Alasan lain karena web server apache gagal berjalan disebabkan error atau hal lain,
seperti yang telah dibahas pada tutorial cara mengatasi error XAMPP: Port 80 in
use by “Unable to open process”.
Secara default, apache bawaan XAMPP menggunakan port 80 dan 443 (untuk
SSL). Sedangkan MySQL server menggunakan port 3306, seperti gambar berikut:
Dalam contoh kali ini saya akan mengubah port apache dari 80 menjadi 8080.
Namun pada prakteknya kita bebas ingin menggunakan port apa saja, (selama tidak
bentrok dengan aplikasi lain). Anda bisa mengubahnya menjadi 81, 8888, atau 999.
Pada file httpd.conf yang telah terbuka, Cari baris “Listen 80”, kemudian ubah
angka 80 ini menjadi port baru, misalnya menjadi “Listen 8080“.
Masih di file yang sama, cari baris “ServerName localhost:80” kemudian ubah
menjadi “ServerNamelocalhost:8080“. Simpan pengaturan, dan tutup file ini.
Untuk mencari baris perintah ini akan lebih mudah jika kita menggunakan fitur
find di notepad (CRTL + F), kemudian tinggal ketik angka port
seperti 80 atau 443.
Langkah selanjutnya adalah mengubah pengaturan port SSL apache, dimana
defaultnya menggunakan port 443. Caranya hampir mirip. Kembali klik
tombol config pada bagian actions XAMPP, dari menu yang tersedia, kali ini
klik Apache (httpd-ssl.conf). File tersebut akan kembali terbuka di notepad.
Carilah baris “Listen 443” dan ubah menjadi “Listen 4433”. Sama seperti port
yang lain, kita bisa menggunakan port apa saja. Nomor 4433 yang saya pilih hanya
salah satu contoh saja.
Masih di file yang sama, cari baris “virtualhost_default_:443” kemudian ubah
menjadi “virtualhost_default_:4433“, dan terakhir cari baris “ServerName
localhost:443” dan ubah menjadi “ServerName localhost:4433“. Simpan
pengaturan dan tutup file ini. Perubahan port Apache sudah selesai!
File settingan apache ini sebenarnya bisa diakses secara manual pada
folder instalasi_xampp\apache\conf. Jika XAMPP diinstall di C:\xampp, maka
lokasi foldernya akan berada di C:\xampp\apache\conf.
Untuk memastikan, silahkan jalankan web server apache menggunakan XAMPP
Control Panel. Jika pada bagian port sudah berubah menjadi 8080 dan 4433 dan
tidak ada error berarti kita telah sukses mengubah port apache.
Apabila terdapat pesan error di bagian bawah XAMPP Control Panel, anda bisa
mengabaikannya selama module apache sudah berwarna hijau seperti tampilan
diatas.
File setingan MySQL my.ini akan tampil di notepad. Kali ini kita akan mencari
baris:
# The following options will be passed to all MySQL clients
[client]
# password = your_password
port = 3306
socket = "C:/xampp/mysql/mysql.sock"
Kemudian ubah port = 3306 menjadi port = 3307
Apa yang terjadi? Hal ini terjadi karena kita mengubah port default dari MySQL,
jadi terdapat 1 file konfigurasi lagi yang harus diubah agar phpMyAdmin bisa
mengakses MySQL Server.
File settingan MySQL ini (my.ini) bisa diakses secara manual pada
folder instalasi_xampp\mysql\bin. Jika XAMPP diinstall di C:\xampp, maka
lokasi foldernya akan berada di C:\xampp\mysql\bin.
Dalam tutorial kali ini kita telah mempelajari cara mengganti port default web
server apache dan MySQL Server dari aplikasi XAMPP. Dengan demikian
beberapa web server apache bisa berjalan pada saat bersamaan dengan
menggunakan port yang berbeda-beda.
Jika anda menggunakan Adobe Dreamweaver CC 2017 Full Version + Aktivasi yang
akan saya bagikan ini, tentunya anda bisa membuat tampilan web yang kita
sukai tanpa harus memikirkan pusing-pusing CSS, HTML, PHP dan lainya
karena software Adobe ini sudah berbasis WYSIWYG artinya What You See is
What You Get. Selain itu ada tools-tools yang ada di dalam software ini akan
mempermudah anda untuk mengembangkan sebuah situs.
Saya mengetahui software ini dari sepupu saya, karena ada tugas kuliah
yang harus buat situs dan di sarankan menggunakan Adobe Dreamweaver.
Nah saya akan bagikan kepada anda tentunya full version beserta
Aktivasinya supaya permanen dan bisa di gunakan sepuasnya tanpa ada trial
atau yang akan menganggu sobat semua. Kalu ini fungsinya untuk membuat
situs web dan kalau software ini untuk Video Editing atau Merekam kalian
boleh mencobanya software Camtasia Full Version.
Link Download