Anda di halaman 1dari 6

PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA

PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA (UKMPPAI)


Sekretariat: Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: 021-56962581, Fax.: 021-5671800 | Email: pnukmppai@gmail.com

No. : SRT-082/PN-UKMPPAI/III/2024 11 Maret 2024


Lamp : 1 (satu) bundel
Hal : Penentuan Nilai Batas Lulus (NBL)
UKMPPAI metode CBT

Kepada Yth.
Dekan/ Ka. PSPPA/ Pimpinan Institusi
Di
Tempat

Dengan hormat,
Sebagai tindak lanjut pelaksanaan Uji Kompetensi Mahasiswa Program Apoteker Indonesia (UKMPPAI)
metode CBT periode XVI (10 dan 14 Maret 2024) akan diselenggarakan kegiatan standard setting untuk
mendapatkan NBL dari buku ujian yang merupakan salah satu bagian dari tahap penentuan NBL final
metode komposit. Berkaitan dengan hal tersebut, mohon Bapak/ Ibu berkenan menugaskan 1 (satu)
orang Calon Juri/ Judges atau Observer dari institusi Bapak/ Ibu (ketentuan dan kriteria yang
ditetapkan dalam lampiran), untuk mengikuti kegiatan yang akan diselenggarakan pada:

Hari/ Tanggal : Jumat - Sabtu, 15 -16 Maret 2024


Waktu : Jumat, pk 12.00 - 22.00 WIB
Sabtu, pk 08.00 - 13.00 WIB
Agenda : Penentuan Nilai Batas Lulus (Standard Setting) dari buku ujian UKMPPAI
metode CBT periode XVI
Tempat : Century Park Hotel
Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat

Sehubungan dengan rencana tersebut, kami informasikan sebagai berikut:


1. Penggantian biaya transportasi dari kota asal menuju Jakarta, penerbangan kelas ekonomi/ kereta
api kelas eksekutif/ travel sesuai SBU 2024.
2. Akomodasi untuk 1 malam, check in tanggal 15 Maret 2024 pk. 14.00 WIB dan check out tanggal 16
Maret 2024 (twin sharing & roomlist ditentukan oleh Panitia).
3. Mengunggah surat tugas dan biaya transportasi melalui link: bit.ly/surattugasbiayatransportSS0324
4. Pendaftaran Calon Juri/Judges dan Observer melalui link: bit.ly/registrasiSS0324, batas waktu
pengisian tanggal 14 Maret 2024 pukul 12.00 WIB

Apabila Bapak/ Ibu memerlukan informasi lebih lanjut, dapat menghubungi narahubung PN UKMPPAI
(sdr. Faizal Rizki di no. HP 0878-1988-4779 atau sdri. Mittha Lusianti di no. Hp. 0896-3608-3421).
Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.

PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA


PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA

Prof. Dr. apt. Budi Suprapti, M.Si


Presidium
PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA (UKMPPAI)
Sekretariat: Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: 021-56962581, Fax.: 021-5671800 | Email: pnukmppai@gmail.com

Lampiran Surat No. SRT-082/PN-UKMPPAI/III/2024

KERANGKA ACUAN KERJA


Penentuan Nilai Batas Lulus (Standard Setting) Buku Ujian
Uji Kompetensi Mahasiswa Program Profesi Apoteker Indonesia (UKMPPAI)
Metode CBT
Jakarta, 15-16 Maret 2024

I. Latar Belakang
Pelaksanaan uji kompetensi di tingkat nasional bagi calon lulusan pendidikan profesi apoteker di
Indonesia adalah salah upaya standardisasi kompetensi lulusan. Mengingat uji kompetensi nasional
ini merupakan ujian yang bersifat high-stake examination dan menentukan kelayakan untuk
melakukan praktik profesi, maka metodologi ujian perlu terus ditingkatkan agar kredibilitas uji
kompetensi dapat dijaga dengan baik
Salah satu upaya untuk menjaga kualitas metodologi uji kompetensi adalah melakukan proses
penetapan batas lulus secara adil, transparan, serta dapat dipertanggung-jawabkan. Metode yang
disepakati untuk digunakan pada penentuan batas lulus ujian sumatif CBT XVI dalam pelaksanaan
UKMPPAI adalah menggunakan nilai komposit. Salah satu tahapan yang dibutuhkan adalah
penetapan nilai batas lulus dari buku ujian dengan menggunakan metode Angoff modified. Metode
ini telah teruji secara ilmiah dan umum digunakan secara internasional. Proses penentuan batas
lulus (standard setting) dilakukan oleh panel juri/judges yang terdiri dari para pakar dalam bidang
yang diujikan.
Agar validitas proses maupun hasil penentuan batas lulus dapat dijaga kredibilitasnya metodologi
yang digunakan pada penentuan batas lulus harus dipahami dengan baik oleh para juri/judges. Oleh
karena itu, sebagai bagian dari proses penjaminan mutu, kegiatan akan diawali dengan workshop
standard setting sebagai proses refreshing bagi para judges. Melalui standardisasi kemampuan
juri/judges diharapkan dapat diperoleh judges yang berkualitas dan mampu berperan secara
independen sehingga nilai batas lulus (NBL) yang dihasilkan dapat dipertanggungjawabkan.

