Anda di halaman 1dari 10

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI

KANTOR WILAYAH SUMATERA BARAT


Jalan S. Parman No. 256 Ulak Karang, Padang 25133
Telepon 0751-7055471, Faksimili 0751-7055510
Laman: https://sumbar.kemenkumham.go.id/

Nomor : W3.PK.04.01-4 15 Maret 2024


Lampiran : 1 (Satu) Berkas
Perihal : Pelaksanaan Seleksi Uji Kompetensi Calon Pembantu
Pembimbing Kemasyarakatan pada Lapas, LPKA dan
Rutan

Yth.
1. Kepala Lembaga Pemasyarakatan
2. Kepala Rumah Tahanan Negara
3. Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak
Se-Sumatera Barat

Menindaklanjuti Surat Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik
Indonesia Nomor PAS.4-136.OT.02.02 Tahun 2024 pada tanggal 14 Maret 2024 tentang
Pelaksanaan tugas Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan berdasarkan Surat Edaran
PAS-08.OT.02.02 Tahun 2024, dengan hormat agar Kepala Lembaga Pemasyarakatan, Kepala
Rumah Tahanan Negara dan Kepala Lembaga Pembinaan Khusus Anak untuk memerintahkan
Petugas Pemasyarakatan yang telah diusulkan oleh Unit Pelaksana Teknis Masing-masing untuk
dapat melaksanakan uji kompetensi dengan cara membuat dan mengumpulkan satu naskah
studi kasus tahanan/ anak/ narapidana/ anak binaan yang terdapat di UPT masing -
masing, Naskah studi kasus tahanan/ anak/ narapidana/ anak binaan dibuat
sebagaimana contoh terlampir. Daftar Petugas Pemasyarakatan yang terlampir wajib
mengikuti uji kompetensi Pembantu Pembimbing Kemasyarakatan.
Mengingat pentingnya informasi data yang dimaksud, maka pengisian data agar dapat
diselesaikan paling lambat diterima tanggal 22 Maret 2024 pukul 12.00 WIB melalui link
gformhttps://drive.google.com/drive/folders/1NsaVOUmYg0p4ORqTdrlFknbA8IlHQA67?usp=d
rive_link
Demikian disampaikan atas perhatian dan kerjasamanya diucapkan terimakasih.

