Bidang: Astronomi
Dipersembahkan Oleh:
Tim Olimpiade Astronomi Indonesia (TOASTI)
Kata Pengantar
Puji syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang karena rahmat dan karunia-Nya, kami
selaku Tim Olimpiade Astronomi Indonesia (TOASTI) dapat menyelesaikan pembuatan Soal
Simulasi OSK 2024 ini. Terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembuatan
soal ini, terutama kepada kakak-kakak TOASTI yang telah membantu kami dan kepada
teman-teman yang antusias mengenai simulasi ini.
Soal ini kami buat terkhusus untuk membantu teman-teman yang akan berjuang di
Olimpiade Sains Nasional 2024 di masing-masing kabupaten/kota bidang astronomi sebagai
awalan dari keberhasilan kalian meraih medali Kompetisi Sains Nasional nantinya. Namun,
bagi teman-teman yang tidak mengikuti Kompetisi Sains Nasional juga dapat mengerjakan
soal ini. Soal ini kami buat dengan acuan silabus OSN Astronomi dan juga kami usahakan
agar soalnya setingkat dengan soal OSK. Tapi, kami tidak menjamin soal ini akan keluar
menjadi soal OSK. Jadi, sebaiknya teman-teman jangan terlalu mengandalkan simulasi ini
sebagai tolak ukur nilai OSK nanti.
Kami sadar bahwa soal simulasi ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, kami memohon
maaf kepada semua pihak apabila ada kesalahan dalam penulisan soal, administrasi simulasi,
maupun solusi dari simulasi ini. Mohon maaf juga jikalau soal simulasi ini familiar atau
terlalu mudah bagi teman-teman sekalian. Harapan kami, soal simulasi ini dapat berguna
bagi teman-teman nanti agar teman-teman dapat menjadi pewaris kami selanjutnya.
Kami juga memohon doa kepada teman-teman semua bagi anggota TOASTI 2024 yang
nanti akan berjuang mengharumkan nama Indonesia di Brazil pada IOAA 2024. Semoga
keberangkatan mereka membawa nama baik Indonesia di kancah internasional.
Akhir kata, tetap semangat, terus berjuang, jangan pantang menyerah, jangan cepat
puas diri, dan panjatkanlah doa dengan tulus kepada Tuhan Yang Maha Esa. Berusahalah
senantiasa agar hasil yang didapatkan merupakan hasil persembahan yang terbaik dari diri
masing-masing.
i
Halaman ini sengaja dikosongkan
1
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
4. [CDK] Seorang astronom di Planet Ata Ta Tiga mengamati peristiwa yang diperkirakan
adalah sebuah ledakan Supernova, ternyata peristiwa ini terjadi 3,6 milyar tahun lalu
namun baru dapat diamati sekarang dari Planet Ata Ta Tiga. Setelah pengamatan
lebih lanjut sang astronom menemukan bahwa ledakan Supernova ini 405 milyar kali
lebih terang daripada Matahari di Tata Surya kita, berapakah magnitudo semu visual
Supernova tersebut? Diketahui magnitudo mutlak Matahari (MV J ) = 4,82; magnitudo
semu Matahari (VJ ) = −26, 8; jarak Matahari-Bumi (dL ) = 1, 496 × 108 km; serta 1
parsec (pc) = 3,26 tahun cahaya.
A. 10,56 B. 11,69 C. 16,02 D. -5,92 E. -6,12
5. [PVW] Pada suatu hari, anda sedang berada di luar ruangan pada pukul 12.00. Anda
dapat merasakan teriknya matahari. Tiba-tiba, anda mengingat bahwa anda baru saja
dibelikan sebuah spektrometer oleh sebagai hadiah ulang tahun. Anda mengarahkan alat
tersebut ke matahari dan melihat bahwa terdapat garis-garis gelap pada spektrum yang
dihasilkan. Salah satu garis tersebut ternyata berada di sekitar 4860 Å. Jika diketahui
Halaman 2 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
bahwa garis tersebut merupakan salah satu garis dari deret Balmer, maka garis deret
Balmer manakah yang anda amati?
A. Hϵ B. Hδ C. Hα D. Hβ E. Hγ
6. [MZK] Seorang pengamat di Jatinangor (107°47’ BT, 6°56’ LS) melakukan pengamatan
pada pukul 20.15 LT. Saat itu, terlihat objek misterius pada ketinggian 20° di arah
azimuth 240°. Pengamatan dilakukan pada tanggal 29 Februari 2024. Hitung jarak
sudut objek misterius tersebut dengan Matahari saat itu!
