RESUME - Pajak - Pasal - 16 - Kelompok 13
RESUME - Pajak - Pasal - 16 - Kelompok 13
Disusun Oleh :
KELOMPOK 13
JURUSAN AKUNTANSI
KENDARI
2024
PEMBETULAN ( Pasal 16)
Permohonan WP Jabatan
Dapat membetulkan:
Kritetia yang dapat dibetulkan:
Surat ketetapan pajak
a). kesalahan tulis
STP
b). kesalahan hitung
SK Pembetulan
c). kekeliruan penerapan ketentuan
SK pengurangan sanksi Adm
tertentu dalam peraturan perundang-
SK Keberatan undangan
SKPPKP
Sifat :
Kesalahan tulis meliputi kesalahan penulisan nama, alamat, Nomor Pokok Wajib
Pajak, nomor surat ketetapan pajak, jenis pajak, Masa Pajak atau Tahun Pajak, tanggal
jatuh tempo atau kesalahan tulis lainnya yang tidak mempengaruhi utang pajak.
b. Kesalahan Hitung
Terdapat perbedaan besarnya Pajak Masukan yang menjadi kredit pajak; dan
Pajak Masukan tersebut tidak mengandung sengketa antara fiskus dan Wajib Pajak.
Pengertian “membetulkan” pada ayat ini antara lain, menambahkan, mengurangkan, atau
menghapuskan, tergantung pada sifat kesalahan dan kekeliruannya. Jika masih terdapat
kesalahan tulis, kesalahan hitung, dan/atau kekeliruan penerapan ketentuan tertentu dalam
peraturan perudang-undangan perpajakan, Wajib Pajak dapat mengajukan lagi permohonan
pembetulan kepada DJP atau DJP dapat melakukan pembetulan lagi karena jabatan.
PERMOHONAN PEMBETULAN
Pasal 16 AYAT (2), (3) UU KUP
DIREKTUR JENDERAL
Satu permohonan diajukan untuk satu surat ketetapan pajak, Surat Tagihan Pajak, atau
surat keputusan lain yang terkait dengan bidang perpajakan;
permohonan harus disampaikan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak
terdaftar dan/atau tempat Pengusaha Kena Pajak dikukuhkan;
Permohonan harus diajukan secara tertulis dalam bahasa Indonesia dengan disertai
alasan permohonan dan menggunakan format surat permohonan sesuai contoh pada
Lampiran I PMK Nomor 11/PMK.03/2013; atau
Surat permohonan ditandatangani oleh Wajib Pajak atau bukan Wajib Pajak maka
surat permohonan tersebut harus dilampiri surat kuasa khusus.
Secara langsung
Dengan cara lain, yaitu perusahaan jasa ekspedisi atau jasa kurir dengan bukti
pengiriman surat ataupun melalui e-Filing.
DJP dalam jangka waktu paling lama 6 bulan sejak tanggal surat permohonan pembetulan
diterima, harus memberikan keputusan berupa diterima atau ditolaknya permohonan
pembetulan yang diajukan Wajib Pajak. Apabila jangka waktu 6 bulan telah terlampaui tetapi
DJP belum memberikan keputusan, permohonan Wajib Pajak dianggap dikabulkan. Dengan
dianggap dikabulkannya permohonan Wajib Pajak, DJP menerbitkan Surat Keputusan
Pembetulan sesuai dengan permohonan Wajib Pajak. DJP wajib memberikan keterangan
secara tertulis mengenai hal-hal yang menjadi dasar untuk menolak atau mengabulkan
sebagian permohonan Wajib Pajak apabila diminta oleh Wajib Pajak.
Berdasarkan Pasal 9 PMK Nomor 11/ PMK.03/ 2013, dalam hal DJP menerbitkan Surat
Keputusan Pembetulan secara jabatan yang mengakibatkan jumlah pajak yang masih harus
dibayar dalam surat ketetapan pajak berubah, Wajib Pajak dapat mengajukan keberatan atas
surat ketetapan pajak yang dibetulkan secara jabatan tersebut. Pengajuan keberatan
disampaikan dalam jangka waktu paling lama 3 bulan sejak tanggal dikirim Surat Keputusan
Pembetulan.
a) menambahkan,
b) mengurangkan, atau