Tugas Askep Gerontik NLP Adhoi Mayastini (2314201101)

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 27

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN NY. K.

S
DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANG CEMPAKA UTARA
RUMAH SAKIT BALIED DENPASAR
TANGGAL 21 – 24 MARET 2024

OLEH:
NLP ADHI MAYASTINI
NIM. 2314201101

PROGRAM STUDI PROFESI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
TRI ATMA MULYA
2024

ASUHAN KEPERAWATAN GERONTIK PADA PASIEN NY. K.S


DENGAN DEMAM THYPOID DI RUANG CEMPAKA UTARA
RUMAH SAKIT BALIED DENPASAR
TANGGAL 21 – 24 MARET 2024

Nama Mahasiswa : Ni Luh Puytu adhi Mayastini


NIM : 2314201101
Ruang : Ruang cempaka Utara
Tanggal Pengkajian : 21 Maret 2024

A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS
a. Klien
Nama : Ny. K.S
Tempat/ tanggal lahir : Tabanan 31 Desember 1953
Umur : 68 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Pendidikan terakhir : SD
Pekerjaan : Petani
Alamat : Br. Dinas Anggasari kaja, Pupuan Tabanan
Diagnosa medis : Demam Thypoid
b. Penanggung jawab
Nama : Tn. G.P
Jenis kelamin : Laki - Laki
Umur : 47 tahun
Pendidikan terakhir : Sarjana
Pekerjaan : Swasta
Alamat : Br. Dinas Anggasari kaja, Pupuan Tabanan

2. KELUHAN UTAMA
Pasien mengatakan panas naik turun, nyeri pada perut dan badannya lemas

3. GENOGRAM

Keterangan : Laki – laki

Perempuan

Hubungan

Klien/ pasien

Tinggal dalam satu rumah

Meninggal
Pasien merupakan anak kelima dari 5 bersaudara. pasien tinggal
bersama kedua anaknya.

4. RIWAYAT KESEHATAN
Pasien mengatakan ia pernah menderita penyakit thypoid yang di ketahuinya sejak 5
tahun yang lalu dan pernah di opnamme ,selain menderita penyakit tersebut pasien
mengatakan memiliki riwayat penyakit Hernia , dan sudah dilakukan operasi sekitar 10
tahun yang lalu.

5. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA


Pasien mengatakan keluarganya tidak ada yang memiliki penyakit yang sama dengan
dirinya, tidak juga memiliki riwayat penyakit hipertensi dan penyakit keturunan
lainnya.
6. RIWAYAT LINGKUNGAN HIDUP
Pasien mengatakan ia biasa berada di lingkungan keluarganya, lingkungan dikatakan
tampak bersih, pekarangan tidak begitu luas dan tidak ada masalah dengan anggota
masyarakat sekitarnya
7. RIWAYAT REKREASI
pasien mengatakan biasa berekreasi di akhir pekan untun refresing Bersama
keluarganya
8. SUMBER/SISTEM PENDUKUNG YANG DIGUNAKAN
Pasien mengatakan dalam kehidupan sehari – hari untuk memenuhi kebutuhan hidup
dalam keluarganya mereka saling membantu
9. DESKRIPSI HARI KHUSUS
Pasien mengatakan terbiasa dengan hari - hari tertentu seperti ngayah atau sembahyang
ke Pura- Pura sebagai suatu kewajiban baginya.
10. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Pasien mengatakan sudah merasakan penyakit dan mengetahui dirinya menderita
diabetes sejak 7 tahun yang lalu.dan sudah berobat namun tidak rutin untuk kontrol .dan
memiliki riwayat penyakit hernia sekitar 8 tahun yang lalu dan sudah dilakukan
operasi.
11. TINJAUAN SISTEM
a. Keadaan umum: cukup
b. Kesadaran: Compos Mentis ( E4V5M6)
c. TTV:
Nadi : 88 x/menit
Suhu : 38.5 derajat celcius
Respirasi : 22 x/ menit
Tekanan darah: 140/80 mmHg
Tinggi Badan : 160 Cm
Berat Badan : 70 Kg
d. IMT: 170 : 1,70 X 1,6 = 70 : 2,89 = 24 Normal ( 18-25)