KEPALA DIVISI PEMASYARAKATAN

MUHAMMAD ALI SYEH BANNA


NIP. 19671219 199203 1 002
LAMPIRAN I
DAFTAR CALON PEMBANTU PEMBIMBING KEMASYARAKATAN

NO NAMA JABATAN UPT


1 2 3 4
Migi Valentino Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
1 Pengelola Keuangan
NIP. 19870315 201212 1 001 Bukittinggi
M. Arief Sya’bani Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
2 Penjaga Tahanan
NIP. 19930129 202012 1 002 Bukittinggi
Ichsan Harly Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
3 Penjaga Tahanan
NIP. 19980503 202012 1 002 Bukittinggi
Hari Azhari Pengelola Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
4
NIP. 19870223 201212 1 002 Kepribadian Padang
Eka Afrina Jannatul Firdaus Pengelola Dan Pengolah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
5
NIP. 19820405 201012 2 002 Makanan Padang
Muhammad Iqbal Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
6 Pengelola Keuangan
NIP. 19910323 201212 1 001 Padang
Asma Ulyarahman Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
7 Penjaga Tahanan
NIP. 19940524 201712 1 002 Padang
Syah Putra Wijaya Girsang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
8 Penjaga Tahanan
NIP. 19971103 201712 1 001 Padang
Marwanto Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
9 Penjaga Tahanan
NIP. 19980313 201712 1 004 Padang
M. Abdul Aziz Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
10 Penjaga Tahanan
NIP. 19980623 201712 1 005 Padang
M. Agung Fernando Dafiar Pengadministrasi Layanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
11
NIP. 19980902 201712 1 004 Kunjungan Padang
Arif Darwandi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
12 Penjaga Tahanan
NIP. 19961226 202012 1 001 Padang
Dori Bagas Putra Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
13 Penjaga Tahanan
NIP. 20000131 202012 1 002 Padang
Yefri Kasubsi Registrasi Dan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
14
NIP. 19840226 200801 1 003 Bimbingan Kemasyarakatan Lubuk Basung
Rima Syahwira Penelaah Sistem Database Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
15
NIP. 19920703 201012 2 002 Pemasyaratan Lubuk Basung
Ilham Sukri Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
16 Bendahara
NIP. 19871225 201212 1 001 Lubuk Basung
Gruvien Rosinoor Ilyas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
17 Penjaga Tahanan
NIP. 19990506 201901 2 001 Lubuk Basung
Aldo Ramadhan Prasetyana Putra Pembina Kemanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
18
20000103 202301 1 001 Pemasyarakatan Muaro Sijunjung
Bayu Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
19 Penjaga Tahanan
NIP. 19940205 201712 1 005 Muaro Sijunjung
Ika Putri Ranes Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
20 Penjaga Tahanan
NIP. 19980113 202012 2 001 Muaro Sijunjung
Husny Fadjry Ramadhan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
21 Penjaga Tahanan
NIP. 19990108 202203 1 008 Muaro Sijunjung
Hanifah Febriyeni Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
22 Penjaga Tahanan
NIP. 20030227 202203 2 001 Muaro Sijunjung
Wendri Saputra S., S.H Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
23 Penelaah Status WBP
NIP. 19850830 201012 1 001 Pariaman
Debby Dramudi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
24 Penelaah Status WBP
NIP. 19830620 200112 1 002 Pariaman
Rudini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
25 Penjaga Tahanan
NIP. 19890123 201212 1 001 Pariaman
Aprianto Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
26 Penjaga Tahanan
NIP. 19850423 200912 1 007 Pariaman
Sauki Haikal Ramadhan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
27 Penjaga Tahanan
NIP. 19980112 201712 1 004 Pariaman
Dedi Bahari Pengelola Dan Pengolah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
28
19810406 200912 1 001 Makanan Solok
Wahyu Wistian Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
29 Penjaga Tahanan
NIP. 19940609 201712 1 002 Solok
Okfa Amin Wendra Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
30 Penjaga Tahanan
NIP. 19961011 201712 1 001 Solok
Rahmad Hidayat Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
31 Penjaga Tahanan
NIP. 19980911 201712 1 002 Solok
Fazlir Rahim Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
32 Penjaga Tahanan
NIP. 19950313 202012 1 001 Solok
Zeno Aulia Anugrah Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
33 Pengelola Keuangan
NIP. 19920803 201212 1 00 1 Tanjung Pati
Novella Rahmi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
34 Penjaga Tahanan
NIP. 19921125 201712 2 001 Tanjung Pati
Jeffy Gushendra Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB
35 Penjaga Tahanan
NIP. 19930522 201712 1 004 Tanjung Pati
Gusvitanisa Emanda Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
36 Pengelola Hasil Kerja
NIP. 19910815 201503 2 001 Kelas IIB Padang
Silvia Warce Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
37 Pengelola SDP
NIP. 19880528 201402 2 006 Kelas IIB Padang
Eldes Nunung Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
38 Penjaga Tahanan
NIP. 19971222 201712 2 001 Kelas IIB Padang
Shintia Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
39 Penjaga Tahanan
NIP. 19980903 201712 2 001 Kelas IIB Padang
Doni Syafrianto Lembaga Pemasyarakatan Perempuan
40 Penjaga Tahanan
NIP. 19960101 202203 1 003 Kelas IIB Padang
David Maihendri Pengelola Sistem Database Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
41
NIP. 19910518 201212 1 001 Pemasyaratan Alahan Panjang
Fikry Maulana Zami Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
42 Penjaga Tahanan
NIP. 20021214 202203 1 004 Alahan Panjang
Welly Satria Prima Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
43 Penjaga Tahanan