II. Tujuan
1. Penyamaan pemahaman juri/judges tentang penentuan batas lulus buku ujian dengan metode
Angoff modified.
2. Standardisasi kemampuan juri/judges sebagai penentu batas lulus buku ujian dalam kegiatan
standard setting.
3. Hasil kegiatan standard setting dapat dipertanggunjawabkan dengan baik.

III. Luaran
1. Terselenggaranya penentuan batas lulus (standard setting) buku ujian UKMPPAI CBT
menggunakan metode Angoff modified.
2. Diperolehnya sejumlah juri/judges yang handal untuk penentuan batas lulus.
2. Ditetapkannya Nilai Batas Lulus (NBL) buku ujian UKMPPAI Metode CBT periode XVI.

IV. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Kegiatan


Hari/Tanggal : Jumat-Sabtu, 15-16 Maret 2024
Waktu : Jumat, pk 12.00 - 22.00 WIB
Sabtu, pk 08.00 - 13.00 WIB
Tempat : Century Park Hotel
Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta Pusat
PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA (UKMPPAI)
Sekretariat: Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: 021-56962581, Fax.: 021-5671800 | Email: pnukmppai@gmail.com

V. Susunan Acara

Waktu Agenda Penanggungjawab


Jumat, 15 Maret 2024: Workshop Standard Setting
12.00 - 13.30 Registrasi Panitia
13.30 - 14.00 Pembukaan PN UKMPPAI
14.00 - 14.30 Pengantar Pimpinan Sidang
14.30 - 15.30 Sesi 1: Blueprint UKMPPAI Metode CBT PN UKMPPAI
15.30 - 16.30 Sesi 2: Prinsip dan Metode Standard Setting LPUK-Nakes
16.30 - 17.00 Pembagian kelompok dan penjelasan teknis Div Manajemen Uji
pelaksanaan latihan standard setting PN UKMPPAI
17.00 - 19.30 ISHOMA Panitia
19.30 - 21.30 Sesi 3: Latihan Standard Setting Metode Angoff Fasilitator
modified
Sabtu, 16 Maret 2024: Standard Setting Penentuan NBL Metode CBT
08.00 - 08.30 Sesi 1: Karakteristik Peserta dan Buku Soal Divisi CBT PN
UKMPPAI
08.30 - 09.45 Sesi 2: Juri Buku UKMPPAI Metode CBT (tahap 1) Fasilitator
09.45 - 10.15 Rehat kopi Panitia
10.15 - 11.00 Sesi 2: Juri Buku UKMPPAI Metode CBT (tahap 2) Fasilitator
11.00 - 11.45 Sesi 3: PN UKMPPAI
• Penetapan Nilai Batas Lulus (NBL) buku ujian
• Kriteria kelulusan ujian UKMPPAI periode Maret
2024
• Penandatanganan Berita Acara
11.45 - 12.00 Penutupan PN UKMPPAI

VI. Peserta Kegiatan


A. Pemangku Kepentingan:
01. Priyanto Ketua Konsil Kefarmasian
02. Yandi Syukuri Ketua APTFI
03. Junaidi Khotib Wakil Ketua Bidang Akademik APTFI
04. Satibi Wakil Ketua Bidang Penunjang kademik APTFI
05. I. Ketut Adnyana Wakil Ketua Bidang Riset dan Kerjasama APTFI
06. Fatma Sri Wahyuni Sekretaris APTFI
07. Dewi Setyaningsih Bendahara APTFI
08. Keri Lestari Ketua KIFI
09. Edy Meiyanto Sekretaris KIFI
10. Afifah B. Sutjiatmiko Bendahara KIFI
11. Riyani Wikaningrum Ketua LPUK-Nakes
B. Penanggung Jawab:
12. Budi Suprapti Presidium PN UKMPPAI
13. TN Saifullah Presidium PN UKMPPAI
14. Sriwidodo Presidium PN UKMPPAI
15. Lannie Hadisoewignyo Sekretaris PN UKMPPAI
PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA (UKMPPAI)
Sekretariat: Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: 021-56962581, Fax.: 021-5671800 | Email: pnukmppai@gmail.com