e. Integumen
S : pasien mengatakan kulitnya tampak agak kering
O:
I : Kulit tampak agak kering, kulit cukup bersih , berwarna kecoklatan.
P : Turgor kulit kurang elastis
f. Kepala
S : Pasien mengatakan tidak ada nyeri kepala, dan tidak ada keluhan
O:
I : Kulit kepala tampak bersih, rambut mulai beruban
P : Tidak ada luka, tidak ada nyeri tekan, dan tidak teraba benjolan ataupun massa
g. Mata
S : Pasien mengatakan merasa agak bebal dengan matanya jika di bawa bergadang
O:
I : Mata simetris, isokor, konjungtiva merah muda, reflek pupil baik, terdapat
lingkar hitam pada daerah mata
P : Tidak terdapat nyeri tekan ataupun massa
h. Telinga
S : Pasien mengatakan tidak ada suara mendengung pada telinga,
O:
I : Telinga simetris, tidak terdapat serumen ataupun darah, bersih
P : Tidak terdapat nyeri tekan ataupun massa
i. Hidung dan Sinus
S : pasien mengatakan tidak ada pilek, tidak merasakan ada benjolan
O:
I : Telinga simetris, tidak terdapat serumen ataupun darah, tampak bersih
P : Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa.
j. Mulut dan tenggorokan
S : pasien mengatakan terkadang lidahnya dirasakan agak kering d
O:
I : Mulut bersih, mukosa bibir lembab, gusi tidak berdarah, tonsil normal , gigi
lengkap, lidah tampak agak kotor dan putih- putih
P : Tidak terdapat benjolan pada mulut, tidak terdapat pembesaran tonsil .
k. Leher
S : Pasien mengatakan tidak ada nyeri menelan
O:
I : Tidak tampak pembesaran kelenjar thyroid,
P : Tidak ada distensi vena jugularis, tidak ada pembesaran kelenjar parotis, tidak
terdapat nyeri tekan dan tidak teraba massa.
l. Payudara
S : Pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan payudaranya
O:
I : Payudara terlihat simetris kanan dan kiri, tidak terdapat benjolan kemerahan
pada kedua payudara
P : Tidak terdapat benjolan atau massa , tidak terdapat nyeri tekan.
m. Pernapasan
S : Pasien mengatakan tidak ada keluhan sesak napas
O:
I : Pergerakan dinding dada tampak simetris, tidak tampak tarikan otot- otot bantu
napas
P : Tidak ada nyeri tekan pada dada
P : Terdengar sonor
A: Saat auskultasi terdengar suara paru vesikuler
n. Kardiovaskuler
S : Pasien mengatakan tidak pernah merasakan jantungnya berdebar – debar atau nyeri
dada
O:
I : Tidak tampak penonjolan pada daerah sternum
P : Tidak teraba pembesaran jantung,teraba pulsasi normal
P : Terdengar suara dulness
A: Irama jantung reguler
o. Gastrointestinal
S : Pasien mengatakan tidak ada keluhan dengan perutnya
O:
I : Tidak ada distendi abdomen, tidak tampak lesi, abdomen simetris
A: Terdapat bising usus, gerak peristaltic 15 kali/menit
P : Suara abdomen thympani
P: Tidak ada nyeri tekan, tidak teraba pembesaran hati
p. Perkemihan
S : Pasien mengatakan sebelum tidak ada masalah dengan buang air kecilnya
O:
I : Tidak tampak ada kelainan pada organ genetalia
P : Tidak teraba benjolan atau kelainan
q. Muskuloskeletal
S : Pasien mengatakan biasa menggerakan anggota tubuhnya dengan baik namun
terkadang agak lemas
O:
I : kekuatan otot baik
555 555
555 555

P : tidak terdapat nyeri tekan


r. Sistem saraf pusat
S : Pasien mengatakan badannya agak lemas
O:
I : Panca indera pasien masih berfungsi dengan baik
P :Tidak terdapat benjolan pada pancaindra pasien
s. Reproduksi
S : Pasien mengatakan memiliki 2 anak
O:
I : Pada perut tampak strie ,seperti pernah melahirkan
P : Tidak terdapat benjolan pada perut pasien,terdapat bekas luka jahitan pada
simpisis