NIP. 19920623 201712 1 005 Dharmasraya
Indah Permata Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
44 Penjaga Tahanan
NIP. 19930805 201712 2 002 Dharmasraya
Ridho Adi Surya Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
45 Penjaga Tahanan
NIP. 19940821 201712 1 001 Dharmasraya
Muhammad Kevin Geraldzy Lembaga Pemasyarakatan Kelas III
46 Penjaga Tahanan
NIP. 19980322 201712 1 004 Dharmasraya
Afidhol Arde
47 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki
NIP. 19900811 201712 1 002
Dian Purnama Sari
48 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki
NIP. 19920812 201712 2 001
Miftahul Jannah
49 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki
NIP. 19981014 201712 2 003
Heru Sentosa
50 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki
NIP. 19941030 202012 1 001
Khairul Hafiz
51 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Suliki
NIP. 20000119 202012 1 001
Tasrifin Karim
52 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Talu
NIP. 20070727 202012 1 001
Keny Rahma Effendy
53 Penjaga Tahanan Lembaga Pemasyarakatan Kelas III Talu
NIP. 19991219 202203 1 003
Doni Octa Sanjaya Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
54 Kasubsi Admisi Dan Orientasi
NIP. 19911024 201212 1 001 Kelas III Sawahlunto
Ikhsan Al Afaf Pengelola Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
55
NIP. 19880720 200703 1 001 Kemandirian Kelas III Sawahlunto
Febi Iswandi, A.Md Pengelola Sistem Database Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
56
NIP. 19910317 201503 1 003 Pemasyaratan Kelas III Sawahlunto
Indra Firdaus Pengelola Pembinaan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
57
NIP. 19900422 201503 1 001 Kepribadian Kelas III Sawahlunto
Dede Febrian Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
58 Penjaga Tahanan
NIP. 19950213 201712 1 002 Kelas III Sawahlunto
Naufal Al Farisy Pembina Kemananan Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
59
NIP. 19991128 202301 1 001 Pemasyarakatan Kelas III Sawahlunto
Alfajri Hidayat Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
60 Penjaga Tahanan
NIP. 19960314 201712 1 001 Kelas III Sawahlunto
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
Tri Gunawan Penjaga Tahanan
61 Kelas III Sawahlunto
NIP. 19920421 201712 1 002
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
Rhifaliandra Wijaya Penjaga Tahanan
62 Kelas III Sawahlunto
NIP.19980924 201712 1 002
Lembaga Pemasyarakatan Narkotika
Gino Eldian Penjaga Tahanan
63 Kelas III Sawahlunto
NIP.19950804 202012 1 001
Lembaga Pemayarakatan Terbuka Kelas
Fitra Utama Penjaga Tahanan
64 IIB Pasaman
NIP. 19920417 201901 1 001
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas
M. Naufal Rovian Penjaga Tahanan
65 II Payakumbuh
NIP. 19950922 201712 1 006
Lembaga Pembinaan Khusus Anak Kelas
Syarifha Amir Penjaga Tahanan
66 II Payakumbuh
NIP. 20020624 202203 2 002
Sarno Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
67 Penjaga Tahanan
NIP. 19900701 201712 1 002 Batusangkar
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Rijalul Fikri Penjaga Tahanan
68 Batusangkar
NIP. 19911220 201212 1 001
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Muhammad Fadil Addilu Penjaga Tahanan
69 Batusangkar
NIP. 20010106 202012 1 002
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Lubuk
Muammar Penjaga Tahanan
70 Sikaping
NIP. 19950727 201712 1 007
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Lubuk
Peri Aldaus Penjaga Tahanan
71 Sikaping
NIP. 19950802 201712 1 003
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Lubuk
Sekar Putri Kasih Penjaga Tahanan
72 Sikaping
NIP. 19990507 201712 2 003
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Ilham Gustama Harnas Penjaga Tahanan
73 Maninjau
NIP. 19960806 201712 1 002
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara
Setu Sari Sean Pengelola Kepegawaian
74 Labuh
NIP. 19811226 200501 2 006
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara
M. Arif Penelaah Status WBP
75 Labuh
NIP. 19880304 201212 1 003
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Muara
Ronaldo Oktafyan Penjaga Tahanan
76 Labuh
NIP. 19941005 201712 1 003
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Erendri Tritama Putra Pengelola Sistem Database
77 Padang
Pemasyaratan
NIP. 19891208 201503 1 003
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Ravia Armila Rosa Pengelola Sistem Database
78 Padang
Pemasyaratan
NIP. 19821031 200312 2 001
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Roni Syaputra Penjaga Tahanan
79 Padang
NIP. 19941110 201712 1 001
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Ananda Pratama Yusbar Penjaga Tahanan
80 Padang
NIP. 19980614 201712 1 001
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Adryan Pratama Putra Penjaga Tahanan
81 Padang Panjang
NIP. 20010422 202203 1001
Resi Sri Hasnurita Pengelola Sistem Database Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Painan
82
NIP. 19821120 200701 2 004 Pemasyaratan
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Muhamad Ichlas Penjaga Tahanan
83 Sawahlunto
NIP. 19990122 202012 1 001
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB
Putra Jafri Naldi Penjaga Tahanan
84 Sawahlunto
NIP. 20010524 202012 1 002
LAMPIRAN II
Contoh Naskah Studi Kasus
RIWAYAT KASUS BUDI AKBAR
PENDAHULUAN:
WBP diwawancarai di Lapas Salemba dengan tujuan untuk melakukan Asesmen Risiko
dan Faktor-Faktor Criminogenic dan mengembangkan Case Plan. Sepanjang wawancara,
WBP berbicara perlahan, berpindah dari satu topik ke yang lain dan terbagi-bagi
perhatiannya. WBP mengatakan dengan sungguh-sungguh bahwa dia sangat ingin
melakukan apa pun untuk membuat waktunya di penjara terasa lebih cepat.

