Anda di halaman 1dari 8

Menulis kreatif dapat dijelaskan sebagai suatu bentuk seni dan sarana untuk mengungkapkan pikiran dan

imajinasi seseorang melalui kata-kata tertulis


ruang lingkup menulis kreatif
1. kopi writer : Membuat konten sesuai dengan spesifikasi client dan menyoroti fitur produk atau layanan
tertentu tergantung kasusnya
2. penulisan artikel : peluang Menulis artikel dapat memberikan manfaat yang lebih baik jika kita Mahir
dalam berbagai mata pelajaran yang mencakup namun tidak terbatas pada makanan pelajaran olahraga
hiburan politik dan lain-lain
3. penulis: penulis karya fiksi biasanya mengandalkan imajinasi untuk menciptakan cerita yang
menawan
4. penulis naskah: beberapa orang senang membayangkan skenario yang megah dan sangat imajinatif
bagi mereka ruang lingkup penulisan kreatif di dunia film dan televisi menerapkan peluang besar untuk
membuktikan keberanian dan berkarya di industri
5. Pustakawan akademik
6. penulisan hantu
7. Kulomnis

jenis-jenis penulisan kreatif


1. puisi
2. naskah film
3. buku atau novel
4. lirik lagu

unsur penulisan kreatif


1. plotnya harus unik
2. pengembangan karakter
3. tema yang mendasari
4. penulisan deskriptif
5. sudut pandang
6. daya tarik emosional

tips menulis kreatif


1. menulis setiap hari
2. tulis apa yang kamu ketahui
3. tulis apa yang tidak kamu ketahui
4. banyak membaca
5. berusaha untuk mengaitkan pembaca anda
6. pengajaran penyampaian dialog
7. poles pekerjaan Anda
8. umpan balik
9. Simpan buku catatan
10. kecepatan cerita anda

Komponen kreatif dan tahap hakikat kreatif


1. kelancaran :Kemampuan untuk menghasilkan gagasan atau ide
2. Keluwesan : kemampuan untuk menghasilkan ide atau gagasan secara beragam
3. Rincian : kemampuan untuk mengembangkan sebuah gagasan
4. keaslian : kemampuan untuk menghasilkan gagasan yang berbeda dari kebanyakan orang

tahap hakikat kreatif


1. persiapan: mengumpulkan informasi atau data untuk memecahkan masalah yang dihadapi
2. inkubasi : individu seolah-olah melepaskan diri untuk sementara dari masalah yang dihadapinya
3. illuminasi : gagasan baru serta proses untuk mengikuti munculnya inspirasi sebagai pemecahan
masalah
4. verifikasi : mengevaluasi gagasan secara kritis

tahap dalam menulis kreatif


1. persiapan : tahap untuk menentukan sebuah proyek apa yang akan kita tulis
2. perencanaan: tahap dimana penelitian awal di mulai
3. inkubasi : dimana penulis akan sibuk bekerja
4. Luminasi: ketika datangnya inspirasi atau gagasan yang datang akan sekaligus banyak
5. Verifikasi : yang kita Tuliskan adalah hasil dari iluminasi yang diperiksa kembali
6. Publikasi: tahap di mana penulis mempublikasikan tulisannya kepada khalayak ramai

metodologi penulis kreatif


1. tahap persiapan
a. Ambil aspek yang menarik untuk dibahas dari ide yang timbul
b. gunakan diagram atau minimal untuk menggambarkan Apa yang dipikirkan
2. tahap penulisan
a. membuat ringkasan struktur
b. kembangkan isi sejelas mungkin berdasarkan penulisan dan referensi sesuai aspek yang ada
3. tahap perbaikan
a. cek alur dengan cara membaca ulang urutan pemikiran
b. relokasi kalimat atau tambahan kalimat perekat jika dianggap perlu
c. gunakan kamus Thesaurus untuk mengurangi pengulangan penggunaan kata serupa
d. minta masukkan orang lain yang diberi kesempatan membaca tulisan terlebih dahulu
4. tahap penyempurnaan
a. bersihkan tulisan dari berbagai kesalahan umum Seperti kerajaan, salah penulisan imbuhan,
salah singkatan.
b. ajak rekan-rekan lain berpartisipasi dengan cara turut membaca tulisan terkait

