Anda di halaman 1dari 8

PANGKALAN UTAMA TNI AL VI

DINAS KESEHATAN
KLINIK JALA MEDIKA
Jl. Koptu Harun No.24 Tlp. 0411 3639397
e-mail: jalamedika@gmail.com

ANALISIS PENDIRIAN KLINIK

A. TATA RUANG DAERAH


Lokasi pendirian Klinik sudah memenuhi persyaratan:
1. Geografis
Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI tidak didirikan di lokasi berbahaya, yaitu :
a. Tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor
b. Tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasi
c. Tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif
d. Tidak di daerah rawan banjir
e. Tidak di daerah rawan badai
f. Klinik Jala Medika merupakan Penyelenggara Pelayanan Kesehatan Tingkat I
(PPK I) Diskes Lantamal VI yang ada di Kecamatan Ujung Tanah Kota
Makassar.
g. Klinik Jala Medika berada di wilayah kecamatan Ujung Tanah yang merupakan
merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kota Makassar yang berbatasan di
sebelah utara dengan pantai Makassar, di sebelah timur Kecamatan Tallo, di
sebelah selatan Kecamatan Bontoala dan di sebelah barat berbatasan dengan
pantai Makassar, dengan luas wilayah kecamatan 5,94 Km² berada pada
ketinggian 14 m diatas permukaan laut.
h. Wilayah Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI mempunyai wilayah kerja
meliputi 9 Kelurahan yaitu : Kelurahan, Ujung Tanah, Tamalabba, Tabaringan,
Totaka, Pattingalloang, Gusung, Pattingalloang Baru, Camba Berua, Cambaya.

2. Aksesibilitas untuk jalur transportasi.


Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI didirikan di lokasi yang mudah dijangkau
oleh anggota Lantamal VI dan masyarakat dan dapat diakses dengan mudah
menggunakan transportasi umum. Tersedia jalur yang aksesibel untuk
penyandang disabilitas. Pada musim hujan dan kemarau semua wilayah dapat
dicapai dengan kendaraan bermotor roda dua dan mobil.
Aksesibilitas terhadap pelayanan adalah berarti bahwa pelayanan kesehatan
tidak terhalang oleh keadaan geografis, sosial, ekonomi, budaya, organisasi atau
hambatan bahasa. Akses geografis dapat diukur dengan jenis transportasi, jarak
waktu perjalanan dan hambatan fisik lain yang dapat menghalangi seseorang
untuk memperoleh pelayanan kesehatan. Akses ekonomi berkaitan dengan
kemampuan memberikan pelayanan kesehatan yang pembiayaannnya terjangkau
pasien. Akses sosial atau budaya berkaitan dengan nilai budaya kepercayaan dan
perilaku. Akses organisasi berkaitan dengan sejauh mana pelayanan diatur untuk
kenyamanan pasien, jam kerja. Akses bahasa berarti bahwa pelayanan diberikan
dalam bahasa atau dialeg setempat yang dipahami pasien.

3. Kontur tanah
Kontur tanah berpengaruh pada perencanaan struktur, perencanaan sistem
drainase, kondisi jalan dan lain-lain. Kontur tanah di jalan Koptu Harun No.24
Kelurahan Gusung tempat didirikan Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI
adalah rata.
4. Fasilitas parkir
Prasarana parkir kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapasitas parkir
memadai, sesuai dengan kondisi lokasi, sosial dan ekonomi daerah setempat.

5. Fasilitas keamanan
Prasarana keamanaan sudah dilakukan dengan menggunakan pagar, untuk
mendukung pencegahan dan penanggulangan keamanan. Setiap malam sudah
ada penjaga malam.

6. Ketersediaan utilitas publik


Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI sebagai salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan sudah tersedia air bersih, pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur
telepon.

7. Pengelolaan kesehatan lingkungan


Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI sebagai salah satu fasilitas pelayanan
kesehatan sudah tersedia air bersih dan pengelolaan limbah.

8. Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI tidak didirikan di area Sekitar Udara
Tegangan Tinggi (SUTT) dan Saluran Udara Ekstra Tinggi (SUTET)

B. RASIO JUMLAH PENDUDUK


Sasaran penduduk yang dilayani untuk sebuah FKTP rata-rata 30.000 penduduk
( Buku Pedoman Kerja Puskesmas, 1992). Hal ini bisa diartikan bahwa pendirian
sebuah FKTP idealnya ditempatkan pada suatu wilayah yang jumlah penduduknya
30.000 jiwa atau kurang dari angka tersebut. Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI
terdiri dari 10.664 KK, 50 RT dan 198 RW. Dengan jumlah penduduk 49.223 jiwa yang
terdiri dari laki-laki 24.794 dan perempuan 24.429.
Pembangunan FKTP bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan
secara lebih merata sehingga setiap kecamatan minimal memiliki satu unit FKTP,
khusus untuk Kecamatan Ujung Tanah terdapat 3 unit FKTP karena jumlah penduduk
Kecamatan Ujung Tanah lebih dari 30.000.
Batas-batas wilayah kerja Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI adalah sebagai
berikut:

