Anda di halaman 1dari 6

p-ISSN: 2598-1218 Volume 7 Nomor 1 Tahun 2024

e-ISSN: 2598-1226 DOI : 10.31604/jpm.v7i1.342-347

IMPLEMENTASI SISTEM CONVEYOR APARTEMENT PADA


PETERNAK BURUNG PUYUH DI DESA PAYA BUJOK TUNONG
Andri Yusman Persada1), Juliati2), Ainul Yusna Harahap3), Suri Purnama Febri4),
Kartika Aprilia Putri5), Herlina Putri Endah Sari6),
Teuku Fadlon Haser7), Wahdaniah8)
1,5,6)
Program Studi Biologi Fakultas Teknik Universitas Samudra, Aceh
2)
Program Studi PGSD Fakultas Keguruan dan Ilmu Kependidikan, Universitas Samudra, Aceh
3)
Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Samudra, Aceh
4,7)
Program Studi Budidaya Perairan, Fakultas Pertanian Universitas Samudra, Aceh
8)
Program Studi Teknologi Industri Politeknik Negeri Lhokseumawe
andri.persada@unsam.ac.id

Abstract

Service activities were carried out to quail farmers in Paya Bujok Tunong Village. This service aims to
help partners solve the routine problems of cleaning quail manure and cage management. The service
activity consists of several activities, namely surveys, socialization and sharing sessions, making and
implementing conveyor apartement systems, as well as evaluation and mentoring. Cage management is
one of the factors that support the success of quail farming. Cleaning of quail manure is done regularly so
as not to cause unpleasant odors. Quail manure has a more pungent odor than cow manure. Evaluation
and mentoring were conducted regularly every two weeks for 2 months since the cages were ready for
use. After this activity was completed, partners had the knowledge and skills to implement the conveyor
apartement system. The routine of cleaning the cage has become faster and easier. In addition, quail egg
production has also increased. An additional result of using the conveyor apartement system is manure
from quail manure.

Keywords: Japanese quail, Conveyor Apartement, stable management, Paya Bujok Tunong.

Abstrak

Kegiatan pengabdian dilakukan kepada peternak puyuh di Desa Paya Bujok Tunong. Pengabdian ini
bertujuan membantu mitra menyelesaikan masalah rutinitas pembersihan kotoran puyuh dan manajemen
kandang. Kegiatan pengabdian terdiri dari beberapa kegiatan yaitu survey, sosialisasi dan sharing
session, pembuatan dan implementasi sistem conveyor apartement, serta evaluasi dan pendampingan.
Manajemen kandang menjadi salah satu faktor yang mendukung keberhasilan beternak puyuh.
Pembersihan kotoran puyuh dilakukan secara rutin agar tidak menimbulkan bau yang kurang sedap.
Limbah kotoran puyuh memiliki bau yang lebih menyengat daripada kotoran sapi. Evaluasi dan
pendampingan dilakukan secara rutin setiap dua minggu sekali selama 2 bulan semenjak kandang siap
untuk digunakan. Setelah kegiatan ini selesai mitra memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam
implementasi sistem conveyor apartement. Rutinitas membersihkan kandang menjadi lebih cepat dan
mudah. Selain itu, hasil produksi telur puyuh juga meningkat. Hasil tambahan dari penggunaan sistem
conveyor apartement berupa pupuk kandang dari kotoran puyuh.

Keywords: Puyuh, Conveyor Apartement, manajemen kandang, Paya Bujok Tunong.

MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat│342


Andri Yusman Persada,dkk. Implementasi Sistem Conveyor Apartement Pada…

PENDAHULUAN 2018) menunjukkan bahwa rasio


ukuran kandang 2 : 1 (98 cm x 49 cm)
Burung puyuh (Coturnix dapat meningkatkan produktivitas
coturnix) merupakan salah satu jenis puyuh. Manajemen kandang yang
unggas yang populer dalam peternakan. efisien dapat diterapkan dengan
Unggas ini dikenal karena ukuran membuat kandang apartemen. Kandang
tubuhnya yang kecil, tingkat apartemen dapat didesain secara
reproduksi yang tinggi, dan vertikal dengan menggunakan rak-rak
kemampuan adaptasi yang baik kayu (Suri Purnama Febri, Teuku
terhadap lingkungan yang berbeda. Fadlon Haser, Andri Yusman Persada,
Selain itu, burung puyuh juga memiliki Kartika Aprilia Putri, 2021). Sistem
nilai komersial yang tinggi karena kandang conveyor merupakan
produksi telur yang melimpah serta mekanisme pembersih kandang yang
daging yang lezat dan bernutrisi. Telur terhubung antara 2 katrol atau lebih
puyuh mengandung 13,6% protein yang berputar satu arah (Refita Dinda
(telur ayam 12,7%) dan lemak 8,24% Cahyani Putri, Nita Rizqi Amalia,
(ayam 11,3%) (Andaruisworo, 2015). 2020). Oleh karena itu, perlu dilakukan
Dalam beberapa tahun terakhir, pengabdian kepada masyarakat pada
permintaan akan produk-produk puyuh, peternak burung puyuh guna
seperti telur puyuh dan daging puyuh, meningkatkan kualitas telur dan daging
telah meningkat secara signifikan. puyuh dengan mengoptimalkan
Permintaan ini didorong oleh pengelolaan kandang melalui
peningkatan kesadaran akan manfaat implementasi Sistem Conveyor
kesehatan dan nutrisi yang tinggi pada Apartement.
telur dan daging puyuh. Permasalahan yang terjadi
Beternak puyuh memiliki dalam beternak burung puyuh adalah
potensi yang besar untuk dapat manajemen kandang dan rutinitas
dikembangkan secara berkelanjutan. pembersihan kotoran burung puyuh
Namun, peternak puyuh sering yang memerlukan waktu dan tenaga
menghadapi berbagai kendala dalam yang lebih banyak. Manajemen
mengoptimalkan produksi dan kandang yang kurang baik dapat
keuntungan. Faktor-faktor seperti mempengaruhi produktivitas burung
manajemen kandang yang tidak efisien, puyuh. Kandang dengan sirkulasi yang
masalah kesehatan, dan kurangnya buruk dapat mempengaruhi kondisi
pengetahuan teknis dapat kesehatan burung puyuh. Selain itu,
mempengaruhi produktivitas dan kotoran burung puyuh juga dapat
keberhasilan usaha peternakan puyuh menimbulkan bau, menjadi penyebab
(Adi Susilo & Surya Panjalu, 2022). datangnya penyakit. Rutinitas
Terkait Kesehatan, pembersihan membersihkan kotoran burung puyuh
kotoran puyuh dilakukan secara rutin secara konvesional membutuhkan
agar tidak menimbulkan bau yang waktu dan tenaga yang banyak.
kurang sedap. Limbah kotoran puyuh Implementasi Sistem conveyor
memiliki bau yang lebih menyengat apartement dapat dijadikan solusi dari
daripada kotoran sapi (Utami et al., permasalahan tersebut. Sistem
2020). Manajemen kandang juga apartement menjaga sirkulasi udara di
menjadi salah satu faktor yang kandang. Selain itu Sistem apartement
mendukung keberhasilan beternak (Gambar 1.a.) juga dapat
puyuh. Hasil penelitian (Destia et al., mengoptimalkan jumlah burung puyuh

343
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 Tahun 2024 Hal 342-347

pada area yang sempit. Sistem gergaji, palu, meteran, pipa paralon,
conveyor (Gambar 1.b.) dapat kabel,
meringankan pekerjaan untuk
membersihkan kotoran burung puyuh Metode Pelaksanaan Kegiatan
sehingga kebersihan kandang tetap Pelaksanaan kegiatan
sehat. pengabdian ini dimulai dengan survey,
1a. sosialisasi, pembuatan sistem conveyor
apartement, implementasi sistem
conveyor apartement, dan
pendampingan (Gambar 2).

1b.

Gambar 2. Flowchart Pelaksanaan Kegiatan

Survey
Survey dilakukan oleh tim
pengadian untuk berkoordinasi dengan
mitra sebelum kegiatan pengabdian
dilaksanakan. Hal ini akan membantu
tim pelaksana dalam menentukan
lokasi, mengetahui, permasalahan
Gambar 1a. Sistem Apartement; 1b. Sistem mitra, dan memberikan alternatif solusi
Conveyor untuk menjawab permasalahan
tersebut.
METODE
Sosialisasi
Lokasi, Waktu dan Durasi Sosialiasi kegiatan dilaksanakan
Kegiatan dengan metode ceramah untuk
Lokasi kegiatan dilakukan di memaparkan materi pelatihan secara
Desa Paya Bujok Tunong, Langsa, tatap muka agar dapat memberikan
Aceh. Kegiatan Pengabdian informasi dan pengetahuan yang lebih
dilaksanakan pada 26 Agustus 2023. jelas kepada peternak puyuh tentang
maksud dan tujuan tim pelaksana, yaitu
Alat dan Bahan implemtasi sistem conveyor
Alat dan bahan yang digunakan apartement pada peternak burung
yaitu kayu,paku, engsel, tripleks, puyuh di Desa Paya Bujok Tunong.
terpal, lampu, piting lampu, kawat,

