Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS WONOSOBO 2
Jl. KH. Abdurrahman Wahid Kalianget Wonosobo Telp. 0286 325268
e-mail: pusk.wsb2@gmail.com

ANALISIS PENDIRIAN PUSKESMAS

A. TATA RUANG DAERAH

Lokasi pendirian Puskesmas sudah memenuhi persyaratan :

1. Geografis
Puskesmas tidak didirikan di lokasi berbahaya, yaitu :
a. Tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor
b. Tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis
pondasi
c. Tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif
d. Tidak di daerah rawan banjir
e. Tidak di daerah rawan badan
f. Puskesmas Wonosobo 2 merupakan salah satu Puskesmas dari 24
Puskesmas yang ada di kabupaten Wonosobo .
g. Puskesmas Wonosobo 2 berada di wilayah kecamatan Wonosobo
yang merupakan merupakan salah satu dari 15 Kecamatan di
Kabupaten Wonosobo, terletak di jalan KH. Abdurrahman Wahid
Kalianget, berada antara 70 04’23” Bujur Timur (BT), berjarak 4 km dari
Wonosobo dan 141 km dari Semarang, berada pada ketinggian berkisar
641 sampai1.443 m diatas permukaan laut
h. Wilayah Puskesmas Wonosobo 2 mempunyai wilayah kerja meliputi 1
Desa dan 3 Kelurahan yaitu : Kelurahan Kalianget, Kelurahan
Jlamprang, Kelurahan Kejiwan dan Desa Wonosari

2. Aksesibilitas untuk jalur transportasi


Puskesmas didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan
dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum. Tersedia
jalur yang aksesibel untung penyandang disabilitas. Pada musim hujan dan
kemarau semua wilayah dapat dicapai dengan kendaraan bermotor roda 2
dan mobil
Aksesibilitas terhadap pelayanan adalah berarti bahwa pelayanan
kesehatan tidak terhalang oleh keadaan geografis, sosial, ekonomi,
budaya, organisasi atau hambatan bahasa. Akses geografis dapat diukur
dengan jenis transportasi, jarak waktu perjalanan dan hambatan fisik lain
yang dapat menghalangi seseorang untuk memperoleh pelayanan
kesehatan. Akses ekonomi berkaitan dengan kemampuan memberikan
pelayanan kesehatan yang pembiayaannnya terjangkau pasien. Akses
sosial atau budaya berkaitan dengan nilai budaya kepercayaan dan
perilaku. Akses organisasi berkaitan dengan sejauh mana pelayanan diatur
untuk kenyamanan pasien, jam kerja. Akses bahasa berarti bahwa
pelayanan diberikan dalam bahasa atau dialeg setempat yang dipahami
pasien.

3. Kontur tanah
Kontur tanah berpengaruh pada perencanaan struktur, perencanaan sistem
drainase, kondisi jalan dan lain-lain. Kontur tanah di jalan KH. Abdurrahman
Wahid Kalianget tempat didirikan Puskesmas adalah bergelombang.

4. Fasilitas parkir
Prasarana parkir kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapasitas parkir
memadai, sesuai dengan kondisi lokasi, sosial dan ekonomi daerah
setempat.

5. Fasilitas keamanan
Prasarana keamanaan sudah dilakukan dengan menggunakan pagar, untuk
mendukung pencegahan dan penanggulangan keamanan. Setiap malam
sudah ada penjaga malam. Disetiap sisi ruangan Puskesmas sudah
dipasang CCTV.

6. Ketersediaan utilitas publik


Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sudah
tersedia air bersih, pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon.

7. Pengelolaan kesehatan lingkungan


Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sudah
tersedia air bersih dan pengelolaan limbah.
8. Puskesmas tidak didirikan di area Sekitar Udara Tegangan Tinggi (SUTT)
dan Saluran Udaraa Ekstra Tinggi (SUTET)

