Anda di halaman 1dari 4

A.

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Pondok pesantren (pontren) merupakan institusi pendidikan tertua di Indonesia telah banyak
memberikan kontribusi bagi pembangunan negara ini tidak saja dibidang sumberdaya
manusia (SDM) akan tetapi juga dalam pembangunan perekonomian. Kontribusi pontren
tersebut membuktikan bahwa pontren memiliki potensi dalam pembangunan sumberdaya
manusia (SDM) dan juga dalam pembangunan perekonomian. Menurut data Sistem Informasi
dan Pemberdayaan Pondok Pesantren (SIPP) FSPP Provinsi Banten tahun 2016 sasaran
pemberdayaan pontren yang telah dilakukan FSPP Provinsi Banten selama lebih dari 15
tahun meliputi bidang; (i) pendidikan, (ii) ekonomi dan (iii) sarana prasarana. Ketiga bidang
ini perlu dilakukan pemberdayaan secara konsisten agar menghasilkan produk pemberdayaan
seperti meningkatnya proses belajar mengajar (bidang pendidikan), tumbuhnya usaha
ekonomi produktif (bidang ekonomi) dan meningkatnya sarana prasarana pontren (bidang
sarpras).

Pada tahun 2021 Gubernur Banten telah mengambil kebijakan akan memberikan bantuan
dana program sebesar Rp 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah) per pondok pesantren bagi
seluruh pondok pesantren di Provinsi Banten. Kebijakan ini harus direalisasikan dalam
bentuk kegiatan yang bermanfaat bagi pontren sehingga dapat menunjang sasaran
pembangunan Provinsi Banten sesuai dengan visi dan misi gubernur terpilih tertutama dalam
mewujudkan visi ahlaqul karimah. Untuk itu dana tersebut perlu digulirkan dalam bentuk
kegiatan pemberdayaan potensi pondok pesantren baik dibidang pendidikan, sarana prasarana
maupun dibidang ekonomi.

2. Tujuan dan Sasaran


Mengembangkan bidang (pendidikan / ekonomi / sarpras) di Pondok Pesantren DAARUL
FALAH. Adapun sasaran yang ingin dicapai adalah;
1. Meningkatkan kapasitas santri dan tenaga pengajar dalam mengelola bantuan;
2. Memberdayakan potensi pontren dibidang Sarana Prasarana
3. Menjalin kerjasama antar pondok pesantren.
3 Rencana Kegiatan
Adapun rencana kegiatan pembangunan dan pembelian alat-alat pendukung Pondok Pesantren
setelah diterimanya bantuan dana dari Gubernur Provinsi Banten atau sesuai aturan juklis dan
juklak yang ada.
1. Bidang yang Dipilih
Hasil identifikasi terhadap potensi yang ada di Pontren DAARUL FALAH dalam bidang
pendidikan, ekonomi, dan sarana prasarana maka pontren kami memilih bidang Sarana dan
Prasarana sebagaimana foto sarana terlampir.

2. Pertanggungjawaban
Dana program pemberdayaan pontren yang dierima oleh setiap pontren yang telah memenuhi
syarat wajib dipertanggungjawabkan sesuai perunutkan dalam pemanfaatannya. Adapun hal-hal
yang perlu dilakukan adalah;
a. Mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran dana program pemberdayaan pontren dalam
suatu buku kas.
b. Menuliskan dalam kuitansi dan atau nota setiap penerimaan dan pengeluaran dana program
pemberdayaan pontren dan menyertakan materai 3000 pada setiap transaksi > Rp 250.000,-
hinggaa Rp 1.000.000,- dan materai 6000 pada setiap transaksi > Rp 1.000.000,-
c. Membuatkan daftar hadir dan notulensi jika dana program digunakan untuk membiayai
rapat/pertemun
d. Mendokumentasikan kondisi awal dan kondisi akhir sesudah dana program dimanfaatkan
untruk sarpras, mendokumentasikan aktivitas tertentu jika digunakan untuk bidang
pendidikan dan ekonomi Mambuat laporan singkat tentang penggunaan dana program
kepada FSPP Provinsi Banten dilampiri nota, kuitansi dan dokumentasi yang diperlukan

3. Rencana Anggaran Biaya (RAB)


Dana program pemberdayaan pontren yang akan dimanfaatkan sesuai bidang yang dipilih wajib
dibuatkan Rencana Anggaran Biayanya (RAB). Manfaat dari RAB ini untuk merencanakan,
mengendalikan dan mempertanggungjawabkan pemanfaatan dana sesuai dengan bidang yang
dipilih. Adapun Rencana Anggaran Biaya terlampir.

Anda mungkin juga menyukai