KOMPUTER – PAKET 12
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
ALGORITMIKA
Pada paket sebelumnya pernah saya sebutkan agar Anda berlatih Programming dan
Competitive Programming melalui https://training.ia-toki.org/. Berikut ini adalah beberapa situs
Online Judge lain yang dapat Anda gunakan untuk berlatih (perhatikan bahwa semua Online
Judge yang saya sebutkan dibawah ini berbahasa Inggris).
UVA Online Judge : https://uva.onlinejudge.org/
UHunt by Felix Halim : http://uhunt.felix-halim.net/id/0
Code Forces : http://codeforces.com/
SPOJ : http://www.spoj.com/
Topcoder : https://www.topcoder.com/community/competitive-programming/
Code Chef : https://www.codechef.com/
USACO : http://train.usaco.org/usacogate
Khusus untuk forum diskusi, pastikan Anda baru bertanya (atau melihat solusi di Kujawab)
APABILA Anda sudah berusaha mencoba menyelesaikan soal tersebut. Bertanya/melihat jawaban
langsung tanpa berusaha mencoba itu TIDAK ADA GUNANYA.
Sudah tidak ada materi yang bisa Saya berikan lagi (setidaknya untuk OSK dan OSP).
Yang tersisa adalah 3 paket simulasi (paket 13-15). Selamat mengerjakan, selamat berlatih, dan
selamat berkompetisi! :) goodluck!
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
SOAL
3. Berapakah nilai x minimum sehingga nilai dari poi(x) lebih dari 1000000000 ?
A. 29
B. 30
C. 31
D. 32
E. 33
procedure cool(x,y:integer);
var i,j:integer;
temp:array[1..1000] of integer;
begin
for i:=1 to x do temp[i]:=0;
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
function cooler(x,y:integer):integer;
var i,j:integer;
begin
for i:=1 to x do poi[i]:=0;
cool(x,1); cool(y,-1); cool(x-y,-1);
cooler:=1;
for i:=1 to x do if (poi[i]>0) then
for j:=1 to poi[i] do
cooler:=cooler*i;
for i:=1 to x do if (poi[i]<0) then
for j:=1 to -poi[i] do
cooler:=cooler div i;
end;
function coolest(x:integer):longint;
var i:integer;
begin
coolest:=0;
for i:=1 to x do coolest:=coolest+cooler(x,i);
end;
D. 10
E. 11
var i,ans:integer;
begin
ans:=0;
for i:=1 to 2017 do begin
ans:=ans+poi(2,i,10);
ans:=ans mod 10;
end;
writeln(ans);
end.
A. 0
B. 1
C. 4
D. 16
E. 32
function dua(a,b:integer):integer;
begin
dua:=a+satu(b,a);
end;
function tiga(a,b:integer):integer;
begin
tiga:=a+b-dua(b,a);
end;
function empat(a,b:integer):integer;
var i,j,r:integer;
begin
r:=0;
for i:=b+tiga(a,b)-dua(b,a) to b+satu(a,b)+satu(b,a)+7 do begin
if (i<=0) then
continue;
j:=satu(a mod i,b mod i)+satu(dua(a mod i,0),tiga(b mod i,0));
j:=j+satu(b mod i,a mod i)+satu(tiga(0,b mod i),dua(0,a mod i));
if (j=0) then
r:=i;
end;
if (tiga(r,b)=a-satu(a,b)) then empat:=1
else empat:=0;
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
end;
function lima(a:integer):integer;
var i:integer;
begin
lima:=0;
for i:=1 to a do
if (empat(a,i)>0) then inc(lima);
end;
var i:integer;
begin
i:=0;
while (lima(i)<>21) do inc(i);
writeln(i);
end.
15. Berikut ini manakah pemanggilan fungsi yang menghasilkan nilai ganjil?
A. satu(2016,4761)
B. tiga(4761,2016)
C. empat(4761,2016)
D. lima(4761)
E. Tidak ada jawaban yang benar.
Perhatikan potongan program berikut ini untuk soal nomor 19 dan 20.
