Anda di halaman 1dari 112

FUNDAMENTAL WORPRESS

MEI 2021
Kenalan dengan
WordPress

Didalam Pembahasan ini kita akan belajar beberapa hal dibawah ini :
1. Apa itu WordPress dan Kenapa Harus Menggunakannya?
2. Dua Cara Berbeda untuk Menginstall WordPress
3. Memulai WordPress Website di Lokal Komputer Kamu
dengan Gratis

Sebelum memulai pembuatan WordPress ada baiknya jika kamu mengenal


“Apa Itu Wordpress dan Cara Menginstal WordPress”. Untuk lebih detail si-
mak penjelasan kami dibawah ini ya.

1. Apa itu WordPress dan Kenapa Harus Meng-


gunakannya?
WordPress adalah sebuah platform atau yang biasa disebut CMS (Con-
tent Management System) yang memudahkan kita untuk membuat
website.

Lalu apa alasan kenapa kita harus menggunakan platform ini ?


1. Pertama, mudah untuk digunakan. Tanpa menggunakan coding
yang begitu rumit kita bisa membuat website dengan cepat.

2. Kedua, banyak group support. Dari sisi penyedia tema atau plugin
sendiri biasanya akan menyediakan support, terlebih untuk tema
dan plugin yang berbayar. Selain itu biasanya di setiap negara akan
ada group-group khusus pengguna WordPress. Di Indonesia sendi-
ri kamu bisa gabung ke komunitas WordPress Indonesia di Face-
book.

3. Ketiga, gratis. Ya ini adalah salah satu kenapa WordPress semakin


banyak yang menggunakan, karena kita tidak perlu membayar
sepeser pun ke pihak WordPress untuk menggunakan CMS-nya.

4. Keempat, keamanan terjamin. WordPress sendiri sering melaku-


kan update pada sistemnya, jadi sudah dipastikan sistem dari
Word-Press sendiri sudah aman.
Jika biasanya sering ada celah, kemungkinan besar itu dari sisi penye-
dia tema dan plugin atau juga kamu menggunakan tema dan plugin
nulled.

2. Instal XAMPP (digunakan untuk mem buat


website di lokal komputer)
Berbeda dengan menggunakan wordpress.com dimana kita tidak
perlu untuk melakukan penginstalan XAMPP, namun jika digunakan
untuk membuat website wordpess.com kurang efektif.

Untuk membuat website dengan menggunakan WordPress kita


harus menggunakan wordpress.org. Sebelum kita melakukan pem-
buatan website ada baiknya jika kamu tahu bagaimana cara untuk
menginstal WordPress.

Cara menginstal di Lokal Komputer bisa ikuti panduan dibawah ini :

1. Download XAMPP yang akan kita gunakan untuk server lokal di


komputer kita https://www.apachefriends.org/. Pilih sesuai dengan
sistem operasi yang digunakan.

2. Berikutnya instal XAMPP yang sudah di-download dengan cara


klik kiri 2 kali atau klik kanan “Open” > klik “Yes”.
3. Jika muncul notifikasi important!
Klik “Ok” > selanjutnya akan muncul jendela baru, klik “Next” un-
tuk memulai proses penginstalan, pastikan semua pilihan tercen-
tang > klik “Next”.
4. Pilih Folder untuk penginstalan XAMPP. Kami sarankan untuk
menggunakan Folder default, biasanya “Folder C” > klik “Next” >
pilih bahasa yang ingin digunakan > klik “Next”.
5. Klik “Next” pada bagian “Setup” > selanjutnya XAMPP siap untuk
diinstal > klik “Next”.
6. Proses penginstalan XAMPP berjalan, silahkan tunggu sampai
proses instalasi selesai.

7. Setelah proses penginstalan selesai > klik “Finish”. Ketika perta-


ma kali menjalankan XAMPP setelah diinstal maka diminta untuk
memilih bahasa, kami sarankan untuk memilih “English” > klik
“Save”.
8. Selanjutnya kamu bisa memulai mengaktifkan XAMPP kamu. Un-
tuk proses pembelajaran kali ini kita hanya membutuhkan Apache
dan MySQL > klik “Start” pada Apache dan MySQL, jika muncul
peringatan atau notifikasi klik “Allow Access”.
3. Dua Cara Berbeda untuk Menginstal
WordPress
A. Memulai WordPress dengan Hosting Langsung

1. Pertama kamu bisa login ke cPanel hosting kamu.


Untuk cara login ke cPanel kamu bisa tanyakan ke Tim
Support dimana kamu membeli hosting yang digu-
nakan.

2. Cari fitur Softaculous Apps Installer > klik “Logo Word-


Press”.
3. Klik “Instal Now”.

4. Di bagian software setup. Silahkan pilih versi WordPress yang


ingin digunakan, kami sarankan untuk menggunakan versi
terbaru > berikutnya “Pilih Domain” atau “Sub Domain” yang
ingin digunakan > untuk Directory Folder “dikosongkan saja”.

5. Dibagian Site Settings, isikan “Judul Situs” dan “Deskripsi Si-


tus”.
6. Admin Account (di bagian ini silahkan isi username dan pass-
word serta emai) yang akan digunakan untuk penginstalan
WordPress.

Sebagai catatan : “Username” dan “Password” ini yang akan


digunakan untuk login ke “Dashboard Website” kamu.

7. “Pilih Bahasa” yang ingin digunakan (gunakan bahasa yang


dikuasai).

8. Klik “Install” > proses instalasi WordPress berjalan.


9. Proses instalasi WordPress sudah berhasil. Kamu bisa
langsung klik link yang ada untuk melihat website WordPress
atau untuk login ke dashboard website kamu.

B. Memulai WordPress di Lokal Komputer (Gratis)

Jika kamu sudah mengisntal di hosting maka kamu tidak perlu


lagi untuk melakukan langkah ini. Ini biasanya digunakan untuk
proses pembelajaran atau memang yang ingin develop website di
lokal terlebih dahulu.

Bagaimana cara membuat website dengan gratis di Lokal


Komputer? Ikuti langkah-langkah dibawah ini ya :

1. Download WordPress

a. Langkah pertama download terlebih dahulu file WordPress


terbaru di web resminya, https://wordpress.org/. Saat materi
ini dibuat WordPress sudah versi 5.7.

b. Setelah di download “Copy File Wordpress”, buka


“Folder C” > “XAMPP” > “htdocs”, paste file WordPress ke da-
lam folder tersebut.
c. Selanjutnya “Extract File” tersebut, dengan cara klik kanan
> “Extract Here”. Lalu “Rename File” yang sudah di extract
sesuai dengan keinginan. Di materi ini, saya rename den-
gan nama “belajarweb” caranya klik kanan pada file yang
sudah di extract > “Rename”.
2. Membuat Database

Untuk menginstal WordPress di “localhost” kita membutuhkan


database terlebih dahulu. Langkahnya bisa ikuti panduan di
bawah ini :

a. Aktifkan XAMPP (Apache dan MySQL). Jika kamu tidak


menemukan dimana XAMPP yang sudah di install. Cari di
“Folder C” > “xampp” > scroll kebawah, cari “xampp-con-
trol”.
b. Buka browser. Ketikan “localhost/phpmyadmin” > klik “En-
ter”, maka akan terbuka tampilan “PhpMyAdmin”.

c. Klik “Buat” > masukan “Nama Basis Data” sesuai keingi-


nan, usahakan sama dengan file WordPress yang sudah
di extract dan di rename di folder “htdocs” > klik Buat.
3. Instal WordPress

a. Pastikan XAMPP sudah berjalan (Apache dan MySQL).

b. Buka browser. Ketikan “localhost/nama database” yang


sudah dibuat. Contoh dalam materi ini “localhost/belajar-
web”.

c. Maka akan muncul langkah untuk memulai “Konfigurasi


WordPress”. “Pilih Bahasa” yang ingin digunakan > klik
“Lanjutkan” > klik “Ayo”.
d. Untuk “Nama Basis Data” masukan nama database yang
sudah dibuat di PhpMyAdmin, “Nama Pengguna” masu-
kan “root”, sandi atau password “dikosongkan”, “Host Basis
Data” masukan “localhost”. “Prefiks Tabel” “wp_”.

e. Klik “Jalankan pemasangan”.

f. Berikutnya masukan Informasi yang dibutuhkan oleh Word-


Press. Seperti Judul Situs, Nama Pengguna, Sandi, dan
Email > Klik “Instal WordPress”.

