UPLOAD FILE KE SERVER

Panduan Dasar
Upload File Website

Menggunakan Filezilla
Oleh:
Fiqhi Pangarso
Managing Director of Programming
“Asian Brain Internet Marketing Center”
Panduan Dasar Upload File Website
Menggunakan Filezilla
Hak Cipta 2006, PT. Asian Brain Internet Marketing Center

Dilarang keras memproduksi, memperbanyak dan mendistribusikan baik
keseluruhan maupun sedikit pun bagian dari panduan belajar ini dalam
bentuk apapun, tanpa izin tertulis dari PT. Asian Brain Internet Marketing
Center.
Jika Anda mendapatkan panduan belajar ini dari orang lain selain dari
AsianBrain.com, berarti Anda telah mendapatkan salinan panduan belajar
hasil bajakan. Untuk itu, mohon bantuan Anda dalam menghentikan
pelanggaran hak cipta dengan menghubungi kami melalui:
www.AsianBrainSupport.com
Petunjuk Penggunaan
Demi kenyamanan belajar, setiap anggota Asian Brain IMC sebaiknya
men-download dulu dan mencetak paduan belajar ini sebelum membacanya.
Namun Anda dilarang keras memproduksi, memperbanyak dan/atau
mengedarkan panduan belajar ini dalam bentuk hardcopy maupun softcopy,
tanpa izin tertulis dari PT. Asian Brain Internet Marketing Center.
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN .................................................................................. 2
BAB 1 Cara Meng-Upload File Website ............................................... 3
BAB 2 Tips dan Trik ......................................................................... 11

2.1 Cara Lain meng-upload File ..................................................... 11
2.2 Membuat Folder Baru di ‘Luar Angkasa’ ..................................... 13
2.3 Mengubah File Permission........................................................ 15
2.4 Menyimpan Informasi Nama Domain ......................................... 17
2.5 Membuat Folder Default .......................................................... 20
1
“Panduan Dasar Upload File Website Menggunakan Filezilla“
Asian Brain Internet Marketing Center
PENDAHULUAN
FileZilla merupakan salah satu program untuk keperluan meng-upload file.
Salah satu keunggulan FileZilla dibandingkan WS FTP Pro (
program lain untuk meng-upload file) adalah bisa kita dapatkan
secara cuma-cuma alias gratis! Anda bisa mendownloadnya di
http://www.sourceforge.net/projects/filezilla
Okay, saya anggap Anda sudah men-download dan menginstallnya, sekarang

mari kita coba untuk melihat sisi lain di balik program FTP ini. Namun
sebelumnya, perlu ktia ketahui terlebih dahulu 3 tahap penting bagaimana
cara meng-upload file ke server hosting.
1. Tahap pertama: Buat username dan password serta nomor IP atau

nama website yang kita tuju. (Data-data tersebut bisa didapat dari
perusahaan di mana kita membeli hosting).
2. Tahap kedua: Login ke server hosting.
3. Tahap ketiga: Upload file yang kita inginkan.
Tiga tahap di atas merupakan tahap ‘dasar’ yang perlu diingat dan berlaku
untuk semua program FTP. Intinya, apapun program FTP yang kita gunakan,
pasti tidak akan jauh-jauh melewati tahap-tahap tersebut di atas. Sekarang
bagaimana kita melakukan ke-3 tahapan tersebut dengan FileZilla.
Okay, mari kita mulai tutorial ini.. Oya! Sebagai informasi, tutorial ini
menggunakan program FileZilla versi 2.2.18.
2
BAB 1
Cara Meng-Upload File Website
Okay Asian Brainers, saya akan mencoba menerangkan bagaimana cara
meng-upload file dengan FileZilla ini sesederhana mungkin agar Anda bisa
langsung mempraktekkannya. Yuk kita mulai! Ikuti tahap-tahap di bawah
ini:
1. Pastikan komputer Anda terhubung ke internet.

