabaya Internasional Juanda facilities at Juanda International Airport Surabaya
Pada tanggal 4 Juli 2019, Perusahaan dan PT Waskita Karya (Persero) On July 4, 2019, the Company and PT Waskita Karya (Persero) Tbk. signed a
Tbk.menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-19003930 untuk service procurement agreement No. PJKP-19003930 to expand and revamp the
melakukan perluasan dan pembenahan interior gedung terminal 1 dan fasilitas interior of the terminal 1 building and its supporting facilities at Juanda International
penunjangnya di Bandara Internasional Juanda Surabaya dengan addendum Airport Surabaya with the latest addendum of addendum II Number: 253-
terakhir, yaitu addendum II Nomor: 253-AD/4700019318/PL.02/2021 tanggal AD/4700019318/PL.02/2021 dated April 16, 2021 with a contract value including an
16 April 2021 dengan nilai kontrak termasuk addendum sebesar addendum of IDR 770,358,053 (including VAT). The period of the agreement was
Rp770.358.053 (termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian selama 420 hari 420 days starting from July 4, 2019 to August 26, 2020, which was extended until
terhitung sejak 4 Juli 2019 sampai dengan 26 Agustus 2020 dan diperpanjang August 30, 2021. As of December 31, 2021, the percentage of completion of the
hingga tanggal 30 Agustus 2021. Pada tanggal 31 Desember 2021, construction has reached 100% of the total construction.
persentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai
100% dari keseluruhan pekerjaan.
e. Perjanjian jasa kontruksi gedung terminal dan fasilitas penunjang e. Construction service agreements of terminal building and supporting
Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar. facilities at Sultan Hasanuddin International Airport Makassar.
Pada tanggal 19 Maret 2019, Perusahaan dan PT Wijaya Karya (Persero) On March 19, 2019, the Company and PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. signed a
Tbk. menandatangani perjanjian pengadaan jasa No. PJKP-19003608 untuk service procurement agreement No. PJKP-19003608 to carry out the construction
melakukan konstruksi dan pengembangan gedung terminal dan fasilitas and development of the terminal building and its supporting facilities at Sultan
penunjangnya di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar dengan nilai kontrak Hasanuddin Airport Makassar with a contract value of Rp.2,666,418,700 (value
sebesar Rp2.666.418.700 (nilai termasuk PPN). Jangka waktu perjanjian including VAT). The term of the agreement was started from 27 February 2019 to
terhitung sejak 27 Februari 2019 sampai dengan 11 Mei 2021 dan 11 May 2021 and has been extended until 29 September 2021. As of 30 June
diperpanjang hingga tanggal 24 Oktober 2022. Pada tanggal 30 Juni 2022, 2022, the percentage of completion of the construction has reached 61,74% of all
persentase penyelesaian atas pengerjaan konstruksi tersebut telah mencapai construction.
61,74% dari keseluruhan pekerjaan.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 19 September 2012, Perusahaan dan APP On September 19, 2012, the Company and APP signed into cooperation
menandatangani perjanjian kerjasama No.SP/96.HK.06.03/ 2012/DU dan agreement No.SP/96.HK.06.03/2012/DU and No. APP.001/PKS/2012/DU
No. APP.001/PKS/2012/DU tentang bangun serah guna (BOT) atas regarding the use of building (BOT) on land of 12,000 m2 on Sunset Road
tanah seluas 12.000 m2 di Sunset Road Bali dimana tanah milik Bali where the Company's land will be handed over to APP to build
Perusahaan akan diserahkan kepada APP untuk dibangun kondotel dan condotels and supporting facilities which managed by APP. The period of
fasilitas penunjang yang selanjutnya dikelola dan diusahakan oleh APP. the cooperation agreement is 32 (thirty two) years with 6 (six) months of
Jangka waktu perjanjian kerjasama adalah 32 (tiga puluh dua) tahun preparation with the compensation to be received by the Company
dengan 6 (enam) bulan persiapan dengan kompensasi yang akan amounting to Rp39,168,000.
diterima Perusahaan adalah sebesar Rp39.168.000.
2. Perjanjian kerjasama tentang bangun guna serah (BOT) atas tanah 2. Cooperation agreement on build operation transfer (BOT) on land covering
seluas 16.386 m² di Sunset Road Bali antara Perusahaan dan APP. an area of 16,368 m² in Sunset Road Bali between the Company and APP.
Pada tanggal 4 Agustus 2014, Perusahaan dan APP menandatangani On August 4, 2014, the Company and APP signed into cooperation
perjanjian kerjasama No. SP.187/KB.03.02/2014/PD dan No. APP. agreement No. SP.187/KB.03.02/ 2014/PD and No. APP.
001/PKS/2014/DU tentang bangun serah guna (BOT) atas tanah seluas 001/PKS/2014/DU regarding the use of building (BOT) on area of 16,386
16.386 m2 di Sunset Road Bali dimana tanah milik Perusahaan akan m2 on Sunset Road Bali where the Company's land will be handed over to
diserahkan kepada APP untuk dibangun kondotel, vilatel, area komersial APP to build condotel, vilatel, commercial areas and supporting facilities
dan fasilitas penunjang yang selanjutnya dikelola dan diusahakan oleh which are managed by APP.
APP.
The term of this agreement is 32 (thirty) years with six (6) months from the
Jangka waktu perjanjian kerjasama adalah 32 (tiga puluh) tahun dengan date of preparation of August 4, 2014. Compensation for the Company
6 (enam) bulan persiapan sejak tanggal 4 Agustus 2014. Kompensasi amounted Rp54,000,000.
yang akan diterima Perusahaan adalah sebesar Rp54.000.000.
Based on Minutes of Agreement dated September 28, 2020, the agreement
Berdasarkan Berita Acara Kesepakatan tanggal 28 September 2020, was terminated on September 30, 2020 with the compensation to be paid by
perjanjian kerjasama tersebut telah diakhiri tanggal 30 September 2020 APP to the Company amounted to Rp5,400,000.
dengan kompensasi yang masih harus dibayarkan oleh APP kepada
Perusahaan sebesar Rp5.400.000.
3. Perjanjian Pinjaman Jangka Pendek antara PT Angkasa Pura I (Persero) 3. Short Term Loan Agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and PT
dan PT Angkasa Pura Properti Angkasa Pura Properti
Berdasakan perjanjian antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan PT Based on the agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and PT
Angkasa Pura Properti mengenai Pinjaman Jangka Pendek, pada tanggal Angkasa Pura Properti regarding Short-Term Loans, on 10 June 2020 APP
10 Juni 2020 APP memperoleh pinjaman dari AP1 sebesar obtained a loan from AP1 of IDR 32,000,000. This loan facility is used for
Rp32.000.000. Fasilitas pinjaman ini digunakan untuk reimbursement the reimbursement of the Baggage Handling System (BHS) procurement for
pengadaan Baggage Handling System (BHS) atas pekerjaan the planning and construction work on the 2nd floor of the passenger check-
perencanaan dan pembuatan perluasan lantai 2 counter check in in counter at the International Terminal I Gusti Ngurah Rai Airport and the
penumpang di Terminal International Bandara I Gusti Ngurah Rai dan construction of the arrival corridor area at I Gusti Ngurah Rai Airport. The
pekerjaan pembangunan area koridor arrival di Bandara I Gusti Ngurah loan is non-revolving aflopend. The loan will mature on June 30, 2020 with
Rai. Pinjaman bersifat aflopend non revolving. Pinjaman jatuh tempo an interest rate of 9.00% per annum.APP has repaid the loan on April 30,
pada tanggal 30 Juni 2020 dengan suku bunga 9,00% per tahun. APP 2021.
