Anda di halaman 1dari 24

Paket

DOKUMEN NEGARA

UJI KOMPETENSI KEAHLIAN


TAHUN PELAJARAN 2023/2024
SOAL PRAKTIK KEJURUAN
Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer dan Jaringan
Kode :
Alokasi Waktu : 8 Jam
Bentuk Soal : Penugasan Perorangan
Judul Tugas : Troubleshooting Keamanan Jaringan Pada
Jaringan WAN

I. PETUNJUK UMUM
1. Periksalah dengan teliti dokumen soal ujian praktik, yang terdiri dari 3 halaman
2. Periksalah peralatan dan bahan yang dibutuhkan
3. Gunakan peralatan utama dan peralatan keselamatan kerja yang telah disediakan
4. Gunakan peralatan sesuai dengan SOP (Standard Operating Procedure)
5. Bekerjalah dengan memperhatikan petunjuk Pembimbing/Penguji

II. DAFTAR PERALATAN DAN BAHAN

No Nama Alat dan Bahan Spesifikasi Minimal Jumlah Keterangan

1 2 3 4 5

a. Processor Core 2 Duo


b. RAM 2 GB
1 Laptop Client 1 unit Baik
c. HDD 250 GB
d. Monitor 14 inch

2 Hub / Switch Min 4 port 1 unit Baik

3 Handphone Android/IOS 1 unit Baik

4 Wifi Routerboard RB941-2nD-TC 1 unit Baik

5 Crimping Tool Untuk RJ 45 1 unit Baik

6 LAN Tester Untuk RJ 45 1 unit Baik

7 Kabel UTP CAT 5 5 meter Baik

8 Koneksi Internet 1 Mbps 1 titik Baik

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


III. SOAL/TUGAS
Judul Tugas : Troubleshooting Keamanan Jaringan Pada Jaringan WAN
Skenario :
Dalam kegiatan uji kompetensi ini anda bertindak sebagai Junior Technician. Tugas anda sebagai Junior Technician adalah merancang bangun dan
mengkonfigurasi sebuah Wifi Router yang berfungsi sebagai Gateway Internet, Hotspot dengan RADIUS, Web Proxy, dan Firewall, kemudian internet
tersebut di-share ke client melalui jalur kabel dan wireless secara DHCP.
Dengan Opsi konfigurasi sebagai berikut:
Konfigurasi Wifi Router
1. DNS = Sesuai dengan DNS yang diberikan ISP
2. NTP = Yes
3. Web Proxy dengan Cache Administrator = nama_peserta@sekolah.sch.id
Jaringan Internet
4. IP Address = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP
5. Gateway = Sesuai dengan IP yang diberikan oleh ISP
Jaringan Lokal
6. IP Address = 192.168.100.1/25
7. DHCP Pool sebanyak 99 Client
8. Buat firewall agar IP 192.168.100.2-192.168.100.50 tidak dapat ping ke router
9. Buat firewall agar IP 192.168.100.51-192.168.100.100 tidak dapat ping ke client wireless
10. Buat rule agar setiap akses ke router tercatat di logging dan tersimpan di disk
Jaringan Wireless
11. IP Address = 192.168.200.1/24
12. SSID = nama_peserta@ProxyUKK
13. DHCP Pool sebanyak 99 client
14. Membuat 20 account hotspot secara random di RADIUS
15. Account hotspot hanya bisa menggunakan internet pada pukul 07.00 - 16.00
Buat firewall yang memblokir
16. Blocking Site = https://www.linux.org
17. Blocking File = .mp3, .mkv
Langkah Kerja :
1.
Menerapkan prosedur kesehatan, keselamatan kerja dan keamanan kerja yang diperlukan
2.
Melakukan pemasangan kabel UTP
3.
Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan lokal (LAN)
4.
Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan lokal (WAN)
5. Melakukan pemasangan dan konfigurasi jaringan lokal (WLAN)
6. Melakukan konfigurasi DHCP Server
7. Melakukan konfigurasi Firewall pada router
8. Melakukan instalasi dan konfigurasi Hotspot+RADIUS
9. Melakukan konfigurasi Server/Router (WebProxy)
10. Melakukan Pengujian dari PC Client yang terhubung kabel :
a. IP DHCP Client
b. Koneksi internet
c. Blocking ping dari client
d. Logging
11. Melakukan Pengujian dari smartphone yang terhubung wireless:
a. Login user hotspot
b. Blocking Site/
c. Blocking File
d. Blocking akses internet pada waktu yang telah ditentukan

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


IV. GAMBAR KERJA

“SELAMAT & SUKSES”

Langkah – Langkah Pengerjaan :

Masuk ke mikrotik dengan winbox > buka menu System > Identity > rubah nama router sesuai keinginan.