A. 139◦ B. 54◦ C. 36◦ D. 91◦ E. 10◦
7. [MZK] Terdapat sebuah sistem bintang-eksoplanet berjarak 128 pc dari Tata Surya.
Diketahui eksoplanet mengorbit pada jarak 2,5 SA dari bintang induknya. Andaikan
pada eksoplanet tersebut terdapat seorang pengamat yang berbarengan dengan
pengamat di Mars mengamati bintang q yang memiliki paralaks sebesar 23
milidetikbusur diukur dari Mars. Jika diketahui sudut separasi antara bintang q
dengan sistem bintang-eksoplanet sebesar 17◦ , hitung paralaks bintang q jika diukur
dari eksoplanet! Anggap Mars mengorbit Matahari pada jarak 1,52 SA dengan orbit
lingkaran dan kondisi eksoplanet ideal untuk mengamati paralaks dari bintang q
dengan sempurna.
A. 23 milidetikbusur
B. 37 milidetikbusur
C. 45 milidetikbusur
D. 89 milidetikbusur
E. 121 milidetikbusur
8. [XYB] Jika pada tanggal 27 Maret Matahari mempunyai EoT = +5 menit, tentukanlah
pada pukul berapa waktu lokal Matahari akan terbenam di Jakarta (ϕ = 6, 21◦ S). Pada
kasus ini, asumsikan Matahari merupakan sebuah extended object dengan diameter sudut
0, 5◦ . Kemudian pada soal ini, Matahari terbenam didefinisikan ketika piringan Matahari
tepat menyentuh horizon. Petunjuk soal: Ambil deklinasi Matahari hingga 2 angka
belakang koma.
A. 17h 54m 57s B. 17h 52m 56s C. 17h 57m 57s D. 18h 4m 57s E. 18h 2m 56s
Halaman 3 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
ditempuh secara bebas oleh foton tanpa mengalami penyerapan oleh atom disebut
dengan jarak bebas rata-rata yang dirumuskan:
1
l=
κλ ρ
Dengan κλ dan ρ masing-masing menyatakan opasitas dan kerapatan bintang. Jika foton
harus menempuh jarak d dengan N kali hamburan (random walk ), berlaku hubungan:
√
d=l N
10. [GA] Komet Tiamat diketahui memiliki periode orbit mengelilingi Matahari selama
50.200 (lima ribu dua ratus) tahun. Suatu ketika, Komet ini teramati berada di jarak
0,82 AU dan memiliki kecepatan 46,514 km/s. Berapakah kecepatan komet ketika berada
di sekitar orbit Bumi?
A. 24,774 km/s
B. 29,732 km/s
C. 35,816 km/s
D. 42,119 km/s
E. 58,969 km/s
11. [PVW] Bintang yang menjadi pusat tata surya kita diperkirakan sudah berusia 4,6
miliar tahun. Diperkirakan pula bahwa dalam 5 miliar tahun mendatang, reaksi fusi
hidrogen pada inti matahari akan berhenti dan memfusikan Helium. Namun, ketika
Matahari sudah tidak bisa memfusikan elemen kembali dan ”mati”, apa yang akan terjadi
pada Matahari?
A. Matahari akan menjadi bintang raksasa biru
B. Matahari akan mengalami supernova
C. Matahari akan menjadi protobintang
D. Matahari akan menjadi lubang hitam
Halaman 4 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
12. [TPM] Manusia telah memulai peradaban di suatu planet baru, Bumi Dua. Lamanya
tahun tropis di suatu planet adalah 418.2025 hari sinodis. Sistem basit – kabisat di
planet ini sama seperti di bumi. Jika tahun ini, 1BD, adalah tahun basit, kapan tahun
kabisat terdekat?
A. 2BD B. 3BD C. 4BD D. 5BD E. 6BD
13. [TPM] Terdapat suatu Supermassive Black Hole (SMBH) yang memancarkan
cahayanya dengan z = 4. Pada pengukuran kecepatan radial, terdapat 3%
ketidakpastian akibat kecepatan peculiar. Berdasarkan pengukuran itu, berapa
rentang jarak ke galaksi itu dalam Mpc?
