Anda di halaman 1dari 35
PEMBUANGAN SAMPAH > SUD &. SOEDONO MADWN | NO: Dokumen ADF Soetome 59 Main cans [SRR STANDAR PROSEDUR Tangge! Bertaku 05 Jan 2017 INSTALAS! GIZI PENGERTIAN Sampah sisa makan pasienkotoran bahan makanan perlu dibedakan menurut bentuknya yaitu sampah basah dan kering. TUJUAN ~~ | Sebagai acuan pene: pembuangan sampah di pantry, ruang pencucian alat makan dan dapur pengolahan. KEBIAKAN 7. Pembuangan sampah dilakukan sesuai Keputusan | Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Pembuangan sampah dibedakan antaia sampah basah dan kering. PROSEDUR Pembuangan sampah dilakukan oleh petugas (pramusaji dipantry, petugas cucian diruang cucian alat makan dan petugas kebersihan didapur jasa boga) 2. Masukkan sampah ditempat sampah yang telah dilapisi plastik sesuai ukuran tempat sampah. 3. Ikat ujung tempat sampah yang telah penuh dan dipindahkan ketempat pengumpulan sampah. 4, Tutup tempat sampah untuk menghindari lalat dan bau busuk. 5. Buang Sampah yang ada ditempat sampah didalam ruangan ke tempat sampah penampungan. UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Makanan. ian 2. Unit Jasa Boga 3. IPAL © Dipindai dengan CamScanner RSUD dr. SOEDONO MADIUN No. Dokumen Revisl ke Halaman J. Dr, Soetome s9 Madiun | 2} (500038 on v4 | (es) PENCUCIAN PERALATAN MASAK | | | STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL, Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALAS! GIZI | PENGERTIAN Kegiatan membersihkan peralatan masak dari kotoran \ agar menjadi bersih dan bebas kuman 'TUJUAN ‘Sebagai acuan dalam kegiatan pencucian peralatan masak L | KEBIJAKAN 1. Pencucian peralatan masak dilakukan sesuai | Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang | Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. | ‘Soedono Madiun | 2. Pencucian peralatan masak dilakukan oleh juru masak dan atau petugas yang terkait di dapur jasa boga. PROSEDUR 7. Cuci alat masak ditempat terpisah dengan pencucian bahan makanan | 2. Buang sisa kotoran/sisa makanan yang ada pada peralatan masak. 3. Rendam peralatan masak untuk membersihkan sisa makanan yang masih lengket. 4. Bersihkan alat masak menggunakan sabun cair | hingga kotoran bersih. | 5. Bilas Peralatan masak menggunakan air mengalir. 6. Rendam peralatan masak dengan air panas 80°C selama 2 menit untuk membebashamakan dan membersihkan peralatan dari lemak. 7. Letakkan peralatan sesuai dengan tempat yang tersedia. | UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Makanan | 2. Unit Jasa boga © Dipindai dengan CamScanner SS PENGGUNAAN PLASTIK WRAP Revisi ke Halaman RSUD dr. SOEDONO MADIUN | NO. Dokumen a1 Wt ‘Jk Dr. Soetomo 59 Madiun Guu (Spofoug STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ‘Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN suatu bahan sejenis plastik yang digunakan dalam penyajian makanan sebagai pelindung / pembungkus makanan matang yang telah diletakkan dalam wadah dan akan disajikan TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan langkah-langkah penggunaan plastik wrap saat penyajian makanan pasien. KEBIJAKAN 1. Penggunaan plastik wrap dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan | Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun Penggunaan plastik wrap dilaksanakan oleh pramusaji dan atau petugas yang terkait. . Gunakan Plastik wrap sebagai pelindung makanan matang pada proses persiapan distribusi makanan dari dapur ke pantry, dengan langkah sebagai berikut a. Masukkan makanan matang yang masih kedalam wadah