Kemudian kita akan masuk ke pembahasan pokok kita. untuk memudahkan pekerjaan sesuai dengan soal diatas,

disini akan kita uraikan dalam beberapa bagian, diantaranya:

1. Setting IP Address Mikrotik

Untuk melakukan setting ip address mikrotik pada soal, terdapat beberapa ketentuan, yaitu:

1. IP Address Pada Ether1:

IP = Sesuai dengan Network yang diberikan ISP

Gateway = Sesuai dengan IP yang diberikan oleh ISP

DNS = Sesuai dengan DNS yang diberikan ISP

Berarti, kita akan menggunakan fitur DHCP Client pada ether1 untuk mendapatkan IP, Gateway dan DNS sesuai

dengan ISP. Langkah-langkahnya:

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Klik menu IP > DHCP Client > (+) > Interface : ether1 > Centang Use Peer DNS > Centang Use Peer NTP > Add

Default Route : Yes

Selanjutnya, cek apakah IP dhcp (otomatis) sudah didapat dari ISP pada ether1, amati gambar dibawah

Jika pada Status bertuliskan bound, berarti ip dhcp sudah berhasil di release dari ISP ke ether1.

Tes koneksi internet mikrotik kita sesuai dengan yang diberikan oleh ISP, caranya klik menu New Terminal, pada

command shell ketikkan ping google.com

Jika tampilan kurang lebih seperti gambar diatas, maka itu artinya router mikrotik kita sudah terkoneksi ke

internet melalui ether1 yang tersambung dengan ISP.

2. IP Address Pada Ether2 dan Ether3:

Ether2 : 192.168.100.1/25 comment (Client)

Ether3 : 192.168.200.1/24 comment (Hotspot)

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Masukkan IP Address pada interface ether2, dengan cara:

Klik menu IP > Address > (+) > Address: 192.168.100.1/25 > Interface: ether2 > OK

Selanjutnya, masukkan IP Address pada interface ether3, dengan cara:

Klik menu IP > Address > (+) > Address: 192.168.200.1/24 > Interface: ether3 > OK

Sekarang ip address untuk 3 interface sudah terisi sesuai dengan soal, yaitu ether1 dari ISP, ether2

192.168.100.1/25 dan ether3 192.168.200.1/24

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


B. Setting NAT dan NTP Client

Agar client pada router kita bisa terhubung ke internet, diperlukan sebuah firewall NAT (Network Address

Translation).

1. Setting NAT (Network Address Translation):

Langkah-langkahnya:

Klik menu IP > Firewall > NAT > (+) > General > Chain: srcnat > Out. Interface: ether1 > Action >

Action: masquerade > OK

2. Setting NTP Client (Network Time Protocol ):

NTP Client digunakan untuk men-singkronkan waktu pada router kita dengan layanan NTP Server yang

ada di internet.

Langkah-langkahnya:

Klik menu System > SNTP Client > Centang Enabled > Primary Address: id.pool.ntp.org > Secondary

Address: asia.pool.ntp.org > OK

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


3. Atur Zona Waktu Mikrotik:

Zona waktu setiap kawasan berbeda-beda, untuk kasus ini kita gunakan GMT +07 (Asia/Jakarta). Caranya:

Klik menu System > Clock > Time Zone Name: Asia/Jakarta > OK

C. Setting DHCP Server untuk LAN dan WLAN Mikrotik

DHCP Server kali ini kita buat untuk masing-masing jaringan LAN maupun WLAN

1. Setting DHCP Server untuk LAN

Sebagaimana soal, pada jaringan LAN, DHCP Pool sebanyak 99 Client. Caranya:

Klik menu IP > DHCP Server > DHCP > DHCP Setup

Muncul kotak dialog DHCP Setup, Kemudian

DHCP Server Interface: ether2 > Next > DHCP Address Space: 192.168.100.0/25 > Next > Gateway for DHCP