A. 3359 – 3567
B. 3408 – 3692
C. 3705 – 3934
D. 3876 – 4116
E. 4017 – 4926
14. [GA] Nodoka mengamati bulan purnama dengan teleskop yang dimilikinya. Teleskop
miliknya memiliki panjang fokus sebesar 150 cm dan diameter sebesar 30 cm. Adapun
Nodoka mengamati Bulan dengan eyepiece 15 mm dan pengamatan dilakukan di panjang
gelombang 550 nm. Berapakah perkiraan diameter kawah terkecil yang dapat diamati
menggunakan teleskop tersebut?
A. 0,9 km B. 1,5 km C. 5,2 km D. 17 km E. 27 km
15. [XYB] Pak Dodol baru saja membeli sebuah CCD dan mengamati sebuah objek luar
angkasa mirip planet yang mempunyai ukuran pixel 5 µm. CCD tersebut disambungkan
dengan teleskop yang mempunyai fokus okuler 10 mm dan fokus objektif 100 mm. Objek
tersebut teramati berbentuk hampir menyerupai lingkaran, dan memiliki diameter 4
pixel. Dari informasi tersebut, tentukanlah diameter sudut objek luar angkasa tersebut
di CCD yang diamati Pak Dodol!
A. 412,5” B. 41,25” C. 20,625” D. 206,25” E. 300”
16. [TPM] Untuk melancarkan suatu satelit lunasentris, akan diluncurkan satelit yang
berangkat dari permukaan bulan hingga ke jarak lunastasioner dengan orbit elips. Di
ketinggian lunastasioner ini, satelit telah mencapai periode orbit yang lunastasioner.
Untuk membuat orbit elips seperti ini, berapa kecepatan awal pengiriman satelit ini?
Petunjuk: Bulan berada dalam posisi tidally locked; lama waktu rotasi sama dengan
lama waktu revolusi
A. 11,2 km/s B. 12,2 km/s C. 13,2 km/s D. 14,2 km/s E. 15,2 km/s
Halaman 5 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
17. [DT] Pada tahun 1964, The Beatles merilis album yang berjudul ”Beatles F or Sale”.
Dalam album tersebut, terdapat lagu yang berjudul ”I ′ ll f ollow the sun”. Lagu ini
ditulis oleh Paul McCartney namun diberikan kredit kepada Lennon-McCartney. Dalam
lagu tersebut terdapat lirik
Pada suatu sore pukul 16:00 Zone Time di tanggal 23 Januari, Paul McCartney sedang
menikmati secangkir tehnya ketika berada di sebuah bar di Liverpool
(53, 41◦ N ; 2, 99◦ W ). Setelah menghabisi secangkir tehnya, Paul McCartney ingin
mengikuti arah matahari seperti pada lagu di atas. Ke arah azimuth manakah Paul
McCartney harus berjalan?
A. 25,21◦ B. 52,38◦ C. 120,42◦ D. 232,38◦ E. 300,42◦
18. [MAK] Pada 11 maret, bulan memiliki fase new moon menuju waxing crescent dengan
illumination 2%, tentukan berapakah illumination yang dimiliki oleh bulan pada H-1
sebelum pelaksanaan OSK Astronomi tanggal 26 maret ?
A. 19,8% B. 42,2% C. 73,5% D. 88,5% E. 97,2%
19. [DPS] Ketika fusi di dalam bintang seperti Matahari terjadi, empat atom hidrogen
berubah menjadi satu atom helium dan dalam proses ini, tercipta juga energi berupa
foton. Dari mana asal energi ini?
A. Energi ini berasal dari energi kinetik empat atom hidrogen yang bertabrakan
B. Ada perbedaan massa antara empat atom hidrogen dan satu atom helium,
sehingga energi berasal dari perbedaan massa ini
Halaman 6 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
20. [DT] Dengan menggunakan model Bohr, berapakah energi foton yang dibutuhkan untuk
mengionisasi elektron pada kulit pertama dari atom He+ ?
A. 0,52 nm B. 1,63 nm C. 2,35 nm D. 4,27 nm E. 5,70 nm
21. [DPS] Sebuah bintang terlihat memiliki magnitudo semu sebesar 2.0. Setelah observasi
lebih lanjut, ternyata bintang tersebut adalah dua bintang dengan magnitudo sama.
Berapa magnitudo masing-masing bintang?