dan tutup dengan tudung saji b. Setelah makanan agak dingin, keluarkan dari tudung saji dan tutup dengan plastik wrap c. Cek jumlah dan kualitas makanan dg membuka plastik wrap d.Tutup makanan dengan penutup wadah atau dengan plastik wrap dan siap dikirim ke pantry 2. Gunakan plastik wrap juga sebagai pelindung makanan matang pada proses penyajian makanan kepasien, dengan langkah sebagai berikut ; a. Letakkan/tata. makanan yang meliputi_ makanan pokok, lauk, buah dan sayur dalam wadah masing- masing b. Tempatkan diatas baki dan tulup dengan plastik wrap c. Makanan siap disajikan kepasien UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Asuhan Gizi Pasien 3. Unit Jasa Boga x PROSEDUR © Dipindai dengan CamScanner @) SUD dr. SOEDONO MADIUN Ji. Dr. Soetomo 59 Madiun PENGELOLAAN PAKAIAN KERJA No. Dokumen Revis! ke GLU (SP/oss STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL INSTALASI GIZI Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 “JPUR MK ‘Mud: NIP. 19901021 198511 1001 | PENGERTIAN Pakaian kerja adalah pakaian yang digunakan oleh tenaga / petugas penyelenggara makanan selama proses produksi dan distribusi makanan baik di dapur Jasa Boga maupun pantry. Pakaian kerja meliputi celemek, penutup kepala ( opi ) dan dilengkapi serbet. TUJUAN ‘Sebagai acuan dalam melakukan langkah-langkah pengelolaan pakaian kerja. KEBIJAKAN 7. Pengelolaan pakaian kerja dilakukan _ sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Pengelolaan pakaian kerja dilaksanakan oleh seluruh tenaga/petugas penyelenggaraan makanan. PROSEDUR 1. Pakai pakaian Kerja selama proses produksi dan distribusi makanan 2. Cuci pakaian kerja setiap selesai digunakan maksimal 1 (satu) hari sekali. 3. Kerusakan yang terjadi pada pakaian kerja adalah tanggung jawab pemakai. UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Makanan: 2. Unit Jasa Boga © Dipindai dengan CamScanner SS PENGGUNAAN KOMPUTER ( eh = RSuD dr.SOEDONO MADIUN | No. Dokumen ‘JL Dr, Soetomo 59 Madiun Gu (solo STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Penggunaan komputer adalah prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi dan dilakukan, sehingga alat komputer dapat difungsikan dengan baik dan menghasilkan keluaran sesuai dengan fungsinya TUJUAN Sebagaiacuan dalam mengoperasikan _peralatan komputer sesuai dengan prosedur KEBIJAKAN 7. Penggunaan Komputer dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun .Penggunaan komputer dilakukan oleh _seluruh karyawan instalasi gizi. N PROSEDUR ‘Hubungkan alat dengan catu daya . Hidupkan alat dengan menekan/ memutar tombo! ON/ OFF ke posisi ON Gunakan sesuai keperluan Bila telah selesai digunakan, tutup seluruh file Matikan komputer dengan cara arahkan kursor pada posisi START, hingga posisi pada saat awal lalu tekan mouse sebelah kanan. Arahkan kursor pada posisi Turn OFF Setelah monitor dan CPU mati tekan tombol stavolt pada posisi OFF . Lepaskan hubungan alat dengan catu daya No aae x @ UNIT TERKAIT Instalasi Gizi . IPAM E/ IPDE vol © Dipindai dengan CamScanner SS PENGGUNAAN REFRIGERATOR t RSUD dr. SOEDONO MADIUN | No: Dokumen Jl. Dr, Soetomo 59 Madiun GRU /Spo(043 STANDAR PROSEOUR OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Penggunaan refrigerator adalall prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi dan dilakukan, sehingga refrigerator dapat difungsikan dengan baik TUJUAN Sebagal acuan dalam penggunaan refrigerator, agar terpelihara/ terawat dengan baik KEBNAKAN 1. Penggunaan refrigerator dilakukan — sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun . Penggunaan refrigerator dilaksanakan —_petugas penyimpan bahan makanan dan atau petugas yang y terkait didapur Jasa boga. PROSEDUR 7, Hubungkan alat dengan catu daya 2. Tunggu hingga dinginnya merata 3. Alat siap digunakan 4, Lampu dinyalakan pada saat memasukkan bahan yang akan disimpan dan dikelompokkan menurut jenis bahan makanan 5. Tutup rapat pintu refrigerator setelah menyimpan bahan dan matikan lampu 6. Bersihkan bagian dalam refrigerator setiap hari dengan kain bersih, sedangkan pembersihan total luar dan dalam refrigerator seminggu sekali UNIT TERKAIT 1. Instalasi Gizi | 2. Unit Jasaboga 3. IPAM-E © Dipindai dengan CamScanner CUCI TANGAN (a. ) - rm alte Rovis! ke SUD dr. SOEDONO MADIUN | NO: Dokumen Bde Soetomes9 Madan” | Git [67/064 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 \ INSTALASI GIZI a Utama Muda it ot NIP, 19601021 198511 1.001, ENGERTIAN Cuci tangan adalah tindakan membersihkan tangan dengan menggunakan sabun antiseptik di bawah air mengalir atau dengan menggunakan bahan antiseptik berbasis alkohol. | TUJUAN - ‘Sebagai acuan dalam melakukan cuci fangan. | KEBIJAKAN Kegiatan cuci tangan dilakukan sesuai Keputusan | Direktur nomor 445/24/303/2015_ tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Cuci tangan dilaksanakan oleh seluruh karyawan instalasi gizi.. PROSEDUR T. Lakukan cuci tangan pada Five moment barikut : a. Sebelum menyentuh pasien/makanan b. Sebelum melakukan tindakan aseptik/pelayanan makanan c. Selelah terkena cairan tubuh pasien d, Setelah menyentuh pasien/ makanan e. Setelah selesai melakukan tindakarv kegiatan 2. Cuci tangan menggunakan sabun, lakukan selama 40 - 60 detik, dengan menepati langkah berikut : a. Basahi tangan dengan air b. Tuang sabun pada telapak tangan dengan jumlah cukup untuk = menyabuni__seluruh permukaan tangan, gosok tangan dengan posisi telapak pada telapak. c. Letakkan telapak tangan kanan dialas punggung tangan kiri dengan jarijari saling menjalin, gosok kearah depan sebanyak 7 kali, Ubah posisi telapak tangan kiri diatas punggung tangan kanan, gosok dengan cara yang sama. © Dipindai dengan CamScanner | SH PENGGUNAAN KOMPOR GAS ELPIJI RSUD dr. SOEDONO MADIUN | NO. Dokumen Howse ‘JL. Dr. Soetomo 59 Madiun Gtu (5rofoys | STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL, Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Penggunaan kompor gas elpiji adalah Prasyarat dan urutan kerja yang harus dipenuhi dan dilakukan, sehingga kompor gas elpiji dapat difungsikan dengan baik TUSUAN ‘Sebagal acuan dalam penggunaan kompor gas elpij, agar | {erpelihara/ terawat dengan baik KEBIJAKAN 4. Penggunaan kompor gas elpiji dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. ‘Soedono Madiun 2. Penggunaan kompor gas elpiji dilaksanakan oleh juru masak dan alau petugas yang terkait didapur Jasa Boga PROSEDUR T. Cek regulator selang pada tabung, benar-benar pada posisi ON 2. Letakkan panci atau alat masak pada tungku kompor gas 3. Tekan dan putar tombol sesuai tungku pada kompor ke posisi ON sampai api menyala 4, Atur besar api sesuai kebutuhan (letap berwama biru) 5. Gunakan sesuai kebutuhan 6. Bila telah selesai digunakan, matikan api dengan cara tekan atau putar tombol ke posisi OFF 7. Angkat panci atau alat masak dari alas tungku, bersinkan badan kompor, meja kompor dan lingkungan sekitar setelah selesai digunakan. UNIT TERKAIT 1. Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa Boga 3. IPAME © Dipindai dengan CamScanner S PENGGUNAAN APD SUD dr. SOEDONO MADIUN. | No. Dokumen Revis! ke Halaman of Ww JL.Dr. Sootome 59 Madiun | GiUt(Seo (oye STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Bertaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI Penfina Utama Muda NIP, 49401021 198511 1 001 PENGERTIAN Suatu proses kegiatan memakai alat pelindung diri secara benar pada saat melakukan kegiatan pelayanan makanan mulai dari proses penerimaan bahan makanan sampai dengan pemorsian makanan yang akan disajikan kepada pasien. TUJUAN ‘Sebagai acuan dalam melakukan langkah-langkah penggunaan APD KEBIJAKAN 7, Penggunaan APD dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. APD digunakan oleh seluruh petugas penjamah makanan didapur jasa boga dan dipantry (Juru masak, pramusaji dan Ahli Gizi dinas pantry). Petugas datang, masuk ke ruang ganti Masukkan tas ke locker. Ganti baju dinas dengan baju kerja. Ganti sepatu/sandal dengan sandal kerja. Cuci tangan dengan cara 6 langkah pada five moment. Pakai alas kaki kemudian celemek / tutup kepala Pasang masker dan sarung tangan Gunakan APD selama kegiatan berlangsung Lepas masker dan sarung tangan (dibuang) setelah kegiatan selesai 40. Lepas penutup kepala, celemek dan alas kaki (simpan) 44. Pakai APD pada saat penerimaan, persiapan, pengolahan dan penataan makanan sebelum dikirim kepantry. UNIT TERKAIT 7. Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa boga PROSEDUR gaens POND © Dipindai dengan CamScanner PEMESANAN MENU PILIHAN oe No. Dokumen SUD de, SOEDONO MADIUN " br Soctome 39 Madiun | t/t [O17 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI Pembin Nip, 19601421 198511 1001 PENGERTIAN Menu pilihan adalah daftar makanan_pilihan yang disajikan kepada pasien sesuai dengan sikius menu pilihan, | TUSUAN Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawat inap | yang memerlukan menu pilihan selain menu standar agar memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi KEBIJAKAN 1. Pemesanan menu pilihan dilakukan sesuai Keputusan: Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun ). Pemesanan dilakukan Pramusaji N PROSEDUR |. Sampaikan salam, perkenalkan diri, nama dan profesi. Jelaskan kegiatan yang akan dilakukan. |. Identifikasi pasien dengan melihat gelang identitas pasien Berikan daftar menu pilhan kepada pasien. Tanyakan tentang menu pilihan yang dikehendaki oleh pasien dg memberikan daftar menu pilihan Tulis di lembar permintaan menu pilihan ‘Sampaikan kepada pasien bahwa menu pilihan akan dilayani untuk hari berikutnya. Berikan bon permintaan menu pilihan ke bagian produksi. ex ae No UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Makanan Unit Asuhan Gizi Pasien Instalasi Rawat Inap Unit Jasa boga eee © Dipindai dengan CamScanner 5 PENGAWASAN MUTU PELAYANAN MAKANAN ) DI PANTRY ant aeees comedies No. Dokumen Revisi ke Halaman ‘Ji. Dr. Soetomo 53 Madiun Cut (se0 (032 7 aia 5, Makanan yang tidak sesuai standar dan tidak diganii sehingga pasien mendapat makanan tidak lengkap, maka tidak dapat diklaim 6. Lakukan pengawasan penyajian distribusi makanan di setiap area pantry meliputi : jumlah porsi, kesesuaian menu, dan jenis diet 7. Buat laporan harian pengawas, meliputi : waktu distribusi, kesesuaian menu dan diet, jumlah porsi dan jumlah pasien yang dilayani dan hal-hal khusus yang terjadi di luar kebiasaan | 8. Lakukan evaluasi hasil laporan pengawas dan | tindakan lebih lanjut dilakukan oleh Unit Pelayanan | Makanan secara proaktif. UNIT TERKAIT Unit Pelayanan’Makanan | 2. Unit Jasa boga © Dipindai