telah melunasi pinjaman tersebut pada tanggal 30 April 2021.
g. Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Bandara Sentani g. Cooperation Agreement of Utilization of Sentani Airport
Pada tanggal 13 Oktober 2019, Perusahaan dan Direktorat Jenderal On October 13, 2019, the Company and Directorate General of Civil Aviation
Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan Republik Indonesia (Dephub) Ministry of Transportation Republic Indonesia (Dephub) signed Cooperation
menandatangani Perjanjian Kerja Sama Pemanfaatan (KSP) Barang Milik Agreement of State Property Utilization of Main Class I Sentani Airport Jayapura
Negara Pada Bandar Udara Kelas I Utama Sentani Jayapura No. No. HK.201/0027 /KUM/BRJU/X/2019 and SP.314/HK.09.01/2019/DU. This
HK.201/0027/KUM/BRJU/X/2019 dan SP.314/HK.09.01/2019/DU. Perjanjian agreement is effective for 30 years from signing date of the agreement.
ini berlaku selama 30 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian.
Ruang lingkup kerjasama tersebut adalah sebagai berikut: The scope of the cooperation is as follows:
- Mengelola dan melakukan optimalisasi penyediaan dan pengembangan - Manage and optimize the supply and development of Jayapura Sentani
Bandar Udara Sentani Jayapura sehingga meningkatkan perannya dalam Airport, thereby increasing its role in supporting economic activities.
mendukung kegiatan perekonomian.
- Memberikan kontribusi tetap dan pembagian keuntungan atas - Provide permanent contribution and profit sharing for management of
pengelolaan Bandar Udara Sentani Jayapura sebagai Penerimaan Sentani Airport Jayapura as non-tax state revenue (PNBP).
Negara Bukan Pajak (PNBP)
- Penyerahan hasil pengembangan, pembangunan dan penambahan - Hand over of the result of the development, construction and addition
fasilitas Bandar Udara Sentani Jayapura dari Perusahaan kepada facilities of Sentani Airport Jayapura from the Company
Dephub. to Dephub.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
g. Perjanjian Kerjasama Pemanfaatan Bandara Sentani (lanjutan) g. Cooperation Agreement of Utilization of Sentani Airport (continued)
Perusahaan dikenakan kontribusi tetap tahun pertama sebesar The company is subject to a fixed contribution in first year amounted
Rp10.206.694.000 (nilai penuh) dengan kenaikan sebesar 3,60% setiap tahun Rp10,206,694,000 (full amount) with an annual increase of 3.60% as well as a profit
serta pembagian keuntungan sebesar 7,43% dari pendapatan per tahun sharing of 7.43% of annual revenue if BMN as the KSP object has made a profit.
apabila BMN yang menjadi objek KSP telah menghasilkan keuntungan.
Sehubungan dengan penurunan kinerja keuangan akibat pandemi Covid-19, In connection with the decreasing in financial performance due to the pandemic
Perusahaan mengajukan permohonan keringanan kontribusi tetap atas KSP Covid-19, the Company proposed for a alleviation of fixed contribution for the KSP
Bandara Sentani, dimana Perusahaan telah mendapatkan persetujuan untuk Sentani Airport, where the Company has received approval to obtain a 50%
mendapatkan keringanan kontribusi tetap sebesar 50% untuk tahun 2022 dan decrease in fixed contribution for 2022 and 2023.
2023.
Pada tanggal 18 Maret 2022, Perusahaan telah melakukan pembayaran As of March 18, 2022, the Company has paid the second year fixed contribution
kontribusi tetap tahun kedua sebesar Rp5.477.848.500 (nilai penuh). amounting to Rp5,477,848,500 (full amount).
h. Perjanjian Kerjasama antara PT Angkasa Pura I (Persero) dan anak h. Cooperation Agreement between PT Angkasa Pura I (Persero) and its
perusahaan dengan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Tentang Layanan subsidiaries and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk Regarding the Notional
Notional Pooling. Pooling Services
Pada Tanggal 7 Agustus 2020, perusahaan dan entitas anak menandatangani On August 7, 2020, the company and its subsidiaries signed a Cooperation
Perjanjian Kerjasama Terkait Layanan Notional Pooling Nomor: Agreement Regarding Notional Pooling Services Number: SP.DK.155 / HK.06 /
SP.DK.155/HK.06/2020 dan CBG.CB2/PKS.012/2020. Perjanjian ini berlaku 2020 and CBG.CB2 / PKS.012 / 2020. This agreement is valid for 1 year from the
selama 1 tahun sejak ditandatanganinya perjanjian. signing of the agreement.
Pada tanggal 6 Agustus 2021, dilakukan addendum kesatu untuk On August 6, 2021, addendum was made to extend the term of the facility for 6
memperpanjang jangka waktu fasilitas selama 6 bulan yakni dari 7 Agustus months, from August 7, 2021 to February 5, 2022.
2021 sampai dengan 5 Februari 2022.
Pada tanggal 4 Februari 2022, dilakukan addendum untuk perpanjangan On February 4, 2022, an addendum was made to extend the term of the facility for
jangka waktu fasilitas selama 1 tahun, yaitu dari tanggal 6 Februari 2022 1 year, from February 6, 2022 to February 5, 2023.
sampai dengan 5 Februari 2023.
i. Perjanjian Kerjasama Pemberian Dukungan dan Pengelolaan pada i. Cooperation Agreement of Support and Operation of Government and
Proyek Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) Bandar Udara Business Entity Cooperation Project (KPBU) Kediri Airport
Kediri
Pada tanggal 26 Oktober 2020, Perusahaan dan PT Gudang Garam Tbk On October 26, 2020, the Company and PT Gudang Garam Tbk (Gudang Garam)
(Gudang Garam) menandatangani Perjanjian Induk tentang Perjanjian signed a Master Agreement regarding the Cooperation Agreement for Providing
Kerjasama Pemberian Dukungan dan Pengelolaan pada Proyek KPBU Support and Operation of Kediri Airport KPBU Project, whereas the cooperation will
Bandar Udara Kediri dimana kerjasama akan dilakukan dalam 2 (dua) tahap: be carried out in 2 (two) stages:
- Tahap penetapan badan usaha pemrakarsa dan pengadaan Badan - The appointment stage of the initiating business entity and the
Usaha Pelaksana (BUP); procurement of the Implementation Business Entity (BUP);
- Tahap pembangunan dan pengelolaan bandar udara Kediri. - The construction and operation stage of Kediri airport.
Atas kerjasama tersebut, Gudang Garam akan membayarkan kompensasi For the cooperation, Gudang Garam will pay compensation to the Company as
kepada Perusahaan sebagai berikut: follows:
- Upfront fee/Technical Expertise Fee atas advis yang diberikan oleh - Upfront fee/Technical Expertise Fee for the advice given by the
Perusahaan pada proses pengadaan BUP dan technical know-how Company on the BUP procurement process and technical know-how in
dalam pembangunan dan pengelolaan di bidang kebandarudaraan; the development and operation of the airport sector;
- Management fee atas biaya pengelolaan bandar udara Kediri; - Management fee for the operation fee of Kediri airport;
- Variable Incentives , yaitu bagi hasil atas pendapatan kegiatan - Variable Incentives, which is revenue sharing from the operation of
pengelolaan bandar udara Kediri. Kediri airport.