A. 1.2 B. 2.4 C. 2.8 D. 4.0 E. 0.0
22. [MFMS] Galaksi andromeda merupakan galaksi tetangga dari galaksi bima sakti yang
berjarak kurang lebih 2.5 juta tahun cahaya. Menggunakan mata telanjang galaksi
andromeda (M31) memiliki diameter sudut yang relatif sangat kecil sebesar 0.365 menit
busur. Apabila dari data statistika pengamatan mengenai kecepatan rotasi galaksi M31
diperoleh kecepatan rotasi maksimumnya sebesar 165 km/s, tentukan massa dari galaksi
M31! (Gunakan konstantaG = 6, 67 × 10−11 m3 kg−1 s−2 dan c = 299792458 m/s,
MJ = 1, 99 × 1030 kg)
A. 5, 23 × 107 MJ
B. 5, 12 × 108 MJ
C. 1, 50 × 107 MJ
D. 1, 97 × 108 MJ
E. 2, 58 × 108 MJ
Halaman 7 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
23. [CDK] Asterisme adalah pola dari sekelompok bintang yang diamati di langit dan
diyakini oleh budaya masyarakat tertentu, pola asterisme bisa mencakup
bintang-bintang dari beberapa gugus yang berbeda. Pada gambar dibawah ini
asterisme apakah yang dapat teramati?
24. [MAK] Sistem bintang ganda dengan massa bintang primer dan sekunder masing –
masing adalah 14 dan 8 MJ teramati memiliki periode revolusi selama 4 tahun.
Tentukan berapakah kecepatan orbit yang dimiliki oleh bintang primer sistem
tersebut?
A. 19,1 km/s B. 23,4 km/s C. 31,7 km/s D. 43,5 km/s E. 52,6 km/s
25. [MNRW] Dua buah planet, BE dan SH mengorbit sebuah bintang Bernama
Centurion. Bintang ini merupakan yellow dwarf dengan massa mirip massa matahari.
Mereka mengorbit bintang ini dengan periode sebagai berikut
Suatu Ketika, bintang Centurion meledak dan massanya hilang, sehingga planet BE
dan SH, dimana keduanya sedang dalam keadaan oposisi tidak tertarik gravitasi apapun
Halaman 8 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
lagi dan mulai bergerak lurus dari posisi terakhir mereka. Dari kedua planet tersebut,
manakah yang akan mencapai jarak 50 SA dari titik meledaknya bintang Centurion
terlebih dahulu?
A. BE
B. SH
C. Bersamaan
D. Tidak dapat ditentukan
E. Tidak ada yang mencapai 50 AU
26. [ESH] Perhatikan hubungan beberapa data periode rotasi bintang pada ekuator dan
massa bintang dibawah ini
Jika misalkan terdapat suatu kelompok bintang yang diketahui hubungan antara radius
dan massa yang masing – masing dalam satuan radius dan massa matahari bintang
adalah sebagai :
R = M 0,8 + 1.33
Maka kecepatan linear rotasi bintang yang memiliki periode 58 hari pada lintang 30◦
jika arah rotasinya tegak lurus dengan kutub adalah. . .
A. 380 km/s B. 997 km/s C. 1,409 km/s D. 1,726 km/s E. 2,469 km/s
27. [MAK] Copernicium (Cn) merupakan elemen kimia sintetis dengan nomor atom 112,
apabila diketahui Copernicium – 285 merupakan isotop paling stabil dengan waktu half –
time sebesar 30 detik. Apabila 10 gram unsur tersebut diletakkan pada ruang tertutup,
butuh waktu berapa lamakah hingga mesin dengan ketelitian hingga 500 nanogram tidak
dapat mendeteksi keberadaan isotop tersebut ? (Clue : Peluruhan Eksponensial)
A. 4,3 menit B. 6,4 menit C. 9,8 menit D. 12,1 menit E. 23,4 menit
28. [IFA] Seorang astronom melakukan pendaratan di planet mars dan melakukan
pengamatan tentang gerak harmonis bandul di planet tersebut. tentukan
perbandingan frekuensi bandul di planet bumi dan mars
A. 0,62 B. 0,76 C. 0,98 D. 1,25 E. 1,63
Halaman 9 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
29. [MFMS] Momentum sudut matahari hampir mewakili keseluruhan momentum sudut
dari tata surya dan akan mempengaruhi rotasi dari matahari. Diberikan sebuah
gambar data garis dari momentum sudut persatuan massa matahari dengan matahari
atau tata surya ditandai dengan bentuk segitiga. Asumsikan matahari merupakan
benda rigid dengan koefisien momen inersia sebesar 0.073, berapakah kecepatan
fotosfer dari matahari? (RJ = 6.96 × 108 m, MJ = 1.989 × 103 3 g)
A. 3.1 × 105 m/s B. 4.8 × 105 m/s C. 2.4 × 105 m/s D. 6.5 × 105 m/s
E. 3.8 × 105 m/s
30. [F] Let L be the length of a moving train with velocity v measured in ground frame (let’s
say that this frame is called the S frame). Inside the train (call this the S ′ frame), there
exist two synchronized clocks, one at the front and one at the back of the train. This
way, the clocks both must tick at the same rate and at the same time according to the
train / S ′ frame. However, the clocks may not be simultaneous in the S frame due to the
moving train. Consequently, the events simultaneous in S ′ frame are not simultaneous
in the S frame. Here, we want to try to show the previous statement. Let’s picture this
problem by placing a person called Andi standing exactly in the middle of the train,
holding two laser pointers. Outside the train, Budi is at rest in the ground frame, seeing
those clocks at the front and back of the train. At t = t′ = 0 (with t′ is the time
according to the S ′ frame), Andi shines the two laser pointers towards the front and the
back of the train. Clearly, in S ′ the light pulses will hit the ends of the train at the same
time or simultaneous. Use the fact that both the back and front of the train are moving
with speed v in S, what is the time for the laser hit the back (tB ) and front (tF ) of the
train?