Network : 192.168.100.1 > Next >

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Addresses to Give Out : 192.168.100.2-192.168.100.100 > Next > DNS Server: 8.8.8.8, 8.8.4.4 > Lease

Time: 00:10:00 > Next > OK

2. Setting DHCP Server untuk WLAN

Klik menu IP > DHCP Server > DHCP > DHCP Setup. Muncul kotak dialog DHCP Setup, Kemudian

DHCP Server Interface: ether3 > Next > DHCP Address Space: 192.168.200.0/24 > Next > Gateway for DHCP

Network : 192.168.200.1 > Next >

Addresses to Give Out : 192.168.200.2-192.168.200.100 > Next > DNS Server: 8.8.8.8, 8.8.4.4 > Lease

Time: 00:10:00 > Next > OK

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Jika sudah berhasil membuat DHCP Server untuk LAN dan juga WLAN, maka tampilan dhcp sever seperti pada

gambar dibawah

D. Setting Web Proxy Mikrotik

Pada soal, kita di minta untuk mengaktifkan fitur web proxy pada mikrotik dengan keterangan Cache Administrator

= nama_peserta@sekolah.sch.id. Langkah-langkahnya:

Klik menu IP > Webproxy > Centang: Enabled > Port: 8080 > Centang: Anonymous > Cache

Administrator: arjun@smkbudiutomo.sch.id > OK

E. Setting Hotspot Mikrotik pada Interface Ether3

Jaringan Hotspot pada interface ether3 menggunakan RADIUS Server dan nantinya akan diteruskan melalui

perangkat Access Point ke client smartphone.

Selanjutnya kita di minta untuk membuat sebanyak 20 akun hotspot secara random menggunakan RADIUS Server

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


(userman) dan akun hotspot tersebut hanya bisa terkoneksi internet pada pukul 07.00 - 16.00.

Klik menu IP > Hotspot > Server > Hotspot Setup

Hotspot Interface : ether3 > Next > Local Address of Network: 192.168.200.1/24 > Next > Address Pool of

Network: 192.168.200.2-192.168.200.100 > Next > Next > Next > DNS Servers: 8.8.8.8, 8.8.4.4 > Next > DNS

Name: ukk_nama.sch.id > Next > User: admin, password: (123) > Next > OK

F. Setting RADIUS Server (Userman)

Userman (user manager) adalah aplikasi tambahan yang miliki mikrotik, jadi biasanya paket tersebut untuk

beberapa Routerboard tidak tersedia di daftar paket yang telah terinstall oleh routerOS. Jadi bagi kalian yang

memiliki routerboard dan belum terinstall paket userman, silahkan mendownload terlebih dahulu situs resmi

mikrotik.

Untuk melihat apakah routerOS kita telah terinstall paket userman atau belum, klik menu System > Packages

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Gambar diatas menunjukkan paket userman telah tersedia di routerOS kita. Selanjutnya kita akan melakukan

konfigurasi userman, sebagai berikut:

Klik menu Radius > (+) > General > Centang Hotspot > Address: 192.168.200.1 > Secret: ukk2024 > OK

Klik tombol Incoming > Centang Accept > Port: 3799 > OK

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Selanjutnya klik menu IP > Hotspot > Server Profiles > Klik 2 kali nama profil : hsprof1 > RADIUS >

Centang Use RADIUS > OK

G. Konfigurasi Pada Sisi Server RADIUS

Disini kita akan membuka web server side radius server pada sisi klien. Buka aplikasi Browser pada komputer

klien, kemudian pada address bar ketikkan 192.168.100.1/userman

1. Membuat Profil Server Radius

Pada tampilan login, ketikkan Login : admin > Password: (kosong) > Log in

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Setelah terbuka tampilan user manager di browser kita, selanjutnya klik menu Routers > Add > New >

Name: UKK > IP Address: 192.168.200.1 > Shared secret: ukk2024 > Add

2. Membuat Profile User di Userman

klik menu Profiles> Profiles> (+) > Name: profileUKK > Create

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Masih di tampilan Profile, selanjutnya klik Tab Limitations > Add > New > Name: limit1 > Add

Hubungkan rule limit yang sudah dibuat dengan profile user, caranya:

Klik tombol Add new limitation > Time: 07:00:00 - 16:00:00 > Centang limit1 > Add

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Simpan pengaturan profile user, dengan cara klik tombol Save profile

3. Membuat User di Userman

Sesuai dengan soal, kita diharuskan membuat 20 akun hotspot secara random, caranya:

Klik menu Users> Add> Batch > Number of users: 20 > Assign profile: profileUKK > Add

4.