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
function pio(x:longint):longint;
begin
pio:=x*x;
end;
function poi(x,y:longint):longint;
begin
if (y=0) then
poi:=1;
else if (y=1) then
poi:=x
else if ((y mod 2) = 0) then
poi:=pio(poi(x, y div 2))
else
poi:=x*poi(x,y-1);
end;
20. Apabila dilakukan pemanggilan poi(x,100) maka berapa kali fungsi poi dipanggil?
A. 9
B. 10
C. 18
D. 19
E. 30
procedure swap(l,r:integer);
var c : char;
begin
if ((l>=1) and (r<=length(s))) then begin
c:=s[l]; s[l]:=s[r]; s[r]:=c;
end;
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
end;
procedure left(l,r:integer);
begin
inc(cl); swap(l,r);
if (r<length(s)) then right(l,r+1);
end;
begin
s:='olimpinfo';
left(9,1); {1}
writeln(cl,’ ‘,cr);
end.
22. Apabila baris yang ditandai dengan {1} diganti menjadi left(5,5), maka berapakah nilai dari
string s pada akhir program?
A. pofnimilo
B. pilofnimo
C. pifnomoli
D. mofnipilo
E. milofnipo
Perhatikan potongan program berikut ini untuk soal nomor 23 dan 24.
function flop(a,b:longint):longint; forward;
function flip(a,b:longint):longint;
begin
if (a=0) then flip:=0
else flip:=a+flop(a-1,b);
end;
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
function flop(a,b:longint):longint;
begin
if (b=0) then flop:=0
else flop:=b+flip(a,b-1);
end;
function poi(l,r:integer):integer;
var i,j,p:integer;
begin
p:=A[r];
i:=l-1;
for j:=l to r-1 do
if (A[j]<=p) then begin
inc(i);
pio(A[i],A[j]);
end;
pio(A[i+1],A[r]);
poi:=i+1;
end;
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
procedure ganteng(l,r:integer);
var t:integer;
begin
if (l<r) then begin
t:=poi(l,r);
ganteng(l,t-1); ganteng(t+1,r);
end;
end;
var i,l,r:integer;
begin
readln(l,r);
ganteng(l,r);
for i:=1 to 10 do write(A[i],' ');
end.
25. Apabila diberikan input 1 dan 10, maka output dari program di atas adalah
A. 2 4 4 5 6 7 7 8 9 21
B. 21 9 8 7 7 6 5 4 4 2
C. 2 4 6 4 5 7 8 7 9 21
D. 21 9 7 8 7 5 4 6 4 2
E. 21 7 8 7 9 5 4 6 4 2
26. Apabila diberikan input 3 dan 7, maka output dari program di atas adalah
A. 4 7 2 6 5 21 8 4 7 9
B. 4 7 2 5 6 8 21 4 7 9
C. 4 7 21 8 6 5 2 4 7 9
D. 2 5 6 8 21
E. 21 8 6 5 2
27. Apabila diberikan input 6 dan 18, maka output dari program di atas adalah
A. 1
B. 2
C. 3
D. 6
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
E. 18
28. Apabila diberikan input 275 dan 385, maka output dari program di atas adalah
A. 1
B. 5
C. 11
D. 55
E. 275
29. Apabila baris yang ditandai dengan {1} diganti menjadi if ((i mod a=0) and (i mod b=0)) then,
kemudian diberikan input 6 dan 18, maka output dari program di atas adalah\
A. 6
B. 18
C. 9990
D. 9996
E. 9999
30. Apabila baris yang ditandai dengan {1} diganti menjadi if ((i mod a=0) and (i mod b=0)) then,
kemudian diberikan input 275 dan 385, maka output dari program di atas adalah
A. 275
B. 385
C. 9625
D. 9900
E. 9955
PEMBAHASAN PAKET 11
1. Misalkan total harta yang ditinggalkan pengusaha tersebut adalah x. Dengan kata lain 1/3 x +
2/9 x = 10M. Nilai x dapat diperoleh dari menyelesaikan persamaan tersebut.