SEJARAH KRIMINAL:
Bapak Budi memiliki sejarah kriminal yang bermasalah, WBP mengatakan bahwa
sebagian besar tindak pidana yang dilakukannya saat berada di bawah pengaruh obat
atau sedang menarik diri dari narkoba. WBP pertama kali ditangkap pada usia 17, dan
sebelumnya pernah dipenjara sebanyak 2 kali. Sejarah tindak pidana: 2003 Denda
Mengemudi sepeda motor tanpa SIM 2005 1 tahun penjara Pencurian Ringan 2007 2
tahun penjara Pencurian Motor Pidana terkini: 2010 4 tahun penjara Kepemilikan Sabu-
sabu Pelanggaran selama di Lembaga Pemasyarakatan: 2009 Memiliki jarum suntik,
gagal tes urin

PENDIDIKAN/PEKERJAAN :
WBP mengakui bahwa ia telah menyelesaikan SMP-nya dan memperoleh ijasah tanpa
masalah. WBP tidak mengingat ada masalah perilaku di sekolah, bahwa ia tidak pernah
di-skors atau dikeluarkan dari sekolah dan telah memperoleh hasil yang bagus dalam
Bahasa Indonesia dan Matematika. Ibunya Budi membuktikan bahwa WBP unggul di
sekolah, namun selama tahun terakhirnya di sekolah, WBP mulai berkenalan beberapa
teman yang kurang baik. WBP menggambarkan riwayat pekerjaan yang buruk,
menyatakan bahwa dia telah menganggur selama 9 bulan sebelum melakukan tindak
pidana. Budi menyampaikan pengalaman bekerjanya terlama adalah selama empat
bulan ketika ia bekerja sebagai buruh di situs bangunan. Sang ibu melaporkan bahwa
sejak WBP berhenti sekolah, suami barunya telah mencoba untuk mencarikan pekerjaan
bagi WBP - seperti di situs bangunan, namun kadang-kadang WBP suka meninggalkan
pekerjaan dan mereka tidak tahu keberadaannya. Meskipun ia sering blak-blakan
dengan atasannya dan umumnya tidak mampu mengatasi dengan figur otoritas, dia akur
dengan sesama pekerja lainnya. Pada masa pidananya yang lalu, Dia terlibat dalam
latihan kerja – servis HP, walaupun demikian, dia dilaporkan karena tidak bisa
diandalkan, sering telat, atau tidak hadir.

KEUANGAN :
Budi mengatakan bahwa sebelum ia dipenjara, ia sering menerima uang dari ibu dan
bapak angkatnya, tetapi hanya cukup untuk makan sesekali dengan teman-teman.
Sebelum dipenjara, ia tidak membayar sewa atau menyumbang terhadap makanan dan
biaya perawatan dan menyampaikan bahwa selain memiliki hutang narkoba, ia terus
"diganggu" oleh perusahaan telepon yang menagih pembayaran HPnya yang juga
terlambat. Mengenai pengeluarannya, Budi sering menghabiskan uangnya saat keluar
dengan teman-teman, biasanya untuk minuman dan narkoba. Budi menegaskan bahwa
jumlah uang yang diterimanya dari orang tuanya tidak cukup. WBP mengakui bahwa ia
belum pernah tertangkap selama beberapa pencurian lainnya - motivasi di balik ini
adalah untuk mendapatkan uang untuk membeli narkoba.