16. Afrillia Nuryanti Bendahara PN UKMPPAI


C. Narasumber/Fasilitator:
17. Beta Ahlam Gizela LPUK Nakes
18. Ika Puspitasari PN UKMPPAI
19. Riesta Primaharinastiti PN UKMPPAI
20. Rina Herowati PN UKMPPAI
21. Usmar PN UKMPPAI
22. Sutriyo PN UKMPPAI
D. Perwakilan Institusi Sebagai Calon Juri/Judges: (Perwakilan institusi adalah yang sudah
pernah menjadi judge)
23. Perwakilan PSPPA Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata Kediri
24. Perwakilan PSPPA Institut Kesehatan Deli Husada Delitua
25. Perwakilan PSPPA Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam
26. Perwakilan PSPPA Institut Sains dan Teknologi Nasional
27. Perwakilan PSPPA Institut Teknologi Bandung
28. Perwakilan PSPPA Sekolah Tinggi Farmasi Indonesia Bandung
29. Perwakilan PSPPA Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Riau
30. Perwakilan PSPPA Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Yayasan Pharmasi
31. Perwakilan PSPPA Universitas 17 Agustus 1945 Jakarta
32. Perwakilan PSPPA Universitas Ahmad Dahlan
33. Perwakilan PSPPA Universitas Airlangga
34. Perwakilan PSPPA Universitas Andalas
35. Perwakilan PSPPA Universitas Bakti Tunas Husada Tasikmalaya
36. Perwakilan PSPPA Universitas Bhakti Kencana
37. Perwakilan PSPPA Universitas Borneo Lestari
38. Perwakilan PSPPA Universitas Brawijaya
39. Perwakilan PSPPA Universitas Gadjah Mada
40. Perwakilan PSPPA Universitas Garut
41. Perwakilan PSPPA Universitas Halu Oleo
42. Perwakilan PSPPA Universitas Hasanuddin
43. Perwakilan PSPPA Universitas Indonesia
44. Perwakilan PSPPA Universitas Islam Indonesia
45. Perwakilan PSPPA Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
46. Perwakilan PSPPA Universitas Islam Sultan Agung
47. Perwakilan PSPPA Universitas Jember
48. Perwakilan PSPPA Universitas Jenderal Achmad Yani
49. Perwakilan PSPPA Universitas Jenderal Soedirman
50. Perwakilan PSPPA Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya
51. Perwakilan PSPPA Universitas Lambung Mangkurat
52. Perwakilan PSPPA Universitas Megarezky
53. Perwakilan PSPPA Universitas Muhammadiyah Malang
54. Perwakilan PSPPA Universitas Muhammadiyah Prof Dr Hamka
55. Perwakilan PSPPA Universitas Muhammadiyah Purwokerto
56. Perwakilan PSPPA Universitas Muhammadiyah Surakarta
57. Perwakilan PSPPA Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
58. Perwakilan PSPPA Universitas Mulawarman
59. Perwakilan PSPPA Universitas Muslim Indonesia
60. Perwakilan PSPPA Universitas Padjadjaran
61. Perwakilan PSPPA Universitas Pancasila
62. Perwakilan PSPPA Universitas Perintis Indonesia
63. Perwakilan PSPPA Universitas Sanata Dharma
PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA (UKMPPAI)
Sekretariat: Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: 021-56962581, Fax.: 021-5671800 | Email: pnukmppai@gmail.com

64. Perwakilan PSPPA Universitas Setia Budi Surakarta


65. Perwakilan PSPPA Universitas Sumatera Utara
66. Perwakilan PSPPA Universitas Surabaya
67. Perwakilan PSPPA Universitas Tanjungpura
68. Perwakilan PSPPA Universitas Tjut Nyak Dhien
69. Perwakilan PSPPA Universitas Udayana
70. Perwakilan PSPPA Universitas Wahid Hasyim
E. Perwakilan Kolegium
71. Sukardiman Perwakilan Kolegium
72. Noffendri Perwakilan Kolegium
73. Nasrul Wathoni Perwakilan Kolegium
74. Lucy Dewi N. Sasongko Perwakilan Kolegium
F. Perwakilan Institusi Sebagai Observer: (yang belum pernah terlibat dalam kegiatan
standard setting)
75. Perwakilan PSPPA Institut Kesehatan Mitra Bunda
76. Perwakilan PSPPA Sekolah Tinggi Ilmu Farmasi Padang
77. Perwakilan PSPPA Universitas Almarisah Madani
78. Perwakilan PSPPA Universitas Islam Bandung
79. Perwakilan PSPPA Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
80. Perwakilan PSPPA Universitas Kadiri
81. Perwakilan PSPPA Universitas Muhammadiyah Kudus
82. Perwakilan PSPPA Universitas Sari Mutiara Indonesia
83. Perwakilan PSPPA Universitas Sebelas Maret
84. Perwakilan PSPPA Universitas Syiah Kuala
85. Perwakilan PSPPA Universitas YPIB Majalengka
G. Monev:
86. Divisi Penjaminan Mutu PN UKMPPAI
87. LPUK-Nakes
H. Staf Pendukung/ Sekretariat:
88. Faizal Rizki Azwarsyah PN UKMPPAI
89. Mittha Lusianti PN UKMPPAI
90. Fajar S. Purnomo PN UKMPPAI
91. Dwi Rahayu PN UKMPPAI