2. Gunakan sistem gugur/eliminasi (seperti pada turnamen sepak bola). Akan terdapat
64+32+16+...+1=127 penimbangan untuk menentukan benda terberat. Untuk menentukan
benda terberat kedua, ulangi sistem gugur tersebut untuk semua benda yang dikalahkan oleh
benda terberat pada pertandingan sebelumnya
3. Misalkan jumlah ikan pada awalnya adalah x. Pada tiap pembagian, 1 ikan diberikan pada
kucing, kemudian diambil ⅓ bagian. Dengan kata lain setelah pembagian, jumlah ikan menjadi
⅔(x-1) ekor ikan. Lakukan pembagian tersebut sebanyak 3 kali, kemudian pada keesokan
harinya harus bisa dikurangi 1 dan dibagi 3 lagi dan menghasilkan suatu bilangan bulat. Akan
didapatkan keesokan harinya masing-masing orang mendapatkan 7 ikan, dan didapatkan pada
awalnya terdapat 79 ikan.
4. Hitung mundur dari 7 ikan pada keesokan hari yang di dapatkan tiap orang.
5. Berikut adalah data 4 keluarga yang diperoleh dari deskripsi, yaitu (Santo, Gina, Hadi),
(Markam, Ria, Soleh), (Gunawan, Hesti, Putra), dan (Saiful, Dewi, Bobby).
7. Gunakan Pigeon Hole Principle. Kasus terburuknya adalah apabila untuk setiap hari yang ada,
terdapat 10 bebek yang ulang tahun pada hari itu. Apabila kita tambah 1 bebek lagi, maka
dijamin pasti ada 1 hari yang terdapat 11 bebek yang ulang tahun pada hari itu.
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
8. Polanya berbeda untuk baris dengan suku ganjil dan genap. Untuk suku ganji, bilangan
selanjutnya adalah dikali dengan 2, sedangkan untuk suku genap dikali dengan 3. Sehingga
X=16, Y=135
9. Apabila pada minggu ke-i terdapat X buah tikus, maka pada minggu ke-(i+1) akan tersisa
floor(X/2). Dibulatkan kebawah karena 1 tikus yang tersisa (apabila terdapat jumlah tikus yang
ganjil) akan mati / memakan tikus yang lain yang sudah makan di minggu tersebut.
11. Perhatikan bahwa untuk bilangan ganjil hanya dapat dibentuk dari bilangan genap
ditambah dengan bilangan ganjil. Karena bilangan prima genap hanyalah 2, maka untuk setiap
bilangan ganjil X, kita cukup memeriksa apakah (X-2) merupakan bilangan prima. Untuk
bilangan genap, tidak ada cara lain selain memeriksa semua kemungkinan prima yang ada.
12. Bilangan bulat positif yang memiliki tepat 3 faktor pembagi adalah kuadrat dari bilangan
prima. Banyaknya bilangan kuadrat dari prima kurang dari sama dengan 100 sama dengan
banyaknya bilangan prima kurang dari sama dengan 10.
13. Bilangan bulat positif yang memiliki tepat 4 faktor pembagi adalah bilangan yang dibentuk
dari perkalian 2 buah bilangan prima berbeda. Untuk mencari semua kemungkinan yang ada,
tidak ada cara lain selain mengkuli. Tetapi ada beberapa hal yang bisa diperhatikan untuk
mempercepat kuli. Yang pertama, kita hanya cukup mencari bilangan prima hingga kurang dari
50 (karena 2*50=100). Yang kedua, kita hanya cukup mencari bilangan prima pertama hingga 7
(sama seperti mencari faktor-faktor yang hanya kita lakukan hingga sqrt(N)).
15. Apabila kita perhatikan, kita hanya membutuhkan nilai dari x dan (y+z). Diketahui x bernilai
ganjil, y bernilai genap, dan z bernilai genap. Karena x(x+1)>20, maka nilai x yang memenuhi
adalah {5, 7, 9, …}. Kita ketahui bahwa x+y+z<17. Apabila x bernilai 5, maka y+z<12. Kita
ketahui bahwa y dan z bernilai genap, sehingga y+z maksimal bernilai 10. Apabila x bernilai 7,
maka y+z<10, sehingga y+z maksimal bernilai 8. Apabila x bernilai 9, maka y+z<8, sehingga
y+z bernilai 6. Pasangan x dan y+z yang menghasilkan x(y+z) maksimal adalah 56.
16. Kita dapat rubah permasalahan tersebut menjadi kalimat matematika f(x)=2*f(x-1)+1
dimana f(0)=1 dan jawabannya adalah f(14).