Sebagai catatan : Nama pengguna dan sandi yang dimasu-


kan adalah data yang digunakan untuk login ke dashboard
website kamu nantinya.
g. Instal Wordpress berhasil. Kamu bisa log masuk dan login
menggunakan “Nama Pengguna” dan “Sandi” yang sudah
dibuat sebelumnya.

h. Berikut adalah Tampilan default dari dashboard website


yang sudah kita instal. Dari sinilah kamu bisa mengkustom
website kamu jauh lebih baik lagi.
Launching Website
ke Internet

Didalam membuat website agar website kamu bisa online dan diakses oleh
semua orang, ada beberapa hal yang perlu kamu siapkan.
Simak penjelasan dibawah ini :

1. Temukan Nama Domain Kamu


Didalam membuat website kamu perlu menentukan nama domain
yang sesuai dengan bisnis atau usaha untuk jangka panjang. Berikut
kami akan beritahu tips bagaimana cara untuk memilih nama do-
main yang tepat.

a. Nama Domain Sesuai dengan Bisnis atau Usaha yang Dijalankan

Nama Domain yang dipilih seharusnya meggambarkan usaha atau


bisnis yang akan atau sedang kamu jalankan saat ini. Misal, saat ini
kamu memililki usaha “Ayam Geprek” kamu bisa membeli nama
domain seperti “ayamgeprekpedas.com” contoh lainnya kamu
memiliki jasa video bisa membeli domain dengan nama “bikinin-
video.com” dan seterusnya.

b. Pemilihan Ekstensi yang Tepat

Menentukan nama domain juga harus memperhatikan ekstensi


yang ingin digunakan. Beberapa ekstensi domain yang populer
dan sering digunakan :

• .com – Ekstensi domain yang satu ini adalah alah satu domain
yang paling populer saat ini. Domain ini biasanya digunakan
untuk website komersial ataupun komunitas.
• .net – Ekstensi domain ini biasanya digunakan untuk situs web
yang membahas terkait masalah internet. Seperti jaringan in-
ternet, infrastruktur internet hal lainnya.
• .org – Ekstensi domain ini biasanya digunakan untuk website
yang bersifat organisasi atau lembaga dan biasanya website
yang dibuat menggunakan .org ini tidak digunakan untuk tu-
juan mendapatkan provit.
• .info – Ekstensi domain ini biasnya digunakan untuk website
yang bersifat informatif.
• .me – Ekstensi domain ini biasanya digunakan untuk kebutu-
han website pribadi atau blog, resume atau cv.
• .biz – Ekstensi domain ini sendiri sering digunakan untuk keper-
luan bisnis seperti website e-commerce.
• .id - Ekstendi domain ini biasanya juga digunakan untuk web-
site-website yang berasal dari Indonesia. Ekstensi ini bisa digu-
nakan untuk website organisasi, company profile atau juga web
e-commerce.

c. Nama Domain Harus Dipikirkan untuk Jangka Panjang

Hal ini terkait dengan bisnis atau usaha yang sedang dijalankan
saat ini. Contoh, saat ini kamu hanya memiliki jasa desain video un-
dangan dan membeli domain dengan nama “jasavideoundangan.
id” tapi kedepannya kamu juga akan membuat jasa desain video
yang lain, maka ada baiknya jika diawal kamu membeli domain
dengan nama “jasadesainvideo.id”. Untuk itu kamu harus be-
nar-benar memiliki perecanaan yang matang untuk bisnis yang
akan dijalankan.

d. Nama Domain Unik dan Mudah Diingat

Nama domain usahakan unik dan mudah diingat, nama domain


yang mudah diingat pastinya nama domain yang tidak terlalu pan-
jangdan mudah untuk diketik.

e. Nama Domain Harus Menggunakan Ejaan Baku

Menggunakan ejaan yang baku. Hindari untuk menggunakan


ejaan yang lama. Contoh, www.yoedi.com bisa diganti dengan
www.yudi.com dan yang lainnya.

f. Nama Domain Tidak Mengandung Angka / Tanda Baca

Berikutnya hindari penggunaan angka maupun tanda baca untuk


nama domain. Hal ini perlu dilakukan agar orang yang ingin men-
gaksesnya tidak keliru atau salah dalam penulisan. Misal, www.
rahmandigroup-96.com dan lainnya.

g. Bisa Menggunakan Nama Daerah

Opsi ini bisa kamu lakukan jika kamu menargetkan bisnis kamu di
wilayah tertentu saja, tujuannya yaitu untuk mencari target pasar
yang lebih spesifik lagi. Contoh, kamu menjual produk hijab dan
ingin menargetkan wilayah Jakarta, maka kamu bisa membeli do-
main dengan nama “newhijabjakarta.com” atau yang lainnya.
2. Cara Memilih Provider Hosting Yang Benar
untuk Website Kamu
Sebelum memilih provider hosting, kamu harus mengetahui juga
web hosting jenis apa yang akan digunakan? Misalnya, Shared Host-
ing, Cloud Hosting, VPS Hosting atau Dedicated Hosting. Hal ini
kamu pilih berdasarkan jenis website yang akan dibuat, misal Blog,
Portofolio atau Toko Online sekalipun yang memiliki trafik rendah
maka bisa menggunakan Shared Hosting dan seterusnya.

Dibawah ini kami akan berbagi beberapa tips untuk memilih Provider
Hosting yang benar untuk website kamu :

a. Testimoni Customer

Pertama, kamu bisa mengecek testimoni dari customer sebelum-


nya dimana kamu ingin membeli hosting, atau kamu juga bisa
mengecek testimoni-testimoni customer di provider lainnya. Kare-
na dengan banyaknya testimoni bisa dikatakan provider tersebut
menjual hosting yang bagus.

b. Tahun Berdiri Perusahaan

Berikutnya kamu harus mengecek tahun berapakah perusahaan


tersebut berdiri. Saya sendiri biasanya membeli hosting dari pe-
rusahaan minimal sudah berdiri 3 tahun. Karena semakin lama
perusahaan tersebut berdiri biasanya akan semakin baik performa
hosting-nya dari segala sisi.

c. Kualitas Server

Berikutnya kamu harus memperhatikan dimana lokasi server be-


rada, dan juga terkait dengan hardware yang digunakan oleh serv-
er tersebut Seperti processor yang digunakan dan berapa core,
kapasitas RAM, media penyimpanan masih menggunakan hard-
disk atau SSD, kecepatan internet dan yang lainnya. Kamu bisa
mengeceknya di halaman website provider yang akan kamu beli,
atau kami bisa menanyakannya langsug ke customer service nya.

d. Keamanan

Dengan keamanan yang tinggi dari sisi server sendiri maka kamu
akan merasa aman untuk mengonlinekan website kamu di server
tersebut. Kamu bisa langsung menanyakan ke customer support
bagaimana tentang sistem keamanan server atau melihat dari ter-
stimoni customer sebelumnya.
e. Customer Support 24 Jam

Berikutnya kami sangat menyarankan kamu untuk memilih host-


ing yang memiliki customer support yang fast respond dan sup-
port 24 jam, artinya kapan pun kamu membutuhkan bantuan jika
ada kendala maka bisa dengan cepat dibantu. Kami sangat men-
yarankan Untuk membeli provider hosting yang memiliki support
dengan mode live chat juga jadi tidak hanya mengandalkan open
tiket saja.

f. Harga

Berikutnya masalah harga, Ada baiknya jika anda melakukan riset


kecil-kecilan untuk membandingkan harga hosting dari beberapa
provider yang berbeda. Harga yang Kamu bayar tentunya sesuai
dengan paket yang akan kamu dapatkan. Jangan sampai harga
yang kamu bayarkan terlalu tinggi dan spesifikasi yang didapat
tidak sesuai harapan, ataupun sebaliknya harga yang kamu bayar-
kan standar namun ingin mendapatkan hosting dengan spesifikasi
yang tinggi.