12. PENGKAJIAN PSIKOSOSIAL DAN SPIRITUAL


a. Psikososial
Pasien mengatakan mendapat dukungan dari keluarga ,dalam mengambil keputusan
selalu dibicarakan terlebih dahulu dengan keluarga lainnya, hubungan pasien dan
keluarganya berlangsung dengan baik dan rukun begitu pula dengan masyarakat lain
cukup baik.
b. Identifikasi masalah emosional
Pertanyaan tahap 1
 Apakah klien mengalami kesulitan tidur? Tidak
 Apakah klien sering merasa gelisah? Tidak
 Apakah klien sering merasa murung dan menangis sendiri? Tidak
 Apakah klien sering was-was dan khawatir? Tidak
Lanjutkan ke pertanyaan tahap 2 jika lebih dari atau sama dengan 1 jawaban “ya”
Pernyataan tahap 2
 Keluhan lebih dari 3 bulan atau lebih dari 1 kali dalam 1 bulan? Tidak
 Ada atau banyak pikiran? Tidak
 Ada gangguan/ masalah dengan keluarga lain?Tidak
 Menggunakan obat tidur/ penenang atas anjuran dokter? Tidak
 Cenderung mengurung diri? Tidak
Bila lebih dari atau sama 1 jawaban “ya”
MASALAH EMOSIONAL POSITIF (+) / NEGATIF (-)
Kesimpulan :
Masalah emosional pasien Ny. K.S positif (+) karena Ny.K.S merasa kehidupan adalah
suatu anugrah dan ujian yang harus di lewati.
c. Spiritual
Pasien mengatakan rajin sembahyang dan mengatakan sering kepura saat hari raya
ataupun saat odalan,dan pasien juga mengatakan ia dapat menerima kondisi
penyakitnya saat ini dan agak khawatir jika penyakitnya bertambah parah.

13. PENGKAJIAN FUNGSIONAL KLIEN


Modifikasi Indeks Barthel
Dengan
No Kriteria Mandiri Keterangan
Bantuan
1 Makan Frekuensi: 2-3 kali sehari
Jumlah: ½ piring
5 10
Jenis: nasi, sayur dan ikan
atau daging
2 Minum Frekuensi: 6-8 gelas
5 10 Jumlah:@ gelas 250 ml
Jenis:air putih , kopi
3 Berpindah dari kursi roda ke 5-10 15 tidak
tempat tidur/ sebaliknya
4 Personal toilet (cuci muka, Frekuensi:1- 2 kali sehari
menyisir rambut, menggosok 0 5
gigi)
5 Keluar masuk toilet (mencuci 1-2 kali sehari
pakaian, menyeka tubuh, 5 10
menyiram)
6 Mandi 5 15 Frekuensi: 1-2 kali sehari
7 Jalan di permukaan datar 0 5 Saat melakukan aktivitas
8 Naik turun tangga Mampu naik dan turun
5 10
tangga
9 Menggunakan pakaian Mampu menggunakan
5 10
pakaian secara mandiri
10 Kontrol bowel (BAB) Frekuensi:1-2 kali sehari
5 10 Konsistensi: lembek
warna kecoklatan
11 Kontrol bladder (BAK) Frekuensi: 4-5kali sehari
5 10
Warna:kuning
12 Olahraga/latihan Frekuensi: setiap hari
5 10
Jenis: jalan kaki
13. Rekreasi/pemanfaatan waktu Frekuensi: 1-2 kali
luang 5 10 sebulan
Jenis: ke tempat wisata

Keterangan :
130 : mandiri
65-125 : Ketergantungan sebagian
≤ 60 : Ketergantungan total
Kesimpulan:
Ny.K.S dapat melakukan aktifitasnya secara mandiri

14. PENGKAJIAN STATUS MENTAL GERONTIK


Mini Mental Status Examination (MMSE)
Aspek Nilai Nilai
No Kriteria
Kognitif Maks Klien
1 ORIENTASI 5 5 Menyebutkan dengan benar:
a. Tahun 2021
b. Musim hujan
c. Bulan Oktober
d. Tanggal 4
e. Hari Senin
2 ORIENTASI 5 5 Dimana kita sekarang?
a. Negara Indonesia
b. Provinsi Bali
c. Kota Denpasar
d. Panti werda -
e. Wisma -
3 REGISTRASI 3 3 Pemeriksa menyebutkan 3 objek yang
berbeda kelompoknya selang 1 detik (misal
apel, uang, meja), kemudian tanyakan
kepada klien ketiga objek tadi (untuk
disebutkan)
a. Objek meja
b. Objek kursi
c. Objek lantai
4 ATENSI DAN 5 5 Minta klien untuk memulai dari angka 100
KALKULASI kemudian dikurangi 7 sampai 5 kali
a. 93
b. 86
c. 79
d. 72
e. 65
5 MENGINGAT 3 3 Minta klien untuk mengulangi ketiga objek
pada nomor 2 (registrasi) tadi, bila benar 1
poin untuk 1 objek
6 BAHASA 2 2 Tunjukkan pada klien suatu benda dan
tanyakan namanya pada klien (misal jam
tangan atau pensil)