deskripsi: pembaca dapat melihat seperti apa yang kita lihat tuh gambarkan dengan tujuan untuk menghidupkan
sesuatu
deskripsi dibagi dua:
a. deskripsi ekspositoris: mengutamakan hubungan logis secara berurutan dengan menekankan data
setiap bagian dan ketat terhadap objek
b. deskripsi impresionistis: karangan deskripsi mengutamakan kesan penulis tanpa harus tunduk pada
urutan dan detail yang kettat ketat

bentuk-bentuk karya kreatif


1. Deskripsi
2. ekspository
3. narasi

teks ekspositori bertujuan untuk memberikan penjelasan atau uraian mengenai suatu ide pokok pikiran
pendapat, informasi, maupun pengetahuan kepada pembaca tanpa bermaksud mempengaruhi.

ciri-ciri teks ekspositori


1. memberikan informasi atau pengetahuan
2. menggunakan bahasa baku
3. berisi tentang sebuah fakta
4. format penulisannya singkat jelas dan padat
5. bersifat objektif dan tidak memihak

Langkah-langkah dalam menulis teks ekspositori


1. menentukan tema tulisan
2. menentukan tujuan tulisan
3. mengumpulkan bahan tulisan
4. membuat kerangka tulisan
5. mengembangkan tulisan

Kolam adalah sebuah rubrik khusus di media massa cetak yang berisikan karangan atau tulisan pendek yang
berisi pendapat subjek penelitian tentang suatu masalah

ciri-ciri kolam
1. jenis tulisannya istimewa
2. topik dan visinya bervariasi
3. mempunyai kebebasan bentuk pengungkapan
4. tema yang diambil bisa apa aja
5. bersifat padat ringkas dan mengesankan

jenis-jenis kolam
1. pelaporan mendalam : diberikan latar belakang perspektif dan interpretasi terhadap berbagai kejadian
biasanya sudah dijadikan dalam hard news
2. kolam saya berpikir atau opini : entah karena pelatihan ekstensif, observasi jangka panjang atau
kurangnya kesopanan menempatkan diri mereka sebagai ahli dan kemudian memaparkan pendapat
mereka kepada masyarakat umum
3. kolam gosip : praktisnya semua orang suka mempelajari sedikit gosip menarik suatu bidang tulisan
kolam dibangun berdasarkan karakteristik
4. kolam lucu TV ini kalau lumut mencoba menemukan aspek humor dalam kehidupan dan Menulis
artikel yang dapat menghibur pembaca

langkah-langkah menulis kolom


1. struktur
2. tanya jawab
3. anekdot
4. fitur
5. edukatif

ciri-ciri teks ulasan


1. memiliki sebutan lainnya yang dikenal oleh banyak orang yaitu resensi
2. di dalamnya berisi tentang keunggulan dan kelemahan atau kelebihan dan kekurangan dari suatu karya
atau objek yang ditulis
3. memasukkan pendapat tentang isi dari suatu karya yang sedang diulas
4. struktur teks terdiri dari orientasi tafsiran evaluasi dan rangkuman
5. Terdapat opini yang ada di dalam teks ulasan berupa fakta yang sudah diinterpretasikan
6. informasi berasal dari opini penulis dalam mengulas atau mengupas produk atau Karya

jenis teks ulasan


1. teks ulasan deskriptif : jenis yang umumnya digunakan untuk mengulas karya sastra
2. teks ulasan kritis : jenis bersifat kritis atau memberikan ulasan terhadap suatu karya berupa kritikan
melalui sudut pandang tertentu
3. teks ulasan informatif : teks informatif adalah teks yang isinya berupa ulasan mengenai suatu karya
yang diuraikan dengan tujuan untuk memberikan informasi kepada pembaca

