Anda di halaman 1dari 4

CERITA ONE DAY WE’L TALK ABOUT DAN PESAN BAD PARENTING

DIDALAMNYA

Oleh : Jonathan Rich Hartanto


XII-I-15

1. Pengantar
Di tengah pesona industri film yang kerap kali memutarbalikkan kisah cinta dan
konflik heroik, 'One Day We'll Talk About Today' menawarkan sesuatu yang lebih nyata
dan mendalam. Film ini tidak hanya sekadar menghibur, tetapi juga menggali ke dalam
dinamika keluarga yang sering terabaikan: aspek 'bad parenting'. Dalam mengupas
tema ini, film ini berhasil mengungkapkan realitas kelam di balik fasad keluarga yang
tampak sempurna. Melalui potret keluarga yang kompleks, film ini mengajak penonton
untuk menyelami pengalaman keluarga yang berjuang melawan konsekuensi dari pola
asuh yang kurang tepat.
'One Day We'll Talk About Today' dengan jujur menggambarkan dampak negatif
yang ditimbulkan oleh 'bad parenting', termasuk komunikasi yang buruk, kurangnya
dukungan emosional, dan harapan yang tidak realistis. Film ini menyajikan narasi yang
mengundang empati, di mana tiap karakter berusaha mengatasi trauma dan
ketidakamanan yang berakar dari pengalaman masa kecil mereka. Ini adalah cerminan
nyata dari banyak keluarga, di mana kesalahan dalam pola asuh seringkali menjadi akar
permasalahan yang lebih besar.
Pendekatan film ini terhadap isu sensitif seperti 'bad parenting' adalah apa yang
membuatnya berbeda dan berharga. Tidak hanya sebagai sarana hiburan, 'One Day
We'll Talk About Today' juga berfungsi sebagai kritik sosial yang membuka mata kita
terhadap realitas parenting yang sering kali tersembunyi di balik tirai kehidupan sehari-
hari. Di sini, film tersebut bukan hanya menggugah kesadaran, tetapi juga memulai
dialog penting mengenai pola asuh dan dampaknya yang mendalam pada kehidupan
anak-anak dan keluarga pada umumnya

2. Isi dengan judul bagian 3


Dalam "One Day We'll Talk About Today", kita disajikan dengan sebuah cerita
yang tidak hanya berpusat pada romansa atau drama, tetapi juga pada realitas
kehidupan keluarga yang sering tersembunyi. Film ini membuka mata kita pada aspek
'bad parenting', yang tak jarang terjadi di masyarakat. Kita melihat bagaimana
komunikasi yang buruk, harapan yang tidak realistis, dan kurangnya dukungan
emosional dapat membentuk kehidupan seseorang. Melalui narasi yang kuat, film ini
menunjukkan dampak jangka panjang dari pola asuh yang tidak sehat, menciptakan
sebuah alur cerita yang tidak hanya menarik tetapi juga penting untuk disimak.
Penggambaran 'bad parenting' dalam film ini tidak hanya sekedar latar belakang,
tetapi merupakan inti dari konflik yang dihadapi oleh karakter-karakter utama. Dengan
cara ini, film berhasil memperlihatkan bagaimana isu ini relevan dalam kehidupan nyata.
Kita melihat bagaimana setiap karakter berjuang dengan masalah mereka sendiri, yang
berakar pada pengalaman masa kecil mereka. Film ini dengan cerdas menunjukkan
bahwa 'bad parenting' tidak hanya mempengaruhi anak-anak saat mereka kecil, tetapi
juga membentuk bagaimana mereka berinteraksi dengan dunia sebagai orang dewasa.