Perjanjian ini berlaku sejak ditandatanganinya perjanjian sampai dengan This Agreement is valid from the signing of the agreement until the Kediri Airport
Perjanjian Kerjasama Pengelolaan Bandar Udara Kediri berlaku efektif dan Operation Cooperation Agreement becomes effective and binding on the parties.
mengikat para pihak.
Pada tanggal 11 Februari 2021, Perusahaan telah menerima 25% On February 11, 2021, the Company has received 25% of the Upfront
pembayaran Upfront Fee/Technical Expertise Fee sebesar Rp22.028.500. Fee/Technical Expertise Fee amounted to Rp22,028,500.
Pada tanggal 26 Januari 2021, Perusahaan dan Gudang Garam On January 26, 2021, the Company and Gudang Garam signed Joint Operation
menandatangani Perjanjian Kerja Sama Operasi (KSO) Penyelenggaraan Agreement of Operating Airport Services at Kediri Airport whereas Gudang Garam
Jasa Kebandarudaraan di Bandar Udara Kediri dimana Gudang Garam handover the operation of Kediri airport to the Company. For the operational
menyerahkan pengoperasian bandar udara Kediri kepada Perusahaan. Atas activities, the Company will obtain management fee and variable incentives as
kegiatan pengoperasian tersebut, Perusahaan memperoleh management fee explained above. The period of the agreement will be determined later based on
dan variable incentives sebagaimana dijelaskan di atas. Jangka waktu KPBU agreement between Gudang Garam and the Representation of of the Project
perjanjian ini akan ditetapkan kemudian berdasarkan perjanjian KPBU antara Cooperation, which is DJPU.
Gudang Garam dengan Penanggung Jawab Proyek Kerjasama, yaitu DJPU.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 29 Juni 2020, Based on the decision of the Manado District Court dated June 29, 2020, the
gugatan dikabulkan dan Perusahaan serta Menteri BUMN Republik Indonesia lawsuit was granted and the Company and the Minister of State-Owned Entities of
diharuskan melakukan pembayaran secara tanggung renteng ganti kerugian the Republic of Indonesia are required to jointly pay compensation for land
atas tanah sebesar Rp1.000 per m2 atau sebesar Rp33.500.000. amounting to Rp1,000 per m2 or Rp33,500,000.
Pada tanggal 13 Agustus 2020, Perusahaan mengajukan permohonan On August 13, 2020, the Company submitted an appeal to the Manado High Court.
banding kepada Pengadilan Tinggi Manado. Pada tanggal 2 Juli 2021, telah On July 2, 2021, there has been an Appeal Decision 49/PDT/2021/PT.MND which
ada Putusan Banding 49/PDT/2021/PT.MND yang membatalkan putusan made the first-degree decision.
tingkat pertama.
Pada tanggal 23 Februari 2022, Paulus Wuwungan melakukan upaya hukum On February 23, 2022, Paulus Wuwungan made an extraordinary legal effort in the
luar biasa berupa Peninjauan Kembali. Perusahaan juga telah mengajukan form of a judicial review. The company has also filed a counter-memory of judicial
kontra memori Peninjauan Kembali pada tanggal 11 April 2022. review on April 11, 2022.
Berdasarkan putusan Pengadilan Negeri Manado tanggal 31 Juli 2018, Based on the decision of the Manado District Court dated July 31, 2018, part of the
sebagian gugatan dikabulkan dan Perusahaan diharuskan melakukan lawsuit was granted and the Company was required to pay compensation for land
pembayaran ganti kerugian atas tanah sebesar Rp17.203.200 dan uang amounting to Rp17,203,200 and subject money of Rp1,000 per day if fail to
paksa sebesar Rp1.000 per hari jika lalai melaksanakan putusan. implement the decision.
Pada tanggal 19 Oktober 2018, Perusahaan mengajukan permohonan On October 19, 2018, the Company submitted an appeal to the Manado High
banding kepada Pengadilan Tinggi Manado. Pada tanggal 17 Desember Court. On December 17, 2019, the Manado High Court decision strengthened the
2019, putusan Pengadilan Tinggi Manado menguatkan putusan Pengadilan Manado District Court decision on July 31, 2018.
Negeri Manado tanggal 31 Juli 2018.
Pada tanggal 12 Februari 2020, Perusahaan mengajukan permohonan kasasi On February 12, 2020, the Company submitted an appeal for cassation to the
kepada Mahkamah Agung Republik Indonesia. Pada tanggal 21 Maret 2022 Supreme Court of the Republic of Indonesia. On March 21, 2022, the Supreme
telah diterbitkan Putusan Kasasi Mahkamah Agung yang mengabulkan Court's Cassation Decision was issued which granted the Company's Cassation
Permohonan Kasasi Perusahaan, dimana Perusahaan dibebaskan dari Application, whereby the Company was released from the penalty of paying
hukuman membayar ganti kerugian sebesar Rp17.203.200. compensation amounting to Rp17,203,200.
Pada tanggal 7 Januari 2021 telah disampaikan Putusan pengadilan negeri On January 7, 2021, the Manado District Court Decision has been delivered which
Manado yang menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima. states that the Plaintiff's Claim cannot be accepted. Furthermore, on January 14,
Selanjutnya pada tanggal 14 Januari 2021, Penggugat mengajukan upaya 2021, the Plaintiff filed an appeal. On March 24, 2021, the Company filed a counter
hukum banding. Pada tanggal 24 Maret 2021, Perusahaan mengajukan kontra memorandum of appeal. On September 21, 2021, there has been an Appeals
memori banding. Pada tanggal 21 September 2021, telah ada Putusan Decision which affirms the Court's Decision of the first instance.
Banding yang menguatkan Putusan Pengadilan tingkat pertama.
Pada tanggal 22 Oktober 2021, Sylvana Yunita mengajukan permohonan On October 22, 2021, Sylvana Yunita filed an appeal. As for now, the Company is
kasasi. Adapun saat ini, Perusahaan sedang menunggu Putusan Kasasi. waiting for the Cassation Decision.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Juanda - Surabaya mencatat aset PT Angkasa Pura I (Persero) Airport Juanda - Surabaya noted land assets in
tanah sesuai dengan Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Pertahanan accordance with the Joint Decree (SKB) The Minister of Defence Security /
Keamanan/Panglima Angkatan Bersenjata, Menteri Perhubungan dan Menteri Commander of the Armed Forces, Minister of Transportation and Minister of
Keuangan No.: KEP- 23/X/1981;661/KMK.011/1981;KM.217/AU.106/Pbb. 81 Finance No.KEP-23 / X / 1981; 661 / KMK.011 / 1981; KM.217 / AU.106 / Pbb.81
tanggal 28 Oktober 1981 tentang Pengalihan Pengelolaan Penerbangan Sipil dated October 28, 1981 regarding the Transfer of Management of Civil Aviation in
di Pangkalan Udara TNI Angkatan Laut Juanda dari Departemen Pertahanan the Navy Air Base Juanda from the Department of Defense and Security to the
dan Keamanan kepada Departemen Perhubungan dan Peraturan Pemerintah Department of Transportation and Government Regulation No.30 of 1984 dated
No. 30 Tahun 1984 tanggal 19 September 1984 dimana kekayaan negara September 19, 1984 in which the wealth of the country in Juanda International
pada Bandara Internasional Juanda telah dipisahkan dan menjadi tambahan Airport has been separated and become additional government capital in the Public
modal pemerintah pada Perusahaan Umum Angkasa Pura I. Tanah pada Company Angkasa Pura I.
areal Bandara Juanda yang dikuasai oleh PT Angkasa Pura I (Persero) Land at the Juanda Airport area controlled by PT Angkasa Pura I (Persero) Juanda
Cabang Juanda Surabaya tersebut juga diklaim oleh TNI Angkatan Laut RI Branch Surabaya also claimed by Indonesian National Army-Navy as their land.
sebagai tanah miliknya.