18. Gunakan Pigeon Hole Principle. Kasus terburuknya adalah apabila 25 huruf sudah ditulis
sebanyak 26 kali, kemudian huruf ke-26 dituliskan sebanyak 10 kali.
19. Misalkan saja terdapat x orang yang mengikuti lomba. Banyaknya pertandingan yang diikuti
oleh x-3 orang adalah (x-3)C2. Dengan kata lain (x-3)C2+2+4+6=103 dan akan didapatkan
x=17.
20. Gunakan rumus s=v*t. Misalkan x adalah jarak dari kaki bukit ke puncak, t1 adalah waktu
naik, dan t2 adalah waktu turun, maka x=1,5*t1=4,5*t2. Dari sini kita ketahui bahwa t1=3t2.
Diketahui pula bahwa t1+t2=6. Substitusikan persamaan t1=3t2, sehingga kita dapatkan t2=1,5.
Sehingga x=1,5*4,5=6,75.
24. Sebenarnya soal ini diselesaikan dengan DP 3 state, yaitu kolom saat ini, baris yang
ditempati Pak Dengklek, dan baris yang ditempati Pak Chanek. Tetapi perhatikan bahwa tidak
ada cara yang memenuhi karena di kolom kedua, Pak Dengklek dan Pak Chanek mau tidak
mau pasti bertabrakan di baris 2.
25. Sama dengan soal sebelumnya, menggunakan DP 3 state. Tetapi melihat pilihannya
memiliki bilangan yang kecil-kecil, Anda bisa mencoba untuk menguli nya, dan memang
kenyataannya menguli soal ini lebih mudah dibandingkan menggunakan DP. Untuk DP nya
diserahkan kepada pembaca sebagai latihan.
26. Coba-coba semua kemungkinan yang ada, dan cek apakah terdapat kontradiksi pada
setiap pernyataan.
27. Ubah pernyataan tersebut menjadi kalimat matematika. Misalkan banyaknya binatang yang
ada adalah X, maka (X-4) + (X-4) + (X-4) = X.
28. Misalkan P(E) adalah peluang Pak Dengklek menang. Terdapat 3 peristiwa yang mungkin
terjadi. Pertama, menang dalam suatu ronde, sehingga peluang menang adalah 1*(1/4). Kedua,
kalah dalam suatu ronde, sehingga peluang menang adalah 0*(2/4). Ketiga, melempar ulang
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
dalam suatu ronde, sehingga peluang menang adalah P(E)*(1/4). Dengan aturan penjumlahan,
kita peroleh P(E)=P(E)*(1/4)+(1/4).
29. Misalkan jumlah semua hewan adalah N dan hewan tak berkaki pemakan tumbuhan
adalah X. Kita ketahui bahwa tidak ada hewan tak berkaki pemakan segala, dan diketahui
apabila diambil secara acak dari hewan tak berkaki maka kemungkinan didapatkan pemakan
tumbuhan adalah 1/2. Dengan ini kita tahu bahwa jumlah hewan tak berkaki pemakan
tumbuhan dan pemakan daging adalah sama, yaitu X. Diketahui pula bahwa tidak ada hewan
pemakan tumbuhan yang berkaki, dengan kata lain jumlah hewan pemakan tumbuhan adalah
X. Diketahui bahwa peluang didapatkan hewan tanpa kaki atau pemakan tumbuhan adalah
2/62. Diantara himpunan hewan tanpa kaki ATAU pemakan tumbuhan, kita ketahui bahwa
hewan pemakan tumbuhan merupakan himpunan bagian dari hewan tanpa kaki. Dengan kata
lain, kita peroleh (X+X)/N=2/62, sehingga N=62X. Diketahui bahwa peluang hewan berkaki dua
atau hewan pemakan tumbuhan adalah 11/62. Misalkan banyaknya hewan berkaki dua adalah
Y. Karena tidak ada hewan pemakan tumbuhan berkaki dua, maka dengan prinsip Inklusi
Eksklusi didapatkan X+Y=11X sehingga Y=10X. Sebelumnya sudah kita ketahui bahwa jumlah
hewan tak berkaki adalah X+X=2X, dan jumlah semua hewan adalah 62X. Maka jumlah hewan
berkaki 4 adalah 62X-10X-2X=50X, dan peluangnya adalah 50X/62X=50/62.