2. Buka aplikasi FileZilla pada komputer Anda. Anda bisa melihat
tampilan awal programnya seperti di bawah ini.
Sekarang, misalnya kita ingin meng-upload file ke domain

www.NamaDomainKu.com dengan username yus3rn3m dan
password p455wd.
Ingat, untuk username dan password tersebut bisa Anda dapatkan dari
perusahaan di mana Anda membeli hosting.
3. Langkah ke-3: Setting username dan password serta ip atau nama

website yang kita tuju. Perhatikan gambar di bawah:
- Isi kolom Address dengan nama domain kita atau dengan No.
IP yang kita dapatkan dari perusahaan hosting. (Kalau Anda
memutuskan untuk memasukkan nama domain, jangan
memakai ‘http://’, cukup diawali dengan ‘www’) seperti
www.asianbrain.com.
3
- Isi kolom User dengan username, dan Password dengan
password yang kita dapatkan dari perusahaan hosting.
Isi password disini
Isi username disini
Isi nama domain disini
4. Setelah diisi, klik tombol Quickconnect dan FileZilla akan melakukan

proses koneksi ke server. Lihat gambar di halaman berikutnya!
(Proses ini merupakan tahap kedua dari upload file ke server.)
Klik tombol ini
FileZilla sedang melakukan

proses koneksi ke server
4
5. Bila data yang Anda masukkan benar dan koneksinya berhasil, maka
tampilannya akan seperti di bawah ini:
Window di ‘bumi’ Window di ‘luar angkasa’
Sekarang perhatikan, window file di sebelah kiri adalah file yang

terdapat di komputer kita, sementara yang di sebelah kanan
adalah file di server kita.
Kita akan menggunakan istilah file ‘di bumi’ untuk file yang ada di
komputer kita, dan file ‘di angkasa’ untuk file yang ada di server.
Tujuan kita adalah memindahkan file di ‘bumi’ ke ‘luar angkasa’.
Walah, kedengarannya jadi ‘high tech’ sekali nich.. “Memindahkan

file yang ada di bumi ke luar angkasa!” ☺ Istilah itu datangnya
dari Ibu Guru yang aneh! Dia bilang “Biarin gaptek yang penting
keren!”. ☺
6. OK! Kita sudah sampe ke tahap ketiga alias terakhir nih! Saya ulangi
lagi ya... yang pertama, kita sudah memasukkan username dan
password dan data-data lain yang diperlukan seperti nama domain
atau No. IP kita. Yang kedua, kita ‘connect’ ke server, dan sekarang,
kita tinggal meng-upload filenya!
Nah, sebelum kita meng-upload file, pertama-tama cari dulu file mana
yang akan di-upload. Untuk itu, perhatikan window di sebelah kiri.
Saya akan gunakan istilah ‘Window A’ & ‘Window B’ (untuk file-file
yang ada di Bumi) dan ‘Window C’ (untuk file yang ada di luar
5
angkasa), istilah itu saya pakai agar Asian Brainers bisa dengan
mudah melihat perbedaannya.
Window A : list drive
Window B : list file
Coba perhatikan, Window A merupakan window yang berisi list drive

dan folder yang ada pada komputer kita, sedangkan window B
merupakan list file (daftar file) yang berada di dalam drive atau folder
yang sedang dipilih.
Disini dicontohkan ada sebuah folder dengan nama

‘folder_upload_anda’ merupakan folder yang berisikan file-file yang
akan di-upload.
Artinya, ‘folder_upload_anda’
berada di drive D, di dalam
folder ‘Program’
Folder yang dimaksud
Isi dari folder ‘folder_upload_anda’
6
7. Oke sekarang lihat window C yang di sebelah kanan/luar angkasa.
Pertama-tama kita masuk ke folder www, dengan meng-klik 2 kali
folder tersebut. Di dalam folder inilah file-file ‘di bumi’ tadi akan
disimpan.
Tandanya kita sudah berada di