Upaya proses penyelesaian kepemilikan tanah tersebut di atas antara PT The effort of settlement process of land ownership between PT Angkasa Pura I
Angkasa Pura I (Persero) dan TNI Angkatan Laut telah beberapa kali (Pesero) and the Indonesian National Army - Navy was arranged several times,
dilakukan namun belum terdapat kesepakatan penyelesaian sampai dengan however there is no agreement to resolve until the date of completion of the
tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian. consolidated financial statements.
46. TUJUAN DAN KEBIJAKAN RISIKO MANAJEMEN KEUANGAN 46. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVE AND POLICIES
Liabilitas keuangan pokok Kelompok Usaha terdiri dari utang usaha, utang lain- The principal financial liabilities of the Group consist of trade payables, other
lain, beban akrual, liabilitas imbalan kerja jangka pendek, utang bank, utang payables, accrued expenses, short-term employee benefit liabilities, bank loans,
obligasi, utang jangka panjang lainnya dan utang jaminan pelanggan. Tujuan bonds payable, other non-current payables and customer deposits. The main
utama dari liabilitas keuangan tersebut adalah untuk mengumpulkan dana purpose of these financial liabilities is to raise funds for the operations of the Group.
untuk operasi Kelompok Usaha. Kelompok Usaha juga memiliki berbagai aset The Group also has various financial assets such as cash and cash equivalents,
keuangan seperti kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, trade receivables, other receivables, accrued revenues, available-for-sale financial
pendapatan yang masih harus diterima, aset keuangan tersedia untuk dijual assets and other non-current assets which arise directly from its operations.
dan aset tidak lancar lain-lain yang timbul secara langsung dari kegiatan
usahanya.
Kegiatan Kelompok Usaha mencakup aktivitas pengambilan risiko dengan The Group’s activities involve taking on risks in a targeted manner and managing
sasaran tertentu dengan pengelolaan yang profesional. Fungsi Utama dari them professionally. The main functions of the Group’s risk management are to
manajemen risiko Kelompok Usaha adalah untuk mengidentifikasi seluruh identify all key risks for the Group, measure these risks and manage the risk
risiko kunci, mengukur risiko-risiko ini dan mengelola posisi risiko. Kelompok positions. The Group regularly reviews its risk management policies and systems to
Usaha secara rutin menelaah kebijakan dan sistem manajemen risiko untuk reflect changes in markets and best practices.
menyesuaikan dengan perubahan di pasar dan praktik pasar terbaik.
Tujuan Kelompok Usaha dalam mengelola risiko keuangan adalah untuk The Group’s aim in managing the financial risks is to achieve an appropriate
mencapai keseimbangan yang sesuai antara risiko dan tingkat pengembalian balance between risk and return, and minimize potential adverse effects on the
dan meminimalisasi potensi efek memburuknya kinerja keuangan Kelompok Group’s financial performance.
Usaha.
Kelompok Usaha mendefinisikan risiko keuangan sebagai kemungkinan The Group defines financial risk as the possibility of losses or profits foregone,
kerugian atau laba yang hilang, yang disebabkan oleh faktor internal dan which may be caused by internal or external factors which might have negative
eksternal yang berpotensi negatif terhadap pencapaian tujuan Kelompok potential impact to the achievement of the Group’s objectives.
Usaha.
Direksi menyediakan kebijakan tertulis manajemen risiko secara keseluruhan The Directors provide written policies for overall risk management, as well as
termasuk kebijakan tertulis untuk area khusus seperti risiko mata uang asing, written policies covering specific areas, such as foreign currency risk, interest rate
risiko tingkat bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas instrumen keuangan. risk, credit risk and liquidity risk of financial instruments. Each business unit carries
Masing-masing unit usaha melaksanakan manajemen risiko berdasarkan out the risk management based on the written policies approved by the Board of
kebijakan - kebijakan yang disetujui oleh Direksi. Biro Manajemen Risiko dan Directors. Risk Management and Compliance Bureau monitors the risk
Kepatuhan (“BMRK”) memonitor pelaksanaan manajemen risiko yang management carried out by the Group.
dilaksanakan oleh Kelompok Usaha.
Risiko signifikan yang berasal dari instrumen keuangan Kelompok Usaha The significant risks arising from financial instruments to which the Group is
diantaranya adalah risiko tingkat suku bunga, risiko kredit dan risiko likuiditas. exposed are interest rate risk, credit risk and liquidity risk.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Perusahaan memiliki eksposur terhadap risiko perubahan suku bunga The Company is exposed to the risk of changes in market interest rates
pasar yang berkaitan dengan kas dan setara kas, investasi jangka related to cash and cash equivalents, short-term investment and bank
pendek dan utang bank. loans.
Saat ini, Perusahaan belum memiliki kebijakan formal untuk lindung nilai Currently, the Company does not yet have a formal policy to hedge interest
risiko tingkat suku bunga. rate risk.
Pergerakan tingkat suku bunga diawasi untuk meminimalisasi dampak Interest rate movements are monitored to minimize any negative impact on
negatif terhadap posisi keuangan Perusahaan. Pinjaman dalam berbagai the Company’s financial position. Borrowings at different interest rates
tingkat suku bunga menyebabkan Perusahaan terekspos risiko tingkat caused the Company exposed to interest rate risk. To measure the market
bunga. Untuk mengukur risiko pasar atas pergerakan suku bunga, risk of interest rate movements, the Company conducts analysis on interest
Perusahaan melakukan analisis pada pergerakan marjin tingkat bunga margin and the maturity profile of financial assets and liabilities based on
dan profil jatuh tempo aset dan liabilitas keuangan berdasarkan jadwal schedule of changes in interest rates.
perubahan suku bunga.