30. Coba-coba saja pilihan yang ada, mana yang memenuhi semua pernyataan tersebut.
Saat duduk di bangku SD, pada suatu hari saya ditawari mengikuti olimpiade sains, saya pun
sangat senang karena dapat keluar dari kelas sebab saya sering merasa bosan di kelas. Saat SD saya
mengikuti olimpiade matematika dan IPA yang diselenggarakan di daerah saya, namun saya belum
pernah mengikuti olimpiade hingga tahap nasional. Saat SMP, saya diharuskan memilih satu bidang
untuk diikuti. Saat itu saya ditawari untuk bergabung pelajaran fisika, matematika, biologi, bahkan
paduan suara. Karena bimbang, saya mecoba mengikuti semua klub hanya untuk mendapat gambaran.
Namun saat saya mengikuti klub fisika, saya merasa guru di sekolah saya kurang menghargai murid
yang perempuan. Beliau lebih percaya bahwa laki-laki lebih mampu dalam bidang fisika. Saya pun
menjadi termotivasi untuk membuktikan bahwa perempuan juga bisa dan berharap agar guru saya
tidak memandang murid dengan tidak adil hanya karena perbedaan gender. Selain itu saya juga
menemukan bahwa pelajaran fisika menarik untuk dipelajari. Maka saya memutuskan untuk mengikuti
pelajaran fisika.
Pada tahun pertama, saya mengikuti olimpiade-olimpiade fisika lokal di daerah saya. Saya tidak
mengikuti OSN karena saat itu aturan OSN yang diterima sekolah saya adalah hanya boleh
mengirimkan 1 orang perwakilan, maka karena kakak kelas saya tahun depan tidak boleh ikut lagi, ia
yang mengikuti OSN. Pada tahun kedua, saya mengikuti OSN bidang fisika di Batam. Sekolah saya
cukup suportif dalam membantu muridnya mengikuti olimpiade dan saya diberikan waktu untuk
belajar di perpustakaan untuk mempersiapkan diri mengikuti OSN. Saat mengikuti pembinaan dari
provinsi untuk menghadapi OSN tingkat nasional, ada tutor yaitu seorang mahasiswa dari Bandung
yang sangat kreatif. Ia dapat menjelaskan topik dengan singkat dan jelas. Saya jadi sangat menyukai
pelatihan tersebut karena memberikan banyak ilmu baru dalam waktu yang singkat. Setiap hari kami
diberikan latihan soal. Pada suatu hari kami diberikan waktu istirahat dan menonton film Tom & Jerry
bersama di ruangan belajar. Kami sangat senang karena diberi waktu refreshing, namun setelah
menonton ternyata tutor tersebut membuat soal dari film Tom & Jerry yang baru saja kami tonton!
Sangat keren.
Saat OSN di Batam, saya cukup gugup karena belum pernah mengikuti lomba tingkat nasional
sebelumnya. Saat mengerjakan praktikum, di sebelah saya ada seorang peserta lain yang menuliskan
kesimpulan hingga 1 lembar lebih, padahal kesimpulan yang saya buat tidak sampai ½ lembar. Saya
sangat bingung ingin menulis apa lagi karena saya rasa saya sudah menuliskan semua kesimpulan yang
saya dapatkan dari praktikum tersebut. Saya bercerita kepada guru saya dan beliau mengatakan
jawaban tidak perlu bertele-tele yang penting intinya benar. Namun saya tetap menjadi down dan
pasrah. Saat pengumuman, saya ternyata saya ternyata mendapatkan medali perunggu. Saya sangat
senang dan berharap saat SMA dapat mengiktuti OSN lagi.
Saya kira di kelas 9 saya tidak akan mengikuti olimpiade lagi karena banyak perlombaan yang
tidak mengizinkan siswa kelas 3 SMP untuk berpartisipasi. Namun ternyata boleh mengikuti OSN
bidang tingkat SMA. Pada suatu hari secara mendadak saya dipanggil untuk mengikuti OSK Astronomi
tingkat SMA dan hanya belajar sehari sebelumnya selama 3 jam. Saya pun sangat pusing dan tidak
tahu mengerjakan apa ada hari H.