Harga ini juga bisa kamu bandingkan sesuai dengan jenis layanan
hosting yang akan dipilih. Contoh shared hosting dan vps tentunya
memiliki harga yang sangat jauh berbeda.

3. Membeli Hosting dan Domain


Untuk pembelian hosting dan domain kami menyarankan untuk
menggunakan hosting dari niagahoster. Cara untuk membelinya
kamu bisa lihat panduan dibawah ini :

a. Kunjungi website Niagahoster https://www.niagahoster.co.id/.

b. Kamu bisa memilih jenis server yang ingin digunakan, Untuk


materi kali ini kita akan menggunanakan Shared Hosting.

c. Ketika sudah berada di dalam halaman website Niagahoster, Scroll


kebawah sampai menemukan paket hosting dari Niagahoster.
Kami sarankan untuk mengambil Minimal paket pelajar atau dia-
tasnya untuk mendapatkan gratis domain selama satu tahun > Klik
pilih sekarang pada paket yang diinginkan (baca juga setiap spe-
sifikasi yang disediakan dari masing-masing paket, sesuai kebutu-
han website kamu).
d. Setelah itu kamu akan dibawah kehalaman baru, kami sarankan
untuk mengambil Paket dengan durasi minimal 1 tahun atau di-
atasnya untuk mendapatkan gratis domain selam satu tahun dari
Niagahoster > Masukan juga nama domain yang ingin dibeli > lalu
klik Cek Domain apakah masih tersedia atau tidak.
e. Jika domain masih tersedia maka akan muncul nama domain
yang kita masukan > Klik Tambahkan ke Cart.

f. Selanjutnya akan tertera Nominal yang harus kamu bayarkan ke


Niagahoster > Klik Lanjutkan

g. Disini kamu bisa melihat fitur apa saja yang diberikan oleh Niaga-
hoster > Klik Lanjutkan
h. Selanjutnya Kamu bisa pilih Metode pembayaran. Apakah meng-
gunakan Konfirmasi Pembayaran Manual atau otomatis dan pilih
bank yang ingin digunakan > Scroll kebawah, jika kamu belum
mempunyai akun Niagahoster silahkan klik “Daftar” dan masu-
kan data yang diminta oleh Niagahoster > lalu Klik Checkout.
i. Maka akan muncul Detail pembayaran yang harus kamu lakukan,
jika kamu menggunakan metode konfirmasi otomatis maka kamu
tidak perlu melakukan konfirmasi, biasanya akan di proses otoma-
tis oleh sistem.

Setelah pembayaran kamu bisa menunggunya beberapa saat,


namun jika tidak ada pemrosesan dari pihak Niagahoster kamu
bisa masuk ke member area dan open tiket untuk mengkonfirma-
si pembayaran atau menghubungi customer service melalui live
chat.
4. Aktifkan SSL di Website Kamu
SSL adalah salah satu fitur keamanan yang wajib dimiliki oleh setiap
website. Contoh website yang memiliki SSL ada tanda gemboknya
atau tulisan “Connection is secure”

Dibawah ini kami akan menjelaskan bagaimana cara untuk mema-


sang SSL di Niagahoster. Karena setiap hosting bisa saja berbeda-be-
da untuk cara menginstal SSL nya

a. Login ke cPanel dari hosting Niagahoster, jika kamu tidak tahu


bagaimana cara login ke cpanel bisa menghubungi customer sup-
port-nya.

b. Cari fitur “Lets Encrypt SSL” > Klik fitur tersebut


c. Selanjutnya klik (+ issue) pada domain yang ingin dipasang SSL.

d. Centang semua pada pilihan “Include Widcard?” > Klik dns-01


pada bagian bawah halaman > selanjutnya klik “issue”.

Sampai pada tahap ini penginstalan SSL di Niagahoster sudah sele-


sai.

e. Langkah selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menginstal


Plugin SSL didalam dashboard WordPress Kamu. Klik Tab Plugin >
Tambah baru > cari plugin Really Simple SSl > Instal dan aktifkan.
f. Setelah di aktifkan maka kamu akan di arahkan ke dashboard
WordPress kembali > Klik “ Go ahead, acvtivate SSL!”.

g. Sampai disini penginstalan SSL sudah selesai, kamu bisa menung-


gunya beberapa saat sampai SSL sudah benar-benar terpasang di
website kamu.
WordPress
Dasar

1. Cara Mengontrol Website Kamu


Jika menggunakan WordPress sebenarnya tidak perlu banyak hal
yang harus kamu kuasai untuk memanage atau mengontrol website
WordPress yang sudah jadi. Karena sistem update dari WordPress,
plugin dan tema yang digunakan akan di update oleh developer ter-
kait, kamu hanya perlu mengupdate nya dari dashboard WordPress.

Cara untuk mengupdatenya kamu bisa ikuti langkah langkah dibawah


ini :

• Update WordPress
• Update Tema
• Update Plugin

Ada hal-hal yang harus kamu perhatikan sebelum mengupdate


Plugin, Tema atau Versi WordPress itu sendiri :

a. Update Tema

Untuk mengupdate Tema jika ada pemberitahuan di dashboard


WordPress, Klik Tampilan > Tema > Di bagian tema yang akan
diupdate “Klik terlebih dahulu informasi dari tema yang akan di
update > Maka akan muncul per-syaratan minimum yang harus
dipenuhi dari sisi server, contoh Minimal menggunakan Versi PHP
6.6 Atau di atas-nya, menggunakan WordPress versi 5.2 atau dia-
tasnya, dan yang lainnya.
b. Update Plugin

Sama halnya dengan update tema, maka ada beberapa hal yang
harus diperhatikan seperti versi php, versi WordPress dan lainnya
yang diminta oleh plugin terkait

Caranya : Login ke Dashboard WordPress > Plugin > Plugin Ter-


pasang > lalu cari plugin yang ada notifikasi ingin diperbaharui >
Klik tampilkan rincian versi, maka muncul persyaratan minimum
yang harus dipenuhi > Jika semua persyaratan sudah oke, maka
bisa klik > Perbarui Sekarang
2. Cara Membuat Halaman Website
a. Login ke Dashboard WordPress.

b. Klik Tab Laman > Tambah Baru

c. Masukan Judul Halaman yang ingin ditambahkan “misal Home”


> di bagian samping Klik Terbitkan > Lakukan langkah yang sama
untuk membua halaman yang lainnya.
d. Selanjutnya klik Tampilan > Menu
e. Di sebelah kanan Buat Nama Menu. “Sebagai contoh kami mem-
buat dengan nama Menu Utama” > Pilh lokasi penayangan > Klik
Buat Menu.

f. Di tab sebelah kiri Pilih menu yang ingin ditampilkan ke website


> Klik Tambahkan ke Menu.
g. Perhatikan kembali di tab sebelah kanan, kamu bisa atur posi-
si menu dengan cara drag and drop > Pilih lokasi penayangan >
Simpan Menu.

h. Sekarang kunjungi website kamu, maka halaman yang sudah dib-


uat sekarang sudah muncul di website.
3. Cara Membuat Halaman Website
Seperti yang kita ketahui Judul Situs itu sendiri adalah Nama dari
website kita dan Tagline adalah Slogan atau deskripsi singkat ten-
tang website kita. Cara mengubah Judul situs dan tagline website
ada dibawah ini :

a. Login ke Dashboard WordPress > Pengaturan > Umum, Kamu


bisa masukan judul situs dan Tagline website yang diinginkan >
Scroll kebawah Klik Simpan Perubahan.
4. Perkenalan Pos dan Cara
Menggunakannya
Sebelum membuat pos ada baiknya jika kamu membuat Kategori.