Perusahaan menghadapi risiko tingkat suku bunga atas penarikan The Company is exposed to the interest rate risk for the interest-bearing
pinjaman bank jangka panjang dan obligasi masing-masing sebesar loans drawdowns from long-term bank loan and bonds totalling
Rp33.400.000 dan Rp3.552.570.415 pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Rp33,400,000 and Rp3,552,570,415 as of June 30, 2022 and December
Desember 2021. 31, 2021, respectively.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, jika tingkat bunga As of June 30, 2022 and December 31, 2021, if interest rates on Rupiah-
atas pinjaman lebih tinggi/rendah 1% dan variabel lain dianggap tetap, denominated borrowings had been 1% higher/lower with all other variables
laba setelah pajak untuk tahun berjalan akan lebih rendah/tinggi masing- held constant, profit after tax for the year would have been Rp115,664,827
masing sebesar Rp115.664.827 dan Rp177.962.833, terutama sebagai and Rp177,962,833ower/higher, respectively, mainly as a result of
akibat tingginya/rendahnya beban bunga dari pinjaman dengan suku higher/lower interest expense on floating rate borrowings.
bunga mengambang.
Risiko kredit adalah risiko bahwa Kelompok Usaha akan mengalami Credit risk is the risk that the Group will incur a loss arising from its
kerugian yang timbul dari pelanggan atau counterparty yang gagal customers’ or counterparties’ failure to fulfill their contractual obligations.
memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Risiko kredit terutama berasal Credit risk arises mainly from trade receivables from customers relating to
dari piutang usaha dari para pelanggan sehubungan dengan pendapatan operating revenues of airport services and its related services.
usaha pelayanan jasa kebandarudaraan dan jasa terkaitnya.
Kelompok Usaha terekspos risiko kredit Kelompok Usaha terekspos The Group is exposed to credit risk mainly from trade receivables and other
risiko kredit terutama dari piutang usaha dan piutang lainlain. Risiko kredit receivables. Credit risk is controlled by the continuous monitoring and billing
dikendalikan dengan pengawasan terus menerus atas saldo dan accounts receivable balances and other receivables.
penagihan piutang usaha dan piutang lain-lain.
Tabel di bawah ini menunjukkan risiko kredit maksimum untuk komponen- The table below shows the maximum exposure to credit risk on the
komponen dari laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 30 components of the consolidated statement of financial position as of june
Juni 2022 dan 31 Desember 2021: 30, 2022 and December 31, 2021:
Mengingat bahwa Perusahaan pada saat ini sedang melakukan Currently the Company conducting business development by establishing
pengembangan bandara, peningkatan kapasitas dan pelayanan serta airport, increase the capacity of airport facilities and services as well as to
fasilitas kebandarudaraan kearah bandara bertaraf International. Kegiatan the international standard airport . The Company's activities require funding
Perusahaan tersebut membutuhkan sumber dana arus kas masa depan of future cash flows are quite significant, then to manage the liquidity of the
yang cukup signifikan, maka dalam mengelola likuiditas Perusahaan Company constantly monitors the flow of cash and cash equivalents to be
selalu memantau arus kas dan setara kas agar memadai untuk sufficient to finance routine operations.
membiayai operasional rutin.
The Company manages liquidity risk by maintaining sufficient cash and cash
Perusahaan mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan equivalents to allow the Company fulfill short term commitments and normal
setara kas yang mencukupi untuk memungkinkan Perusahaan memenuhi operation. The Company is also supervise the cash flow projections actually
komitmen jangka pendek dan operasi normal. Selain itu Perusahaan juga to evaluate the assets and financial liabilities maturing.
melakukan pengawasan terhadap proyeksi arus kas secara aktual
dengan melakukan evaluasi terhadap aset dan liabilitas keuangan jatuh
tempo.
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat, yang juga merefleksikan nilai wajarnya, The following table sets out the carrying values, which also reflects the estimated
dari instrumen keuangan Kelompok Usaha: fair values, of the Group’s financial instruments:
Detail dari liabilitas keuangan Kelompok Usaha dalam nilai tercatat dan nilai The details of the Group’s financial liabilities in their carrying value and fair value
wajarnya adalah: are:
Selain instrumen keuangan yang dijabarkan di atas, Kelompok Usaha tidak Other than the financial instruments described above, the Group does not have any
memiliki aset dan/atau kewajiban lain yang dicatat pada nilai wajarnya. Oleh other assets or liabilities that are recorded at their fair values. Thus, the Group does
karena itu, Kelompok Usaha tidak mengungkapkan hirarki nilai wajar not disclose the fair value hierarchy as required in PSAK No. 68, “Fair Value
sebagaimana disyaratkan dalam PSAK No. 68, “Pengukuran Nilai Wajar”. Measurement”.
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat Fair value is defined as the amount at which an instrument could be exchanged in a
dipertukarkan di dalam transaksi terkini antara pihak yang berkeinginan dan current arm’s length transaction between knowledgeable willing parties, other than
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, in a forced or liquidation sale.
bukan dalam penjualan yang dipaksakan atau penjualan likuidasi.
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini digunakan untuk The following methods and assumptions were used to estimate the fair value of
mengestimasi nilai wajar untuk masing-masing kelas instrumen keuangan: each class of financial instruments:
a. Aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek a Current financial assets and liabilities
Nilai wajar aset keuangan lancar dan liabilitas keuangan jangka pendek The fair values of current financial assets and liabilities with maturities of
yang akan jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau kurang diasumsikan one year or less are assumed to be approximately the same as their
sama dengan nilai tercatatnya karena bersifat jangka pendek. carrying amounts due to their short-term nature.
b. Aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka panjang b Non-current financial assets and liabilities
Nilai wajar dari aset keuangan tidak lancar dan liabilitas keuangan jangka The fair values of non-current financial assets and liabilities other than
panjang selain aset keuangan tersedia untuk dijual dan utang bank, available-for-sale financial assets and bank loans are assumed to be the
diasumsikan sama dengan nilai tunai yang akan diterima atau dibayarkan same as the cash amount that will be received or paid due to the fact that
karena saat jatuh temponya tidak dinyatakan dalam kontrak-kontrak their maturities are not stated in the related contracts, therefore it is not
terkait, sehingga tidak memungkinkan untuk menentukan kapan aset possible to determine when the financial assets and financial liabilities will
keuangan dan liabilitas keuangan jangka panjang tersebut akan be realized and settled, respectively.
direalisasi dan dilunasi.
Investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang merupakan aset Short-term investment and long-term investment represent the Company’s
Perusahaan yang nilai wajarnya didasarkan atas kuotasi harga pasar assets which their fair value are stated with last quoted market prices as of
terakhir pada tanggal 30 September 2021 dan 31 Desember 2020. September 30, 2021 and December 31, 2020.
Pinjaman jangka panjang yang memiliki suku bunga variabel dan tetap Long-term loans with floating and fixed interest rates are carried at
disajikan sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan amortized costs using Effective Interest Rate (EIR).
metode Suku Bunga Efektif (SBE).
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Pada tanggal 31 Desember 2021, total liabilitas jangka pendek As of June 30, 2022, the Group’s consolidated total current liabilities
konsolidasian Kelompok Usaha melebihi total aset lancar konsolidasiannya, exceeded its consolidated total current assets, negative operating cash flows
arus kas operasi negatif dan rugi tahun berjalan. Kemampuan Kelompok and loss for the current year. The Group’s ability to continue as a going
Usaha untuk mempertahankan kelangsungan usahanya tergantung pada concern depends on their ability to finance its operations in the future, the
kemampuannya untuk membiayai operasional di masa yang akan datang, result of loan restructuring, the recoverability of the flight industries from
tercapainya restrukturisasi pinjaman, keterpulihan industri penerbangan dari Covid-19 pandemic, and continuing support from the Company’s shareholders.
pandemic Covid-19 dan dukungan secara berkesinambungan dari The consolidated financial statements were prepared assuming that the Group
pemegang saham Perusahaan. Laporan keuangan konsolidasian disusun will continue to operate as going concern entity.
dengan asumsi bahwa Kelompok Usaha akan melanjutkan operasinya
sebagai entitas yang memiliki kelangsungan usaha.