344
Andri Yusman Persada,dkk. Implementasi Sistem Conveyor Apartement Pada…

Pembuatan Sistem Conveyot Kegiatan pembersihan kandang


Apartement selama ini dilakukan setiap hari yang
Pembuatan sistem ini dilakukan memerlukan 30-60 menit untuk setiap
tim pengabdian bersama dengan mitra. pembersihan kandang. Hal ini sesuai
Sistem Apartement dibuat secara dengan (Refita Dinda Cahyani Putri,
vertikal dengan memanfaatkan ruang Nita Rizqi Amalia, 2020) yang
yang sempit untuk kandang burung menyatakan bahwa pembersihan
puyuh. Sistem Conveyor dibuat untuk kandang puyuh secara konvesional
mempermudah membersihkan kotoran memerlukan 1-2 jam. Dengan adanya
burung puyuh. Pembuatan sistem ini sistem conveyor, pembersihan kandang
menggunakan alat dan bahan yang dapat lebih cepat yaitu sekitar 10-20
mudah ditemukan di pasaran seperti menit. Bau dari kotoran puyuh dapat
kayu, papan, terpal, dan pipa paralon. mengganggu lingkungan sekitar.
Menurut (Rafigi & Heryadi, 2022)
Implementasi Sistem Conveyor persepsi masyarakat sekitar peternakan
Apartement. buruk puyuh menyatakan 20,93%
Tahap selanjutnya setelah sangat terganggu karena bau. Sistem
pembuatan sistem Conveyor Apartement dapat membantu peternak
Apartement selesai, maka langsung burung puyuh untuk memanfaatkan area
diimplementasikan sistem tersebut sempit sebagai kandang untuk burung
untuk beternak burung puyuh. Puyuh puyuh. Pembersihan kandang burung
dimasukan ke kandang dengan sistem puyuh.
Conveyor Apartement. Kemudian,
pembersihan kandang dilakukan
dengan memutar kuas sistem conveyor
untuk memperudah rutinitan
pembersihan kandang (Gambar 3)

Pendampingan
Pendampingan dilakukan oleh
tim pelaksanaan dengan mengunjungi
lokasi pelatihan pada peternak puyuh
di Desa Paya Bujok Tunong.
Pendampingan ini sekaligus Gambar 3. Kandang dengan sistem Conveyor
memonitoring penggunaan serta Apartement.
kendala yang dihadapi mitra selama
mengimplementasikan sistem Berdasarkan hasil sosialisasi
Conveyor Apartement. dan sharing session bersama mitra,
masyarakat, perangkat desa sangat
HASIL DAN PEMBAHASAN tertarik untuk mendapatkan informasi
terkait sistem Conveyor Apartement.
Berdasarkan data hasil survey Hal ini karena selama ini mitra
dan diskusi bersama mitra, mitra membersihkan kotoran puyuh secara
memiliki beberapa kendala yaitu area konvesional. Peserta sengat antusias
yang sempit dan rutinitas pembersihan mengikuti kegiatan ini, selain
kandang yang memerlukan waktu dan mendapatkan informasi tentang sistem
tenaga yang lebih. conveyor apartement juga mendapakan
pelatihan dan keterampilan dalam

345
MARTABE : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 7 No 1 Tahun 2024 Hal 342-347

pembuatan kandang dengan sistem menjadi lebih bersih sehingga hasil


conveyor apartement. telur puyuh juga meningkat. Hasil
Pelatihan dilakukan kepada tambahan dari penggunaan sistem
mitra mulai dari persiapan alat dan conveyor apartement berupa pupuk
bahan implementasi sistem conveyor kandang dari kotoran puyuh (Gambar
apartement. Alat dan bahan yang 5)
digunakan mudah ditemukan dan a.
memanfaatkan bahan-bahan yang
masih dapat digunakan. Setelah
kandang selesai, dilakukan uji coba
sebelum demonstrasi kepada
masyarakat dan perangkat desa.
a.

b.

b.
Gambar 5. Hasil dari sistem conveyor
apartement, a. telur puyuh, b. pupuk
kandang