A. Sebelah Utara : Pantai Makassar


B. Sebelah Selatan : Kecamatan Bontoala
C. Sebelah Timur : Kecamatan Tallo
D. Sebelah Barat : Pantai Makassar

C. KETERSEDIAAN PELAYANAN

Penyelenggaraan pelayanan kesehatan di Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI


terbagi menjadi dua, yaitu :

1. Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)


Pelayanan UKM dilaksanakan dengan melibatkan partisipasi masyarakat. Upaya
kesehatan masyarakat terdiri dari upaya kesehatan masyarakat esensial dan
upaya kesehatan pengembangan. Upaya kesehatan masyarakat esensial meliputi:
a. UKM essensial / dasar, terdiri dari :
1) Upaya Promosi Kesehatan, terdiri dari :
a) Upaya Kestrad
b) Upaya UKS
2) Upaya Kesehatan Lingkungan
3) Upaya KIA dan KB
4) Upaya perbaikan gizi masyarakat
5) Upaya P2 (pencegahan dan pengendalian penyakit), terdiri dari:
a) P2 Pneumonia, ISPA, diare, wabah, malaria, DBD, kecacingan,
thypoid, hepatitis, AFP, KBU, cikungunya, surveilans
b) P2 TB
c) P2 Imunisasi
d) P2 HIV/AIDS
e) P2 Kusta
f) Upaya Kesehatan Haji
g) Upaya PTM, terdiri dari :
i. Upaya Kesehatan Jiwa
ii. Upaya Kesehatan Indera
iii. Pelayanan IVA
6) Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat
b. UKM pengembangan, terdiri dari :
1. Upaya kesehatan lansia
2. Upaya Kesehatan Gigi anak Sekolah (UKGS)

2. Upaya Kesehatan Perorangan (UKP)


Pelayanan UKP dilaksanakan oleh Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI dan
fasilitas pelayanan kesehatan yang diselenggarakan oleh masyarakat. Pelayanan
kesehatan perorangan meliputi :
a. Pelayanan Pendaftaran dan Rekam Medik
b. PelayananUmum
c. Pelayanan Gigi dan mulut
d. Pelayanan Lansia
e. PelayananKesehatanIbu, anak, dankeluargaberencana
f. Pelayanan pemeriksaan IVA
g. Pelayanan VCT
h. Pelayanan MTBS
i. Pelayanan Capeng
j. PelayananImunisasi Anak
k. PelayananKonsultasiGizi
l. PelayananFarmasi
m. PelayananLaboratorium
n. Persalinan24 jam (on call)
o. PelayananTindakan dan gawat darurat
Makassar, Februari 2019
Mengetahui,
Kepala Klinik Pratama Lantamal VI Jala Medika,

dr. Nur Indarti


NIP. 198807172015032005
PANGKALAN UTAMA TNI AL VI
DINAS KESEHATAN
KLINIK JALA MEDIKA
Jl. Koptu Harun No.24 Tlp. 0411 3639397
e-mail: jalamedika@gmail.com

