Anda di halaman 1dari 6

Lembar Kerja

Mengubah Port Apache dan MySQL di XAMPP Jika Terjadi Crash


Secara default, web server Apache dalam aplikasi XAMPP menggunakan port 80, sedangkan
MySQL server menggunakan port 3306. Bagaimana cara mengganti kedua port ini serta
memodifikasinya agar tetap bisa diakses menggunakan phpMyAdmin.
Kenapa harus mengganti port Apache dan MySQL?
Terdapat beberapa alasan kenapa kita ingin mengganti port bawaan XAMPP ini. Misalnya ingin
menjalankan beberapa aplikasi XAMPP secara bersamaan. Atau lebih tepatnya menjalankan
beberapa web server sekaligus.
Secara default, apache bawaan XAMPP menggunakan port 80 dan 443 (untuk SSL). Sedangkan
MySQL server menggunakan port 3306, seperti gambar berikut:

A. Cara Mengubah Port Default Apache di XAMPP


a. Untuk mengubah port default apache, kita harus mengedit file konfigurasi apache, yakni
file httpd.conf. caranya Klik tombol config lalu klik Apache (httpd.conf). Akan tampil
file konfigurasi apache di Notepad. Kita tinggal mengubah port 80 menjadi 8080

Pada file httpd.conf yang telah terbuka, Cari baris dengan Ctrl+F dan cari “Listen 80”,
kemudian ubah angka 80 menjadi 8080, sehingga menjadi “Listen 8080“.
Masih pada file httpd.conf, cari baris dengan perintah Ctrl +F “ServerName
localhost:80” kemudian ubah menjadi “ServerNamelocalhost:8080“. Lalu simpan
pengaturan, dan tutup.

b. Langkah selanjutnya adalah mengubah pengaturan port SSL apache, dimana defaultnya
menggunakan port 443. Caranya hampir mirip. Kembali klik tombol config pada bagian
actions XAMPP, dari menu yang tersedia, kali ini klik Apache (httpd-ssl.conf). File
tersebut akan kembali terbuka di notepad.

ServerName www.example.com:4433

Carilah baris dengan perintah Ctrl+F “Listen 443” dan ubah menjadi “Listen 4433”.
Masih di file Apache (httpd-ssl.conf), cari baris dengan perintah Ctrl+F
“virtualhost_default_:443” kemudian ubah menjadi “virtualhost_default_:4433“, dan
terakhir cari baris dengan Ctrl+F “ServerName www.example.com:443” dan ubah
menjadi “ServerName www.example.com:4433“. Simpan pengaturan dan tutup file ini.
Perubahan port Apache sudah selesai!
Hasilnya :
c. Cara mengakses web server? Caranya adalah dengan menambahkan angka port setelah
penulisan http://localhost. Sebagai contoh, karena digunakan port 8080, maka alamatnya
menjadi http://localhost:8080. Jika terdapat folder webanda di htdocs XAMPP, alamat
folder tersebut akan menjadi http://localhost:8080/webanda

B. Cara Mengubah Port Default MySQL di XAMPP


Setelah mengubah port apache, kali ini kita mengubah port MySQL. Secara default, MySQL
Server menggunakan port 3306, akan diubah menjadi port 3036.
Cara mengubah port MySQL hampir sama dengan mengubah port apache, kita harus
mengedit file setingan my.ini. Silahkan klik tombol config kemudian pilih my.ini.

File setingan MySQL my.ini akan tampil di notepad. Kali ini kita akan mencari baris
dengan perintah Ctrl+F “port = 3306”, lalu kita ubah menjadi “port = 3036”:
Lalu ubah juga “port = 3306” yang ada dibawahnya, lalu kita ubah menjadi “port = 3036”

Hasilnya :

C. Pembuktian Akses Phpmyadmin


Hal ini terjadi karena pada config.inc.php di config Port MySQL untuk PHPmyadmin
Masih mengakses port 3306, kita harus ubah file pengaturannya. Caranya, klik menu config
dari XAMPP Control panel (pada baris apache), kemudian pilih phpMyAdmin
(config.inc.php).

Setelah muncul notepad config.inc.php, cari dengan perintah Ctrl+F “host”, hasilnya :

Lalu tambahkan di belakang 127.0.0.1, menjadi 127.0.0.1:3036, hasilnya:

Save file config.inc.php, kemudian coba restart apache dan MySQL.

phpMyAdmin sukses berjalan.


1. Tuliskan cara konfigurasi phpmyadmin jika terjadi kendala (bentrok
port) pada port MYSQL
2. Tuliskan cara konfigurasi phpmyadmin jika terjadi kendala (bentrok
port ) pada port Apache
3. Tuliskan software pendukung yang dibutuhkan untuk membuat basis
data
4. Tuliskan beberapa fitur/fasilitas yang ada pada PHPMYADMIN

Praktek
1. Lakukan konfigurasi apache dan mysql jika terjadi kendala(port bentrok)
pada port apache dan mysql lalu prinscreen hasil konfigurasi
2. Aktifkan phpmyadmin dan printscreen hasil instalasi
3. Periksalah software pendukung yang dibutuhkan untuk membuat basis
data ,lalu printscreen hasil pemeriksaan tersebut
4. Periksalah beberapa fitur/fasilitas yang ada pada PHPMYADMIN, lalu
printscreen beberapa fiturnya

Anda mungkin juga menyukai