1
1 Minta kepada klien untuk mengulangi kata
berikut “tanpa kalau dan atau tetapi”

3
3 Minta klien untuk mengikuti perintah
berikut yang terdiri dari 3 langkah : “ambil
kertas ditangan anda, lipat dua dan
letakkan di lantai”
a. Ambil kertas
b. Lipat dua
c. Letakkan di lantai

1
1 Minta klien membaca dan melakukan yang
dibacanya:
“Pejamkanlah mata anda”

1
1 Minta klien untuk menulis satu kalimat
secara spontan
1
1 Minta klien menyalin gambar

Nilai Total 30

Interpretasi hasil :
0-10 : fungsi kognitif global buruk
11-20 : fungsi kognitif global sedang
21-30 : fungsi kognitif global masih relative baik
Kesimpulan:
skor Ny.K.S fungsi kognitif global masih relative baik

c. Status Psikologis (skala depresi pada lansia)


Pilih jawaban yang sesuai sebagaimana yang anda rasakan dalam seminggu terakhir
No Pertanyaan Jawaban Skor
1 Pada dasarnya puaskah anda dengan hidup 0
YA TIDAK*
anda saat ini?
2 Apakah anda membatalkan banyak dari 0
YA* TIDAK
rencana kegiatan/minat anda?
3 Apakah anda merasa hidup anda ini hampa? YA* TIDAK 0
4 Seringkah anda merasa kebosanan? YA* TIDAK 1
5 Apakah anda memiliki suatu harapan dimasa 0
YA TIDAK*
depan?
6 Apakah anda terganggu dengan memikirkan 0
YA* TIDAK
kesulitan anda tanpa jalan keluar?
7 Apakah anda sering kali merasa bersemangat? YA TIDAK* 0
8 Apakah anda mengkhawatirkan sesuatu hal 0
YA* TIDAK
buruk bakal menimpa anda?
9 Apakah anda sering kali merasa gembira? YA TIDAK* 0
10 Apakah anda sering kali merasa tak 0
YA* TIDAK
terbantukan?
11 Apakah anda sering kali merasa gelisah dan 0
YA* TIDAK
resah?
12 Apakah anda lebih menyukai tinggal dirumah 0
daripada keluar rumah dan melakukan sesuatu YA* TIDAK
hal baru?
13 Apakah anda sering kali mengkhawatirkan 0
YA* TIDAK
masa depan anda?
14 Apakah anda merasa kesulitan dengan daya 0
YA* TIDAK
ingat anda?
15 Apakah anda berpikir/ bersyukur masih hidup 0
YA TIDAK*
saat ini?
16 Apakah anda sering kali merasa sedih dan 0
YA* TIDAK
putus asa?
17 Apakah anda merasa tidak berguna saat ini? YA* TIDAK 0
18 Apakah anda sering menyesalkan masa lalu 0
YA* TIDAK
anda?
19 Apakah menurut anda kehidupan ini penuh 0
YA TIDAK*
tantangan yang menyenangkan?
20 Apakah anda merasa kesulitan untuk 0
YA* TIDAK
mengawali suatu kegiatan tertentu
21 Apakah anda merasa diri anda penuh energi? YA TIDAK* 0
22 Apakah menurut anda keadaan yang dihadapi 0
YA* TIDAK
tanpa harapan?
23 Apakah menurut anda keadaan orang lain 1
YA* TIDAK
lebih baik dari anda?
24 Apakah anda seringkali merasa marah hanya YA* TIDAK 0
karena alasan sepele?
25 Apakah anda sering merasakan bagaikan 0
YA* TIDAK
menangis?
26 Apakah anda kesulitan berkonsentrasi? YA* TIDAK 0
27 Apakah anda bangun pagi dengan perasaan 0
YA TIDAK*
menyenangkan?
28 Apakah anda lebih suka menghindari 0
YA* TIDAK
acara/sosialisasi?
29 Apakah mudah bagi anda dalam mengambil 0
YA TIDAK*
suatu keputusan?
30 Apakah anda berpikiran jernih sebagaimana 0
YA TIDAK*
biasanya?
TOTAL
*Tiap jawaban yang bertanda bintang dihitung 1 poin
Interpretasi hasil:
0-9 : normal
10-19 : depresi ringan
20-30 : depresi berat
Kesimpulan:
Skor status psikologis Ny.K.S. adalah 2 dengan interpretasi hasil normal