Login ke Dashboard WordPress > Kategori, Masukan Nama ka- tegori


yang diinginkan > Klik Tambah Kategori Baru > Lakukan langkah ini
untuk membuat kategori pos yang lainnya

a. Login ke Dashboard WordPress > Kategori, Masukan Nama kat-


egori yang diinginkan > Klik Tambah Kategori Baru > Lakukan
langkah ini untuk membuat kategori pos yang lainnya.
b. Contoh kategori pos yang sudah dibuat.

5. Cara Membuat Pos Lebih Bagus dengan


Menambahkan Gambar Utama
Gambar utama ini akan muncul ketika kamu membagikan pos ke
Facebook atau media sosial yang lainnya.

Caranya kamu bisa ikuti panduan dibawah ini :

a. Login ke Dashboard WordPress > Klik tab pos > Tambah Baru,
masukan judul pos dan konten dari pos tersebut.
b. Pada bagian sebelah kanan pilih kategori yang sudah dibuat >
scroll kebawah masukan gambar unggulan tau featured image
dari pos tersebut > Scroll ke atas Klik Terbitkan
6. Perkenalan dengan Apperance dan Cara
Menggunakannya
Pada dasarnya setiap Tema yang ada di WordPress memiliki Tata
letak, pengaturan dan fitur yang berbeda satu sama lain. Jadi bisa
saja fitur tertentu ada di salah satu tema dan tema yang lainnya tidak
memiliki fitur tersebut.

Walaupun demikian untuk basic settingan biasanya sama saja hanya


penempatannya yang berbeda-beda. Kamu bisa mengatur warna link,
jenis font, warna font dan lainnya secara global atau juga untuk men-
gubah logo. Bagaimana cara mempelajari nya? Kamu bisa ikuti pan-
duan dibawah ini :

a. Login ke Dashboard WordPress > Tampilan atau appreance > Se-


suaikan, untuk contoh materi ini kami menggunakan Theme Astra,
untuk theme lainnya kamu bisa menyesuaikan sendiri.

b. Di bagian global kamu bisa mengubah Jenis Huruf, Warna Huruf,


Tombol , Lebar Konten dan sebagainya.

c. Header Builder untuk mengubah logo.

d. Settingan Blog, Bilah sisi, Footer dan lainnya (Kamu bisa menco-
banya satu persatu untuk setiap settingan yang tersedia).

Catatan : Untuk setiap tema beda settingannya, maka bisa saja


tema yang kamu pasang akan berbeda untuk Appearance dengan
yang kami jelaskan saat ini.
7. Cara Kontrol Menu pada Website
Jika diatas kamu sudah berhasil membuat menu dan menampilkann-
ya diwebsite. Lalu bagaimana jika ingin menyembunyikan atau meng-
hapusnya secara permanen. Kamu bisa ikuti langkah dibawah ini :

a. Menyembunyikan Menu, hal ini bisa dilakukan jika halaman yang


ada diwebsite hanya ingin disembunyikan dan bisa digunakan lagi.
Caranya :

• Login ke Dashboard WordPress > Tampilan > Menu.


• Di tab sebelah kanan Klik menu yang ingin dihapus > Singkir-
kan atau removed > Klik Simpan Menu.

b. Menghapus Halaman secara permanen, Hal ini bisa kamu lakukan


jika menu tersebut tidak akan digunakan lagi. Caranya :

• Login ke Dashboard WordPress > Klik tab laman > Semua


Laman
• Laman yang baru saja dihapus aka nada di Tab sampah,
kamu bisa menghapus aman tersebut secara permanen.
8. Pahami Apa itu Plugin dan Cara
Menggunakannya
Jika kamu pengguna WordPress tentunya sudah tidak asing lagi den-
gan apa itu “Plugin”. Plugin di Wordpress adalah sebuah tool atau
sebuah program yang dibuat untuk mengembangkan suatu fungsi
tertentu di dalam pembuatan website berbasis WordPress.

Bagaimana cara menggunakan Plugin?

Untuk menggunakan plugin Wordpress sebenarnya sangat mudah.


Kamu bisa menginstal dan unsinstal plugin langsung dari dash-
board WordPress itu sendiri.

Sementara untuk settingan dari setiap plugin tentunya berbeda-be-


da, kamu bisa membaca dokumentasi dari plugin yang digunakan
atau langsung mengunjungi website
resminya.
Tahap Design
WordPress

1. Pahami Editor Bawaan WordPress


Untuk memahami editor bawaan WordPress maka kamu harus me-
mahami pemrograman, kamu bisa mengedit Tema atau plugin yang
digunakan dengan pemrograman ini. Contoh untuk mengedit Tema
kamu bisa ikuti langkah dibawah ini :

a. Login ke Dashboard WorPress.

b. Tampilan > Penyunting Tema.

c. Perhatikan, dibagian sebelah kanan ada beberapa konten dari


tema yang kita pasang seperti, style.css, footer.php, header, php
dan yang lainnya.
d. Contoh footer.php dibagian sebelah kiri kamu bisa menambah,
mengurangi atau mengubah script yang sudah ada > jika sudah
selesai > Klik Perbarui Berkas.

Catatan : Jangan lakukan hal ini jika kamu tidak memahami pem-
rograman.

e. Langkah ini juga bisa kamu lakukan jika ingin mengedit plugin
yang digunakan.

• Login ke Dashboard WordPress > Plugin > Penyunting Plugin.

• Maka akan muncul peringatan, Kamu bisa baca terlebih dahulu


> jika ingin tetap ingin mengedit > Klik Saya mengerti.
• Tentunya ada beberapa plugin yang kamu pasang di WordPress
bukan? Pilih plugin yang ingin di edit.

• Kamu bisa pilih fungsi atau fitur mana yang ingin di edit >
Setelah selesai Klik Perbarui Berkas.
2. Pahami Editor Bawaan WordPress
Bagi pengguna WordPress tentunya tidak asing lagi dengan page
builder. Page Builder adalah plugin yang sangat wajib untuk di
instal dalam pembuatan website. Page builder sendiri bisa di temu-
kan didalam Tema gratisan ataupun Tema yang berbayar sekaligus.
Mengapa page builder ini sangat dibutuhkan? Jawabannya karena
belum tentu setiap orang mampu untuk membut website dengan
menggunakan pemrograman seperti HTML, CSS, PHP, JAVASCRIPT
dan lainnya. Maka dengan adanya page buider ini akan memudah-
kan kita didalam membuat website.