Kegiatan usaha Kelompok Usaha telah terpengaruh dan mungkin terus The Group’s operations have been affected and may continue to be affected
terpengaruh oleh pandemi Covid-19 yang mempengaruhi usaha di bidang by the Covid-19 pandemic affecting the flight industries.
penerbangan.
Pencapaian kinerja Kelompok Usaha pada tahun 2021 mencerminkan The performance achievement of the Group in 2021 reflected that the
strategi yang disusun manajemen untuk mempertahankan kelangsungan strategies created by the management to continue as a going concern has
usahanya mulai membuahkan hasil. started to become successful.
Dalam menjalankan usahanya, manajemen Kelompok Usaha telah In running its operations, the Group’s management has started to and will
dan akan melakukan program Corporate Transformation yang akan carry out the Corporate Transformation program which will be monitored
dimonitor secara berkala saat implementasi action plan jangka pendek regularly during the implementation of short-term and long-term action plans,
maupun jangka panjang, dengan strategi dan penjelasan sebagai berikut: with the following strategies and explanations:
A. Business Turnaround, Perusahaan akan melaksanakan A. Business Turnaround, the Company will carry
transformasi internal operasional dan strategi bisnis untuk out internal operational transformations and
memaksimalkan value proposition, melalui strategi antara lain: business strategies to maximize the value proposition, through
- Transformasi Ganda strategies:
- Keunggulan Operasional: - Dual Transformation
- Efisiensi biaya operasional - Operational Excellence:
- Operasional bandara berdasarkan lalu lintas - Operational cost efficiency
- Transformasi Bisnis: - Airport operational based on traffic
- Pengembangan bandara baru - Business Transformation:
- Kargo & Logistik - New airport development
- Peningkatan pengalaman pelanggan - Cargo & Logistics
- Pengoptimalan biaya dan belanja modal - Customer experience improvement
- Cost and capex optimization
B. Organization and Culture, Perusahaan akan mengembangkan B. Organization and Culture, the Company will develop resources and
sumber daya dan budaya dengan tujuan untuk memberikan layanan culture with the aim of providing the best service, through the
yang terbaik, melalui strategi: following strategy:
- Tingkatkan mesin dan budaya - Scale up engine and culture
- Pengembangan keterampilan dan pengembangan kemampuan - Skill development and capability building
- Infrastruktur manajemen kinerja - Efficient and lean support (G&A)
- Dukungan yang efisien dan ramping (G&A) - Strengthening the role of risk management
- Penguatan peran manajemen risiko
C. Financial Restructuring, rencana Perusahaan sebagai solusi C. Financial Restructuring, the Company's plan as a solution to deal with
menghadapi tekanan likuiditas akibat pandemi, melalui strategi: liquidity pressures due to the pandemic, through the following
- Restrukturisasi utang strategies:
- Lab kas/manajemen likuiditas - Debt restructuring
- Jaminan dan penggalangan dana - Cash lab/liquidity management
- Pengoptimalan portofolio - Guarantee and fundraising
- Kemitraan/divestasi bandara - Portfolio optimization
- Pengoptimalan aset - Airport partnership/divestment
- Daur ulang aset - Asset optimization
- Asset recycling
D. Digilatization, berfokus pada optimalisasi bisnis melalui pemanfaatan D. Digitization, focusing on business optimization
teknologi yang sejalan dengan kondisi Perusahaan, melalui strategi: through the use of technology that is in line with the Company's
- Operasi LEAN dengan teknologi sebagai pemberdayaan conditions, through the following strategies:
- Memonetisasi TI - LEAN operations with technology as enablement
- IT monetizing
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Terkait dengan program Corporate Transformation, Perusahaan telah dan In relation to the Corporate Transformation program, the company has
akan melakukan beberapa inisiatif sebagai berikut: and will undertake the following initiatives:
- Restrukturisasi operasional yang berfokus pada efisiensi operasi, - Restructuring of operation focusing on operational efficiency,
simplifikasi struktur organisasi dan rasionalisasi tenaga kerja simplification of organizational structure and outsourcing rationalization,
outsourcing efektif sejak 30 November 2021 sesuai dengan Keputusan which effective on November 30, 2021 in accordance with
Direksi PT Angkasa Pura I No: KEP.DU.32/OM.01/2021 tentang Director’s Decision Letter No: KEP.DU.32/OM.01/2021 regarding
Organisasi dan Tata Kerja Kantor Pusat PT Angkasa Pura I. Organization and Work Procedures of PT Angkasa Pura I’s Head Office.
- Penjualan aset dengan estimasi penerimaan Rp190 miliar pada - Sale of assets with estimated receipt of Rp190 billion on third quarter
triwulan III tahun 2022 dengan fokus pada pemanfaatan aset yang of 2022 by focusing on utilization of idle assets, with consultation to
menganggur (idle), dengan berkonsultasi dengan Kepala Seksi Head of Auction Services (Kepala Seksi Pelayanan
Pelayanan Pelelangan (KPKNL) Jakarta I pada tanggal 3 November Pelelangan/KPKNL) Jakarta I on November 3, 2021 related to stages
2021 terkait tahapan dan proses lelang aset melalui KPKNL. and process of assets auction through KPKNL.
- Cost leadership dan revenue enhancement - Cost leadership and revenue enhancement to
untuk menjaga likuiditas: maintain liquidity:
- Cost leadership untuk mengurangi tekanan pada cash flow - Cost leadership to decrease pressure on cash flow by conducting
dengan melakukan cost categorizing untuk mengidentifikasi cost categorizing to identify type of cost that can be decreased and
jenis biaya yang dapat diturunkan dan melakukan kebijakan to perform other policies such as operational hours review,
lain seperti review jam operasional, traffic- based operation traffic-based operation (effective for all airport starting December
(berlaku untuk semua bandara mulai Desember 2021), 2021), downsizing policy, human resources optimization and
kebijakan downsizing, optimalisasi sumber daya manusia dan operational expense efficiencies.
efisiensi biaya operasional.
- Memperketat monitoring pencapaian melalui implementasi - Tighten the monitoring of achievement through implementation of
Nerve Center: pembentukan tim cost leadership dan revenue Nerve Center: cost leadership and revenue enhancement team, risk-
enhancement, sistem monitoring berbasis risiko melalui I-Risk, based monitoring system through I-Risk, routine
monitoring rutin terhadap operasi bandara berbasis traffic di monitoring on the traffic based airport operation in all airports, and
semua bandara, dan monitoring capaian traffic dan analisis monitoring of traffic achievement and sensitivity analysis on
sensitifitas atas perubahan yang material. material changes.
