NIM : 1021611004
Jurusan : Teknik Elektro
- Install dari URL. Jika punya direct link yang mengarah ke file
template, Anda bisa menggunakan link tersebut untuk menambahkan
template ke situs Joomla.
Artikel dan Konten, Ada 3 tipe konten yang bisa dibuat di Joomla :
- Artikel (Articles) merupakan unit publikasi dasar yang ada di Joomla
(sama halnya dengan postingan WordPress). Di sini, Anda bisa meng-
attach setiap post ke kategori tertentu dan menambahkan tag sehingga
artikel dan postingan dapat lebih rapi dan terorganisir.
- Kategori (Categories) memudahkan Anda dalam mengelompokkan
artikel yang sudah di-publishberdasarkan kriteria tertentu. Dengan
begini, visitor tidak akan kesulitan mencari konten yang mereka
butuhkan.
- Media, merupakan area di mana Anda bisa mengupload gambar,
video, file audio, PDF, dan konten visual lainnya. Nantinya media ini
bisa Anda tambahkan ke berbagai artikel.
Ekstensi dan Module, Jika menggunakan Joomla, maka Anda harus tahu cara
menambahkan fitur baru ke website. Untungnya, pekerjaan ini tidak begitu
sulit. Joomla memiliki berbagai macam ekstensi baik yang gratis maupun
berbayar. Ekstensi ini bisa Anda install secara langsung melalui dashboard.
Anda hanya perlu menginstall modul tambahan yang muncul ketika membuka
tab Install Extensions. Setelah itu, Anda akan melihat library plugin yang
telah dikelompokkan berdasarkan kategori tertentu.
3. Blogspot
Langkah 1: Memilih niche blog
Jika Anda ingin menjalankan suatu proyek atau membangun bisnis, maka
buatlah blog yang berisikan tentang layanan, produk, dan tujuan perusahaan.
Orang-orang pun akan tertarik untuk mengetahui lebih banyak tentang visi dan
misi serta layanan yang Anda tawarkan.
Tersedia juga beragam pilihan platform bagi Anda yang ingin membuat
website pribadi atau sederhana. Pun berbagai hal bisa dijadikan berita dan
informasi. Mulai dari tema perjalanan, teknologi, berita, hingga makanan,
musik, dan sepatu – ada banyak sekali topik yang bisa dijadikan pembahasan
utama blog.
Memilih niche blog tidak bisa dilakukan asal-asalan, apalagi dengan terburu-
buru. Lakukanlah riset dan perbandingan terlebih dulu. Dengan begini, Anda
tidak akan kesulitan mencari niche blog yang tepat.
Tulislah yang Anda sukai. Pada akhirnya, melakukan sesuatu berdasarkan hobi
dan kesukaan akan memberikan hasil yang lebih baik. Dan sudah pasti
pembaca atau pengunjung setia blog Anda akan merasa puas.
Langkah 2: Memilih platform blogging
Selanjutnya, pilih platform di mana Anda akan menulis dan menerbitkan
konten. Karena blog memuat konten, gunakan sistem manajemen konten
(CMS).
Dengan memilih CMS untuk menjadi platform blogging, Anda bisa:
- Setup blog tanpa harus memahami coding atau bahasa pemrograman.
- Menulis dan mempublish konten baru.
- Fokus pada penulisan daripada mengkhawatirkan berbagai aspek
teknis.
- Kemudahan dalam menambahkan fitur baru dengan bantuan plugin
dan modul.
- Mengonfigurasikan tampilan desain dengan memanfaatkan kumpulan
tema gratis.