Diharapkan dari pengabdian ini,


dapat membantu mitra menyelesaikan
masalah dalam manajemen kandang
Gambar 4a. Sharing session, 4b. Pelatihan dan rutinitas pembersihan kotoran
pembuatan kandang dengan sistem conveyor
puyuh.
apartement

SIMPULAN
Evaluasi dan pendampingan
dilakukan secara rutin setiap dua
Kegiatan ini mendukung peran
minggu sekali selama 2 bulan
fungsi perguruan tinggi yaitu
semenjak kandang siap untuk
pengabdian kepada masyarakat.
digunakan. Hasil evaluasi
Pengabdian yang dilakukan
menunjukkan dengan penggunaan
memberikan solusi atas permasalah
sistem conveyor apartement
yang sedang dihadapi oleh peternak
pembersihan kandang menjadi lebih
burung puyuh di Desa Paya Bujok
cepat dan mudah. Selain itu kandang

346
Andri Yusman Persada,dkk. Implementasi Sistem Conveyor Apartement Pada…

Tunong yaitu rutinitas pembersihan (2018). Length and Width Ratio


kandang memerlukan waktu dan tenaga Effect To Quail Productivity
yang lebih serta keterampilan membuat (Coturnix Coturnix Japonica) In
kandang dengan sistem conveyor Production Period. Jurnal
apartement. Solusi yang diberikan oleh Peternakan Nusantara, 3(2), 57.
tim pengabdian berupa sharing session https://doi.org/10.30997/jpnu.v3i
tentang sistem conveyor apartement 2.925
dan pelatihan pembuatan kandang Rafigi, A., & Heryadi, A. Y. (2022).
dengan sistem conveyor apartement. Persepsi Masyarakat Terhadap
Setelah kegiatan ini selesai, mitra Peternak Burung Puyuh Di Desa
memiliki peningkatan pengetahuan Tebul Barat Kecamatan
tentang sistem conveyor apartement; Pegantenan Kabupaten
dan mitra memiliki keterampilan dalam Pamekasan. Maduranch : Jurnal
pembuatan kandang dengan sistem Ilmu Peternakan, 7(2), 59.
conveyor apartement. https://doi.org/10.53712/madura
nch.v7i2.1587
UCAPAN TERIMA KASIH Refita Dinda Cahyani Putri, Nita Rizqi
Amalia, A. H. (2020).
Terima kasih kepada Universitas Pengembangan Infrastruktur
Samudra yang telah memberikan Kandang Burung Puyuh
bantuan dana untuk kegiatan Terintegrasi Berbasis Iot Di
pengabdian masyarakat melalui Desa Desa Genteng Wetan.
program pengabdian kepada masyarakat Jurnal Seminar Masional
berbasis produk Tahun 2023. Terapan Riset Inovatif
(SENTRINOVE), 6(2), 139–146.
Suri Purnama Febri, Teuku Fadlon
DAFTAR PUSTAKA Haser, Andri Yusman Persada,
Kartika Aprilia Putri, H. P. E. S.
Adi Susilo, E., & Surya Panjalu, D. (2021). Pelatihan Penerapan
(2022). Efektivitas Manajemen Sistem “Apartement” Bagi
Kandang Untuk Mendukung Budidaya Cacing Sutra Pada
Optimalisai Produksi Telur Pada Kelompok Pembudidaya Ikan
Usaha Ternak Puyuh Petelur Cupang Di Desa Kampung Baru,
Panjalu the Effectiveness of Kecamatan Langsa Lama, Kota
Cage Management To Support Langsa. Jurnal Selaparang,
the Optimization of Egg 5(1), 443–448.
Production in the Panjalu Laying Utami, W., Suhardi, S., &
Quail Business. Translitera, Abdurrahman, Z. H. (2020).
11(2), 2088–2432. Pemanfaatan Limbah Kotoran
https://ejournal.unisbablitar.ac.id Puyuh untuk Bahan Dasar Briket
/index.php/translitera sebagai Bahan Bakar Alternatif.
Andaruisworo, S. (2015). Agribisnis Tropical Animal Science, 2(1),
Aneka Ternak.Prosiding 23–26.
Seminar Teknologi Agribisnis https://doi.org/10.36596/tas.v2i1
Peternakan (STAP) Fakultas .133
Peternakan Universitas Jenderal
Soedirman (vol,5,353-362).
Destia, M., Sudrajat, D., & Dihansih, E.

347

Anda mungkin juga menyukai