15. Pemeriksaan Laboratorium/Lainnya


Pemeriksaan laboratorium (21/3/2024)
Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan Satuan
Glukosa sewaktu 113 70 - 140 Mg/dl
Ureum 8,7 8 - 25 Mg/dl
Kreatinin 0,75 < 0,95 Mg/dl
WBC 7,77 4,40 – 11,30 10^3/ul
RBC 4,51 4,10 – 5,10 10^6/ul
HB 13,3 12,3 – 15,3 gr/dl
HCT 40,3 35,0 – 47,0 %
PLT 174 150 - 450 10^3/ul
SARS-Cov-2 Antigen Negatif Negatif

Pemeriksaan Hasil Satuan Normal


S.Typhi O Positive 1/320 - Negatif
S.Paratyphi AO Positive 1/80 - Negatif
S.Paratyphi BO Negatif - Negatif
S.Paratyphi CO Positive 1/320 - Negatif
S.Typhi H Positive 1/80 - Negatif
S.Paratyphi AH Negatif - Negatif
S.Paratyphi BH Negatif - Negatif
S.Paratyphi CH Negatif - Negatif

16. Terapi Medis


No Nama Obat Frekuensi x Fungsi Cara
Dosis
1 IVFD RL 20 tpm Cairan I.V
2 Ceptriaxon 1 gr @ 24 jam Antibiotik I.V
3 Omeperazole 40 mg@ 12 jam Meringankan asam I.V
lambung
4 Ondancentron 8 mg @ 8 jam Anti emetik I.V
5 Paracetamol 1 gr @ 8 jam Anti piretik I.V
6 Inpepsa II cth @ 6 jam Mengatasi tukak Peroral
lambung

17. Terapi Lainnya


Pasien mengatakan tidak ada menggunakan terapi obat – obatan lainnya maupun obat
herbal.

ANALISA DATA
Nama :Ny. K.S Ruang : Rawat Inap cempaka Utara
Usia : 68 tahun Tanggal : 21 Maret 2024

Penyebab
No Tanggal /Jam Data Fokus Masalah
(pathway)
1 21 Maret 2024 DS: Hiperthermia Masuknya bakteri
- pasien mengatakan kedalam aliran
demamnya naik turun darah.

DO: Endotoksin
- Pasien terlihat agak
lemas Terjadinya
- Pasien tampak gelisah, kerusakan sel
akral hangat,
membrane Terjadnya
mukosa kering, suhu perangsangan
38,5 °C terhadap zat
- TD epirogen oleh
Nadi 88x/menit leukosit
RR 22x/menit
Merangsang
Hipothalamus

Hiperthermia
2 21 Maret 2024 DS: Nyeri Akut Kuman salmonella
thypi masuk
- Pasien mengatakan
kedalam tubuh
nyeri pada perut
P: Infeksi usus
Masuk ke salran
Q: Nyeri seperti
cerna
ditusuk – tusuk
R: Pasien mengatakan
Terjadi
nyeri hilang timbul
perkembangbiakan
pada perut
kuman
S: Skala nyeri 5 (0-10)
T: Nyeri dirasakan
Peradangan usus
sewaktu – waktu
DO:
Nyeri akut
- Pasien tampak
meringis
- TD 140/80 mmHg
N 88 x/menit
RR 22 x/ menit
S 38,5 °C

3 21 Maret 2024 DS: Ketidakseimbangan Masuknya bakteri


nutrisi kurang adri kedalam darah
- Pasien mengatakan
kebutuhan tubuh
tidak nafsu makan Berkembang di
dalam hati
dan bersedia makan
hanya 2 sendok dari Pembesaran
kelenjar limfe
makanan yang
disediakan Penurunan /
peningkatan
- Pasien mengatakan
mobilitas usus
mual dan sempat
Peningkattan asam
muntah sebanyak 5
lambung
kali denga nisi cairan
Anoreksia/ mual
dan sisa makanan
muntah
DO:
Ketidakseimbangan
- Berat badan sebelum
nutrisi kurang dari
sakit 72kg kebutuhan tubuh
- BB saat ini 70 kg
- IMT =24

