7.7.1.3 SOP Pemberian Anastesi Lokal Dan Sedasi Di Puskesmas
7.7.1.3 SOP Pemberian Anastesi Lokal Dan Sedasi Di Puskesmas
Pemberian ANASTESI
anestesi LOKAL
lokal adalah DAN menghilangkan
tindakan SEDASI rasa sakit atau nyeri secara
lokal tanpa disertai hilangnya kesadaran.
No. Dokumen : 440/869/UKP/SOP/VII/2017
Pemberian anestesi lokal dapat dengan tekhnik:
No. Revisi
1. Anestesi permukaan : adalah
00 pengolesan atau penyemprotan analgetik lokal
SOP
diatasTanggal
selaputTerbit
mukosa seperti mata,hidung,faring.
: 01 Mei 2017
2. Anestesi infiltrasi adalah penyuntikan larutan analgetik lokal langsung diarahkan
Halaman : 1/4
disekitar tempat lesi,luka atau insisi.cara infiltrasi yang sering digunakan adalah
PUSKESMAS Drg.Indriati
TALANG RATU NIP196109081989122001
blokade lingkar dan larutan obat disuntikan intradermal atau subcutan.
3. Anestesi blok adalah penyuntikan analgetik lokal langsung ke saraf utama atau
1. Pengertian
pleksus saraf.
4. Anestesi regional intravena adalah penyuntikan larutan analgetik lokal intravena.
Obat anestesi lokal/regional adalah obat yang menghambat hantaran saraf bila
dikenakan secara lokal.anestesi lokal idealnya adalah yang tidak mengiritasi atau
merusak jaringan secara permanen,batas keamanan lebar,mula kerja singkat,masa
kerja cukup lama,larut dalam air,stabil dalam larutan,dapat disterilkan tanpa mengalami
perubahan dan efeknya reversibel.
Contoh obat anestesi lokal
Lidokain (liqnikaon,xylocain) adalah anestesi lokal kuat yang digunakan secara topikal
dan suntikan.Efek anestesi lebih kuat,cepat,ekstensif dibanding prokain
Bupivakain adalah anestetik golongan amida dengan mula kerja lambat dan masa kerja
panjang.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah Untuk menghilangkan rasa sakit
sementara ketika melakukan tindakan bedah minor danberbagai prosedur lainnya
yang menimbulkan rasa sakit pada tubuh
SK Kepala Puskesmas Talang Ratu No. 440/92/UKP/SK/VII/2017 Tentang
3. Kebijakan
Pelayanan Klinis
Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di fasilitas pelayanan tingkat pertama Depkes
4. Referensi
2015
1. Alat:
5. Alat dan Spuit 3 cc
Bahan 2. Bahan:
Obat anastesi
6. Langkah - 1. Petugas mengidentifikasi pasien,mencocokkan identitas pasien dengan rekam
Langkah medis.
1
8. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan
16. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk atau tidur di ruang tindakan
17. Petugas mengambil obat anestesi dengan menggunakan spuit dibantu dengan
petugas lain yang membukakan obat anestesi
18. Petugas mengoles daerah yang akan di anastesi dengan cairan antiseptik
20. Petugas menyuntikkan obat anestesi lokal langsung ke daerah yang sudah
dioles cairan antiseptik
21. Petugas menunggu 1-2 menit sampai obat anestesi bereaksi dan pasien
sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi dan sekitarnya
22. Petugas menanyakan pada pasien, apakah sudah terasa baal / kesemutan.
23. Petugas memberikan rangsangan nyeri pada sekitar luka apakah masih nyeri
atau tidak dan sudah merasa baal/kesemutan pada kulit sekitardaerah yang
dianastesi.
25. Petugas siap melakukan tindakan sesuai kasus dan rencana tindakan
Petugas
mengidentifikasi Petugas Petugas
Petugas
pasien,mencocokk mencatat melakukan
an identitas pasien menganamnesa
anamnesa pasien pemeriksaan vital
dengan rekam pasien
medis. ke rekam medis sign
Petugas mencatat
Petugas
Petugas mencatat hasil
Petugas menegakan melakukan
mencatat hasil pemeriksaan pemeriksaan vital
diagnose berdasarkan fisik pasien sign pasien ke
pemeriksaan ke
hasil pemeriksaan rekam medis
rekam medis
2
Petugas Petugas Petugas Petugas
menentukan menjelaskan kepada mengisi inform mempersilahkan
rencana tindakan pasien tentang consent pasien/keluarga
rencana tindakan menandatangani
inform consent
Petugas
mengambil obat Petugas memberikan informasi kalau akan
Petugas mengoles segera dilakukan penyuntikan pembiusan
anestesi dengan
daerah yang akan untuk menghilangkan rasa sakit
menggunakan
spuit dibantu di anastesi dengan
Petugas menyuntikkan obatanestesi lokal
dengan petugas cairan antiseptik langsung ke daerah yang sudah dioles
lain yang cairan antiseptik
membukakan
obat anestesi
Petugas menayakan
apakah psn sdh
Memonitoring merasa Tunggu 1-2 menit sampai obat
baal/kesemutan dan anastesi bereaksi dan pasien sudah
vital sign setelah tidak merasa sakit di daerah yg di
memberikan rangsanan
tindakan nyeri didaerah yg anastesi
dianastesi apakah
masih nyeri atautidak
Petugas
melakukantindaaka
n sesuai kasus dan
rencana tindakan
Memonitoring
vital sign setelah
tindakan
7. Hal-hal yang
perlu
diperhatikan
Poli Gigi
8. Unit Terkait
Ruang Tindakan
9. Dokumen Rekam medis
Terkait
Lembar informed consent
No. Dokumen :
No. Revisi : 00
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit : 01 Mei 2017
Halaman : 1/2
PUSKESMAS Drg.Indriati
TALANG RATU NIP196109081989122001
langkah setelah di
anastesi
-Memonitoring
vital sign
setelah
tindakan
2
2. Petugas menganamnesa pasien?
21. pasien sudah tidak merasakan sakit pada daerah yang dianastesi
dan sekitarnya?