Page builder sendiri sangat beragam. Mulai dari yang gratis dan ber-
bayar, dari yang sederhana sampai yang kompleks sekalipun. Berikut
beberapa page builder yang popular saat
ini :

a. Elementor (Page Builder paling populer saat ini)


b. Divi Builder
c. Beaver Builder
d. Oxygen Builder
e. Live Composer
f. Page Builder by SiteOrigin

Dan tentunya masih banyak beberapa plugin page builder yang bisa
kamu gunakan. Jika kamu pemula dan membutuhkan fitur yang
lumayan lengkap kami menyarankan untuk menggunakan Elemen-
tor, karena plugin ini sangat mudah untuk digunakan dan tidak mem-
butuhkan settingan yang tserlalu advance dibandingkan dengan Divi
Builder atau Oxygen Page Builder.
3. Cara Cepat Membuat Website
Cepat dalam membuat website tentunya harus sebanding dengan
tingkat kesulitan website yang dibuat.
Berikut beberapa tips agar cepat dalam membuat website dengan
menggunakan WordPress :

a. Tentukan Hosting dan Domain

Langkah pertama yang harus kamu lakukan adalah menentu-


kan dimana kamu akan membeli Hosting dan Domain, saran dari
kami untuk menggunakan Web Hosting yang sudah berbentuk
badan hukum baik itu PT atau CV, hindari untuk menggunakan
Web Hosting yang dimiliki oleh individu (Perorangan) hal ini untuk
menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. Berikutnya memilih
hosting yang sudah lama berdiri dan memiliki support 24 jam,
baik itu live chat atau open tiket.

Untuk penentuan nama Domain juga harus disesuikan dengan


website atau usaha yang kamu jalankan, misalkan kamu membuat
website kuliner usahakan membeli domain yang masih relevan
dengan kuliner. Contoh “jajananenak.com, masakanbetawi.com “
atau yang lainnya.

b. Tentukan Niche Website

Jenis website sendiri biasanya dibuat berdasarkan dengan usaha


atau jasa yang akan dijalankan. Namun jika kamu belum mempu-
nyai usaha atau jasa yang akan dijalankan kamu bisa menentukan
Niche Website yang akan dibuat dan usahakan relevan dengan
usaha yang akan dijalankan.

c. Instal WordPress

Setelah Hosting, Domain dan juga Niche Website di tentukan,


langkah berikutnya yang harus kamu lakukan adalah melakukan
instalasi WordPress di Hosting. Cara untuk melakukan instalasi
WordPress sendiri bisa melalu Cpanel dan memilih Softacullus,
Untuk detail instalasi WordPress kamu bisa baca di materi kami
sebelumnya.

d. Pilih Tema

Berikutnya kamu harus menentukan Tema apa yang akan digu-


nakan. Baik itu tema versi gratis ataupun berbayar. Pemilihan
Tema yang tepat akan membuat Tampilan (layout website) men-
jadi semakin menarik. Beberapa Tema gratisan yang sering kami
gunakan seperti : Astra, Ocean wp, page builder, dan startup blog.
Kamu bisa memilih dan menginstal Tema yang tersedia di Word-
Press.
e. Pemilihan Plugin

Untuk membuat website dengan WordPress tentunya kamu harus


menggunakan Plugin. Plugin yang akan mendukung dan mem-
bantu fungsionalitas dari website yang sedang dibuat.

Untuk setiap website tentunya membutuhkan plugin yang ber-


beda-beda tergantung jenis website dan kebutuhan website itu
sendiri.

Contoh beberapa plugin yang paling sering digunakan :

• Woocommerce (Plugin ini digunakan untuk membuat Toko


online)
• Elementor (Salah satu plugin page builder yang paling populer
saati ini, digunakan untuk mendesain halaman website)
• Yoast Seo (Plugin yang bisa digunakan untuk membantu opti-
masi website di mesin pencarian google), dan tentunya masih
banyak lagi plugin yang bisa digunakan untuk membuat web-
site. Kamu harus riset terlebih dahulu website seperti apa yang
akan dibuat sehingga dapat menentukan Plugin apa saja yang
akan digunakan.
4. Pahami Page Builder Elementor
Tentu kamu sudah tahu bukan? Kalau plugin merupakan salah satu
plugin page builder yang sangat popular saat ini. Selain penggunaan-
nya mudah, tentunya banyak fitur yang tersedia dalam versi gratis
sekalipun.

Mengenal Fitur-fitur Elementor Secara Umum :

a. Element Library

Berisi semua fitur dari elementor, baik itu untuk versi gratisan
maupun berbayar ada di tab ini. Fitur yang ada seperti Teks Head-
ing, Image, Video, Button, Spacer dan masih banyak lainnya yang
bisa kamu drag and drop ke halaman desain website.
b. Tab Option

Tab Option ini letaknya di bawah element libaray, terdiri dari Set-
ting, Navigator, History, Responsive Mode, Preview Changes.

Setting berfungsi untuk mengatur page layout, publikasi hala-


man web yang sedang kamu bangun, menyembunyikan atau
menampilkan title.

Navigator bisa dikatakan daftar atau runutan apa saja yang sedang
kamu kerjakan di halaman website kamu.

History akan menampilkan semua aktivitas yang sudah kamu ker-


jakan atau fitur yang sudah kamu tambahkan ke dalam halaman
web yang sedang kamu desain.

Responsive Mode berfungsi untuk melihat desain web kamu den-


gan berbagai macam Device sekaligus melalu fitur ini, baik Desk-
top, Tablet dan Mobile.

Preview Changes, fitur yang ini berfungsi untuk melihat hasil de-
sign kamu, sebelum kamu mengupdate nya.
c. Page Setting

Bagian page Setting ini terdiri dari dua bagian yaitu Setting dan
Navigate From Page.

Setting bagian berisi untuk mengatur Warna Font, Jenis Font se-
cara umum dan juga kamu bisa mengimport Theme Builder tapi
ini hanya berfungsi jika elementor kamu versi Pro.

Navigate From Page. Finder digunakan untuk menari element


kontent yang ada di elementor, View page berfungsi untuk meihat
hasil halaman website yang sudah kamu buat, Exit To dashboard
berfungis kembali ke halaman dashboard WordPress.
5. Menambahkan Logo
Cara untuk menambahkan logo untuk setiap Tema biasanya akan ber-
beda-beda. Namun kamu bisa memulainya dari :

a. Tab tampilan atau appereance yang ada di dalam dashboard


WordPress > Header Builder.

Catatan : Kami menggunakan Tema astra untuk penyettingan logo


kali ini, jadi bisa saja ada perbedaan untuk posisi penyettingan
Klik Logo > Lalu pilih logo yang ingin digunakan, dibagian
bawah juga kamu bisa mengatur lebar logo website.
b. Setelah Logo dipilih > Klik Terbitkan.

Pengaplikasian Dengan Elementor :

• Masuk Ke laman yang sudah dibuat > Edit With Elementor,


sebagai catatan jika menu yang kamu buat sebelumnya belum
pernah diedit sama sekali mengunakan Elementor, Maka Klik
Sunting > baru muncul Edit with Elementor.
• Jika sudah di bawa ke halaman desain kamu bisa klik tanda (+)
“add new section”.

• Setelah itu kamu bisa memilih structure yang ingin kamu gua-
nakan, bisa satu kolom, dua kolom dan sebagainya.

• Langkah berikutnya kamu bisa memulai desain kamu den-


gan cara drag and drop fitur yang ada di element library di
tab sebelah kiri kamu, seperti gambar, Teks Heading, Maps dan
lainnya.
6. Pahami Page Builder Elementor
Mungkin kamu sudah tahu apa itu widget, widget adalah suatu fitur
atau menu tambahan yang bisa di letakan dibagian sidebar atau foot-
er sebuah website. Contoh widget seperti, Kolom pencarian, Tampilan
Tanggal, Pos yang relevan dan sebagainya.