- Peningkatan pendapatan dalam rangka peningkatan - Revenue enhancement for the purpose of increasing
pengembangan bisnis dengan mengoptimalkan bisnis entitas business development by optimizing subsidiaries business,
anak, pengembangan aset idle dan ekspansi bisnis lainnya development of idle assets and other business and logistic
serta bisnis logistik (freight forwarder, warehouse dan business expansion (freight forwarder, warehouse and express
express delivery). Salah satu pencapaian strategi ini adalah delivery). One of the key milestones of this strategy achievement is
dengan inisiasi bisnis angkutan udara melalui PT Angkasa by the initiation of Air freight business through PT Angkasa Pura
Pura Logistik dan proses pemanfaatan lahan yang tidak Logistik and the unproductive land utilization process through
produktif melalui entitas anak. subsidiaries.
- Manajemen kas dengan kebijakan jangka waktu pembayaran 120 - Cash Management with term of payment policy for vendor of 120
hari dari sebelumnya 90 hari serta akselerasi penerimaan kas days from previously 90 days and cash receipt acceleration from
melalui intensifikasi piutang. receivables intensification.
- Pengeluaran modal yang berfokus pada prioritisasi program investasi - Capex disbursement focusing on the essential investment program
yang essential dengan skema pembayaran yang sejalan dengan kondisi with payment scheme that in accordance with the Company's condition.
Perusahaan.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
DAN ENTITAS ANAKNYA AND ITS SUBSIDIARIES
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL
KONSOLIDASIAN STATEMENTS
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
Terkait dengan program Corporate Transformation, Perusahaan telah dan In relation to the Corporate Transformation program, the company has
akan melakukan beberapa inisiatif sebagai berikut: (lanjutan) and will undertake the following initiatives:(continued)
- Proses transformasi strategi dan model bisnis yang berfokus - Strategy transformation process and business model focusing on
pada non-airport across boundary technology based shifting non-airport across boundary technology based shifting B2B to B2C
B2B ke B2C dan pandemic friendly business seperti kegiatan and pandemic friendly business such as construction services
construction services yang akan masuk kepada seluruh which will enter to all airport in Indonesia, master concessionaire
bandara di Indonesia, master concessionaire untuk seluruh for all airport in Indonesia and local business shifting to
bandara di Indonesia dan shifting local business ke platform online business management as part of business transformation
online business technology dimana untuk semua entitas anak effort.
dilakukan juga penataan EA sebagai bagian usaha
transformasi bisnis.
- Kerjasama strategis dengan investor/operator - Strategic partnership with international investor/operator to increase
internasional untuk meningkatkan jumlah trafik penerbangan traffic of international flight from and to airport managed by the
internasional dari dan ke bandara yang dikelola oleh Company, opening new international flight route and increase
Perusahaan, membuka rute penerbangan internasional baru passenger services through investment by strategic partner.
dan meningkatkan layanan penumpang melalui investasi oleh
mitra strategis.
- Teknologi dan inovasi yang berfokus pada optimalisasi bisnis melalui - Technology and innovation focusing on business optimization
pemanfaatan teknologi yang sejalan dengan kondisi Perusahaan, through utilization of technology in line with the Company's condition
misalnya wifi monetizing, landing page, perluasan bisnis optimalisasi such as wifi monetizing, landing page, cargo business expansion
kargo dengan memanfaatkan potensi trafik kargo akibat through utilization of cargo traffic caused by e-commerce significant
pertumbuhan e-commerce yang tinggi dan program Pemerintah growth and Government program (Kawasan Ekonomi Khusus).
(Kawasan Ekonomi Khusus).
- Asset recycling untuk percepatan pelunasan utang. - Asset recycling to accelerate payables settlement.
Hasil dari rencana manajemen di atas sangat bergantung pada kondisi The outcome of management’s plan as mentioned above are highly dependent
bisnis dan pandemi Covid-19 yang mempengaruhi usaha di bidang on the business conditions and Covid-19 pandemic affecting the flight
penerbangan, yang mana diluar kendali Perusahaan dan entitas anaknya, industries, that are beyond control of the Company and its subsidiaries, which
yang dapat secara signifikan mempengaruhi kondisi dan kinerja keuangan may significantly affect the Company and its subsidiaries financial conditions
Perusahaan dan entitas anaknya. Keadaan ini mengidentifikasikan adanya and performances. These conditions indicate the existence of a material
ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan uncertainty that may cast significant doubt on the Company and its
Perusahaan dan entitas anaknya mempertahankan kelangsungan usahanya. subsidiaries’ ability to continue as a going concern.
INFORMASI TAMBAHAN
ADDITIONAL INFORMATION
Laporan Keuangan Tersendiri (Entitas Induk)
Individual Financial Statements (Parent Entity)
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
LAPORAN POSISI KEUANGAN STATEMENT OF FINANCIAL POSITION
INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 December 31
2022 2021
ASET ASSETS
30 Juni/ 31 Desember/
June 30 December 31
2022 2021
LIABILITAS LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PENDEK 3.848.574.985 4.022.264.405 TOTAL CURRENT LIABILITIES
TOTAL LIABILITAS
JANGKA PANJANG 28.242.111.444 28.207.331.106 TOTAL NON-CURRENT LIABILITIES
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owner of
kepada pemilik entitas induk the parent entity
Modal saham 6.414.412.000 26 6.414.412.000 Shares capital
Modal dasar 12.000.000 saham Authorized capital 12,000,000 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 11.999.999 saham Seri B and 11,999,999 Series B Shares
dengan nilai nominal Rp1.000.000 with par value of Rp1,000,000
(angka penuh) per saham (full amount) per share
Modal ditempatkan disetor Issued and fully paid-
penuh - 6.414.412 saham 6,414,412 shares
terbagi atas 1 saham Seri A Dwiwarna divided into 1 Series A Dwiwarna share
dan 6.414.411 saham Seri B and 6,414,411 Series B Shares
Tambahan Modal Disetor 16.424.662 26 16.424.662 Additional Paid in Capital
Penyertaan modal negara 22.963.207 27 22.963.207 Government capital investment
Book value of fixed assets
Nilai buku aset tetap kenavigasian on navigation from government
dari penyertaan modal negara (37.004.793) 28 (37.004.793) capital investment
Accumulated depreciation of
Akumulasi penyusutan aset tetap navigation fixed assets
kenavigasian dari BPYBDS 408.393.524 28 408.393.524 from BPYBDS
Saldo laba Retained earnings
Dicadangkan 3.688.627.039 29 7.154.503.791 Approriated
Belum dicadangkan (1.132.647.153) 29 (3.465.876.752) Unappropriated
Penghasilan komprehensif lain (419.522.454) (415.123.183) Other compherensive income
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to owner of
kepada pemilik entitas induk 8.961.646.032 10.098.692.456 the parent entity
Kepentingan nonpengendali - 30 - Non-controlling interests
TOTAL EKUITAS 8.961.646.032 10.098.692.456 TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 41.052.332.461 42.328.287.967 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
LAPORAN LABA RUGI DAN KOMPREHENSIF LAIN STATEMENT OF COMPREHENSIVE INCOME
INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 dan 2021 For the Period Ended June 30, 2022 and 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2022 2021
PENDAPATAN USAHA OPERATING REVENUES
Pendapatan aeronautika 1.196.231.456 31 716.572.673 Aeronautical revenues
Pendapatan non-aeronautika 504.454.488 31 426.954.681 Non-aeronautical revenues
TOTAL 1.700.685.944 1.143.527.354 TOTAL
Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk / Equity Attributable to The Owner of Parent Entity
Pengaruh Pengalihan Aset Saldo Laba / Retained Earnings
Akumulasi
Modal Saham - Penyertaan Penyusutan Aset
Nilai Buku Aset Penghasilan
Ditempatkan dan Modal Tambahan Tetap Kenavigasian
Tetap Yang Telah Yang belum Komprehensif Lain
Disetor Penuh / Pemerintah / Modal Disetor / dari Jumlah Ekuitas /
Kenavigasian / Ditentukan Ditentukan Jumlah / / Other
Shares Capital - Government Additional Paid- BPYBDS/Accumulate Total Equity
Book Value of Penggunaan-nya / Penggunaan-nya / Total Compherensive
Issued and Fully Capital in Capital d Depreciation of
Navigation Appropriated Un-appropriated Income
Paid Investment Fixed Assets on
Fixed Assets
navigation from
BPYBDS
Saldo per 31 Desember 2020 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.230.837.096 (2.484.727.525) 6.746.109.571 (403.613.126) 13.167.685.045 Balance as of December 31, 2020
Saldo per 30 Juni 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 11.558.346.299 (6.653.155.282) 4.905.191.017 (404.750.708) 11.325.628.909 Balance as of June 30, 2021
Saldo per 31 Desember 2021 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.230.837.096 (5.542.210.057) 3.688.626.342 (415.123.183) 10.098.692.456 Balance as of December 31, 2021
Saldo per 30 Juni 2022 6.414.412.000 22.963.207 16.424.662 (37.004.793) 408.393.524 9.230.837.096 (6.674.857.210) 2.555.979.189 (419.522.454) 8.961.646.032 Balance as of June 30, 2022
Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang The accompanying notes to the consolidated financial statements
tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan. form an integral part of these consolidated financial statements taken as a whole.