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN BERDASARKAN PRIORITAS


Nama : Ny. K.S Ruang : Cempaka utara
Usia : 68 tahun Tanggal : 21 Maret 2024
Tanggal
No Tanggal/Jam Diagona Keperawatan Paraf
Teratasi
1 21/3/2024 Hiperthermi berhubungan dengan proses 21/10/2021 May
Pkl 08.00 infeksi bakteri salmonella dibuktikan dengan
wita. pasien mengatakan demamnya naik turun ,
Suhu 38,5 °C, Nadi 88x/menit, RR 22
x/menit, akral hangat, membrane mukosa
kering
2 21/3/2024 Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera 21/10/2021 May
Pkl 08.00 biologis dibuktikan dengan pasien
wita mengatakan nyeri pada perut
P: Infeksi usus
Q: Nyeri seperti ditusuk – tusuk
R: Pasien mengatakan nyeri hilang timbul
pada perut
S: Skala nyeri 5 (0-10)
T: Nyeri dirasakan sewaktu – waktu
Pasien tampak meringis
TD 140/80 mmHg
N 88 x/menit
RR 22 x/ menit
S 38,5 C

3 21/3/2024 Ketidakseimbangan nutrisi kurang dari /10/2021 May


kebutuhan tubuh berhubungan dengan intake
yang tidak adekuat dibuktikan dengan pasien
mengatakan tidak nafsu makan pasien hanya
makan 2 sendok dari porsi yang diberikan.
Pasien mengatakan mual dan muntah
sebanyak 5 kali sejak pagi, pasien tampak
mual, BB sebelum sakit 75 kg saat sakit 70
kg
C. RENCANA KEPERAWATAN
Nama : Ny. K.S Ruang : Cempaka Utara
Usia : 68 tahun Tanggal : 21/03/2024
Diagnosa Nama/
No Tujuan & Kriteria Hasil Intervensi Rasional
Keperawatan Paraf
1 Hiperthermi Setelah diberikan Asuhan NIC: Perawatan demam.
berhubungan dengan 1. Mengetahui perkembangan May
keperawatan selama 3 x 24 1. Monitor tanda – tanda vital
proses infeksi bakteri
suhu tubuh pasien dan
salmonella jam diharapkan tidak ada
keadaan umum
masalah dalam suhu tubuh 2. Monitor warna kulit dan suhu
2. Mengetahui adanya tanda-
sehingga suhu tubuh kulit dan mukosa pasien
tanda peningkatan suhu
kembali normal atau turun
3. Selimuti pasien
dengan kriteria hasil : 3. Mempercepat keluaran
4. Monitor penurunan tingkat keringat
NOC: Termoregulasi
kesadaran
4. Menentukan intervensi
1. Hipertermi dari skor 2
5. Lakukan tapid sponge selanjutnya
(cukup berat) ke skor 4
(ringan) 5. Menurunkan suhu
tubuh
2. Melaporkan kenyaman
suhu dari skor 2 6. Kompres pasien pada lipatan
(banyak terganggu) ke paha dan aksila
skor 4 (sedikit 6. Pada lipatan paha dan
terganggu) aksilaterdapat pembuluh
darah sehingga
3. Dehidrasi dari skor 2 7. Kolaborasi pemberian cairan mempercepat penurunan
(cukup berat) ke skor 4 intravena suhu
7. Membantu menurunkan suhu
(ringan) 8. Kolaborasi pemberian
antipiretik tubuh pasien