HUBUNGAN KELUARGA/PERNIKAHAN WBP :


menggambarkan masa kecilnya sebagai "baik", dengan "baik" yang dimaksud dalam
surat yang ditulisnya kepada Pengadilan adalah dukungan emosional, finansial dan
tempat tinggal dari ibunya. Surat ini juga menyebutkan bahwa Budi dibesarkan dalam
lingkungan prostitusi, kekerasan rumah tangga dan penyalahgunaan narkoba yang
difasilitasi oleh usaha rumah bordil milik ibunya dan penyalahgunaan narkoba oleh ayah
angkatnya. WBP mengakui ibunya tetap menjalani usaha bordil gelap. Ibunya Budi
kembali menikah 10 tahun yang lalu. WBP menyampaikan bahwa ia bisa bergaul dengan
baik dengan ayah tirinya. WBP menghubungi ibunya seminggu sekali dan dikunjungi oleh
ibu dan ayah angkatnya setiap dua minggu sekali. Ibunya Budi menyampaikan bahwa
terkadang WBP suka tinggal dengan mereka sebelum ia menjalani masa pidananya.
Mereka bersedia jika WBP nanti tinggal bersama mereka pada saat pembebasannya.
Ibunya menyatakan bahwa Kepolisian di daerah setempat sering mengganggu keluarga
mereka dan beliau yakin satu-satunya alasan Budi dituntut adalah karena Polisinya
korupsi dan tidak adil. Budi sedang menjalani hubungan serius selama 3 tahun terakhir
dengan kekasihnya sekarang. Kekasihnya melaporkan bahwa hubungan mereka kuat,
tapi prihatin dengan Budi yang sering berhubungan dengan polisi dan menggunakan
narkoba. Kekasihnya menyampaikan bahwa ia telah memberikan ultimatum sebelum
penahanan bahwa Budi harus lepas dari narkoba, jika tidak hubungan mereka akan
berakhir. Budi mengerti ultimatum yang diberikan dan telah berusaha untuk mengatasi
penggunaan narkoba ketika dipenjara tapi itu tak seorang pun yang membantunya.

TEMPAT TINGGAL :
Sebelum masuk penjara, WBP dilaporkan tinggal di berbagai tempat: awalnya dengan
orangtuanya selama 6 bulan (ketika ia bekerja dengan mereka) dan berpindah-pindah
(beberapa malam di tempat pacarnya, kemudian bergantian menginap di rekan-rekan
sesama pengguna narkoba) dan sempat tinggal dijalanan. WBP berniat untuk tinggal
dengan pacarnya sesudah dibebaskan dari penjara.

LUANG/REKREASI :
Pelaku diminta untuk menggambarkan satu minggu normal selama beberapa bulan
terakhir sebelum penahanannya. WBP melaporkan bahwa dia tidak begitu ingat
beberapa bulan terakhir karena pada saat itu ia sering menggunakan amfetamin/sabu-
sabu. WBP melaporkan bahwa ia menghabiskan banyak waktu untuk mencari cara untuk
mendukung penggunaan narkobanya dan menggunakan narkoba dengan teman-
temannya. WBP tidak ikut serta dalam organisasi formal atau kegiatan kelompok. WBP
mengakui bahwa memiliki terlalu banyak waktu luang dan sering bosan dengan "tidak
ada kegiatan apa-apa selain berkumpul dengan teman-teman dan mencari masalaah”.