folder www
Gambar isi folder www di window server
Jika Anda melihat beberapa file atau folder yang sudah ada di dalam
folder www seperti _private, _vti_bin, dll, untuk sementara abaikan
saja folder tersebut.
8. Nah, kita sudah siap meng-upload! Caranya mudah. Disini dicontohkan

kita akan meng-upload file untuk halaman utama situs kita yaitu
‘index.html’ yang telah kita buat sebelumnya. (Penting: saat kita
membuat website, ‘nama file’ untuk halaman utama sebuah situs
harus diberi nama ‘index’, boleh index.html, index.htm, index.php,
index.shtml, semua sama saja, yang penting ‘nama file’-nya harus
‘index’ khusus untuk halaman utama situs).
Sekarang, pilih file index.html yang ada di ‘bumi’, caranya dengan

‘drag’ (yaitu arahkan mouse kita pada file index.html, diklik dan lalu
tahan klik tersebut, jangan dilepas!). Sambil menahan klik tersebut,
arahkan mouse kita ke window luar angkasa, lalu drop (lepaskan klik
pada mouse). Secara otomatis FileZilla akan meng-copy file tersebut
ke luar angkasa.
7
Drag dari window di ‘bumi’,
lalu drop di ‘luar angkasa’
Proses transfer file dapat dilihat di bagian bawah program ini (window
Transfer Queue)
Bila proses transfer sudah selesai, file yang tadi kita upload akan
muncul di window ‘luar angkasa’.
File index.html sudah berada

di luar angkasa!
9. Kita juga bisa meng-upload file beserta foldernya. Proses ini lebih
efektif dipakai daripada kita membuat terlebih dahulu folder di ‘luar
angkasa’, lalu baru meng-upload filenya ke dalam folder tersebut.
Untuk contoh, saya punya folder yang diberi nama ‘isi’. Sekarang kita
akan meng-upload folder ‘isi’ ini ke server. Caranya sama juga dengan
8
tahap sebelumnya. Drag foldernya, lalu drop di window ‘luar angkasa’.
Tunggu selama beberapa waktu, maka folder ‘isi’ beserta file di
dalamnya akan muncul di window server.
Drag folder ‘isi’, lalu drop

di ‘luar angkasa’
Folder isi beserta filenya sudah

berada di luar angkasa!
10.Yang terakhir adalah meng-upload file image pada folder ‘images’. File
yang di-upload adalah image1.jpg, image2.jpg, dan image3.jpg.
Karena di ‘luar angkasa’ sudah terdapat folder ‘images’, maka kita

tinggal klik 2 kali folder tersebut, dan lalu upload file image yang ada
di bumi ke folder tersebut. Cara meng-uploadnya juga sama, tinggal
9
drag dan drop file-file tersebut. Jika berhasil, maka 3 file tadi akan
muncul pada folder image di server.
/www/images artinya.. kita sudah

masuk ke folder ‘images’ yang
berada di dalam folder ‘www’
Drag file-file image, lalu

drop di ‘luar angkasa’
File image sudah berada di

‘luar angkasa’!
Yup, selesai sudah kita meng-upload semua file yang ada! Sekarang saya
sarankan Anda untuk mencoba sendiri dengan file yang Anda miliki. ☺
10
BAB 2
Tips dan Trik
2.1 Cara Lain meng-upload File

Di BAB 1, kita meng-upload file ke ‘luar angkasa’ dengan cara - istilah
kerennya- yaitu drag n drop. Nah, sekarang kita mencoba dengan cara
lain.
Misalnya kita akan meng-upload file ‘index.html’. Klik kanan pada file
‘index.html’ yang ada di ‘bumi’ lalu pilih option Upload. Maka secara
otomatis file ‘index.html’ tersebut ter-upload ke server.
Pilih option ini pada klik

kanan file ‘index.html’
Ngomong-ngomong, kita juga bisa meng-upload beberapa file dengan