VII. Ketentuan Tentang Calon Juri/Judges dan Pengamat/Observer

A. Ketentuan Umum:
1. Calon Juri/judge adalah perwakilan dari institusi penyelenggara program pendidikan
profesi apoteker (PSPPA) yang menjadi peserta uji kompetensi pada periode ini serta
perwakilan dari kolegium (KIFI) yang memenuhi kriteria juri standard setting UKMPPAI
metode CBT.
2. Pelaksana penentu batas lulus (NBL) adalah panel juri/ judges yang ditetapkan pada
kegiatan standard setting ujian sumatif UKMPPAI metode CBT periode ini.
3. Fasilitator adalah perwakilan dari Panitia Nasional UKMPPAI yang bertugas untuk
memimpin diskusi kelompok panel juri/judges pada kegiatan penentuan batas lulus (NBL)
menggunakan metode Angoff modified.
4. Pengamat/observer, adalah perwakilan dari institusi penyelenggara program pendidikan
profesi apoteker yang belum pernah terlibat dalam kegiatan standard setting.
PANITIA NASIONAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA
PROGRAM PROFESI APOTEKER INDONESIA (UKMPPAI)
Sekretariat: Jl. Wijaya Kusuma No. 17 Tomang, Jakarta Barat
Telp.: 021-56962581, Fax.: 021-5671800 | Email: pnukmppai@gmail.com

B. Kriteria Calon Juri/ Judges (peserta poin D dan E):


1. Dosen tetap di program studi profesi apoteker (PSPPA) dengan latar belakang pendidikan
profesi apoteker. Untuk menghindari terjadinya conflict of interest sebagai judge, maka yang
tidak dapat ditugaskan adalah: Rektor (beserta Warek), Dekan (beserta Wadek) serta Ketua
Jurusan/ Ketua Departemen.
Kaprodi S1 Farmasi, Kaprodi Profesi Apoteker, Kapordi S2 ataupun S3 dapat bertugas
sebagai juri/ judge.
2. Ketentuan khusus bagi dosen: berpendidikan minimal S2 ilmu farmasi atau S2 bidang
Kesehatan, dengan jabatan akademik sekurang-kurangnya Lektor atau yang setara, dan
memiliki pengalaman mengajar sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun.
3. Ketentuan khusus bagi perwakilan kolegium: memiliki pengalaman praktik profesi apoteker
sekurang-kurangnya 3 (tiga) tahun,
4. Membawa surat tugas dari Dekan/ Ketua Jurusan/ Ka PSPPA bagi utusan dari perguruan
tinggi, atau surat tugas dari Kolegium Ilmu Farmasi Indonesia (KIFI) bagi perwakilan
kolegium,
5. Memahami kompetensi minimal yang harus dimiliki oleh lulusan pendidikan profesi
apoteker sesuai Standar Kompetensi Apoteker Indonesia,
6. Memahami Blueprint Uji Kompetensi Apoteker Indonesia metode CBT,
7. Pernah menjadi juri/judges/ observer pada kegiatan standard setting UKMPPAI metode CBT,
8. Bersedia menjalankan tugas sebagai juri secara jujur, adil, dan independen,
9. Mengikuti seluruh kegiatan mulai dari workshop sampai selesai serta hadir tepat waktu pada
seluruh kegiatan yang dijadwalkan.

C. Kriteria Observer (peserta poin F):


1. Memenuhi seluruh kriteria juri (poin B), kecuali butir 7.

VIII. Penutup
Standard setting untuk mendapatkan NBL dari buku ujian yang merupakan satu bagian tahap dari
penentuan final NBL. Pemahaman yang baik dari para juri/judges terhadap metodologi yang
digunakan akan meningkatkan kemampuan juri dalam menjalankan tugasnya sebagai panelis pada
kegiatan standard setting. Peningkatan pemahaman dan kemampuan para juri/judges sangat
dibutuhkan agar batas lulus yang dihasilkan valid dan dapat dipertangunggjawabkan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai