Sesuai dengan kepanjangannya, XAMPP yaitu X (empat sistem operasi: Windows, Linux, Mac OS, dan Solaris),
Apache, MySQL, PHP, dan Perl. XAMPP juga merupakan salah satu software yang memiliki interface yang
paling baik dengan penggunaan yang cukup mudah.
1. silakan buka XAMPP > lalu silakan start Apache dan MySQL.
2. Selanjutnya silakan buka browser Anda > lalu buka alamat berikut ini untuk menguji
XAMPP telah berfungsi: http://localhost/
3. Kemudian, jika ingin menguji MySQL telah berfungsi buka alamat berikut:
http://localhost/phpmyadmin
4. Selanjutnya silakan masukkan folder website (code) Anda ke dalam direktori
C:\xampp\htdocs
5. Jika ingin menjalankan website Anda, silakan buka browser > lalu ketik
localhost/namafolderwebsite/ > maka website akan terbuka di local server Anda
dengan menggunakan XAMPP.
3. Setelah install, edit file index.html dengan mengetikkan perintah : ‘nano /var/www/index.html’.
6. Lalu kita cek hasil konfigurasi Web Server yang telah kita install tadi dengan perintah : ‘links nama
domain’.
7. Jika berhasil maka akan muncul tampilan index.html yang telah kita edit sebelumnya.
2. Untuk mengetahui apa saja direktori yang ada di dalamnya kita ketikkan perintah : ‘ls’ lalu enter.
3. Kita masuk ke sites-available/ dengan perintah : ‘cd sites-available/’. Lakukan seperti perintah nomer 2
setiap kali kita masuk ke direktori.
4. Kita copy’kan direktori default ke direktori baru yang akan kita buat nanti untuk index.html kita.
Caranya ketik perintah : ‘cp default nama direktori’.
Nama direktori kita buat sama dengan nama domain agar lebih mudah. Misalnya direktori kita yaitu ‘tkj’.
ServerName http://www.tkj.com
ServerAlias tkj.com
DocumentRoot /var/www/tkj/
Lalu simpan.
8. Lalu kita copy’kan file yang ada di /var/www/index.html ke direktori kita untuk mempermudah
mengedit index.html’nya dengan mengetik perintah : ‘cp /var/www/index.html /var/www/tkj/’
9. Kita buka direktori yang akan kita edit html’nya dengan perintah : ‘nano /var/www/tkj/index.html’ lalu
eddit html’nya.
10. Kita lihat terlebih dahulu direktori yang sedang aktif saat ini dengan perintah : ‘ls /etc/apache2/sites-
enabled/’
11. Kita non aktifkan terlebih dahulu direktori yang sedang aktif.
Misalnya sites default yang sedang aktif. Kita non aktifkan dengan cara : ‘a2dissite default’
12. Setelah default tidak aktif, kita aktifkan sites domain kita dengan cara : ‘a2ensite tkj’
13. Setelah sites domain kita aktif, kita reload apache’nya agar hasil konfigurasi kita berhasil. Ketikkan :
‘/etc/init.d/apache2 reload’
Vincent