Untuk menambahkan Widget di WordPress sebenarnya sangat mu-


dah. Caranya bisa ikuti panduan dibawah ini :

a. Klik Tab tampilan > Widget > di tab sebelah kanan kamu bisa
melihat widget yang sudah di sediakan oleh Tema Terkait > Klik
salah satu Widget yang ditambah atau dikurangi Fiturnya.
b. Drag and drop fitur-fitur yang ingin ditambahkan ke widget.

c. Contoh saya menambahkan “Audio dan fitur pencarian” di dalam


widget tajuk.
Lebih Mahir
WordPress

1. Settingan Wajib WordPress


a. Login ke Dashboard WordPress

Dibagian ini kamu bisa mengubah tampilan dashboard WordPress,


username, mengubah password dan lainnya. Caranya bisa ikuti
panduan dibawah ini :

• Klik Sunting Profile di bagian pojok kanan atas.

• Dibagian ini kamu bisa memilih tampilan dashboard Word-


Press yang ingin digunakan.

• Pilih bahasa yang ingin digunakan untuk backend WordPress


kamu.
• Dibagian ini kamu bisa mengubah nama peng-
guna, nama yang ingin ditampilkan secara publik.

Untuk nama pengguna atau nama yang digunakan untuk login


tidak bisa diubah dari Dashboard WordPress, Kamu harus men-
gubahnya dari CPanel.

• Email dan akun media sosial.

• Ubah Foto profil dan password, jika diinginkan.


b. Zona Waktu.

Atur zona waktu sesuai dengan waktu setempat, caranya ke Pen-


gaturan > Umum.

Zona Waktu = sesuaikan dengan lokasi negara kamu


Format Tanggal = atur format tanggal sesuai keinginan kamu
Format Waktu = atur format waktu sesuai keinginan kamu
Hari Dimulai = atur hari dimulai sesuai keinginan kamu. Biasanya
hari “Senin“

Scroll kebawah klik Simpan Perubahan.


c. Permalink

Login ke Dashboard WordPress, Klik Tab pengaturan > Permalink


> Ubah pengaturan permalink menjadi “Nama tulisan” > Scroll
kebawah klik “ Simpan Perubahan”.
d. Judul Situs

Login ke Dashboard WordPress > Pengaturan > Umum > Silahkan


Ubah Judul situs dan slogan > Scroll ke bawah klik “Simpan peru-
bahan”.
e. Pengaturan Membaca

Login ke Dashboard WordPress > Pengaturan > Membaca > Pilh


Laman statis > Pada bagian Beranda “Pilih halaman” yang ingin
kamu tampilkan ketika pertama kali web mu di akses > Scroll ke
bawah > Klik “ Simpan perubahan”.
f. Pos Dalam Satu Halaman

Cara mengubah nya Login Ke Dashboard WordPress > Pengatur-


an > Membaca.

‘‘Untuk Jumlah blog” yang ingin ditampilkan per halaman silah-


kan atur sesuai keinginan kamu. “Serta ubah post field” menjadi
ringkasan, tujuannya agar orang tidak bisa menduplikasi artikel
yang kita buat secara otomatis.
g. Lalu Lintas Komentar untuk Pos

Kami merekomendasikan untuk tidak mengaktifkan Komen-


tar. atau mengaktifkan komentar, namun setiap komentar yang
dikirim pembaca harus menunggu persetujuan Admin.

Cara settingnya Login ke Dashboard WordPress > Pengaturan >


Diskusi > Centang pada “ Komentar harus disetujui secara manu-
al” > Scroll kebawah “Simpan Perubahan”.
2. Jenis Website yang Bisa Dibuat
Menggunakan WordPress
Tentunya banyak jenis-jenis website yang bisa dibuat meggunakan
WordPress. Berikut beberapa jenis website yang bisa dibuat menggu-
nakan WordPress.

a. Website Company Profile


b. Website E-commerce (Toko Online) Pribadi
c. Website Marketplace (Multi vendor) Seperti Tokopedia, Bukalapak
dan lainnya
d. Blog atau website Pribadi (Portfolio)
e. Website Donasi
f. Website Sekolah
g. Website Custom Produk (Seperti dropshipaja.com)
h. Website Keagamaan

Dan masih banyak jenis website lainnya yang bisa dibuat menggua-
nakan WordPress. Namun untuk website yang kompleks seperti mul-
tivendor tentunya kamu hanya bisa mengandalkan fitur yang tersedia
di plugin tersebut, kecuali kamu bisa menambahkan coding sendiri
sehingga akan sesuai dengan keinginan kamu.

3. Cara Mencari Plugin Yang Kamu Butuhkan


Menggunakan WordPress tentunya tidak asing lagi dengan yang
namanya plugin, dimana plugin ini yang berfungi untuk membantu
kita membuat website. Namun mungkin seringkali kamu bongkar
pasang plugin, bisa karena fitur yang diinginkan tidak sesuai keingi-
nan atau plugin tersebut terlalu berat untuk server sehingga menye-
babkan loading website lebih lambat.

Dibawah ini kami akan berbagi cara bagaimana untuk memilih


plugin WordPress yang tepat untuk website :

a. Mencatat kebutuhan apa saja yang kamu inginkan dari plugin


yang akan kamu pasang nantinya. Hal ini mungkin saja plugin
tersebut tidak bisa memenuhi kebutuhan website kamu, kamu
bisa memasang 2 atau 3 plugin terkait yang mungkin bisa mem-
berikan apa yang kamu butuhkan.
b. Peringkat dan Ulasan Plugin

Kamu juga harus memperhatikan peringkat dan ulasan untuk


plugin yang akan kamu gunakan. Semakin banyak bintang dan
ulasan biasanya plugin tersebut semakin bagus.

c. Melihat Jumlah Instalasi Aktif

Sebelum menggunakan plugin yang diinginkan, kamu bisa me-


lihat jumlah instalasi aktifnya. Hal ini berlaku untuk plugin yang
memang ada versi gratisnya dan tersedia di wordpress.org.

Karena ada juga plugin yang hanya ada versi pro seperti sejoli dan
lainnya.

d. Membandingkan Beberapa Plugin

Kamu juga bisa membandingkan beberapa plugin yang memi-


lik fungsi yang sama. Misalnya Yoast Seo dan Rankmath dimana
kedua plugin ini memilik fitur yang sama yaitu untuk SEO Website.

e. Membandingkan Beberapa Plugin

Langkah terkahir kamu bisa searching di Google terkait fitur yang


kamu butuhkan tersebut, atau kamu bisa menanyakan ke group
yang terkait dengan WordPress dan bertanya disana (di Indonesia
kamu bisa gabung ke group Facebook WordPress Indonesia). Ini
cara yang biasa saya lakukan ketika ingin mencari plugin tertentu
untuk membuat sebuah website. Contoh ingin membuat website
custom produk, Kamu bisa buka youtube dan ketikan “create a
custom product website”, Biasanya akan ada beberapa video yang
membahas terkait website tersebut.
4. Cara Mencari Plugin Yang Kamu Butuhkan
a. Searching
Langkah pertama yang saya lakukan biasanya searching terlebih
dahulu dan membandingkan beberapa Tema baik itu yang Gratis
ataupun berbayar, mencari kekurangan dan kelebihan dari mas-
ing-masing tema yang akan digunakan.

b. Responsif/Mobile Friendly
Tema yang akan digunakan harus mobile friendly, bisa diakses dari
semua device dan tampilan menyesuaikan dengan masing-mas-
ing jenis device.