Setiap website disertai dengan alamat, demikian juga dengan blog atau website
Anda. Memilih nama domain memang bukan hal yang mudah, tapi semua ini
bisa dilakukan dengan cepat di Hostinger! Anda juga bisa membeli nama
domain secara terpisah di halaman domain murah milik kami. Manfaatkan tool
mencari domain. Ketikkan nama domain yang Anda inginkan di kolom
pencarian dan Anda akan melihat nama domain yang tersedia dan yang sudah
digunakan oleh user lain
Beli juga ekstensi domain populer termurah mulai dari Rp. 13.212, termasuk:
- .xyz
- .com
- .co.id
- .id
2) Tulis status di Fanspage, berupa tulisan penawaran produk Anda dan gambar
produk. Hanya untuk contoh disini saya menulis penawaran untuk di iklankan
menjual “Smartwatch”. Jika sudah klik Publish.
Pastikan penulisan penawaran produk Anda menarik, sehingga menggugah
perasaan orang-orang yang melihat promosi kiriman Anda nantinya di
Facebook, tertarik untuk membelinya.
2. Mengisi saldo pembayaran Facebook Ads pada “Business Manager”.
1) Kunjungi Bisnis Manager Facebook dengan mengklik tautan ini
https://business.facebook.com/home/ . Kemudian klik menu berbentuk 3 garis
menurun kebawah seperti digambar.
Penjelasan:
Billing Country : Karena tinggal di negara Indonesia maka pilih saja
“Indonesia”.
Currency : Mata uang pembayaran disini saya memilih “Indonesia
Rupiah”.
Card Number : Masukkan nomor kartu kredit Anda
Expiration : Untuk kolom “MM” dan kolom “YY” isi bulan serta tahun
expired kartu kredit Anda.
Security Kode : Masukkan 3 digit angka CVV atau Card Verification
Value biasanya terdiri dari 3 digit angka untuk kartu debit atau kredit
jenis Visa®, MasterCard® dan Discover®. Kalau ada teman-teman
yang menggunakan American Express®, jumlah CVV kartu kreditnya
ada 4 angka. Rata-rata pengguna kartu kredit di Indonesia adalah
Visa® dan MasterCard®.
3. Membuat Iklan di Facebook.
1) Buka akun “Business Manager” dengan mengklik tautan ini >>>
https://business.facebook.com/home/ <<< . Kemudian klik menu bar
berbentuk 3 garis menurun kebawah seperti digambar.
3) Muncul tampilan menu “Power Editor” saatnya mulai membuat iklan dengan
klik “Create Campaign”.
Kemudian setting iklan anda seperti di bawah:
Catatan:
Campaign Name : Beri nama iklan Anda, untuk contoh ini Alona
akan mengiklankan Smartwatch, jadi nama iklannya adalah
“Smartwatch”.
Campaign Objective : Ada berbagai pilihan objective iklan, pilih saja
“Post Engagement”. Post Engagement biasa disebut “PPE” itu alasan
kenapa pada “campaign name” diatas Alona memberi nama “PPE-
Smartwatch” sebagai pengingat untuk Anda bahwa sedang
menjalankan iklan jenis “Post Engagement”.
Adset Name : Beri nama Adset iklan Anda, untuk contoh saya
memberi nama “Smartwatch-Adset” . Adset berfungsi untuk menyasar
target iklan Anda muncul nantinya (Alona akan menjelaskan secara
detail bagian ini pada tahap setting Adset).
Ad Name : Beri nama iklan Anda. Supaya lebih mudah beri nama saja
“Smartwatch-Ads”
5) Jika sudah mengklik iklan diatas maka secara otomatis Anda akan dialihkan ke
menu “Ad sets” (Tahap 2). Sebelum mengaktifkan iklan kita harus setting
bagian “Ad sets” dengan memberikan tanda centang lalu klik edit.
Setelah klik edit diatas maka akan muncul tampilan “Editing Ad Set”
Penjelasan :
Daily Budget : Masukkan budget harian untuk iklan Anda, setiap
harinya mau bayar berapa.
Schedule Start : Mulai menjalankan iklan pada tanggal berapa.
Schedule End : Iklan berhenti ditayangkan pada tanggal berapa.
Selanjutnya masih di menu “Editing Ad Set” silahkan scrool menu ke
bagian bawah.