8. Membantu menurunkan suhu


tubuh pasien

2 Nyeri akut Setelah diberikan asuhan NIC: Managemen nyeri


berhubungan dengan May
keperawatan selama 3 x 24 Intervensi
agen cidera biologis
jam diharapkan nyeri dapat 1. Lakukan pengkajian nyeri 1. Digunakan untuk
hilang atau berkurang kompehensif yang meliputi P,Q, pengawasan dan keefesienan
dengan kriteria hasil: R, S, T. obat, kemajuan
NOC: Tingkat nyeri penyembuhan, perubahan
1. Nyeri dilaporkan pada dan karakteristik nyeri
skala 3 (cukup 2. Memantau tingkat
terganggu) ditingkatkan 2. Monitor tanda – tanda vital kenyamanan
ke skala 5 (tidak
terganggu) 3. Observasi reaksi nonverbal dan 3. Mengetahui tingkat
2. Ekspresi nyeri wajah ketidaknyamanan kenyamanan
dilaporkan pada skala 3
(cukup terganggu) 4. Ajarkan penggunaan teknik non
4. Pasien dapat memanajemen
ditingkatkan ke skala 5 farmakologi
nyeri.
(tidak terganggu)
3. Durasi dan skala nyeri 5. Menghilangkan tegangan
dipertahankan pada 5. Dukung istirahat tidur yang 6. Untuk mengurangi nyeri
skala 3 (cukup adekuat
terganggu) ditingkatkan
6. Kolaborasi pemberian analgetik
ke skala 5 (tidak
terganggu)

3 Ketidakseimbangan NIC: Fluid Management NIC: Fluid Management


nutrisi kurang dari 1. Mengetahui indeks masa may
1. Monitor 1. Monitor adanya
kebutuhan tubuh tubuh pasien
adanya penurunan
berhubungan dengan penurunan berat
berat badan
intake yang tidak
2. Monitor turgor badan 2. Dapat mengetahui status
adekuat
kulit dan
nutrisi pasien
kekeringan 2. Memonitor Monitor turgor
rambut
kulit dan kekeringan 3. Memperbaiki kondisi
3. Monitor intake
4. Monitor mual dan rambut nutrisi pasien
muntah
4. Mencegah penurunan status
5. Anjurkan pasien
3. Monitor intake makanan
nutrisi pasien
makan sedikit tapi
4. Monitor mual dan muntah 5. Untuk menghindari
sering dalam keadaan
5. Anjurkan pasien makan sedikit terjadinya mual namun
makanan hangat
tapi sering dalam keadaan nutrisi tetap terpenuhi
6. Kolaborasi pemberian
makanan hangat 6. Mengurangi rasa mual
obat antiemetik
6. Kolaborasi pemberian obat
antiemetik

D. CATATAN PERKEMBANGAN
Nama : Ny.K.S Ruang : Cempaka Utara
Usia : 68 tahun Tanggal : 21/03/2024

Dx Nama/
No Hari, Tanggal/Jam Implementasi Respon Klien
Kep TTD
1 Kamis, 21 maret 1,2,3  Memonitor tanda-tanda vital, suhu kulit Ds : pasien mengatakan sedikit meriang, May
2024 dan mukosa pasien bibir terasa pahit, mual tetapi tidak sampai
muntah
Do : pasien tampak memakai selimut
TD : 148/80 mmHg
N : 80 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37,60C

 Memberikan kompres hangat pada Ds : pasien mengatakan mengerti dengan


seluruh tubuh penjelasan perawat, pasien merasa
nyaman
Do : pasien tampak kooperatif pasien
tampak di kompres

 Delegasi pemberian obat Ds : pasien bersedia diberikan obat oral


Sumagesik oral sumagesic dan injeksi
Delegatif dalam pemberian obat injeksi Do : obat masuk +, reaksi alergi –
levofloxacin 500 mg

 Mengkaji nyeri secara komprehensif Ds : pasien mengatakan nyeri perut seperti


(PQRST ditusuk-tusuk dengan skala nyeri 4 dan
nyeri dirasakan hilang timbul
Do : pasien tampak meringis

 Mengajarkan pasien cara mengurangi Ds:


nyeri dengan relaksasi nafas dalam dan Do: Pasien tampak mengikuti anjuran
pengalihan nyeri dengan cara berdiskusi perawat
 Delegasi pemberian obat
Ondansentrone 8mg/iv Ds:Pasien bersedia diberikan obat injeksi
Do: Obat diberikan secara I.V, respon
alergi (-)
 Manganjurkan pasien makan sedikit
tetapi sering dalam keadaan makanan Ds : pasien mengatakan makan hanya 4
hangat sendok, mual kembali muncul, tapi tidak
sampai muntah