struktur teks ulasan


1. orientasi : struktur yang terletak di bagian awal dan isinya berupa pengenalan terhadap karya yang
akan diulas
2. tafsiran : berisi pandangan, penilaian dan pengukuran penulisan teks terhadap karya yang akan diulas
3. evaluasi : menjelaskan secara lebih mendalam terhadap karya yang akan diulas
4. rangkuman : Selain itu penulis juga akan memberikan tanggapan atau komentar terhadap karya yang
diulas apakah termasuk karya yang berkualitas atau tidak

langkah membuat teks ulasan


1. melakukan identifikasi Karya
2. membuat catatan terhadap hal-hal penting yang ada pada karya yang di ulas
3. mencari dan memuat memahami keunggulan dan kekurangan suatu karya
4. membuat kesimpulan
5. memberikan saran kepada pembaca

ciri-ciri komentar
1. disampaikan dengan bahasa yang santun dan sopan
2. sesuai dengan pernyataan yang dikomentari
3. didukung oleh alasan yang logis
4. Diawali dengan bentuk apresiasi dan terima kasih
5. menyampaikan kelebihan dan kekurangan

ciri-ciri komentar negatif


1. membanding-bandingkan
2. mendoakan yang tidak baik
3. mematahkan impian
4. menggunakan kata kasar
5. tidak membangun

langkah-langkah menulis komentar


1. Tentukan topik yang akan dikomentari
2. penelitian yang menyeluruh terkait topik tersebut
3. gunakan struktur yang tepat seperti mulai dengan bentuk apresiasi dan terima kasih penyampaian
kelebihan dan kekurangan dan memberikan kesimpulan
4. Pilihlah penerbit yang tepat jika ingin menerbitkan
5. jika menulis komentar sastra rancanglah komentar ditetapkan argumen dan perluas ide

karangan narasi adalah karangan yang mengisahkan suatu peristiwa yang disusun secara kronologis
yang bertujuan untuk menyampaikan gagasan dalam suatu urutan waktu dengan maksud menghadirkan di depan
mata angan-angan pembaca serentetan peristiwa yang biasanya memuncak pada kejadian utama

ciri-ciri karangan narasi


1. menyajikan serangkaian berita atau peristiwa
2. disajikan dalam urutan waktu serta kejadian yang menunjukkan peristiwa awal sampai akhir
3. menampilkan perilaku peristiwa
4. digambarkan secara hidup dan terinci

Langkah-langkah menulis karangan narasi


1. tentukan dulu tema dan amanat yang akan disampaikan
2. Tetapkan sasaran pembaca
3. rancangan peristiwa-peristiwa utama yang akan ditampilkan dalam bentuk skema alur
4. bagi peristiwa utama itu ke dalam bagian awal perkembangan dan akhir cerita
5. rincian peristiwa-peristiwa utama ke dalam detail-detail peristiwa sebagai pendukung cerita
6. susun tokoh dan perwatakan latar dan sudut pandang
7. mengerti aturan tanda bacanya dalam kalimat tersebut

feature Banyak berisi tentang biografi seseorang


karakteristik penulisan feature
1. kreatif
2. variatif
3. subjektif : tergantung sudut pandang wawasan intelektual keterampilan dan karakter penulisnya
4. informatif
5. menghibur
6. mengandung human insert
7. mengandung unsur sastra

fungsi menulis feature


1. sebagai pelengkap sekaligus variasi sajian berita langsung
2. pemberi informasi tentang situasi keadaan atau peristiwa yang terjadi
3. penghibur atau sarana rekreasi dan pengembangan imajinasi yang menyenangkan
4. Wahana pemberi nilai dan makna terhadap suatu keadaan peristiwa
5. sarana ekspresi yang paling efektif dalam memenuhi khalayak