c. UI/UX
Tema yang akan digunakan harus memiliki user interface dan user
experience yang menarik, kamu bisa mengecek demo dari tema
yang akan dipilih.

d. Sesuai Niche
Untuk beberapa tema biasanya juga menyediakan Import demo.
Kamu bisa memilih berdasarkan jenis website yang akan dibuat
misalnya untuk blog kuliner, blog Teknologi, web company profile,
Toko Online dan yang lainnya.

e. Ringan dan Loading Cepat


Berikutnya kamu juga harus memperhatikan seberapa besar uku-
ran file tema tersebau dan kecepatan tema ketika diakses. Ushakan
memilih Tema dengan loading yang paling cepat , dan hal ini juga
harus diimbangi dengan server yang mumpuni nantinya, jika tema
cepat namun loading server lambat, maka sama saja.

f. Fitur dari Tema


Fitur dari tema juga harus kamu perhatikan supaya lebih mudah
untuk mengkustomisasi website nantinya.
5. Cara Lain untuk Instal Tema dan Plugin di
WordPress (Cara Instal Plugin dan Tema di
Hosting)
a. Download Langsung dari Dashboard WordPress

• Instal Tema. Klik Tab Tema > Tambah baru > Cari Tema yang
dibutuhkan > Instal dan aktifkan sekarang .

• Instal Plugin. Klik Tab plugin > Tambah baru, cari plugin yang
ingin kamu gunakan > install dan Aktfikan sekarang.
b. Upload plugin dan tema ke dashboard WordPress

• Pertama kunjungi situs https://wordpress.org/ untuk men-


download tema atau plugin yang kamu gunakan.

• Jika ingin mendownload Tema maka bisa klik menu “Themes”


atau klik “Plugin” untuk mendownload plugin.

• Cari Tema atau plugin yang diinginkan > Download.

• Untuk menguload Tema klik Tab Tampilan > Tema > Tambah
baru.
• Unggah Tema > Pilih Tema yang ingin digunakan > setelah
tema dipilih, Klik instal sekarang dan aktifkan.

• Hal ini juga berlaku sama untuk plugin. Untuk plugin kamu
bisa klik tab plugin > Tambah baru > Unggah Plugin > Pilih file
plugin yang ingin di unggah Klik instal sekarang dan aktifkan.
Rapikan Website
Kamu

1. Cara Tambahkan Kategori Pos


Hal ini bertujuan untuk mengelompokan artikel berdasarkan kate-
gori. Contoh website membahas Nice Teknologi, dan Teknologi tentu
banyak sekali jenisnya. Contoh Handphone, Laptop, Komputer, Mesin
Fotocopy dan lainnya.

Untuk membuat kategori kamu bisa ikuti panduan dibawah


ini :

a. Login Ke Dashboard WordPress > Pos > Kategori > Masukan


Nama Kategori yang diinginkan > Klik Tambah Kategori Baru,
Ulangi langkah ini untuk membuat kategori lainnya.
b. Selanjutnya kamu bisa buat artikel atau postingan yang ingin di-
tambahkan, Caranya klik Pos > Tambah Baru.

c. Masukan Judul pos dan isikan konten dari Pos tersebut.

d. Selanjutnya pilih Kategori yang sebelumnya sudah dibuat, pilih


kategori yang sesuai dengan isi dari konten mu > Kamu juga bisa
menambahkan Tag, ini bertujuan untuk membuat pos kamu lebih
spesifik lagi.
e. Kamu bisa menambahkan Gambar andalan, ini bertujuan saat ar-
tikel mu di share maka akan muncul thumbanail dari artikel terse-
but. > Selanjutnya scroll ke atas Klik Terbitkan.

Sampai disini kita sudah selesai membuat pos berikut kategorinya.


2. Kelola Pengguna
a. Menambah Pengguna dan Role

Kamu bisa menambah pengguna baru serta perannya di website


kamu. Apakah itu Sebagai Editor, Author, Administrator dan lain-
nya. Untuk melakukannya ikuti panduan dibawah ini ya :

• Login ke Dashboard WordPress > Pengguna > Tambah baru >


Masukan Nama Pengguna, Email (Untuk nama Depan, Nama
Belakang dan situs web) Tidak di isi juga tidak masalah > Kemu-
dian Password > Centang kirim password ke email pengguna
baru > Pilih Peran Pengguna Baru > Lalu Klik Tambah Penggu-
na Baru, dan penambahan pengguna baru sudah selesai
• Untuk melihat daftar pengguna. Klik pengguna > Semua
pengguna. Maka akan muncul semua daftar pengguna di
website kamu.

b. Mengedit Pengguna Terdaftar

Jika kamu ingin mengubah profile dari pengguna terdaftar. Sep-


erti role pengguna, password dan lainnya. > Klik Tab pengguna >
Semua pengguna, pada bagian pengguna terdaftar “Klik Sunt-
ing”.
3. Kelola Pengguna
a. Mengatur Lalu Lintas Komentar

Ini biasanya saya lakukan untuk mengatur apakah setiap komentar


yang masuka akan secara otomatis muncul di website atau akan
kita konfirmasi secara manual. Biasanya saya akan melakukan se-
cara manual, hal ini untuk menghindari spam.

Cara mengaturnya kamu bisa Klik Tab Pengaturan > Diskusi >
Centang pada pilihan “ Komentar harus disetujui secara manual”.
b. Menyetujui Komentar

Untuk menyetujui Komentar Klik Tab komentar > kamu bisa li-
hat komentar mana yang belum di setuju > Kliki Setujui untuk
menampilkan komentar di website, atau jika kamu merasa itu
adalah spam bisa klik spam atau langsung menghapusnya.
COVER BAB 7
Mengelola
Website Kamu

1. Cara Backup dan Restore Website


WordPress
Untuk membackup data website sebenarnya ada banyak cara yang
bisa kamu lakukan, disini kami hanya mencontohkan 2 saja.

a. Backup Otomatis Menggunakan Updraftplus dan Cara Mere-


storenya

• Backup

1. Kita akan menggunakan Dropbox sebagai media penyim-


panannya, Kamu bisa kunjungi link ini untuk membuat akun
Dropbox https://www.dropbox.com/

2. Login ke Dashboard WordPress > Klik Tab plugin > Tam-


bah baru > cari plugin “UpdraftPlus” > Instal sekarang dan
Aktifkan.
3. Klik tab plugin > semua plugin, cari plugin updraftPlus yang
sudah di install > Klik pengaturan

4. Klik Pengaturan > Kemudian atur jadwal untuk backup file


dan Backup database, Kamu bisa memilih harian, beberapa
hari sekali,Mingguan dan lainnya, dan atur juga berapa kali
file dan database akan dibackup, misal dalam waktu sem-
inggu 2 kali backup data dan seterusnya > Kemudian pillih
Dropbox.

5. Scroll kebawah > Klik Simpan Perubahan.


6. Setelah Klik Simpan Perubahan maka secara otomatis kamu
akan dibawah ke tampilan baru dan klik Link yang muncul
link untuk menghubungkan akun Dropbox dengan Word-
Press > Klik link tersebut.

7. Selanjutnya Klik Bolehkan atau Allow.

8. Berikutnya kamu akan dibawa ke halaman baru > Klik “Com-


plete Setup” > Maka kamu akan diarahkan login kembali ke
Dashboard Wordpress > Silahkan login kembali.
9. Maka kamu akan melihat Setingan telah berhasil, dan secara
otomatis file backup akan terbackup sesuai dengan waktu
yang kamu setting.

• Restore

Pada kasus ini saya mencoba menghapus beberapaa halaman


yang ada di website kemudian merestorenya kembali dengan
file website hasil dari backup yang telah kita setting.

