Makalah Profesi Pendidikan Kel
Makalah Profesi Pendidikan Kel
PROFESI KEPENDIDIKAN
Dosen Pengampu :
Prof. Dr. Dina Ampera,
M,Si
Disusun
Oleh :
Puji syukur kami haturkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
hidatah-Nya, penulis dapat menyelesaikan tugas makalah dan dari mata kuliah Profesi
Pendidikan. Dimana makalah ini sangat berguna bagi mahasiswa sebagai pendukung
penambah wawasan pembelajaran. Pada kesempatan ini kami juga ingin mengucapkan terima
kasih kepada ibu Prof. Dr. Dina Ampera, M.Si selaku dosen mata kuliah Profesi Pendidikan
yang telah memberikan tugas ini.
Penulis sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai mata kuliah Profesi Pendidikan. Semoga makalah sederhana
ini dapat dipahamin bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun
ini dapat berguna bagi penulis sendiri maupun orang yang membacanya. Penulis juga
menyadari sepenuhnya bahwa didalam makalah ini terdapat banyak kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, penulis berharap adanya kritik dan saran demi perbaikan
makalah yang telah saya buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang
sempurna tanpa saran yang membangun.
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................ii
DAFTAR ISI............................................................................................................................iii
BAB I.........................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.....................................................................................................................1
A. Latar Belakang................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah...........................................................................................................1
C. Tujuan.............................................................................................................................2
BAB II........................................................................................................................................3
PEMBAHASAN.......................................................................................................................3
sendiri?...............................................................................................................................5
BAB III......................................................................................................................................9
PENUTUP.................................................................................................................................9
A. Kesimpulan.....................................................................................................................9
B. Saran................................................................................................................................9
DAFTAR PUSAKA.................................................................................................................10
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sikap profesional pendidikan adalah profesi guru yang berkembang terus
menerus dan berkesinambungan antara LPTK dengan praktek pendidikan. Profesi
guru merupakan suatu pekerjaan yang dalam melaksanakan tugasnya memerlukan
keahlian, yang menggunakan teknik ilmiah. Sikap profesional pendidik bahasa
Indonesia, sebagai contoh, merupakan unsur utama dalam suatu proses pendidikan,
yang menentukan kualitas pendidikan pada satuan Pendidikan.
Sikap profesional pendidik meliputi berbagai aspek, seperti sikap terhadap
peraturan perundang-undangan, organisasi profesi, siswa, tempat kerja, pemimpin,
dan pekerjaan. Profesionalisasi pada dasarnya merupakan serangkaian proses
pengembangan profesional melalui pendidikan/latihan. Upaya yang dilakukan dalam
meningkatkan kinerja guru terdapat beberapa program, seperti program peningkatan
kualifikasi pendidikan guru, program penyetaraan dan sertifikasi, program pelatihan
integritas berbasis kompetensi, program supervisi pendidikan, program pemberdayaan
MGMP, dan melakukan penelitian.
Pengembangan sikap profesionalisme guru dilakukan di sekolah sendiri
dengan memperhatikan kelemahan dari guru untuk saling menjadi bahan introspeksi
guna perbaikan di masa yang akan dating. Kekerdilan profesi guru dan ilmu
pendidikan disebabkan terputusnya program pre-servie dan in-service karena
pertimbangan birokratis yang kaku atau manajemen pendidikan yang lemah. Sikap
profesional pendidik terutama pendidik bahasa Indonesia harus dimiliki sehingga
mampu mencetak peserta didik yang adaptif. Dengan peningkatan kualifikasi dan
kompetensi pendidik terlebih lagi pada era globalisasi saat ini, tantangan dan
tanggung jawab pendidik semakin kompleks.