cara seperti di atas pada folder yang berbeda dan sekaligus. Mari kita
lihat contoh berikut.
Kita akan meng-upload file ‘tambahan.htm’ yang ada di dalam folder

folder_upload_anda ke folder www, dan file ‘isi4.htm’ yang ada
pada folder isi di ‘bumi’ ke folder isi yang ada di ‘luar angkasa’.
1) Klik kanan file ‘tambahan.htm’ lalu pilih option ‘Add to Queue’,

maka pada window ‘Transfer Queue’ akan muncul informasi
seperti di bawah ini.
11
kanan file ‘tambahan.html’
File ‘tambahan.html’ masuk

ke antrian di window
Transfer Queue
Ini menandakan file ‘tambahan.htm’ siap untuk ditransfer,

tinggal menunggu ‘perintah’ kita untuk diproses.
2) Lalu kita persiapkan juga file isi4.htm untuk di-transfer ke

server. Caranya, masuk ke folder isi dengan meng-klik 2 kali
folder tersebut, lalu pilih file isi4.htm. Klik kanan file tersebut
dan pilih option Add to Queue. Informasi file isi4.htm yang siap
ditransfer juga muncul di window ‘Transfer Queue’. (Lihat
gambar di halaman berikutnya!)

kanan file ‘tambahan.html’
12
File ‘isi4.htm’ masuk ke antrian
di window Transfer Queue
3) OK, file ‘tambahan.html’ dan file ‘isi4.htm’ siap ditransfer!

Sekarang klik tombol seperti gambar di bawah untuk meng-
uploadnya.
Klik tombol ini untuk mentransfer
Status ini menandakan file

sedang ditransfer
Mudah dan lebih efektif bukan? ☺
2.2 Membuat Folder Baru di ‘Luar Angkasa’

Cara membuat folder di luar angkasa pada FileZilla adalah sebagai
berikut :
a. Klik kanan mouse Anda di window ‘luar angkasa’ (window
bagian kanan) di dalam folder dimana Anda ingin membuat
folder baru. Misalnya Anda ingin membuat folder baru di dalam
folder www. Pilih option Create Directory.
13
Klik kanan di daerah window
1 ‘luar angkasa’, lalu pilih Create
Directory
b. Sebuah message box akan muncul (Enter directory name)

yang menyuruh kita memberi nama untuk folder baru tersebut.
Misalnya kita akan memberi nama ‘artikel’, maka kata ‘New
Folder’ kita hapus dan ganti dengan mengetik ‘artikel’. Setelah
itu klik OK. Sebuah folder baru dengan nama ‘artikel’ akan
muncul di window server Anda di dalam folder www.
Ketik ‘artikel’ disini, lalu klik OK
Folder ‘artikel’ akan terbentuk di antara

folder yang lain di ‘luar angkasa’
14
2.3 Mengubah File Permission
Kadang terdapat program web yang meminta Anda untuk mengubah
‘hak akses’ dari suatu file atau folder. Contohnya adalah pada saat
Anda menginstall ‘Artilcle Site Builder’. Di situ Anda perlu mengubah
hak akses (file permission) suatu folder menjadi 777. Berikut adalah
tahap-tahapnya :
c. Misal Anda akan mengubah hak akses file ‘index.html’. Anda

tinggal pilih dan klik kanan mouse Anda pada file tersebut
yang ada di window ‘luar angkasa’ Lalu pilih option File
attributes… Nantinya akan muncul window baru bernama
Change File Attributes. (Lihat gambar di halaman
berikutnya!)
Klik kanan file ‘index.html’ lalu

pilih File atributes…
15
d. Pada window tersebut, Anda bisa melihat hak akses yang
dimiliki oleh file index.html, yaitu 644.
Sekarang untuk mengubahnya menjadi 777, Anda tinggal

mengganti angka 644 ke 777. Atau dengan cara lain dengan
mencek semua checkbox yang ada disana.
1. Beri tanda cek ke semua

checkbox berikut
2. …Atau langsung ketik 777 di

kolom ini
Klik tombol ini setelah selesai
16
Status ini menandakan file
permissionnya sudah berubah ke ‘777’
2.4 Menyimpan Informasi Nama Domain

