Nama : Raynaldi Mahardika
Kelas : 02
Mata Kuliah : Hukum Ketenagakerjaan
NPM : 19100248
|. status anggun adalah pekerja tetap karena sudah menanda tangani kontrak
PKWTT perusahaan ay
2. tentunya anggun mempunyai hak bedasarkan UU No [3 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan pasal 8! ayat | berbuny): 'Pekerja/buruh perempuan yang dalam
masa haid merasakan sakit dan memberitahukan kepada pengusaha, tidak wajib
bekerja pada hari pertama dan kedua pada waktu haid*
3. Pasal 88A ayat (6) UU Ketenagakerjaan No 13 Tahun 2003 yang merupakan pasal
sisipan Omnibus Law berikut ini: Pengusaha yang karena kesengajaan atau
kelalaiannya mengakibatkan keterlambatan pembayaran upah, dikenakan denda
‘sesuai dengan persentase tertentu dari upah pekerja/ouruh.
4. Berdasarkan Pasal 153 ayat (|) UU Ketenagakerjaan dijelaskan bahwa pengusaha
dilarang melakukan pemutusan kerja bila: Pekerja atau buruh yang berhalangan
masuk kerja karena sakit menurut keterangan dokter selama waktu tidak melampaui
(2 (dua belas) bulan secara terus-menerus
5. Dalam Pasal 40 PP Nomor 35 tahun 2021, disebutkan bahwa pengusaha yang _
melakukan PHK wajio membayar uang pesangon dar/atau uang penghargaan masa
kerja, serta uang penggantian hak yang seharusnya diterima. _
6. Aturan perundang-undangan yakni pasal 93 ayat (2) huruf a Undang-undang Nomor
IS tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (UU I3/2003) mengatur perusahaan wajib
membayar upah pekerja yang sakit sehingga tidak dapat melakukan pekerja atau
dengan kata lain memberikan kesempatan untuk mengambil waktu istirahat (cuti)
selama beberapa waktu
G Dipindai dengan CamScanner