TEMAN-TEMAN WBP :
mengatakan bahwa salah satu sahabatnya adalah pelacur yang bekerja di salah satu
usaha bordil milik ibunya, yang sedang dikelola oleh WBP. Dua orang teman lainnya
sesama pelaku pidana membantu dalam pengelolaan usaha bordil tersebut dan
menjaga keselamatan para pelacur. WBP mengatakan bahwa ia bergaul dengan baik
dengan rekan-rekannya dan sering menghabiskan waktu bersama mereka di luar "jam
kerja". WBP menyatakan bahwa kekasihnya dan teman-temannya tidak terlibat dalam
penggunaan narkoba dan berhubungan dengan polisi. Budi menghindari bergaul dengan
teman-teman kekasihnya karena ia menganggap mereka “alim” dan “membosankan”.
WBP menyampaikan "kenalan" lainnya biasanya berhubungan dengan bisnis ibunya
atau obat bius.
MASALAH ALKOHOL / NARKOBA :
Budi menyatakan bahwa ia mulai mengisap ganja pada usia 12, dengan ibunya dan
pasangannya juga terlibat dalam pengunaan ganja secara rutin. Pelaku menyampaikan
bahwa pada usia 16 ia telah berkembang mengisap "hal-hal lain". Selama enam bulan
sebelum tindak pidana, Budi dilaporkan menggunakan narkoba setiap hari, dengan
jumlah yang tidak dapat dihitung, karena pada saat itu dilaporkan sebagai “kosong" atau
"kabut yang besar". WBP mengindikasikan bahwa ia juga menyuntik heroin 2 -3 kali
seminggu karena rasa depresi yang ditimbulkan dari menggunakan ganja dan sabu-sabu.
Sang ibu melaporkan bahwa ia prihatin ketika Budi mulai menggunakan obat-obatan,
sekitar tiga tahun lalu, tetapi Budi telah mengalami masa-masa kecanduan dimana ia
menjadi orang yang benar-benar berbeda. Sang ibu melaporkan bahwa meskipun ia
bersedia untuk merimanya kembali dirumah pada saat pembebasan, Budi akan diminta
untuk mengikuti aturan ketat dan tidak menggunakan narkoba selama di bawah atap
rumahnya. Sebelum menjalani masa pidananya, WBP pernah dirawat di rumah sakit
sebanyak 4 kali dalam setahun terakhir karena masalah alkohol dan obat-obatan lain.
Mengenai rawat inapnya di rumah sakit, ia mengaku dua kali rawat inap karena psikosis
- disarankan karena induksi obat-obatan, dan satu kali koma karena tingkat konsumsi
alkohol dan satu kali untuk overdosis yang tidak disengaja pada heroin. Dia menyatakan
ia menghadiri detoks dua kali namun kambuh dan mulai menggunakan narkoba lagi
tidak lama sesudahnya.

SIKAP/ORIENTASI :
Budi menyatakan bahwa ia telah mendatangi rumah seorang pria yang masih berhutang
pembayaran atas kunjungannya ke rumah bordil 2 malam sebelumnya. Pria itu, yang
disebutkan sebagai bukan siapa-siapa, menawarkan narkoba sebagai pengganti uang,
Budi menerimanya dan ditangkap tidak lama setelah meninggalkan rumah. Budi
mengatakan orang itu bodoh karena memberinya obat-obatan tetapi obat-obatan itu
dianggap sama dengan uang – dan "Anda harus menerima apa yang diberikan kepada
Anda", jadi ia menerima obat-obatan itu karena dia juga membutuhkannya. Ketika
ditantang dengan BAP mengenai kejadian malam itu, WBP menyatakan bahwa fakta-
fakta Polisi itu dibesar-besarkan, dan saat itu ia sedang berada di bawah pengaruh sabu-
sabu, ia tidak ingat apa yang dia lakukan. WBP bertahan dengan alasan bahwa ia telah
disesatkan oleh rekan wanitanya, maka ia seharusnya tidak dituntutkan atau dipenjara
dan seandainya pria itu memberikan uang dan bukan narkoba, semuanya akan baik-baik
saja dan tidak akan ada yang tahu. Sejarah WBP dengan BAPAS juga dibahas. WBP
menyatakan bahwa ia mematuhi semua persyaratan, namun Petugas BAPASnya terlalu
keras dan hanya ingin mengincarnya saja. WBP mengatakan bahwa dia mampu lepas
dari narkoba dengan sendirinya, dan dengan demikian tidak ingin menghadiri sesi
konseling Alkohol dan Narkoba yang sebelumnya diminta oleh petugas BAPASnya untuk
menghadiri. Dia percaya bahwa dia selalu benar - dan kejahatan memang diperlukan
dalam dunia sekarang ini - orang normal yang pergi bekerja, sekolah dan sebagainya
adalah orang-orang yang salah! WBP menyatakan bahwa sulit untuk mengatasi
penggunaan narkoba di penjara karena narkoba ada di mana- mana dan terlalu sulit
untuk mengatakan tidak, tanpa dicederai oleh narapidana lain. WBP menyarankan
bahwa ia akan lebih memilih untuk mendapatkan pengurangan masa pidana sehingga ia
dapat melakukan program rehabilitasi dirumah. WBP yakin ia akan mematuhi
pengawasan kali ini ia berniat untuk tinggal di daerah yang berbeda sehingga ia akan
ditangani oleh petugas BAPAS yang berbeda

Anda mungkin juga menyukai