Location : Anda bisa memilih iklan mau tayang di negara mana. Untuk
contoh saya memilih negara “Indonesia” dan bisa juga memilih kota
tertentu saja untuk menayangkan iklan Anda.
Age : Umur usia berapa saja yang ingin Anda target agar bisa melihat
iklan produk Anda di Facebook.
Gender : Bisa menentukan iklan Anda akan ditayangkan pada hanya
laki-laki maupun wanita saja. Untuk contoh Alona memilih “All” agar
iklan tayang pada semuanya.
Detailed Targetting : Ini adalah bagian terpenting. Anda bisa
memasukkan “Interest/minat” tertentu agar orang yang melihat iklan
Anda nantinya lebih specifik. Misalnya apabila Anda ingin berjualan
kaos bola, maka pada “Detailed Targetting” Anda boleh memasukkan
interest nama klub bola, agar produk yang di iklankan nantinya, bisa
tepat sasaran dan terjadi kemungkinan penjualan kaos tersebut lebih
tinggi.
Perhatikan tanda panah biru pada gambar diatas. Terlihat “Potential Reach”
atau jangkauan iklan mencapai 97 juta (97.000.000) orang, tentu ini adalah
pasar yang terlalu luas dan belum tentu cocok jika saya (untuk contoh)
mengiklankan produk Smartwatch akan ketemu calon pembeli tertarget.
Perhatikan gambar diatas, terlihat pada kolom yang saya beri tanda panah
berwarna biru “Potential Reach” atau jangkauan telah menyusut dari 97 juta
orang menjadi hanya 1.900.000 orang, meskipun jangkauannya mengecil,
tapi ini adalah audience Facebook yang sangat tertarget untuk market
Smartwatch.
Selanjutnya masih pada “Editing Ad Set” scrool ke menu bagian bawah yaitu
“Placement”.
Penjelasan Placements :
Automatic Placements : Jika memilih menu ini maka iklan Anda akan
ditayangkan otomatis di Instagram dan Facebook secara bersamaan.
Penempatan iklan dan semuanya sudah diatur secara otomatis oleh
Facebook tanpa perlu repot diatur lagi.
Edit Placements : Jika memilih menu ini maka Anda dapat mengatur
posisi iklan Anda akan ditayangkan dimana saja misalkan hanya
Facebook saja tanpa Instagram. Penempatan iklan pun bisa kita atur
sesuai kemauan.
Untuk contoh saya memilih “Edit Placements”. Saya memilih iklan saya
hanya ditayangkan untuk pengguna Facebook dan penempatan iklan tayang
hanya pada bagian “Feeds” saja. Cara menyeleksinya adalah dengan
menghilangkan tanda centang dan memberikan tanda centang pada yang kita
inginkan saja (Lihat gambar dibawah).
Notes : Saat kita menambah/mengurangi penempatan iklan itu juga
berpengaruh pada jumlah “Potential Reach” jangkauan audience iklan.
Selesai sudah bagian setting “Ad set”. Anda bisa menutupnya sementara
dengan mengklik tombol panah ini.
Beri tanda centang pada Ads (contoh gambar dibawah nama Ads adalah Jualan
Smartwatch) kemudian klik edit.
Penjelasan :
Selanjutnya akan muncul otomatis jendela “Review Draft Items” lalu klik
“Confirm”.
Jika sudah “Confirm” maka status iklan kita pada kolom “Delivery” berubah
menjadi “Pending Review”.
Tunggu beberapa saat, maka akan ada notifikasi kalau iklan kita sudah berhasil
disetujui Facebook dan status iklan pada kolom “Delivery” dari “Pending
Review” berubah menjadi “Active” seperti gambar dibawah.
Sekarang iklan Anda sudah aktif dan sudah berhasil dijalankan untuk
menjangkau banyak orang melihat promosi produk Anda. Pada Newsfeed
orang-orang yang ada dalam targetting iklan Anda mereka akan melihat iklan
yang sudah Anda promosikan seperti gambar dibawah ini dengan label
“Sponsored”.