Fungsi resensi
1. resensi sebagai penulis buku
2. penerbit
3. penerbit media
4. pembaca khusus dan umum

langkah membuat resensi buku


1. menentukan jenis buku
2. keaslian ide
3. bentuk
4. isi dan bahasa
5. Kesimpulan

komponen dalam resensi buku


1. Buku atau identitas
a. judul buku
b. penulis atau pengarang
c. nama penerbit
d. cetakan dan tahun terbit
e. Tebal buku dan jumlah halaman
2. judul resensi
3. ikhtisar isi buku
4. kelebihan dan kekurangan buku
5. kesimpulan

tujuan resensi
1. memberikan informasi
2. mengajak pembaca untuk memikirkan merenungkan dan mendiskusikan lebih jauh fenomena atau
problem yang muncul dalam buku
3. memberikan pertimbangan kepada pembaca Apakah buku layak mendapat sambutan dari masyarakat
atau tidak
4. menjawab pertanyaan yang timbul jika seseorang melihat buku yang baru terbit
5. untuk pembaca resensi yang membaca agar mendapat bimbingan dalam memilih buku

manfaat dongeng
1. mengajarkan budi pekerti yang baik pada anak
2. membiasakan budaya membaca
3. mengembangkan imajinasi

ciri-ciri dongeng
1. penyebaran lakukan secara lisan
2. ada dalam versi yang berbeda-beda
3. bersifat anonim atau nama penciptanya tidak diketahui lagi
4. mempunyai kegunaan dalam kehidupan bersama sewaktu kolektif sebagai alat pendidik
5. bersifat kronologis yaitu memiliki logika sendiri yang tidak sesuai dengan logika umum
6. menjadi Bersama dari kolektif tertentu
7. bersifat polos dan lugu sehingga seringkali kelihatan kasar atau terlalu spontan

unsur dongeng
1. tema
2. amanat
3. alur
4. tokoh atau penokohan
5. sudut pandang
6. latar
7. stel dan nada

jenis dongeng
1. mitos
a. Nawang Wulan dan Jaka Tarub
b. batu menangis
c. Ratu Pantai Selatan
2. Legenda
a. gua Kemang
b. Rawa Pening
c. Tangkuban Perahu
3. fabel
a. si kancil dan buaya
b. si kancil dan petani
c. kura-kura ada monyet
4. sage
a. Calonarang
b. Patih Gajah Mada
5. jenaka atau Pandir
a. dongeng Si Pandir
b. si Kebayan

ciri-ciri cerpen
1. bersifat fiktif
2. saat membaca cerpen biasanya selesai dengan sekali duduk
3. cerpen memiliki bentuk cerita yang sangat singkat
4. cerpen memiliki diksi atau pilihan kata yang tidak rumit sehingga mudah dipahami oleh pembaca
5. karakter tokoh pada cerpen sangat sederhana

jenis-jenis cerpen
1. cerpen pendek : 500 sampai 700 kata
2. cerpen sedang : 700 sampai 1000 kata
3. cerpen panjang : 1000 kata atau lebih

struktur cerpen
1. abstrak : gambaran awal sebuah cerpen
2. orientasi berkaitan dengan latar cerita seperti tempat suasana dan waktu
3. komplikasi
4. evaluasi : bagian yang menceritakan klimaks permasalahan dalam cerpen
5. resolusi : menerangkan pemecahan masalah
6. koda ; amanat

unsur cerpen
1. unsur intrinsik
a. tema
b. toko atau penokohan
c. alur cerita
d. latar
e. sudut
f. gaya bahasa
1. personifikasi: perumpamaan benda mati sebagai manusia
2. metafora perbandingan kata yang bukan sebagai arti sebenarnya
3. hiperbola sesuatu ucapan atau gambaran yang melebih-lebihkan sesuatu kondisi
4. litotes gaya bahasa yang bertujuan untuk merendah
5. simile gambaran Suatu kondisi dengan membandingkan suatu hal dengan hal
lainnya dalam satu kalimat
2. unsur ekstrinsik
a. latar belakang masyarakat
b. latar belakang penga
c. nilai nilai

fungsi cerpen
1. rekreatif ( penghibur)
2. Estetis (Keindahan)
3. didaktik (Pemberian pelajaran atau pendidikan yang bermanfaat bagi pembaca)
4. moralitas( nilai moral)
5. religius(keagamaan)

