Anda di halaman 1dari 4

SOP PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :445//UKP/SOP/ /2021


No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :Januari 2021
Halaman : 1/2
PUSKESMAS dr.Hj. Fitrianti, M.Kes
TALANG RATU NIP. 198008202008032001
1. Pengertian Serangkaian tindakan / proses dimulai dari anamnesis, pemeriksaan fisik sampai
dengan terapi pasien dengan keluhan pusing, mual, bengkak pada bibir dan rasa
gatal, kaki dan tangan dingin, kulit tampak pucat dan basah, nadi cepat dan lemah,
tekanan darah turun, sampai kehilangan kesadaran bila terlambat mendapat
pertolongan..
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah petugas dalam melakukan penanganan
Anafilaktik Syok.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Talang Ratu Nomor 069 Tahun 2020 Tentang Pelayanan
Klinis
4. Referensi Panduan Praktek Klinis Bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer Tahun
2017 Permenkes No. 43 Tahun 2019 Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat
5. Alat dan Bahan Tensimeter, stetoskop, termometer.
6. Langkah-langkah
1. Pasien masuk ke Poli Umum/ Lansia.
2. Anamnesis
Keluhan : pusing, mual, bengkak pada bibir dan rasa gatal, kaki dan tangan
dingin, kulit tampak pucat dan basah, gejala respirasi dimulai berupa bersin,
hidung tersumbat atau batuk saja kemudian diikuti sesak napas.
3. Pemeriksaan fisik nadi cepat dan lemah, tekanan darah turun, edema
periorbital, mata berair, hiperemi konjungtiva, bila tidak segera ditolong bisa
kehilangan kesadaran.
4. Kemungkinan diagnosa Syok Anafilaktik.
5. Penatalaksanaan
a. Posisikan pasien dengan posisi trendelenburg atau berbaring dengan kedua
tungkai diangkat (diganjal dengan kursi).
b. Berikan oksigen 3-5 Liter/menit
c. Beri cairan IV (RL atau Na cl) sampai tekanan darah stabil/optimal
d. Suntikan epinefrin 1:1000, 0,3-0.5 ml IM untuk dewasa, anak 0,01 ml/kg BB,
dapat diulangi beberapa kali 5-10 menit
e. Kortikosteroid dexametason 5-10 mg IV
f. Aminophilin bila bronkhospasne belum hilang, diberikan 250 mg IV pelan-
pelan selama 10 menit
g. Resusitasi kardio pulmoner (RKP), seandainya terjadi henti jantung.
h. Mencari penyebab reaksi anafilaktik dan mencatatnya di rekam medis.
6. Penanganan Penunjang:
a. Tenangkan pasien,istirahatkan dan hindarkan pemanasan
b. Pantau TTV secara ketat sedikitnya pada jam pertama

1
7. Diagram Alir

Kartu Status Pasien

Pasien diperiksa didapatkan :

Pasien Masuk Pusing, mual, bengkak pada


Anamnesa bibir dan rasa gatal,kaki dan
Poli Umum tangan dingin, kulit tampak
pucat dan basah , gejala
respirasi dimulai berupa
bersin, hidung tersumbat atau
batuk saja kemudian diikuti
Penatalaksanaan : sesak nafas

a. Posisikan pasien dengan posisi


trendelenburg atau berbaring
dengan kedua tungkai diangkat
(diganjal dengan kursi)
b. Berikan oksigen 3-5 Liter/menit Kemungkinan
c. Beri cairan IV (RL atau Nacl) diagnosa
sampai tekanan darah
stabil/optimal
d. Suntikan eoinefrin 1:1000, 0,3-0,5
ml IM untuk dewasa, anak 0,01
ml/kg , dapat diulangi beberapa
kali5-10 menit. Syok Bukan Syok
e. Kortikosteroid dexametason 5-10 Anafilaktik Anafilaktik
mg IV
f. Aminophilin bila bronkhospasne
belum hilang, diberikan 250 mg IV
pelan-pelan selama 10 menit.
g. Resusitasi kardio pulmoner (RKP)
seandainya terjadi henti jantung
h. Mencari penyebab reaksi
anafilaktik dan mencatatnya di
rekam medis

Penanganan Penunjang :

a. Tenangkan pasien instirahatkan dan


hindarkan pemanasan
b. Pantau TTV secara ketat sedikitnya pada
jam pertama

8. Hal-hal yang perlu


diperhatikan
9. Unit Terkait
1. Pendaftaran
2. Ruang KIA
3. Ruang KB
4. Ruang Gigi
5. Ruang Farmasi
6. Poli Umum / Ruang Tindakan
10. Dokumen Terkait
1. Kartu Status Pasien
2. Buku Register Pasien
3. Laporan Bulanan (LB1)
4. Blangko Resep Obat
2
11. Rekaman Historis No Yang Dirubah Isi Perubahan Tgl.Mulai
Perubahan Diberlakukan

1 Penambahan Januari 2019


Gejala respirasi dimulai berupa
anamnesi
bersin, hidung tersumbat atau
batuk saja kemudian diikuti sesak
napas.
2 Pemeriksaan fisik edema periorbital, mata berair,
hiperemi konjungtiva
3 Penatalaksanaan
a. Posisikan pasien dengan
posisi trendelenburg atau
berbaring dengan kedua
tungkai diangkat (diganjal
dengan kursi).
b. Resusitasi kardio pulmoner
(RKP), seandainya terjadi
henti jantung.
c. Mencari penyebab reaksi
anafilaktik dan mencatatnya di
rekam medis.
4 Penanganan
a. Tenangkan pasien,istirahatkan
Penunjang:
dan hindarkan pemanasan
b. Pantau TTV secara ketat
sedikitnya pada jam pertama

5 Tata Naskah Januari 2021


Judul,Isi berubah sesuai
pedoman puskesmas
talang ratu

3
SOP PENANGANAN SYOK ANAFILAKTIK

No. Dokumen :
No. Revisi :
DAFTAR
TILIK Tanggal Terbit :

PUSKESMAS Halaman :
TALANG RATU

No Langkah Kegiatan Ya Tidak Tidak Berlaku


1 Apakah Pasien masuk ke Poli Umum/ Lansia
2 Apakah Petugas menganamnesis pasien dengan benar
3 Apakah Petugasmelakukan Pemeriksaan Fisik kepada
pasien
4 Apakah Petugas menentukan diagnosa yaitu kemungkinan
diagnosa tersebut adalah Syok Anafilaktik
5 Apakah Petugas menentukan penatalaksanaan terapi obat
kepada pasien sesuai diagnosa pasien
6 Apakah Petugasmenuliskan dan memberikan resep
kepadapasien
7 Apakah Pasien mengambil obat di ruang apotik
8 Apakah Pasien melakukan penanganan penunjang:
a. Menangkan pasien,istirahatkan dan hindarkan
pemanasan
b. Memantau TTV secara ketat sedikitnya pada jam
Pertama

Anda mungkin juga menyukai