L L
A. tF = 2(c−v)
and tB = 2(c+v)
L L
B. tF = 2(c+v)
and tB = 2(c−v)
L L
C. tF = 2γ(c−v)
and tB = 2γ(c+v)
Halaman 10 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
L L
D. tF = (c−v)
and tB = (c+v)
L L
E. tF = (c+v)
and tB = (c−v)
31. [MNRW] Dari pernyataan berikut ini, mana saja yang benar?
A. Saat musim dingin di belahan bumi utara, altitude maksimal matahari berada
di bawah altitude maksimal ekuator langit.
B. Saat musim dingin di belahan bumi selatan, altitude maksimal matahari
berada di bawah altitude maksimal ekuator langit.
C. Deklinasi matahari negatif pada tanggal 22 Desember hanya di belahan bumi
utara
D. Saat spring equinox, deklinasi matahari berubah dari positif ke negatif
E. Musim panas di belahan bumi utara disebabkan oleh kemiringan poros rotasi
bumi, sedangkan musim panas di belahan bumi selatan disebabkan karena
Bumi berada di perihelion.
32. [MRF] Dua buah benda bergerak menuju satu sama lain dan akan bertumbukan dengan
lenting sempurna. Kedua benda terpisah pada jarak 32 m saat t = 0. Benda pertama
memiliki massa 11 kg dan bergerak dengan kecepatan 5 m/s, dan benda kedua memiliki
massa 10 kg dan bergerak dengan kecepatan 6 m/s. Periksa kebenaran pernyataan-
pernyataan berikut:
A. Koefisien restitusi tumbukan ini sama dengan e = 0.
B. Kecepatan akhir benda pertama dan kedua secara berturut turut adalah 5,868
m/s dan 5,955 m/s.
C. Kedua benda akan bertumbukan pada t = 3, 91 s.
D. Kecepatan relatif kedua benda sebelum dan sesudah tumbukan adalah sama.
E. Ada kehilangan energi dalam bentuk suara, gesekan, dan deformasi material.
F
m = −2, 50 log
F0
Halaman 11 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
dengan m adalah magnitudo objek, F adalah rapat fluks dari objek, danF0 adalah
rapat fluks dari objek yang memiliki magnitudo nol. Sebagai contoh, Matahari dengan
rapat fluks 1362 W/m2 memiliki magnitudo −26, 7. Periksalah kebenaran pernyataan-
pernyataan berikut!
A. Jika magnitudo dianggap sebagai respons mata manusia terhadap cahaya,
maka respons mata manusia bersifat linear.
B. Jika magnitudo dianggap sebagai respons mata manusia terhadap cahaya,
maka respons mata manusia bersifat logaritmik.
C. Bintang dengan magnitudo m dan bintang dengan magnitudo m + 1 memiliki
√
perbandingan kecerahan 5 100.
D. Bintang dengan magnitudo m dan bintang dengan magnitudo m + 1 memiliki
perbandingan kecerahan 2,50.
E. F0 bersesuaian dengan nilai 2, 85 × 10−8 W/m2 .
35. [GA] Gambar di bawah merupakan diagram HR dari gugus Pleiades dengan sumbu
horizontal adalah fungsi temperatur dan sumbu vertikal adalah fungsi luminositas.