B. RASIO JUMLAH PENDUDUK

Sasaran penduduk yang dilayani untuk sebuah Puskesmas rata-rata 30.000


penduduk ( Buku Pedoman Kerja Puskesmas, 1992). Hal ini bisa diartikan
bahwa pendirian sebuah Puskesmas idealnya ditempatkan pada suatu wilayah
yang jumlah penduduknya 30.000 jiwa atau kurang dari angka tersebut.
Puskesmas Wonosobo 2 terdiri dari 4564 KK, 132 RT dan 28 RW. Dengan
jumlah penduduk 17.198 jiwa yang terdiri dari laki2 8.843 dan perempuan
8.478.
Pembangunan Puskesmas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan
kesehatan secara lebih merata sehingga setiap kecamatan minimal memiliki
satu unit Puskesmas, khusus untuk Kecamatan Wonosobo terdapat 2 unit
puskesmas karena jumlah penduduk Kecamatan Wonosobo lebih dari 30.000.
Batas-batas wilayah kerja Puskesmas Wonosobo 2 adalah sebagai berikut:

A. Sebelah Utara : Kecamatan Mojotengah


B. Sebelah Selatan : Desa Kauman Utara, Longkrang
C. Sebelah Timur : Desa Bomerto
D. Sebelah Barat : Kecamatan Watumalang

C. KETERSEDIAAN PELAYANAN

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Puskesmas Wonosobo 2 terbagi


menjadi dua, yaitu :

1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat.
Upaya kesehatan masyarakat terdiri dari upaya kesehatan masyarakat
esensial dan upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan
masyarakat esensial meliputi :
a. UKM essensial/ dasar, terdiri dari :
1) Upaya Promosi Kesehatan, terdiri dari :
a) Upaya Kestrad
b) Upaya UKS
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya KIA dan KB
4) Upaya perbaikan gizi masyarakat
5) Upaya P2 (pencegahan dan pengendalian penyakit), terdiri dari:
a) P2 Pneumonia, ISPA, diare, wabah, malaria, DBD,
kecacingan, thypoid, hepatitis, AFP, KBU, cikungunya,
surveilans
b) P2 TB
c) P2 Imunisasi
d) P2 HIV/AIDS
e) P2 Kusta
f) Upaya Kesehatan Haji
g) Upaya PTM, terdiri dari :
i. Upaya Kesehatan Jiwa
ii. Upaya Kesehatan Indera
iii. Pelayanan IVA
6) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. UKM pengembangan, terdiri dari :
1. Upaya kesehatan lansia
2. Upaya Kesehatan Gigi anak Sekolah (UKGS)

2. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Puskesmas dan fasilitas pelayanan
kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Pelayanan kesehatan
perorangan meliputi :
a. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medik
b. Pelayanan Umum
c. Pelayanan Gigi dan mulut
d. Pelayanan Lansia
e. Pelayanan Kesehatan Ibu, anak, dan keluarga berencana
f. Pelayanan pemeriksaan IVA
g. Pelayanan VCT
h. Pelayanan MTBS
i. Pelayanan Capeng
j. Pelayanan Imunisasi Anak
k. Pelayanan Konsultasi Gizi
l. Pelayanan Farmasi
m. Pelayanan Laboratorium
n. Persalinan 24 jam (on call)
o. Pelayanan Tindakan dan gawat darurat

Wonosobo, 5 Januari 2018


Mengetahui,
Kepala Puskesmas Wonosobo 2

dr.Diah Ekawati Arifin


NIP. 197902102011012003
p PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAPURAN
Jl. Kalibawang Km.18 Sidodadi Sapuran Wonosobo Telp. (0286) 611028
Email: puskesmassapuran@gmail.com

