Walaupun kegiatan tersebut bisa dilakukan dengan aplikasi lain seperti MySQLWorkbench
namun adakalanya aplikasi tersebut tidak bisa berjalan di Mac OS terkait kompatibilitas, nah
oleh sebab itu kita perlu mengetahui cara lain untuk menjalankan fungsi fungsi database.
1. Jalankan terminal
2. Ketikan perintah export: export PATH=/usr/local/mysql-8.0.22-macos10.15-x86_64/bin:
$PATH
3. Kemudian ketikan: mysql -u root -p
4. Masukan password user root, user root merupakan user default mysql dan passwordnya
sudah ditentukan ketika instalasi MySQL Server.
5. Proses selesai, dari sini kita sudah bisa menjalankan perintah perintah MySQL.
Cara Membuat Database MySQL di
localhost/phpMyAdmin – XAMPP
September 29, 2021 4 min read
Ketika membangun sebuah website, tak jarang orang memilih untuk membuat
database di localhost/phpMyAdmin dulu. Nantinya, baru diupload ke hosting
agar bisa diakses online.
Daftar isi tutup
1 Apa Itu localhost/phpMyAdmin – XAMPP?
1.1 Apa Itu localhost?
1.2 Apa Itu XAMPP?
1.3 Apa Itu phpMyAdmin?
1.4 Apa Itu localhost/phpMyAdmin?
2 Cara Membuat Database di phpMyAdmin
2.1 1. Download dan Instalasi XAMPP
2.2 2. Menjalankan XAMPP
2.3 3. Mengakses localhost/phpMyAdmin
2.4 4. Membuat Database di phpMyAdmin
2.5 5. Membuat Tabel pada Database localhost/phpMyAdmin
2.6 6. Menjalankan Website dengan XAMPP
2.7 7. Menghubungkan Website dengan Database
3 Sudah Siap Upload Website dari Localhost ke Hosting?
Apa Itu localhost/phpMyAdmin – XAMPP?
Sebelum masuk ke cara membuat database di phpMyAdmin, Anda perlu
memahami dulu apa itu localhost, phpMyAdmin dan XAMPP.
Namun, localhost hanya dapat diakses ketika ada web server yang berjalan.
Oleh karena itu, Anda memerlukan aplikasi web server seperti XAMPP untuk
mengaksesnya.
XAMPP adalah aplikasi web server open source yang dapat berjalan di berbagai
sistem operasi (Windows, Linux dan MacOS). Tools ini dapat membantu Anda
untuk mengembangkan website pada server lokal.
Tidak hanya bisa diakses online, phpMyAdmin juga bisa diakses secara offline
dengan bantuan localhost. Anda dapat mengaksesnya pada
url localhost/phpMyAdmin.
Jika Anda menggunakan Windows seperti panduan ini, lokasi instalasi akan
berada pada direktori C:\xampp.
2. Menjalankan XAMPP
Jika XAMPP sudah terinstall, bukalah aplikasi tersebut. Anda akan melihat lima
module yang terinstall, yaitu: Apache, MySQL, FileZilla,
Mercury dan Tomcat.
Biasanya, untuk membuat sebuah website, Anda hanya perlu menjalankan dua
module saja, Apache sebagai web server dan MySQL untuk database.
Klik tombol Start pada Apache dan MySQL agar Anda dapat mengakses
localhost/phpMyAdmin untuk membuat database. Jika sudah berhasil
dijalankan, tampilan XAMPP akan berubah seperti gambar di bawah ini:
3. Mengakses localhost/phpMyAdmin
Masukkan nama database pada kolom yang tersedia. Pada tutorial ini, kami
menggunakan database_baru sebagai nama database yang akan dibuat. Jika
sudah diberi nama, klik Create.
Nantinya, database baru yang Anda buat akan tampil di bagian kiri halaman
phpMyAdmin. Sekarang, Anda sudah bisa menambahkan tabel sebagai tempat
penyimpanan data pada database baru.
Kali ini, mari membuat tabel dengan empat kolom untuk data pengguna dengan
nama tabel users. Kemudian, klik tombol Go.
Di bagian ini, Anda harus memasukkan nama kolom dan tipe datanya. Untuk
tabel users, kami membuat kolom id, name, email, dan address. Jika sudah
terisi seperti gambar di bawah ini, klik tombol Save.
Sekarang, Anda sudah memiliki database dengan tabel users yang siap dipakai
dan dihubungkan dengan website Anda.
Baca Juga : Cara Membuat PHP Session Login dan Logout dengan Mudah
Kalau project website telah siap, jangan ragu online-kan website Anda agar
bisa diakses oleh banyak orang.