dengan CamScanner N PENGOLAHAN NASI TIM | pees SUD dr. SOEDONO MADIUN No. Golamen J Dr. Soetomo 89 Madiun Guy /rvors STANDAR PROSEDUR: OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Suatu kegiatan mengubah beras menjadi nasi TUJUAN 1. Sebagai acuan dalam pengolahan nasi tim. 2. Mendapatkan hasil nasi tim dengan kualitas, citarasa dan tekstur yang baik. | KEBIJAKAN Pengolahan nasi tim dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun Pengolahan nasi tim dilakukan oleh juru masak di unit jasa boga. PROSEDUR 7, Timbang beras sesuai dengan jumlah pasien yang dilayani. Cuci dan tiriskan beras dalam keranjang. Masukkan beras kedalam panci tice cooker. Tambahkan air dg perbandingan beras : air = 1: 3 liter Aduk rata dan biarkan selama % jam Angkat nasi tim yang telah masak. N 2en | | | eo “UNIT TERKAIT . Unit Pelayanan Makanan . Unit Jasa Boga R= © Dipindai dengan CamScanner PENERIMAAN BAHAN MAKANAN No. Dokumen GI [SY OB STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ‘Tanggal Bertaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI “PENGERTIAN Penerimaan bahan makanan adalah suatu kegiatan yang meliputi memeriksa, meneliti, mencatat, memutuskan dan melaporkan tentang macam dan jumiah bahan makanan | sesuai dg pesanan dan spesifikasi yg telah ditetapkan. TUJUAN ‘Sebagaiacuan dalam melakukan _langkah-langkah pelaksanaan proses penerimaan bahan makanan agar bahan makanan yang diterima sesuai dengan dat pesanan, waktu pesan dan spesifkasi yg telah ditetapkan KEBIJAKAN 7. Penerimaan bahan makanan dilakukan sesuai Kepulusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Penerimaan bahan makanan dilaksanakan oleh petugas penerimaan di Jasa Boga PROSEDUR 7. Lihat spesifixasi bahan makanan yang telah di telapkan 2. Lakukan pengecekan bahan makanan yang datang 3. Cocokan bahan makanan yang datang dengan spesifikasi yang lelah ditetapkan 4, Kembalikan bahan makanan apabila tidak sesuai dengan spesifikasi, harus segera diganti sesual dengan spesifikasi dalam rentang waktu 2 (dua) jam kemudian 5. Timbang/ hitung bahan makanan yang sudah diperiksa 6. Catat penerimaan bahan makanan dalam buku Penerimaan UNIT TERKAIT 7. Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa Boga © Dipindai dengan CamScanner cS RSUD dr. SOEDONO MADIUN JI. Dr. Soetome 59 Madiun PEMBERSIHAN LANTAI No. Dokumen Gir (sre/o% | STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ‘Tanggal Berlaku | 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI A, SpOGIK uy | Utama Muda 7 = 91021 198511 1 001 PENGERTIAN Upaya pembersihan lantai agar bebas dari kuman penyakit dan aman bagi pemakai. | TUSUAN ‘Sebagai acuan dalam melakukan proses pembersihan lantai. KEBIJAKAN 1. Pembersihan lantai dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2.Pembersihan lantai dilaksanakan sebagai upaya memelihara kebersihan lantai. PROSEDUR 1. Bersihkan Seluruh lantai di ruang Instalasi Gizi dan pantry dengan cara disapu, kemudian dipel dengan kain pel yang bersih dan campuran air dan pembersih/ pengharum lantai 2. Sapu dan pel lantai ruang pantry setiap sebelum dan selesai proses penyelenggaraan makanan 3. Tenaga pelaksana pembersihan yang dimaksud adalah tenaga pembersihan instalasi gizi, pramusaji atau petugas lain yang apabila tenaga pembersih berhalangan 4. Lakukan pembersihan total ( scrobben ) sesuai jadwal yang telah ditentukan 5. Seluruh karyawan instalasi gizi dan jasaboga wajib menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan. UNIT TERKAIT 1. Unit Instalasi Gizi 2. Unit