BUKTI PERTIMBANGAN TATA RUANG DAERAH DALAM PENDIRIAN PUSKESMAS

NO ITEM TATA DAERAH KETERANGAN


1 Geografis a. Tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor
b. Tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasi
c. Tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif
d. Tidak di daerah rawan banjir
e. Tidak di daerah rawan badan
f. Puskesmas Sapuran merupakan salah satu Puskesmas dari 24 Puskesmas yang ada di
kabupaten Wonosobo
g. Puskesmas Sapuran berada di wilayah kecamatan Sapuran yang merupakan merupakan
salah satu dari 15 Kecamatan di Kabupaten Wonosobo, terletak di kampung Sidodadi
kelurahan Sapuran, berada antara 70 04’23” Bujur Timur (BT), berjarak 18 km dari Wonosobo
dan 122 km dari Semarang, berada pada ketinggian berkisar 641 sampai1.443 m diatas
permukaan laut
h. Wilayah Puskesmas Sapuran terdiri dari 17 desa/kelurahan.
2 Aksesbilitas untuk jalur a. Puskesmas didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh masyarakat dan dapat diakses
transportasi
dengan mudah menggunakan transportasi umum.
b. Tersedia jalur yang aksesibel untung penyandang disabilitas.
c. Pada musim hujan dan kemarau semua wilayah dapat dicapai dengan kendaraan bermotor
roda 2 dan mobil
d. Aksesibilitas terhadap pelayanan :
1) Akses geografis dapat diukur dengan jenis treansportasi, jarak waktu perjalanan dan
hambatan fisik lain yang dapat menghalangi seseorang untuk memperoleh pelayanan
kesehatan.
2) Akses ekonomi berkaitan dengan kemampuan memberikan pelayanan kesehatan
yang pembiayaannnya terjangkau pasien.
3) Akses sosial atau budaya berkaitan dengan nilai budaya kepercayaan dan perilaku.
4) Akses organisasi berkaitan dengan sejauh mana pelayanan diatur untuk kenyamanan
pasien, jam kerja.
5) Akses bahasa berarti bahwa pelayanan diberikan dalam bahasa atau dialeg setempat
yang dipahami pasien.
3 Kontur tanah Kontur tanah berpengaruh pada perencanaan struktur, perencanaan sistem drainase, kondisi
jalan dan lain-lain. Kontur tanah di kampung Sidodadi tempat didirikan Puskesmas adalah
bergelombang.
4 Fasilitas parkir Prasarana parkir kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapsitas parkir memadai, sesuai
dengan kondisi lokasi, sosial dan ekonomi daerah setempat.
5 Fasilitas keamanan a. Prasarana keamanaan sudah dilakukan dengan menggunakan pagar, untuk mendukung
pencegahan dan penanggulangan keamanan.
b. Setiap malam di rawat inap sudah ada penjaga malam.
c. Disetiap sisi ruangan Puskesmas sudah dipasang CCTV.
6 Ketersediaan utilitas Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sudah tersedia air bersih,
publik
pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon
7 Pengelolaan kesehatan Puskesmas sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan sudah tersedia air bersih dan
lingkungan
pengelolaan limbah.
8 Lain-lain Puskesmas tidak didirikan di area Sekitar Udara Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udaraa
Ekstra Tinggi (SUTET)

Sapuran, 2 Mei 2016


Mengetahui
Kepala Puskesmas Sapuran

dr.Priyo Hadi Sambodo


NIP. 196310071989101001
PEMERINTAH KABUPATEN WONOSOBO
DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SAPURAN
Jl. Kalibawang Km.18 Sidodadi Sapuran Wonosobo Telp. (0286) 611028
Email: puskesmassapuran@gmail.com

BUKTI PERTIMBANGAN RASIO JUMLAH PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN PELAYANAN

NO JUMLAH PENDUDUK KETERANGAN


1 55.473 jiwa a. Sasaran penduduk yang dilayani untuk sebuah Puskesmas rata-rata 30.000 penduduk ( Buku
Pedoman Kerja Puskesmas, 1992). Hal ini bisa diartikan bahwa pendirian sebuah Puskesmas
idealnya ditempatkan pada suatu wilayah yang jumlah penduduknya 30.000 jiwa.
b. Pembangunan Puskesmas bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan secara
lebih merata sehingga setiap kecamatan minimal memiliki satu unit Puskesmas.
c. Pelayanan di puskesmas :
1) UKM
a) Esensial
(1) Pelayanan promosi kesehatan
(2) Pelayanan kesehatan lingkungan
(3) Pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
(4) Pelayanan gizi
(5) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
b) Pengembangan
(1) Pelayanan lansia
(2) Pelayanan usaha kesehatan sekolah
2) UKP
a) Pelayanan umum
b) Pelayanan gigi
c) Pelayanan KIA
d) Pelayanan Keluarga Berencana
e) Pelayanan MTBS
f) Pelayanan imunisasi
g) Pelayanan konsultasi klinik kesehatan lingkungan
h) Pelayanan konsultasi gizi
i) Pelayanan laboraturium
j) Rawat inap
k) Poned
l) Unit gawat darurat

Sapuran, 2 Mei 2016


Mengetahui
Kepala Puskesmas Sapuran

dr.Priyo Hadi Sambodo


NIP. 196310071989101001

Anda mungkin juga menyukai