Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PENDAHULUAN

A. DASAR PEMIKIRAN

Di dalam wawasan wiyata mandala disebutkan bahwa sekolah


adalah lingkungan tempat pendidikan untuk mengajar dan melatih belajar
siswa . dalam dalam penerapannya SMK Negeri 1 Gabuswetan lebih
menekankan kepada peningkatan mutu pendidikan yang lebih bisa
dimengerti dan sesuai dengan keadaan dunia usaha dan industry masa kini.

Salah satunya adalah kegiatan upacara bendera adalah sebagai


kegiatan yang menunjang tercapainya tujuan pendidikan Nasional yaitu
menccerdaskan kehidupan bangsa dan mengembangkan manusia
Indonesia seutuhnya, yaitu manusia yang beriman dan bertakwa kepada
tuhan Yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur, memiliki pengetahuan dan
keterampilan, kesehatan jasmani dan rohani, kepribadian yang mantap dan
mandiri serta rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.
Melalui melalui upacara bendera diharapkan sikap disiplin, kesegaran
jasmani dan rohani, keterampilan gerak, keterampilan memimpin, dan
pengembangan sifat dipimpin merupakan hal-hla yang dapat ditumbuhkan
dari kegiatan tersebut. Lebih jauh upacara bedera juga dapat mempertebal
semangat kebangsaan, cinta tanah air, patriotisme, dan idealism, serta
meningkatkan peran siswa dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

B. Pengertian

Pelaksanaan rutin upacara bendera secara rutin dilaksanakan setiap


hari senin pagi yaitu upacara bendera dan setiap hari sabtu sore kegiatan
upacara bendera dihadiri oleh seluruh warga SMK Negeri 1 Gabuswetan.
Dan dalam kegiatan tersebut juga didasari rasa patriotism dan kebangsaan
dari lingkungan masyarakat belajar SMK Negeri 1 Gabuswetan yang
merupakan prwujudan dari Visi, misi kabupaten indramayu yang “REMAJA”
yaitu Religius Maju Mandiri, dan Sejahtera.

Page 1
Dalam pelaksanaannya petugas upacara bendera dilakukan secara
bergiliran mulai dari kelas XI sampai dengan kelas XI, sehingga setiap kelas
mengalami dan melaksanakan upacara atau berperan sebagai petugas
upacara bendera. Kelas yang mendapat giliran untuk menjadi petugas
upacara bendera bertanggung jawab untuk mempersiapkan dan menjaga
kelangsungan upacara bendera dengan dibimbing wali kelasnya masing-
masing dan dibantu oleh pengurus OSIS SMK Negeri 1 Gabuswetan.

Dengan diberikannya tanggung jawab sebagai pelaksana upacara


bendera kepada tiap-tiap kelas secara bergilir diharapkan sikap disiplin,
berani untuk tampil, mampu bekerja sama, tenggang rasa dan menghargai
orang lain akan tumbuh pada tiap siswa yang belajar di SMK Negeri 1
Gabuswetan yang merupakan potensi bangsa yang perlu dikembangkan
dengan sebaik-baiknya agar mempunyai kemampuan optimal dan secara
pribadi perlu disiapkan untuk melanjutkan pembnagunan bangsa dimas
datang.

C. Landasan Hukum

 Undang-undang Dasar 1945

 Undang-undang No.20 tahun 2003, tentang sistem Pendidikan


Nasional

 Keputusan Menteri Pendidikan dan kebudayaan No.0461/4/1994


tentang pembinaan Kesiswaan,

 SK Dirjen Dikdasmen Depdikbud No. 226/C/Kep/0/1992

 Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indramayu


NO.19.1/Kep.93-DISDIK/2006 tentang Lomba Tata Upacara
Bendera tingkat SD, SMP, SMA, dan SMK Negeri/Swasta se-
Kabupaten Indramayu 2006,

 Penunjukan dari sector I No.20/MKKS-Sektor 1/2006 tanggal 15


Agustus 2006 tentang peserta Lomba Tata Upacara Bendera
(LTUB) tingkat kabupaten yang ditunjuk oleh ketua Sektor I.

Page 2
 Surat Keputusan a/n Kepala Dinas Pendidikan Propinsi Jawa
Barat Kepala Subdin Pendidikan Dasar No. 151/V/Pendas 2007,
tentang jadwal Pelaksanaan Lomba Tata Upacara Bendera
(LTUB) Tingkat Wilayah se-Jawa Barat Tahun 2007.

D. Maksud, Tujuan dan Sasaran

Maksud dari kegiatan Upacara bendera yang dilaksanakanb tiap hari


senin disekolah kami setiap pekannya adalah diharapkan ;para siswa
dapat :

1. Membiasakan dan menjadikan siswa bersifat tertib dan disiplin,

2. Meningkatkan kemampuan memimpin,

3. Membiasakan kesediaan dipimpin,

4. Membina kekompakan dan kerjasama antar siswa,

5. Membiasakan berpenampilan rapi, bersih, dan sehat.

Adapun tujuannya adalah sebagai berikut :

1. Mengembangkan kesadaran bagi siswa sebagai warga Negara yang


berjiwa Pancasilais,

2. Memupuk, membimbing dan mengarahkan siswa sebagai generasi


pembnagunan Nasional yang lebih baik, lebih bertanggung jawab, lebih
mampu mengisi dan membina bangsa ini serta untuk menghormati para
pahlawan yang telah memperjuangkan kemerdekaan Negara kita,

3. Bersifat Patriotis terhadap bangsa dan Negara

4. Membentuk kepribadian yang mandiri,

5. Meningkatkan kesehatan jasmani dan rohani dan menunjang program


kerja UKS di sekolah,

6. Mempertebal rasa tanggung jawab kemasyarakatan dan kebangsaan.

Page 3
Sasaran dari pelaksanaan kegiatan upacara :

1. Seluruh siswa SMK Negeri 1 Gabuswetan meliputi kelas X (7


rombongan belajar) kelas XI ( 7 rombongan belajar) kelas XII (6
rombongan belajar)

2. Kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMK Negeri 1 Gabuswetan

3. PKS SMK Negeri 1 Gabuswetan

4. Guru-guru dan staf Tata Usaha SMK Negeri 1 Gabuswetan Kabupaten


Indramayu.

BAB II

RENCANA DAN TEKNIS UPACARA BENDERA

Page 4
1. Waktu dan Tempat
a. Hari / tanggal : Jumat, 11 Oktober 2013
b. Waktu : 14.00 s/d 15.00
c. Tempat : lapangan upacara SMK Negeri 1
Gabuswetan
2. Pejaabat Upacara
a. Pembina upacara : Kepala Sekolah
Cadangan : Waka Kurikulum
b. Pengatur Upacara : Faisal
Cadangan : Abdul M
c. Pemimpin Upacara : Hadi Saiful
Cadangan :-
d. Pembawa acara : sintia

3. Petugas upacara
a. Petugas Bendera : 1. Jaidin
2. Mery
3. Sutrisno Wowor
b. Pembawa Teks Pancasila : Ibnu
c. Pembawa teks pembukaan : Dwi
d. Pembaca Do’a : Masmudin
e. Pemimpin Lagu : Wita Dewi
f. Kelompok Paduan Suara : 1. sintya sari
2. komeli
3. Nila malasari
4. Yuli Cahyanti
5. Diana
6. Agnis R
7. Widia apriyani
8. Wiwi Afiyah
9. Tiyas R
10. Diyah kumala
11. Meri Andani
12. Inah

Page 5
13. Niah
14. Lela P
15. Diah
16. Kokon adeni
17. Linah wati
18. Fena Melinda
19. wita Dewi
20. Masri
21. Dian julianto
22. Tonisi
23. Adam bahri
24. Yohan Y
25. Abdul Rohman
26. Seno A
27. Sahrudi
28. Caswanto
29. Arif Triadi
30. Annisa Kolila
31. Yuli Cahyanti
32. Yeni cahyati

4. Peserta Upacara
a. Barisan kelas X : 3 kelas
Pemimpin Barisan : Nurjoko
b. Barisan kelas XI : 3 kelas
Pemimpin Barisan : Agus Supriyadi
c. Barisan kelas XII : 3 kelas
Pemimpin Barisan : Robi

 Petugas PMR : 1. Anggraeni


2. M. Aris Roeda
3. Abdul Muhori
4. Agus

Page 6
5. Atika
6. Rantisah
7. Carwito
8. Agung Suseno
9. Ayu
10. Agus Supriyanto

5. Acara Upacara Bendera


a. Acara Persiapan (2 menit)
a1. Pengatur upacara menyiapkan/memeriksa tempat dan
kelengkapan upacara.
a2. Pemimpin pasukan mengatur posisi masing-masing
barisannya hingga teratur Urutan dan rapih
a3. Petugas upacara menempati posisinya masing-masing.
a4. Pengatur upacara menginspeksi barisan
a5. Pengatur upacara malapor kepada pembawa upacara bahwa
tempat upacara dan peserta telah siap untuk melanjutkan
upacara dan peserta telah siap untuk melakukan upacara
bendera.
a6. Pemimpin upacara memasuki lapangan upacara
a7. Penghormatan kepada pemimpin upcara
a8. Laporan tiap-tiap barisan
a9. Pemimpin upacara mengambil alih komando/pimpinan.

b. Acara Pendahuluan
Pengatur upacara melapor kepada Pembina upacara bahwa
upacara pengibaran bendera merah putih siap dilaksanakan.

c. Kegiatan Pokok / Inti (23 menit)


c1. Pembina upacara memasuki lapangna upacara ( 30detik)
c2. Penghormatan umum kepada Pembina upacara (10detik)
c3. Laporan pemimpin upacara kepada Pembina upacara
(20detik)
c4. Pengibaran bendera merah putih (5menit)

Page 7
c5. Mengheningkan cipta (2menit)
c6. Pembacaan teks UUD 1945 (2menit)
c7. Pembacaan teks pancasila oleh Pembina upacara (1menit)
c8. Amanat Pembina upacara (4menit)
c9. Menyanyikan lagu wajib nasional “PANTANG
MUNDUR”,pencipta lagu titik puspa (5menit)
c10. Pembacaan Do’a (2menit)
c11. Laporan pemimpin upacara (20detik)
c12. Penghormatan umum kepada pemimpin upacara (10detik)
c13. Pembina upacara meninggalkan lapangan upacara (30detik)

d. Acara Penutup (1menit)


d1. Laporan pengaturan upacara kepada Pembina upacara
bahwa upacara pengibaran bendera merah putih telah
selesai dilaksanakan.
d2. Penghormatan kepada pemimpin upacara
d3. Pemimpin upacara telah menyerahkan pimpinan kepada
pimpinan barisan dan meninggalkan lapangan upacara.

Page 8
Page 9

Anda mungkin juga menyukai