Pelayanan Makan 3. Unit Jasa Boga © Dipindai dengan CamScanner ( RSUD dr. SOEDONO MADIUN Jt. Dr. Soetomo 59 Madiun STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL INSTALASI GIZI Giu/sr0 03) PEMANTAUAN MUTU MAKANAN Halaman wd No. Dokumen 03 n Spedono Madiun, Tanggal Borlaku 05 Jan 2017 PENGERTIAN Pemantauan mutu makanan adalah kegiatan yang dilakukan dalam pelayanan makanan pasien dan karyawan agar kualitas/ mutu dan cita rasa makanan yang disajikan senantiasa terjamin TUJUAN ‘Sebagai acuan dalam melakukan kegiatan pemantauan mutu makanan KEBIJAKAN 1.Pemantauan mutu makanan dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. ‘Soedono Madiun 2. Pemantauan mutu makanan dilaksanakan oleh Abii Gizi dinas pantry. PROSEDUR 7. Lakukan pemantauan mutu makanan seliap kali waktu makan (pagi, siang, sore) sebelum makanan disajikan 2. Lakukan Pemantauan mutu makanan dengan cara uji cita rasa, uji organoleptik kemudian mengisi form pemantauan mutu makanan yang tersedia dan menandatanganinya 3. Sampaikan hasil pemantauan mutu makanan kepada Kooedinator Pelayanan Makanan untuk dilakukan tindak lanjut 4, Sampaikan hasil tindak lanjut yang tidak direspon dengan baik kepada Ka. Instalasi Gizi melalui Unit Pelayanan Makanan. UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa Boga © Dipindai dengan CamScanner | & PENGOLAHAN DAN DISTRIBUSI MENU PILIHAN | i | RSUD dr. SOEDONO MADIUN, NG. Dokaiman ‘Jk Dr. Sootomo 59 Madiun Glu /stolom STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Borlaku 05 Jan 2017, INSTALAS! GIZI Ut NIP. 19641021 198511 1 001 7. Pengolahan menu” piiiah adalah serangkaian PENGERTIAN kegiatan mengolah bahan makanan mental menjadi makanan matang untuk meningkatkan cita rasa, tekstur, nilai gizi sesuai dengan resep dan menu pilihan. 2. Distribusi menu pillhan adalah suatu proses kegiatan penyaluran/distribusi makanan di Instalasi gizi sesuai dengan pesanan menu pilihan, jumlah, ruang dan kelas perawatan pasien berdasarkan waktu distribusi makan. TUJUAN Memberikan pelayanan gizi kepada pasien rawal inap yang memerlukan menu pilihan selain menu standar agar memperoleh asupan makanan yang sesuai dengan kondisi kesehatannya dalam upaya mempercepat proses penyembuhan, mempertahankan dan meningkatkan status gizi. KEBIJAKAN 1. Pengolahan dan distribusi menu pilihan dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Pengolahan dan pemorsian dilakukan oleh tenaga di produksi dan distribusi makanan. PROSEDUR 41. Lakukan rekapitulasi menu pilihan untuk dibuatkan perencanaan dan pengebonan bahan makanan. 2. Lakukan persiapan bahan makanan . 3. Lakukan pengolahan makanan sesuai menu pilihan 4. Siapkan label untuk menu pilihan sesuai dengan pesanan. 5. Lakukan distribusi menu pillhan sesuai dengan pesanan. 6. Lakukan monitoring dan evaluasi. UNIT TERKAIT 1, Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa boga © Dipindai dengan CamScanner & PERAWATAN KERETA MAKAN RSUD dr. SOEDONO MADIUN | No. Dokumen Reval ke Halaman Mt-Dr-Soetomo s9Madiun | G24 [SQ (040 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Perawatan kebersihan kereta thakan adalah kegiatan merawat kebersihan kereta makan dati kotoran dan sisa makanan. TUJUAN ‘Sebagai acuan dalam kegialan perawatan kereta agar senantiasa terpelihara kebersihannya. KEBIJAKAN 1. Perawatan _kerela__makan _dilakukan _sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015_ tentang Kelentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Perawatan kebersihan kereta makan dilakukan oleh pramusaji dan atau petugas yang terkait di dapur jasa boga. PROSEDUR 4. Lakukan pembersihan kereta makan seliap selesai distribusi makanan pasien. 