B. Rumusan Masalah
1 Jelaskan pengertian sikap profesional kependidikan? (menurut para ahli
minimal 3)
2 Deskripsikan sikap terhadap profesional kependidikan?
1
3 Jelaskan sasaran sikap profesional kependidikan?
4 Menjelaskan bagaimana mengaplikasikan sikap profesional kependidikan pada
diri anda sendiri
5 Jelaskan pengertian dari profesi, profesional, profesionalisasi, dan
profesionalisme yang kami ketahui dan menggunakan rujukan (referensi)
6 Jelaskan pengertian pelatihan dan tenaga terlatih?
7 Menjelaskan ciri ciri profesi dan profesionalisasi?
C. Tujuan
Tujuan makalah ini adalah untuk memberikan informasi, menjelaskan, dan
memperjelas tentang profesi kependidikan, yang merupakan salah satu profesi yang
sangat penting dalam mendukung pendidikan. Makalah ini akan mencakup beberapa
aspek dari profesi kependidikan, seperti kompetensi guru, peranan guru dalam
pembelajaran tatap muka, guru sebagai contoh (suri teladan), kompetensi guru, dan
tugas guru. Tujuan utama dari makalah ini adalah untuk memperjelas kemampuan,
tugas, dan peranan guru dalam pendidikan, serta bagaimana guru dapat menjadi
profesional dalam melaksanakan tugasnya.
BAB II
PEMBAHASAN
2
Suharsimi Arikunto (2012), profesi kependidikan adalah profesi yang
memiliki tugas untuk membantu siswa mencapai tujuan belajar dan
perkembangan diri yang optimal. Selain itu, profesi kependidikan juga
harus mampu mengembangkan sikap positif pada siswa dan membekali
mereka dengan keterampilan yang relevan dengan kehidupan sehari-hari
(Suharsimi Arikunto 2012).
3
terhadap profesinya dan kesediaan untuk terus belajar dan berkembang.
3) Keterampilan dan Pengetahuan: Merenungkan tentang keterampilan dan
pengetahuan yang dimiliki, serta kesediaan untuk terus meningkatkan kualitas
diri dalam bidang pendidikan.
4) Kolaborasi dan Komunikasi: Meninjau cara individu berinteraksi dengan orang
lain, sejauh mana ia mampu bekerja sama, berkomunikasi dengan baik, dan
membangun hubungan yang positif.
5) Pengaruh pada Pendidikan: Memikirkan dampak positif yang telah diciptakan
dalam lingkungan pendidikan, kontribusi yang telah diberikan, dan upaya untuk
terus meningkatkan kualitas pendidikan.
6) Melalui refleksi sikap terhadap profesional kependidikan, individu dapat
mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka, merencanakan perbaikan, dan
terus berkembang sebagai pendidik yang lebih baik untuk memberikan kontribusi
yang lebih besar dalam dunia pendidikan.
Referensi: https://media.neliti.com/media/publications/154780-ID-refleksi-diri- dan-
peningkatan-profesiona.pdf
5) Memperbaiki diri melalui refleksi: Berusaha untuk meningkatkan diri melalui refleksi
pada diri sendiri. Ini akan membantu Anda dalam mengidentifikasi dan meningkatkan
sikap yang tidak efektif, serta membantu Anda dalam mengembangkan sikap yang lebih
profesional.
Refrensi:
https://timesindonesia.co.id/kopi-times/290202/mengenal-kembali-definisi-
profesi-profesional-dan-profesionalisme[2]
https://staffnew.uny.ac.id/upload/132096081/pendidikan/materi%2B1.pdf[3]
https://kumparan.com/berita-update/pengertian-profesi-dan-perbedaannya-
dengan-profesionalisme-1wGYKg1Ruin[4]
https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/5291/Diktat_Profesi_kep
endidikan.pdf?sequence=1[5]
https://staffnew.uny.ac.id/upload/198305092008121002/pendidikan/materi-
ppg.pdf
6
6. Jelaskan pengertian pelatihan dan tenaga pelatih?
Jawab:
Adapun pengertian pelatihan menurut beberapa ahli yaitu:
a. Menurut pendapat Gomes (2003:197) mengemukakan pelatihan adalah setiap usaha
untuk memperbaiki performansi pekerja pada suatu pekerjaan tertentu yang sedang
menjadi tanggung jawabnya.
