LATIHAN PRAKTIKUM PEMROGRAMAN WEB

BAB : 8 - LARAVEL
NAMA : MUHAMMAD RIFQI TAUFAN
NIM : 225150707111080
ASISTEN : 1. M NABIL GHIFARI
2. ECI EMRIYENI
TGL PRAKTIKUM: 30 AGUSTUS 2023

LATIHAN 1 (Instalasi Laravel)

A. Soal

1. Setelah Composer berhasil di-install, instalasi Laravel dapat dilakukan sekaligus dengan
pembuatan project Laravel menggunakan Composer. Pertama-tama, pastikan bahwa
Composer dapat diakses pada command prompt atau console menggunakan perintah
“composer” hingga menghasilkan tampilan seperti berikut.

2. Arahkan direktori aktif pada command prompt atau console ke direktori “htdocs” pada
direktori instalasi XAMPP. Lalu, jalankan perintah :

composer create-project laravel/laravel laravel-app

Perintah di atas akan mengunduh Laravel sekaligus membuat project Laravel dengan nama
“laravel-app”. Tunggu hingga proses download selesai. Setelah selesai, akan ada direktori
baru, yaitu “laravel-app”, sesuai dengan nama project yang diberikan.

3. Jalankan perintah berikut menggunakan command prompt atau console dengan hak akses
administrator :
echo 127.0.0.1 laravel-app.test >> C:\Windows\System32\drivers\etc\hosts

Jelaskan apa yang terjadi setelah perintah di atas dieksekusi dan mengapa perintah tersebut
dijalankan.
 4. Buka file “<direktori XAMPP>\apache\conf\extra\httpd-vhosts.conf”. Tambahkan baris
berikut pada akhir file tersebut :

<VirtualHost laravel-app.test:80>
DocumentRoot "<direktori XAMPP>/htdocs/laravel-app/public"
</VirtualHost>

Sesuaikan “<direktori XAMPP>” dengan lokasi instalasi XAMPP pada komputer

masing-masing. Jelaskan apa yang terjadi setelah penambahan kode di atas dan mengapa kode
tersebut dibuat.

5. Buka alamat “laravel-app.test” pada browser. Tampilan seperti berikut akan muncul. Ini
menandakan bahwa Laravel telah berhasil di-install.

Jika gagal, silakan coba beberapa hal berikut :

a. Pastikan tidak ada kesalahan penulis.

b. Stop lalu start Apache web server.

Jika gagal, bisa menjalankan perintah : php artisan serve

B. Screenshoot

2.
3.

4.
 5.

C. Syntax

D. Penjelasan
- (Jawaban No.3)
Mungkin memasang alamat link dengan port ‘127.0.0.1’ atau dengan nama “laravel-app.test”
ke dalam sistem laptop.
- (Jawaban No.4)
Mungkin karena sebelumnya data dari folder ‘laravel-app’ dikunci, maka di-setting dengan
menambahkan kode tersebut supaya menjadi publik dan framework Laravel dapat digunakan
oleh siapa pun.

LATIHAN 2 (Artisan)
A. Soal

1. Buka command prompt atau console dengan direktori aktif pada direktori project (<direktori
XAMPP>\htdocs\laravel-app). Sesuaikan “<direktori XAMPP>” dengan direktori XAMPP
pada komputer masing-masing. Pastikan juga bahwa file “php.exe” telah berada path
sehingga perintah “php” dapat diakses di mana saja.
2. Jalankan perintah berikut untuk memastikan bahwa akses ke Artisan dapat dilakukan.

php artisan

Jika berhasil, maka tampilannya adalah seperti berikut.

B. Screenshoot

C. Syntax

D. Penjelasan

LATIHAN 3 (Controller)
A. Soal
1. Jalankan perintah berikut untuk membuat controller baru dengan nama GreetController.
 php artisan make:controller GreetController

2. Edit kode tersebut (app/Http/Controllers/GreetController.php) sehingga menjadi seperti

berikut.

<?php

namespace App\Http\Controllers;

use Illuminate\Http\Request;

class GreetController extends Controller

{
public function greet($name) {
return view('greet', ['name' => $name]);
}
}

B. Screenshot

1.