Berdasarkan diagram di atas, dapat disimpulkan bahwa ...
36. [PVW] Pada suatu hari, anda tiba-tiba mendapatkan notifikasi sms yang menyatakan
anda telah memenangkan giveaway 5 buah teleskop dari NASA. Anda ingin mengamati
sebuah nebula yang berbentuk kucing yang berjari-jari 1’ 7” di langit anda. Dengan
Halaman 12 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
teleskop-teleskop yang baru saja anda dapatkan, teleskop mana yang bisa digunakan
untuk mengamati keseluruhan nebula tersebut? (Anggap F OVokuler = 43◦ )
A. Panjang fokus objektif 10 m dan panjang fokus okuler 11 mm
B. Panjang fokus objektif 17 m dan panjang fokus okuler 14 mm
C. Panjang fokus objektif 5 m dan panjang fokus okuler 6 mm
D. Panjang fokus objektif 20 m dan panjang fokus okuler 13 mm
E. Panjang fokus objektif 6 m dan panjang fokus okuler 4 mm
37. [ESH] Perhatikan Gambar Peta langit untuk menjawab soal berikut
Pernyataan yang benar mengenai peta langit dan komponennya di atas adalah :
A. Garis A (garis yang menghubungkan titik kardinal timur dan barat)
merupakan garis ekliptika
B. Pada gambar terdapat 9 rasi yang dikelilingi oleh Matahari sepenjang lintasan
edarnya setiap tahun
C. Terlihat adanya bintang terterang belahan bumi selatan pada malam hari di
gambar
D. Rasi dimana Messier 44 (Beehive Cluster) berada terlihat pada gambar di atas
E. Asterisme Bintang Biduk yang memuat 7 bintang terlihat pada gambar di atas
Halaman 13 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
38. [BAS] Sebuah sinyal terdeteksi berasal dari bintang yang jauh. Sinyal tersebut berupa
cahaya yang periodik. Tercatat bahwa hubungan magnitudo semu cahaya dengan waktu
mengikuti persamaan:
Dimana m adalah magnitudo semu sumber cahaya dan t adalah waktu dalam jam.
Tentukanlah mana saja pernyataan di bawah ini yang BENAR!
A. Magnitudo semu minimumnya -0,15
B. Magnitudo semu maksimumnya 0,15
C. Nisbah fluks yang diterima oleh pengamat di Bumi ketika cahayanya terang
maksimum dengan fluks yang diterima oleh pengamat di Bumi ketika
cahayanya terang minimum adalah sebesar 5,65
D. Jika diketahui perubahan fluks bintang disebabkan oleh perubahan temperatur
bintang, nisbah temperatur bintang saat terang maksimum dengan temperatur
bintang saat terang minimum adalah 1,54 (radius konstan)
E. Jika diketahui perubahan fluks bintang disebabkan oleh perubahan radius
bintang, nisbah radius bintang saat terang maksimum dengan radius bintang
saat terang minimum adalah 2,38 (temperatur konstan)
39. [CDK] Angin surya adalah suatu aliran partikel bermuatan (plasma) yang menyebar
secara isotropik, yakni ke segala arah dari atmosfer terluar matahari. Hal ini
menyebabkan laju kehilangan massa Matahari sebesar 3 × 10−14 MJ setiap tahunnya.
Tentukan pernyataan berkaitan dengan akibat yang benar dari peristiwa tersebut.
Diketahui massa Matahari (MJ ) = 2 × 1030 kg; massa Bumi (ML ) = 6 × 1024 kg; jarak
Matahari-Bumi (dL ) = 1, 496 × 1011 m; serta radius Bumi (RL ) = 6, 378 × 106 m.
A. Massa dari angin surya yang ditangkap oleh Bumi adalah sekitar 7, 5 × 104 kg
setiap harinya.
B. Percepatan gravitasi bumi meningkat sebesar 1.24 × 10−14 % setiap harinya.
C. Angin surya merupakan salah satu penyebab dari fenomena Aurora.
D. Massa seluruh isi Bumi tidak terpengaruh oleh angin matahari dikarekan
adanya lapisan Magnetosfer.
E. Angin surya tidak mempengaruhi Bulan karena dilindungi oleh Bumi.
Halaman 14 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
Halaman 15 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
Tabel Konstanta
Halaman 16 dari 17
Solusi Soal Simulasi OSK Astronomi TOASTI 2024
Halaman 17 dari 17