Hal ini sangat berguna kalau kita memiliki beberapa domain. Kita tidak
perlu repot-repot lagi menuliskan username dan password serta nama
domain tiap kali ingin login dan meng-upload file untuk situs yang
berbeda. Selain hal ini untuk menjaga kalau-kalau kita lupa username
dan password domainnya.
Cara berikut ini adalah untuk menyimpan informasi username dan

password login domain di mana kita bisa menggunakannya lagi
sewaktu-waktu diperlukan. Sekarang kita langsung mencobanya yuk!
a. Pilih menu File –> Site Manager. Sebuah window baru akan
muncul. (Lihat gambar di halaman berikutnya)
Klik option ini, maka window

seperti di sebelah kanan
akan muncul
17
Window ini merupakan informasi daftar domain sehingga kita
dapat dengan mudah terhubung ke server domain (hosting)
kita.
b. Sekarang klik tombol New Site. Di kotak list domain akan

muncul data entry domain baru bernama ‘New FTP Site’.
2
Muncul data entry domain baru
Klik tombol ini terlebih dahulu

1
Anda sudah melihatnya? Ok, mari kita teruskan.
Nama entry ini merupakan nama unik untuk login ke domain

server kita. Kita boleh menamainya apa saja, yang penting unik
dan berbeda dengan domain kita yang lain.
Misal untuk domain www.NamaDomainKu.com tadi, maka saya

memberi nama uniknya adalah ‘nama_domainku’.
Ganti ‘New FTP site’ menjadi

‘nama domainku’
c. Langkah selanjutnya adalah mengisi data nama domain,

username dan password untuk loginnya.
Isi nama domain Anda pada kolom Host.
18
Untuk mengisi username dan password, Anda perlu memilih
option Logontype dengan pilihan Normal terlebih dahulu. Baru
isi kolom username dan passwordnya.
1 Pilih option Normal dahulu
2
Isi kolom User dan Password
d. Yup, setelah itu Anda klik tombol Save and Exit dan data yang
diisi tadi akan tersimpan.
Klik tombol ini
e. Nah, sekarang kita coba pake fasilitas ini ya! Biasanya kan
untuk login ke server domain, Anda isi data loginnya di bagian
‘Quick Connect’.
Nah, sekarang Anda tinggal masuk ke window Site Manager

untuk login (klik menu File –> Site Manager). Klik nama
19
‘nama_domainku’ tadi, lalu setelah itu klik tombol Connect.
Lihat gambar di halaman berikutnya:
Klik nama FTP ini
2 Klik tombol ini sesudahnya
2.5 Membuat Folder Default

Biasanya kita punya folder khusus untuk menyimpan file-file website
kita di komputer. Dan isi folder itulah yang akan di-upload ke server
kita. Nah, dengan membuat ‘folder default’ maka setiap kali kita konek
ke ‘luar angkasa’, list file atau daftar file yang muncul di ‘bumi’ (file di
komputer kita) adalah folder tersebut. Jadi kita tidak perlu lagi
browsing dan repot-repot mencari-cari folder mana yang akan kita
upload.
Sekarang, mari kita coba.

e. Masuk ke window Site Manager seperti cara sebelumnya.
f. Klik tombol Advanced… sehingga muncul window baru.
g. Pada kolom Default local directory, cari folder tempat di

mana kita biasa menaruh file situs kita.
h. Ok, setelah itu klik tombol OK.
i. Pada window Site Manager klik tombol Save and Exit.
20
1 Klik tombol ini untuk mencari
folder default
Path ini yang menjadi default

local directory untuk FTP site
‘nama_domainku’
Klik tombol ini sesudahnya

2
j. Untuk melihat perubahannya, coba klik Connect. FileZilla akan

langsung terhubung ke ‘www.NamaDomainKu.com’ dengan
folder defaultnya adalah ‘folder_upload_anda’.
Yup, itulah tadi tutorial serta tips dan trik mengenai software FTP FileZilla.
Sekarang giliran Anda mencobanya sendiri pada website Anda. Jika ada hal
yang masih kurang jelas, jangan sungkan untuk menanyakannya melalui
www.AsianBrainSupport.com. Kami akan dengan senang hati membantu
Anda! ☺
Selamat mencoba! ☺
21