2. Gunakan cairan pembersih dan kain pembersih saat pembersihan kereta 3. Pembersihan total perawatan kereta makan dilakukan oleh pramusaji dan petugas pengantar makanan seliap 2 (dua) kali sebulan dengan mencuci kereta serta memperbaiki kereta bila terjadi kerusakan. UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa boga © Dipindai dengan CamScanner CS) PENYIMPANAN PERALATAN MAKAN ( - ————— RSUD dr, SOEDONO MADIUN | No. Dokumen Ji. Dr, Soetomo 59 Madiun Gu (stv (035 — — i STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Bertaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Penyimpanan peralatan makan adalah sualu kegiatan menyimpan alat makan pasien (Piring makan, mangkok sayur, piting lauk, gelas, sendok, dan baki) dilemari tertutup. | TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan penyimpanan peralatan makan. ‘KEBIJAKAN 7. Penyimpanan peralalan makan dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun . Penyimpanan peralatan makan dilaksanakan oleh pramusaji. N PROSEDUR . Simpan alat makan pasien dilemari 2. Letakkan sendok, gelas dan tutup mangkok sayur di rak bagian atas. | 3. Letakkan piring makan, piring lauk, mangkok sayur pada rak bagian ke 2 (dua) 4. Letakkan peralatan makan lain ( Baki, stok gelas dan penutup hidangan pada rak ke 3 (tiga)) . Bersihkan almari 1 (satu) minggu sekali . Lemari penyimpanan harus selalu tertutup rapat. UNIT TERKAIT 4. Unit Pelayanan Makanan’ 2. Unit Jasa Boga © Dipindai dengan CamScanner S KESELAMATAN KERJA RSUD dr. SOEDONO MaDIUN | No: Dokumen JL. Dr. Seetomo 59 Madiun Gu [sev(oso STANDAR PROSEDUR: OPERASIONAL Tanggal Bertaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI Keselamatan kerja (safety) adalah segala upaya atau en tindakan noe harus diterapkan dalam —rangka : menghindari kecelakaan yang terjadi akibat kesalahan kerja petugas ataupun kelalaian/kesengajaan TUJUAN ‘Sebagai acuan dalam menciptakan keselamatan kerja petugas KEBIJAKAN 4. Keselamatan kerja dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Keselamatan Kerja diterapkan bagi seluruh Staf Instalasi gizi dan unit jasa boga 1. Gunakan/pakai alat pelindung diri_ seperti celerek, PROSEDUR tutup kepala, baju kerja dan alas kaki serta cempal bagi seluruh Pegawai/ petugas penjamah makanan di dapur dan pantry 2. Gunakan lat pengambil makanan untuk menghindari kontak langsung antara penjamah dengan makanan saat penataan makanan. 3. Gunakan alat pelindung diri (masker) bagi petugas di ruang penyakit infeksius 4. Gunakan celemek anti air dan alas kaki khusus bagi petugas pencuci alat makan. 5. Lakukan pemeriksaan kesehatan rutin terhadap seluruh petugas penjamah makanan setiap 6 (enam) bulan sekali UNIT TERKAIT 7. Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa boga © Dipindai dengan CamScanner S PENGAMBILAN SAMPEL MAKANAN supa soéooo mann | No-Dokumen | Revie Halaman Jl. Dr, Soetomo 59 Madiun eu (stofo3. 3 STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI PENGERTIAN Kegiatan pengambilan sampel makanan untuk setiap jenis makanan yang akan disajikan ke pasien. ‘TUJUAN Sebagai acuan dalam melakukan pengambilan sampel makanan pasien. KEBIJAKAN 1. Pengambilan sampel makanan dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Pengambilan sampel makanan dilakukan oleh petugas yang telah ditetapkan. 