2 Jumat, 22 maret 1,2,3  Memonitor tanda-tanda vital pasien Do : pasien mengatakan sudah lebih May
2024 nyaman
TD : 130 / 70 mmHg
N : 84 x/menit
RR : 20 x/menit
S : 37,50C
 Berikan kompres hangat pada lipatan Ds: Pasien mengatakan bersedia
paha dan axila dilakukan kompres
 Memonitor suhu kulit dan mukosa DO: Pasien tampak lebih tenang
pasien, mengkaji mual dan nyeri secara
komprehensif
 Delegasi pemberian obat Sumagesik Ds : pasien bersedia diberikan obat
oral
Do : obat (+) masuk , reaksi alergi –

 Memonitor adanya penurunan berat Ds : pasien mengeluh badannya terasa


badan lemas
Do : BB pasien 70 kg
 Delegasi pemberian obat Ds : pasien bersedia diberikan obat
Ondansentrone 8mg/iv Do : obat masuk +, reaksi alergi –

Ds : pasien mengatakan makan hanya 8


 Manganjurkan pasien makan sedikit sendok saja, mual kembali muncul, tapi
tetapi sering dalam keadaan makanan tidak sampai muntah
hangat Do : pasien tampak tidak menghabiskan
makanannya pasien tampak makan bubur
dan minum air hangat
3 Sabtu 23 Maret 2024 1,2,3  Memonitor tanda-tanda vital pasien Ds : pasien mengatakan badannya tidak May
panas, mual kadang-kadang, muntah tidak
ada
Do : TD : 135/80 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 370C

 Mengkaji mual, muntah dan nyeri Ds : pasien mengatakan mual kadang-


secara komprehensif kadang, muntah tidak ada, nyeri yang
dirasakan sudah muali berkurang dan
 Menganjurkan pasien makan sedikit jarang dirasakan yaitu dengan skala 1
tapi sering dengan kondisi makanan Do : pasien tampak nyaman dan tidak
hangat meringis, tidak tampak mual dan muntah

 Memonitor adanya penurunan berat Ds : pasien mengatakan kondisinya

badan\ sudah lebih mendingan sudah bisa makan

 Delegasi pemberian obat walaupun sedikit-sedikit

Ondansentrone 8mg/iv Do : BB pasien 70 kg


4 Minggu 24 Maret 1,2,3  Memonitor tanda-tanda Ds : pasien mengatakan badannya tidak May
2024 vital pasien panas, mual kadang-kadang, muntah tidak
ada
Do : TD : 130/80 mmHg
N : 76 x/menit
RR : 18 x/menit
S : 36,50C
EVALUASI

Nama : Ny.K.S Ruang : Cempaka Utara


Usia : 68 tahun Tanggal : 24 maret 2024

Tanggal/ Dx Nama/
No Evaluasi
Jam Kep Paraf
Minggu I S : pasien mengatakan badannya sudah tidak may
1 24 Maret panas
2024 O:
- Akral teraba dingin
- Mukosa bibir lembab,
- Kenyaman suhu Skala 4 ( ringan )
- Hipertermia Skala 3 (ringan )
- Suhu : 36,5ºc, Nadi: 80 x/menit, RR:18
x/menit

A : Tujuan tercapai
P : Memberi KIE kepada pasien bila Demam
- Berikan kompres hangat di dahi dan ketiak
- Minum obat antipiretik bisa diulang tiap 4
jam bila masih demam

2 Minggu 2 S : pasien mengatakan nyeri pada perut sudah May


24 Maret berkurang dengan skala nyeri 1 (0-10)
2024 O:
- Nyeri tekan (-)
- Nyeri terkontrol skala 4 ( sangat puas)
- Tingkat nyeri dipantau secara regular skala 5
( puas )
A: Tujuan tercapai
P: Memberi KIE apabila nyeri timbul kembali
dengan cara tehnik distraksi dan relaksasi
3 Minggu 3 S : pasien mengatakan menghabiskan ½ porsi May
24 maret makanan yang disediakan RS, mual kadang-
2024 kadang muncul, tetapi tidak sampai muntah
O : BB sebelum sakit 75 kg saat sakit masih 70kg
A : Tujuan belum tercapai
P : Lanjutkan intervensi
- Monitor adanya penurunan berat badan

- Monitor intake makanan

- Monitor mual dan muntah

- Anjurkan pasien makan sedikit tapi sering


dalam keadaan makanan hangat

- Kolaborasi pemberian obat antiemetik

Anda mungkin juga menyukai