UPLOAD FILE KE SERVER

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

UPLOAD FILE KE SERVER

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Panduan Dasar

Upload File Website

Hak Cipta 2006, PT. Asian Brain Internet Marketing Center

BAB 1 Cara Meng-Upload File Website ............................................... 3

BAB 2 Tips dan Trik ......................................................................... 11

Okay, saya anggap Anda sudah men-download dan menginstallnya, sekarang

1. Tahap pertama: Buat username dan password serta nomor IP atau

2. Tahap kedua: Login ke server hosting.

3. Tahap ketiga: Upload file yang kita inginkan.

1. Pastikan komputer Anda terhubung ke internet.

Sekarang, misalnya kita ingin meng-upload file ke domain

3. Langkah ke-3: Setting username dan password serta ip atau nama

Isi password disini

Isi username disini

Isi nama domain disini

4. Setelah diisi, klik tombol Quickconnect dan FileZilla akan melakukan

(Proses ini merupakan tahap kedua dari upload file ke server.)

Klik tombol ini

FileZilla sedang melakukan

Window di ‘bumi’ Window di ‘luar angkasa’

Sekarang perhatikan, window file di sebelah kiri adalah file yang

Walah, kedengarannya jadi ‘high tech’ sekali nich.. “Memindahkan

Window A : list drive

Window B : list file

Coba perhatikan, Window A merupakan window yang berisi list drive

Disini dicontohkan ada sebuah folder dengan nama

Folder yang dimaksud

Isi dari folder ‘folder_upload_anda’

Tandanya kita sudah berada di

Gambar isi folder www di window server

8. Nah, kita sudah siap meng-upload! Caranya mudah. Disini dicontohkan

Sekarang, pilih file index.html yang ada di ‘bumi’, caranya dengan

File index.html sudah berada

Drag folder ‘isi’, lalu drop

Folder isi beserta filenya sudah

Karena di ‘luar angkasa’ sudah terdapat folder ‘images’, maka kita

/www/images artinya.. kita sudah

Drag file-file image, lalu

File image sudah berada di

2.1 Cara Lain meng-upload File

Pilih option ini pada klik

Ngomong-ngomong, kita juga bisa meng-upload beberapa file dengan

Kita akan meng-upload file ‘tambahan.htm’ yang ada di dalam folder

1) Klik kanan file ‘tambahan.htm’ lalu pilih option ‘Add to Queue’,

File ‘tambahan.html’ masuk

Ini menandakan file ‘tambahan.htm’ siap untuk ditransfer,

2) Lalu kita persiapkan juga file isi4.htm untuk di-transfer ke

Pilih option ini pada klik

3) OK, file ‘tambahan.html’ dan file ‘isi4.htm’ siap ditransfer!

Klik tombol ini untuk mentransfer

Status ini menandakan file

Mudah dan lebih efektif bukan? ☺

2.2 Membuat Folder Baru di ‘Luar Angkasa’

b. Sebuah message box akan muncul (Enter directory name)

Ketik ‘artikel’ disini, lalu klik OK

Folder ‘artikel’ akan terbentuk di antara

c. Misal Anda akan mengubah hak akses file ‘index.html’. Anda

Klik kanan file ‘index.html’ lalu

Sekarang untuk mengubahnya menjadi 777, Anda tinggal

1. Beri tanda cek ke semua

2. …Atau langsung ketik 777 di

Klik tombol ini setelah selesai

2.4 Menyimpan Informasi Nama Domain