7. Kemas salu porsi makanan yang sudah matang PROSEDUR untuk disimpan 2. Pengambilan sampel makanan matang dilakukan untuk 3 (tiga) kali waktu makan. 3. Masukkan sampel makanan tersebut pada kantong plastik bersih dan tempatkan dalam wadah khusus serta disimpan pada suhu 5°C s/d 15 °C selama 1 x 24 jam. 4, Musnahkan sampel makanan apabila kondisi aman. UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Makanan 2. Unit Jasa boga © Dipindai dengan CamScanner & PEMBATALAN MAKAN DI RUANG RAWAT INAP_ ( RSUD dr. SOEDONO MADIUN | NO. Dokumen Revisi ke | JDr.Soetome semadiun —] Gitt (Stuloss STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL ‘Tanggal Berlaku 05 Jan 2017 | INSTaLASt Gizt PENGERTIAN Suatu kegiatan menghentikan pemberian makan kepada pasien sehubungan dengan berakhimya masa perawatan (keluar rumah sakit) dan telah meninggalkan ruang perawatan. TUJUAN ‘Menghenlikan pemberian makan kepada pasien yang | meninggalkan ruang perawatan KEBIJAKAN 1. Pembatalan makanan diruang rawat inap dilakukan | sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. Soedono Madiun 2. Pembatalan makanan diruang rawat inap dilakukan oleh Pelugas ruangan dan pengawas pantry PROSEDUR 7. Pelugas ruangan mengisi surat (bon) pembatalan makan pasien sesuai diet _pasien yang keluar rumah sakit 2. Petugas ruangan mengisi surat pembatalan makan pasien dengan nama pasien, kelas perawatan dan jenis diet terhadap pasien yang sudah meninggalkan Tuang rawat 3. Petugas ruangan menyerahkan bon pembatalan ke pengawas pantry 4, Pengawas pantry di ruang distiibusi metakukan pembatalan pemberian makan sesuai dengan surat pembatalan makan pasien yang telah diterima dari ruang rawat. ' UNIT TERKAIT Unit Pelayanan Makanan Unit Asuhan Gizi Pasien Unit Jasa boga ena © Dipindai dengan CamScanner PENGAWASAN MUTU PELAYANAN MAKANAN DI PANTRY RSUD dr. SOEDONO MADIUN | No. Dokumen JI. Dr. Soetomo 59 Madiun Guu (sr0(032 STANDARA PROSEDUR ‘OPERASIONAL Tanggal Bortaku /| 0° 05 Jan 2017 INSTALASI GIZI ww. 86 1021 198511 1 001 PENGERTIAN Pengawasan Mutu Pelayanan Makanan adalah kegiatan dalam upaya memantau, melaksanakan dan mengoreksi pelayanan mkn pasien & kary di RS berdasarkan standar yg berlaku agar dpt segera diambil langkah tindak lanjut TUJUAN Sebagai acuan dim melakukan — langkah-langkah pengawasan mutu pelayanan mkn di rumah sakit agar mencapai hasil yg diinginkan KEBIJAKAN 7. Pengawasan mutu pelayanan makanan dilakukan sesuai Keputusan Direktur nomor 445/24/303/2015 tentang Ketentuan Pelayanan Gizi Rumah Sakit RSUD dr. ‘Soedono Madiun 2. Pengawasan mutu makanan dilaksanakan oleh Ahli Gizi dinas pantry. PROSEDUR 1. Lakukan monitoring jumlah pasien rawal inap yang mendapatkan makanan (bak yang sedang dirawal, pasien baru dan pasien pulang) dilakukan setiap kali waktu makan sebelum makanan didistribusikan ke ruang rawat inap 2. Perksa dan calat data penerimaan makanan dari jasaboga ke pantry meliputi : jumlah porsi, besar porsi, kesesuaian dengan daflar menu setiap kali pengiriman (makan pagi, siang, sore) 3. Lakukan pemantauan mutu makanan pasien dari segi wara, aroma, tekstur dan rasa; apabila dinilai kurang atau tidak sesuai standar maka segera dilakukan tindakan oleh pengawas pantry untuk perbaikan 4. Segera kembalikan Makanan yang tidak sesuai permintaan atau standar ke Jasa Boga untuk segera diganti © Dipindai dengan CamScanner BS SCROBBEN RSUD dr. SozDONOMADIUN | No-Dokumen tala Hateman Ji br.Soetomo s9 Madu | G24 / UNIT TERKAIT 7. Unit Asuhan Gizi Pasien 2. Unit Pelayanan Makanan 3. Jasa Boga © Dipindai dengan CamScanner

Anda mungkin juga menyukai