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Jika berhasil, maka akan kita lihat tampilan seperti gambar dibawah

5.

Untuk melihat detail user yang sudah dibuat, silahkan klik salah satu akun user tersebut

H. Setting Firewall

Konfigurasi firewall kali ini kita di minta untuk melakukan blok ping (icmp) dari client LAN maupun WLAN dengan

rentang ip address yang ditentukan, kemudian melakukan blok situs dan beberapa file dengan ekstensi tertentu

serta membuat logging sistem.

1. Blok Ping

IP 192.168.100.2 - 192.168.100.50 (tidak bisa ping ke router)

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Login ke mikrotik menggunakan winbox, klik menu IP > Firewall > Filters Rules > (+) > Chain: input > Src.

Address: 192.168.100.2-192.168.100.50 > Protocol: icmp > Action: drop

IP 192.168.100.51 - 192.168.100.100 (tidak bisa ping ke client hotspot)

Klik menu IP > Firewall > Filters Rules > (+) > Chain: input > Src. Address: 192.168.100.51-192.168.100.100 >

Dst. Address: 192.168.200.0/24 > Protocol: icmp > Action: drop

2. Blok Situs dan File

Situs yang akan kita blok adalah linux.org, langkah-langkahnya:

Klik menu IP > Firewall > Filter Rules > Chain: forward > Advanced > Content: linux.org > Action:drop > OK

Untuk memblok file berekstensi .mp3, langkah-langkahnya:

Klik menu IP > Firewall > Filter Rules > Chain: forward > Advanced > Content: .mp3 > Action:drop > OK

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


3. Membuat Logging Access

Pada kasus ini, kita diminta untuk membuat rule agar setiap akses client ke router bisa tercatat di

logging dan tersimpan di disk router.

Langkah-langkahnya:

Klik menuIP> Firewall > Filter Rules > (+) > Chain: input > Action: log > Centang Log > Log

prefix: akses-ke-router- > OK

Klik System > Logging > Rules > (+) > Prefix: akses-ke-router- > Action: disk > OK

I. Setting Access Point untuk Client Hotspot

Hotspot router mikrotik yang telah kita setting pada interface ether3 diatas, selanjutnya kita akan hubungkan ke

Access Point untuk koneksi ke smartphone.

Artikel kali ini kami akan mencoba membahas tentang bagaimana melakukan setting Access Point TP-Link TL-

WA701ND.

Langkah pertama adalah kita siapkan peralatannya, nyalakan Access Point TL-WA701ND dan sambungkan ke

komputer kita dengan kabel LAN.

Atur IP pada komputer kita satu network dengan Access Point, misalkan kita masukkan 192.168.0.10

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Buka browser dan ketikkan 192.168.0.254 (merupakan ip default TP Link TL-WA701ND).

Username: admin > Password: admin > OK

Muncul tampilan Quick Setup, klik Next

Pilih Acces Point > Next

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Masukkan SSID : pakiqin@ProxyUKK > Security Mode: No Security > Next

Pilih DHCP Server: Disable > IP Address: 192.168.200.254 > Subnet Mask: 255.255.255.0 > Next

Muncul summary dari pengaturan yang sudah kita lakukan, klik Reboot

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Tunggu proses reboot selesai dan Access Point sudah bisa digunakan

J. Pengujian

1.

Pengujian Client pada Jaringan LAN

DHCP Client:

Buka Network Connectionspada komputer client, otomatiskan pengaturan ip addressnya dan pastikan

mendapatkan ip otomatis dari router.

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


Blog Ping ke router (192.168.100.2-192.168.100.50)

Blog Ping ke cleint hotspot (192.168.100.51-192.168.100.100)

Logging disk

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


2. Pengujian pada Jaringan WLAN

Pengujian menggunakan smartphone

Client berhasil login jika diantara jam 7:00 sampai dengan 16:00

Jika diluar jam diatas, maka login gagal

P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24


P4-23/24 Hak Cipta pada Kemendikbudristek SPK-23/24

Anda mungkin juga menyukai