tujuan menulis cerpen


1. memberikan informasi
2. mencerahkan jiwa
3. ekspresi diri
4. opini

manfaat menulis cerpen


1. meningkatkan kecerdasan
2. menumbuhkan keberanian
3. mendo

langkah-langkah membuat cerpen


1. menentukan tema
2. mengumpulkan data-data
3. menentukan garis besar atau plot cerita
4. menetapkan titik pusat atau sudut pandang pengarang
5. mengembangkan garis besar cerita menjadi cerita
6. memeriksa ejaan Diksi dan unsur-unsur kebahasaan lain
tipe-tipe esai
1. Essay deskriptif menciptakan kesan Tentang Seseorang
2. ekspositori ( mengekspos)
3. naratif( menceritakan sesuatu)
4. dokumentatif ( jika ada dokumentasinya)

bahasa essay
1. Baku ( sesuai kaidah bahasa)
2. logis ( masuk akal)
3. ringkas ( singkat)
4. runtun ( saling keterkaitan)
5. denotatif ( sesuai kebutuhan)

ciri-ciri essay
1. pendahuluan berisi latar belakang informasi
2. tubuh essay menyajikan seluruh informasi tentang subjek
3. akhir memberikan kesimpulan dengan menyebutkan kembali ide pokok ringkasan dari tubuh essay

langkah-langkah penulisan essay


1. menentukan tema atau topik
2. membuat outline atau garis besar ide yang akan kita bahas
3. menuliskan pendapat kita sebagai penulisnya dengan kalimat yang singkat dan
4. menulis tubuh esai dengan memilah poin penting yang akan dibahas
5. membuat paragraf pertama yang bersifatnya sebagai pendahuluan
6. menuliskan kesimpulan

ciri-ciri jurnalistik
1. Skeptis : mempertanyakan sesuatu yang d ragukan
2. bertindak
3. Perubahan
4. seni dan profesi
5. peran pers

langkah-langkah menulis laporan jurnalistik


1. menemukan peristiwa atau kejadian untuk dijadikan sebagai bahan berita
2. teknik pengumpulan informasi
3. mencatat hal-hal penting
4. membuat kerangka
5. membuat ters berita
6. menulis isi berita
7. penyuntingan berita

diary atau Buku Harian


Tujuannya adalah sebagai pengingat masa tertentu

bentuk buku harian


agenda dan uraian

manfaat Buku Harian


1. sumber inspirasi
2. rasa bahasa
3. menguatkan Ingatan
4. mempertajam Indra
5. lebih kreatif
6. melatih kecerdasan emosi
7. mengabadikan peristiwa
8. peristiwa penting

langkah-langkah melihat buku harian


1. menulis dengan sopan
2. menulis dengan jujur
3. menulis secara mendalam
4. menulis kapan saja ketika mau
5. menulis pokok-pokok sebuah pengalaman pribadi

jenis-jenis drama
1. drama absurd ketika drama yang sengaja mengabaikan atau melanggar konversi alur penokohan dan
tema
2. drama borjuis drama yang bertema kehidupan kaum bangsawan
3. drama domestik menceritakan kehidupan rakyat biasa
4. drama heroik peniruan bentuk tragedi dan yang selalu bertemakan cinta dan nama baik
5. drama rumah tangga menggambarkan kehidupan suatu rumah yang realistis
6. drama Satire drama yang dilakukan dengan tarian
7. drama pendek yaitu drama yang berisi masalah sosial
8. drama duka

langkah-langkah menulis naskah drama diantaranya adalah :


1. lihat gambar peristiwa yang menyentuh perasaan
2. membayangkan peristiwa yang dapat terjadi melalui gambaran itu
3. membuat rangkaian cerita
4. memilih peristiwa yang dapat digambarkan dalam naskah
5. menulis dialog sehingga berbentuk naskah drama
6. ngebentuk nama tokoh atau pelaku dalam setiap dialog
7. menambahkan narasi berupa latar suasana dan lakuan tokoh

Anda mungkin juga menyukai