1. Hapus halaman yang diinginkan.

2. Klik Pengaturan > UpdraftPlus Backups > Klik “ Pulihkan”.


3. Centang semua Komponen untuk di restore > Klik “ Next”.

4. Jika muncul peringatan Klik “ Pullihkan”.

5. Berikutnya jika muncul Peringatan seperti digambar maka


Klik “Hapus Direktori Lama”.
6. Direktori lama sudah dihapus, Klik “Return UpdraftPlus
Configuration” Maka kamu akan dibawa kembali ke hala-
man Dashboard WordPress.

7. Lakukan langkah seperti diatas tadi > Klik “Pulihkan”.

8. Centang semua komponen untuk dibackup > Klik “Next”

9. Selanjutnya Klik “Pulihkan”.


10. Proses Restore berjalan > Tunggu sampai selesai, Setelah
itu refresh halaman website kamu, Maka file yang dihapus
tadi telah kembali.

b. Backup Manual dengan Menggunakan Plugin All in One WP Mi-


gration

Langkah ini harus sering dilakukan karena sistem backup secara


manual.

• Backup

1. Login ke Dashboard WordPress > Plugin > Tambah baru >


Cari plugin “All In One WP Migartion” > Instal sekarang dan
Aktifkan.
2. Klik tab All-in-One WP Migration > Klik Ekspor > Ekspor ke
Berkas.

3. Proses penyiapan file WordPress Dimulai.


4. Klik Download File.

• Restore

1. Pasang terlebih dahulu plugin All in One WP Migra-


tion.

2. Jika File Website diatas 100 MB, Silahkan kunjugi link


ini kemudian download Ekstensi tambahan https://
import.wp-migration.com/ > Download yang basic
untuk versi gratis dengan file sampai 512 MB.

3. Kembali ke Dashboard Wordpress > Klik Plugin >


Tambah Baru > Upload Plugin ekstensi yang sudah
di download tadi > Instal Sekarang dan Aktifkan.
4. Klik Tab All-in One WP Migration > Import.

5. Pilih file WordPress yang sudah dibackup sebelum-


nya.

6. Proses Upload File WordPres berjalan.

7. Berikutnya akan muncul peringatan > Klik


“PROCEED”.
8. Import file selesai dilakukan > Klik “FINISH” Sekarang coba
kunjungi situs kamu.

2. Cara Update yang Benar


Di website ada 3 dasar yang selalu di update. Yaitu, Update Wordpress
itu sendiri, Tema dan juga plugin yang digunakan didalam website

Untuk update website di WordPress sendiri ada 2 macam yoitu up-


date secara otomatis dan juga manual. Kami menyarankan untuk
mengupdate secara manual saja untuk menghindari hal yang tidak
diinginkan. Misalnya versi php, Versi WordPress, Tema dan Plugin yang
mungkin belum compatible satu sama lain.

Contoh jika ingin mengaktifkan pembaruan Otomatis.


• Cara Update WordPress

1. Login ke Dashboard WordPress, jika ada pembara-


huan dari WordPress biasanya akan muncul notifikasi
pembaharauan dibagian atas Dashboard WorPress >
Klik “Mohon perbarui sekarang”.

2. Kamu bisa membackup Databse website terlebih da-


hulu, jika tidak ingin maka Klik “Perbarui Sekarang”.

3. Proses pembaharuan WordPress berjalan, Tunggu


sampai selesai (Hindari untuk merefesh website un-
tuk menghindari kegagalan update).
4. Jika sudah selesai update maka akan muncul Tampilan baru
di Dashboard WordPress (berdasarkan versi update).

• Cara Update Tema

1. Login Ke Dashboard Website WordPress > Klik Tema, maka


akan muncul Tema yang harus diupdate > Klik “Tampilkan
rincian versi“ sebelum mengupdate nya langsung.
2. Kamu bisa melihat persyaratan minimum yang harus
dipenuhi sebelum melakukan update, Contoh Versi PHP
dan juga versi WordPress minimal yang harus dipasang >
Setelah memastikan semua persyaratan terpenuhi > Klik
perbarui sekarang > Tunggu sampai proses update Tema
selesai.
• Cara Update Plugin

1. Login ke Dashboard Wordpress > Klik Plugin.

2. Akan tampil plugin apa saja yang harus di update > Klik
“Tampilkan rincian versi terlebih dahulu” hal ini dilaku-
kan untuk mengetahui persyaratan minimum yang harus
dipenuhi sebelum melakukan update Plugin.

3. Persyaratan Minimum seperti Versi WordPress dan Versi


PHP yang digunakan.
4. Kembali Ke Plugin yang akan di update > Klik “Perbarui
Sekarang”.

3. Cara Reset WordPress


Untuk mereset semua file WordPress kamu bisa dengan cara men-
guninstalnya dari CPanel.

• Login ke CPanel

• Softaculous Apps Installer

• Klik Folder Installations


• Centang dibagian WordPress yang akan kamu reset >
lihat dibagian bawah pilih “ Remove Completely” > Klik GO

• Akan muncul Pop up peringatan Klik OK

• Proses Penghapusan

• Selanjutnya akan muncul pop up bahwa penghapusan


instalasi WordPress sudah selesai > Klik OK

Sampai disini proses reset WordPress sudah selesai.


4. Cara Tambahkan Gambar Author di Word-
Press
• Dihalaman Dashboard WordPress > Arahkan mouse ke pojok
kanan atas dibagian profile > Klik Sunting Profil, Selanjutnya Scroll
kebawah sampai ke bagian Foto Profil > Klik “Anda dapat mengu-
bah gambar profil Anda melalui Gravatar”

• Klik “ Create Your Own Gravatar”


• Masukan Alamat Email, Nama pengguna, dan Kata sandi > Klik “
Buat akun anda”

• Selanjutnya kamu diarahkan ke halaman untuk verifikasi email,


Cek email kamu dan Klik “Aktifkan Akun”
• Setelah diaktifkan kamu bisa buka link ini di browser https://en.gra-
vatar.com/ > Klik Sign In > Lalu tambahkan gambar “Add an Im-
age”
• Kemudian Klik Upload new > Pililh file gambar yang ingin di up-
load > Klik Next jika file sudah
dipilih

• Klik Crop gambar, jika gambar yang diupload tidak sesuai dengan
format seharusnya > Klik Set Ratting
• Gravatar sudah berhasil ditambahkan, jika didashboard Word-
Press belum berubah kamu bisa menunggunya beberapa saat,
terkadang sampai berjam-jam untuk menunggu perubahannya
5. Menambahkan File yang Bisa di
Download
Berikutnya kita akan mengupload file yang bisa di download seper-
ti File Pdf, Word dan lainnya. Sebenarnya cara ini bisa kamu lakukan
dengan cara menambil link file yang dimiliki misal dari Google Drive,
Media Fire dan lainnya kemudian membuat Tombol download di
WordPress dan menautkan link tersebut.

Pada studi kasus kali ini kita akan menguploadnya langsung dari
server atau hosting yang kita miliki. Kamu bisa ikuti langkah-langkah
dibawah ini :

• Login ke Dashboard WordPress > Klik Media > Tambah Baru


• Pilih file yang akan di upload (Untuk kasus ini kami menggunakan
File Word)

• Setelah file diupload maka akan dibagian bawah akan muncul file
yang sudah di upload

• Selanjutnya klik Media > Pustaka


• Klik file yang ingin dibuatkan tautan downloadnya > Copy
URL file tersebut

• Selanjutnya Kamu bisa ke elementor dan Pilih Button >


Buat Tombol Download > pada bagian Link, Pastekan link
dari file yang telah di copy dilangkah sebelumnya

Anda mungkin juga menyukai