Di bangku SMA, saya kembali bimbang ingin mengikuti olimpiade bidang apa. Saat itu pilihan
saya antara fisika dan astronomi. Saya ingin mengikuti fisika untuk “melanjutkan” olimpiade saya di
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
SMP, namun di sisi lain saya sudah merasa bosan dan saingan di fisika sudah sangat banyak.
Sedangkan saat itu astronomi, tingkat persaingannya (terutama di sekolah saya) belum setinggi fisika
sehingga peluang saya di bidang astronomi kemungkinan lebih besar, namun saya sama sekali tidak
mengerti dasar dari astronomi. Akhirnya saya memberanikan diri untuk mencoba hal baru dan
memutuskan mengikuti astronomi.
Saat kelas 10, sekolah saya baru mengikuti perlombaan astronomi selama 1 tahun. Tidak ada
guru astronomi di sekolah saya, maka yang membantu saya belajar adalah senior dan guru fisika.
Karena sama-sama tidak memiliki basic, kami sering kali sama-sama tersesat. Saya sangat tidak
mengerti bola langit karena diantara kami memang tidak ada yang mengerti. Bahkan hingga saat OSN
saya masih tidak mengerti topik astronomi posisi. Saat OSN 2015 di Yogyakarta, tes teorinya
menggunakan komputer. Saya sangat sulit menuliskan equation dan membuat gambar di komputer
karena tidak terbiasa. Sistem yang digunakan hanya mengizinkan peserta mengirim jawaban 2 kali dan
tidak dapat melihat jawaban yang sudah di send. Saya merasa saya banyak salah mengirim jawaban,
misalnya jawaban yang saya submit adalah jawaban yang masih ½ , belum lengkap. Saat tes teori, saya
sangat gugup karena tidak paham cara memakai teleskop dan tidak hapal rasi. Alhasil tes praktikum
saya juga sangat kacau. Saya pun sangat pasrah dan berusaha menikmati perlombaan ini. Saat di
Yogyakarta, hotelnya sangat bagus dan saya mendapat kamar yang tergolong paling bagus pula. Saya
pun tetap bersyukur karena diberi kesempatan “liburan” ke Yogyakarta dan mendapat banyak teman
baru. Saat pengumuman saya tidak deg-degan sama sekali karena sudah tahu hasilnya, saya tidak akan
dapat medali. Saya sangat sedih karena saya mendengar bahwa kakak kelas saya ternyata berharap
sangat banyak terhadap saya dan saya mengecewakannya. Saya pun bertekad untuk belajar lebih giat
lagi untuk tahun depan.
Saya bertekad untuk belajar dengan lebih giat untuk tahun terakhir saya mengikuti OSN. Saya
bahkan mengikuti pembinaan luar yaitu ALC. Di ALC saya mendapat banyak teman baru dan benar-
benar memahami ilmu padi; semakin berisi semakin merunduk. DI ALC banyak kawan saya yang dapat
mengerjakan soal, namun saat ditanya tutor siapa yang bisa menjawab, tidak ada yang mengaku.
Bahkan harus disuruh tutup mata semua baru pada mengacung tangan. Sangat berbeda dengan di
sekolah saya. Saya pun belajar untuk menjadi lebih rendah hati dan tidak sombong.
Dari pengalaman ini saya mendapati bahwa kegagalan saya tidak mendapat medali di kelas 10
adalah motivasi saya untuk belajar lebih giat lagi. Seperti kata pepatah: “kegagalan adalah
PELATIHAN ONLINE 2018
KOMPUTER – PAKET 12
keberhasilan yang tertunda”. Maka kegagalan bukanlah hal yang buruk, yang menentukan baik
burknya suatu peristiwa adalah diri kita sendiri. Jika kita dapat memandang segala hal dari sisi positif,
maka hidup ini akan menjadi lebih baik dan kita dapat lebih berkembang. Maka jangan putus asa saat
dihadapkan kepada suatu kegagalan dan teruslah berusaha karena Tuhan telah mempersiapkan yang
terbaik untuk kita.