1. Unduhlah aplikasi Winrar, Recuva, SyncBack, dan Folder Lock lalu install aplikasi tersebut.
2. Untuk penggunaan aplikasi winrar, cari file yang akan diarchive. Lalu klika kanan dan klik
pada menu “Add to archive…”.
3. Beri nama archive tersebut. Lalu jika ingin diberi password, klik pada “Set password…”.
4. Beri password untuk archive. Jika sudah, klik “OK”.
8. Tentukan dimana hasil ekstraknya akan disimpan dan masukkan password archivenya. Lalu
Klik “OK”.
15. Untuk penggunaan aplikasi SyncBack, klik menu “New”. Lalu isi profil name nya. Klik “Next”.
16. Klik “Done”, lalu klik “OK”.
17. Untuk kolom source, pilih folder yang akan dibackup. Untuk kolom destination, pilih folder
yang akan menjadi tempat penyimpanan folder yang dibackup.
20. Untuk penggunaan aplikasi recuva, pertama – tama siapkan terlebih dahulu file yang akan
dihapus secara permanen.
21. Buka aplikasi recuva, lalu klik “Next”. Pilih jenis file yang akan dikembalikan, lalu klik “Next”.
22. Pilih “In a specific location” jika ingat tempat file yang dicari, lalu klik “Next”. Selanjutnya beri
centang pada “Enable Deep Scan”. Klik “Start” untuk memulai pencarian file.