2.
LATIHAN 4 (View dengan Blade)
A. Soal

Buat file baru “resources/views/greet.blade.php” dengan isi kode berikut.

<h1>Hello, {{ $name }}!</h1>

B. Screenshot

LATIHAN 5 (Routing)
A. Soal
1. Buka file “routes/web.php”. Tambahkan kode berikut.

// ...
use App\Http\Controllers\GreetController;

// ...
Route::get('/hello/{name}', [GreetController::class,
'greet']);

2. Buka URL “http://laravel-app.test/hello/FILKOM” di browser dan amati output yang

dihasilkan.
a. Jelaskan yang dilakukan fungsi greet()pada GreetController.
b. Jelaskan kode yang ditulis pada file “greet.blade.php”.
c. Jelaskan kode yang ditulis pada file “routes/web.php”.
B. Screenshot
C. Syntax

1 routes/web.php
<?php

use Illuminate\Support\Facades\Route;

/*
|---------------------------------------------------------
-----------------
| Web Routes
|---------------------------------------------------------
-----------------
|
| Here is where you can register web routes for your
application. These
| routes are loaded by the RouteServiceProvider and all of
them will
| be assigned to the "web" middleware group. Make
something great!
|
*/

Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
 // ...
use App\Http\Controllers\GreetController;

// ...
Route::get('/hello/{name}', [GreetController::class,
'greet']);

?>

D. Penjelasan
a. Fungsi function ‘greet()’ dalam file ‘GreetController.php’ adalah menampilkan variabel
‘name’ yang berada di file ‘greet.blade.php’ dan dalam file ‘routes/web.php’ ditambah kode
untuk memanggil file ‘GreetController.php’ supaya bisa ditampilkan dalam framework
Laravel.
b. Kode dalam file ‘greet.blade.php’ menampilkan variabel ‘name’ dalam tag <h1> yang
menggunakan kode HTML untuk ditampilkan ke website.
c. Kode dalam file ‘routes/web.php’ merupakan bagian dari rute framework Laravel untuk
mengatur permintaan pengguna dengan memanggil function ‘greet()’ dari file
‘GreetController.php’ agar bisa diakses dari website.

LATIHAN 7 (Blade Template)

A. Soal
1. Tambahkan baris berikut pada file “routes/web.php”.

Route::view('/hello', 'greet');

2. Ubah file “greet.blade.php” menjadi seperti berikut.

@isset($name):
<h1>Hello, {{ $name }}!</h1>
@else:
<h1>Hello, Guest!</h1>
@endisset;

3. Buka URL “http://laravel-app.test/hello” di browser. Jelaskan perubahan yang dibuat pada

dua file di atas. Bandingkan dengan URL “http://laravel-app.test/hello/FILKOM” yang
diakses sebelumnya.

B. Screenshot
C. Syntax

1 routes/web.php
<?php

use Illuminate\Support\Facades\Route;

/*
|---------------------------------------------------------
-----------------
 | Web Routes
|---------------------------------------------------------
-----------------
|
| Here is where you can register web routes for your
application. These
| routes are loaded by the RouteServiceProvider and all of
them will
| be assigned to the "web" middleware group. Make
something great!
|
*/

Route::get('/', function () {
return view('welcome');
});
// ...
use App\Http\Controllers\GreetController;

// ...
Route::get('/hello/{name}', [GreetController::class,
'greet']);

Route::view('/hello', 'greet');

?>

greet.blade.php
@isset($name):
<h1>Hello, {{ $name }}!</h1>
@else:
<h1>Hello, Guest!</h1>
@endisset;

D. Penjelasan

Ketika membuka URL yang hanya ada slash ‘hello’ dan tidak ada variabel ‘name’, maka
sesuai dengan kode dalam file ‘greet.blade.php’ dalam blok else akan dijalankan dan
mengeluarkan output “Hello, Guest!”, sedangkan jika ditambahkan slash setelah kata hello,
seperti slash ‘FILKOM’, maka yang dijalankan adalah blok ‘isset()’ yang terdapat variabel
‘name’ dan mengeluarkan output “Hello, FILKOM”.