PT ANGKASA PURA I PT ANGKASA PURA I
LAPORAN ARUS KAS STATEMENT OF CASH FLOW
INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 dan 2021 For the Period Ended June 30, 2022 and 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
2022 2021
ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM
AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan dari pelanggan 1.610.263.063 1.070.562.836 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok, Cash payment to suppliers,
kontraktor, pihak ketiga lainnya contractor, other third parties
dan karyawan (1.106.476.388) (1.132.497.128) and employees
Pembayaran beban bunga (552.849.734) (813.987.074) Payment of interest expense
Pendapatan bunga 18.569.276 5.668.984 Interest income
Penerimaan (Pembayaran) pajak 921.085.689 (199.474.869) Tax (receipt) payment
Dampak bersih perubahan nilai tukar Net effect of exchange rate changes
atas kas dan setara kas 6.099.235 49.021.170 on cash and cash equivalents
a.Dasar penyusunan laporan keuangan tersendiri entitas induk a. Basis of preparation of the separate financial statements of
the parent entity
Laporan keuangan tersendiri Entitas Induk disusun sesuai dengan The separate financial statements of the Parent Entity are prepared
Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) No. 4 (Revisi in accordance with the Statement of Financial Accounting
2009), “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Standards (“PSAK”) No. 4 (Revised 2009), “Consolidated and
Tersendiri”. PSAK No. 4 (Revisi 2009) mengatur dalam hal entitas Separate Financial Statements”. PSAK No. (Revised 2009)
memilih untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri maka laporan regulates that when an entity elected to present the separate
tersebut hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam financial statements, such financial statements should be presented
laporan keuangan konsolidasian. Laporan keuangan tersendiri adalah as supplementary information to the consolidated financial
laporan keuangan yang disajikan oleh Entitas Induk yang mencatat statements. Separate financial statements are those presented by
investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan pengendalian a Parent Entity, in which the investments are accounted for on the
bersama entitas berdasarkan kepemilikan ekuitas langsung bukan basis of the direct equity interest rather than on the basis of the
berdasarkan pelaporan hasil dan aset neto investee. Kebijakan reported results and net assets of the investees. Accounting
akuntansi yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan policies adopted in the preparation of the parent entity separate
tersendiri entitas induk adalah sama dengan kebijakan akuntansi yang financial statements are the same as the accounting policies
diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adopted in the preparation of the consolidated financial statements
sebagaimana diungkapkan dalam Catatan 2 atas laporan keuangan as disclosed in Note 2 to the consolidated financial statements,
konsolidasian, kecuali untuk penyertaan pada entitas anak dan entitas except for investments in subsidiaries and associates. In
asosiasi. Sesuai dengan PSAK No. 4 (Revisi 2009), Entitas Induk accordance with PSAK No. 4 (Revised 2009), the Parent Entity
mencatat penyertaan pada entitas anak dan entitas asosiasi dengan recorded the investments in subsidiaries and associates using cost
menggunakan metode biaya. Entitas Induk juga mengakui dividen dari method. The Parent Entity also recognizes dividends from
entitas anak dan entitas asosiasi pada laporan laba rugi dalam subsidiaries and associate in profit or loss in its separate financial
laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan. statements when its right to receive the dividends is established.
Investasi jangka panjang Entitas induk terdiri dari penyertaan saham The Parent Entity’s long term investments consist of investments in
dan obligasi dengan rincian sebagai berikut : shares and bond with details are as follow :
Informasi mengenai entitas anak dan asosiasi yang dimiliki Information pertaining to subsidiaries and associates owned by the
Kelompok Usaha diungkapkan dalam Catatan 1c dan 13 atas Group is disclosed in Notes 1c and 13 to the Consolidated Financial
Laporan Keuangan Konsolidasian. Statements.
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, Entitas As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the Parent Entity has
Induk memiliki penyetaan saham sebagai berikut: investment in shares as follow :
PT ANGKASA PURA I (PERSERO) PT ANGKASA PURA I (PERSERO)
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO FINANCIAL STATEMENTS
INDUK SAJA PARENT ENTITY ONLY
Untuk Periode yang Berakhir pada Tanggal 30 Juni 2022 For the Period Ended June 30, 2022
dan 31 Desember 2021 and December 31, 2021
(Disajikan dalam ribuan Rupiah, (Expressed in thousands of Rupiah,
kecuali dinyatakan lain) unless otherwise stated)
b. Obligasi b. Bonds
Pada tanggal 30 Juni 2022 dan 31 Desember 2021, Entitas As of June 30, 2022 and December 31, 2021, the Parent Entity has
Induk memiliki obligasi sebagai berikut: bond as follow :
Pihak berelasi/ Related Parties Piutang usaha & nonusaha/ Pendapatan Akrual/ Utang usaha/ Beban Akrual/ Piutang Dividen/
Trade and other receivables Accrued Income Trade payables Accrued Expense Dividend Receivable
Informasi pendukung laporan arus kas konsolidasian sehubungan Supplementary information to the consolidated statements of cash
dengan aktivitas non-kas sebagai berikut: flow relating to non-cash activities is as follows:
Perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan pada Movement of liabilities arising from financing activities in the
laporan arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut : consolidated statement of cash flows are as follows:
Selisih kurs /
1 Januari 2022 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 30 Juni 2022 /
January 1, 2022 Cash Flow difference Other June 30, 2022
Selisih kurs /
1 Januari 2021 / Arus kas / Foreign exchage Lainnya / 31 Desember 2021 /
January 1, 2021 Cash Flow difference Other December 31, 2021