3. Isi 3
Dalam masyarakat, 'bad parenting' sering kali dianggap tabu untuk dibicarakan.
Namun, film ini menghadirkan topik ini ke permukaan dengan cara yang berani dan
terbuka. Kita diajak untuk merenungkan tentang pentingnya komunikasi dalam keluarga,
tentang bagaimana kehadiran orangtua yang mendukung dapat membentuk masa
depan yang lebih baik bagi anak-anak mereka. Film ini mengingatkan kita bahwa setiap
kata dan tindakan yang kita lakukan sebagai orangtua memiliki dampak yang signifikan
terhadap perkembangan anak.
Lebih lanjut, film ini tidak hanya menyoroti masalah 'bad parenting' tetapi juga
mengajarkan kita tentang pentingnya penerimaan dan pengampunan. Kita melihat
bagaimana karakter-karakter dalam film belajar untuk memahami dan mengampuni
kesalahan orangtua mereka. Ini merupakan pesan yang sangat penting, terutama di
masyarakat yang sering kali hanya menyoroti kesalahan tanpa mencari solusi atau jalan
pemulihan. 'One Day We'll Talk About Today' menjadi sebuah contoh nyata tentang
bagaimana film dapat digunakan untuk memulai percakapan penting tentang isu-isu
sosial.
Akhirnya, 'One Day We'll Talk About Today' bukan hanya sebuah karya seni
yang menyenangkan untuk ditonton, tetapi juga sebuah medium yang efektif untuk
menyuarakan isu-isu penting dalam masyarakat. Film ini mengajak kita untuk tidak
hanya menjadi penonton pasif, tetapi juga individu yang lebih empati dan penuh
pengertian terhadap masalah keluarga di sekitar kita. Melalui kisahnya, kita diajak untuk
mempertanyakan dan merefleksikan tindakan kita sendiri, dan mungkin, memulai
perubahan positif di dalam keluarga dan masyarakat kita.

4. Kesimpulan dan Penutup


Kesimpulan utama yang dapat diambil dari 'One Day We'll Talk About Today'
adalah pentingnya komunikasi dan pemahaman dalam dinamika keluarga. Film ini
berhasil mengangkat masalah 'bad parenting' dengan cara yang bijak dan menyentuh,
menunjukkan bagaimana pola asuh yang tidak tepat dapat berdampak jangka panjang
pada kehidupan anak-anak. Melalui narasi yang kuat dan karakter-karakter yang
dibangun dengan cermat, film ini menyampaikan pesan bahwa kesalahan dalam pola
asuh bukan hanya merugikan anak, tetapi juga dapat mengganggu keseimbangan dan
kebahagiaan dalam keluarga. Film ini membuka mata kita akan pentingnya peran orang
tua yang tidak hanya sebagai pemberi aturan, tetapi juga sebagai pendengar dan
penuntun yang penuh pengertian dan kasih sayang.
Lebih lanjut, film ini menunjukkan dampak 'bad parenting' yang sering terjadi di
masyarakat, seperti kurangnya dukungan emosional, komunikasi yang buruk, dan
pengharapan yang tidak realistis kepada anak. Melalui konflik dan resolusi yang
disajikan, film ini mengajak penonton untuk merenungkan kembali cara mereka
berinteraksi dalam keluarga. Ini adalah pelajaran berharga, terutama dalam masyarakat
modern di mana kesibukan seringkali membuat kita melupakan esensi dari sebuah
hubungan keluarga. 'One Day We'll Talk About Today' secara tidak langsung
mengajarkan bahwa memahami dan mendengarkan adalah kunci dalam membentuk
hubungan yang sehat dan harmonis, baik dalam keluarga maupun dalam interaksi sosial
lainnya.
Di akhir, pesan yang paling berharga dari film ini adalah tentang pentingnya
penyembuhan dan rekonsiliasi. Setiap karakter dalam film ini, dengan cara mereka
sendiri, belajar untuk mengatasi masa lalu dan melangkah maju. Ini mengajarkan kita
bahwa, meski luka dari 'bad parenting' mungkin mendalam, selalu ada jalan untuk
penyembuhan dan perbaikan hubungan. Film ini menegaskan bahwa dengan kasih
sayang, kesabaran, dan usaha bersama, keluarga bisa mengatasi tantangan dan
menjadi lebih kuat. 'One Day We'll Talk About Today' tidak hanya sebuah kisah tentang
kesalahan dan konflik, tetapi juga tentang harapan, cinta, dan kekuatan rekonsiliasi
dalam keluarga.

Anda mungkin juga menyukai