b. Menurut Rae dalam sofyandi (2008:113) pelatihan adalah suatu usaha untuk
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam melaksanakan
pekerjaannya lebih efektif dan efisien. Program pelatihan adalah serangkaian program
yang yang dirancang untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan karyawan dalam
hubungannya dalam pekerjaannya. Efektifitas program pelatihan adalah suatu istilah
untuk memastikan apakah program pelatihan dijalankan dengan efektif dalam mencapai
sasaran yang ditentukan.
c. Berdasarkan pendapat Andrew E. Sikula dalam Mangkunegara (2001:44) dapat
dikemukakan bahwa pelatihan (training) adalah suatu proses pendidikan jangka pendek
yang mempergunakan prosedur sistematis dan terorganisir dimanapegawai non
managerial mempelajari pengetahuan dan keterampilan teknik dalam tujuan terbatas.
d. Notoatmodjo.S (2009:16) menyatakan bahwa pelatihan adalah merupakan upaya untuk
mengembangkan sumberdaya manusia terutama untuk mengembangkan kemampuan
intelektual dan keperibadian manusia.
e. Menurut Dessler, Gary (2006:280) Pelatihan adalah proses mengajar keterampilan yang
di butuhkan karyawan baru untuk melakukan pekerjaannya.
f. Veithzal Rivai (2004:226) menegaskan bahwa pelatihan adalah proses sistematis
mengubah tingkah laku pegawai untuk mencapai tujuan organisasi. Pelatihan berkaitan
dengan keahlian dan kemampuan pegawai dalam melaksanakan pekerjaan saat ini,
pelatihan memiliki orientasi saat ini dan membantu pegawai untuk mencapai keahlian dan
kemampuan tertentu agar berhasil melaksanakan pekerjaan. Pendapat Rivai inilah yang
dijadikan inspirasi dalam penelitian ini.
Jadi dapat disimpulkan bahwa Pelatihan adalah sesuatu proses pendidikan jangka pendek
dengan menggunakan prosedur yang sistematis dan terorganisir, sehingga karyawan
operasional belajar pengetahuan teknik pengerjaan dan keahlian untuk tujuan tertentu. Dan
juga pelatihan adalah program yang diberikan pimpinan atau instansi kepada tenaga kerja
untuk meningkatkan kinerja dan kemampuan pegawai sesuai dengan tujuan dan harapan
instansi.
Pengertian tenaga berlatih:
Tenaga kerja terlatih adalah tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keahlian atau
skill di bidang tertentu. Namun, pengetahuan dan keahlian ini diperoleh melalui pelatihan
khusus serta pengalaman kerja yang pernah dilakukan, bukan melalui pendidikan formal.
Tenaga kerja ini umumnya berfokus pada bidang pekerjaan yang lebih mengandalkan
kemampuan praktikal dibandingkan kemampuan teoritis. Oleh karena itu, tenaga kerja
terlatih umumnya tidak harus memiliki ijazah pendidikan formal yang tinggi, namun harus
melalui berbagai pelatihan skill yang relevan terlebih dahulu.
7
7. Menjelaskan ciri-ciri profesi dan profesional?
Jawab:
Profesi adalah suatu pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang
yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau keterampilan tertentu. Ciri-ciri
profesi antara lain adalah:
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Profesi kependidikan adalah pekerjaan yang mempersyaratkan pendidikan tinggi
dan memerlukan kompetensi yang tinggi dalam melakukan tugas sebagai guru.
Sikap profesional kependidikan adalah sikap yang menunjukkan komitmen,
profesionalisme, dan etika yang tinggi dalam melakukan tugas sebagai guru.
B. Saran
Guru harus memahami dan mematuhi kode etik keguruan untuk menjamin
profesionalisme dan etika yang tinggi dalam melakukan tugas sebagai guru. Guru
harus melakukan pelatihan dan pembelajaran terus-menerus untuk mengembangkan
kompetensi guru yang tinggi.
9
DAFTAR PUSTAKA
Arifin, Barnawi & Mohammad, Etika dan Profesi Kependidikan, Yogyakarta: Ar-Ruzz,
2012.
10