BUKTI PERTIMBANGAN TATA RUANG DAERAH DALAM PENDIRIAN KLINIK JALA MEDIKA DISKES LANTAMAL VI

NO ITEM TATA DAERAH KETERANGAN


1 Geografis a. Tidak dekat kaki gunung yang rawan terhadap tanah longsor
b. Tidak dekat anak sungai, sungai atau badan air yang dapat mengikis pondasi
c. Tidak di atas atau dekat dengan jalur patahan aktif
d. Tidak di daerah rawan banjir
e. Tidak di daerah rawan badai
f. Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI merupakan Penyelenggara Pelayanan Kesehatan
Tingkat I (PPK I) Diskes Lantamal VI yang ada di Kecamatan Ujung Tanah Kota Makassar.
g. Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI berada di wilayah kecamatan Ujung Tanah yang
merupakan merupakan salah satu dari 14 Kecamatan di Kota Makassar yang berbatasan
di sebelah utara dengan pantai Makassar, di sebelah timur Kecamatan Tallo, di sebelah
selatan Kecamatan Bontoala dan di sebelah barat berbatasan dengan pantai Makassar,
dengan luas wilayah kecamatan 5,94 Km² berada pada ketinggian 14 m diatas permukaan
laut.
h. Wilayah Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI mempunyai wilayah kerja meliputi 9
Kelurahan yaitu : Kelurahan, Ujung Tanah, Tamalabba, Tabaringan, Totaka,
Pattingalloang, Gusung, Pattingalloang Baru, Camba Berua, Cambaya.
2 Aksesbilitas untuk jalur a. Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI didirikan di lokasi yang mudah dijangkau oleh
transportasi masyarakat dan dapat diakses dengan mudah menggunakan transportasi umum.
b. Tersedia jalur yang aksesibel untung penyandang disabilitas.
c. Pada musim hujan dan kemarau semua wilayah dapat dicapai dengan kendaraan
bermotor roda dua dan mobil
d. Aksesibilitas terhadap pelayanan :
1) Akses geografis dapat diukur dengan jenis treansportasi, jarak waktu perjalanan
dan hambatan fisik lain yang dapat menghalangi seseorang untuk memperoleh
pelayanan kesehatan.
2) Akses ekonomi berkaitan dengan kemampuan memberikan pelayanan kesehatan
yang pembiayaannnya terjangkau pasien.
3) Akses sosial atau budaya berkaitan dengan nilai budaya kepercayaan dan perilaku.
4) Akses organisasi berkaitan dengan sejauh mana pelayanan diatur untuk
kenyamanan pasien, jam kerja.
5) Akses bahasa berarti bahwa pelayanan diberikan dalam bahasa atau dialeg
setempat yang dipahami pasien.
3 Kontur tanah Kontur tanah berpengaruh pada perencanaan struktur, perencanaan sistem drainase, kondisi
jalan dan lain-lain. Kontur tanah di jalan Kptu harun No.24 Kelurahan Gusung tempat didirikan
Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI adalah rata.
4 Fasilitas parkir Prasarana parkir kendaraan akan menyita banyak lahan. Kapsitas parkir memadai, sesuai
dengan kondisi lokasi, sosial dan ekonomi daerah setempat.
5 Fasilitas keamanan a. Prasarana keamanaan sudah dilakukan dengan menggunakan pagar, untuk mendukung
pencegahan dan penanggulangan keamanan.
b. Setiap malam sudah ada penjaga malam.
6 Ketersediaan utilitas Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
publik sudah tersedia air bersih, pembuangan air kotor/limbah, listrik, dan jalur telepon
7 Pengelolaan kesehatan Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI sebagai salah satu fasilitas pelayanan kesehatan
lingkungan sudah tersedia air bersih dan pengelolaan limbah.
8 Lain-lain Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI tidak didirikan di area Sekitar Udara Tegangan Tinggi
(SUTT) dan Saluran Udaraa Ekstra Tinggi (SUTET)
Makassar, Februari 2019
Mengetahui,
Kepala Klinik Pratama Lantamal VI Jala Medika,

dr. Nur Indarti


NIP. 198807172015032005
PANGKALAN UTAMA TNI AL VI
DINAS KESEHATAN
KLINIK JALA MEDIKA
Jl. Koptu Harun No.24 Tlp. 0411 3639397
e-mail: jalamedika@gmail.com

BUKTI PERTIMBANGAN RASIO JUMLAH PENDUDUK DAN KETERSEDIAAN PELAYANAN

NO JUMLAH PENDUDUK KETERANGAN


1 49.223 jiwa a. Sasaran penduduk yang dilayani untuk sebuah FKTP rata-rata 30.000 penduduk ( Buku
Pedoman Kerja Puskesmas, 1992). Hal ini bisa diartikan bahwa pendirian sebuah FKTP
idealnya ditempatkan pada suatu wilayah yang jumlah penduduknya 30.000 jiwa atau
kurang dari angka tersebut.
b. Pembangunan FKTP bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan kesehatan secara
lebih merata sehingga setiap kecamatan minimal memiliki satu unit FKTP, khusus untuk
Kecamatan Ujung Tanah terdapat 3 unit FKTP karena jumlah penduduk Kecamatan Ujung
Tanah lebih dari 30.000.
c. Pelayanan di Klinik Pratama Jala Medika Lantamal VI :
1) UKM
a) Esensial
(1) Pelayanan promosi kesehatan
(2) Pelayanan kesehatan lingkungan
(3) Pelayanan kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
(4) Pelayanan gizi
(5) Pelayanan pencegahan dan pengendalian penyakit
b) Pengembangan
(1) Pelayanan lansia
(2) Pelayanan usaha kesehatan sekolah
2) UKP
a) Pelayanan umum
b) Pelayanan gigi
c) Pelayanan KIA
d) Pelayanan Keluarga Berencana
e) Pelayanan MTBS
f) Pelayanan imunisasi
g) Pelayanan konsultasi klinik kesehatan lingkungan
h) Pelayanan konsultasi gizi
i) Pelayanan laboraturium
j) Rawat inap
k) Poned
l) Unit gawat darurat

Makassar, Februari 2019


Mengetahui,
Kepala Klinik Pratama Lantamal VI Jala Medika,

dr. Nur Indarti


NIP. 198807172015032005

Anda mungkin juga menyukai